TESIS
HERLINA
0706305305
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM MAGISTER TEKNIK ELEKTRO
DEPOK
JULI 2009
UNIVERSITAS INDONESIA
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Teknik
HERLINA
0706305305
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KEKHUSUSAN TEKNIK TENAGA LISTRIK
DEPOK
JULI 2009
ii
ii
ii Universitas Indonesia
iii
iii
iii Universitas Indonesia
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, sya dapat menyelesaikan tesis ini. Penulisan tesis ini dilakukan
dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Magister Teknik pada
Program Studi Teknik Elektro, Kekhususan Teknik Tenaga Listrik, Departemen
Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia. Saya menyadari bahwa, tanpa
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada
penyusunan tesis ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan tesis ini. Oleh
karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada :
(1) Dr. Ir. Uno Bintang Sudibyo, selaku dosen pembimbing pertama dan Dr-Ing. Eko
Adi Setiawan, selaku dosen pembimbing kedua yang telah menyediakan waktu,
tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan tesis ini;
(2) Research Group Renewable Energy and Microgrid, Jurusan Teknik Elektro
Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia;
(3) Pihak PT. PLN (Persero) Lampung yang telah banyak membantu dalam usaha
memperoleh data yang saya perlukan;
(4) Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan material
dan moral; dan
(5) Para sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan tesis ini.
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu. Semoga tesis ini membawa manfaat bagi
pengembangan ilmu.
Penulis
iv Universitas Indonesia
iv
v
v
v Universitas Indonesia
vi
ABSTRAK
Nama : Herlina
Program Studi : Teknik Elektro
Judul Tesis : Analisis Dampak Lingkungan dan Biaya Pembangkitan
Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida di Pulau Sebesi
Lampung Selatan.
Kata kunci:
PLTH, Simulasi, NPC, Emisi CO2, COE
vi
vi Universitas Indonesia
vii
ABSTRACT
Nama : Herlina
Studi Programme : Teknik Elektro
Title of Thesis : Environmental Effects and Cost of Electricity Analysis of
a Hybrid Power Plant in Sebesi Island - South Lampung.
Hybrid power system is the integration of power system based on fossil fuel
energy and renewable energy. The main purpose of the system is to save the fossil fuel
and reduce the environmental effect, especially CO2 emission. The hybrid system is a
multi-variable system. HOMER version 2.67, a micropower optimization modeling
software is used to analyze data for both wind speed and solar radiation, simulating
hybrid system configurations at once and rank them according to its lowest net present
cost.
Kata kunci:
Hybrid Power system, Simulation, NPC, CO2 emission, COE
vii
vii Universitas Indonesia
viii
DAFTAR ISI
5. KESIMPULAN .................................................................................................49
DAFTAR REFERENSI.............................................................................................50
ix Universitas Indonesia
ix
x
DAFTAR GAMBAR
x Universitas Indonesia
x
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.2 Data Hasil Simulasi pada Kondisi Kedua (kontribusi energi
terbarukan minimum 0%).. ...................................................................39
xi Universitas Indonesia
xi
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xii
xii Universitas Indonesia
1
1 Universitas Indonesia
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1 Universitas Indonesia
1
2
2 Universitas Indonesia
3
3 Universitas Indonesia
4
BAB 2
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HIBRIDA
4 Universitas Indonesia
4
5
(a) (b)
Gambar 2.2 (a) PLTS stand alone (mandiri), desentralisasi. (b) PLTS Hybrid dengan
genset sentralisasi
Sumber : Informasi umum PLTS – PT. Azet Surya Lestari
5 Universitas Indonesia
6
• Modul Surya
Modul surya berfungsi merubah cahaya matahari menjadi listrik arus searah
(Direct Current, DC), tenaga listrik yang dihasilkan tersebut harus mempunyai besar
tegangan tertentu yang sesuai dengan tegangan yang diperlukan inverter kemudian
inverter dapat dengan mudah merubahnya menjadi listrik arus bolak balik (Alternating
Current, AC) apabila diperlukan. Bentuk moduler dari modul surya memberikan
kemudahan pemenuhan kebutuhan listrik untuk berbagai skala kebutuhan. Kebutuhan
kecil dapat dicukupi dengan satu modul atau dua modul, dan kebutuhan besar dapat
dicatu oleh bahkan ribuan modul surya yang dirangkai menjadi satu.
• Alat Pengatur
Alat pengatur merupakan perangkat elektronik yang mengatur aliran listrik dari
modul surya ke baterai dan aliran listrik dari baterai ke peralatan listrik seperti lampu,
TV atau radio/tape. Charge-Discharge pengontrol melindungi baterai dari pengisian
berlebihan dan melindungi dari korsleting atau pengiriman muatan arus berlebih ke
input terminal. Alat ini juga mempunyai beberapa indikator yang akan memberikan
kemudahan kepada pengguna PLTS dengan memberikan informasi mengenai kondisi
baterai sehingga pengguna PLTS dapat mengendalikan konsumsi energi menurut
ketersediaan listrik yang terdapat didalam baterai. Selain itu terdapat 3 indikator
lainnya yang menginformasikan status pengisian, adanya muatan berlebih dan
pengisian otomatis pada saat baterai kosong.
• Baterai / Accu
Baterai berfungsi menyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh modul surya
sebelum dimanfaatkan untuk menggerakkan beban. Beban dapat berupa lampu
penerangan atau peralatan elektronik dan peralatan lainnya yang membutuhkan listrik.
Ukuran baterai yang dipakai sangat tergantung pada ukuran genset, ukuran solar panel,
dan load pattern. Ukuran baterai yang terlalu besar baik untuk efisiensi operasi tetapi
mengakibatkan kebutuhan investasi yang terlalu besar, sebaliknya ukuran baterai
terlalu kecil dapat mengakibatkan tidak tertampungnya daya berlebih.
6 Universitas Indonesia
7
V INV
Js = (2.1)
VMF
Dengan :
7 Universitas Indonesia
8
V GPV = Js . V MF (2.2)
I GPV = Jp . I MF (2.4)
Setelah ditentukan Js dan Jp, maka daya generator fotovoltaik terpasang dihitung
kembali menggunakan persamaan [2] :
N = JP . Js (2.6)
Dengan :
Jp = jumlah string modul fotovoltaik
P’ GPV = daya generator fotovoltaik (watt)
V GPV = tegangan generator fotovoltaik (volt)
I MF = arus maksimum modul fotovoltaik (ampere)
8 Universitas Indonesia
9
9 Universitas Indonesia
10
• Pada pola desentralisasi, gangguan pada satu sistem tidak akan mempengaruhi
sistem yang lain dan tidak banyak energi yang terbuang pada jaringan distribusi.
• Bersifat moduler; kapasitas listrik yang dihasilkan dapat disesuaikan dengan
kebutuhan dengan cara merangkai modul secara seri dan paralel.
• Dapat dioperasikan secara otomatis (unattendable) maupun menggunakan operator
(attendable).
• Ramah lingkungan. Tidak menimbulkan polusi suara maupun polusi asap.
• Tidak ada bagian yang bergerak, sehingga hampir tidak memerlukan biaya
pemeliharaan, yang diperlukan hanya membersihkan modul apabila kotor dan
menambah air accu (aquades).
• Umur pakai (life time) lebih dari 25 tahun
10 Universitas Indonesia
11
atmosfer ini menyebabkan udara bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah
bertekanan rendah.
Pada daerah yang relatif panas, partikel udara mendapat energi sehingga udara
memuai. Akibat dari pemuaian ini, tekanan udara di daerah itu naik, namun kerapatan
udara menjadi berkurang, sehingga berat jenis udara di tempat itu menjadi relatif kecil,
akibatnya udara berekspansi ke atas dan menyebabkan terjadinya penurunan tekanan di
daerah yang ditinggalkannya. Daerah ini lalu diisi oleh udara dari daerah sekelilinginya
yang memiliki tekanan udara dan massa jenis lebih tinggi. Udara yang berekspansi ke
atas lalu mengalami penurunan suhu, sehingga terjadi penyusutan dan massa jenisnya
kembali naik. Udara ini akan turun kembali di tempat lain yang memiliki tekanan yang
lebih rendah. Hal ini berlangsung terus menerus sepanjang waktu, sehingga pergerakan
udara terus berlangsung.
Vi 2
Ptot = m.KE i = m. (W ) (2.7)
2.gc
Dengan :
Ptot = daya total angin (W)
⎛ kg ⎞
m = aliran massa angin ⎜ ⎟
⎝ det ⎠
⎛ m ⎞
Vi = kecepatan angin masuk ⎜ ⎟
⎝ det ⎠
⎛ kg.m ⎞
Gc = faktor konversi = 1 ⎜ ⎟
⎝ N . det ⎠
11 Universitas Indonesia
12
∑V .t i i
V = i =1
n
(2.8)
∑t
i =1
i
Dengan :
V = kecepatan angin rata – rata (m/s).
Vi = kecepatan angin yang terukur (m/s)
Ti = lamanya angin bertiup dengan kecepatan Vi (m/s)
N = banyaknya data pengukuran
Kecepatan angin rata – rata untuk tiap satu jam digunakan untuk mengetahui
variasi kecepatan harian. Dengan mengetahui variasi harian dari kecepatan angin, dapat
diketahui saat – saat dimana angin bertiup kencang dalam satu hari, sehingga dapat
digunakan untuk menentukan berapa jam dalam sehari semalam energi angin di daerah
tersebut dapat dipergunakan untuk menggerakkan turbin.
12 Universitas Indonesia
13
pada saat bekerja pada titik kerja yang telah ditentukan. Kehadiran angin diluar
digunakan akan menyebabkan putaran yang cukup cepat pada poros generator,
sehingga jika tidak diatasi maka putaran ini dapat merusak generator. Dampak dari
kerusakan akibat putaran berlebih diantaranya : overheat, rotor breakdown, kawat pada
generator putus, karena tidak dapat menahan arus yang cukup besar.
13 Universitas Indonesia
14
• Generator
Generator pembangkit listrik, biasanya sekarang alternator arus bolak-balik. Ini
adalah salah satu komponen terpenting dalam pembuatan sistem turbin angin.
Generator ini dapat mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Prinsip kerjanya
dapat dipelajari dengan menggunakan teori medan elektromagnetik. Singkatnya,
(mengacu pada salah satu cara kerja generator) poros pada generator dipasang dengan
material ferromagnetik permanen. Setelah itu disekeliling poros terdapat stator yang
bentuk fisisnya adalah kumparan-kumparan kawat yang membentuk loop. Ketika poros
generator mulai berputar maka akan terjadi perubahan fluks pada stator yang akhirnya
karena terjadi perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan dan arus listrik tertentu.
Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik
untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan
oleh generator ini berupa AC (alternating current) yang memiliki bentuk gelombang
kurang lebih sinusoidal.
14 Universitas Indonesia
15
15 Universitas Indonesia
16
bilah-bilah itu diletakkan di depan menara pada jarak tertentu dan sedikit dimiringkan.
Karena turbulensi menyebabkan kerusakan struktur menara, dan realibilitas begitu
penting, sebagian besar TASH merupakan mesin upwind (melawan arah angin). Meski
memiliki permasalahan turbulensi, mesin downwind (menurut jurusan angin) dibuat
karena tidak memerlukan mekanisme tambahan agar mereka tetap sejalan dengan
angin, dan karena di saat angin berhembus sangat kencang, bilah bilahnya bisa ditekuk
sehingga mengurangi wilayah tiupan mereka dan dengan demikian juga mengurangi
resintensi angin dari bilah-bilah itu.
16 Universitas Indonesia
17
Karena sulit dipasang di atas menara, turbin sumbu tegak sering dipasang lebih
dekat ke dasar tempat ia diletakkan, seperti tanah atau puncak atap sebuah bangunan.
Kecepatan angin lebih pelan pada ketinggian yang rendah, sehingga yang tersedia
adalah energi angin yang sedikit. Aliran udara di dekat tanah dan obyek yang lain
mampu menciptakan aliran yang bergolak, yang bisa menyebabkan berbagai
permasalahan yang berkaitan dengan getaran, diantaranya kebisingan dan bearing wear
yang akan meningkatkan biaya pemeliharaan atau mempersingkat umur turbin angin.
Jika tinggi puncak atap yang dipasangi menara turbin kira-kira 50% dari tinggi
bangunan, ini merupakan titik optimal bagi energi angin yang maksimal dan turbulensi
angin yang minimal.
Kelemahan TASH
• Menara yang tinggi serta bilah yang panjangnya bisa mencapai 90 meter sulit
diangkut. Diperkirakan besar biaya transportasi bisa mencapai 20% dari seluruh
biaya peralatan turbin angin.
• TASH yang tinggi sulit dipasang, membutuhkan derek yang yang sangat tinggi dan
mahal serta para operator yang tampil.
• Konstruksi menara yang besar dibutuhkan untuk menyangga bilah-bilah yang berat,
gearbox, dan generator.
• TASH yang tinggi bisa mempengaruhi radar airport.
• Ukurannya yang tinggi merintangi jangkauan pandangan dan mengganggu
penampilan pemandangan.
17 Universitas Indonesia
18
Kelemahan TASV
• Kebanyakan TASV memproduksi energi hanya 50% dari efisiensi TASH karena
drag tambahan yang dimilikinya saat kincir berputar.
18 Universitas Indonesia
19
• TASV tidak mengambil keuntungan dari angin yang melaju lebih kencang di
elevasi yang lebih tinggi.
• Kebanyakan TASV mempunyai torsi awal yang rendah, dan membutuhkan energi
untuk mulai berputar.
• Sebuah TASV yang menggunakan kabel untuk menyanggahnya memberi tekanan
pada bantalan dasar karena semua berat rotor dibebankan pada bantalan. Kabel
yang dikaitkan ke puncak bantalan meningkatkan daya dorong ke bawah saat angin
bertiup.
•
19 Universitas Indonesia
20
Daya yang dihasilkan oleh kerja mesin diesel ditentukan faktor-faktor sebagai
berikut[5] :
Pe.v.i.n
P= (2.9)
450000.a
Dengan :
20 Universitas Indonesia
21
Untuk jenis 2 langkah daya keluarannya adalah 2 kali jenis 4 langkah, tetapi
jenis 4 langkah banyak dipilih karena efisiensi bahan bakar yang digunakan lebih besar.
