Anda di halaman 1dari 29

MERUJUK SPECIMEN KE RUMAH SAKIT

LAIN/LABORATORIUM LUAR
No. Protap : BIDANG KEPERAWATAN

RSUD CILILIN Tanggal Diberlakukan : No. Revisi : Halaman :

1/1

Cililin 2018

Direktur RSUD Cililin

PROSEDUR TETAP

dr. Achmad Oktorudy, MARS

NIP. 196610082005021001

PENGERTIAN Specimen yang di rujuk adalah specimen pemeriksaan yang tidak tersedia

di rumah sakit karena keterbatasan fasilitas.

TUJUAN Agar pemeriksaan specimen tetap dapat dilakukan dengan cepat sehingga

pasien terlayani dengan baik

KEBIJAKAN 1. Pemeriksaan specimen yang tidak tersedia di Rumah Sakit lain /

laboratorium luar yang terdekat

2. Pengiriman specimen bisa dilakukan oleh keluarga atau petugas

Rumah Sakit

3. Biaya pemeriksaan specimen ditanggung oleh pasien

RUANG LINGKUP Perawat IGD RSUD

DOKUMEN Dokumen asuhan keperawatan , buku registrasi

PROSEDUR 1. Petugas memberitahukan kepada keluarga pasien tentang adanya

pemeriksaan laboratorium/patologi anatomi (PA) yang tidak bisa


dilakukan di Rumah Sakit

2. Petugas meminta persetujuan keluarga pasien setelah menjelaskan

besarnya biaya yang harus di keluarkan untuk pemeriksaan tersebut

3. Petugas menjelaskan bahwa biaya yang di keluarkan untuk

pemeriksaan tidak di tanggung oleh Rumah Sakit/Jamkesmas/Askes

4. Bila pasien setuju maka perawat mengambil sampel specimen sesuai

dengan pemeriksaan dokter

5. Specimen dapat di antar langsung oleh keluarga pasien ke laboratorium

terdekat yang menyediakan sarana pemeriksaan tersebut

6. Pengambilan hasil pemeriksaan juga dilakukan oleh keluarga pasien

7. Hasil diserahkan oleh keluarga pasien ke petugas RS untuk di

sampaikan ke dokter yang mengirim ke dalam amplop tertutup

8. Perawat menyerahkan hasil pemeriksaan kepada dokter pengirim

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat

2. Instalasi Laboratorium
PASIEN PULANG IGD
No. Protap : BIDANG KEPERAWATAN

Tanggal Diberlakukan : No. Revisi : Halaman :


RSUD CILILIN
1/1

Cililin 2018

Direktur RSUD Cililin

PROSEDUR TETAP

dr. Achmad Oktorudy, MARS

NIP. 196610082005021001

PENGERTIAN Pasien gawat darurat yang sudah diperiksa dan diberi pengobatan, tetapi

tidak perlu dirawat atau dilakukan tindakan khusus misalnya operasi.

TUJUAN Sebagai acuan memulangkan pasien

KEBIJAKAN Ada ketentuan tentang pasien pulang

RUANG LINGKUP

DOKUMEN

PROSEDUR 1. Dokter IGD memutuskan bahwa pasien tersebut tidak perlu perawatan

lebih lanjut

2. Pasien/keluarga diberi penjelasan boleh pulang

3. Keluarga pasien di anjurkan untuk menyelesaikan administrasi di

bagian pembayaran

4. Bukti pembayaran, struk berwarna merah diserahkan ke IGD, strruk

warna putih diserahkan ke kasir dan struk warna biru diserahkan ke

pasien
5. Pasien diberi kartu control untuk ke poliklinik dan penyuluhan

mengenai perawatan dan minum obat di rumah

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat

2. Rekam Medik
PENANGANAN KASUS PEMERKOSAAN
No. Protap : BIDANG KEPERAWATAN

Tanggal Diberlakukan : No. Revisi : Halaman :


