Anda di halaman 1dari 32

Edisi I /2015

Berkarya untuk Bangsa

Prof. Dr. Fathur Rokhman M.Hum


Rektor Unnes
(Ketua Dewan Pembina IKA Unnes)

IKA UNNES

Unnes Mendukung
Kerjasama Alumni Unnes

dengan Alumni Universitas

Kebangsaan Malaysia

Drs. Budiyanto, SH, M.Hum


Ketua Umum DPP IKA UNNES

Dr. Bambang BR, M.Si

Wakil Rektor III Unnes (Pembina DPP IKA Unnes)

Nur Hadi Amiyanto,

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

Niat Mulia Guru Fisika

Daftar isi

IKA UNNES

Pembina:
Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum
( Rektor Unnes, Ketua Dewan Pembina IKA
Unnes )
Prof. Dr. Rustono M.Hum.
( Wakil Rektor I Unnes, Anggota Dewan
Pembina IKA Unnes )
Dr. S Martono M.Si.
( Wakil Rektor II Unnes, Anggota Dewan
Pembina IKA Unnes )
Dr. Bambang Budi Raharjo M.Si.
( Wakil Rektor III Unnes, Anggota Dewan
Pembina IKA Unnes )
Prof. Dr. YL Sukestiyarno M.S, Ph.D.
( Wakil Rektor IV Unnes, Anggota Dewan
Pembina IKA Unnes )
Penanggung Jawab:
Drs. Budiyanto, SH., M.Hum
( Ketua Umum DPP IKA Unnes )
Dr. H. Eko Handoyo, M.Si
( Sekjen DPP IKA Unnes )
Pemimpin Umum :
Budiyanto
Pemimpin Redaksi :
Wirawan Sumbodo
Sekretaris Redaksi:
Margunani
Redaktur Pelaksana :
Ngabiyanto
Yunan Unggul
Moch Buhono HR
Dhoni Zustiyantoro
Kontributor :
Ketua DPD dan DPC IKA Unnes
Alamat Redaksi :
Sekretariat DPP IKA Unnes
Joglo Unnes, Kampus Sekaran,
Gunung Pati, Semarang 50829
Tel Fax (024) 8502140
Email :
redaksi.majalahalumniunnes@gmail.com
ikaunnes@yahoo.co.id
alumni@unnes.ac.id

Sambutan Rektor ................................................................ 4


Sambutan Ketua DPP IKA Unnes ....................................... 5

KERJASAMA

Unnes Mendukung Kerjasama Alumni Unnes


dengan Alumni Universitas Kebangsaan Malaysia ............ 6

ALUMNI

Info Bagi Wisudawan Periode 2 Tahun 2015 .................... 9


Kepengurusan IKA Unnes
Komisariat PGSD Dilantik ............................................... 10

AUDIENSI

Gubernur Jawa Tengah Gandeng Ika Unnes


Implementasikan Revolusi Mental . ................................... 12

SEMINAR

Sambut MEA dan HUT Ke 50 UNNES


IKA Unnes Seminar Nasional Pariwisata .......................... 13
SDM Pariwisata
Harus Siap Songsong MEA ............................................... 14
Pariwisata Adalah Sektor Unggulan .................................. 16
Hasil Seminar/Dialog Pariwisata
Dukung Unnes Buka Prodi Pariwisata .............................. 18

Profil

Niat Mulia Guru Fisika ....................................................... 19

KOPERASI

Koperasi IKAMAS, Bantu Sejahterakan


Alumni dan Mahasiswa ..................................................... 28

Redaksi menerima foto kegiatan reuni alumni jurusan/program studi/angkatan, dll. Tulis tema pertemuan, waktu, tempat,
kesan/pesan, dan hasil pertemuan beserta foto kegiatan. Kirim ke email redaksi : redaksi.majalahalumniunnes@gmail.com.
Redaksi akan menyeleksi kegiatan yang menarik untuk dimuat dalam majalah Alumni edisi berikutnya.

Sambutan
Rektor Universitas Negeri Semarang

Menebar Informasi,
Merekatkan Silaturahmi

eorang manajer pemasaran kebingungan saat


harus memilih marketer of the years. Dari aspek
personalia, ada dua orang yang sama-sama
baiknya. Sebagai karyawan, kedua orang ini tidak
memiliki cela apa pun. Keduanya rajin berangkat,
produktif bekerja, dan memiliki hubungan sosial
yang baik selama bekerja.
Sebagai pemimpin dia tidak mau salah pilih.
Oleh karena itu, ia kemudian berkonsultasi dengan
profesor marketing. Pertanyaan yang manajer ajukan
sederhana: bagaimana memilih pemasar terbaik dari
dua orang yang sama-sama berprestasi itu.
Profesor ternyata memiliki formula sederhana:
lihat bagaimana cara markter itu menjalin hubungan
dengan pelanggan. Apakah mereka masih
berkomunikasi dengan pelanggan perusahaan atau
tidak? Hubungan baik yang dijalin seorang pemasar
dengan pelanggan menunjukkan bahwa seorang
pemasar tidak hanya bekerja baik, melainkan
mendekati sempurna.
Dalam manajemen korporasi modern, pelayanan
perusahaan tidak selesai ketika mereka berhasil
memuaskan pelanggan saat transaksi jual beli.
Perusahaan ternyata juga harus bertanggung jawab
dengan kepuasaan pelanggan selama pelanggan
menggunakan produknya. Oleh karena itu, kini
hampir seluruh perusahaan memiliki divisi layanan
purna jual. Divisi ini bertugas memastikan pelanggan
puas dengan layanan perusahaan sepanjang waktu.
Meskipun tidak sama persis, analogi di atas
barangkali dapat digunakan untuk menggambarkan
hubungan antara universitas dengan alumni.
4

Hubungan universitas dengan mahasiswa tidak putus


begitu hanya karena mereka lulus. Mereka tetap
menjadi bagian civitas academica yang memiliki
hubungan erat dengan universitas.
Sejak lama Universitas Negeri Semarang (Unnes)
menyadari besarnya tanggung jawab institusi
terhadap alumni. Sebagai almamater, universitas
punya keinginan kuat untuk terus terhubung dengan
alumni-alumni. Hubungan demikian tidak hanya
berupa hubungan formal, tetapi lebih penting dari
itu: hubungan batin.
Untuk menjalin hubungan yang lebih erat,
tentu diperlukan media yang bisa merantarai akses
informasi. Nah, dalm situasi seperti ini, media
informasi sangat penting. Media bisa digunakan
untuk menghubungkan alumni satu dengan alumni
lain. Pada saat yang sama, media informasi bisa
digunakan untuk menjaga hubungan antara alumni
dengan almamternya.
Tentu saja saya menyambut baik penerbitan
majalah IKA Unnes yang diterbitkan oleh Ikatan
Keluarga Alumni Unnes. Saya berharap, majalah ini
bisa memperlancar pertukaran informasi antaralumni
sekaligus antara alumni dengan almamter. Dengan
kata lain, informasi yang ada pada majalah ini
diharapkan dapat merekatkan silaturhami.
Semoga majalah yang terbit perdana ini bisa
terbit pada waktu-waktu yang akan datang.