Mesin diesel adalah motor bakar dimana daya yang dihasilkan diperoleh dari
pembakaran bahan bakar. Adapun daya yang dihasilkan akan berubah menjadi [6] :
• Daya manfaat 40%
• Panas yang hilang untuk pendingin 30%
• Panas yang hilang untuk pembuangan gas 24%
• Panas yang hilang dalam pergeseran, radiasi dan sebagainya 6%
21 Universitas Indonesia
22
22 Universitas Indonesia
23
23 Universitas Indonesia
24
24 Universitas Indonesia
25
25 Universitas Indonesia
26
BAB 3
STUDI IMPLEMENTASI PLTH DI PULAU SEBESI
LAMPUNG SELATAN
26 Universitas Indonesia
26
27
Sebagian daratan Pulau Sebesi tersusun dari endapan gunung api muda yang
terdiri dari lava (andesit-basal), breksi, dan tuf. Pantai Timur Pulau Sebesi tersusun
dari formasi alluvium yang terdiri dari : kerakal, kerikil, lempung, dan gambut. Pulau
Sebesi memiliki lokasi bahan galian jenis besi di kaki Gunung Sebesi di wilayah
Segenom dan memiliki batu-batuan (dalam ukuran besar) yang tersusun rapi dan
diduga berasal dari letusan gunung berapi .[10]
3.2.1 Angin
Berdasarkan data yang didapat melalui situs internet www.weatherbase.com
rata-rata kecepatan angin di Pulau Sebesi diukur dengan ketinggian 10 meter dari
permukaan tanah adalah 4,17 m/s[11]. Data kecepatan angin Pulau Sebesi selama satu
tahun dapat dilihat pada gambar 3.2.
7,000
6,290 6,280
Kecepatan Angin (m/detik)
6,000
5,040
5,000
4,220 4,220 4,190
3,870 3,890
4,000 3,560
2,920 3,010
3,000 2,590
2,000
1,000
-
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des
27 Universitas Indonesia
28
tahun di Pulau Sebesi. Data indeks kecerahan (Clearness Index) dan radiasi sinar
matahari (Solar Radiation) adalah rata-rata global radiasi matahari pada permukaan
horisontal, dinyatakan dalam kWh/m2, untuk setiap hari dalam tahun. Clearness Index
rata – rata sebesar 0.477 dan daily radiation rata – rata untuk di Pulau Sebesi adalah
4.761 kWh/m2/day. Sumber data dapat diperoleh dengan pengukuran langsung atau
melalui bantuan HOMER yang akan menghubungkan ke satelit NASA melalui koneksi
internet dengan memberikan letak lintang dan bujur lokasi penelitian[12]. Gambar
berikut adalah data clearness index dan daily radiation.
28 Universitas Indonesia
29
• Beban Harian
Beban utama disini berupa beban untuk konsumsi rumah tangga yang sebagian
besar adalah penerangan, TV, dan lain-lain. Beban rata – rata harian untuk Pulau Sebesi
sebesar 490 kWh/hari dengan beban puncaknya sebesar 49 kW terjadi pada jam 19.00 –
20.00. [13]
Data yang diperoleh dari PT. PLN Persero Wilayah Lampung Cabang Tanjung
Karang Ranting Kalianda adalah data beban harian selama 8 jam, gambar berikut
adalah kurva beban harian yang diprediksikan sesuai dengan kebutuhan penduduk di
Pulau Sebesi.
3
Beban Pompa (kWh/hari)
2,5
1,5
0,5
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des
29 Universitas Indonesia
30
• Simulasi
Perangkat lunak ini akan mensimulasikan pengoperasian sistem pembangkit
listrik tenaga hibrida dengan membuat perhitungan keseimbangan energi selama 8.760
jam dalam satu tahun. Untuk setiap jam, HOMER membandingkan kebutuhan listrik ke
sistem energi yang dapat memasok dalam jam tersebut, dan menghitung energi yang
mengalir dari dan ke setiap komponen dari sistem. Untuk sistem yang mencakup
baterai atau bahan bakar - powered generator, HOMER juga memutuskan jam operasi
generator, apakah akan dikenakan biaya atau mengosongkan baterai.
• Optimasi
Setelah disimulasi, tahapan selanjutnya adalah mengoptimasi semua
kemungkinan sistem konfigurasi kemudian diurutkan berdasarkan Nilai Sekarang
Bersih ( Net Present Value ) yang dapat digunakan untuk membandingkan
sistem desain pilihan.
• Analisis Sensitivitas
Ketika variabel sensitivitas ditambahkan, HOMER mengulangi proses optimasi
untuk setiap sensitivitas variabel yang menentukan. Misalnya, jika ditetapkan
kecepatan angin sebagai sensitivitas variabel, HOMER akan mensimulasikan sistem
konfigurasi untuk berbagai kecepatan angin yang telah ditetapkan.
30 Universitas Indonesia
31
nw ns
P (t ) = ∑ Pw + ∑ Ps (3.3)
w =1 s =1
31 Universitas Indonesia
32
Dengan :
I pv adalah arus panel PV
3.3.3.1 Biaya Net Total Masa Kini (Total Net Present Cost )
Biaya Net Total Masa Kini (Total Net Present Cost ; NPC) adalah keluaran
ekonomi yang paling utama untuk nilai suatu sistem PLTH, HOMER akan
mengurutkan data hasil keluaran simulasi dan optimasi berdasar nilai NPC terendah.
Total NPC dapat dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :
C ann ,tot
C NPC = (3.6)
CRF (i, R proj )
Dengan :
Cann,tot adalah total biaya tahunan ($/tahun)
CRF( ) adalah faktor penutupan modal
i adalah suku bunga (%)
Rproj adalah lama waktu suatu proyek
N adalah jumlah tahun
32 Universitas Indonesia
33
Dengan :
Cann,tot adalah biaya total sistem tahunan ($/tahun)
cboiler adalah marjin biaya boiler ($/kWh)
Ethermal adalah Total beban thermal yang terpenuhi (kWh/tahun)
Eprim,AC adalah beban AC utama yang terpenuhi (kWh/tahun)
Eprim,DC adalah beban DC utama yang terpenuhi (kWh/tahun)
Edef adalah beban deferrable yang terpenuhi (kWh/tahun)
Egrid,sales adalah total penjualan grid (kWh/tahun)
Dengan :
cCO2 penalti emisi CO2 ($/ton)
cCO penalti emisi CO ($/ton)
cUHC penalti emisi UHC ($/ton)
cPM penalti emisi PM ($/ton)
cSO2 penalti emisi SO2 ($/ton)
cNOx penalti emisi NOx ($/ton)
MCO2 emisi CO2 (kg/tahun)
MCO emisi CO (kg/tahun)
MUHC emisi UHC (kg/tahun)
MPM emisi PM (kg/tahun)
MSO2 emisi SO2 (kg/tahun)
MNOx emisi NOx (kg/tahun)
33 Universitas Indonesia
34
34 Universitas Indonesia
35
35 Universitas Indonesia
36
• Modul Surya
Modul surya terdiri dari 10 modul yang tersusun seri dan diparalelkan, kapasitas
tiap-tiap modul surya adalah 60 Wp. Harga untuk 12 kWp modul surya adalah $
66.000[15], biaya penggantian $ 66.000, biaya operasional dan pemeliharaan dengan
diasumsikan $ 400 pertahun, masa pakai modul surya selama 25 tahun.
Data spesifikasi Modul MSX-60 :
Panjang : 43,63 inch
Lebar : 19,75 inch
Daya maksimum (Ppp) : 64 W
Tegangan saat daya maksimum (Vpp) : 17 V
Tegangan saat daya maksimum (Ipp) : 3,5 A
• Turbin Angin
Turbin angin yang digunakan adalah type BWC Excel-R dengan daya nominal
7,5 kW DC. Biaya modal untuk 1 unit turbin angin 7,5 kW DC adalah sebesar $
39.745[16], biaya penggantian $ 26.845, biaya operasi dan pemeliharaan diasumsikan
sebesar $ 1000 pertahun. Masa pakai turbin angin selama 15 tahun, pemasangan turbin
angin di ketinggian 20 meter dari permukaan tanah.
• Generator Diesel
Generator Diesel yang digunakan adalah dua unit generator diesel dengan
kapasitas 40 kW dan 50 kW. Waktu operasi untuk masing – masing generator
diperkirakan 15.000 jam dan pembebanan minimumnya adalah 30 %. Untuk generator
diesel kapasitas 40 kW biaya investasi sebesar $ 22.000[17], biaya penggantian $
18.000, biaya operasi dan pemeliharaan perhari diasumsikan sebesar $ 0,07 untuk
generator diesel kapasitas 40 kW sedangkan untuk generator diesel kapasitas 50 kW
biaya investasi sebesar $ 27.000, biaya penggantian $ 22.000, biaya operasi dan
pemeliharaan perhari sebesar $ 0.72 untuk generator diesel kapasitas 50 kW
• Inverter
Inverter yang digunakan adalah Bidirectional Inverter (Inverter – Rectifier) tipe
XW4024 dengan efisiensi inverter sebesar 90%, lama waktu pengoperasiannya 10
tahun. Sedangkan efisiensi Rectifier adalah 85 % capacity relative to inverter sebesar
100%. Biaya investasi untuk Bidirectional inverter untuk 8 kW sebesar $ 5.960[18],
36 Universitas Indonesia
37
biaya penggantian sebesar $ 5.960 dan biaya operasi dan pemeliharaan pertahun
diasumsikan sebesar $ 596.
• Baterai
Baterai yang digunakan adalah baterai lead acid type L16P, biaya investasi
untuk baterai ini sebesar $ 620[19], biaya penggantian sebesar $ 620 dan biaya operasi
dan pemeliharaan pertahun diasumsikan sebesar $ 50. Karakteristik baterai lead acid
adalah sebagai berikut :
Kapasitas nominal 360 Ah
Tegangan nominal 6V
Efisiensi 85 %
Minimum state of charge 30 %
Waktu pakai 10 tahun
Arus pengisian maksimum 18 A
37 Universitas Indonesia
38
BAB 4
SIMULASI DAN ANALISIS
Kontribusi ET ( % ) 0%
emisi ( kg/tahun )
Karbondioksida, CO2 198.374
Karbonmonoksida, CO 490
Hydrokarbon, HC 54
PM 37
Sulfur dioksida, SOx 398
Nitrogen oksida, NOx 4.369
38 Universitas Indonesia
38
39
Emisi
Karbondioksida, CO2 112.258 156.076 104.048
Karbonmonoksida, CO 277 385 257
Hydrokarbon, HC 31 43 28
PM 21 29 19
Sulfur dioksida, SOx 225 313 209
Nitrogen oksida, NOx 2.473 3.438 2.292
39 Universitas Indonesia
40
Dari hasil simulasi diambil 3 konfigurasi yang mewakili kombinasi PLTH yaitu
PLTS – PLTD, PLTB – PLTD, dan PLTS – PLTB – PLTS. Pada tabel 4.3 berikut
dapat dilihat masing – masing kapasitas komponen yang digunakan pada konfigurasi
PLTH.
• Produksi Listrik
Total produksi listrik yang dihasilkan oleh PLTD kapasitas 40 kW dan 50 kW
adalah 181.040 kWh/tahun, kontribusi PLTD kapasitas 40 kW sebesar 148.798
kWh/tahun atau 82% dan kontribusi sebesar 32.2421 kWh/tahun atau 12% oleh PLTD
50 kW.
40 Universitas Indonesia
41
Gambar di atas adalah kondisi suplai listrik pada tanggal 5 januari 2009, dapat
dilihat PLTD 40 kW beroperasi hampir sepanjang hari kecuali pada jam 18.30 dan jam
20.30 berhenti beroperasi dan digantikan oleh PLTD 50 kW. keluaran daya maksimum
PLTD 40 kW adalah sebesar 34 kW, minimumnya 12 kW. Sedangkan keluaran daya
maksimum PLTD 50 kW sebesar 38,3 kW dan minimumnya 15 kW.
Pada jam 07.00 sampai dengan jam 13.00 terdapat kelebihan listrik. Kelebihan
listrik ini terjadi karena listrik yang diproduksi oleh PLTD 40 kW selama satu tahun
berlebihan dibandingkan dengan beban yang ada. Pada kondisi awal ini kelebihan
energi listrik tersebut tidak dapat dimanfaatkan, karena tidak terdapat baterai sebagai
tempat penyimpanan energi listrik pada sistem ini.
• Konsumsi BBM
Total BBM yang dikonsumsi oleh sistem ini selama 1 tahun adalah 75.332 liter,
konsumsi oleh PLTD 40 kW sebesar 82% atau 62.892 liter, sedangkan sisanya
sebesar 12% atau 12.440 dikonsumsi oleh PLTD 50 kW.
41 Universitas Indonesia
42
• Biaya – Biaya
Biaya – biaya yang didapatkan dari hasil simulasi sistem kondisi awal ini
adalah : modal awal yang diinvestasikan untuk sistem ini sangat murah yaitu sebesar $
49.000, biaya pengoperasian sebesar $ 85.861 pertahun, nilai bersih sekarang (NPC)
sebesar $ 965.552 dan biaya listrik (COE) sebesar $ 0,503 per kWh.
Seperti yang terlihat pada gambar 4.2, biaya terbesar yang harus dikeluarkan
selama 25 tahun adalah biaya bahan bakar yang dikonsumsi oleh PLTD, penggantian
PLTD 40 kW dilakukan setiap dua tahun karena telah melampaui jam operasinya
selama 15.000 jam, sedangkan penggantian PLTD 50 kW dilaksanakan pada tahun
keempat belas. total NPC disini diperoleh dengan tidak memperhitungkan sisi
pendapatan dari penjualan listrik.
42 Universitas Indonesia
43
• Produksi Listrik
Total produksi listrik yang dihasilkan oleh PLTB - PLTD adalah 234.465
kWh/tahun dengan kontribusi PLTB sebesar 57% atau 133.062 kWh/tahun sedangkan
kontribusi PLTD sebesar 43% atau 101.402 kWh/tahun.
Gambar 4.3 Kondisi beban harian – daya keluaran PLTB - PLTD 40 kW -kelebihan
listrik yang tidak terpakai
43 Universitas Indonesia
44
Gambar 4.4 adalah kondisi suplai listrik pada tanggal 5 januari 2009, dapat dilihat
PLTB beroperasi hampir sepanjang hari kecuali pada jam 01.30 sampai dengan pukul
03.30 berhenti beroperasi dan digantikan oleh PLTD 40 kW. Keluaran daya maksimum
PLTB adalah sebesar 40,4 kW terjadi pada pukul 14.30 - 15.30. PLTD 40 kW tidak
beroperasi pada pukul 06.30 – 16.30 ketika produksi listrik PLTB bisa memenuhi
kebutuhan energi listrik.
Kelebihan listrik yang tidak terpakai pada sistem ini cukup besar yaitu 44,984
kWh pertahun atau 19,2%, hal ini terjadi karena listrik yang diproduksi oleh PLTB
selama satu tahun berlebihan dibandingkan dengan beban yang ada. Pada gambar 4.3
kelebihan listrik terbesar terjadi pada pukul 06.30 - 19.30, 24 buah baterai yang
digunakan tidak mencukupi untuk menyerap kelebihan listrik ini. Selain menggunakan
baterai, kelebihan listrik dapat juga diserap dengan menambahkan menambahkan beban
deferrable ke sistem ini.
