Anda di halaman 1dari 2

SOP

KRITERIA RUJUKAN PASIEN KELUARGA


BERENCANA
No. Dokumen
SOP-UKP-KIA-04
Diajukan oleh,

No. Revisi
Halaman
00
1/2
Ditetapkan, 23 September
2013
Kepala Puskesmas

KIA
HJ. AMINAH, S.ST
DRG. JUVITA FLORENSIA
SUSILO

Pengertian

Pasien keluarga berencana yang memerlukan tindakan rujukkan


ke Rumah sakit karena di Puskesmas tidak mampu melaksanakan
tindakan tersebut.

Tujuan

Sebagai acuan dalam melakukan rujukkan pasien di unit Klinik


Keluarga Berencana (KKB).
ALAT:
1. Alat tulis

Alat & Bahan

BAHAN:
1.
Form Rujukan
2.
Kartu Peserta KB
1.
2.

Bidan melakukan pemeriksaan


mampu di tangani bidan.

dan

pelayanan

yang

Melakukan Rujukan pasien dengan keluhan sebagai berikut:


2.1 Rujukan Internal ke Dokter Umum
2.1.1 Akseptor KB IUD dengan keputihan gatal
2.1.2 Spooting pada akseptor KB Depo dan Pil
2.1.3 Tensi darah tinggi. Sistole 160, diastole 100
2.1.4 Dan lain-lain yang tidak bisa ditangani oleh bidan
2.2 Rujukan Internal ke Dokter Obgyn

Standard
Operating
Procedure

2.2.1

Jika pasien kegagalan pencabutan IUD, tidak


ditemukan tanda-tanda keberadaan IUD di dalam
rahim

2.2.2 Jika ada sebagian capsul implent


pengambil-annya/tidak dapat diambil

yang

sulit

2.3 Rujukan Eksternal


2.3.1 Jika dokter umum tidak dapat menangani
keluhan/gejala penyakit pasien, maka dokter umum
melakukan rujukan eksternal.
3.

Pasien diminta kembali ke KKB selesai pemeriksaan dari


dokter umum.

SOP

KRITERIA RUJUKAN PASIEN KELUARGA


BERENCANA
No. Dokumen
SOP-UKP-KIA-04
Diajukan oleh,

No. Revisi
Halaman
00
2/2
Ditetapkan, 23 September
2013
Kepala Puskesmas

KIA
HJ. AMINAH, S.ST
DRG. JUVITA FLORENSIA
SUSILO

Unit terkait

Unit Obat, Poli BP Dewasa

Anda mungkin juga menyukai