DI.....
A. PENGKAJIAN
Tangaal
Jam
Tempat
:
Pengkaji
B. Data dan Identifikasi Keluarga
:
:
:
Nama
Umur
L/P
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Status
Pendidikan Pekerjaan
Agama
Ket
k. Tipe keluarga
l. Genogram
:
:
Pengambil Keputusan
Ny.E mengatakan pengambilan keputusan pertama dalam keluarga adalah Tn.W dan jika
terjadi masalah kegawatdaruratan atau permasalahan kesehatan. Dan Ny.E adalah
pengambil keputusan kedua apabila Tn.W tidak ada di tempat.
Hubungan dalam Keluarga
Ny.E mengatakan dinamika dan interaksi di dalam keluarga baik, komunikasi di dalam
keluarga lancar, di dalam keluarga tetap menaati nilai atau norma yang dianut oleh orang
Jawa.
Keadaan Psikologis dan Spiritual
Ny.E mengatakan di dalam keluarga baik dirinya, Ny.M, dan Tn.W selalu sholat setiap
hari sebanyak 5 kali sehari. Ny.M kadang kadang mengikuti pengajian yang diadakan
RW 05 setiap minggu sekali, tepatnya pada hari selasa.
Sosio Kultural
Ny.E mengatakan di dalam keluarga mengikuti budaya dan adat Jawa yang ada dalam
masyarakat, dan tidak menghambat perilaku keluarga di dalam kesehatan.
Kebiasaan sehari-hari
a) Kebiasaan tidur
1. Ny.M : Tidur siang 2 jam/hr, tidur malam 6 jam/hr
2. Tn.W : Tidak pernah tidur siang, tidur malam 7 jam
3. Ny. E : Tidur siang 2 jam/hr, tidur malam 7 jam
4. An.N : Tidur siang 2 jam/hr, tidur malam 8 jam/hr
5. An. D : Tidur siang 2 jam/hr, tidur malam 8 jam
b) Kebiasaan makan sehari-hari
Semua anggota keluarga makan sehari 3 kali dengan makanan pokok beras, lauk pauk
sesuai kemampuan keluarga (tahu, tempe, daging, telor). Keluarga tidak pernah makan
bersama-sama, karena kesibukan masing-masing. Tn.S dan Ny.E makan dirumah
hanya sarapan pagi saja, kadang-kadang tidak sarapan pagi . Kedua anaknya makan
sehari 3 kali
c) Pola Eleminasi
S
2
Keterangan :
1. Warung Ny.M
2. Teras rumah
10m
3. Ruang tamu
4. Kamar tidur
5. Kamar tidur
6. Kamar tidur
7 Lorong Rumah
9. Dapur kotor
9
4m
Rumah dekat dari jalan desa, dengan luas tanah 50 m dan luas rumah 40 m (10m x 4m) yang
terisi dari 1 ruang tamu, 3 kamar tidur dan 2 dapur
b) Jenis rumah
c) Atap rumah
d) Lantai
: porselen
: ada jendela di ruang tamu, di kamar tidur ada lubang angin, pintu dibuka
an sampah
: terbuka dibelakang rumah, dan diambil ole petugas kebersihan setiap dua hari sekali.
h) Sumber Air
Sumber air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari : air PDAM
(1). Penggunaan air
: dimasak
: tidak ada
Anak
mi
Ke
Kehamilan
Usia
Persalinan
Bayi
Penyulit
Jenis
Penyakit
Tempat
Penolong
L/P
Tdk ada
Spt B
Tdk ada
BPS
Bidan
BB/PB
Nifas
KB
Keadaan
Penyulit
Laktasi
Baik
Tdk ada
2th
Baik
Tdk ada
2th
Ke
1.
1.
39
mg
1.
2.
39
mg
Tdk ada
Spt B
Tdk ada
BPS
Bidan
51cm/
3500
gram
49cm/
3500
gram
BB An.N : 18 kg, dalam keadaan sehat, dulu diberi ASI sampai umur 2 tahun, dan diberi
makanan tambahan pada umur 6 bulan dan diberi makan bubur.
BB An.D : 7,9 kg, dalam keadaan sehat, dulu diberi ASI sampai umur 2 tahun, dan diberi
makanan tambahan pada umur 6 bulan dan diberi makan bubur.
f) Riwayat KB
Setelah melahirkan Ny.E tidak memakai KB baik dari anak yang pertama sampai yang kedua.
Ny.E mengatakan pengetahuan tentang KB kurang, sehingga beliau takut untuk memakai KB
sampai saat ini.
g) Riwayat Ginekologi.
Ny.E mengatakan tidak pernah menderita penyakit radang panggul, ataupun penyakit yang
berhubungan dengan organ reproduksi, ibu tidak pernah menderita tumor payudara ataupun
kanker sistem reproduksi.
h) Riwayat makanan tambahan
Ny.E mengatakan anak yang pertama yaitu An.N diberikan makanan tambahan pada saat berusia
6 bulan, yaitu diberi bubur. Dan pada anak yang kedua, yaitu An.D diberikan makanan tambahan
juga pada saat berusia 6 bulan dan diberi bubur juga.
Mata
Hidung
: Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, dan tidak ada pembesaran vena
Ketiak
Dada
Perut
Punggung
: Lordosis
Genitalia
: Tidak diperiksa
Ekstremitas
: T : 120/80 mmHg
N : 78x/mnt
SH : 36,5 C
RR : 20x/mnt
Pemeriksaan Fisik
2). Tn.W
Kepala
Wajah
Mata
Hidung
: Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, dan tidak ada pembesaran vena
jugularis.