• Konsumsi BBM
Pada gambar 4.5 konsumsi BBM pada konfigurasi sistem PLTH terdiri dari
PLTB-PLTD adalah sebesar 42.630 liter pertahun. Pada konfigurasi ini penggunaan
BBM bisa dihemat sebesar 32.702 liter pertahun atau 43,4 % pertahun.
44 Universitas Indonesia
45
80.000
0; 75.332
75.000
65.000
20; 59.270
60.000
55.000
50.000
40.000
62; 39.512
35.000
0 10 20 30 40 50 60 70
Ribuan Ribuan
280 60
62; 56
Total Produksi Energi Listrik (kWh/tahun)
260 50
Kelebihan energi listrik (kWh/tahun)
62; 247
20; 45
produksi energi listrik
240 40
20; 234
220 30
200 20
0; 1 57; 5
160 -
0 10 20 30 40 50 60 70
Gambar 4.6 Kelebihan energi listrik – kontribusi ET – total produksi energi listrik PLTH
45 Universitas Indonesia
46
• Biaya - Biaya
Secara keseluruhan Sistem yang optimal adalah sistem PLTH yang terdiri dari
PLTB-PLTD, biaya – biaya yang didapatkan dari hasil simulasi adalah sebagai berikut :
modal awal yang diinvestasikan sebesar $ 259.445, biaya pengoperasian sebesar
$ 64.124 pertahun, nilai bersih sekarang (NPC) sebesar $ 943.957, biaya listrik (COE)
sebesar $ 0,492 per kWh.
Pada sistem ini biaya investasi awal tinggi namun selama 25 tahun biaya bahan
bakar dapat dikurangi sebesar 32.702 liter pertahun atau 43,4 %. Pada gambar 4.7
dapat dilihat penggantian PLTD 40 kW dilaksanakan setiap tiga tahun karena telah
melampaui jam operasinya selama 15.000 jam lebih lama waktu penggantiannya
dibandingkan jika sistem hanya terdiri dari PLTD.
Merujuk pada gambar 4.8, nilai emisi CO2 semakin turun ketika kontribusi ET
meningkat. Sedangkan nilai COE berfluktuasi terhadap perubahan nilai kontribusi ET.
Ketika nilai kontribusi ET minimum 0%, beban disuplai oleh PLTD 40 kW dan 50 kW
dengan nilai COE $ 0,503 per kWh. Saat nilai kontribusi ET 4% konfigurasi sistem
PLTH terdiri dari PLTS - PLTD, nilai COE naik menjadi $ 0,542 per kWh. Nilai COE
terendah sebesar $ 0,492 per kWh terjadi pada nilai kontribusi ET 57% yang terdiri dari
PLTB - PLTD. Nilai COE kembali naik menjadi $ 0,508 per kWh ketika kontribusi ET
62% konfigurasi sistem terdiri dari PLTS – PLTB - PLTD.
Dengan melihat kondisi diatas, dapat disarankan untuk memilih sistem PLTH dengan
konfigurasi PLTB - PLTD dengan nilai COE terendah.
46 Universitas Indonesia
47
Ribuan
220 0,550
20; 0,542
0; 198
200 0,540
62; 0,508
140 0,510
80 0,480
0 10 20 30 40 50 60 70
Ribuan
240 420
0; 398
220
370
0; 198
200
Emisi CO2 (kg/tahun)
180
160 270
57; 225
20; 156
140
220
62; 209
120
CO 57; 112 170
100
62; 104
80 120
0 10 20 30 40 50 60 70
Kontribusi Energi Terbarukan (%)
47 Universitas Indonesia
48
Ribuan Ribuan
1.050 87
20; 1.040
1.030
77
0; 75
67
990 20; 59
57
62; 974
970
0; 966
Bahan Bakar 57; 43
47
950
48 Universitas Indonesia
49
BAB 5
KESIMPULAN
Secara keseluruhan dalam studi kasus ini, sistem PLTH yang optimal adalah
kombinasi dari PLTB-PLTD. Kontribusi PLTB terhadap sistem PLTH sebesar 57%
sedangkan PLTD sebesar 43%. Konfigurasi ini ditetapkan sebagai yang paling optimal
berdasarkan nilai NPC terendah yaitu sebesar $ 259.445 dan biaya listrik (COE)
sebesar $ 0,492 per kWh. Kelebihan energinya selama setahun sebesar 44.984 kWh.
Dampak lingkungan dapat dikurangi dengan menerapkan sistem PLTB-PLTD,
emisi CO2 yang dihasilkan pada sistem ini adalah sebesar 112 ton pertahun, terjadi
penurunan jumlah emisi CO2 sebesar 86 ton pertahun atau 43,4% dari kondisi awal
dengan jumlah emisi CO2 sebesar 198 ton pertahun. Konsumsi BBM PLTD 40 kW
pada sistem PLTB-PLTD adalah 42.630 liter pertahun, terjadi penghematan pemakaian
BBM sebesar 32.702 liter pertahun atau 43,4 % dari pemakaian BBM PLTD 40 kW
pada kondisi awal yaitu sebesar 75.332 liter pertahun.
49 Universitas Indonesia
49
50
DAFTAR REFERENSI
[1] Buresh, M., (1983). Photovoltaic Energy System Design and Installation. United
States of America. McGraw Hill Book Company.
[2] Rinaldy, D. Dr. Ir., Fuad Faisal. (1996). Studi Desain Sistem Pompa Fotovoltaik
dengan kajian penerapan di lingkungan Kampus U.I Depok. Laporan Penelitian
Laboratorium Sistem Tenaga Listrik U.I.
[3] Burton, T., Sharpe, D., Jenkins, N., Bossanyi, R. (2001). Wind Energy Handbook.
England. John Wiley & Sons, LTD.
[4] Henryson, M., Svensson, M. (2004). Renewable Power for the Swedish Antarctic
Station Wasa. SWEDARP, Swedish Polar Research. Department of Energy
Technology Stockholm, Sweden.
[6] Sulasno. (2001). Teknik dan Sistem Distribusi Tenaga Listrik. Semarang. Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.
[8] Rosyid, A., (2008). Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (PLTH) Wini. Tangerang.
Balai Besar Teknologi Energi – BPPT.
[9] Wiryawan, B., Yulianto I., Susanto, A. H. (2006). Profil Sumberdaya Pulau
Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. United State of America.
Penerbitan Khusus Proyek Pesisir, Coastal Resources Center, University of
Rhode Island, Narraganset, Rhode Island
[13] Apriansyah. (2009). Laporan Data Beban Harian Pulau Sebesi : PT. PLN
(Persero) Wilayah Lampung Cabang Tanjung Karang Ranting Kalianda
[14] Gilman, P., Lambert, T. (2005). Homer the micropower optimization model
software started guide. National Renewable Energy Laboratory of United States
Government.
50 Universitas Indonesia
50
51
[15] Solar electric supply. (2009). Product and price for solar panel solarex MSX-60.
http://www.solarelectricsupply.com/Solar_Panels/Solarex/MSX-60.html
[16] Bergey wind power. (December 5,2008). Product and price for wind turbin.
http://bergeywindpower.com/7.5 kW.htm.
[17] Powers City System Co.,Ltd. (Copyright 2007-2010). Product and price deutz
power supply. http: //www.powerscity.com/32_Deutz-diesel-engine-TD226B-
4D--Stamford-alternator.html
[18] SMA America corp. (2009). product and price off grid inverter
http://www.sma-america.com/en_US/products/off-grid-inverters.html
[19] Affordable solar store. (2009). Price of trojan battery L-16P, 6 volt 390 A.
http://www.affordable-solar.com/trojan.battery.l16p.390ah.htm
[20] Gilman, P., Lambert, T. (2005). Homer (Version 2.67) [Computer software].
United State of America. National Renewable Energy Laboratory of United States
Government.
[21] Google earth. (2009). Dmapas. Sebesi Island. Tele Atlas Europe Technologies.
[22] Milani. N.P. (2006). Performance optimization of a hybrid wind turbine – diesel
microgrid power system. A Master of Science Thesis. North Carolina State
University.
[24] Setiawan, A.A., Nayar, C.H. (2006). Design of Hybrid Power System for a
Remote Island in Maldives. Department of Electrical and Computer Engineering
Curtin University of Technology. Australia.
[25] Seelling, Gabriele. (1999). Optimization of Hybrid Energy System Sizing and
Operation Control. A Dissertation presented for Kassel University Germany.
[26] Setiawan, A.A., Zhaoa. Yu., Nayara, Chem.V. (February 2, 2009). Design,
economic analysis and environmental considerations of mini-grid hybrid power
system with reverse osmosis desalination plant for remote areas. Renewable
Energy for Sustainable Development in the Asia Pacific Region, Volume 34,
Pages 374-3. http://www.sciencedirect.com/science?renewable_energy.html
51 Universitas Indonesia
Lampiran 1. Daily Radiation Pulau Sebesi 52
52 Universitas Indonesia
Lampiran 2. Kecepatan Angin Pulau Sebesi 53
Wind Speed
Month
(m/s)
January 6.290
February 5.040
March 4.220
April 2.920
May 2.590
June 3.870
July 3.890
August 4.220
September 3.560
October 3.010
November 4.190
December 6.280
Average 4.172
53 Universitas Indonesia
Lampiran3.3.Hasil
Lampiran HasilSimulasi
SimulasiPLTB PLTD 54
PLTB– -PLTD
AC
Wind AC Primary BWC Diesel Defer. Excess Unmet
End Primary
Date Speed Load Excel-R 40 kW Served Electricity Load
Time Served
m/s kW kW kW kW kW kW kW
Jan 1 1:00 7.307 20.000 15.765 12.000 20.000 0.000 6.876 0.000
Jan 1 2:00 6.618 20.000 12.200 12.000 20.000 0.000 3.311 0.000
Jan 1 3:00 4.320 20.000 2.927 17.666 20.000 0.300 0.000 0.000
Jan 1 4:00 5.389 21.000 6.648 15.017 21.000 0.000 0.000 0.000
Jan 1 5:00 7.402 23.000 16.369 12.000 23.000 0.000 4.147 0.000
Jan 1 6:00 3.810 20.000 1.665 18.801 20.000 0.300 0.000 0.000
Jan 1 7:00 7.875 18.000 19.359 0.000 18.000 0.000 0.000 0.000
Jan 1 8:00 9.772 11.000 31.573 0.000 11.000 0.000 18.990 0.000
Jan 1 9:00 14.013 13.000 39.248 0.000 13.000 0.300 24.331 0.000
Jan 1 10:00 14.534 11.000 38.760 0.000 11.000 0.000 26.448 0.000
Jan 1 11:00 16.212 11.000 36.592 0.000 11.000 0.000 24.311 0.000
Jan 1 12:00 18.734 12.000 34.102 0.000 12.000 0.300 20.398 0.000
Jan 1 13:00 15.993 11.000 36.869 0.000 11.000 0.000 24.398 0.000
Jan 1 14:00 13.850 12.000 39.400 0.000 12.000 0.000 26.051 0.000
Jan 1 15:00 16.449 13.000 36.321 0.000 13.000 0.300 21.533 0.000
Jan 1 16:00 13.653 14.000 39.584 0.000 14.000 0.000 24.022 0.000
Jan 1 17:00 14.204 22.000 39.069 0.000 22.000 0.000 14.620 0.000
Jan 1 18:00 12.376 28.000 40.327 12.000 28.000 0.300 22.213 0.000
Jan 1 19:00 12.519 38.000 40.296 12.000 38.000 0.000 11.405 0.000
Jan 1 20:00 12.791 49.000 40.204 17.000 49.000 0.000 4.648 0.000
Jan 1 21:00 7.286 35.000 15.633 21.231 35.000 0.300 0.001 0.000
Jan 1 22:00 5.454 25.000 6.893 18.797 25.000 0.000 0.001 0.000
Jan 1 23:00 6.076 22.000 9.632 13.332 22.000 0.000 0.001 0.000
Jan 2 0:00 3.908 21.000 1.908 19.584 21.000 0.300 0.001 0.000
Jan 2 1:00 3.472 20.000 1.054 19.053 20.000 0.000 0.001 0.000
Jan 2 2:00 1.036 20.000 0.000 0.000 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 2 3:00 3.078 20.000 0.618 19.744 20.000 0.300 0.000 0.000
Jan 2 4:00 4.990 21.000 5.154 16.362 21.000 0.000 0.001 0.000
Jan 2 5:00 4.902 23.000 4.821 18.661 23.000 0.000 0.001 0.000
Jan 2 6:00 5.894 20.000 8.832 12.352 20.000 0.300 0.001 0.000
Jan 2 7:00 8.531 18.000 23.432 0.000 18.000 0.000 3.432 0.000
Jan 2 8:00 12.497 11.000 40301 0.000 11.000 0.000 28.078 0.000
Jan 2 9:00 13.254 13.000 39.873 0.000 13.000 0.300 25.095 0.000
Jan 2 10:00 15.095 11.000 38.024 0.000 11.000 0.000 25.802 0.000
Jan 2 11:00 18.512 11.000 34.383 0.000 11.000 0.000 22.160 0.000
