Anda di halaman 1dari 7

I.

KASUS

IDENTITAS PASIEN
Nama :

Tn. . M

Umur :

37 tahun

Pekerjaan : Karyawan Swasta


Agama :

Islam

Alamat :

Link. Cinanggung

Tgl. Masuk : 28 Maret 2016

ANAMNESIS
Keluhan Utama

Keluhan tambahan

Benjolan pada kepala sebelah kanan

Anamnesa Khusus:
Riwayat Penyakit Dahulu :

Riwayat Penyakit Keluarga :

STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital : TD : 120/80 mmHg
N : 82 kali /menit
RR : 20 kali /menit
S : 36,8 C
Kepala
Mata

: Status Lokalis
: Pupil bulat isokor, konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
Reflek Cahaya Langsung?/Tidak langsung (-/-)

Leher : Kelenjar tiroid tidak teraba membesar, kelenjar getah bening tidak
teraba membesar.
Thoraks : Simetris bilateral ,kanan dan kiri saat statis dan dinamis

Cor : S1-S2 reguler, murmur (-), gallop (-)


Pulmo : Suara nafas vesikuler, ronchi -/-, wheezing -/-.
Mamae : Simetris, besar normal, retraksi papil -/-, hiperpigmentasi pada kedua
areola mamae
Abdomen : Inspeksi : Perut datar, simetris, sikatriks (-)
Palpasi : Nyeri tekan,
Ekstremitas : Akral hangat, oedema tungkai -/-

STATUS LOKALIS
Kepala
Inspeksi:

Terlihat benjolan pada kepala kanan, warna sama dengan kuliat

Palpasi
:
Teraba benjolan lunak, permukaan rata, berukuran 6x7 cm
batas nya tegas, immobile

LABORATORIUM
Tanggal 5 April 2016
Darah Lengkap
Hb : 13,00 gr/dl
Ht : 36,91%
Leukosit : 14.520 / l
Trombosit : 40.000/ l
Protein

Total 6,00 g/dL

Albumin

2,70 g/dL

Globulin

3,30 g/dL

PEMERIKSAAN PENUNJANG
CT Scan :
( 05/04/2016)
Ct Scan kepala dengan potongan axial slice interval 5-10 mm dimulai dari daerah
basis sampai vertex
Scanning tanpa dan dengan memakai kontras IV

Tampak defek post op pada calvaria daerah frontoparietalis kanan


Tampak lesi hipodensberbatas tidak tegas luas pada parenkim cerbri daerah
frontoparietalis kanan
Tampak lesi hipodens pada konkavitas frontoparietalis kanan
Pada post kontras scanning tidak tampak lesi yang enhanced
Parenkim cerebri frontoparietalis kanan tampak mengalami herniasi keluar
calvaria melalui defek post op
Sulci dan Gyri corticalis fissura sylvii bilateral dan fissura interhemishpere dalam
batas norma
Posisi ventrikel lateralis bilaterla simetris, bentuk dan ukujran ventrikel lateralis
bilateral,ventrikel 3 dan 4 dalam batas normal
Systerna ambiens dan basalis dalam batas normal
Tidak tampak lesi yang memberikan densitas patologis
Pada parenkim cerebellum dan batang otak
Daerah sella tursika serta daerah cerebello pontine angle kanan kiri masih dalam
batas normal
Sinus Ethmoidalis, Sphenoidalis dan sinus Frontalis blateral dalam batas normal
Bulbus Occuli dan ruang retrobulber dalam batas normal, tidak tampak
pergeseran struktur garis tengah.

30/04/2016
Kesan : Lesi hipodens berbatas tidak tegas dengan edema perifokal pada
parenkim daerah frontoparietalis kanan pada post kontras scanning tidak tampak
lesi yang enhanced
Higroma pada konkavitas frontoparietalis kanan
Defek post op pada calvaria daerah fronto parietalis kanan
Herniasi parenkim cerebri, frontoparietalis kana keluar calvaria melaluii defek
post op.

DIAGNOSIS
Post Craniotomy atas indikasi space occupying lesion et causa Meningioma +
Arachnoid Cyst+ sup. Abses Cerebrii dengan Anemia
TERAPI

Observasi Keadaan Umum, Kesadaran


Observasi Tanda-tanda vital
Pasang cairan Infus Ringer Laktat + NaCl 100 ml 20 tpm
Cefotaxime 3x1gr
Metronidazole Drip Inf. 3x 500 mg
Asam Traneksamat 3x 500 mg IV
Vit K 3x1gr Iv
Omeprazole 2x1 gr
Ceftazidime 2x500 mg
Ondansentron 3x 4mg
Sulcralfat Syr. 4x 2 CT
Phenytoin 3x 100 gr
Ketorolac 3x 1mg

PROGNOSIS
Ad Vitam

: Dubia Ad Malam

Ad Fungsionam : Dubia Ad Malam

III

FOLLOW UP

Tanggal

Hasil Pemeriksaan

Diagnosis dan Terapi

II.

TINJAUAN PUSTAKA

III.

DISKUSI KASUS

Anamnesis.
Pemeriksaan Fisik.
.
.

Pemeriksaan Tambahan :
Ct Scan
Faktor Risiko Plasenta Previa

Terapi

Pemilihan Anestesi untuk pasien ini: 10


Anestesi spinal:
- Dengan anestesi spinal, blokade saraf simpatis terjadi cepat dan hipotensi
terjadi cepat
pula.
- Penggunaan obat-obat antihipertensi dapat memperbesar efek hipotensinya.
- Pada kenyataannya penggunaan anestesi spinal tidak memberikan kerugian
baik pada
si ibu maupun pada bayinya

DAFTAR PUSTAKA
1.

Anda mungkin juga menyukai