RSUD CILILIN
1/1

Cililin 2018

Direktur RSUD Cililin

PROSEDUR TETAP

dr. Achmad Oktorudy, MARS

NIP. 196610082005021001

PENGERTIAN Suatu proses penanggulangan pasien karena kasus permerkosaan

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menangani kasus

permerkosaan

KEBIJAKAN Adanya prosedur tertulis dalam menangani kasus pemerkosaan

RUANG LINGKUP

DOKUMEN

PROSEDUR 1. Pasien dating ke IGD diseleksi di triage

2. Setelah di triage pasien ditempatkan di ruang observasi

3. Bila ada hal-hal yang mengancam jiwa pasien, misalnya perdarahan

hebat maka harus segera di atasi

4. Untuk permintaan visum et repertum pasien dan keluarganya

dianjurkan melapor ke pihak kepolisisan, visum dibuat setelah ada

permintaan pembuatan visum dari kepolisian yang ditandatangani

seorang perwira polisi atau polri yang menjabat setingkat perwira


5. Pasien dibawa ke poli kebidanan untuk di konsultasikan ke dokter

obgyn dengan melampirkan surat permintaan visum

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat

2. Poli kebidanan

3. Rekam medis
PENANGANAN PASIEN MENINGGAL DI IGD
No. Protap : BIDANG KEPERAWATAN

Tanggal Diberlakukan : No. Revisi : Halaman :


RSUD CILILIN
1/1

Cililin 2018

Direktur RSUD Cililin

PROSEDUR TETAP

dr. Achmad Oktorudy, MARS

NIP. 196610082005021001

PENGERTIAN Pasien yang meninggal di IGD yaitu pasien yang dating masih hidup dalam

keadaan gawat dan setelah dilakukan penanganan resusitasi tidak berhasil

dan akhirnya meninggal

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penanganan pasien meninggal di

IGD

KEBIJAKAN Adanya peraturan tertulis mengenai pasien yang meninggal di IGD

RUANG LINGKUP

DOKUMEN

PROSEDUR 1. Pasien melalui triage masuk ke rusng resusitasi

2. Dokter melakukan resusitasi sesuai dengan keadan pasien

3. Catat jam masuk pasien dan resusitasi

4. Jika pasien meninggal catat jam meninggal dan kemungkinan

penyebab kematian

5. Dilakukan pemeriksaan pasien secara lengkapdan di catat di rekam


medic IGD

6. Dokter memberitahukan kepada keluarga bahwa pasien sudah

meninggal dunia

UNIT TERKAIT 1. Dokter IGD

2. Rekam medik
PENGELOLAAN VISUM ET REPERTUM
No. Protap : BIDANG KEPERAWATAN

Tanggal Diberlakukan : No. Revisi : Halaman :


RSUD CILILIN
1/1

Cililin 2018

Direktur RSUD Cililin

PROSEDUR TETAP

dr. Achmad Oktorudy, MARS

NIP. 196610082005021001

PENGERTIAN Visum et repertum adalah suatu keterangan dokter sebagai saksi mengenai

hal-hal yang ditemukan saat pemeriksaan pasien hidup maupun mati.