Jan 2 12:00 15.951 12.000 36.922 0.000 12.000 0.300 23.255 0.000
Jan 2 13:00 14.546 11.000 38.750 0.000 11.000 0.000 26.528 0.000
Jan 2 14:00 19.298 12.000 33.376 0.000 12.000 0.000 20.043 0.000
Jan 2 15:00 18.065 13.000 34.897 0.000 13.000 0.300 20.119 0.000
Jan 2 16:00 15.250 14.000 37.820 0.000 14.000 0.000 22.264 0.000
Jan 2 17:00 16.977 22.000 35.826 0.000 22.000 0.000 11.382 0.000
Jan 2 18:00 14.106 28.000 39.160 12.000 28.000 0.300 21.049 0.000
Jan 2 19:00 10.787 38.000 36.702 12.000 38.000 0.000 7.813 0.000
Jan 2 20:00 10.480 49.000 35.316 17.215 49.000 0.000 0.000 0.000
Jan 2 21:00 10.776 35.000 36.647 12.000 35.000 0.300 10.759 0.000
Jan 2 22:00 6.047 25.000 9.505 16.445 25.000 0.000 0.000 0.000
Jan 2 23:00 2.625 22.000 0.204 21.816 22.000 0.000 0.000 0.000
54 Universitas Indonesia
(lanjutan) 55
AC
Wind AC Primary BWC Diesel Defer. Excess Unmet
End Primary
Date Speed Load Excel-R 40 kW Served Electricity Load
Time Served
m/s kW kW kW kW kW kW kW
Jan 3 0:00 4.256 21.000 2.767 18.809 21.000 0.300 -0.000 0.000
Jan 3 1:00 2.140 20.000 0.081 19.927 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 3 2:00 0.543 20.000 0.000 20.200 20.000 0.200 0.000 0.000
Jan 3 3:00 3.016 20.000 0.550 19.505 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 3 4:00 4.645 21.000 3.860 17.526 21.000 0.000 0.000 0.000
Jan 3 5:00 3.841 23.000 1.741 21.733 23.000 0.300 0.000 0.000
Jan 3 6:00 7.719 20.000 18.372 0.000 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 3 7:00 7.824 18.000 19.038 0.000 18.000 0.000 0.000 0.000
Jan 3 8:00 8.477 11.000 23.100 0.000 11.000 0.300 8.133 0.000
Jan 3 9:00 12.880 13.000 40.141 0.000 13.000 0.000 24.549 0.000
Jan 3 10:00 10.825 11.000 36.869 0.000 11.000 0.000 23.905 0.000
Jan 3 11:00 9.978 11.000 32.996 0.000 11.000 0.300 19.960 0.000
Jan 3 12:00 7.596 12.000 17.597 0.000 12.000 0.000 3.953 0.000
Jan 3 13:00 7.358 11.000 16.086 0.000 11.000 0.000 3.663 0.000
Jan 3 14:00 10.950 12.000 37.395 0.000 12.000 0.300 23.598 0.000
Jan 3 15:00 10.758 13.000 36.570 0.000 13.000 0.000 22.042 0.000
Jan 3 16:00 7.206 14.000 15.211 0.000 14.000 0.000 0.000 0.000
Jan 3 17:00 3.600 22.000 1.195 21.454 22.000 0.300 0.000 0.000
Jan 3 18:00 2.354 28.000 0.136 27.975 28.000 0.000 0.000 0.000
Jan 3 19:00 5.020 38.000 5.266 33.323 38.000 0.000 0.000 0.000
Jan 3 20:00 2.898 49.000 0.419 40.000 49.000 0.000 0.000 0.000
Jan 3 21:00 4.734 35.000 4.193 33.959 35.000 0.400 0.000 0.000
Jan 3 22:00 9.544 25.000 29.991 12.000 25.000 0.000 12.955 0.000
Jan 3 23:00 9.138 22.000 27.173 0.000 22.000 0.000 0.425 0.000
Jan 4 0:00 7.734 21.000 18.466 12.000 21.000 0.300 6.751 0.000
Jan 4 1:00 8.964 20.000 26.077 0.000 20.000 0.000 2.961 0.000
Jan 4 2:00 11.425 20.000 39.065 0.000 20.000 0.000 16.265 0.000
Jan 4 3:00 14.573 20.000 38.713 0.000 20.000 0.300 15.784 0.000
Jan 4 4:00 12.684 21.000 40.260 0.000 21.000 0.000 16.684 0.000
Jan 4 5:00 10.182 23.000 33.973 0.000 23.000 0.000 8.261 0.000
Jan 4 6:00 10.193 20.000 34.020 0.000 20.000 0.300 11.363 0.000
Jan 4 7:00 10.213 18.000 34.112 0.000 18.000 0.000 14.047 0.000
Jan 4 8:00 7.198 11.000 15.168 0.000 11.000 0.000 2.904 0.000
Jan 4 9:00 10.860 13.000 37.031 0.000 13.000 0.300 22.225 0.000
Jan 4 10:00 16.034 11.000 36.817 0.000 11.000 0.000 24.577 0.000
Jan 4 11:00 14.082 11.000 39.183 0.000 11.000 0.000 26.949 0.000
Jan 4 12:00 15.419 12.000 37.597 0.000 12.000 0.300 23.923 0.000
Jan 4 13:00 14.709 11.000 38.534 0.000 11.000 0.000 26.307 0.000
Jan 4 14:00 10.769 12.000 36.620 0.000 12.000 0.000 23.283 0.000
Jan 4 15:00 8.617 13.000 23.955 0.000 13.000 0.300 9.175 0.000
Jan 4 16:00 8.514 14.000 23.330 0.000 14.000 0.000 7.773 0.000
Jan 4 17:00 10.388 22.000 34.899 0.000 22.000 0.000 10.453 0.000
Jan 4 18:00 12.838 28.000 40.171 12.000 28.000 0.300 22.059 0.000
Jan 4 19:00 15.802 38.000 37.110 12.000 38.000 0.000 8.221 0.000
Jan 4 20:00 15.416 49.000 37.601 17.000 49.000 0.000 2.046 0.000
Jan 4 21:00 9.047 35.000 26.582 12.000 35.000 0.300 0.693 0.000
Jan 4 22:00 5.427 25.000 6.790 18.889 25.000 0.000 0.000 0.000
Jan 4 23:00 4.308 22.000 2.898 19.392 22.000 0.000 0.000 0.000
55 Universitas Indonesia
(lanjutan) 56
AC
End Wind AC Primary BWC Diesel Defer. Excess Unmet
Date Primary
Time Speed Load Excel-R 40 kW Served Electricity Load
Served
m/s kW kW kW kW kW kW kW
Jan 5 0:00 6.817 21.000 13.218 12.000 21.000 0.300 2.884 0.000
Jan 5 1:00 5.066 20.000 5.438 15.106 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 5 2:00 1.909 20.000 0.023 19.979 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 5 3:00 1.942 20.000 0.031 20.272 20.000 0.300 0.000 0.000
Jan 5 4:00 2.716 21.000 0.227 20.796 21.000 0.000 0.000 0.000
Jan 5 5:00 6.179 23.000 10.087 13.922 23.000 0.000 0.000 0.000
Jan 5 6:00 5.830 20.000 8.547 12.608 20.000 0.300 0.000 0.000
Jan 5 7:00 8.285 18.000 21.932 0.000 18.000 0.000 1.932 0.000
Jan 5 8:00 8.525 11.000 23.398 0.000 11.000 0.000 11.175 0.000
Jan 5 9:00 9.918 13.000 32.582 0.000 13.000 0.300 17.804 0.000
Jan 5 10:00 9.891 11.000 32.396 0.000 11.000 0.000 20.174 0.000
Jan 5 11:00 12.103 11.000 40.387 0.000 11.000 0.000 28.165 0.000
Jan 5 12:00 13.255 12.000 39.873 0.000 12.000 0.300 26.206 0.000
Jan 5 13:00 14.195 11.000 39.078 0.000 11.000 0.000 26.856 0.000
Jan 5 14:00 11.086 12.000 37.873 0.000 12.000 0.000 24.540 0.000
Jan 5 15:00 12.208 13.000 40.364 0.000 13.000 0.300 25.486 0.000
Jan 5 16:00 12.180 14.000 40.371 0.000 14.000 0.000 24.815 0.000
Jan 5 17:00 9.414 22.000 29.090 0.000 22.000 0.000 4.646 0.000
Jan 5 18:00 12.599 28.000 40.278 12.000 28.000 0.300 22.167 0.000
Jan 5 19:00 12.879 38.000 40.142 12.000 38.000 0.000 11.253 0.000
Jan 5 20:00 8.668 49.000 24.270 27.157 49.000 0.000 0.000 0.000
Jan 5 21:00 8.227 35.000 21.579 15.879 35.000 0.300 0.000 0.000
Jan 5 22:00 6.410 25.000 11.138 14.976 25.000 0.000 0.000 0.000
Jan 5 23:00 5.522 22.000 7.191 15.728 22.000 0.200 0.000 0.000
Jan 6 0:00 7.744 21.000 18.528 12.000 21.000 0.000 8.528 0.000
Jan 6 1:00 5.505 20.000 7.118 13.594 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 6 2:00 6.049 20.000 9.514 12.000 20.000 0.300 0.292 0.000
Jan 6 3:00 9.231 20.000 27.819 0.000 20.000 0.000 5.597 0.000
Jan 6 4:00 4.690 21.000 4.029 17.374 21.000 0.000 0.000 0.000
Jan 6 5:00 5.735 23.000 8.130 15.983 23.000 0.300 0.000 0.000
Jan 6 6:00 2.687 20.000 0.220 19.802 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 6 7:00 4.836 18.000 4.575 13.882 18.000 0.000 0.000 0.000
Jan 6 8:00 4.203 11.000 2.636 0.000 11.000 0.000 0.000 0.000
Jan 6 9:00 4.395 13.000 3.113 12.931 13.000 0.400 0.000 0.000
Jan 6 10:00 5.636 11.000 7.693 0.000 11.000 0.000 0.000 0.000
Jan 6 11:00 4.090 11.000 2.357 12.000 11.000 0.000 0.723 0.000
Jan 6 12:00 3.298 12.000 0.861 13.858 12.000 0.300 0.000 0.000
Jan 6 13:00 2.687 11.000 0.220 12.791 11.000 0.000 0.000 0.000
Jan 6 14:00 7.919 12.000 19.636 0.000 12.000 0.000 3.838 0.000
Jan 6 15:00 5.562 13.000 7.369 0.000 13.000 0.000 0.000 0.000
Jan 6 16:00 6.385 14.000 11.011 12.000 14.000 0.400 5.752 0.000
Jan 6 17:00 7.632 22.000 17.825 12.000 22.000 0.000 4.122 0.000
Jan 6 18:00 11/569 28.000 39.573 12.000 28.000 0.000 19.203 0.000
Jan 6 19:00 7.259 38.000 15.482 25.886 38.000 0.300 0.000 0.000
Jan 6 20:00 4.186 49.000 2.595 40.000 49.000 0.000 0.000 0.000
Jan 6 21:00 4.230 35.000 2.705 34.899 35.000 0.000 0.000 0.000
Jan 6 22:00 1.634 25.000 0.000 28.349 25.000 0.300 0.000 0.000
Jan 6 23:00 2.869 22.000 0.387 23.850 22.000 0.000 0.000 0.000
56 Universitas Indonesia
(lanjutan) 57
AC
End Wind AC Primary BWC Diesel Defer. Excess Unmet
Date Primary
Time Speed Load Excel-R 40 kW Served Electricity Load
Served
m/s kW kW kW kW kW kW kW
Jan 7 0:00 2.321 21.000 0.127 22.404 21.000 0.000 0.000 0.000
Jan 7 1:00 3.738 20.000 1.486 20.048 20.000 0.300 0.000 0.000
Jan 7 2:00 7.897 20.000 19.501 0.000 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 7 3:00 10.348 20.000 34.718 0.000 20.000 0.000 10.138 0.000
Jan 7 4:00 12.104 21.000 40.387 0.000 21.000 0.300 15.688 0.000
Jan 7 5:00 14.001 23.000 39.260 0.000 23.000 0.000 13.036 0.000
Jan 7 6:00 17.386 20.000 35.456 0.000 20.000 0.000 12.802 0.000
Jan 7 7:00 17.682 18.000 35.213 0.000 18.000 0.300 14.600 0.000
Jan 7 8:00 16.211 11.000 36.593 0.000 11.000 0.000 24.190 0.000
Jan 7 9:00 12.452 13.000 40.311 0.000 13.000 0.000 25.749 0.000
Jan 7 10:00 10.048 11.000 33.367 0.000 11.000 0.300 20.736 0.000
Jan 7 11:00 9.598 11.000 30.364 0.000 11.000 0.000 18.093 0.000
Jan 7 12:00 13.882 12.000 39.370 0.000 12.000 0.000 26.005 0.000
Jan 7 13:00 17.239 11.000 35.581 0.000 11.000 0.300 23.005 0.000
Jan 7 14:00 15.395 12.000 37.628 0.000 12.000 0.000 24.282 0.000
Jan 7 15:00 11.532 13.000 39.444 0.000 13.000 0.000 24.991 0.000
Jan 7 16:00 10.944 14.000 37.373 0.000 14.000 0.300 21.478 0.000
Jan 7 17:00 10.116 22.000 33.674 0.000 22.000 0.000 9.226 0.000
Jan 7 18:00 10.787 28.000 36.700 12.000 28.000 0.000 18.920 0.000
Jan 7 19:00 10.284 38.000 38.000 12.000 38.000 0.300 5.205 0.000
Jan 7 20:00 9.488 49.000 29.601 22.360 49.000 0.000 0.001 0.000
Jan 7 21:00 5.325 35.000 6.410 29.232 35.000 0.000 0.000 0.000
Jan 7 22:00 5.453 25.000 6.890 19.100 25.000 0.300 0.001 0.000
Jan 7 23:00 3.961 22.000 2.039 20.165 22.000 0.000 0.001 0.000
Jan 8 0:00 6.982 21.000 14.064 12.000 21.000 0.000 4.064 0.000
Jan 8 1:00 7.107 20.000 14.702 12.000 20.000 0.300 5.479 0.000
Jan 8 2:00 6.437 20.000 11.276 12.000 20.000 0.000 2.387 0.000
Jan 8 3:00 4.434 20.000 3.209 17.112 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 8 4:00 4.704 21.000 4.080 17.628 21.000 0.300 0.000 0.000
Jan 8 5:00 3.227 23.000 0.783 22.296 23.000 0.000 0.000 0.000
Jan 8 6:00 4.444 20.000 3.234 17.089 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 8 7:00 6.640 18.000 12.312 12.000 18.000 0.300 5.312 0.000
Jan 8 8:00 9.119 11.000 27.044 0.000 11.000 0.000 14.822 0.000
Jan 8 9:00 9.953 13.000 32.824 0.000 13.000 0.000 18.379 0.000
