Anda di halaman 1dari 27

SNI 8052:2014

Pipa baja untuk pancang

ICS 23.040.10

Badan Standardisasi Nasional

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

Standar Nasional Indonesia

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau
seluruh isi dokumen ini dengan cara dan dalam bentuk apapun serta dilarang mendistribusikan
dokumen ini baik secara elektronik maupun tercetak tanpa izin tertulis dari BSN
BSN
Gd. Manggala Wanabakti
Blok IV, Lt. 3,4,7,10.
Telp. +6221-5747043
Fax. +6221-5747045
Email: dokinfo@bsn.go.id
www.bsn.go.id
Diterbitkan di Jakarta

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

BSN 2014

SNI 8052:2014

Daftar isi.....................................................................................................................................i
Prakata ..................................................................................................................................... ii
1

Ruang lingkup .................................................................................................................... 1

Acuan normatif................................................................................................................... 1

Istilah dan definisi .............................................................................................................. 1

Bahan baku........................................................................................................................ 2

Syarat mutu ....................................................................................................................... 2

Pengambilan contoh .......................................................................................................... 4

Cara uji .............................................................................................................................. 5

Syarat lulus uji ................................................................................................................... 7

Uji ulang ............................................................................................................................. 7

10

Pengemasan.................................................................................................................... 8

11

Syarat penandaan ........................................................................................................... 8

Bibliografi ................................................................................................................................. 9
Lampiran A Ukuran umum dan berat per satuan panjang pipa ............................................. 10
Lampiran B Tebal dinding pipa minimal yang diperbolehkan ................................................ 23
Tabel 1 - Komposisi kimia unsur paduan pada pipa baja paduan untuk pancang .................. 2
Tabel 2 Sifat mekanik pipa baja untuk pancang ................................................................... 2
Tabel 3 - A Hasil perhitungan nilai regangan minimum ............................................................ 3
Tabel 4 Jumlah pengambilan contoh uji pipa pancang......................................................... 5
Tabel A.1 Ukuran umum dan berat per satuan panjang pipa ............................................. 10
Tabel B.1 - Tebal dinding pipa minimal yang diperbolehkan ................................................. 23
Gambar 1 Spesimen uji tarik ................................................................................................ 6

BSN 2014

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

Daftar isi

SNI 8052:2014

Standar Nasional Indonesia (SNI) mengenai pipa baja untuk pancang disusun dengan tujuan
menjamin mutu produksi dalam rangka perlindungan konsumen dan peningkatan
penggunaan hasil produksi pipa dalam negeri, juga sekaligus menunjang perkembangan
industri dan menjamin peningkatan keterkaitan antara industri hulu dan hilir.
SNI Pipa pancang disusun dengan mengacu pada standar ASTM A 252 10, Standard
Specification for Welded and Seamless Steel Pipe Piles ke dalam Bahasa Indonesia, kecuali
penghilangan proses seamless dengan alasan tidak ada produksi pipa pancang dengan
proses seamless di Indonesia.
SNI ini dirumuskan oleh Panitia Teknis 77-01 Logam, Baja dan Produk Baja melalui
proses/prosedur perumusan standar dan terakhir dibahas dalam konsensus yang
diselenggarakan di Jakarta pada 20 Maret 2014 yang dihadiri oleh wakil para produsen,
konsumen, lembaga penelitian dan instansi terkait lainnya.
Lampiran A dari standar ini merupakan ukuran umum dan berat per satuan panjang pipa
baja untuk pancang.
Lampiran B dari standar ini hanya untuk informasi tambahan, lampiran tersebut mencakup
ketebalan dinding pipa minimal yang dibolehkan saat inspeksi.

BSN 2014

ii

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

Prakata

SNI 8052:2014

Ruang lingkup

Standar ini menetapkan acuan normatif, definisi, syarat mutu, cara uji, cara pengambilan
contoh, syarat lulus uji, pengemasan dan syarat penandaan pada pipa baja yang digunakan
untuk pipa pancang berbentuk silinder dan berperan sebagai penahan beban permanen,
atau sebagai selubung pancang beton.

Acuan normatif

Dokumen acuan berikut dibutuhkan untuk aplikasi standar ini. Untuk acuan yang
menunjukan tahun, hanya edisi yang disebutkan tahunnya yang digunakan. Untuk acuan
yang tidak menunjukan tahun, acuan yang digunakan adalah tahun edisi yang terakhir
(termasuk setiap amandemen).
SNI 0308, Cara uji komposisi kimia baja karbon
SNI 0371, Batang uji tarik untuk bahan logam
SNI 0408, Cara uji tarik untuk logam
ASTM A 370, Test Method and Definitions for Mechanical Testing of Steel Products
ASTM A 751, Test Methods, Practices and Terminology for Chemical Analysis of Steel
Products

