Anda di halaman 1dari 12

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang GEOSTRATEGI
INDONESIA ini guna menyelesaikan tugas mata kuliah KEWARGANEGARAAN.
Makalah ini saya susun bertujuan untuk memberikan pembahasan tentang
geostrategi yang ada pada Negara Republik Indonesia dan pengaruh aspek ketahanan
Nasional terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mungkin dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
yang tidak saya sadari. Untuk itu, saya mohon maaf atas segala kekurangan yang ada
dalam makalah ini dan mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak sebagai penyempurnaan untuk ke depannya.





Gorontalo 21 januari 2014




Penyusun






1

BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Banyak negara yang memperoleh kemerdekaannya karena perjuangan rakyat
mereka yang gigih mencapainya. Negara itu akan tetap berdiri apabila tetap selalu
dijaga dan dipertahankan oleh seluruh rakyat bersama pemerintahannya. Demikian
juga dengan Indonesia. Mampukah rakyat Indonesia menjaga dan mempertahankan
ketuhanan dan kelangsungan hidup negara kesatuan Republik Indonesia?
Dalam perjuangan mencapai cita-cita/tujuan nasionalnya bangsa Indonesia
tidak terhindar dari berbagai ancaman-ancaman yang kadang-kadang membahayakan
keselamatannya. Cara agar dapat menghadapi ancaman-ancaman tersebut, bangsa
Indonesia harus memiliki kemampuan, keuletan, dan daya tahan yang dinamakan
ketahanan nasional.
Kondisi atau situasi dan juga bisa dikatakan sikon bangsa kita ini selalu
berubah-ubah tidak statik. Ancaman yang dihadapi juga tidak sama, baik jenisnya
maupun besarnya. Karena itu ketahanan nasional harus selalu dibina dan
ditingkatkan, sesuai dengan kondisi serta ancaman yang akan dihadapi. Dan inilah
yang disebut dengan sifat dinamika pada ketahanan nasional.
Kata ketahanan nasional telah sering kita dengar disurat kabar atau sumber-
sumber lainnya.

I.2. Perumusan Masalah
1. Apa pengertian dari geostrategi Indonesia?
2. Bagaimana konsep ketahanan nasional dalam geostrategi Indonesia?
3.Bagaimana pengaruh dari aspek kertahanan nasional pada kehidupan
berbangsa dan bernegara ?



2

1.3 Tujuan
Ada pun tujuan dari makalah ini adalah agar pembaca memahamai apa yang
dimaksud dengan geostrategi Indonesia, dan bagaimana konsep ketahanan Indonesia
serta pengaruh dari aspek ketahanan nasional pada kehidupan berbangsa dan
bernegara.
























3

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Geostrategi
Geostrategi adalah suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi
lingkungan didalam upaya mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional.
Dan Geostrategi Indonesiaadalah merupakan strategi dalam memanfaatk konstelasi
geografi negara Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan, dan sarana-sarana
dalam mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia. Geostrategi Indonesia memberi
arahan tentang bagaimana merancang strategi pembangunan dalam rangka
mewujudkan masa depan yang lebih baik, aman, dan sejahtera. Oleh karena itu,
geostrategi Indonesia bukanlah merupak geopolitik untuk kepentingan politik dan
perang, melainkan untuk kepenting kesejahteraan dan keamanan.

2.2. Konsep Ketahanan Nasional
Konsepsi geostrategi Indonesia pertama kali dilontarkan oleh Bung Karno
pada tanggal 16 Juni 1948 di Kotaraja (kini Banda Aceh) setelah menerima defile
Angkatan Perang (militer) dalam rangka kunjungan kerja ke daerah Sumatra yang
belum atau tidak diduduki Belanda (Basry, 1995: 50-51). Namun sayangnya gagasan
beliau kurang atau tidak dikembangkan oleh para pejabat bawahan karena seperti kita
ketahui wilayah NKRI diduduki oleh Belanda pada akhir Desember 1948. Setelah
pengakuan kemerdekaan pada tahun 1950 garis besar pembangunan politik kita
adalah nation and character building, yang sebenarnya merupakan pembangunan
jiwa bangsa.
Secara konseptual, ketahanan nasional suatu bangsa dilatarbelakangi oleh:
1. Kekuatan apa yang ada pada suatu bangsa dan negara sehingga ia
mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya
2. Kekuatan apa yang harus dimiliki oleh suatu bangsa dan negara
sehingga ia selalu mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya,
4

meskipun mengalami berbagai gangguan, hambatan dan ancaman baik
dari dalam maupun dari luar
3. Ketahanan atau kemampuan bangsa untuk tetap jaya, mengandung
makna keteraturan(regular) dan stabilitas, yang di dalamnya
terkandung potensi untuk terjadinya perubahan (the stability idea of
changes) (Usman, 2003:5).
Berdasarkan konsep pengertiannya maka yang dimaksud dengan ketahanan
adalah suatu kekuatan yang membuat suatu bangsa dan negara dapat bertahan, kuat
menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan. Tantangan adalah
merupakan suatu usaha yang bersifat menggugah kemampuan, adapun ancaman
adalah suatu usaha untuk mengubah ataumerombak kebijaksanaan atau keadaan
secara konsepsional dari sudut kriminal maupunpolitis. Adapun hambatan adalah
suatu kendala yang bersifat atau bertujuan melemahkan yang bersifat konseptual yang
berasal dari dalam sendiri. Apabila hal hal tersebut berasal dari luar maka dapat
disebut sebagai kategori gangguan.