Jan 8 10:00 8.040 11.000 20.404 0.000 11.000 0.300 7.849 0.000
Jan 8 11:00 5.372 11.000 6.585 0.000 11.000 0.000 0.000 0.000
Jan 8 12:00 8.057 12.000 20.510 0.000 12.000 0.000 4.585 0.000
Jan 8 13:00 11.442 11.000 39.126 0.000 11.000 0.300 25.072 0.000
Jan 8 14:00 8.419 12.000 22.749 0.000 12.000 0.000 8.519 0.000
Jan 8 15:00 12.340 13.000 40.335 0.000 13.000 0.000 25.310 0.000
Jan 8 16:00 15.562 14.000 37.414 0.000 14.000 0.300 21.150 0.000
Jan 8 17:00 15.077 22.000 38.048 0.000 22.000 0.000 13.361 0.000
Jan 8 18:00 13.725 28.000 39.517 12.000 28.000 0.000 21.582 0.000
Jan 8 19:00 12.821 38.000 40.183 12.000 38.000 0.300 10.859 0.000
Jan 8 20:00 9.322 49.000 28.449 23.455 49.000 0.000 0.000 0.000
Jan 8 21:00 8.920 35.000 25.804 12.000 35.000 0.000 0.205 0.000
Jan 8 22:00 8.920 25.000 38.143 12.000 25.000 0.300 23.338 0.000
Jan 8 23:00 12.286 22.000 40.347 0.000 22.000 0.000 15.885 0.000
57 Universitas Indonesia
(lanjutan) 58
End AC
Date Wind AC Primary BWC Diesel Defer. Excess Unmet
Time Primary
Speed Load Excel-R 40 kW Served Electricity Load
Served
m/s kW kW kW kW kW kW kW
Jan 9 1:00 10.992 20.000 37.541 0.000 20.000 0.300 14.987 0.000
Jan 9 2:00 14.239 20.000 39.036 0.000 20.000 0.000 16.809 0.000
Jan 9 3:00 15.574 20.000 37.398 0.000 20.000 0.000 15.173 0.000
Jan 9 4:00 14.037 21.000 39.226 0.000 21.000 0.300 15.557 0.000
Jan 9 5:00 11.936 23.000 40.424 0.000 23.000 0.000 14.867 0.000
Jan 9 6:00 6.296 20.000 10.602 12.000 20.000 0.000 1.713 0.000
Jan 9 7:00 6.033 18.000 9.444 12.000 18.000 0.300 2.444 0.000
Jan 9 8:00 8.296 11.000 21.998 0.000 11.000 0.300 9.776 0.000
Jan 9 9:00 8.152 13.000 21.114 0.000 13.000 0.000 6.669 0.000
Jan 9 10:00 7.135 11.000 14.848 0.000 11.000 0.300 2.292 0.000
Jan 9 11:00 6.978 11.000 14.042 0.000 11.000 0.000 1.820 0.000
Jan 9 12:00 11.093 12.000 37.897 0.000 12.000 0.000 24.563 0.000
Jan 9 13:00 12.613 11.000 40.275 0.000 11.000 0.300 27.719 0.000
Jan 9 14:00 13.689 12.000 39.550 0.000 12.000 0.000 26.217 0.000
Jan 9 15:00 17.333 13.000 35.501 0.000 13.000 0.000 21.056 0.000
Jan 9 16:00 17.212 14.000 35.607 0.000 14.000 0.300 19.718 0.000
Jan9 17:00 12.810 22.000 40.191 0.000 22.000 0.000 15.746 0.000
Jan 9 18:00 11.235 28.000 38.396 12.000 28.000 0.000 20.618 0.000
Jan 9 19:00 16.437 38.000 36.332 12.000 38.000 0.300 7.110 0.000
Jan 9 20:00 14.912 49.000 38.266 17.000 49.000 0.000 2.710 0.000
Jan 9 21:00 11.944 35.000 40.422 12.000 35.000 0.000 14.867 0.000
Jan 9 22:00 11.888 25.000 40.435 12.000 25.000 0.300 25.657 0.000
Jan 9 23:00 10.372 22.000 34.827 0.000 22.000 0.000 10.382 0.000
Jan 10 0:00 10.566 21.000 35.700 0.000 21.000 0.000 12.367 0.000
Jan 10 1:00 8.023 20.000 20.298 0.000 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 10 2:00 10.365 20.000 34.796 0.000 20.000 0.400 11.047 0.000
Jan 10 3:00 8.251 20.000 21.725 0.000 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 10 4:00 9.568 21.000 30.159 0.000 21.000 0.000 6.077 0.000
Jan 10 5:00 10.781 23.000 36.673 0.000 23.000 0.300 10.425 0.000
Jan 10 6:00 13.275 20.000 39.858 0.000 20.000 0.000 17.403 0.000
Jan 10 7:00 8.538 18.000 23.473 0.000 18.000 0.000 3.322 0.000
Jan 10 8:00 6.041 11.000 9.477 0.000 11.000 0.000 0.000 0.000
Jan 10 9:00 4.481 13.000 3.325 12.000 13.000 0.400 0.115 0.000
Jan 10 10:00 4.868 11.000 4.694 0.000 11.000 0.000 0.000 0.000
Jan 10 11:00 3.135 11.000 0.681 13.249 11.000 0.000 0.000 0.000
Jan 10 12:00 8.833 12.000 25.276 0.000 12.000 0.300 9.017 0.000
Jan 10 13:00 9.444 11.000 29.298 0.000 11.000 0.000 15.055 0.000
Jan 10 14:00 10.817 12.000 36.834 0.000 12.000 0.000 22.264 0.000
Jan 10 15:00 13.634 13.000 39.602 0.000 13.000 0.300 24.024 0.000
Jan 10 16:00 15.678 14.000 37.267 0.000 14.000 0.000 21.194 0.000
Jan 10 17:00 14.826 22.000 38.379 0.000 22.000 0.000 13.600 0.000
Jan 10 18:00 19.352 28.000 33.305 12.000 28.000 0.300 14.978 0.000
Jan 10 19:00 18.062 38.000 34.899 12.000 38.000 0.000 5.870 0.000
Jan 10 20:00 13.650 49.000 49.000 17.000 49.000 0.000 3.941 0.000
Jan 10 21:00 11.531 35.000 39.101 12.000 35.000 0.300 12.154 0.000
Jan 10 22:00 13.436 25.000 39.743 12.000 25.000 0.000 24.957 0.000
Jan 10 23:00 13.436 22.000 39.743 0.000 22.000 0.000 15.274 0.000
58 Universitas Indonesia
(lanjutan) 59
End AC
Date Wind AC Primary BWC Diesel Defer. Excess Unmet
Time Primary
Speed Load Excel-R 40 kW Served Electricity Load
Served
m/s kW kW kW kW kW kW kW
Jan 11 0:00 14.093 21.000 39.173 0.000 21.000 0.300 15.490 0.000
Jan 11 1:00 11.136 20.000 38.048 0.000 20.000 0.000 15.815 0.000
Jan 11 2:00 12.287 20.000 40.347 0.000 20.000 0.000 18.118 0.000
Jan 11 3:00 12.549 20.000 40.289 0.000 20.000 0.300 17.729 0.000
Jan 11 4:00 17.881 21.000 35.049 0.000 21.000 0.000 11.712 0.000
Jan 11 5:00 20.287 23.000 32.087 0.000 23.000 0.000 6.530 0.000
Jan 11 6:00 20.508 20.000 31.808 0.000 20.000 0.300 9.251 0.000
Jan 11 7:00 15.146 18.000 37.957 0.000 18.000 0.000 17.956 0.000
Jan 11 8:00 13.017 11.000 40.043 0.000 11.000 0.000 27.820 0.000
Jan 11 9:00 16.289 13.000 36.495 0.000 13.000 0.300 21.717 0.000
Jan 11 10:00 18.487 11.000 34.414 0.000 11.000 0.000 22.191 0.000
Jan 11 11:00 17.077 11.000 35.733 0.000 11.000 0.000 23.510 0.000
Jan 11 12:00 17.137 12.000 35.677 0.000 12.000 0.300 22.010 0.000
Jan 11 13:00 14.524 11.000 38.770 0.000 11.000 0.000 26.547 0.000
Jan 11 14:00 12.289 12.000 40.346 0.000 12.000 0.000 27.013 0.000
Jan 11 15:00 12.967 13.000 40.078 0.000 13.000 0.300 25.300 0.000
Jan 11 16:00 10.051 14.000 33.379 0.000 14.000 0.000 17.823 0.000
Jan 11 17:00 7.823 22.000 19.031 12.000 22.000 0.000 7.920 0.000
Jan 11 18:00 8.192 28.000 21.360 12.000 28.000 0.300 3.249 0.000
Jan 11 19:00 11.963 38.000 40.418 12.000 38.000 0.000 11.529 0.000
Jan 11 20:00 8.872 49.000 25.512 26.040 49.000 0.000 0.000 0.000
Jan 11 21:00 10.498 35.000 35.396 12.000 35.000 0.300 9.507 0.000
Jan 11 22:00 10.362 25.000 34.782 12.000 25.000 0.000 20.337 0.000
Jan 11 23:00 11.595 22.000 39.663 0.000 22.000 0.000 15.219 0.000
Jan 12 0:00 11.212 21.000 38.317 0.000 21.000 0.300 14.651 0.000
Jan 12 1:00 14.490 20.000 38.802 0.000 20.000 0.000 16.579 0.000
Jan 12 2:00 12.006 20.000 40.409 0.000 20.000 0.000 18.186 0.000
Jan 12 3:00 9.272 20.000 28.193 0.000 20.000 0.300 5.547 0.000
Jan 12 4:00 10.469 21.000 35.264 0.000 21.000 0.000 11.931 0.000
Jan 12 5:00 8.210 23.000 21.472 12.000 23.000 0.000 9.249 0.000
Jan 12 6:00 4.396 20.000 3.115 17.497 20.000 0.300 -0.000 0.000
Jan 12 7:00 8.910 18.000 25.743 0.000 18.000 0.000 5.743 0.000
Jan 12 8:00 7.893 11.000 19.474 0.000 11.000 0.200 7.029 0.000
Jan 12 9:00 7.253 13.000 15.448 0.000 13.000 0.000 1.003 0.000
Jan 12 10:00 6.793 11.000 13.096 0.000 11.000 0.000 0.874 0.000
Jan 12 11:00 6.524 11.000 11.722 0.000 11.000 0.000 0.000 0.000
Jan 12 12:00 9.806 12.000 31.809 0.000 12.000 0.400 17.750 0.000
Jan 12 13:00 12.435 11.000 40.314 0.000 11.000 0.000 27.983 0.000
Jan 12 14:00 11.353 12.000 38.814 0.000 12.000 0.000 25.410 0.000
Jan 12 15:00 11.487 13.000 39.285 0.000 13.000 0.300 24.462 0.000
Jan 12 16:00 13.596 14.000 39.629 0.000 14.000 0.000 24.044 0.000
Jan 12 17:00 18.321 22.000 34.624 0.000 22.000 0.000 10.161 0.000
Jan 12 18:00 15.390 28.000 37.635 12.000 28.000 0.300 19.512 0.000
Jan 12 19:00 17.585 38.000 35.293 12.000 38.000 0.000 6.396 0.000
Jan 12 20:00 15.728 49.000 37.204 17.000 49.000 0.000 1.643 0.000
Jan 12 21:00 14.516 35.000 38.778 12.000 35.000 0.300 12.885 0.000
Jan 12 22:00 8.999 25.000 26.288 12.000 25.000 0.000 11.841 0.000
Jan 12 23:00 4.157 22.000 2.524 19.730 22.000 0.000 0.000 0.000
59 Universitas Indonesia
(lanjutan) 60
AC
End Wind AC Primary BWC Diesel Defer. Excess Unmet
Date Primary
Time Speed Load Excel-R 40 kW Served Electricity Load
Served
m/s kW kW kW kW kW kW kW
Jan 13 0:00 4.726 21.000 4.164 17.553 21.000 0.300 0.001 0.000
Jan 13 1:00 4.905 20.000 4.834 15.650 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 13 2:00 3.750 20.000 1.517 18.635 20.000 0.000 0.001 0.000
Jan 13 3:00 6.763 20.000 12.942 12.000 20.000 0.300 3.719 0.000
Jan 13 4:00 9.620 21.000 30.517 0.000 21.000 0.000 7.183 0.000
Jan 13 5:00 5.054 23.000 5.391 18.148 23.000 0.000 0.000 0.000
Jan 13 6:00 5.590 20.000 7.490 13.559 20.000 0.300 0.000 0.000
Jan 13 7:00 3.493 18.000 1.076 17.032 18.000 0.000 0.000 0.000
Jan 13 8:00 4.779 11.000 4.361 0.000 11.000 0.000 0.000 0.000
Jan 13 9:00 7.873 13.000 19.349 0.000 13.000 0.000 0.000 0.000
Jan 13 10:00 14.573 11.000 38.714 0.000 11.000 0.000 23.912 0.000
Jan 13 11:00 13.418 11.000 39.756 0.000 11.000 0.000 26.095 0.000
Jan 13 12:00 14.975 12.000 38.183 0.000 12.000 0.300 23.585 0.000
Jan 13 13:00 15.921 11.000 36.961 0.000 11.000 0.000 24.136 0.000
Jan 13 14:00 18.598 12.000 34.273 0.000 12.000 0.000 20.550 0.000
Jan 13 15:00 17.587 13.000 35.290 0.000 13.000 0.300 20.260 0.000
Jan 13 16:00 18.113 14.000 34.857 0.000 14.000 0.000 19.138 0.000
Jan 13 17:00 18.977 22.000 33.794 0.000 22.000 0.000 9.244 0.000
Jan 13 18:00 14.645 28.000 38.619 12.000 28.000 0.300 20.440 0.000
Jan 13 19:00 9.351 38.000 28.652 12.253 38.000 0.000 0.000 0.000
Jan 13 20:00 9.276 49.000 28.136 23.704 49.000 0.000 0.000 0.000
Jan 13 21:00 7.843 35.000 19.159 18.074 35.000 0.300 0.000 0.000
Jan 13 22:00 11.554 25.000 39.520 12.000 25.000 0.000 25.064 0.000
Jan 13 23:00 9.396 22.000 28.967 0.000 22.000 0.000 4.514 0.000
Jan 14 0:00 9.858 21.000 32.165 0.000 21.000 0.300 8.493 0.000
Jan 14 1:00 6.481 20.000 11.502 12.000 20.000 0.000 2.610 0.000
Jan 14 2:00 8.836 20.000 25.292 0.000 20.000 0.000 3.068 0.000
Jan 14 3:00 11.339 20.000 38.764 0.000 20.000 0.300 16.207 0.000
Jan 14 4:00 11.494 21.000 39.310 0.000 21.000 0.000 15.976 0.000
Jan 14 5:00 9.697 23.000 31.052 0.000 23.000 0.000 5.496 0.000
Jan 14 6:00 8.302 20.000 22.035 0.000 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 14 7:00 11.447 18.000 39.147 0.000 18.000 0.400 18.592 0.000
Jan 14 8:00 8.547 11.000 23.532 0.000 11.000 0.000 11.269 0.000