TUJUAN Sebagai acuan langkah-langkah dalam pelaksanaan pengelolaan visum et

repertum

KEBIJAKAN Adanya prosedur tertulis mengenai pengelolaan visum et repertum

RUANG LINGKUP

DOKUMEN

PROSEDUR 1. Petugas pendaftaran menerima permintaan visum et repertum kepada

pihak kepolisian

2. Petugas pendaftaran menyerahkan permintaan visum kepada petugas

visum et repertum dibagian rekam medis

3. Permintaan visum dicatat oleh petugas visum et repertum kedalam

buku registerdan mengarsipkanya

4. Petugas visum et repertum mencari bekas rekam medis pasien yang


dimaksud di tempat penyimpanan berkas rekam medic

5. Bila rekam medis baru masuk ke urusan rekam medis dan di informasi

kesehatan di cari di IGD

6. Berkas rekam medis pasien disatukan dengan form visum et repertum

untuk kemudian diserahkan kepada dokter yang bertanggung jawab

dalam perawatan pasien tersebut

7. Dokter mengisi visum et repertum sesuai dengan apa yang di tulis

8. Pengisian form visum et repertum paling lama 3 hari setelah petugas

visum et repertum menyerahkan berkas rekam medis dan form visum

et repertum kepada dokter yang bersangkutan

9. Berkas tersebut diserahkan kembali ke petugas visum et repertum

untuk di ketik

10. Pembuatan visum et repertum paling lama satu minggu setelah waktu

tersebut polisi dapat mengambil hasil permintaan visum et repertum

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat

2. Petugas pengolah visum et repertum

3. Rekam medis
PENCATATAN PASIEN KECELAKAAN DI IGD
No. Protap : BIDANG KEPERAWATAN

Tanggal Diberlakukan : No. Revisi : Halaman :


RSUD CILILIN
1/1

Cililin 2018

Direktur RSUD Cililin

PROSEDUR TETAP

dr. Achmad Oktorudy, MARS

NIP. 196610082005021001

PENGERTIAN Pasien yang dating ke Instalasi Gawat Darurat karena kecelakaan yang

disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, pemerkosaan dan

kekerasan dalam rumah tangga. Memerlukan pertolongan segera oleh

dokter jaga IGD selama 24 jam.

TUJUAN 1. Memberikan pertolongan pertama pada pasien kasus kecelakaan

2. Memberikan pelayanan terbaik dan optimal kepada pasien IGD

KEBIJAKAN Pencatatan dan pelaporan terpisah pada kasus pasien gawat darurat karena

kecelakaan

RUANG LINGKUP

DOKUMEN

PROSEDUR 1. Pasien dating ke IGD dengan kasus kecelakaan

2. Dokter jaga IGD segera melakukan pemeriksaan

3. Dokter menanyakan kepada pasien atau keluarga tentang kecelakaan

tersebut
4. Dokter melakukan pemeriksaan dan memberikan tindakan kepada

pasien

5. Dokter mencatat di status IGD tentang penyebab kecelakaan

6. Perawat IGD mencatat di buku laporan jaga IGD tentang penyebab

kecelakaan

7. Pencatatan dan pelaporan terpisah pada kasus kecelakaan

8. Melaporkan ke bagian keperawatan jumlah angka kecelakaan beserta

penyebab kecelakaan

UNIT TERKAIT 1. Poliklinik Rawat Jalan

2. Radiologi

3. Laboratorium

4. Instalasi Farmasi

5. Rawat Inap

6. Bagian Pendaftaran
PENGISIAN DOKUMEN ASUHAN
KEPERAWATAN IGD
No. Protap : BIDANG KEPERAWATAN

RSUD CILILIN Tanggal Diberlakukan : No. Revisi : Halaman :

1/1

Cililin 2018

Direktur RSUD Cililin

PROSEDUR TETAP

dr. Achmad Oktorudy, MARS

NIP. 196610082005021001

PENGERTIAN Metode pembinaan asuhan keperawatan yang dilakukan secara sistematik

dan teratur

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melaksanakan pengisian

asuhan keperawatan

KEBIJAKAN Pengisian laporan asuhan keperawatan secara sistematik sebagai tanggung