Istilah dan definisi

3.1
pipa pancang
pipa baja dengan sambungan las (kampuh) melalui proses pembentukan dan pengelasan.
Proses pengelasan meliputi proses kampuh lurus lasan tahanan listrik (ERW), lasan busur
rendam (SAW) atau kampuh spiral busur rendam (SAW)
3.2
pipa baja untuk pancang
pipa baja untuk pancang pada standar ini terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu:
- pipa baja untuk pancang jenis baja karbon
- pipa baja untuk pancang jenis baja paduan
3.3
pipa baja karbon untuk pancang
pipa baja yang dibuat dari lembaran baja karbon canai panas dengan cara dilas tahanan
listrik (Electrical Resistance Welding-ERW) dan atau las busur rendam (Submerged Arc
Welding-SAW) baik dengan sambungan lurus (longitudinal) maupun sambungan melingkar
(helical)
3.4
pipa baja paduan untuk pancang
pipa baja yang dibuat dari lembaran baja paduan canai panas dengan cara dilas tahanan
listrik (Electrical Resistance Welding-ERW) dan atau las busur rendam (Submerged Arc
Welding-SAW) baik dengan sambungan lurus (longitudinal) maupun sambungan melingkar
(helical)
BSN 2014

1 dari 23

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

Pipa baja untuk pancang

SNI 8052:2014

Bahan baku

Baja lembaran canai panas (Bj P) dalam bentuk gulungan (mother coil), pelat, atau skelp
(hasil slitting).

Syarat mutu

5.1 Komposisi kimia


5.1.1

Komposisi kimia bahan baku pipa baja karbon untuk pancang.

Bahan baku pipa baja karbon untuk pancang tidak boleh mengandung unsur fosfor (P) lebih
dari 0,050%.
5.1.2

Komposisi kimia bahan baku pipa baja paduan untuk pancang.

Bahan baku pipa baja paduan untuk pancang tidak boleh mengandung unsur fosfor (P) lebih
dari 0,050% dan dapat mengandung salah satu atau lebih unsur paduan seperti Tabel 1.
Tabel 1 - Komposisi kimia unsur paduan pada pipa baja paduan untuk pancang
Satuan : %
Unsur paduan

5.2

Cu

Cr

Nb

Ti

Mo

Ni

Co

0,4
min

0,3
min

0,1
min

0,06
min

0,05
min

0,08
min

0,0008
min

0,3
min

0,3
min

Sifat mekanik

Kuat tarik dan regangan pipa pancang harus memenuhi persyaratan seperti yang tercantum
pada Tabel 2 dan Tabel 3.
Tabel 2 Sifat mekanik pipa baja untuk pancang
Kelas 1

Kelas 2

Kelas 3

Kuat tarik, min, MPa


(psi)

345
(50 000)

415
(60 000)

455
(66 000)

Kuat luluh, min, MPa


(psi)

205
(30 000)

240
(35 000)

310
(45 000)

30
18

25
14

20
-

Nilai regangan (elongasi) minimum untuk tebal nominal


pipa 7,9 mm (5/16 inci) atau lebih:
- Nilai regangan pada panjang ukur 50,8 mm (2 inci), %
- Nilai regangan pada panjang ukur 203,2 mm (8 inci), %

Untuk tebal nominal pipa kurang dari 7,9 mm (5/16 inci),


dasar pengurangan nilai regangan minimum pada
1,25A
1,50A
panjang ukur 50,8 mm (2 inci) untuk setiap 0,8 mm (1/32
inci), %
CATATAN:
A
Hasil perhitungan nilai regangan minimum yang lebih lanjut dijelaskan pada Tabel 3.

BSN 2014

2 dari 23

1,0A

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

SNI 8052:2014

Tebal nominal pipa

Regangan minimum pada 50,8 mm (2 in), %

mm

inci

Kelas 1

Kelas 2

Kelas 3

7,9

5/16 atau 0,312

30,00

25,00

20,00

7,1

9/32 atau 0,281

28,50

23,75

19,00

6,4

atau 0,250

27,00

22,50

18,00

5,6

7/32 atau 0,219

25,20

21,25

17,00

4,8

3/16 atau 0,188

24,00

20,00

16,00

4,4

11/64 atau 0,172

23,26

19,50

15,50

4,0

5/32 atau 0,156

22,50

18,75

15,00

3,6

9/64 atau 0,141

21,75

18,25

14,50

3,2

1/8 atau 0,125

21,00

17,50

14,00

2,8

7/64 atau 0,109

20,25

16,75

13,50

CATATAN:
Tabel ini menunjukan nilai regangan minimum untuk berbagai ketebalan pipa. Dimana
tebal nominal pipa ditetapkan dan nilai regangan minimum harus merujuk pada
persamaan di bawah ini:
Kelas
Persamaan
1

E = 48t + 15,00

E = 40t + 12,50

E = 32t + 10,00

Keterangan: E = Regangan minimum pada 50,8 mm (2 inci), %


t = Tebal nominal pipa yang ditetapkan, inci

5.3

Berat per satuan panjang pipa

Berat per satuan panjang pipa untuk berbagai jenis ukuran pipa baja untuk pancang tertulis
pada Tabel 4.
5.4
a.

b.
c.