Jan 14 9:00 9.308 13.000 28.354 0.000 13.000 0.000 13.883 0.000
Jan 14 10:00 7.299 11.000 15.719 0.000 11.000 0.300 3.146 0.000
Jan 14 11:00 8.455 11.000 22.968 0.000 11.000 0.000 10.735 0.000
Jan 14 12:00 8.349 12.000 22.319 0.000 12.000 0.000 8.978 0.000
Jan 14 13:00 11.928 11.000 40.426 0.000 11.000 0.300 27.866 0.000
Jan 14 14:00 13.491 12.000 39.704 0.000 12.000 0.000 26.368 0.000
Jan 14 15:00 16.186 13.000 36.625 0.000 13.000 0.000 22.178 0.000
Jan 14 16:00 12.814 14.000 40.188 0.000 14.000 0.300 24.298 0.000
Jan 14 17:00 10.245 22.000 34.257 0.000 22.000 0.000 9.811 0.000
Jan 14 18:00 6.054 28.000 9.534 19.420 28.000 0.000 0.001 0.000
Jan 14 19:00 7.605 38.000 17.651 22.415 38.000 0.300 0.001 0.000
Jan 14 20:00 5.398 49.000 6.683 40.000 49.000 0.000 0.000 0.000
Jan 14 21:00 4.461 35.000 3.276 33.731 35.000 0.000 0.000 0.000
Jan 14 22:00 1.999 25.000 0.046 25.906 25.000 0.300 0.000 0.000
Jan 14 23:00 4.267 22.000 2.797 19.970 22.000 0.000 0.000 0.000
60 Universitas Indonesia
(lanjutan) 61
AC
End Wind AC Primary BWC Diesel Defer. Excess Unmet
Date Primary
Time Speed Load Excel-R 40 kW Served Electricity Load
Served
m/s kW kW kW kW kW kW kW
Jan 15 0:00 6.791 21.000 13.085 12.000 21.000 0.000 2.755 0.000
Jan 15 1:00 8.010 20.000 20.215 0.000 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 15 2:00 2.000 20.000 15.124 12.000 20.000 0.400 4.421 0.000
Jan 15 3:00 9.075 20.000 26.751 0.000 20.000 0.000 3.965 0.000
Jan 15 4:00 9.124 21.000 27.079 0.000 21.000 0.000 3.381 0.000
Jan 15 5:00 5.679 23.000 7.885 16.416 23.000 0.300 0.000 0.000
Jan 15 6:00 5.819 20.000 8.502 12.486 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 15 7:00 7.596 18.000 17.594 0.000 18.000 0.000 0.000 0.000
Jan 15 8:00 6.403 11.000 11.103 0.000 11.000 0.000 0.000 0.000
Jan 15 9:00 6.982 13.000 14.062 0.000 13.000 0.000 0.000 0.000
Jan 15 10:00 3.503 11.000 1.087 12.494 11.000 0.400 0.000 0.000
Jan 15 11:00 3.611 11.000 1.207 12.000 11.000 0.000 1.197 0.000
Jan 15 12:00 6.273 12.000 10.500 0.000 12.000 0.000 0.000 0.000
Jan 15 13:00 8.683 11.000 24.357 0.000 11.000 0.400 9.362 0.000
Jan 15 14:00 10.770 12.000 36.622 0.000 12.000 0.000 22.281 0.000
Jan 15 15:00 8.084 13.000 20.681 0.000 13.000 0.000 5.584 0.000
Jan 15 16:00 8.446 14.000 22.911 0.000 14.000 0.300 6.601 0.000
Jan 15 17:00 7.007 22.000 14.189 12.000 22.000 0.000 2.805 0.000
Jan 15 18:00 9.780 28.000 31.624 12.000 28.000 0.000 13.670 0.000
Jan 15 19:00 10.999 38.000 37.566 12.000 38.000 0.300 8.230 0.000
Jan 15 20:00 12.407 49.000 40.320 17.000 49.000 0.000 4.691 0.000
Jan 15 21:00 13.050 35.000 40.019 12.000 35.000 0.000 14.416 0.000
Jan 15 22:00 10.464 25.000 35.241 12.000 25.000 0.300 20.433 0.000
Jan 15 23:00 8.423 22.000 22.773 0.000 22.000 0.000 0.000 0.000
Jan 16 0:00 6.836 21.000 13.316 12.000 21.000 0.000 2.353 0.000
Jan 16 1:00 8.325 20.000 22.174 0.000 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 16 2:00 7.721 20.000 18.385 0.000 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 16 3:00 6.009 20.000 9.338 14.329 20.000 0.400 0.000 0.000
Jan 16 4:00 6.191 21.000 10.141 12.841 21.000 0.000 0.000 0.000
Jan 16 5:00 6.391 23.000 11.040 13.988 23.000 0.300 0.000 0.000
Jan 16 6:00 9.059 20.000 26.655 0.000 20.000 0.000 3.984 0.000
Jan 16 7:00 11.351 18.000 38.807 0.000 18.000 0.000 18.517 0.000
Jan 16 8:00 10.642 11.000 36.045 0.000 11.000 0.300 23.302 0.000
Jan 16 9:00 12.906 13.000 40.122 0.000 13.000 0.000 25.556 0.000
Jan 16 10:00 16.840 11.000 35.955 0.000 11.000 0.000 23.654 0.000
Jan 16 11:00 17.609 11.000 35.272 0.000 11.000 0.300 22.666 0.000
Jan 16 12:00 19.217 12.000 33.483 0.000 12.000 0.000 20.117 0.000
Jan 16 13:00 17.350 11.000 35.486 0.000 11.000 0.000 23.243 0.000
Jan 16 14:00 14.460 12.000 38.830 0.000 12.000 0.300 25.150 0.000
Jan 16 15:00 11.479 13.000 39.256 0.000 13.000 0.000 24.803 0.000
Jan 16 16:00 10.720 14.000 36.399 0.000 14.000 0.000 20.838 0.000
Jan 16 17:00 9.851 22.000 32.115 0.000 22.000 0.300 7.333 0.000
Jan 16 18:00 7.718 28.000 18.368 12.000 28.000 0.000 0.588 0.000
Jan 16 19:00 11.022 38.000 37.648 12.000 38.000 0.000 8.758 0.000
Jan 16 20:00 10.078 49.000 33.501 19.150 49.000 0.300 0.000 0.000
Jan 16 21:00 6.659 35.000 12.409 23.832 35.000 0.000 0.001 0.000
Jan 16 22:00 5.968 25.000 9.157 16.759 25.000 0.000 0.001 0.000
Jan 16 23:00 1.215 22.000 0.000 22.301 22.000 0.300 0.000 0.000
61 Universitas Indonesia
(lanjutan) 62
AC
End Wind AC Primary BWC Diesel Defer. Excess Unmet
Date Primary
Time Speed Load Excel-R 40 kW Served Electricity Load
Served
m/s kW kW kW kW kW kW kW
Jan 17 0:00 1.223 21.000 0.000 21.000 21.000 0.000 0.000 0.000
Jan 17 1:00 3.910 20.000 1.911 18.280 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 17 2:00 7.444 20.000 16.634 12.000 20.000 0.300 7.411 0.000
Jan 17 3:00 10.104 20.000 33.621 0.000 20.000 0.000 11.399 0.000
Jan 17 4:00 6.881 21.000 13.544 12.000 21.000 0.000 3.544 0.000
Jan 17 5:00 6.931 23.000 13.804 12.000 23.000 0.300 1.249 0.000
Jan 17 6:00 6.138 20.000 9.906 12.000 20.000 0.000 1.017 0.000
Jan 17 7:00 9.514 18.000 29.783 0.000 18.000 0.000 9.783 0.000
Jan 17 8:00 10.447 11.000 35.168 0.000 11.000 0.300 22.613 0.000
Jan 17 9:00 9.875 13.000 32.284 0.000 13.000 0.000 17.839 0.000
Jan 17 10:00 13.147 11.000 39.950 0.000 11.000 0.000 27.727 0.000
Jan 17 11:00 15.681 11.000 37.263 0.000 11.000 0.300 24.707 0.000
Jan 17 12:00 20.406 12.000 31.936 0.000 12.000 0.000 18.603 0.000
Jan 17 13:00 21.541 11.000 30.500 0.000 11.000 0.000 18.278 0.000
Jan 17 14:00 23.132 12.000 0.000 12.300 12.000 0.300 0.000 0.000
Jan 17 15:00 22.806 13.000 0.000 13.000 13.000 0.000 0.000 0.000
Jan 17 16:00 22.428 14.000 29.346 0.000 14.000 0.200 13.568 0.000
Jan 17 17:00 22.563 22.000 29.167 0.000 22.000 0.000 4.722 0.000
Jan 17 18:00 22.563 28.000 32.649 12.000 28.000 0.000 14.871 0.000
Jan 17 19:00 19.849 38.000 32.649 12.000 38.000 0.000 6.775 0.000
Jan 17 20:00 16.678 49.000 36.106 17.000 49.000 0.000 0.551 0.000
Jan 17 21:00 19.254 35.000 33.435 12.000 35.000 0.000 7.879 0.000
Jan 17 22:00 19.013 25.000 33.749 12.000 25.000 0.300 18.971 0.000
Jan 17 23:00 16.822 22.000 35.971 0.000 22.000 0.000 11.527 0.000
Jan 18 0:00 14.298 21.000 38.981 0.000 21.000 0.000 15.648 0.000
Jan 18 1:00 13.637 20.000 39.599 0.000 20.000 0.300 17.044 0.000
Jan 18 2:00 12.090 20.000 40.390 0.000 20.000 0.000 18.168 0.000
Jan 18 3:00 7.461 20.000 16.743 12.000 20.000 0.000 7.854 0.000
Jan 18 4:00 8.699 21.000 24.456 0.000 21.000 0.300 0.790 0.000
Jan 18 5:00 8.810 23.000 25.137 0.000 23.000 0.000 0.000 0.000
Jan 18 6:00 10.491 20.000 35.365 0.000 20.000 0.000 12.907 0.000
Jan 18 7:00 7.467 18.000 16.780 0.000 18.000 0.000 0.000 0.000
Jan 18 8:00 9.174 11.000 27.429 0.000 11.000 0.400 12.849 0.000
Jan 18 9:00 10.394 13.000 34.926 0.000 13.000 0.000 19.729 0.000
Jan 18 10:00 8.972 11.000 26.125 0.000 11.000 0.000 13.416 0.000
Jan 18 11:00 13.969 11.000 39.289 0.000 11.000 0.300 26.418 0.000
Jan 18 12:00 13.050 12.000 40.019 0.000 12.000 0.000 26.482 0.000
Jan 18 13:00 15.267 11.000 37.797 0.000 11.000 0.000 25.443 0.000
Jan 18 14:00 18.190 12.000 34.790 0.000 12.000 0.300 21.038 0.000
Jan 18 15:00 16.413 13.000 36.353 0.000 13.000 0.000 21.854 0.000
Jan 18 16:00 16.278 14.000 36.508 0.000 14.000 0.000 20.917 0.000
Jan 18 17:00 14.873 22.000 38.318 0.000 22.000 0.300 13.517 0.000
Jan 18 18:00 14.052 28.000 39.211 12.000 28.000 0.000 21.418 0.000
Jan 18 19:00 12.120 38.000 40.384 12.000 38.000 0.000 11.485 0.000
Jan 18 20:00 12.689 49.000 40.258 17.000 49.000 0.300 4.697 0.000
Jan 18 21:00 8.982 35.000 26.188 12.000 35.000 0.000 0.628 0.000
Jan 18 22:00 8.067 25.000 20.575 12.000 25.000 0.200 5.906 0.000
Jan 18 23:00 8.961 22.000 26.059 0.000 22.000 0.000 1.613 0.000
62 Universitas Indonesia
(lanjutan) 63
AC
End Wind AC Primary BWC Diesel Defer. Excess Unmet
Date Primary
Time Speed Load Excel-R 40 kW Served Electricity Load
Served
m/s kW kW kW kW kW kW kW
Jan 19 0:00 8.907 21.000 25.725 0.000 21.000 0.000 2.390 0.000
Jan 19 1:00 9.400 20.000 28.995 0.000 20.000 0.300 6.439 0.000
Jan 19 2:00 11.783 20.000 40.328 0.000 20.000 0.000 18.105 0.000
Jan 19 3:00 11.392 20.000 38.951 0.000 20.000 0.000 16.729 0.000
Jan 19 4:00 12.033 21.000 40.403 0.000 21.000 0.300 16.736 0.000
Jan 19 5:00 10.390 23.000 34.911 0.000 23.000 0.000 9.355 0.000
Jan 19 6:00 11.110 20.000 37.959 0.000 20.000 0.000 15.737 0.000
Jan 19 7:00 10.831 18.000 36.898 0.000 18.000 0.300 16.565 0.000
Jan 19 8:00 12.670 11.000 40.263 0.000 11.000 0.000 28.040 0.000
Jan 19 9:00 11.589 13.000 39.645 0.000 13.000 0.000 25.201 0.000
Jan 19 10:00 12.695 11.000 40.257 0.000 11.000 0.300 27.702 0.000
Jan 19 11:00 13.137 11.000 39.957 0.000 11.000 0.000 27.734 0.000
Jan 19 12:00 17.869 12.000 35.058 0.000 12.000 0.000 21.725 0.000
Jan 19 13:00 15.711 11.000 11.000 0.000 11.000 0.300 24.670 0.000
Jan 19 14:00 16.840 12.000 35.955 0.000 12.000 0.000 22.622 0.000
Jan 19 15:00 14.329 13.000 38.952 0.000 13.000 0.000 24.507 0.000
Jan 19 16:00 13.475 14.000 39.716 0.000 14.000 0.300 23.827 0.000
Jan 19 17:00 12.901 22.000 40.126 0.000 22.000 0.000 15.682 0.000
Jan 19 18:00 16.027 28.000 36.826 12.000 28.000 0.000 19.049 0.000
Jan 19 19:00 13.683 38.000 39.556 12.000 38.000 0.300 10.334 0.000
Jan 19 20:00 15.708 49.000 37.230 17.000 49.000 0.000 1.674 0.000
Jan 19 21:00 18.164 35.000 34.814 12.000 35.000 0.000 9.259 0.000
Jan 19 22:00 15.521 25.000 34.814 12.000 25.000 0.300 22.688 0.000
Jan 19 23:00 16.720 22.000 36.067 0.000 22.000 0.000 11.622 0.000
Jan 20 0:00 14.303 21.000 38.977 0.000 21.000 0.000 15.644 0.000
Jan 20 1:00 14.136 20.000 39.133 0.000 20.000 0.300 16.577 0.000
Jan 20 2:00 14.455 20.000 38.835 0.000 20.000 0.000 16.613 0.000
Jan 20 3:00 13.096 20.000 39.986 0.000 20.000 0.000 17.764 0.000
Jan 20 4:00 14.036 21.000 39.226 0.000 21.000 0.300 15.560 0.000
Jan 20 5:00 13.155 23.000 39.944 0.000 23.000 0.000 14.389 0.000
