Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN

SAP I
Laporan Keuangan Pokok: Analisis Indeks dan
Common Size

Ade Ayu Cahyaning Pratiwi

(1306305204/ Absen: 21)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Udayana
2015/2016

LAPORAN KEUANGAN POKOK


Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada
suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan
tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan
yang lengkap biasanya meliputi :
1.

Neraca
Merupakan suatu ikhtisar yang menggambarkan posisi harta, utang, dan modal sendiri suatu
perusahaan pada suatu periode. Kekayaan disajikan pada sisi aktiva, sedangkan kewajiban dan

modal sendiri pada sisi passiva.


Secara umum, komponen-komponen neraca sebagai berikut:
AKTIVA:
Aktiva Lancar
Investasi (Penyertaan)
Aktiva Tetap
Aktiva Tidak Berwujud
Aktiva Lain-lain

KEWAJIBAN:
Kewajiban Lancar (Jangka Pendek)
Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban Lain-lain

MODAL:

Modal Saham

Agio Saham

Laba Yang Ditahan


Penyajian komponen neraca lazimnya sebagai berikut :

Aktiva, diklasifikasikan menurut urutan likuiditas

Kewajiban, diklasifikasikan menurut urutan jatuh tempo

Modal, diklasifikasikan berdasarkan sifat kekekalannya


2. Laporan / Perhitungan Rugi Laba
Merupakan ikhtisar yang disusun secara sistematik berisikan di dalamnya data transaksi
keuangan yang mencakup seluruh pendapatan atau 'revenue' perusahaan dan seluruh beban
perusahaan untuk tahun buku bersangkutan. Laporan ini menunjukkan rugi atau laba yang
diperoleh perusahaan dalam periode tertentu (misalnya satu tahun, satu triwulan dan sebagainya).
Rugi (atau laba) = Pendapatan dari penjualan Biaya dan Ongkos.
Cara penyajian perhitungan rugi-laba adalah sebagai berikut :
1 . Harus memuat secara terperinci unsur-unsur pendapatan dan beban.
2. Seyogyanya disusun dalam bentuk urutan ke bawah (stafel).

3. Harus dipisahkan antara hasil dari bidang usaha lain serta pos luar biasa
Komponen-komponen rugi laba terdiri dari :

Penjualan

Harga pokok penjualan

Laba bruto

Beban usaha

Pendapatan dan beban lain-lain

Laba sebelum pajak penghasilan

Pajak penghasilan

Laba bersih sesudah pajak


3. Laporan Perubahan Posisi Keuangan
Laporan ini yang mencantumkan semua transaksi dan keterjadian perusahaan yang
mempunyai konsekuensi kas.
4. Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan modal adalah ringkasan tentang perubahan modal yang terjadi dalam
5.

suatu periode tertentu.


Catatan Atas Laporan Leuangan
Catatan atas laporan keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian jumlah yang
tertera dalam neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas serta
informasi tambahan seperti kewajiban kontinjensi dan komitmen.

ANALISIS INDEKS DAN COMMON SIZE


Analisis indeks merupakan salah satu metode analisis laporan keuangan untuk
mengetahui kecenderungan atau tendensi keadaan keuangan suatu perusahaan apakah naik, turun
atau tetap. Untuk melihat trend tersebut digunakan angka indeks 100. Oleh karena itu teknik
analisisnya disebut dengan analisis indeks. Angka indeks 100 adalah untuk tahun dasar. Tahun
dasar tidak selamanya tahun awal, melainkan tahun yang dianggap representative.
Agar lebih mudah dalam menganalisis, maka perlu diperhatikan cara penyusunan laporan
dengan indeks berikut ini :
a. Menentukan Tahun Dasar.
Biasanya yang digunakan sebagai tahun dasar adalah awal tahun atau tahun yang dianggap
normal
b. Menentukan angka indeks 100 pada tahun dasar untuk masing-masing pos dalam tahun dasar
c. Pos-pos dari periode laporan yang dianalisis dibandingkan dengan pos-pos yang sama dalam
laporan keuangan dasar