Toleransi
Toleransi berat setiap pipa pancang maksimum 15% di atas atau 5% di bawah berat
nominal. Sesuai dengan rumus pada Pasal 7.3, dihitung dengan menggunakan panjang
dan berat per unit batang, lihat Tabel A.1.
Toleransi diameter luar pipa pancang maksimum 1% dari diameter yang ditentukan.
Toleransi tebal dinding pada setiap bagian maksimum 12,5% di bawah tebal pipa
nominal yang ditentukan.

CATATAN: Tebal dinding pipa minimum yang diperbolehkan terlihat pada Tabel B.1 (lihat Lampiran
B) untuk berbagai tebal pipa nominal.
BSN 2014

3 dari 23

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

Tabel 3 - A Hasil perhitungan nilai regangan minimum

SNI 8052:2014

a.

b.

5.6

Panjang
Pipa baja untuk pancang dapat dipenuhi dengan single random length, double random
length atau dalam uniform length sesuai dengan batasan berikut:
Single random length

4,88 m s.d. 7,62 m (16 ft s.d. 25 ft),


Toleransi per pipa 25 mm (1 inci)

Double random length

Di atas 7,62 m (25 ft) dengan rata-rata minimal 10,67 m


(35 ft), toleransi per pipa 25 mm (1 inci)

Uniform length

Panjang dengan variasi yang diijinkan 25 mm (1 inci)

Panjang pipa yang membutuhkan penyambungan bahan baku dengan pengelasan pada
proses pembuatannya, dapat diterima sebagai ekivalensi dari panjang pipa tanpa
sambungan dengan syarat adanya spesimen uji tarik yang dipotong dari sampel
sambungan yang sesuai dengan ketentuan kuat tarik (tensile strength) yang disebutkan
pada Tabel 2 dan Tabel 3. Welding bead-nya harus tetap ada untuk pengujian ini.
Spesimen tersebut harus dibuat berdasarkan ketetapan yang tercantum dalam pasal
7.2.3.
Sifat tampak

5.6.1 Pipa harus lurus, dengan lubang yang merata dan sama besar serta ujung-ujungnya
harus bersudut tegak lurus terhadap sumbu pipa.
5.6.2 Permukaan pipa tidak boleh mengandung cacat seperti gores (scratch), penyok, atau
cacat lainnya yang merugikan pada penggunaan akhir.
5.7

Cacat permukaan

5.7.1 Cacat permukaan dengan kedalaman tidak lebih dari 25% dari tebal dinding nominal,
dapat diterima dan pada lokasi cacat tersebut dapat digerinda serta tidak perlu diperbaiki.
5.7.2 Apabila hasil pengerindaan menunjukan cacat permukaan dengan kedalaman lebih
dari 25% dari tebal dinding nominal, maka hal tersebut dinyatakan sebagai cacat dan tidak
dapat diterima. Cacat ini diijinkan untuk diperbaiki dengan pengelasan sepanjang kedalaman
cacat permukaannya tidak lebih dari 331/3% dari tebal dinding nominal.
5.8

Ujung pipa

Ujung pipa pancang dapat dibuat rata (plain ends) atau berbentuk bevel (bevel ends) dengan
sudut bevel 30 dengan toleransi antara +5 dan -0 serta diukur dari garis tegak lurus
terhadap poros dari pipa.

Pengambilan contoh

6.1 Pipa pancang yang akan diperiksa harus dikelompokkan sedemikian rupa sehingga
mudah diidentifikasi. Setiap kelompok harus terdiri dari satu macam kelas dan ukuran yang
sama.
6.2

Pengambilan contoh dilakukan oleh petugas yang berwenang.

6.3

Cara pengambilan contoh dilakukan secara acak seperti Tabel 4.