2.3. Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional pada Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas
ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan
dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun
yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan
perjuangan nasional.
Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamik yang dimiliki suatu bangsa,
yang didalamnya terkandung keuletan dan ketangguhan yang mampu
mengembangkan kekuatan nasional. Kekuatan ini diperlukan untuk mengatasi segala
macam ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang langsung atau tidak
5

langsung akan membahayakan kesatuan, keberadaan, serta kelangsungan hidup
bangsa dan negara. Bisa jadi ancaman-ancaman tersebut dari dalam ataupun dari luar.

Pengaruh Aspek Ideologi
Ideologi adalah suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang
memberikan motivasi. Dalam ideologi juga terkandung konsep dasar tentang
kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu bangsa.
a. Liberalisme
b. Komunisme
c. FahamAgama
a.Liberalisme
Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai
politik yang utama.
b.Komunisme
komunisme adalah sebuah ideologi. Penganut paham ini berasal dari Manifest
der Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx danFriedrich Engels,
sebuah manifesto politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori
mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan
masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah satu
gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.

Ideologi Pancasila
Pancasila merupakan tatanan nilai yang digali/ dikristalisasikan dari nilai-
nilai dasar budaya bangsa Indonesia yang sudah sejak ratusan tahun lalu tumbuh
berkembang dalam masyarakat di Indonesia. Kelima sila Pancasila merupakan
kesatuan yang bulat dan utuh sehingga pemahaman dan pengamalannya harus
mencakup semua nilai yang terkandung di dalamnya.

6

Ketahanan Pada Aspek Ideologi
Ketahanan ideologi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan ideologi
bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan dan gangguan dari Iuar negeri maupun dari dalam negeri, yang
langsung maupun tidak langsung dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan
ideologi bangsa dan negara Republik Indonesia.

Ketahanan Pada Aspek Politik
Politik berasal dari kata politics dan atau policy yang berarti kekuasaan
(pemerintahan) atau kebijaksanaan. Politik di Indonesia:
1. Dalam negri
Dalam negri adalah kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan
UUD 45 yang mampu menyerap aspirasi dan dapat mendorong partisipasi
masyarakat dalam satu sistem yang unsur-unsurnya :
a. Struktur Politik
Wadah penyaluran pengambilan keputusan untuk kepentingan masyarakat dan
sekaligus wadah dalam menjaring/pengkaderan pimpinan nasional
b. Proses Politik
Rangkaian pengambilan keputusan tentang berbagai kepentingan politik maupun
kepentingan umum yang bersifat nasional dan penentuan dalam pemilihan
kepemimpinan yang akhirnya terselenggara pemilu.
c. Budaya Politik
Pencerminan dari aktualisasi hak dan kewajiban rakyat dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara yang dilakukan secara sadar dan rasional
melalui pendidikan politik dan kegiatan politik sesuai dengan disiplinnasional.



7

d. Komunikasi Politik
Hubungan timbal balik antar berbagai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, baik rakyat sebagai sumber aspirasi maupun sumber pimpinan-pimpinan
nasional
2. Luar Negri
Salah satu sasaran pencapaian kepentingan nasional dalam pergaulan antar
bangsa. Landasan Politik Luar Negeri sama dengan Pembukaan UUD
45, melaksanakan ketertiban dunia, berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial dan anti penjajahan karena tidak sesuai dengan kemanusiaan dan
keadilan.
Politik Luar Negeri Indonesia adalah bebas dan aktif. Bebas sama
dengan Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa. Aktif sama denganIndonesia dalam percayuran
internasional tidak bersifat reaktif dan tidak menjadi obyek, tetapi berperan atas dasar
cita-citanya.

Ketahanan Pada Aspek Ekonomi
Perekonomian adalah :
Aspek kehidupan nasional yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan bagi
masyarakat meliputi: produksi, distribusi, dan konsumsi barang-barang jasa
Usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara individu
maupun kelompok, serta cara-cara yang dilakukan dalam kehidupan
bermasyarakat untuk memenuhi kebutuhan.
Sistem perekonomian yang diterapkan oleh suatu negara akan memberi corak
terhadap kehidupan perekonomian negara yang bersangkutan. Sistem perekonomian
liberal dengan orientasi pasar secara murni akan sangat peka terhadap pengaruh-
pengaruh dari luar, sebaliknya sistem perekonomian sosialis dengan sifat perencanaan
8

dan pengendalian oleh pemerintah kurang peka terhadap pengaruh-pengaruh dari
luar. Perekonomian Indonesia = Pasal 33 UUD 45
Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan perekonomian
bangsa yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan
dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya
saing tinggi dan mewujudkan kemampuan rakyat.