jawab dan tanggung gugat terhadap pasien

RUANG LINGKUP

DOKUMEN

PROSEDUR 1. Perawat mengisi formulir pengkajian setian proses baru dan mencatat

serta mengkaji data setiap pasien masuk rawat dan pulang

2. Data dikelompokan bio,psiko,social,spiritual sesuai pengkajian

3. Setelah pengkajian, perawatan merumuskan diagnosa keperawatan

yang timbul, yang mengandung komponen problem, etiologi, symptom,


diagnosa di buat berdasarkan prioritas masalah

4. Perawat menyusun rencana tindakan perawatan berdasarkan prioritas

masalah, tujuan, implementasi dan intervensi serta menggambarkan

kesinambungan tim bagi kesehatan lainya

5. Perawat melaksanakan tindakan perawatan mengacu pada rencana

tindakan

6. Perawat mencatat tindakan keperawatan

7. Perawat mencatat evaluasi keperawatan

8. Setiap melakukan tindakan perawatan mencantumkan nama,

paraf/tanda tagan

9. Merekomendasikan pada rekam medis

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat

2. Rekam Medis

3. Bidang Keperawatan
PASIEN RAWAT INAP IGD
No. Protap : BIDANG KEPERAWATAN

Tanggal Diberlakukan : No. Revisi : Halaman :


RSUD CILILIN
1/1

Cililin 2018

Direktur RSUD Cililin

PROSEDUR TETAP

dr. Achmad Oktorudy, MARS

NIP. 196610082005021001

PENGERTIAN Pasien IGD yang di rawat adalah pasien IGD yang telah melalui

pemeriksaan atau tindakan dan memerlukan perawatan menurut dokter

pemeriksa

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk merawat pasien ke

ruangan

KEBIJAKAN Pasien yang memerlukan perawatan dan tindakan keperawatan

RUANG LINGKUP

DOKUMEN

PROSEDUR 1. Memeriksa dan menentukan bahwa pasien harus di rawat

2. Memberitahu dan memberi motivasi pada pasien atau keluarga bahwa

pasien harus di rawat

3. Menanykan ke admission office/ke ruangan ada tempat yang tersedia

atau tidak

4. Jika pasien setuju dan ruangan ada, maka dokter mengisi status list
pasien di kolom rawat inap

5. Keluarga membuat status rawat inap dan menentukan kelas perawatan

6. Perawat IGD memberitahu ruang rawat inap bahwa pasien akan di

rawat

7. Pasien diantar ke ruangan

UNIT TERKAIT 1. IGD

2. Ruang Rawat Inap


PENJELASAN PASIEN PULANG
No. Protap : BIDANG KEPERAWATAN

Tanggal Diberlakukan : No. Revisi : Halaman :


RSUD CILILIN
1/1

Cililin 2018

Direktur RSUD Cililin

PROSEDUR TETAP

dr. Achmad Oktorudy, MARS

NIP. 196610082005021001

PENGERTIAN Penjelasan dan memberikan keterangan kepada pasien dan keluarga

mengenai pengobatan selanjutnya

TUJUAN Sebagai acuan bagi staf IGD dalam pemberian penjelasan kepada penderita

atau keluarga yang pulang

KEBIJAKAN Ada ketentuan tentang penjelasan pasien pulang

RUANG LINGKUP

DOKUMEN

PROSEDUR 1. Dokter atau perawat menjelaskan pada pasien dan keluarga bahwa

pasien boleh pulang

2. Berikan penjelasan mengenai keadaan penyakitnya cara perawatan di

rumah dan cara minum obat

3. Berikan penjelasan mengenai hari control ke poliklinik

4. Berikan penjelasan cara pembayaran dan administrasi

5. Penjelasan di berikan sampai keluarga mengerti


UNIT TERKAIT IGD, Kasir, Administrasi
KONSULTASI MEDIS IGD
No. Protap : BIDANG KEPERAWATAN

Tanggal Diberlakukan : No. Revisi : Halaman :


RSUD CILILIN
1/1

Cililin 2018

Direktur RSUD Cililin

PROSEDUR TETAP

dr. Achmad Oktorudy, MARS

NIP. 196610082005021001

PENGERTIAN Konsultasi adalah permintaan pendapat, saran dan intruksi lebih lanjut yang

dilakukan oleh dokter IGD/dokter ahli lain sehubungan dengan keadaan

sakit atau cedera yang di derita pasien yang di rawatnya membutuhkan

penanganan yang lebih khusus oleh dokter ahli tertentu.