Rektor Universitas Negeri Semarang


Prof Dr Fathur Rokhman MHum

Sambutan
Ketua Umum DPP IKA Unnes

uji syukur kepada Allah SWT yang


telah memberikan rahmat
dan
hidayah-Nya kepada kita semua.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini
kami mengajak kepada seluruh keluarga
besar Alumni Unnes, untuk senantiasa
terus mengabdi dan berkarya memajukan
Unnes dan bangsa Indonesia sesuai dengan
bidangnya masing-masing.
Penerbitan majalah Alumni Unnes ini
merupakan salah satu media komunikasi
yang dapat memberikan manfaat bagi
keberhasilan semua alumni Unnes baik yang
berada di dalam maupun di luar negeri.
Keberadaan alumni yang tersebar di
berbagai penjuru dunia ini hendaknya
mampu memberikan sumbangsih dan karya
nyata untuk kemajuan bangsa Indonesia
dan Almamater Unnes tercinta. Majalah

Alumni Ika Unnes ini diharapkan dapat


meningkatkan kesiapan alumni Unnes dalam
menyongsong era Mayarakat Ekonomi
Asean (MEA) yang akan mulai diberlakukan
pada 31 Desember 2015 ini. Selain itu bisa
dijadikan peluang sebagai akses kerja, baik
di dalam maupun di luar negeri.
Keberadaan dan peran serta alumni
Unnes perlu terus ditingkatkan dalam
upaya ikut mewujudkan visi dan misi Unnes
untuk menjadi perguruan tinggi bertaraf
internasional.
Akhirnya, terimakasih kami sampaikan
kepada Bapak Rektor Unnes dan semua
Pembantu Rektor selaku Pembina DPP
IKA Unnes serta semua pihak yang telah
membantu terwujudnya penerbitan majalah
Alumni Unnes ini.
Terima kasih, salam Alumni !
Ketua Umum DPP IKA UNNES
Drs. Budiyanto, SH, M.Hum

KERJA SAMA

Unnes Mendukung
Kerjasama Alumni Unnes dengan
Alumni Universitas Kebangsaan Malaysia

niversitas Negeri Semarang (Unnes)


merupakan perguruan tinggi negeri yang
sudah dikenal luas dengan visinya menjadi
universitas konservasi, bertaraf internasional.
Upaya untuk mencapai visi Unnes memerlukan
dukungan dari segenap civitas akademika
termasuk para alumninya. Selama ini Unnes
telah memberdayakan alumni Unnes dalam
skala nasional sehingga perlu membuka jaringan
kerjasama alumni Unnes di tingkat international.
Kerjasama international alumni Unnes sangat
diperlukan untuk meningkatkan akreditasi Unnes
menuju perguruan tinggi terbaik terakreditasi
A. Adanya jaringan international alumni Unnes
diharapkan dapat meningkatkan peran alumni
Unnes yang selama ini cenderung berkiprah di
dalam negeri menjadi alumni Unnes yang banyak
6

berkiprah di dunia international.


Hal ini sejalan dengan pernyataan Pembantu
Rektor III Universitas Negeri Semarang, Dr
Bambang BR, M.Si. Dalam rangka akreditasi
sebuah perguruan tinggi diperlukan sinergi dengan
berbagai pihak. Salah satunya adalah alumni, oleh
karena itu keberadaan dan kemanfaatan alumni
mutlak diperlukan.
Kerjasama international alumni Unnes diawali
dengan kegiatan yang telah dilakukan civitas
academika Unnes dengan civitas academika
Universitas Kebangsaan Malaysia (The National
University Of Malaysia) dalam bidang tri dharma
perguruan tinggi. Kegiatan tersebut antara lain
pengiriman dosen Unnes untuk belajar S3 (program
Doktor) di UKM, kunjungan pejabat Unnes ke
UKM dan sebaliknya. Belum lama ini, rintisan kerja

sama pernah dilakukan oleh jurusan Teknik Mesin


Universitas Negeri Semarang (Unnes) dengan
Jurusan Teknik Mesin dan Material Universiti
Kebangsaan Malaysia di gedung Chancellory
Universiti Kebangsaan Malaysia UKM).
Menurut Assoc. Prof. Yazrina Yahya, P. hD
selaku Direktur International Relations Centre
UKM, Malaysia yang disampaikan melalui email
kepada Agus Nugroho, S. Pd selaku anggota
peneliti dan Dosen Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Negeri Semarang menyatakan
bahwa kantor International Relations Centre,
Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) Global
siap memfasilitasi implementasi kerjasama
dan memberikan dukungan positif terhadap
kegiatan kolaboratif antar Universitas lintas
negara sehingga kerjasama antara kantor Alumni
Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dengan
DPP IKA Universitas Negeri Semarang dapat
di implementasikan kepada kegiatan kongkret
dalam rangka peningkatkan pelayanan prima
terhadap para Alumni dari kedua Universitas. Lebih
lanjut beliau mengundang delegasi Universitas
Negeri Semarang untuk berkunjung ke kantor
International Relations Centre, UKM Global
di Level 2, Chancellory Building,
Universiti Kebangsaan Malaysia
untuk membahas agenda dan
program kerja mendatang.
Penandatangan rintisan
kerja sama antara Ketua
Jurusan
Teknik
Mesin
Unnes

Drs.Wirawan Sumbodo,MT

Muhammad Khumaedi dengan Dekan Fakultas


Teknik dan Lingkungan UKM Prof Dato Ir Dr Abdul
Wahab Mohammad juga menandai kunjungan itu.
Muhammad Khumaedi menyampaikan, rintisan
kerja sama itu antara lain penelitian kolaboratif di
bidang teknik mesin, rekayasa bahan, pengelasan,
automotive, pendidikan, training dosen, pertukaran
dosen, program internship untuk Alumni, dan
penelitian untuk tugas akhir atau skripsi mahasiswa.
Setelah penandatangan rintisan, dilakukan diskusi
intensif untuk merealisasikan kegiatan-kegiatan
tersebut. Sebagai akhir kunjungan tim Unnes diajak
berkeliling melihat laboratorium laboratorium dan
potensi-potensi yang ada di jurusan Teknik Mesin
dan Meterial UKM.
Kerjasama yang dikembangkan berfokus pada
kerjasama international Alumni Unnes dangan
alumni Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM)
agar ke depan Alumni Unnes lebih berperan dalam
pengembangan almamater Unnes. Kerjasama
international Alumni Unnes perlu dilakukan
mengingat peranannya yang sangat besar dalam
menopang tercapainya visi dan misi Unnes menjadi
universitas konservasi, bertaraf internasional.
Diharapkan hasil kerjasama ini
dapat membentuk jaringan
kerjasama
international
Alumni
Unnes
yang
melembaga dikawasan
Asean
sekaligus
dalam rangka
menyambut
era
MEA
(Masyarakat
Ekonomi
Asean).
Saat ini

Prof. Madya Dr. Yazrina Binti Yahya

Alumni Unnes sudah memiliki wadah organisasi


alumni di tingkat pusat dan daerah. Pengurus
Alumni Unnes ditingkat Pusat bernama Dewan
pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni Unnes
yang disingkat dengan DPP IKA Unnes. Ditingkat
Provinsi disebut dengan Dewan Pengurus Daerah
Ikatan Keluarga Alumni Unnes Provinsi Jawa Tengah
disingkat DPD IKA Unnes Provinsi Jawa Tengah.
Sedangkan di daerah tingkat Kabupaten atau Kota
disebut Dewan Pengurus Cabang Ikatan Keluarga
Alumni Unnes Kota/Kabupaten disingkat dengan
DPC IKA Unnes Kabupaten/Kota). Oleh karena itu
perlu adanya penelitian mengenai peningkatan
kerjasama international Alumni Unnes dengan
alumni The National University Of Malaysia (UKM)
terutama dalam bidang pengembangan akses
Alumni Unnes dalam skala international.
Kerjasama international alumni Unnes
dengan alumni Universitas Kebangsaan Malaysia
akan diperkuat dengan penandatanganan nota
kesepahaman (memorandum of Understanding/
MoU) antara Ketua Umum DPP IKA Unnes Drs.
Budiyanto, SH, M.Hum dengan Prof. Madya Dr.
Yazrina Binti Yahya Director International Relation
Centre (UKM Global) Universiti Kebangsaan
Malaysia. Adapun bidang kerjasama yang akan
dikembangkan antara kedua lembaga antara lain:
a) berkolaborasi dalam penelitian gabungan;
8

b) menciptakan hak milik intelektual bersama


melalui penelitian gabungan;
c) menerima staf dan peneliti;
d) berkolaborasi dalam konferensi internasional;
e) memajukan pertukaran antar universitas dan
menyelenggarakan proyek penelitian gabungan;
dan;
f) untuk memajukaan kegiatan alumni dan
jejaringnya melalui kegiatan bersama antara DPP
IKA Unnes dan Kantor Alumni UKM Malaysia
Kerjasama international alumni Unnes dengan
Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia mendapat
dukungan penuh dari Unnes melalui skim hibah
penelitian kerjasama luar negeri Improving International
Cooperation Alumny Unnes With The National University
Of Malaysia. Tim Penelitian terdiri dari Drs.Wirawan
Sumbodo,MT selaku Ketua Bidang Kerjasama DPP
IKA Unnes, Dr. Eko Handoyo, M.Pd selaku Sekjen DPP
IKA Unnes, dan Agus Nugroho, S.Pd selaku Anggota
IKA Unnes. Drs. Wirawan Sumbodo, MT sebagai ketua
tim peneliti menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Bapak Rektor Unnes Prof. Dr. Fathur
Rokhman, M.Hum dan Kepala LP2M Unnes yang telah
memberikan dukungan dan arahannya. Ketua Umum
DPP IKA Unnes Drs. Budiyanto, SH, M.Hum berharap
bahwa partisipasi alumni Unnes untuk menopang
Unnes menjadi perguruan tinggi bertaraf international
perlu dikembangkan, antara lain melalui kerjasama
International alumni yang saat ini sedang digalakkan.
Kerjasama alumni selain untuk mengembangkan
almamater tercinta Unnes juga untuk mempersiapkan
para alumni Unnes dalam menyongsong era MEA yang
sebentar lagi akan diberlakukan.