BSN 2014

4 dari 23

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

5.5

SNI 8052:2014

Diameter luar nominal pipa,


mm (inci)

Jumlah sampel dan ukuran lot

Di bawah 355,6 (14)

2 dari 200 pipa atau kelipatannya

355,6 s.d. 914 (14 s.d. 36)

2 dari 100 pipa atau kelipatannya

Di atas 914 (36)

2 dari 914 m (3000 ft) atau kelipatannya

Cara uji

7.1

Uji komposisi kimia

Uji komposisi kimia sesuai dengan SNI 0308 atau ASTM A751
.
7.2 Uji sifat mekanik
7.2.1 Spesimen uji tarik dan metode uji harus sesuai dengan Gambar 1.
7.2.2 Spesimen uji bisa longitudinal atau transversal, dengan panjang ukur (gauge length)
50 mm (2 inci) atau 200 mm (8 inci), diambil dari pipa atau dari slitted coil. Lebar panjang
ukur (gauge length) spesimen uji longitudinal harus berukuran 38 mm (1 inci) dengan sisi
sejajar dan tidak flat.
7.2.3

Preparasi spesimen uji tarik sebagai berikut:

7.2.3.1 Pipa pancang sambungan las lurus (longitudinal seam)


a. Spesimen uji arah longitudinal harus diambil dari:
- pipa, arahnya sejajar terhadap poros pipa dan 90 dari lasan
- skelp, pada lokasi dan arah yang sesuai.
b. Spesimen uji arah transversal harus diambil dari:
- pipa, 90 terhadap poros dan 180 dari lasan
- skelp, pada lokasi dan arah yang sesuai.
7.2.3.2

Pipa pancang sambungan las spiral (helical seam)

a. Spesimen uji arah longitudinal harus diambil dari:


- pipa, arahnya sejajar dengan poros pipa dan pada suatu lokasi sehingga pusat
spesimen berada sedikitnya jarak antara lingkaran pengelasan yang berdekatan
- skelp, pada lokasi dan arah yang sesuai.
b. Spesimen uji arah transversal harus diambil dari:
- pipa, 90 terhadap poros pipa dan pada suatu lokasi sehingga pusat spesimen
berada kira-kira jarak antara lingkaran pengelasan yang berdekatan
- skelp, pada lokasi dan arah yang sesuai.
7.2.4

Spesimen harus diuji pada temperatur ruangan.

7.2.5

Uji tarik dilakukan sesuai dengan SNI 0408 atau ASTM A370.

BSN 2014

5 dari 23

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

Tabel 4 Jumlah pengambilan contoh uji pipa pancang

SNI 8052:2014

Panjang ukur
(Gauge length)

Lebar

Tebal
Radius bahu
minimum
Panjang minimum
spesimen uji
Panjang bagian ukur
minimum (Reduced
section)
Panjang grip
minimum

R
L
A
B
C

Panjang ukur (Gauge length)


200 mm (8 inci)

Panjang ukur (Gauge


length) 50 mm (2 inci)

mm

inci

mm

inci

200 0,25

8,00 0,01

50,0 0,10

2,000 0,005

40

+3
- 6

+
-

40

+3
-6

+
-

Tebal pipa

Lebar grip, approx.

13

13

450

18

200

225

60

75

50

50

50

Gambar 1 Spesimen uji tarik

7.3

Uji berat per satuan panjang

Uji berat dilakukan dengan menetapkan salah satu cara penimbangan atau menggunakan
perhitungan menggunakan rumus dibawah ini :
W = (D-t) x t x 0,02466
Keterangan:
W = berat per satuan panjang pipa (kg/m)
D = diameter aktual luar (mm)
t = tebal aktual dinding (mm)

Untuk uji dengan cara penimbangan dengan ketelitian 2 (dua) angka dibelakang koma,
dilakukan terhadap contoh uji dengan panjang tertentu dan dihitung dengan menggunakan
panjang dan berat per satuan panjang.
7.4

Pengukuran dimensi

BSN 2014

6 dari 23

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

Keterangan gambar

SNI 8052:2014

Diameter luar pipa

Pengukuran diameter luar pipa dilakukan sebanyak 4 (empat) kali pembacaan di titik yang
berbeda untuk setiap 1 (satu) sampel. Pengukuran dilakukan pada jarak 2 (dua) meter dari
salah satu ujung pipa.
7.4.2

Tebal pipa

Pengukuran tebal pipa dilakukan sebanyak 2 (dua) kali pembacaan di titik yang berbeda
pada salah satu ujung penampang pipa.
7.4.3

Panjang pipa

Pengukuran panjang pipa dilakukan 3 (tiga) kali pembacaan.


7.4.4

Kedalaman cacat permukaan

Untuk melakukan pengukuran kedalaman cacat permukaan dapat dilakukan menggunakan


thickness-meter.
7.4.5

Sudut bevel ujung pipa

Untuk melakukan pengukuran sudut bevel ujung pipa dapat dilakukan dengan menggunakan
alat ukur sudut.
7.5

Uji sifat tampak

Pemeriksaan pada sifat tampak dan bentuk harus dilakukan pada setiap pipa secara visual.

8 Syarat lulus uji


8.1 Kelompok dinyatakan lulus uji apabila contoh yang diambil dari kelompok tersebut
memenuhi persyaratan pada Pasal 5.
8.2 Apabila sebagian syarat-syarat tidak dipenuhi, maka dapat dilakukan uji ulang sesuai
Pasal 9.1.
8.2.1 Apabila pada hasil uji ulang semua syarat mutu dipenuhi, maka kelompok produk
dinyatakan lulus uji.
8.2.2 Apabila hasil uji ulang terdapat syarat mutu tidak dipenuhi, maka kelompok produk
dinyatakan tidak lulus uji (tidak memenuhi syarat mutu).