Konsultasi dapat dilakukan oleh dokter IGD kepada dokter ahli atau antar

dokter ahli

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah melakukan konsultasi medis

kepada dokter spesialis, sehingga pasien dapat mendapatkan penangan

segera dari dokter ahli yang dibutuhkan

KEBIJAKAN 1. Mengacu pada surat keputusan direktur tentang prosedur pelayanan

pasien

2. Konsultasi dilakukan sesegera mungkin bila dokter jaga IGD

memerlukan tindak lanjut dari dokter spesialis

3. Pelaksanaan dokter konsulen IGD sesuai dengan jadwal yang telah


ditetapkan

RUANG LINGKUP

DOKUMEN

PROSEDUR 1. Pasien yang datang ke IGD dilayani oleh dokter jaga dan perawat jaga

IGD

2. Setelah selesai pemeriksaan dokter memberikan pengobatan dan

tindakan sesuai dengan diagnosa

3. Apabila pasein membutuhkan konsultasi medis spesialis, maka dokter

jaga IGD menghubungi segera dokter spesialis konsulen IGD yang

dibutuhkan melalui telepon

4. Apabila dokter jaga spesialis on call dalam waktu 15-30 menit tidak

berhasil dihubungi, maka dokter jaga IGD menghubungi dokter jaga on

call lain yang akan bertugas minggu berikutnya

5. Pada kasu cito, dokter konsulen harus datang dan memeriksa pasien di

IGD

6. Dokter konsulen menuliskan hasil pemeriksaan serta saranya pada

status pasien dengan menulis tanggal dan jam konsultasi dijawab

7. Pada kasus biasa, dokter konsulen dapat memeriksa langsung pasien

dan atau hanya memberikan saran melalui telepon

8. Dokter IGD yang menerima jawaban konsul melalui telepon harus

menuliskan jawaban konsul dengan jelas dan teliti di lembar rekam

medis, kemudian hasil konsultasi di bacakan ulang kepada konsulen,

kemudian saat menerima konsulan di tulis di rekam medis

9. Dokter IGD menjalankan intruksi tindakan/terapi yang disarankan oleh

dokter konsulen
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat

2. SMF Dokter Umum

3. SMF Dokter Spesialis

4. Komite Medis
PEMERIKSAAN RADIOLOGI PASIEN
INSTALASI GAWAT DARURAT
No. Protap : BIDANG KEPERAWATAN

RSUD CILILIN Tanggal Diberlakukan : No. Revisi : Halaman :

1/1

Cililin 2018

Direktur RSUD Cililin

PROSEDUR TETAP

dr. Achmad Oktorudy, MARS

NIP. 196610082005021001

PENGERTIAN Pasien Instalasi Gawat Darurat yang membutuhkan pemeriksaan Radiologi

TUJUAN Sebagai acuan bagi dokter dan perawat IGD, apabila pasien IGD

membutuhkan pemeriksaan Radiologi

KEBIJAKAN 1. Pelayanan radiologi RSUD Cililin buka 24 jam

2. Sebagai pedoman/acuan bagi dokter, perawat dan pasien dalam

melakukan permintaan pemerikaan radiologi yang benar

RUANG LINGKUP

DOKUMEN

PROSEDUR 1. Pasien dating ke Instalasi Gawat Darurat dan melakukan pendaftaran di

