Disusun Oleh :
1. Setyana Yulianingsih
2. Widi Nurul Nurhartati
3. Eko Ardiansyah
(20150210065)
(20150210089)
(20150210103)
I.
PENDAHULUAN
II.
PEMBAHASAN
direndam dalam PGPR hingga 8 jam. Untuk perlakuan bibit tanaman, bibit atau
bagian stek tanaman direndam dalam PGPR 10 ml/liter air. Sedangkan untuk
perlakuan tanaman dewasa, PGPR disemprotkan pada tanaman atau dengan
menuangkan 5 ml/liter air pada daerah dekat perakaran.
Penerapan PGPR pada lahan pertanian tanaman padi di Desa Bugel
dimulai pada tahun 2013. Penerapan PGPR pada awalnya hanya diterapkan oleh
beberapa petani, namun adanya penyuluhan dan bukti nyata peningkatan hasil
panen membuat kebanyakan petani menggunakan PGPR tersebut bahkan pada
tahun 2015 seluruh petani di Desa Bugel menggunakan PGPR untuk memperkuat
daya tahan tanaman padi dan perakaran tanaman padi. PGPR yang digunakan
untuk penyemprotan bibit dan fase pertumbuhan merupakan PGPR yang dibeli
dari kelompok tani lain dengan bahan dasar isolat bakteri pada akar bambu atau
tanah bawah bambu yang dibuat sendiri oleh kelompok tani tersebut.
Petani di Desa Bugel menggunakan PGPR dengan cara disemprotkan pada
tanaman padi pada masa pertumbuhan dengan dosis 4 cc/liter air. Biasanya
penyemprotan dilakukan secara massal bersamaan dengan pengendalian hama
padi dengan pestisida organik yaitu Beuveria bassiana dan dikoordinir oleh
kelompok tani yang ada di Desa Bugel, Panjatan, Kulon Progo yang bekerja sama
dengan BP3K Panjatan serta Dinas Pertanian Kabupaten Kulon Progo. Sebelum
pelaksanaan kegiatan ini dipasang pengumuman adanya gerakan semprot 3 atau 2
hari sebelumnya. Adapun pelaksanaan kegiatan semprot dilaksanakan pada sore
hari dimulai sekitar pukul 15.00 WIB agar bakteri yang ada dalam PGPR tidak
mati karena temperatur yang tinggi yang disebakan oleh tingginya intensitas
matahari. Para petani datang dengan membawa tangki semprot kemudian
pengurus mengisi tangki dengan campuran PGPR dan gula yang digunakan
sebagai perekat larutan, namun sebelumnya tangki semprot dianjurkan untuk
dicuci dalamnya terlebih dahulu supaya bebas dari pestisida kimia yang dapat
mematikan bakteri yang terkandung dalam cairan PGPR.
Sebelum menggunakan PGPR, tanaman padi di Desa Bugel, Panjatan
sangat mudah terserang hama penyakit serta pertumbuhannya kurang serempak.
Namun, penggunaan PGPR membuat tanaman tumbuh lebih baik dan tidak
mudah terserang hama penyakit sehingga hal ini menyebabkan produksi padi di
Desa Bugel meningkat.
Berikut adalah data hasil ubinan padi Desa Bugel :
No.
Tahun
1.
2011
8,06 ton/ha
2.
2012
8,38 ton/ha
3.
2013
8,95 ton/ha
4.
2014
9,07 ton/ha
5.
2015
10,84 ton/ha
Sumber : Data Ubinan Desa Bugel dari BP3K Panjatan.
Dari hasil rata-rata ubinan tersebut dapat ditunjukkan peningkatan hasil
produksi padi seperti pada grafik berikut :
Hasil Ubinan
15
Hasil Ubinan
10
5
0
2011 2012 2013 2014 2015
Grafik
peningkatan
hasil
ubinan
tersebut
menunjukkan
adanya
peningkatan hasil panen padi yang cukup meningkat pada tahun 2013 karena
pada tahun tersebut mulai dilakukan penerapan PGPR. Hasil ubinan yang
merupakan estimasi produksi padi pada Desa Bugel yang tertinggi ditunjukkan
pada tahun 2015, hal ini disebabkan oleh seluruh petani di Desa Bugel
mengaplikasikan PGPR pada lahan mereka sehingga hasil panen padi di Desa
Bugel meningkat secara signifikan. Peningkatan secara signifikan tersebut juga
disebabkan oleh penerapan sistem jajar legowo oleh seluruh petani Desa Bugel
yang pada umumnya sistem jajar legowo tersebut juga mampu meningkatkan hasil
panen.
III.
KESIMPULAN
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Foto koleksi BP3K Panjatan.
Data Ubinan Panen Padi Desa Bugel, Panjatan, Kulon Progo oleh BP3K Panjatan.
Husein et al. 2003. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati.
Maspary. 2010. http://www.gerbangpertanian.com/2010/04/membuat-pgpr-plantgrow-promoting.html. Membuat
PGPR (Plant Growth Promoting
Rhizobacteria) dengan mudah. Diakses pada 6 April 2016.
Indonesia Bertanam. 2015. Fungsi PGPR dan Cara Membuat PGPR serta aplikasi
ke tanaman. https://indonesiabertanam.com/2015/01/05/fungsi-pgpr-dancara-membuat-pgpr-serta-aplikasi-ke-tanaman/. Diakses pada 07 April
2016.