Uji ulang

9.1 Apabila salah satu syarat pada Pasal 5 tidak dipenuhi, maka dapat dilakukan uji ulang
dengan jumlah contoh 2 (dua) kali jumlah contoh semula dari lot yang sama.
9.2 Apabila dalam uji ulang ini semua contoh benda uji memenuhi persyaratan Pasal 5,
maka contoh dinyatakan lulus uji, dan apabila salah satu persyaratan tidak dipenuhi maka
contoh dinyatakan tidak lulus uji.
9.3 Uji kuat tarik ulang diperbolehkan bila:
a. presentase regangan dari hasil uji kuat tarik tidak sesuai dengan Tabel 2 dan Tabel 3;
BSN 2014

7 dari 23

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

7.4.1

SNI 8052:2014

c.
d.

patahan spesimen uji dengan ukuran panjang ukur (gauge length) 50 mm (2 inci), lokasi
patahan melebihi 19 mm ( inci) dari tengah panjang ukur (gauge length); atau
patahan spesimen uji dengan ukuran panjang ukur (gauge length) 200 mm (8 inci),
lokasi patahan di luar (duapertiga) dari tengah panjang ukur (gauge length);
patahan terjadi di area cacat permukaan baik pada permukaan dalam atau pada
permukaan luar spesimen uji.

9.4
Jika hasil uji kuat tarik yang mewakili tiap lot tidak sesuai dengan ketentuan yang
dijelaskan pada Tabel 2 dan Tabel 3, lot tersebut ditolak atau dapat diuji ulang dengan
menggunakan dua batang tambahan dari lot tersebut. Pengujian tersebut diperlukan untuk
menghasilkan kesesuaian dengan persyaratan uji kuat tarik yang diminta.

10

Pengemasan

Pipa-pipa yang diikat jadi satu, harus diikat dengan baik dengan steel strapping band.

11

Syarat penandaan

Semua pipa yang telah lulus uji harus diberi tanda yang tidak mudah hilang dengan
mencantumkan:

Nama pabrik - Inisial/Logo/Merek pabrik pembuat


Panjang
Diameter atau ukuran
Kelas
Proses pengelasan (sambungan las lurus atau sambungan las spiral).

BSN 2014

8 dari 23

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

b.

SNI 8052:2014

ASTM A252-10, Standard specification for welded and seamless steel pipe piles
ASTM A370-11, Test method and definitions for mechanical testing of steel products
ASTM A 751, Test methods, practices and terminology for chemical analysis of steel
products
ASTM A 941, Terminology relating to steel, stainless steel, related alloys and ferroalloys
ASTM E 29, Practice for using significant digits in test data to determine conformance with
specifications.

BSN 2014

9 dari 23

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

Bibliografi

SNI 8052:2014

(normatif)

Ukuran umum dan berat per satuan panjang pipa

Tabel A.1 Ukuran umum dan berat per satuan panjang pipa
Penamaan

BSN 2014

Diameter luar nominal

(inci)
2
2 1/2
3
4
6

mm
60,3
73,0
88,9
114,3
168,3

(inci)
2 3/8
2 7/8
3 1/2
4 1/2
6 5/8

219,1

8 5/8

10 dari 23

Tebal dinding
pipa nominal

Berat per satuan


panjang

mm
3,90
3,90
5,49
6,02
3,40
3,58
3,96
4,17
4,37
4,55
4,78
5,16
5,56
5,84
6,35
7,11
8,18
9,00
9,27
9,53
4,78
5,16
5,56
6,35
7,11
7,92
8,18
8,74
9,00
9,27
9,53
10,11
11,13

kg/m
5,44
6,65
11,29
16,07
13,83
14,54
16,05
16,88
17,67
18,37
19,27
20,76
22,31
23,40
25,36
28,26
32,30
35,36
36,35
37,31
25,26
27,22
29,28
33,31
37,17
41,24
42,55
45,34
46,63
47,97
49,25
52,10
57,08

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

Lampiran A

SNI 8052:2014

BSN 2014

Diameter luar nominal

(inci)

mm

(inci)