Jan 20 6:00 9.233 20.000 27.835 0.000 20.000 0.000 5.613 0.000
Jan 20 7:00 9.548 18.000 30.000 0.000 18.000 0.300 9.686 0.000
Jan 20 8:00 7.373 11.000 16.185 0.000 11.000 0.000 3.963 0.000
Jan 20 9:00 9.536 13.000 29.938 0.000 13.000 0.000 15.493 0.000
Jan 20 10:00 10.587 11.000 35.797 0.000 11.000 0.300 23.241 0.000
Jan 20 11:00 11.168 11.000 38.161 0.000 11.000 0.000 25.939 0.000
Jan 20 12:00 10.590 12.000 35.813 0.000 12.000 0.000 22.479 0.000
Jan 20 13:00 13.136 11.000 39.958 0.000 11.000 0.300 27.402 0.000
Jan 20 14:00 14.889 12.000 38.296 0.000 12.000 0.000 24.963 0.000
Jan 20 15:00 18.512 13.000 34.383 0.000 13.000 0.000 19.938 0.000
Jan 20 16:00 15.890 14.000 36.999 0.000 14.000 0.300 21.110 0.000
Jan 20 17:00 12.057 22.000 40.398 0.000 22.000 0.000 15.953 0.000
Jan 20 18:00 13.673 28.000 39.566 12.000 28.000 0.000 21.788 0.000
Jan 20 19:00 11.739 38.000 40.171 12.000 38.000 0.300 10.949 0.000
Jan 20 20:00 6.510 49.000 11.647 38.518 49.000 0.000 0.000 0.000
Jan 20 21:00 5.442 35.000 6.846 28.838 35.000 0.000 0.000 0.000
Jan 20 22:00 5.092 25.000 5.534 20.320 25.000 0.300 0.000 0.000
Jan 20 23:00 3.478 22.000 1.060 21.046 22.000 0.000 0.000 0.000
63 Universitas Indonesia
(lanjutan) 64
AC
End Wind AC Primary BWC Diesel Defer. Excess Unmet
Date Primary
Time Speed Load Excel-R 40 kW Served Electricity Load
Served
m/s kW kW kW kW kW kW kW
Jan 21 0:00 3.098 21.000 0.640 20.624 21.000 0.000 0.222 0.000
Jan 21 1:00 5.199 20.000 5.938 14.956 20.000 0.300 0.000 0.000
Jan 21 2:00 7.196 20.000 15.155 12.000 20.000 0.000 6.266 0.000
Jan 21 3:00 9.442 20.000 29.280 0.000 20.000 0.000 7.058 0.000
Jan 21 4:00 5.988 21.000 9.246 12.979 21.000 0.300 0.000 0.000
Jan 21 5:00 6.329 23.000 10.750 12.325 23.000 0.000 0.000 0.000
Jan 21 6:00 9.530 20.000 29.892 0.000 20.000 0.200 7.447 0.000
Jan 21 7:00 10.304 18.000 34.522 0.000 18.000 0.000 14.522 0.000
Jan 21 8:00 8.634 11.000 24.061 0.000 11.000 0.000 11.839 0.000
Jan 21 9:00 12.772 13.000 40.218 0.000 13.000 0.300 25.440 0.000
Jan 21 10:00 10.138 11.000 33.773 0.000 11.000 0.000 21.551 0.000
Jan 21 11:00 11.194 11.000 38.254 0.000 11.000 0.000 26.032 0.000
Jan 21 12:00 12.445 12.000 40.312 0.000 12.000 0.300 26.645 0.000
Jan 21 13:00 12.076 11.000 40.393 0.000 11.000 0.000 28.171 0.000
Jan 21 14:00 14.930 12.000 38.243 0.000 12.000 0.000 24.909 0.000
Jan 21 15:00 12.473 13.000 40.306 0.000 13.000 0.300 25.528 0.000
Jan 21 16:00 14.579 14.000 38.705 0.000 14.000 0.000 23.150 0.000
Jan 21 17:00 11.911 22.000 40.430 0.000 22.000 0.000 15.985 0.000
Jan 21 18:00 11.558 28.000 39.535 12.000 28.000 0.300 21.424 0.000
Jan 21 19:00 13.727 38.000 39.515 12.000 38.000 0.000 10.626 0.000
Jan 21 20:00 10.013 49.000 33.209 19.112 49.000 0.000 0.000 0.000
Jan 21 21:00 8.887 35.000 25.605 12.300 35.000 0.300 0.049 0.000
Jan 21 22:00 10.228 25.000 34.177 12.000 25.000 0.000 19.732 0.000
Jan 21 23:00 9.042 22.000 26.554 0.000 22.000 0.000 2.109 0.000
Jan 22 0:00 10.148 21.000 33.818 0.000 21.000 0.300 10.152 0.000
Jan 22 1:00 6.628 20.000 12.253 12.000 20.000 0.000 3.364 0.000
Jan 22 2:00 7.450 20.000 16.674 12.000 20.000 0.000 7.785 0.000
Jan 22 3:00 6.981 20.000 14.056 12.000 20.000 0.300 4.834 0.000
Jan 22 4:00 4.993 21.000 5.164 16.352 21.000 0.000 0.000 0.000
Jan 22 5:00 5.362 23.000 6.548 17.107 23.000 0.000 0.000 0.000
Jan 22 6:00 6.292 20.000 10.585 12.000 20.000 0.300 1.363 0.000
Jan 22 7:00 6.957 18.000 13.936 0.000 18.000 0.000 0.000 0.000
Jan 22 8:00 2.603 11.000 0.199 13.816 11.000 0.000 0.000 0.000
Jan 22 9:00 4.006 13.000 2.149 12.901 13.000 0.300 0.000 0.000
Jan 22 10:00 4.532 11.000 3.452 0.000 11.000 0.000 0.000 0.000
Jan 22 11:00 3.969 11.000 2.057 12.000 11.000 0.000 0.371 0.000
Jan 22 12:00 9.306 12.000 28.342 0.000 12.000 0.300 12.083 0.000
Jan 22 13:00 13.414 11.000 39.759 0.000 11.000 0.000 24.945 0.000
Jan 22 14:00 14.793 12.000 38.423 0.000 12.000 0.000 23.139 0.000
Jan 22 15:00 13.517 13.000 39.685 0.000 13.000 0.300 23.698 0.000
Jan 22 16:00 13.197 14.000 39.914 0.000 14.000 0.000 23.576 0.000
Jan 22 17:00 10.025 22.000 33.261 0.000 22.000 0.000 8.310 0.000
Jan 22 18:00 9.307 28.000 28.349 12.000 28.000 0.300 9.910 0.000
Jan 22 19:00 7.670 38.000 18.065 21.933 38.000 0.000 0.000 0.000
Jan 22 20:00 6.150 49.000 9.957 40.000 49.000 0.000 0.000 0.000
Jan 22 21:00 9.123 35.000 27.074 12.000 35.000 0.300 1.006 0.000
Jan 22 22:00 4.918 25.000 4.881 20.690 25.000 0.000 0.000 0.000
Jan 22 23:00 5.558 22.000 7.350 15.439 22.000 0.000 0.000 0.000
64 Universitas Indonesia
(lanjutan) 65
AC
End Wind AC Primary BWC Diesel Defer. Excess Unmet
Date Primary
Time Speed Load Excel-R 40 kW Served Electricity Load
Served
m/s kW kW kW kW kW kW kW
Jan 23 0:00 5.840 21.000 8.592 13.602 21.000 0.300 0.000 0.000
Jan 23 1:00 4.749 20.000 4.248 16.199 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 23 2:00 5.091 20.000 5.531 15.037 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 23 3:00 3.752 20.000 1.520 18.941 20.000 0.300 0.000 0.000
Jan 23 4:00 1.755 21.000 0.000 21.008 21.000 0.000 0.000 0.000
Jan 23 5:00 1.742 23.000 0.000 23.005 23.000 0.000 0.000 0.000
Jan 23 6:00 3.355 20.000 0.924 19.471 20.000 0.300 0.000 0.000
Jan 23 7:00 2.980 18.000 0.430 17.615 18.000 0.000 0.000 0.000
Jan 23 8:00 7.939 11.000 19.764 0.000 11.000 0.000 7.541 0.000
Jan 23 9:00 6.760 13.000 12.925 0.000 13.000 0.000 0.000 0.000
Jan 23 10:00 6.555 11.000 11.879 0.000 11.000 0.000 0.000 0.000
Jan 23 11:00 7.500 11.000 16.989 0.000 11.000 0.400 3.390 0.000
Jan 23 12:00 5.965 12.000 9.143 0.000 12.000 0.000 0.000 0.000
Jan 23 13:00 3.749 11.000 1.514 12.568 11.000 0.300 0.000 0.000
Jan 23 14:00 3.649 12.000 1.267 12.043 12.000 0.000 0.000 0.000
Jan 23 15:00 5.451 13.000 6.883 0.000 13.000 0.000 0.000 0.000
Jan 23 16:00 7.717 14.000 18.360 0.000 14.000 0.300 0.000 0.000
Jan 23 17:00 5.707 22.000 8.005 17.128 22.000 0.000 0.000 0.000
Jan 23 18:00 5.889 28.000 8.808 22.113 28.000 0.000 0.000 0.000
Jan 23 19:00 6.971 38.000 14.006 26.922 38.000 0.300 0.000 0.000
Jan 23 20:00 6.698 49.000 12.611 38.444 49.000 0.000 0.000 0.000
Jan 23 21:00 4.908 35.000 4.847 31.152 35.000 0.000 0.000 0.000
Jan 23 22:00 5.001 25.000 5.194 20.957 25.000 0.300 0.000 0.000
Jan 23 23:00 7.616 22.000 17.720 12.000 22.000 0.000 6.370 0.000
Jan 24 0:00 8.100 21.000 20.783 0.000 21.000 0.000 0.000 0.000
Jan 24 1:00 5.363 20.000 6.552 15.851 20.000 0.300 0.000 0.000
Jan 24 2:00 4.760 20.000 4.290 16.720 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 24 3:00 3.026 20.000 0.560 19.872 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 24 4:00 2..353 21.000 0.135 21.421 21.000 0.300 0.000 0.000
Jan 24 5:00 1.509 23.000 0.000 23.224 23.000 0.000 0.000 0.000
Jan 24 6:00 2.523 20.000 0.178 19.947 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 24 7:00 7.119 18.000 14.764 0.000 18.000 0.000 0.000 0.000
Jan 24 8:00 8.238 11.000 21.642 0.000 11.000 0.400 6.383 0.000
Jan 24 9:00 13.941 13.000 39.316 0.000 13.000 0.000 23.480 0.000
Jan 24 10:00 21.206 11.000 30.925 0.000 11.000 0.000 17.857 0.000
Jan 24 11:00 24.360 11.000 0.000 12.000 11.000 0.300 0.057 0.000
Jan 24 12:00 25.500 12.000 0.000 12.416 12.000 0.000 0.000 0.000
Jan 24 13:00 23.859 11.000 0.000 12.000 11.000 0.000 0.731 0.000
Jan 24 14:00 20.849 12.000 31.376 0.000 12.000 0.300 17.562 0.000
Jan 24 15:00 20.282 13.000 32.093 0.000 13.000 0.000 17.553 0.000
Jan 24 16:00 15.064 14.000 38.065 0.000 14.000 0.000 22.448 0.000
Jan 24 17:00 12.274 22.000 40.350 0.000 22.000 0.000 15.532 0.000
Jan 24 18:00 10.761 28.000 36.584 12.000 28.000 0.000 18.780 0.000
Jan 24 19:00 6.307 38.000 10.652 28.428 38.000 0.000 0.000 0.000
Jan 24 20:00 9.393 49.000 28.941 23.263 49.000 0.300 0.000 0.000
Jan 24 21:00 10.636 35.000 36.019 12.000 35.000 0.000 10.456 0.000
Jan 24 22:00 11.606 25.000 39.705 12.000 25.000 0.000 25.256 0.000
Jan 24 23:00 12.505 22.000 40.299 0.000 22.000 0.300 15.518 0.000
65 Universitas Indonesia
(lanjutan) 66
AC
End Wind AC Primary BWC Diesel Defer. Excess Unmet
Date Primary
Time Speed Load Excel-R 40 kW Served Electricity Load
Served
m/s kW kW kW kW kW kW kW
Jan 25 0:00 12.666 21.000 40.263 0.000 21.000 0.000 16.928 0.000
Jan 25 1:00 13.687 20.000 39.553 0.000 20.000 0.000 17.329 0.000
Jan 25 2:00 9.594 20.000 30.335 0.000 20.000 0.300 7.779 0.000
Jan 25 3:00 7.142 20.000 14.884 12.000 20.000 0.000 5.994 0.000
Jan 25 4:00 5.317 21.000 6.381 15.258 21.000 0.000 0.000 0.000
Jan 25 5:00 7.773 23.000 18.717 12.000 23.000 0.300 6.161 0.000
Jan 25 6:00 8.687 20.000 24.383 0.000 20.000 0.000 2.160 0.000
Jan 25 7:00 11.957 18.000 40.419 0.000 18.000 0.000 20.419 0.000
Jan 25 8:00 11.450 11.000 39.155 0.000 11.000 0.300 26.599 0.000
Jan 25 9:00 16.267 13.000 36.523 0.000 13.000 0.000 22.078 0.000
Jan 25 10:00 15.188 11.000 37.902 0.000 11.000 0.000 25.680 0.000
Jan 25 11:00 12.550 11.000 40.289 0.000 11.000 0.300 27.733 0.000
Jan 25 12:00 11.486 12.000 39.282 0.000 12.000 0.000 25.949 0.000
Jan 25 13:00 11.460 11.000 39.189 0.000 11.000 0.000 26.967 0.000
Jan 25 14:00 14.819 12.000 38.389 0.000 12.000 0.300 24.722 0.000
Jan 25 15:00 15.797 13.000 37.117 0.000 13.000 0.000 22.672 0.000
Jan 25 16:00 12.936 14.000 40.101 0.000 14.000 0.000 24.545 0.000
Jan 25 17:00 11.075 22.000 37.834 0.000 22.000 0.300 13.056 0.000
Jan 25 18:00 11.912 28.000 40.429 12.000 28.000 0.000 22.652 0.000
Jan 25 19:00 11.970 38.000 40.417 12.000 38.000 0.000 11.528 0.000
Jan 25 20:00 9.587 49.000 30.285 22.043 49.000 0.300 0.000 0.000
Jan 25 21:00 8.627 35.000 24.016 13.396 35.000 0.000 0.000 0.000
Jan 25 22:00 9.541 25.000 24.016 12.000 25.000 0.200 15.304 0.000
Jan 25 23:00 10.966 22.000 37.449 0.000 22.000 0.000 13.004 0.000
Jan 26 0:00 9.143 21.000 27.212 0.000 21.000 0.000 3.879 0.000
Jan 26 1:00 10.191 20.000 34.009 0.000 20.000 0.300 11.454 0.000
Jan 26 2:00 9.213 20.000 27.693 0.000 20.000 0.000 5.471 0.000
Jan 26 3:00 8.931 20.000 25.876 0.000 20.000 0.000 3.654 0.000
