Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PENYAJIAN ILMIAH

MAKALAH

TEKNIK PEMANENAN KAKAO

DISUSUN OLEH :
Nama : Maul Yuly Widyawati
Nim

: 20150210081

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2015

Halaman Pengesahan

1.
2.
3.
4.

Judul
Tema
Topik
Identitas penulis
a. Nama
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas

: Teknik Pemanenan Kakao


: Pengembangan Pertanian di Indonesia
: Mekanisme atau Teknik
: Maul Yuly Widyawati
: 20150210081
: Agroteknologi
: Muhammadiyah Yogyakarta

Yogyakarta, 24 November 2015

Menyetujui
Dosen MK. Penyajian Ilmiah

Penulis

( Ir. Agung Astuti. MSi )

( Maul Yuly Widyawati )

NIDN. 0523096201
20150210081

NIM.

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara yang terkenal luas dengan lahan pertaniannya.
Salah satunya adalah pertanian dalam budidaya tanaman kakao. Indonesia
termasuk salah satu Negara pembudidaya tanaman kakao paling luas didunia dan
termasuk Negara penghasil kakao terbesar ketiga setelah Ivory-Coast dan Ghana,
yang nilai produksinya mencapai 1.315.800 ton/thn. Dari segi kualitas, kakao
Indonesia tidak kalah dengan kakao dunia dimana bila dilakukan fermentasi
dengan baik dapat mencapai cita rasa setara dengan kakao berasal dari Ghana dan
keunggulan kakao Indonesia tidak mudah meleleh sehingga cocok bila dipakai
untuk blending.
Sebagai tananam yang dalam budidayanya memerlukan naungan, maka
walaupun telah diperoleh lahan dan bibit yang sesuai, tetap saja ketika proses
panen tanaman kakao perlu memperhatikan teknik-teknik nya agar memperoleh
hasil yang lebih berkualitas. Tanpa teknik panen yang baik, hasil produksi
tanaman kakao akan sulit diharapkan keberhasilannya. Oleh karena itu, teknik
pemanenan buah kakao merupakan hal penting dalam budidaya tanaman kakao.
B. Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.

Bagaimana ciri bahwa buah kakao siap untuk dipanen ?


Bagaimana teknik memetik buah kakao yang telah siap untuk dipanen ?
Bagaimana sistem organisasi pemanenan dalam proses panen buah kakao ?
Bagaimana teknik memecah buah kakao yang telah dipanen ?
Bagaimana periode panen pada tanaman kakao ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata

kuliah Penyajian Ilmiah, selain itu tujuan dari pembuatan makalah ini adalah
untuk mengetahui teknik pemanenan buah kakao.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kakao
Kakao (Theobroma cacao L.) adalah pohon budidaya di perkebunan yang
berasal dari Amerika Serikat (Purseglove, 1968), namun sekarang ditanam

diberbagai kawasan tropika. Dari tumbuhan ini dihasilkan produk olahan yang
dikenal sebagai cokelat. Kakao merupakan satu-satunya dari 22 jenis marga
Theobroma, suku Sterculiaceae, yang diusahakan secara komersial. Menurut
Tjitrosoepomo (1988) sistematika tanaman ini sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta
Anak divisi : Angioospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Anak kelas : Dialypetalae
Bangsa : Malvales
Suku : Sterculiaceae
Marga : Theobroma
Jenis : Theobroma cacao L
Beberapa sifat (penciri) dari buah dan biji digunakan dasar klasifikasi dalam
sistem taksonomi. Berdasarkan bentuk buahnya, kakao dapat dikelompokkan ke
dalam empat populasi. Kakao lindak (bulk) yang telah tersebar luas di daerah
tropika adalah anggota sub jenis sphaerocarpum. Bentuk bijinya lonjong, pipih
dan keping bijinya berwarna ungu gelap. Mutunya beragam tetapi lebih rendah
daripada sub jenis cacao. Permukaan kulit buahnya relatif halus karena aluralurnya dangkal. Kulit buah tipis tetapi keras (liat).
Menurut Cheesman (cit. Wood dan Lass, 2001), kakao dibagi tiga
kelompok besar, yaitu criollo, forastero, dan trinitario; sebagian sifat criollo telah
disebutkan di atas. Sifat lainnya adalah pertumbuhannya kurang kuat, daya hasil
lebih rendah daripada forastero, relatif gampang terserang hama dan penyakit
permukaan kulit buah criollo kasar, berbenjol-benjol dan alur-alurnya jelas. Kulit
ini tebal tetapi lunak sehingga mudah dipecah. Kadar lemak biji lebih rendah
daripada forastero tetapi ukuran bijinya besar, bulat, dan memberikan citarasa
khas yang baik. Dalam tata niaga kakao criollo termasuk kelompok kakao mulia
(fine flavoured), sementara itu kakao forastero termasuk kelompok kakao lindak
(bulk), kelompok kakao trinitario merupakan hibrida criollo dengan farastero.
Sifat morfologi dan fisiologinya sangat beragam demikian juga daya dan mutu

hasilnya. Dalam tata niaga, kelompok trinitario dapat masuk ke dalam kakao
mulia dan lindak, tergantung pada mutu bijinya.

B. Teknik Panen
Teknik panen adalah semua cara atau mekanisme pemungutan atau pemetikan
hasil lading atau sawah. Hal ini biasanya dilakukan dalam kegiatan bercocok
tanam dan menadai berakhirnya kegiatan dilahan. Tapi, merupakan awal dari
pekerjaan pascapanen, yaitu melakukaan persiapan untuk penyimpanan dan
pemasaran. Dalam pertanian, panen adalah kegiatan mengumpulkan hasil usaha
tani dari lahan budidaya. Istilah ini paling umum dipakai dalam kegiatan bercocok
tanam dan menandai berakhirnya kegiatan di lahan. Namun demikian, istilah ini
memiliki arti yang lebih luas, karena dapat dipakai pula dalam budidaya ikan atau
berbagai jenis objek usaha tani lainnya, seperti jamur, udang, atau alga/gulma
laut.Secara kultural, panen dalam masyarakat agraris sering menjadi alasan untuk
mengadakan festival dan perayaan lain.

III. METODE PENULISAN


A. Jenis Penulisan
Jenis penulisan yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah
penulisan deskriptif yaitu salah satu uapaya pengolahan data menjadi sesuatu yang

dapat dinyatakan dengan jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dipahami oleh
orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri.
B. Metode Penelusuran Informasi
Metode penelusuran informasi yang digunakan dalam penyusunan makalah
ini adalah mencari informasi melalui via internet dan pustaka pepustakaan.
C.Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, data ini diperoleh melalui beberapa tahap yaitu
persiapan dengan mempersiapakan sumber data yang akan digunakan. Tahap
kedua yaitu pelaksanaan dengan mencari informasi melalui via internet dan
pustaka yang kemudian data-data tersebut di selaraskan dengan judul dan yang
akan dibahas dalam makalah ini.
D. Metode Pengolahan Data
Dalam metode pengolahan data makalah ini menggunakan dua cara yaitu
analisis dan sintesis. Yang dimaksud analisis adalah kajian yang dilaksanakan
terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam.
Sedangkan sintesis yaitu menerangkan berbagai pengertian atau pendapat dari
berbagai sumber rujukan sehingga menjadi suatu tulisan yang selaras sesuai
kebutuhan penulis.

Anda mungkin juga menyukai