d. Pada umumnya, tidak semua pos-pos neraca dan laporan laba rugi dari beberapa periode
dihitung, karena tujuan utama dari perhitungan rasio adalah membuat perbandingan antara
pos-pos yang mempunyai hubungan informasi dengan pos-pos lainnya.
Menurut Jusuf (2000: 75), analisis common size adalah menganalisis laporan keuangan
untuk satu periode tertentu dengan cara membanding-bandingkan pos yang satu dengan pos
lainnya. Perbandingan tersebut dilakukan dengan menggunakan persentase di mana salah satu
pos ditetapkan patokan 100%. Analisis ini merubah angka-angka yang ada dalam neraca dan
laporan rugi laba menjadi presentase berdasarkan dasar tertentu. Untuk angka-angka yang ada di
neraca, common base-nya adalah total aktiva. Dengan kata lain total aktiva dipergunakan sebagai
100%. Untuk angka-angka dalam laba rugi, penjualan neto dipergunakan sebagai 100%.
Analisis ini bertujuan untuk melihat struktur keuangan perusahaan dengan cara
mengkonversi laporan keuangan ke dalam bentuk awam (common size) dengan menggunkan
denominator persentase. Selain itu dengan penyajian dalam bentuk common size akan
mempermudah pembaca laporan keuangan untuk memperhatikan perubahan-perubahan yang
terjadi pada neraca. Tujuan analisis common-size adalah untuk memperoleh
gambaran tentang: Komposisi dan proporsi investasi pada setiap jenis aktiva,
struktur modal dan pendanaan. Dan distribusi hasil penjualan pada biaya dan
laba.
Informasi hasil analisis bermanfaat untuk menilai tepat tidaknya
kebijakan (operasi, investasi, dan pendanaan) yang diambil oleh perusahaan
di masa lalu, serta kemungkinan pengaruhnya terhadap posisi dan kinerja
keuangan perusahaan di masa yang akan datang.

Laporan dengan

prosentase per komponen menunjukan prosentase dari total aktiva yang


telah diinvestasikan dalam masing-masing jenis aktiva. Dengan mempelajari
laporan dengan prosentase ini dan memperbandingkan dengan rata-rata
industri sebagai keseluruhan dari perusahaan yang sejenis, akan dapat
diketahui apakah investasi kita dalam suatu aktiva melebihi batas-batas
yang umum berlaku (over investment) atau justru masih terlalu kecil (under

investment),

dengan

demikian

untuk

periode

berikutnya

kita

dapat

mengambil kebijaksanaan - kebijaksanaan yang perlu, agar investasi kita


dalam suatu aktiva tidak terlalu kecil ataupun terlalu besar.
Laporan dengan cara ini juga menunjukan distribusi daripada hutang
dan

modal,

jadi

menunjukan

sumber-sumber

darimana

dana

yang

diinvestasikan pada aktiva tersebut. Study tentang ini akan menunjukan


sumber mana yang merupakan sumber pokok pembelanjaan perusahaan.,
juga

akan

menunjukan

seberapa

jauh

perusahaan

menggunakan

kemampuannya untuk memperoleh kredit dari pihak luar, karena dari itu
juga dapat diduga / diketahui berapa besarnya margin of safety yang dimiliki
oleh para kreditur.
Prosentase per komponen yang terdapat pada neraca akan merupakan
prosentase per komponen terhadap total aktiva, sehingga perbandingan
secara horizontal dari tahun ke tahunnya akan menunjukan trend daripada
hubungan (trend of relationship), dan tidak menunjukan ada tidaknya
perubahan secara absolut. Perubahan ini dapat dilihat kalau dikembalikan
pada data absolutnya. Jadi perubahan dari tahun ke tahun tidak menunjukan
secara pasti adanya perubahan dalam data absolut.
Laporan dalam prosentase per komponen dalam hubungannya dengan
laporan rugi-laba, menunjukan jumlah atau prosentase dari penjualan netto
atau net sales yang diserap tiap - tiap individu biaya dan prosentase yang
masih tersedia untuk income. Oleh karena itu Common Size percentage
analysis banyak digunakan oleh perusahaan dalam hubungannya dengan
income statement, karena adanya hubungan yang erat antara penjualan,
harga pokok dan biaya operasi, sedang untuk neraca tidak banyak
digunakan.

Dalam laporan prosentase per komponen (Common Size statement)


semua komponen atau pos dihitung prosentasenya dari jumlah totalnya,
tetapi untuk lebih meningkatkan atau menaikan mutu atau kualitas data
maka masing-masing pos atau komponen tersebut tidak hanya prosentase
dari jumlah totalnya tetapi juga dihitung prosentase dari masing-masing
komponen

terhadap

sub

totalnya, misalnya

komponen

aktiva

lancar

dihubungkan atau ditentukan prosentasenya terhadap jumlah aktiva lancar,


komponen hutang lancar terhadap jumlah hutang lancar dan sebagainya.

Daftar Pustaka
Wiagustini, Ni Luh Putu. 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Udayana University Press
Denpasar.
Husnan, Suad & Enny Pudjiastuti. 2012. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Edisi keenam.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

http://aiiuuraka.blogspot.co.id/2011/10/laporan-keuangan-pokok.html
http://triwulaningsih2.blogspot.co.id/2014/04/analisis-common-size.html

Anda mungkin juga menyukai