MAKALAH
Oleh :
Nama : Rido Illahi
Nim
: 20150210073
HALAMAN PENGESAHAN
1.
2.
3.
4.
Judul
Tema
Topik
Identitaspenulis
a. Nama
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas
Menyetujui
Dosen MK. PenyajianIlmiah
Penulis
NIDN. 052309196201
Rido Illahi
NIM. 20150210073
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang mampu
VII.
C. Tujuan
1. Mengetahui perbedaan pembibitan generative dan vegetative
2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan pembibitan generative dan vegetative
3. memenuhi tugas yang diberikan .
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.
M.
N.
O.
P.
Q.
R.
S.
T.
dengan mengunakan biji. Biji diambil dari tanaman karet berumur 10 tahun di
kebun induk khusus atau kebun di areal produktif. Biji yang akan dijadikan
benih harus memantul, mengkilat, dan bobotnya tinggi (berat). Hal ini
dilakukan untuk memisahkan bibit yang unggul . Bibit yang unggul adalah
biji yang memantul/melenting, sementara biji yang afkir adalah biji yang
menggulir ke samping dengan bunyi hampa (Adha Lubis, 2013).
XIII. C. Cara Pembibitan
XIV.
1. Penyiapan Lahan
XVI. Lahan yang digunakan adalah lahan yang bersih dan memiliki
polibak agar tidak roboh. Naungan digunakan untuk melindungi bibit dari
Polybag diisi dengan tanah top soil tetapi cukup diisi saja. Polybag
yang digunakan adalah 15 x 23 centimeter dengan ketebalan 0,1 berwarna
hitam dan memiliki lubang draenase. (Wahyono, 2015).
7. Pemupukan
XXIX.
memenuhi unsure hara di tanah dalam polibag. Pupuk yang diberikan adalah
NPK cukup 5 gram per polibag (Wahyono, 2015).
XXX. METODE PENULISAN
XXXI.
A. Jenis Penulisan
XXXII.
pengetahuan dan
pengalaman pembaca.
B. Metode Penelusuran Infomasi
XXXIII.
yaitu analisis dan sintesis. Yang dimaksut analisis adalah kajian yang
dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur data tersebut
secara mendalam. Sedangkan sintetis yaitu menerangkan berbagai pengertian
atau pendapat dari berbagai sumber rujukan sehingga menjadi sebuah tulisan
yang selaras sesuai dengan kebutuhan penulis.
XXXVI.
XXXVII.
XXXVIII.
XXXIX.
XL.
XLI. HASIL DAN PEMBAHASAN
XLII. A. Pembibitan Vegetative (Okulasi)
XLIII.
dengan cara okulasi atau sering dikenal dengan Stum Mata Tidur. Pembibitan
vegetative memiliki kelebihan yaitu Dengan cara diokulasi dapat diperoleh
tanaman yang dengan produktifitas yang tinggi, Pertumbuhan tanaman yang
seragam, Penyiapan benih relatif singkat dan Pada musim gugur daun pada
tanaman karet daun yang gugur dari satu klon agar serentak pada waktu
tertentu, dengan demikian akan memudahkan pengendalian penyakit Oidium
hevea bila terjadi. Kekurangannya ialah Terkadang suatu tanaman hasil
okulasi ada yang kurang normal terjadi karena tidak adanya keserasian antara
batang bawah dengan batang atas (entres) perlu, menggunakan tenaga ahli
untuk pengokulasian ini dan Bila salah satu syarat dalam kegiatan
pengokulasian tidak terpenuhi kemngkinan gagal atau mata entres tidak
tumbuh sangat besar( Maulani Sapitri, 2014).
XLIV.
XLV. B. pembibitan Generative ( Menggunakan Biji)
XLVI.
untuk menghasilkan getah lebih lama, sifat turunan tidak sama dengan
4
Pembibitan
biji.
KESIMPULAN
okulasi
Pembibitan
lebih
okulasi
efektif
dibandingkan
Produktifitasnya
lebih
dengan
tinggi,
LXII.
LXIII.
LXIV.
LXV.
LXVI.
LXVII.
LXVIII. DAPTAR PUSTAKA
LXIX. Khoirudin, Ahmad.2012.Pembibitan Karet Sampai Cara Penyadapan.
http://kuplukluntur.blogspot.co.id/2012/11/pembibitan-karet-sampai-carapenyadapan.html.tanggal akses 22 November 2015.
LXX.
LXXI. Lubis,
Adha.2013.
pembibitan
karet.
http://pembibitankaretbz.blogspot.co.id/.diakses pada tanggal 23 November 2015
LXXII.
LXXIII.
Pane,Les.2010.Data Karet Indonesia Dari tahun 1985 sampai 2005.
http://bibitkaretsupermurah.blogspot.co.id/p/blog-page.html. tanggal akses 23
November 2015.
LXXIV.
LXXV.Prabowo,
AbrorYudi.2011.Cara
Budidaya
Tanaman
Karet
.
http://www.produknaturalnusantara.com/panduan-teknis-budidaya-pertanian/carabudidaya-tanaman-karet/ . tanggal akses 6 November 2015.
LXXVI.
LXXVII.
Sapitri, Maulani.2014. Perkembangan Vegetative dan Generative.
http://safitrimaulani.blogspot.co.id/2014/03/microsoftinternetexplorer4-02_31.html. diakses pada tanggal 23 November 2015.
LXXVIII.
LXXIX.
Wahyono.2015.Makalah
Pembibitan
http://ilmupengetahuanpks.blogspot.co.id/2014/03/makalah-pembibitankaret.html.Tanggal Akses 6 November 2015.
4
Karet.
LXXX.