Alumni

Info Bagi Wisudawan


Periode 2 Tahun 2015

usat Layanan Konseling dan Bursa


Kerja (Pusbang LK BK) LP3 UNNES
mengucapkan selamat dan sukses bagi
wisudawan UNNES periode II yang diwisuda
pada tanggal 15 Juni 2015.
Bagi Alumni unnes yang lulus pada tahun
2015 diwajibkan mengisi kuesioner Tracer
Study Alumni (TSA) di laman karir.unnes.
ac.id pada tahun 2017 (2 tahun setelah lulus)
dimana UNNES akan mengirim username dan
password melalui email pribadi alumni guna
login pengisian data.
Tracer Study Alumni (Studi Penelusuran
Alumni) merupakan kegiatan rutin yang
dilakukan UNNES setiap tahun. Tracer Study
Alumni dilakukan dengan cara alumni meng
isi kuesioner data alumni secara online.
Pengisian data alumni UNNES bertujuan untuk
meningkatkan kualitas dan sistem pembelajaran
di UNNES. Umpan balik yang disampaikan oleh
alumni dalam form isian data akan menjadi
masukan yang berharga bagi UNNES untuk
terus berbenah dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran dan kompetensi lulusan agar

dapat bersaing di dunia kerja.


Sedangkan keuntungan bagi alumni yang
mengisi kuesioner data alumni ialah pertama
sebagai pintu masuk memperoleh informasi
lowongan kerja, beasiswa studi lanjut, seminar,
pelatihan dan informasi-informasi lain terkait
kebutuhan alumni yang akan dikirim melalui
email pribadi. Dan kedua sebagai perwujudan
rasa kecintaan terhadap almamater, seyogyanya
alumni tetap menjalin komunikasi secara
kontinyu melalui berbagai media sehingga dapat
tercipta hubungan baik dengan almameternya.
Salam Konservasi.

Alumni

Eko Handoyo

Kepengurusan IKA Unnes


Komisariat PGSD Dilantik

etua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP)


Ikatan Alumni (IKA) Universitas Negeri
Semarang (Unnes) Drs Budiyanto SH
MHum secara resmi melantik kepengurusan IKA
Unnes Komisariat PGSD, Minggu (7/6), di Gedung
Serba Guna Kampus Ngaliyan. Pelantikan dihadiri
pengurus DPP IKA Unnes, pimpinan Unnes, dan
keluarga besar alumni PGSD Unnes.
Budiyanto mengatakan, Ikatan keluarga
alumni juga berperan untuk membantu para
juniornya memasuki dunia kerja. Kepada para
alumni, Budiyanto berpesan agar berterima
kasih pada almamater. Caranya, yang punya
10

keahlian di bidang apa pun sesekali ke kampus


untuk berbagi ilmu dan pengalaman.
Kita tidak boleh melupakan almamater
sebagai ibu kandung yang membesarkan kita
hingga menjadi seperti sekarang ini, katanya.
Sementara itu, Ketua komisariat PGSD
terpilih Bayu Wijayama MPd mengatakan,
IKA Unnes ini dapat menjadi wadah bagi para
alumninya untuk saling berkomunikasi dan
membangun jaringan.
Fungsi alumni adalah untuk mengikat
sinergi antar kita yang lahir dan dibesarkan dan
mendapat ilmu dari Unnes, jelas Bayu.

Alumni

Sejak Tahun 2009 Sebanyak 46.604 Alumni


Unnes Tercatat dalam Data Base Ika Unnes

umlah Alumni Unnes yang tercatat dalam data


base IKA Unnes per tgl 23 October 2015
adalah sebanyak. 46.604 Alumni. Jumlah alumni
tersebut secara pro aktif mendaftarkan diri secara on
line melalui website resmi www.alumni.unnes.ac.id
sejak tahun 2009. Jumlah Alumni Unnes sebanyak
itu tersebar dalam 8 fakultas dan program pasca
sarjana Unnes dengan perincian setiap Fakultasnya
adalah sebagai berikut:
Alumni yang berasal darai Fakultas Ilmu
Pendidikan (FIP) sebanyak. 4.998 Alumni, Fakultas
Bahasa dan Seni (FBS) sebanyak 7.271 alumni,
Fakultas Ilmu Sosial (FIS) sebanyak 4.622 alumni,
Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sebanyak
8.973 alumni, Fakultas Teknik (FT) 4.956 alumni,
Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) sebanyak 4.891
alumni, Fakultas Ekonomi (FE) sebanyak 7.891 alumni,
Fakultas Hukum (FH) sebanyak 1.303 alumni, dan
Program Pasca Sarjana (PPs) Unnes sebanyak 2.456
alumni. Dari 46.604 alumni yang sudah memiliki
kartu alumni sebanyak 26.925 alumni atau 57,8 %.
Secara detail dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Cara Mendaftar
Bagi alumni Unnes yang belum terdaftar
bisa mendaftarkan diri melalui web alumni.unnes.
ac.id seperti prosedur seperti di bawah ini:
1. Isi dengan teliti / benar sesuai data anda
2. Pilih Fakultas - setelah itu Program studi,
perhatikan dengan teliti sebelum klik.
3. Tahun masuk - Wisuda, periode wisuda
sekarang adalah : 3
4. Penulisan Nama Lengkap, boleh diimbuhi
GELAR DIPLOMA / SARJANA / Magister /
DOKTOR. Contoh : Prabu Dwipayana, S.Pd
5. Dikolom ALAMAT, (akan tertera di kartu
anda), Dilengkapi nama Kota/Kabupaten.
Contoh : Jl. Kramat Suci No 13,

Ds. Prapatan RT.5 RW.3, Kecamatan Toroh
Kab.Grobogan 85431
6. Data User, ketik Username (akan jadi nama
akun), contoh : prabucakep15 (tidak bisa
diubah) password (bisa diubah/diedit)
minimal 6 digit.
7. setelah klik REGISTER, akan muncul attensi :
Selamat anda berhasil....
8. SELESAI, tungga approve dan verifikasi
admin.
9. Pembayaran Iuran Alumni / Pencetakan
Alumni Card (Rp.100.000) pada Rek.
BNI No. 03.9999.8003. atas nama EKO
HANDOYO / Sekjen DPP IKA Unnes. atau
Rek BRI No. 0325.01.0333.29.500 atas nama
DPP IKA Unnes.