10

273,05

10 3/4

12

323,9

12 3/4

11 dari 23

Tebal dinding
pipa nominal

Berat per satuan


panjang

mm
12,70
4,78
5,16
5,56
5,84
6,35
7,11
7,80
7,92
8,18
8,38
8,74
9,00
9,27
9,53
10,11
10,31
11,13
12,00
12,70
4,55
4,78
5,16
5,56
5,84
6,35
7,11
7,80
7,92
8,18
8,38
8,74
9,00
9,27
9,53
10,11
10,31
11,13
12,00

kg/m
64,64
31,62
34,09
36,68
38,48
41,76
46,63
51,02
51,78
53,43
54,69
56,97
58,60
60,30
61,93
65,55
66,80
71,89
77,25
81,54
35,83
37,62
40,56
43,65
45,81
49,73
55,54
60,80
61,71
63,69
65,20
67,93
69,89
71,92
73,88
78,23
79,73
85,84
92,30

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

Penamaan

SNI 8052:2014

(inci)

14

Diameter luar nominal


mm

355,6

(inci)

14

Tebal dinding
pipa nominal

Berat per satuan


panjang

mm
12,70
13,00
14,13
4,78
5,16
5,56
5,84
6,35
7,11
7,80
7,92
8,18
8,38
8,74
9,00
9,27
9,53
10,11
10,31
11,13
12,00
12,70

kg/m

13,00

16

BSN 2014

406,4

16

12 dari 23

14,13
14,27
15,90
4,78
5,16
5,56
5,84
6,35
7,11
7,80
7,92
8,18
8,38
8,74
9,00
9,27

97,46
99,67
107,94
41,35
44,59
47,99
50,37
54,69
61,10
66,90
67,90
70,08
71,75
74,76
76,92
79,17
81,33
86,14
87,79
94,55
101,68
107,39
109,83
118,98
120,11
133,19
47,34
51,06
54,96
57,69
62,64
70,01
76,67
77,83
80,33
82,25
85,71
88,20
90,78

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

Penamaan

SNI 8052:2014

(inci)

BSN 2014

Diameter luar nominal


mm

(inci)

18

457,2

18

20

508

20

13 dari 23

Tebal dinding
pipa nominal

Berat per satuan


panjang

mm
9,53
10,11
10,31
11,13
12,00
12,70
13,00
14,13
14,27
15,90
4,78
5,16
5,56
5,84
6,35
7,11
7,80
7,92
8,18
8,38
8,74
9,00
9,27
9,53
10,11
10,31
11,13
12,00
12,70
13,00
14,13
14,27
15,90
4,78
5,16
5,56
5,84
6,35
7,11

kg/m
93,27
98,80
100,70
108,49
116,71
123,30
126,12
136,68
137,99
153,11
53,33
57,52
61,92
65,00
70,60
78,92
86,44
87,75
90,58
92,75
96,66
99,47
102,40
105,21
111,47
113,62
122,43
131,74
139,21
142,40
154,39
155,87
173,03
59,32
63,98
68,89
72,32
78,55
87,82

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

Penamaan

SNI 8052:2014

(inci)

22

BSN 2014

Diameter luar nominal


mm

558,8

(inci)

22

14 dari 23

Tebal dinding
pipa nominal

Berat per satuan


panjang

mm
7,80
7,92
8,18
8,38
8,74
9,00
9,27
9,53
10,11
10,31
11,13
12,00
12,70
13,00
14,13
14,27
15,90
4,78
5,16
5,56
5,84
6,35
7,11
7,80
7,92
8,18
8,38
8,74
9,00
9,27
9,53
10,11
10,31
11,13
12,00
12,70
13,00
14,13
14,27

kg/m
96,21
97,67
100,82
103,25
107,60
110,75
114,01
117,15
124,13
126,53
136,37
146,78
155,12
158,69
172,09
173,74
192,95
65,30
70,45
75,85
79,63
86,51
96,73
105,98
107,59
111,07
113,74
118,55
122,02
125,62
129,08
136,80
139,45
150,32
161,81
171,03
174,97
189,79
191,62

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

Penamaan

SNI 8052:2014

BSN 2014

Diameter luar nominal

(inci)

mm

(inci)

24

609,6

24

26

660,4

26

28

711,2

28

15 dari 23

Tebal dinding
pipa nominal

Berat per satuan


panjang

mm
15,90
7,9
8,7
9,5
10,3
11,1
11,9
12,7
14,3
15,9
17,5
19,1
20
20,6
22,2

kg/m

7,9
8,7
9,5
10,3
11,1
11,9
12,7
14,3
15,9
17,5
19,1
20,6
22,2
23,8
7,9
8,7
9,5
10,3
11,1
11,9
12,7
14,3
15,9
17,5

212,87
117,22
128,92
140,59
152,22
163,83
175,40
186,94
209,93
232,79
255,52
278,13
290,79
299,21
321,57
127,12
139,82
152,49
165,12
177,73
190,30
202,85
227,84
252,70
277,44
302,06
325,02
349,38
373,63
137,01
150,72
164,39
178,03
191,64
205,21
218,76
245,75
272,62
299,37

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

Penamaan

SNI 8052:2014

(inci)

BSN 2014

Diameter luar nominal


mm

(inci)