Jan 26 4:00 9.614 21.000 30.474 0.000 21.000 0.300 6.807 0.000
Jan 26 5:00 11.547 23.000 39.495 0.000 23.000 0.000 13.940 0.000
Jan 26 6:00 12.195 20.000 40.367 0.000 20.000 0.000 18.145 0.000
Jan 26 7:00 12.910 18.000 40.120 0.000 18.000 0.300 19.786 0.000
Jan 26 8:00 13.247 11.000 39.879 0.000 11.000 0.000 27.656 0.000
Jan 26 9:00 14.917 13.000 38.259 0.000 13.000 0.000 23.815 0.000
Jan 26 10:00 12.267 11.000 40.351 0.000 11.000 0.300 27.796 0.000
Jan 26 11:00 12.036 11.000 40.402 0.000 11.000 0.000 28.180 0.000
Jan 26 12:00 11.403 12.000 38.987 0.000 12.000 0.000 25.654 0.000
Jan 26 13:00 15.079 11.000 38.046 0.000 11.000 0.300 25.490 0.000
Jan 26 14:00 19.888 12.000 32.598 0.000 12.000 0.000 19.264 0.000
Jan 26 15:00 13.137 13.000 39.957 0.000 13.000 0.000 25.512 0.000
Jan 26 16:00 12.028 14.000 40.404 0.000 14.000 0.300 24.515 0.000
Jan 26 17:00 8.198 22.000 21.397 12.000 22.000 0.000 10.285 0.000
Jan 26 18:00 11.267 28.000 38.510 12.000 28.000 0.000 20.732 0.000
Jan 26 19:00 12.664 38.000 40.254 12.000 38.000 0.300 11.042 0.000
Jan 26 20:00 10.725 49.000 36.420 17.000 49.000 0.000 0.864 0.000
Jan 26 21:00 8.984 35.000 26.196 12.000 35.000 0.000 0.641 0.000
Jan 26 22:00 7.174 25.000 15.045 12.000 25.000 0.300 0.267 0.000
Jan 26 23:00 5.774 22.000 8.302 14.528 22.000 0.000 0.000 0.000
66 Universitas Indonesia
(lanjutan) 67
AC
End Wind AC Primary BWC Diesel Defer. Excess Unmet
Date Primary
Time Speed Load Excel-R 40 kW Served Electricity Load
Served
m/s kW kW kW kW kW kW kW
Jan 27 0:00 7.129 21.000 14.817 12.000 21.000 0.000 4.817 0.000
Jan 27 1:00 10.841 20.000 36.943 0.000 20.000 0.300 14.388 0.000
Jan 27 2:00 9.259 20.000 28.017 0.000 20.000 0.000 5.795 0.000
Jan 27 3:00 10.780 20.000 36.668 0.000 20.000 0.000 14.446 0.000
Jan 27 4:00 12.515 21.000 40.297 0.000 21.000 0.300 16.630 0.000
Jan 27 5:00 12.979 23.000 40.070 0.000 23.000 0.000 14.514 0.000
Jan 27 6:00 10.032 20.000 33.294 0.000 20.000 0.000 11.072 0.000
Jan 27 7:00 15.487 18.000 37.509 0.000 18.000 0.300 17.176 0.000
Jan 27 8:00 14.592 11.000 38.688 0.000 11.000 0.000 26.466 0.000
Jan 27 9:00 13.986 13.000 39.273 0.000 13.000 0.000 24.829 0.000
Jan 27 10:00 18.398 11.000 34.527 0.000 11.000 0.300 21.971 0.000
Jan 27 11:00 14.770 11.000 38.453 0.000 11.000 0.000 26.231 0.000
Jan 27 12:00 17.705 12.000 35.193 0.000 12.000 0.000 21.860 0.000
Jan 27 13:00 19.170 11.000 33.546 0.000 11.000 0.300 20.990 0.000
Jan 27 14:00 21.998 12.000 29.913 0.000 12.000 0.000 16.579 0.000
Jan 27 15:00 19.678 13.000 32.875 0.000 13.000 0.000 18.430 0.000
Jan 27 16:00 15.223 14.000 37.855 0.000 14.000 0.300 21.967 0.000
Jan 27 17:00 14.329 22.000 38.952 0.000 22.000 0.000 14.508 0.000
Jan 27 18:00 15.998 28.000 36.862 12.000 28.000 0.000 19.084 0.000
Jan 27 19:00 11.808 38.000 40.413 12.000 38.000 0.300 11.190 0.000
Jan 27 20:00 10.910 49.000 37.252 17.000 49.000 0.000 1.697 0.000
Jan 27 21:00 10.533 35.000 35.553 12.000 35.000 0.000 9.998 0.000
Jan 27 22:00 8.309 25.000 22.076 12.000 25.000 0.300 7.298 0.000
Jan 27 23:00 7.045 22.000 14.384 12.000 22.000 0.000 3.272 0.000
Jan 28 0:00 5.146 21.000 5.739 15.835 21.000 0.000 0.000 0.000
Jan 28 1:00 6.500 20.000 11.598 12.000 20.000 0.300 2.376 0.000
Jan 28 2:00 4.623 20.000 3.775 16.602 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 28 3:00 4.072 20.000 2.314 17.917 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 28 4:00 6.826 21.000 13.264 12.000 21.000 0.300 2.931 0.000
Jan 28 5:00 5.714 23.000 8.040 15.764 23.000 0.000 0.000 0.000
Jan 28 6:00 7.355 20.000 16.071 12.000 20.000 0.000 7.182 0.000
Jan 28 7:00 8.512 18.000 23.313 0.000 18.000 0.300 2.980 0.000
Jan 28 8:00 10.555 11.000 35.653 0.000 11.000 0.000 23.431 0.000
Jan 28 9:00 8.636 13.000 24.074 0.000 13.000 0.000 9.629 0.000
Jan 28 10:00 11.692 11.000 40.004 0.000 11.000 0.300 27.449 0.000
Jan 28 11:00 9.768 11.000 31.540 0.000 11.000 0.000 19.318 0.000
Jan 28 12:00 10.042 12.000 33.338 0.000 12.000 0.000 20.005 0.000
Jan 28 13:00 12.979 11.000 40.070 0.000 11.000 0.300 27.514 0.000
Jan 28 14:00 13.411 12.000 39.761 0.000 12.000 0.000 26.428 0.000
Jan 28 15:00 11.346 13.000 38.787 0.000 13.000 0.000 24.343 0.000
Jan 28 16:00 10.287 14.000 34.444 0.000 14.000 0.300 18.556 0.000
Jan 28 17:00 10.402 22.000 34.961 0.000 22.000 0.000 10.517 0.000
Jan 28 18:00 14.200 28.000 30.073 12.000 28.000 0.000 21.296 0.000
Jan 28 19:00 16.774 38.000 36.016 12.000 38.000 0.300 6.794 0.000
Jan 28 20:00 13.936 49.000 39.320 17.000 49.000 0.000 3.765 0.000
Jan 28 21:00 7.504 35.000 17.015 19.687 35.000 0.000 0.000 0.000
Jan 28 22:00 6.733 25.000 12.788 13.790 25.000 0.300 0.000 0.000
Jan 28 23:00 7.106 22.000 14.700 12.000 22.000 0.000 3.589 0.000
67 Universitas Indonesia
(lanjutan) 68
AC
End Wind AC Primary BWC Diesel Defer. Excess Unmet
Date Primary
Time Speed Load Excel-R 40 kW Served Electricity Load
Served
m/s kW kW kW kW kW kW kW
Jan 29 0:00 8.099 21.000 20.775 0.000 21.000 0.000 0.000 0.000
Jan 29 1:00 8.148 20.000 21.089 0.000 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 29 2:00 5.703 20.000 7.991 14.900 20.000 0.400 0.000 0.000
Jan 29 3:00 2.142 20.000 0.082 20.709 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 29 4:00 3.296 21.000 0.859 20.813 21.000 0.000 0.000 0.000
Jan 29 5:00 5.084 23.000 5.503 18.705 23.000 0.300 0.000 0.000
Jan 29 6:00 7.688 20.000 18.176 0.000 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 29 7:00 11.186 18.000 38.225 0.000 18.000 0.000 15.659 0.000
Jan 29 8:00 13.519 11.000 39.684 0.000 11.000 0.300 26.096 0.000
Jan 29 9:00 15.296 13.000 37.759 0.000 13.000 0.000 22.647 0.000
Jan 29 10:00 19.737 11.000 32.797 0.000 11.000 0.000 20.143 0.000
Jan 29 11:00 17.776 11.000 35.135 0.000 11.000 0.300 22.300 0.000
Jan 29 12:00 19.056 12.000 33.694 0.000 12.000 0.000 20.180 0.000
Jan 29 13:00 18.253 11.000 34.710 0.000 11.000 0.000 22.370 0.000
Jan 29 14:00 16.886 12.000 35.911 0.000 12.000 0.300 22.169 0.000
Jan 29 15:00 16.987 13.000 35.817 0.000 13.000 0.000 21.324 0.000
Jan 29 16:00 17.964 14.000 34.979 0.000 14.000 0.000 19.392 0.000
Jan 29 17:00 17.538 22.000 35.331 0.000 22.000 0.300 10.533 0.000
Jan 29 18:00 20.847 28.000 31.379 12.000 28.000 0.000 13.588 0.000
Jan 29 19:00 16.647 38.000 36.136 12.000 38.000 0.000 7.238 0.000
Jan 29 20:00 11.496 49.000 39.317 17.300 49.000 0.300 3.756 0.000
Jan 29 21:00 13.904 35.000 39350 12.000 35.000 0.000 13.791 0.000
Jan 29 22:00 9.541 25.000 29.977 12.000 25.000 0.200 15.308 0.000
Jan 29 23:00 8.239 22.000 21.648 12.000 22.000 0.000 10.536 0.000
Jan 30 0:00 6.567 21.000 11.941 12.000 21.000 0.000 1.940 0.000
Jan 30 1:00 7.733 20.000 18.458 0.000 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 30 2:00 8.240 20.000 21.656 0.000 20.000 0.000 0.000 0.000
Jan 30 3:00 8.667 20.000 24.264 0.000 20.000 0.400 0.000 0.000
Jan 30 4:00 5.272 21.000 6.212 16.583 21.000 0.000 0.000 0.000
Jan 30 5:00 6.390 23.000 11.036 14.065 23.000 0.300 0.000 0.000
Jan 30 6:00 8.599 20.000 23.844 0.000 20.000 0.000 1.121 0.000
Jan 30 7:00 9.856 18.000 32.153 0.000 18.000 0.000 11.829 0.000
Jan 30 8:00 12.347 11.000 40.334 0.000 11.000 0.300 27.568 0.000
Jan 30 9:00 13.271 13.000 39.862 0.000 13.000 0.000 25.281 0.000
Jan 30 10:00 13.697 11.000 39.543 0.000 11.000 0.000 27.233 0.000
Jan 30 11:00 15.664 11.000 37.285 0.000 11.000 0.300 24.673 0.000
Jan 30 12:00 13.242 12.000 39.882 0.000 12.000 0.000 26.512 0.000
Jan 30 13:00 19.844 11.000 32.656 0.000 11.000 0.000 20.410 0.000
Jan 30 14:00 22.044 12.000 29.851 0.000 12.000 0.300 16.169 0.000
Jan 30 15:00 27.435 13.000 0.000 13.012 13.000 0.000 0.000 0.000
Jan 30 16:00 20.692 14.000 31.012 0.000 14.000 0.000 16.013 0.000
Jan 30 17:00 16.488 22.000 36.283 0.000 22.000 0.300 11.501 0.000
Jan 30 18:00 11.946 28.000 40.422 12.000 28.000 0.000 22.641 0.000
Jan 30 19:00 12.027 38.000 40.404 12.000 38.000 0.000 11.513 0.000
Jan 30 20:00 15.124 49.000 37.986 17.300 49.000 0.000 2.429 0.000
Jan 30 21:00 11.043 35.000 37.722 12.000 35.000 0.000 12.166 0.000
Jan 30 22:00 6.739 25.000 12.822 13.661 25.000 0.200 0.000 0.000
Jan 30 23:00 8.361 22.000 22.393 12.000 22.000 0.000 11.281 0.000
68 Universitas Indonesia
(Lanjutan) 69
AC
End Wind AC Primary BWC Diesel Defer. Excess Unmet
Date Primary
Time Speed Load Excel-R 40 kW Served Electricity Load
Served
m/s kW kW kW kW kW kW kW
Jan 31 0:00 10.285 21.000 34.435 0.000 21.000 0.000 11.102 0.000
Jan 31 1:00 11.218 20.000 38.336 0.000 20.000 0.300 15.781 0.000
Jan 31 2:00 8.800 20.000 25.072 0.000 20.000 0.000 2.850 0.000
Jan 31 3:00 8.597 20.000 23.835 0.000 20.000 0.000 1.613 0.000
Jan 31 4:00 6.224 21.000 10.286 12.043 21.000 0.300 0.000 0.000
Jan 31 5:00 7.752 23.000 10.579 12.000 23.000 0.000 6.357 0.000
Jan 31 6:00 9.649 20.000 30.716 0.000 20.000 0.000 8.494 0.000
Jan 31 7:00 7.269 18.000 15.532 0.000 18.000 0.000 0.000 0.000
Jan 31 8:00 8.942 11.000 25.939 0.000 11.000 0.400 10.759 0.000
Jan 31 9:00 7.980 13.000 20.021 0.000 13.000 0.000 4.608 0.000
Jan 31 10:00 9.665 11.000 30.826 0.000 11.000 0.000 17.977 0.000
Jan 31 11:00 9.453 11.000 29.360 0.000 11.000 0.300 16.399 0.000
Jan 31 12:00 14.214 12.000 39.060 0.000 12.000 0.000 25.464 0.000
Jan 31 13:00 16.516 11.000 36.257 0.000 11.000 0.000 23.865 0.000
Jan 31 14:00 20.950 12.000 31.248 0.000 12.000 0.300 17.472 0.000
Jan 31 15:00 21.388 13.000 30.694 0.000 13.000 0.000 16.178 0.000
Jan 31 16:00 20.122 14.000 32.296 0.000 14.000 0.000 16.694 0.000
Jan 31 17:00 16.745 22.000 36.044 0.000 22.000 0.300 11.236 0.000
Jan 31 18:00 16.975 28.000 35.828 12.000 28.000 0.000 18.031 0.000
Jan 31 19:00 16.258 38.000 36.534 12.000 38.000 0.000 7.633 0.000
Jan 31 20:00 17.091 49.000 35.720 17.300 49.000 0.300 0.156 0.000
Jan 31 21:00 18.596 35.000 34.276 12.000 35.000 0.000 8.715 0.000
Jan 31 22:00 14.410 25.000 34.276 12.000 25.000 0.200 24.207 0.000
Jan 31 23:00 17.510 22.000 35.354 0.000 22.000 0.000 10.908 0.000
69 Universitas Indonesia