11

Audiensi

Pengurus DPP IKA Unnes melakukan kunjungan kerjasama dengan Gubernur Jawa Tengah

Gubernur Jawa Tengah Gandeng Ika Unnes


Implementasikan Revolusi Mental

ubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo


sangat berharap IKA Unnes dapat menjadi bagian dari elemen manyarakat yang
turut serta membangun Jawa Tengah dalam bidang pendidikan. Sebagai bagian dari masyarakat
akademik, gubernur Jawa Tengah menggandeng
Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unnes untuk bersama-sama mengimplementasikan revolusi mental yang saat ini sedang digalakkan di tingkat
nasional. Salah satu Revolusi mental yang perlu
dikembangkan antara lain adanya perubahan
mental pola hidup konsumtif menjadi pola hidup
produktif.
Beliau berharap Unnes bisa menciptakan

12

model desa mandiri, dimana masyarakat petani


bias hidup sejahtera di desanya sendiri tanpa harus
berbondong-bondong pindah ke kota besar untuk mencari nafkah. Desa mandiri bisa memanfaat
peran LP2M Unnes yang saat ini sudah memiliki
desa binaan untuk dikembangkan menjadi desa
mandiri.
Drs. Budiyanto, SH, M.Hum menyambut baik
ajakan Gubernur Jawa Tengah dengan upaya
mengembangkan dan menerapkan model desa
binaan yang saat ini sudah dilakukan oleh LP2M
Unnes. Kunjungan kerjasama dengan Gubernur
Jawa Tengah dilaksanakan pada hari selasa, 23 Juli
2015.

Seminar

Sambut MEA dan HUT Ke 50 UNNES


IKA Unnes Seminar Nasional Pariwisata

emarang, 19/5 (BeritaJateng.net) DPP IKA


Universitas Negeri Semarang menggelar
Seminar Nasional dan Dialog Pariwisata
bertajukKesiapanSDMPariwisataAntaraTantangan
Dan Harapan Menyonsong Masyarakat Ekonomi
Eropa(MEA) dan dalam rangka memperingati Dies
Natalies UNNES yang Ke 50 di Gedung Auditorium
UNNES Selasa, (19/5).
Seminar Nasional dan Dialog Pariwisata
tersebut menghadirkan beberapa narasumber
diantaranya yakni, Wahyono Kepala Pusat
Pengembangan SDM Kepariwisataan dari
perwakilan Kementrian Pariwisata RI, I Gede Ardika
Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI,
Ir. Siswoyo Yudohusodo Anggota DPR RI yang
merupakan pelaku usaha pariwisata, Ida Bagus
Lolec Surakusuma Country Manager of PT.
Pacific World Nusantara-Bali-Indonesia, dan Dedi
Sumardi GM Quest Hotel Semarang.
Pada Seminar tersebut dibuka oleh Ketua
Umum DPP IKA Unnes Drs. Budiyanto,SH,M.Hum.
Pada pidato pembukaanya ia menjelaskan bahwa
MEA (Masyrakat Ekonomi Asean) sudah didepan
mata, yang merupakan dari kelanjutan dari ASEAN
Free Tread Area (AFTA) yang dimulai sejak tahun
1992. Dan Pada31 Desember 2015 Indonesia akan

menghadapi era pasar bebas, dari segi modal, barang,


jasa hingga tenaga kerja, khususnya berkaitan dengan
tenaga kerja/SDM Pariwisata.
Menurutnya, arus bebas tenaga kerja akan
diprioritaskan pada 12 sektor. sektor tersebut terdiri
lima sektor jasa, yaitu pelayanan kesehatan , logistik,
telematika, transportasi udara dan pariwisata, serta
tujuh sektor lainya yakni, pertanian, perikanan, karet,
kayu, otomotif, elektronik dan tekstil.
Oleh karena itu, lanjutnya, sumber daya manusia
pariwisata yang kompeten, berkualitas, dan berdaya
saing tinggi sangat diperlukan dalam era MEA.
Dan Hal ini perlu dilakukan bersam-sama antara
pemerintah, lembaga pendidikan, industri pariwisata,
dan masyrakat.
Dalam rangka dies natalies yang ke 50 DPP IKA
Unnes bekerjasama dengan DINBUDPAR Prov. Jateng
menyelenggarakan seminar tersebut dengan tujuan,
menyamakan persepsi pentingnya menyiapkan
sumber daya manusia menghadapi MEA, bertukar
pikir menyusun strategi bersama pengembangan SDM
Pariwisata Yang berdaya saing dalam menghadapi
MEA, dan mengingatkan stakeholders pariwisata
dari pemerintah maupun pelaku pariwisata untuk
saling bersinergi meningkatkan kualitas SDM dalam
menghadapi MEA. (BJ06)

13

Seminar

SDM Pariwisata
Harus Siap Songsong MEA

DPP IKA Unnes Gelar Seminar Nasional

Seminar nasional dan dialog pariwisata

EMARANG Sumber daya manusia (SDM)


di bidang pariwisata diperkirakan menjadi
salah satu yang bakal terpengaruh oleh lahirnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akhir
tahun nanti.
Karena itu, mereka yang bergerak di bidang
tersebut harus mempersiapkan sebaik mungkin.
Sebab, persaingan nanti tak hanya dengan sesama pelaku di dalam negeri tapi antarnegara anggoat Asean. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pari-

14

wisata Jateng, Prasetyo Aribowo, menegaskan,


SDM Pariwisata Jateng harus segera menyiapkan
diri agar tak kalah bersaing.
Karena itu, saya mendukung pelaksanaan
Seminar Nasional dan Dialog Pariwisata yang
digelar DPP IKA Unnes pada 19 Mei 2015. Saya
berharap para pelaku wisata mengikuti kegiatan
itu dan mendapat pengetahuan yang lebih setelah acara, terangnya saat konferensi pers bersama panitia penyelenggara Seminar Nasional dan

Seminar

Dialog Pariwisata di sebuah rumah makan,


Kamis (7/5).
Sementara Ketua DPP IKA Unnes, Budiyanto, menjelaskan, SDM pariwisata yang
berdaya saing tinggi merupakan salah satu
faktor kunci keberhasilan di era globalisasi
ini.
Oleh sebab itu, pengembangan SDM
pariwisata harus ditekankan pada penguasaan kompetensi yang fokus pada suatu
bidang tertentu sehingga pada gilirannya
akan mampu meningkatkan daya saing di
tingkat nasional maupun internasional.
Pihaknya juga melihat, daya saing SDM
pariwisata Indonesia termasuk Jawa Tengah
masih relatif rendah dibanding negaranegara lain.
Kondisi itu disebabkan pendidikan
dan keterampilan di lembaga pendidikan
pariwisata masih memprioritaskan hal
praktis.
Lembaga tersebut kurang memberi
perhatian pada pembekalan keilmuan. Ke
depan, kami berharap Unnes juga bisa mendukung bidang pariwisata secara langsung,
misalnya dengan membuka jurusan itu.
Seminar nanti bisa disebut sebagai langkah
awal, katanya.
Ketua Panitia, Wirawan Sumbodo, me-

Pameran pariwisata

nambahkan, seminar
telah
dilangsungkan Selasa (19/5) di
Auditorium Kampus
Unnes Sekaran, Gunungpati. Acara telah berlangsung pagi
hingga sore.
Pihaknya mengundang beberapa
pembicara,
seperti
Menteri Pariwisata,
Arief Yahya, dan bePrasetyo Aribowo
berapa pakar di bidang pariwisata serta
pelaku wisata yang berpengalaman.
Acara tersebut terbuka untuk umum, terutama
pelaku pariwisata di Jateng. Untuk memeriahkan
acara, juga telah digelar pameran pariwisata di lokasi.
(H35,H71-91)

15

Seminar

Pariwisata

Adalah Sektor Unggulan


16

Meningkatnya destinasi dan


invenstasi pariwisata, menjadikan
pariwisata sebagai faktor kunci
dalam pendapatan ekspor,
penciptaan lapangan kerja,
pengembangan usaha,
dan infra struktur.

Pariwisata adalah kunci pembangunan, kesejahteraan, dan kebahagiaan.