bagian pendaftaran

2. Dokter IGD melakukan pemeriksaan kepada pasien, apabila pasien

memerlukan pemeriksaan radiologi, kemudian dokter menjelaskan

kepada pasien bahwa diperlukan pemeriksaan radiologi


3. Bila pasien telah setuju dilakukan pemeriksaan radiologi, maka perawat

IGD menghubungi ke instalasi Radiologi melalui telepon untuk

memberitahu bahwa ada pasien IGD yang membutuhkan pemeriksaan

radiologi

4. Dokter IGD mebuat surat pengantar untuk pasien yang memerlukan

pemeriksaan radiologi

5. Perawat membawa pasien ke ruang pemeriksaan radiologi dengan

membawa surat pengantar, kemudian petugas radiologi melakukan

pemeriksaan

6. Pada jam kerja hasil pemeriksaan langsung dibaca oleh dokter spesialis

radiologi, sedangkan di luar jam kerja akan di baca oleh spesialis

radiologi keesokan harinya

7. Semua pasien IGD yang di rujuk ke ruang rawat inap dan memerlukan

pemeriksaan cyto radiologi maka sebelum dikirim harus dilakukan

terlebih dahulu pemeriksaan radiologi meskipun di luar jam kerja

8. Jika pasien rawat jalan maka pembayaran langsung dilakukan di kasir

dan untuk pasien rawat inap pembayaran dilakukan setelah pasien

pulang dari rawat inap (pasca bayar)

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat

2. Bagian Rekam Medik

3. Kasir
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PASIEN
INSTALASI GAWAT DARURAT
No. Protap : BIDANG KEPERAWATAN

RSUD CILILIN Tanggal Diberlakukan : No. Revisi : Halaman :

1/1

Cililin 2018

Direktur RSUD Cililin

PROSEDUR TETAP

dr. Achmad Oktorudy, MARS

NIP. 196610082005021001

PENGERTIAN Pasien Instalasi Gawat Darurat yang membutuhkan pemeriksaan

laboratorium

TUJUAN Sebagai acuan bagi dokter dan perawat IGD, apabila pasien IGD

membutuhkan pemeriksaan laboratorium

KEBIJAKAN 1. Pelayanan laboratorium RSUD Cililin buka 24 jam

2. Sebagai pedoman/acuan permintaan pemeriksaan laboratoriu yang

benar

RUANG LINGKUP

DOKUMEN

PROSEDUR 1. Pasien dating ke Instalasi Gawat Darurat dan melakukan pendaftaran di

bagian pendaftaran

2. Dokter IGD melakukan pemeriksaan kepada pasien, apabila pasien

memerlukan pemeriksaan laboratorium, kemudian dokter menjelaskan


kepada pasien bahwa diperlukan pemeriksaan laboratorium

3. Bila pasien telah setuju dilakukan pemeriksaan laboratorium, maka

perawat IGD menghubungi ke instalasi laboratorium melalui telepon

untuk memberitahu bahwa ada pasien IGD yang membutuhkan

pemeriksaan laboratorium

4. Dokter IGD mebuat surat pengantar untuk pasien yang memerlukan

pemeriksaan laboratotium

5. Petugas laboratorium dating ke IGD melihat surat pengantar

pemeriksaan laboratorium dari dokter IGD dan melakukan specimen

untuk pasien IGD yang memerlukan pemeriksaan

6. Apabila hasil pemeriksaan laboratorium sudah selesai, petugas

laboratorium mengantar hasil pemeriksaan laboratorium ke IGD

7. Setelah seluruh pelayanan selesai keluarga pasien atau pasien berobat

jalan. Untuk rawat inap pembayaran akan dilakukan setelah pasien mau

pulang dari rawat inap (pasca bayar)

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium

2. Bagian Pendaftaran dan Kasir


PENDAMPING PASIEN YANG DI RUJUK DARI
INSTALASI GAWAT DARURAT
No. Protap : BIDANG KEPERAWATAN

RSUD CILILIN Tanggal Diberlakukan : No. Revisi : Halaman :