30

762

30

32

812,8

32

34

863,6

34
16 dari 23

Tebal dinding
pipa nominal

Berat per satuan


panjang

mm

kg/m

19,1
20,6
22,2
23,8
25,4
7,9
8,7
9,5
10,3
11,1
11,9
12,7
14,3
15,9
17,5
19,1
20,6
22,2
23,8
25,4
27,0
7,9
8,7
9,5
10,3
11,1
11,9
12,7
14,3
15,9
17,5
19,1
20,6
22,2
23,8
25,4
27,0
28,6
7,9

325,98
350,82
377,19
403,44
429,56
146,91
161,61
176,29
190,93
205,54
220,12
234,67
263,67
292,54
321,29
349,91
376,63
405,00
433,26
461,38
489,38
156,81
172,51
188,19
203,83
219,45
235,03
250,58
281,58
312,46
343,21
373,84
402,43
432,82
463,07
493,20
523,20
553,08
166,70

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

Penamaan

SNI 8052:2014

(inci)

BSN 2014

Diameter luar nominal


mm

(inci)

36

914,4

36

38

965,2

38

17 dari 23

Tebal dinding
pipa nominal

Berat per satuan


panjang

mm

kg/m

8,7
9,5
10,3
11,1
11,9
12,7
14,3
15,9
17,5
19,1
20,6
22,2
23,8
25,4
27,0
28,6
30,2
7,9
8,7
9,5
10,3
11,1
11,9
12,7
14,3
15,9
17,5
19,1
20,6
22,2
23,8
25,4
27
28,6
30,2
31,8
7,9
8,7
9,5

183,41
200,09
216,74
233,35
249,93
266,49
299,50
332,38
365,13
397,76
428,24
460,63
492,89
525,02
557,03
588,91
620,66
176,60
194,31
211,99
229,64
247,26
264,84
282,40
317,41
352,30
387,06
421,69
454,05
488,44
522,70
556,84
590,85
624,73
658,49
692,12
186,50
205,21
223,89

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

Penamaan

SNI 8052:2014

(inci)

BSN 2014

Diameter luar nominal


mm

(inci)

40

1016

40

42

1067

42

18 dari 23

Tebal dinding
pipa nominal

Berat per satuan


panjang

mm

kg/m

10,3
11,1
11,9
12,7
14,3
15,9
17,5
19,1
20,6
22,2
23,8
25,4
27,0
28,6
30,2
31,8
7,9
8,7
9,5
10,3
11,1
11,9
12,7
14,3
15,9
17,5
19,1
20,6
22,2
23,8
25,4
27,0
28,6
30,2
31,8
7,9
8,7
9,5
10,3

242,54
261,16
279,75
298,31
335,32
372,21
408,98
445,62
479,85
516,25
552,52
588,66
624,67
660,56
696,32
731,96
196,39
216,11
235,79
255,45
275,07
294,66
314,22
353,24
392,13
430,90
469,55
505,66
544,06
582,33
620,48
658,50
696,39
734,16
771,80
206,29
227,05
247,74
268,40

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

Penamaan

SNI 8052:2014

(inci)

BSN 2014

Diameter luar nominal


mm

(inci)

44

1118

44

46

1168

46

19 dari 23

Tebal dinding
pipa nominal

Berat per satuan


panjang

mm

kg/m

11,1
11,9
12,7
14,3
15,9
17,5
19,1
20,6
22,2
23,8
25,4
27,0
28,6
30,2
31,8
7,9
8,7
9,5
10,3
11,1
11,9
12,7
14,3
15,9
17,5
19,1
20,6
22,2
23,8
25,4
27,0
28,6
30,2
31,8
7,9
8,7
9,5
10,3
11,1

289,03
309,62
330,19
371,22
412,13
452,91
493,57
531,57
571,98
612,26
652,42
692,45
732,36
772,14
811,79
216,19
237,99
259,69
281,35
302,99
324,59
346,16
389,21
432,13
474,92
517,59
557,47
599,90
642,19
684,37
726,41
768,33
810,12
851,79
226,08
248,72
271,40
294,05
316,67

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

Penamaan

SNI 8052:2014

(inci)

BSN 2014

Diameter luar nominal


mm

(inci)

48

1219

48

50

1270

50

20 dari 23

Tebal dinding
pipa nominal

Berat per satuan


panjang

mm

kg/m

11,9
12,7
14,3
15,9
17,5
19,1
20,6
22,2
23,8
25,4
27,0
28,6
30,2
31,8
7,9
8,7
9,5
10,3
11,1
11,9
12,7
14,3
15,9
17,5
19,1
20,6
22,2
23,8
25,4
27,0
28,6
30,2
31,8
12
14
16
19
20
22