Pariwisata adalah sektor unggulan, tegas Wahyono, Kepala Pusat Pengembangan SDM Kepariwisataan, Kementrian
Pariwisata Republik Indonesia.
Menurut Dia, pariwisata telah
mengalami ekspansi dan diversifikasi
berkelanjutan, dan menjadi salah satu
sector ekonomi yang terbesar dan tercepat pertumbuhannya di dunia.
Meskipun krisis global terjadi beberapa kali, jumlah perjalanan wisatawan
internasional tetap menunjukkan pertumbuhan yang positif, katanya, pada
seminar / dialog pariwisata antara tantangan dan harapan menyongsong
masyarakat ekonomi eropa (MEA), Selasa, (19/5) di Auditorium Kampus Sekaran, Semarang.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat
Ikatan Alumni Universitas Negeri Semarang (IKA Unnes), Drs Budiyanto MHum,
mengatakan, tujuan seminar bertemakan
kesiapan sumber daya manusia (SDM)
Pariwisata dalam Menyongsong era MEA
ini, untuk mengingatkan pemangku kebijakan pariwisata, pegiat wisata, agen
wisata, hotel, dan restoran, supaya lebih
profesional dan berkualitas dalam menyongsong MEA.
Jangan sampai wisatawan dari
mancanegara di-guide oleh orang asing. Itu contoh kecilnya. Maka keprofesionalitasan dan kualitas wisata harus
ditingkatkan, lanjut Budiyanto, sembari

Jangan sampai wisatawan


dari mancanegara
di-guide oleh
orang asing. Itu contoh
kecilnya.
Maka keprofesionalitasan
dan kualitas wisata harus
ditingkatkan

mengatakan, seminar ini juga dalam


rangkaian acara Dies Natalis Unnes
ke-50.
Selain Wahyono, pada acara
yang di buka Rektor Unnes Prof
Fathur Rokhman, juga menghadirkan
beberapa pembicara, yaitu mantan
Menteri Pariwisata I Gede Ardhika,
Ketua Badan Promosi Wisata Indonesia Wiryanti Sukamdani, pelaku usaha wisata Siswono Yudohusodo, dan
Country Manager PT Pacific World
Nusantara-Bali-Indonesia, Ida Bagus
Lolec Surakusuma.
Peserta yang diundang mulai
anggota PHRI, anggota ASITA, pegiat
pariwisata, lembaga pendidikan, dan
sivitas akademika Unnes. pungkas
Budiyanto.

17

Seminar

Hasil Seminar/Dialog Pariwisata


Dukung Unnes Buka Prodi Pariwisata

erdasarkan pada kajian para pembicara dan


peserta seminar nasional Kesiapan SDM
Pariwisata Antara Tantangan dan Harapan
Menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),
maka panitia penyelenggara bersama DPP IKA
Unnes memberikan beberapa rekomendasii,
antara lain:
- Memberikan edukasi/sosialisasi kepada ma
syarakat di Jawa Tengah tentang pentingnya
menyiapkan sumber daya manusia (SDM)
berkualitas di bidang pariwisata dalam
menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA);
- Pembangunan SDM pariwisata di Jawa Tengah
memerlukan sinergitas antara stake holders
pariwisata dan masyarakat, serta lembaga
pendidikan/perguruan tinggi di Jawa Tengah
untuk secara terpadu mengembangakan
SDM Pariwisata melalui pembukaan program
studi pariwisata. Unnes sebagai salah satu
perguruan tinggi sudah memilki SDM, sarana
dan prasarana memiliki peluang untuk
membuka Prodi Pariwisata.
- Memberikan kesadaran bagi stake holders
pariwisata dan masyarakat di Jawa Tengah
agar berperan serta dalam mengembangkan
obyek wisata yang ada Jawa Tengah
terutama dalam hal penataan pedagang
kaki lima, pengelolaan parkir, kebersihan dan
keamanan, agar wisatawan domestik maupun
mancanegara bisa merasa nyaman dan aman
mengunjungi obyek wisata di Jawa Tengah
dalam jangka waktu lama ,
- Meningkatkan kesadaran stake holders

18

pariwisata,
baik
pemerintah
maupun
pelaku pariwisata dan masyarakat. untuk
saling bersinergi dan berkomitmen guna
meningkatkan kualitas daya saing,
nilai
tambah dan unggul menjadi tuan di negeri
sendiri.
- Membangun dan mengembangkan pusatpusat wisata baru seperti yang ada di Jawa
Timur, antara lain: Jateng Park, Taman Safari,
Museum Teknologi, dan segala obyek wisata
fisik dan non fisik yang dapat menjadikan
Jawa Tengah sebagai magnet bagi wisatawan
domestik dan manca negara
Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang ikut berperan serta
menyukseskan seminar ini. apa bila dari kami ada
yang kurang berkenan, kami memohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Selamat berkarya semoga hasil seminar ini
akan bermakna untuk stake holder pariwisata
dan semua pihak dalam rangka menyongsong
menghadapi era global MEA.

Profil
Nur Hadi Amiyanto, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

Niat Mulia

Setelah lulus SMA


pada 1979, ia
melanjutkan kuliah di
Program Studi Fisika
IKIP Semarang (kini
Unnes). Bertekad
menjadikan
pelajaran fisika
gampang dipahami
oleh murid melalui
cara belajar yang
menarik dan
menyenangkan.

Guru Fisika

I antara teman-temannya
di SMA 1 Magelang, lelaki itu nampak tak biasa
dalam hal pilihan program studi
kuliah. Jika kebanyakan murid
memilih ingin menjadi insinyur
dan dokter, ia bercita-cita menjadi
guru fisika. Sebuah mata pelajaran
yang oleh sebagian besar murid
menjadi momok. Saya bertekad
ingin menjadikan fisika sebagai
pelajaran yang disenangi banyak
murid karena teman-teman
saya banyak yang tidak suka
pelajaran itu, kata Nur Hadi
Amiyanto,
mengenang
masa ketika ia akan melanjutkan kuliah di IKIP Semarang itu.
Tekad itu semakin bulat
ketika ada seorang guru yang
menanyakan k e padanya
terkait
d i

mana ia akan melanjutkan kuliah.


Seolah memiliki dendam, ia ingin membuktikan bakal kembali
ke sekolah dengan menjadi guru
fisika yang penuh inovasi. Pria
kelahiran Magelang, 22 Mei 1959
itu lantas mendaftar dan diterima
di kampus yang berlokasi di Jalan
Kelud Raya, Semarang, itu. Pada
masa itu, ia hidup di Kota Lunpia
bersama seorang saudara yang tinggal di
Perumnas Sampangan karena
tidak memiliki
biaya
untuk
sewa
kamar
kos. Setiap hari
sepulang kuliah,
ia terbiasa membantu saudaranya
untuk mengurus

19

Tekad menjadi
guru fisika yang
mumpuni ia
implementasikan
dalam
perkuliahan.
Ia menyebut
kondisi ketika
itu serba
terbatas dalam
berbagai hal.
20

rumah, mencuci, hingga memandikan keponakannya.


Empat tahun lamanya ia habiskan masa belajar bersama
teman seangkatan yang berjumlah 17 orang. Dalam perjalanannya, ada dua orang teman yang
keluar sehingga hanya tersisa
15 orang. Itu pun jumlah mahasiswi hanya tiga orang. Saya
baru sadar ternyata program
studi fisika tidak banyak digemari perempuan, kelakar suami
dari Veronica Dwi Retno Andri
Wulandari itu. Sang istri ketika
itu adalah mahasiswi pada Prodi
Kimia pada fakultas yang sama.
Nur Hadi menceritakan, mereka

berkenalan ketika dirinya membuat acara bazar buku di kampus


pada tahun 1982. Semasa kuliah,
Nur Hadi adalah Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
Kimia yang aktif melakukan kegiatan dan berorganisasi. Mereka
berdua menikah pada 1986 dan
kini dikaruniai dua anak, yakni
Gabriel Sashernando Nurhadi
(kelahiran 1989) dan Angelita
Ausi Nurhadi (kelahiran 1991).
***
Tekad menjadi guru fisika
yang mumpuni ia implementasikan dalam perkuliahan. Ia menyebut kondisi ketika itu serba
terbatas dalam berbagai hal, baik

dalam mendapatkan buku referensi maupun alat praktik. Namun,


semua itu tak mampu meruntuhkan semangat belajarnya. Para
dosen yang mendidiknya ketika
itu pun mampu menjadi teladan
dalam setiap jengkal kehidupanya kelak. Pak Diyanto memiliki
sifat mendidik yang luar biasa.
Ada juga Pak Iswoyo yang sangat
menguasai elektronika dan mekanika, kata dia.
Belum juga lulus, pada 1981, ia