1/1

Cililin 2018

Direktur RSUD Cililin

PROSEDUR TETAP

dr. Achmad Oktorudy, MARS

NIP. 196610082005021001

PENGERTIAN Petugas yang mendampingi pasien selama dalam perjalanan menuju ke

rumah sakit lain yang mempunyai fasilitas lebih lengkap

TUJUAN Agar pasien mendapatkan pengawasan dan pertolongan segera jika

diperlukan selama dalam perjalanan dan sampai ke rumah sakit yang dituju

tetap dalam kondisi stabil

KEBIJAKAN 1. Bila diperlukan pasien yang di rujuk harus di damping oleh perawat

2. Perawat yang menjadi pendamping pasien adalah perawat yang

berpengalaman dan mempunyai sertifikat kegawat daruratan

RUANG LINGKUP

DOKUMEN

PROSEDUR 1. Sebelum dirujuk petugas IGD atau keluarga pasien harus mencari

kepastian tempat rumah sakit yang dituju

2. Setelah tempat tersedia, dokter atau perawat IGD, akan menjelaskan


kepada keluarga pasien bahwa rujukan akan menggunakan jasa

ambulan Rumah Sakit dan perawat sebagai pendamping

3. Perawat IGD menghubungi kasir agar menyiapkan ambulan karena ada

pasien yang akan dirujuk dan memberitahukan nama perawat

pendamping

4. Apabila dalam keadaan tertentu, misalnya ambulan Rumah Sakit

sedang dipakai atau kondisi pasien tertentu, dapat dipertimbangkan

untuk menggunakan jasa ambulan dari Rumah Sakit lain

UNIT TERKAIT 1. Bidang Pelayanan Medis

2. Bidang Keperawatan

3. Bidang Rekam Medis

4. Instalasi Gawat darurat

5. Kasir
ALUR PASIEN IGD
No. Protap : BIDANG KEPERAWATAN

Tanggal Diberlakukan : No. Revisi : Halaman :


RSUD CILILIN
1/1

Cililin 2018

Direktur RSUD Cililin

PROSEDUR TETAP

dr. Achmad Oktorudy, MARS

NIP. 196610082005021001

PENGERTIAN Alur pelayanan medis bagi pasien yang masuk melalui pintu Instalasi

Gawat Darurat

TUJUAN Agai pasien dapat ditangani secepat dan seoptimal mungkin

KEBIJAKAN Penanganan pasien gawat darurat sesuai standar dan alur pelayanan yang

teratur baik secara medis maupun administrartif

RUANG LINGKUP

DOKUMEN

PROSEDUR 1. Pasien masuk ruang gawat darurat pengantar/keluarga pasien mendaftar

ke pendaftaran

2. Perawat IGD melakukan triase memeriksa kondisi pasien IGD

menerima status pasien dari rekam medik

3. Perawat IGD melaporkan kepada dokter jaga IGD setelah melakukan

labelisasi/triage (merah, kuning, hijau, hitam)

4. Paramedik dan dokter melakukan tindakan yang diperlukan sesuai SPM


emergensi

5. Dokter menjelaskantindakan yang akan dilakukan dan disetuji oleh

pasien/keluarga (informed consent)

6. Bila pasien menolak pemeriksaan atau tindakan (medik, penunjang,

rawat inap), pasien/keluarga menandatangani surat penolakan

7. Pasein tanpa pengantar dan dalam kondisi tidak sadar, dokter dan

paramedic berhak melakukan tindakan penyelamatan/pertolongan bila

terdapat kondisi yang mengancam jiwa pasien

8. Bila diperlukan pemeriksaan penunjang, dokter membuat pengantar ke

unit terkait dan menginformasikan melalui telepon, pengambilan

sampel laboratorium dilakukan di ruang gawat darurat, untuk

pemeriksaan rongten, petugas IGD mengantarkan pasien ke unit

radiologi

9. Dokter jaga IGD mencatat hasil bacaan penunjang medik di dokumen

RM dan salinanya tersimpan dalam dokumen RM

10. Dokter jaga IGD mencatat hasil pemeriksaan, diagnosa, dan terapi di

lembar emergensi dokumen RM, serta menuliskan resep, bila

merupakan kasus kepolisian/kriminal dituliskan visum et repertum pada

rekam medis atas permintaan penyidik kepolisian

UNIT TERKAIT 1. Poliklinik Rawat Jalan

2. Instalasi Radiologi

3. Instalasi Laboratorium

4. Instalasi Farmasi

5. Rawat Inap

6. Bagian Pendaftaran/Rekam Medik

7. Satpam

Anda mungkin juga menyukai