339,26
361,82
406,84
451,73
496,50
541,14
582,87
627,27
671,54
715,68
759,70
803,59
847,36
890,99
235,94
259,66
283,35
307,01
330,63
354,23
377,79
424,82
471,73
518,51
565,16
608,78
655,19
701,47
747,63
793,66
839,56
885,34
930,99
372,27
433,62
494,78
586,14
616,50
677,06

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

Penamaan

SNI 8052:2014

BSN 2014

Diameter luar nominal

(inci)

mm

(inci)

52

1320,8

52

53

1346,2

53

54

1371,6

54

56

1422,4

56

58

1473,2

58

59

1498,6

59

21 dari 23

Tebal dinding
pipa nominal

Berat per satuan


panjang

mm

kg/m

25
12
14
16
19
20
22
25
12
14
16
19
20
22
25
12
14
16
19
20
22
25
12
14
16
19
20
22
25
12
14
16
19
20
22
25
12
14
16

767,54
387,30
451,16
514,82
609,95
641,55
704,62
798,86
394,82
459,93
524,84
621,85
654,08
718,40
814,52
402,33
468,70
534,87
633,75
666,61
732,18
830,18
417,37
486,24
554,91
657,55
691,66
759,75
861,50
432,40
503,77
574,95
681,35
716,72
787,31
892,82
439,91
512,54
584,97

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

Penamaan

SNI 8052:2014

(inci)

Diameter luar nominal


mm

Tebal dinding
pipa nominal

Berat per satuan


panjang

mm

kg/m

19
20
22
25
12
14
16
19
20
22
25
12
14
16
19
20
22
25

693,25
729,25
801,09
908,47
462,46
538,85
615,04
728,95
766,83
842,43
955,45
477,50
556,39
635,08
752,76
791,88
869,99
986,77

(inci)

62

1574,8

62

64

1625,6

64

CATATAN:
Berat per satuan panjang pipa dihitung sebagai berikut:
W = (D-t) x t x 0,02466
Keterangan:
W = berat per satuan panjang pipa (kg/m)
D = diameter luar (mm)
t = nominal tebal dinding (mm)

BSN 2014

22 dari 23

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

Penamaan

SNI 8052:2014

(Informatif)

Tebal dinding pipa minimal yang diperbolehkan

Tebal
dinding pipa
nominal (tn),
inA
0,068
0,088
0,091
0,095
0,109
0,113
0,119
0,120
0,125
0,126
0,133
0,134
0,140
0,141
0,145
0, 147
0,150
0,154
0,156
0,164
0,172
0,179
0,187
0,188
0,191
0,200
0,203
0,216
0,218
0,219
0,226
0,230
0,237
0,250
0,258

BSN 2014

Tabel B.1 - Tebal dinding pipa minimal yang diperbolehkan


Tebal dinding
Tebal dinding
Tebal dinding
Tebal
Tebal
pipa minimum dinding pipa pipa minimum dinding pipa pipa minimum
yang
yang
yang
nominal (tn),
nominal (tn),
diperbolehkan
diperbolehkan
diperbolehkan
inA
inA
(tm), inA
(tm), inA
(tm), inA
0,060
0,276
0,242
0,674
0,590
0,077
0,277
0,242
0,687
0,601
0,080
0,279
0,244
0,719
0,629
0,083
0,280
0,245
0,750
0,656
0,095
0,281
0,246
0,812
0,710
0,099
0,294
0,257
0,843
0,738
0,104
0,300
0,262
0,864
0,756
0,105
0,307
0,269
0,875
0,766
0,109
0,308
0,270
0,906
0,793
0,110
0,312
0,273
0,937
0,820
0,116
0,318
0,278
0,968
0,847
0,117
0,322
0,282
1,000
0,875
0,122
0,330
0,289
1,031
0,902
0,123
0,337
0,295
1,062
0,929
0,127
0,343
0,300
1,093
0,956
0,129
0,344
0,301
1,125
0,984
0,131
0,358
0,313
1,156
1,012
0,135
0,365
0,319
1,218
1,066
0,136
0,375
0,328
1,250
1,094
0,143
0,382
0,334
1,281
1,121
0,150
0,400
0,350
1,312
1,148
0,157
0,406
0,355
1,343
1,175
0,164
0,432
0,378
1,375
1,203
0,164
0,436
0,382
1,406
1,230
0,167
0,437
0,382
1,438
1,258
0,175
0,438
0,383
1,500
1,312
0,178
0,469
0,410
1,531
1,340
0,189
0,500
0,438
1,562
1,367
0,191
0,531
0,465
1,593
1,394
0,192
0,552
0,438
1,750
1,531
0,198
0,562
0,492
1,781
1,558
0,201
0,593
0,519
1,812
1,586
0,207
0,600
0,525
1,968
1,722
0,219
0,625
0,547
2,062
1,804
0,226
0,656
0,574
2,343
2,050

23 dari 23

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan

Lampiran B

Anda mungkin juga menyukai