sudah mendapat tawaran mengajar di sekolahnya. Tawaran tersebut datang ketika Nur Hadi ke
sekolah untuk melegalisir ijazah.
Saya diberi kewenangan untuk
mengajar empat kelas, ujarnya.
Tak mungkin ia menolak tawaran
tersebut karena dulu ia pernah
bertekad untuk kembali dan
menjadi guru di almamaternya.
Selain itu, uang dari mengajar
dapat ia gunakan untuk membiayai kehidupannya sehari-hari. Ia

juga harus membantu membiayai


dua orang adik yang berkuliah
di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, dan Universitas
Sebelas Maret (UNS), Surakarta,
juga seorang kakak di Universitas
Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Memang berat keadaan keluarga karena harus membiayai
kuliah empat anak sekaligus, sedangkan kami termasuk kurang
mampu, ujarnya. Alhasil, ia
pergi-pulang antara SemarangMagelang setiap tiga hari sekali.
Keinovatifan Nur Hadi nampak
dalam cara mengajar. Misalnya,
ia sering mengajak muridnya belajar di sawah untuk mengukur
mengamati lalu mengukur luas
penampang sungai. Saya ingin
menjelaskan kalau fisika itu sangat dekat dengan kehidupan kita
sehari-hari, tuturnya.
Tak cukup menjadi mahasiswa
dan guru tidak tetap, untuk menambah penghasilan, ia juga
membuka les di Semarang. Sekali
pertemuan, ia bisa memberi materi kepada dua kelompok yang
masing-masing terdiri atas 10
anak. Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah semenjak
2012 itu menyelesaikan kuliah
yang penuh dinamika itu pada
1983.
***
NUR Hadi merasakan ilmu keguruan yang ia dapat saat kuliah
di IKIP Semarang sangat membantu dirinya untuk bisa mengajar dengan metodologi yang jelas.
21

Ia mengatakan perguruan tinggi


tempat ia belajar belum banyak
dilirik oleh berbagai kalangan.
Orang-orang yang berduit biasanya tidak melirik IKIP. Citra
yang terbangun ketika itu, IKIP
adalah perguruan tinggi bagi kalangan menengah ke bawah dan
yang bercita-cita menjadi guru,
termasuk saya ini, ujarnya.
Suka dan duka menjadi guru
di Magelang ia lalui hingga 1989
sebelum akhirnya pindah mengajar di SMA 1 Semarang pada
1989-1990. Setelah itu, karier
panjangnya pada Dinas Pendidikan ia mulai dari menjadi staf
Kanwil Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah pada 19902000. Keputusannya untuk hijrah
dari tenaga pengajar menjadi staf
bukan tanpa alasan. Semenjak
1987 ketika Nur Hadi mulai sering ditugaskan belajar ke Australia untuk mendalami ilmu komputer, ia sering tidak mengajar.
Sejak saat itu hinga awal 1990-an
dirinya setiap tahun wara-wiri ke
Negeri Kanguru. Kesibukannya
bertambah ketika pada 1989 ia
diminta menjadi instruktur komputer di berbagai daerah. Ketika
itu kanwil membutuhkan operator komputer, sedangkan pada
saat itu belum banyak yang menguasai, jelasnya.
Karena keterampilan mengoperasikan komputer ditambah
kemampuan berbahasa Inggris
yang mumpuni, pada 1993 ia

22

Ketika saya
kuliah dulu para
dosen masih
berstatus S-1,
belum banyak
magister. Jurusan
belum punya
doktor apalagi
profesor.
Tetapi dedikasi dan
kompetensi bapak
dan ibu dosen
ketika itu
sudah sangat
luar biasa
mendapat kesempatan menempuh S-2 di Curtin University, Australia, pada Jurusan Educational
Computing. Meski tak lagi mengajar fisika, selama studi di Australia ia membeli banyak buku
terkait bidang ilmu yang ia geluti
tersebut. Konsistensi itu ingin ia
tularkan kepada mahasiswa yang
masih menempuh studi di almamaternya yang semenjak 2010
mendeklarasikan diri sebagai
Universitas Konservasi itu. Nur
Hadi merasakan manfaat dari
belajar keras ketika sudah terjun
pada dunia kerja. Ketika kawankawannya terlarut dalam tidur
malam, ia memilih belajar komputer dan internet yang ketika itu

tidak banyak dilirik.


Ia juga melihat Unnes sekarang
mengalami perkembangan yang
sangat pesat. Selain sarana yang
lengkap, sumber daya manusia
yang dimiliki pun tidak perlu diragukan terutama dalam hal ilmu
kependidikan. IKIP Semarang yang
dulu tidak banyak dilirik sekarang
setiap tahun telah menolak puluhan ribu pendaftar. Ketika saya
kuliah dulu para dosen masih berstatus S-1, belum banyak magister. Jurusan belum punya doktor
apalagi profesor. Tetapi dedikasi
dan kompetensi bapak dan ibu
dosen ketika itu sudah sangat luar
biasa, kata dia. Untuk itu, berbagai kemudahan itu hendaknya dimanfaatkan oleh mahasiswa dengan semaksimal mungkin untuk
belajar dan menempa diri.
Baginya, kebanggaan tersendiri ketika menjadi guru adalah ketika melihat para muridnya berhasil. Dalam kunjungan Presiden
Joko Widodo ke Amerika Serikat
untuk menemui Presiden Barack
Obama, Oktober 2015, seorang
diplomat di Belanda yang dulu
adalah muridnya ketika di SMA
1 Magelang mengirim foto diri
bersama Presiden Joko Widodo.
Saya sangat bangga dia jadi
orang penting, padahal dulu dia
tidak suka pelajaran fisika, kata
Nur Hadi. (*)

- Dhoni Zustiyantoro

Seminar

Sarasehan Nasional
Kemahasiswaan

orum Komunikasi Polisi Masyarakat dan Mahasiswa


(FKPMM) Universitas Negeri Semarang (Unnes)
bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan
dan Pemberdayaan Potensi Bangsa (LP3B) Jakarta
telah menyelenggarakan Sarasehan Nasional dengan
tema Merajut Jiwa Indonesia yang Tercerabut Jumat
(16/10) pukul 13.00 di Auditorium kampus Sekaran
Gunungpati.

Wakil ketua pelaksana


Drs Ngabiyanto menyampaikan,
sebagai nara sumber Dr HM Gamari
Sutrisno (Komisi I DPR RI), KH Ahmad
Darodji (Ketua MUI Jateng), Prof Dr
Sumijati Atmosudiro (Pusat Studi
Pancasila UGM), Dr Subagyo MPd
(Keynote speaker), Kepala Kesbangpol
dan Linmas Prov. Jateng yang diwakili
oleh Drs. Budiyanto, SH, M.Hum
(Kabid Idiologi dan Kewaspadaan
Nasional/Ketua Umum DPP IKA
Unnes) .

23

Seminar

32 Perusahaan dan Lembaga


Ramaikan Seminar Nasional
dan Dialog Pariwisata Ika Unnes

enyelenggaraan Seminar Nasional/Dialog


Pariwisata Tahun 2015 dengan tema
Kesiapan SDM Pariwisata Antara Tantangan
dan Harapan Menyongsong Masyarakat Ekonomi
Asean (MEA) sebagai berikut:
1. Seminar ini terselenggara atas kerjasama
antara Dewan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga
Alumni Unnes dengan Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. Seminar ini juga
dalam rangka memperingati Dies Natalis Unnes
yang ke 50/ulang tahun emas.
2. Tujuan diselenggarakannya Seminar:
a. Menyamakan persepsi kepada peserta
tentang pentingnya menyiapkan sumber
daya manusia (SDM) berkualitas di bidang
24

pariwisata dalam menyongsong Masyarakat


Ekonomi ASEAN (MEA);
b. Sebagai sarana bertukar pikiran bagi peserta
dalam menyusun strategi pengembangan
SDM pariwisata yang berdaya saing dalam
menyongsong MEA;
c. Memberikan kesadaran bagi peserta agar
berperan serta dalam menghupayakan agar
SDM pariwisata selalu unggul dan berkualitas
dalam menyongsong MEA;
d. Meningkatkan
kesadaran
stakeholder
pariwisata,
baik
pemerintah
maupun
pelaku pariwisata dan masyarakat. untuk
saling bersinergi dan berkomitmen guna
meningkatkan kualitas daya saing sehingga