Ketahanan Pada Aspek Sosial Budaya
Sosial adalah pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat yang
mengandung nilai-nilai kebersamaan, senasib, sepenanggungan, solidaritas yang
merupakan unsur pemersatu.Budaya adalah sistem nilai yang merupakan hasil
hubungan manusia dengan cipta rasa dan karsa yang menumbuhkan gagasan-gagasan
utama serta merupakan kekuatan pendukung penggerak kehidupan.
Kebudayaan nasional merupakan hasil (resultante) interaksi dari budaya-
budaya suku bangsa (daerah) atau budaya asing (luar) yang kemudian diterima
sebagai nilai bersama seluruh bangsa. Interaksi budaya harus berjalan secara wajar
dan alamiah tanpa unsur paksaan dan dominasi budaya terhadap budaya lainnya.
Wujud ketahanan sosial budaya tercermin dalam kondisi kehidupan sosial
budaya bangsa yang dijiwai kepribadian nasional, yang mengandung kemampuan
membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat
Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, bersatu, cinta
tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi
dan seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai
dengan kebudayaan nasional.

Ketahanan Pada Aspek Pertahanan dan Keamanan
Ketahanan di bidang Pertahanan dan Keamanan yang diinginkan adalah
kondisi daya tangkal bangsa dilandasi oleh kesadaran bela Negara seluruh rakyat dan
mengandung kemampuan memelihara stabilitas Pertahanan dan Keamanan.
9

Hakikat konsepsi nasional Indonesia adalah pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi dan, selaras dalam, seluruh
aspek, kehidupan nasional. dalam konteks ketahanan nasional:
Ketahanan Nasional sebagai status kenyataan nyata atau rela
Ketahanan Nasional sebagai konsepsi
Ketahanan Nasional sebagai metode berfikir atau metode pendekatan.
Sifat Ketahanan Nasional :
Mandiri Maksudnya adalah percaya pads kemampuan dan kekuatan sendiri
dan tidak mudah menyerahkan.
Dinamis, artinya tidak tetap, naik turun, tergantung situasi dan kondisi bangsa
dan negara serta lingkungan strategisnya.
Wibawa. Semakin tinggi tingkat Ketahanan Nasional maka akan semakin
tinggi wibawa negara dan pemerintah sebagai penyelenggara kehidupan
nasional.
Konsultasi dan Kerjasama. Dimaksudkan adanya saling menghargai dengan
mengandalkan kekuatan moral dan kepribadian bangsa.












10

BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Aspek Ketahanan Nasional dan Pengaruhnya terhadap kehidupan Berbangsa
dan bernegara pada dasarnya meliputi aspek aspek pada bidang bidang tertentu
untuk menggerakan serta mewujudkan perjuangan nasional. Aspek aspek tersebut
sangatlah berperan penting untuk kehidupan bernegara.
Demikian kesimpulan yang dapat kami tarik dari pembahasan makalah ini, atas
segala perhatiannya kami mengucapkan terima kasih. Semoga makalah ini dapat
dimanfaatkan dengan sebaik baiknya.

3.2. SARAN
Karena kita hidup bernegara itu kedalam harus mewujudkan masyarakat adil
dan makmur yang menyeluruh bagi seluruh warganya, dan keluar negara Republik
Indonesia sebagai warga dunia harus menjalin dengan negara-negara lain, terutama
untuk saling mempengaruhi keperluannya masing-masing dalam berbagai aspek
sosial, serta adanya kenyataan bahwa negara maju sering memaksakan kehendaknya,
maka ketahanan nasional harus ditunjukan untuk menghadapi dan megatasi masalah-
masalah ke dalam dan masalah-masalah keluar. Masalah ke dalam, betapa sulitnya
menjadikan seluruh warga negara menjadi patriot bangsa dan negara, dan secara
kenyataan di negara-negara maupun di dunia keadanya sama, yaitu masih adanya
warga negara yang dapat diperbudak oleh harta, kekayaan dan kemewahan serta
masih dapat dipengaruhi oleh negara lain yang tidak ingin melihat adanya kemajuan-
kemajuan di negara kita. Masalah keluar bangsa dan negara yang berpancasila harus
dapat mewujudkan ketahanan nasional yang dimiliki kewibawaan bangsa dan negara
dalam arti sebagai negara yang sejajar dengan negara-negara lain, sanggup menjalin
hubungan yang tidak terikat serta menjalin hubungan yang tidak mengikat serta
menolak hubungan-hubungan yang mengurangi kemerdekaan negara serta memikul
segala resikonya.



DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pendidikan Moral
Pancasila, Jakarta: Balai Pustaka 1986.

Ensiklopedia Populer Politik Pembangunan Pancasila, Jakarta: Cipta Loka
Karya, 1988.

Hidayat, I.Mardiyono. 1983. Geopolitik, Teori dan Strategi Politik dalam
Hubungannya dengan Manusia, Ruang dan Sumber Daya Alam.
Surabaya: Usaha Nasional.

Sumarsono,S,et.al.2001. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai