Anda di halaman 1dari 23

HUBUNGAN STRUKTUR DAN PROSES

METABOLISME OBAT

MUHAMMAD TAUPIK M.Sc

Metabolisme obat :mengubah senyawa yang


relatif non polar menjadi polar sehingga mudah
di eksresi

Faktor-Faktor
Faktor Genetik
Perbedaan Spesies dan Galur
Perbedaan jenis kelamin
Perbedaan umur
Penghambat enzim Metabolime
Induksi Enzim metabolisme
Etc

Tempat meatabolisme
Hati
RE kasar dan RE Halus

RETIKULUM ENDOPLASMA
RE adalah jalinan tubulus membranosa didalam sel
RE Kasar/ RER (RoughRE) jalinan yang ditatah oleh
Ribosom
RE Hasul / SER (Smooth RE) tidak memiliki ribosom
RER dan SER memilki enzim yang terlibat metabolisme
lemak
Glikogen (disimpan dalam sel hati) yang kaya akan RER
SER mengandung enzim oksidatif menggunakan Sitokrom
P450 dan terlibat dalam pembentukan hormon steroid dan
dalam metabolisme obat dan bakan toksik
Protein yang dihasilkan di Ribosom, masuk kedalam lumen
RER, berpindah kedala kompleks golgidalam vesikel
kemudian disekresikan dari sel, mengalami sekuestrasi
didalam organel yang terbungkus membran (Lisosom) atau
tertanam di membran

Partikel ekstrasel yg besar (bakteri/fungi)


dapat ditelan dan dicerna oleh sel disebut
Fagositosis (Phago : makan)
Sel Fagosit utama Makrofag dan leuklosit
polimorfonukleus
Endositosis : membran sel melakukan
invaginasi terjepit dan terlepas dan
membentuk vesikel fagosit, kemudian
berfusi dengan lenzim lisosom (Lisosom
sekunder) kemudian dicerna
Pinositosis (Pino :minum) : spesifik pada
partikel kecil Ex Protein
Autofagi (makan sendiri) memakan subsel
sendiri (yang sudah tidak digunakan)

Jalur Umum Metabolisme


Reaksi Fase I (Reaksi fungsionalisasi)
Oksidasi, reduksi dan hidrolisis
Memasukkan gugus fungsi tertentu yang bersifat polar
OH,COOH, NH2 dan SH
Reaksi Fase II (Reaksi konjugasi)
Konjugasi, Metilasi dan dan Asetilasi
Konjugat Mengikat gugus fungsi hasil metaboli fase I dengan
senyawa endogen yang mudah terioniasisi dan polar, Ex : Asam
glukoronat, Sulfat, Glisin dan Glutamin.
Reaksi metilasi dan Asetilasi menjadi tidak aktif

Peranan Sitokrom P-450 Dalam


metabolisme obat
Enzim S P450 adalah heme protein (Fe+++ +
RH(Substat) ROH

REAKSI FASE 1

Reaksi Oksidasi Fase I


Cincin aromatik teraktifkan kaya elektron
berpengaruh mudahnya terhidroksilasi
Tidak teraktifkan (Ex mengandung Gugus Cl,
N+,COOH etc, tahan terhadap hidrosilasi dan
lambat terhidrolisis Ex Klonidin

Oksidasi ikatan rangkap alifatik


Karbamazepin : antikejang mengalami hidrasi oleh
enzim epoksida hidrase

Oksidasi atom C benzilik


Mengalami oksidatif menjadi alkohol
Alkohol primer teroksidasi menjadi
aldehid/a.karboksilat
Alkohol sekunder menjadi keton
Ex: Tulbotamid

Reaksi Reduksi
Pada senyawa yang mengandung gugus
karbonil (aldehid/keton) menjadi turunan alkohol,
nitro, azo menjadi amin

Reaksi Hidrolitik
Senyawa yang mengandung gugus ester/amida
dapat menghasilkan karboksilat/alkohol dan
amin
Enzim yang berpengaruh : amidase, asterase
deasilase (Hati, ginjal, usus dan plasma)

REAKSI METABOLIME FASE II

Reaksi Konjugasi Glukoronat


Asam Glukoronat memilki Gugus karboksilat dan
Hidroksil untuk mengikat substrat Bglukoronida (kelarutan meningkat)

Tipe senyawa yang membentuk


O,N,S dan C Glukoronida

Konjugasi Sulfat
Senyawa yang mengandung gugus fenol, amin
aromatik, etc
Untuk meningkatkan kelarutan, jumlah terbatas
Didalam tubuh sebagai knjugat steroid,
katekolamanin, dan tiroksin
Terdapat dihati dan Ginjal

Asetaminofen
Pada orang dewasa menghasilakan Oglukoronida (mayor) dan O-Sulfat (minor)
Pada anak-anak Enzim glukorol transferase
rendah Jadi O- Sulfat Dominan

Konjugasi Glisin dan glutation


Konjogat asam aromatik, dan asam aril alkil

Reaksi Asetilasi dan Metilasi


Asetilasi pada amin Aromatik primer (AR-NH),
Amin Alifatik Primer (R-NH)
Reaksi Metilasi menggunakan koenzim SAM (SAdenosil-metionin) dan dikatalis metil
transferase

Terima Kasih ...

Anda mungkin juga menyukai