akan memiliki nilai tambah dan unggul


menjadi tuan di negeri sendiri.
Peserta seminar berjumlah 457 (Empat
ratus lima puluh tujuh ) orang dari Jawa Tengah
dan luar Jawa Tengah terdiri dari:
a. General manajer hotel
b. Pelaku industry pariwisata (biro perjalanan
wista)
c. Pengelola objek wisata (Asita, PPW, AW,
PHRI, dll)
d. Dinas Pariwisata Kab/Kota Se-Indonesia
e. Dinbudpar Prov, se-Indoneisa
f. Dosen PTN-PTS se-Indonesia
g. Kepala Sekolah/ Guru se Indonesia
h. Pelajar dan mahasiswa se-Indonesia
i. LSM khususnya yang bergerak di sektor
pariwisata
j. Anggota DPP, DPD, dan DPC IKA UNNES
k. Pemerhati pariwisata se-Indonesia
Pelaksanaan seminar dimeriahkan oleh
kawan-kawan stakeholders pariwisata yang
membuka miniexpo diluar :
a. PT. Nyonya Meneer Semarang;
b. PT. Sido Muncul Semarang;
c. LP2M UNNES, UNSEC ( Unnes Student
Enterpreuneurship Cenrtre);
d. Industri Kerajinan Batu Akik Dargo
Semarang;
e. Garuda Indonesia Airlines;
f. Tahu Baxo Ibu Puji Ungaran;
g. DPD AWAI Provinsi Jawa Tengah;
h. Hotel Santika Semarang;
i. DPP IKA Unnes dan Koperasi Alumni
Unnes;
j. Hotel Oak Tree Emerald, Semarang;
k. Cityone Hotel, Semarang;
l. SMC-RS.Telogorejo, Semarang;
m. Tlogo Resort & Goa Rong View. Semarang;
n. DPD ASITA Jawa Tengah;
o. Citra Gilang Tour & Travel, Semarang;

p.
q.
r.
s.
t.
u.
v.

LPP Graha Wisata, Semarang;


CV. Sikat Dieng Tour, Wonosobo;
Hotel Artria Magelang;
Banyuwong Advanture, Banjarnegara;
Hotel Candi Indah Semarang;
Hotel Muria, Semarang;
Rental Mobil Wisata, Candisari, Semarang;
Asean Economic Community/ Masyarakat
Ekonomi Asean sudah di depan mata. Mulai 31
desember 2015 indonesia akan menghadapi era
pasar bebas, dari modal, barang, jasa hingga
tenaga kerja, khususnya yang berkaitan dengan
tenaga kerja/ SDM pariwisata. sementara itu pada
tahap awal pelaksanaan MEA, arus bebas tenaga
kerja akan di prioritaskan pada 12 sektor. Sector
tersebut terdiri dari 5 sektor jasa, yaitu pelayanan
kesehatan, logistik, telematika, trasportasi udara
dan pariwisata, serta 7 sektor produk yaitu
pertanian, perikanaan, karet, kayu, otomotif,
elektronik dan tekstil. Apakah Indonesia sudah
siap menghadapi ke 12 sektor tersebut ?
Dari pertanyaan tersebut, yang sudah siap
tentunya adalah sektor pariwisata, karena sudah
disepakati kualifikasi standar ASEAN oleh 10
negara ASEAN. Oleh karena itu sumber daya
manusia pariwisata yang kompeten, berkualitas
dan berdaya saing sangat diperlukan dalam era
MEA. Hal ini perlu dilakukan secara bersamasama antara pemerintah, lembaga pendidikan,
industri pariwisata, dan masyarakat.
Oleh karena itu menghadapi MEA yang
syarat peluang dan tantangan, maka SDM
pariwisata yang berkualitas dan berdaya saing
tinggi akan unggul dalam persaingan itu. Sektor
pariwisata di Indonesia diniliai paling siap dalam
menghadapi gelombang tersebut, memang
kenyataan bahwa potensi wisata di Indonesia
adalah sangat menarik baik pecinta traveling
domestik maupun mancanegara, karena banyak
tempat wisata yang sangat menarik untuk
dikunjungi baik pantai, keindahan alam, ragam
25

kebudayaan, kerajinan, dan masih


banyak lagi yang dapat di kunjungi.
Pembangunan infrastruktur berupa
bandara baru di berbagai daerah
dapat meningkatkan konektifitas
antar wilayah, pembangunan sumber
daya wisata secara umum Indonesia
berada nomor 2 setelah singapura.
Keramahan masyarakat kepada
pendatang/
tamu,
mempunyai
keunggulan dan terkenal diseluruh
dunia, keunggulan itu disebut
Indonesian hospitality. Jalan darat
menuju obyek wisata sudah cukup
memadai, pembagunan dermaga
untuk persinggahan kapal-kapal
pesiar cukup memadai, sertifikasi
kompetensi
bidang
keahlian
pariwisata di ASEAN 80 % berasal
dari Indonesia dan siap bekerja
di asia tenggara. Kementrian
pariwisata telah mampu melakukan
sertifikasi bagi 5000 tenaga kerja
pariwisata tetapi itu masih jauh dari
kebutuhan.
Sedangkan di Jawa Tengah
pelaku industri pariwisata jumlahnya
masih
terbatas.
Kementerian
pariwisata juga telah mengumpulkan
24 lembaga pendidikan yang
mempunyai program studi pariwisata
di seluruh indonesia untuk merevisi
kurikulum pendidikan pariwisata kita
agar lulusan sekolah tinggi pariwisata
Indonesian setara dengan Negara
lain sehingga bisa terjun ke pasar
kerja. Semoga semua pihak yang
terkait bisa mempercepat persiapan
dalam menghadapi kompetisi berat
MEA 2015.

26

Investasi Asing Tak Menguntungkan


Harus Dievaluasi

nvestasi, sepanjang menguntungkan bagi bangsa dan negara akan


kami `support`. Namun, kalau ternyata tidak memberikan manfaat bagi
bangsa dan negara harus dievaluasi,
Semarang (ANTARA News) - Anggota DPR RI M Gamari Sutrisno menilai
investasi asing yang tidak memberikan
manfaat dan tidak menguntungkan
bangsa dan negara harus dievaluasi. Investasi, sepanjang menguntungkan bagi bangsa dan negara akan kami support. Namun, kalau
ternyata tidak memberikan manfaat bagi bangsa dan negara harus dievaluasi, katanya di Semarang, Jumat.
Hal itu diungkapkan anggota Komisi I DPR RI tersebut usai sarasehan nasional bertajuk Merajut Jiwa Indonesia Yang Tercerabut di
Auditorium Universitas Negeri Semarang.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengingatkan pemerintah untuk tidak menerima setiap investasi asing yang akan masuk,
namun harus melihat dulu kemanfaatannya bagi bangsa. Tidak setiap
investasi diterima, apa dulu manfaatnya? Kalau ternyata investasinya
bisa mempercepat kemajuan bangsa, ya, tidak apa-apa, kata pria kelahiran Blora, 12 Juni 1951 itu. Hampir senada, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Unnes Dr. Subagyo mengatakan sistem perekonomian Indonesia
disusun ebrdasarkan asas kekeluargaan, tetapi ternyata belum mampu
menyejahterakan rakyat.
Ia mengatakan kekayaan alam yang melimpah, jumlah penduduk
yang banyak, dan luasnya wilayah ternyata belum secara optimal menjadi modal sosial untuk memajukan kesejahteraan umum. Di sisi lain,
negara Barat terus berusaha agar Indonesia semakin bergantung kepada mereka dalam berbagai hal yang ternyata benar-benar terbukti
nyata, salah satunya dalam ekonomi. Salah satu indikator yang dapat
disaksikan, apa saja yang menimpa negara Barat pasti berimbas ke Indonesia. Bank di AS menaik-turunkan suku bunganya pasti berimbas ke
ekonomi negara kita, katanya. Oleh karena itu, Subagyo menekankan
perlunya Pancasila dihayati oleh bangsa Indonesia sehingga menjadi
etos bangsa di satu pihak, dan di pihak lain memberi corak bagi kebudayaan dan identitas bangsa.

Alumni

IKA Unnes Selenggarkan Halal bil halal

alam rangka memperingati Idul Fitri 1436H,


DPP IKA Unnes menyelenggarakan halal bi halal bagi
keluarga besar alumni bertempat
di Hotel Kesambi Hijau Semarang,
pada tanggal 7 Agustus 2015.
Agenda rutin tahunan ini, dilaksanakan sebagai sarana silaturahmi antar
alumni dan juga dengan almamaternya, sebagai ibu kandung kita. Haram hukumnya kita
melupakan ibu yang membesarkan kita., kata
ketua penyelenggara , Drs. MS. Mustofa, MA.
Hadir dalam acara yang dikemas sederhana namun hangat tersebut, segenap Pengurus
DPP IKA Unnes, pengurus DPD Provinsi Jawa
Tengah dan beberapa pengurus DPC Kabupaten /Kota serta pengurus IKA Komisariat Fakultas/Jurusan se Unnes; serta jajaran Pimpinan
Unnes, yang sekaligus adalah Dewan Pembina
IKA Unnes.
Mewakili Rektor, Dr. Bambang Budi Rahardjo, M.Si Pembantu Rektor III, mengatakan bahwa

pada dasarnya
manusia itu
tidak pernah
luput dari kesalahan, dan
dengan halal
bihalal ini diharapkan kita bisa saling memaafkan.
Sementara
Ketua
Umum DPP IKA Unnes, Drs. Budiyanto, SH., M.Hum menegaskan bahwa dengan
silaturahmi kita akan panjang umur. Setelah
saling memaafkan, kita akan bisa menjalankan
aktivitas dengan rasa senang dan itu membuat
awet muda serta banyak rejeki. katanya.
Sebagai pembicara, Panitia mengundang
KH. Supandi mubaligh yang cukup famillier di
lingkungan keluarga besar Unnes secara gamblang diselingi humor-humor segar memaparkan hikmah dari halal bihalal ini. Acara diakhiri
dengan makan siang dan foto bersama. (Admin1_Yunan)
27

Koperasi

Kantor dan Toko Koperasi IKAMAS

Foto : IKAMAS-Vie

Koperasi IKAMAS, Bantu Sejahterakan


Alumni dan Mahasiswa

otensi yang dimiliki alumni cukup


besar, melihat jumlah dan sebarannya
yang saat ini terbilang besar dan ada di
berbagai wilayah Nusantara. Bebagai bidang
kegiatan dijalani para alumni, yang sebagian
besar adalah berprofesi sebagai guru;
mengingat awalnya almamamater ini adalah
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan

28

(LPTK), yaitu IKIP ( Institut Keguruan Ilmu


Kependidikan).
Itulah yang mendasari terbentuknya
Koperasi dilingkungan alumni, yang terbentuk
dalam suatu musyawarah pada awal Februari
2009; yang merupakan program Kerja Bidang
Koperasi & Kewirausahaan DPP IKA Unnes.
Nama IKAMAS, akronim dari Ika

Nama IKAMAS, akronim


dari Ika Manunggal
Sejahtera dipilih
dengan harapan akan
menjadi kendaraan bagi
para alumni dan
keluarga besarnya
dalam upaya mencapai
kesejahteraannya.

Manunggal Sejahtera dipilih


dengan harapan akan menjadi
kendaraan bagi para alumni dan
keluarga besarnya dalam upaya
mencapai kesejahteraannya.
Kegiatan awal dari koperasi
yang berbadan hukum No.
14229/BH/KDK.11/XII/2009
tertanggal 16 Desember 2009
ini ; adalah memfasilitasi kebu
tuhan para alumni, khususnya
para guru akan kebutuhannya
dengan sarana IT, seperti
Komputer, Laptop, dan gadget
lainnya. Menyusul setelah itu
dikembangkan untuk memenuhi
kebutuhan para mahasiswa
dilingkungan Kampus Unnes.
Selain itu juga melayani

simpan pinjam dan pelayanan


pembayaran berbagai kepen
tingan anggota.
IKAMAS yang berkeduduk
an di Kawasan Simpang 7,
Kampus Unnes, Sekaran Gunung
Pati, Kota Semarang ini, diketuai
oleh Drs. H. Soeroto HS, M.Si
yang juga Ketua Bidang Koperasi
& Kewirausahaan DPP IKA
Unnes. Sekretaris Drs. Wirawan
Sumbodo, MT, Bendahara Dra.
Roch Mulyati, M.Pd.
Sementara Dewan Peng
awasnya adalah : Dr. H. Muhamad
Khafid, M.Si, Dr. Abdurrahman,
M.Pd dan Drs. H. Anang Budi
Utomo, S.Mn, M.Pd. (Admin1_
Yunan)

Pengurus dan Pengawas Koperasi Keluarga Alumni Unnes (IKAMAS)

29

NAMA, ALAMAT, NO,HP


DPP/DPD/DPC/KOMISARIAT IKA UNNES SE JATENG

WILAYAH

30

NAMA KETUA

ALAMAT/
SEKRETARIAT

NO TELP / HP

++

DPP

Pusat

Drs. Budiyanto, SH,M.Hum

Komplek Joglo, Unnes

(024)8502140

++

DPD

Jawa Tengah

Drs Jasman Indradno MM

Disdik Prov Jateng,


Semarang

0812 2850 044

DPC

Kota Tegal

Drs HM Sipon Junaedi M.Pd

Sekret Dinas Sosial


Kota Tegal

0857 2704 3984

DPC

Kab Tegal

Drs. Agus Endi Supriyo

SMA Negeri

0815 6912 342

DPC

Kab Pemalang

Sutrisno, S.Pd, M.Pd

DINDIKPORA
Kab Pemalang

0878.3095.0888

DPC

Kab Pati

Drs Suparno Hadi MM

Ka SMA N 1 Pati

0813 2545 4954

DPC

Kab Rembang

Drs Dandung Dwi Sucahyo

Kadisdik Kab Rembang

0813 2563 4763

DPC

Kota Semarang

Drs Bunyamin M.Pd

Kadisdik
Kota Semarang

0812 2561 722

DPC

Kab Pekalongan

Drs H. Khamid M.Si

Ka SMA N 1 Kajen

0858 4206 6459

DPC

Kab Kudus

Drs Susilo Rahardjo M.Pd

Dekan FKIP Univ Muria


Kudus

0812 2913 794

DPC

Kab Kebumen

Agus Sunaryo,S.Pd,M.Pd

Ka SMA N Pejagon
Kebumen

0818 0283 9668

10

DPC

Kab Semarang

Tedy Wibowo S.Pd

Ka SMP N 3 Beringin
Semarang

0815 7521 1441

11

DPC

Kab Demak

Drs M Afhan Noor M.Pd

Kadin Dikpora
Kab Demak

0813 2540 4045

12

DPC

Kab Kendal

Drs Muryono SH M.Pd

Kantor KLH Kendal

0815 6509 556

13

DPC

Kota Salatiga

Drs Saptono Nugraha M.Si M.Pd

Disdik Kota Salatiga

0813 2860 7363

14

DPC

Kab Wonogiri

Drs Suparno M.Pd

Ka SMP N 3 Satap
Jatipurno Wonogiri

0852 9382 3809

15

DPC

Kab Batang

Drs Henry Junaedi M.Pd

SMA N 1 Batang

0812 2850 044

16

DPC

Kab Jepara

Drs. Subandi

Kepala SMK N 1
Kedung

081 225 015 432

17

DPC

Kab Cilacap

Drs. H. Susilo, MM

Sri Mukti Cilacap

081 326 051 180

18

DPC

Kab Grobogan

Drs. Munahar, M.Pd

Disdik Kab Grobogan

0813 2575 1334

19

Ketua
komisariat

PGSD FIP Unnes

Bayu Wijayama MPd

Dekanat PGSD Unnes,


Kampus Ngaliyan

0856.4155.8678

31

32

Anda mungkin juga menyukai