Ketiak
Dada
Perut
Punggung
: Lordosis
Genitalia
: Tidak diperiksa
Ekstremitas
: T : 120/80 mmHg
N : 80x/mnt
SH : 36.5 C
RR : 20x/mnt
Pemeriksaan Fisik
3). Ny. E
Kepala
Wajah
Mata
Hidung
: Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, dan tidak ada pembesaran vena
jugularis.
Ketiak
Dada
Perut
Punggung
: Lordosis
Genitalia
: Tidak diperiksa
Ekstremitas
: T : 120/80 mmHg
N :80x/mnt
SH : 36,5 C
RR :20x/mnt
Pemeriksaan Fisik
4). An. N
Kepala
Wajah
Mata
Hidung
: Tidak ada stomatitis, tidak ada caries, ada gigi yang berlubang
: Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, dan tidak ada pembesaran vena
jugularis.
Ketiak
Dada
Perut
Punggung
: Lordosis
Genitalia
: Tidak diperiksa
Ekstremitas
: T : - mmHg
SH : 36,3 C
N : - x/mnt
RR : 24 x/mnt
Pemeriksaan Fisik
5).
An. D
Kepala
Wajah
Mata
Hidung
: Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, dan tidak ada pembesaran vena
jugularis.
Ketiak
Dada
Perut
Punggung
: Lordosis
Genitalia
: Tidak diperiksa
Ekstremitas
: T : - mmHg
N : - x/mnt
SH : 36 C
RR : 30x/mnt
Analisis Data
Masalah yang ada pada keluarga Tn. W disebabkan karena keterbatasan pengetahuan dari Ny.E
dan selurung anggota keluarga, Masalah yang ditemukan di dalam keluarga Tn.W adalah
kurangnya pengetahuan Ny.E tentang KB, sehingga muncul ketakutan dari dalam diri Ny.E untuk
ber KB. Dari segi lingkungan dapat disimpulkan pengetahuan dan perhatian keluarga tentang
kriteria rumah sehat sudah cukup baik. Dalam pembinaan terhadap keluarga Tn.E, tenaga
kehatan khususnya bidan harus bekerja sama dengan keluarga untuk membahas masalah yang
timbul dan memikirkan alternatif pemecahan masalahnya. Dalam hal ini intervensi yang dapat
diberikan bidan sebagai langkah awal adalah memberikan pendidikan kesehatan tentang KB,
sehingga diharapkan keluarga dapat menyelesaikan masalah yang timbul secara tepat dan
mandiri, sehingga ketakutan Ibu ber KB akan dapat teratasi.
B. Diagnosis / Perumusan masalah
Adapun permasalahan yang ada pada keluarga Tn.W adalah:
1) Kurangnya pengetahuan tentang KB
Data subyektif : Ibu menyatakan tidak mengetahui tentang KB
2) Ketakutan Ibu untuk ber KB
Data subyektif
Data Obyektif:
1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran
: Compos Mentis
3) BB
: 52 kg
TB
: 158 cm
4) TTV
: TD : 120/80 mmhg
: 36 C
N : 80x/mnt
RR
: 20x/mnt
Nila
Bobo
Skor
Keterangan
Sifat masalah
Kemungkinan
masalah
diubah
Potensi
dapat
masalah
utk diubah
Menonjolnya
secara
3
1
masalah
Jumlah
1
1
bertahap,
Nila
Bobo
pemahaman
3
1
kesehatan
Ibu merasakan sebagai masalah dan perlu
11
dg
keluarga.
Masalah dapat dicegah dengan pendidikan
segera ditangani
5
sesuai
Skor
Keterangan
i
Sifat masalah
Kemungkinan
masalah
diubah
Potensi
t
3
2
1
2
3
4
dapat
masalah
utk diubah
Menonjolnya
kesehatan.
Masalah harus segera diatasi agar Ibu tidak
masalah
Jumlah
13
Berdasaarakan prioritas masalah dan hasil pembobotan masalah kesehatan pada keluarga Tn.S
adalah sebagai berikut:
1. Kurangnya pengetahuan Ibu tentang KB
2. Ketakutan Ibu apabila memakai KB.
CATATAN PERKEMBANGAN
NO. Tgl/Jam
1
25-01-11
Pukul
11.30
WIB
Diagnosa
S.O.A.P
Ny. E usia S : Ibu mengatakan tidak ada keluhan
O : KU ibu baik, kesadaran Compos mentis,
28 tahun
TTV : Tensi : 120/80 mmHg
dengan
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36 C
ketakutan
Pernafasan : 20 x/menit
memakai
BB : 52 kg
TB : 158
KB
A : Ny.E usia 28 tahun dengan ketakutan
memakai KB
P : Memberi nasehat pada ibu tentang
Memakai kontrasepsi pada pasangan usia subur
Berkonsultasi tentang KB ke bidan atau petugas
kesehatan terdekat
Membatasi dan mengatur jarak kehamilan atau
2.
30-01-11
Pukul
18.30
anak
Ny. E usia S : Ibu mengatakan tidak ada keluhan
Ibu mengatakan senang mendapat informasi
28 tahun
tentang KB
dengan
O : KU ibu baik, kesadaran Compos mentis,
WIB
ketakutan
memakai
KB
3.
03-02-11
Pukul
18.30
WIB
terdekat.
Rencana kunjungan ulang 3 hari lagi
Ny. E usia S : Ibu mengatakan tidak ada keluhan
Ibu mengatakan akan ber KB pada hari ke 5
28 tahun
haidnya sekarang
dengan
O : KU ibu baik, kesadaran Compos mentis,
ketakutan
TTV : Tensi : 120/80 mmHg
Nadi : 82x/menit
memakai
Suhu : 36,5C
KB
Pernafasan : 20 x/menit
A : Ny.E usia 28 tahun dengan ketakutan
memakai KB
P : Memberi nasehat pada ibu tentang
Menanyakan kepada Ibu KB apa yang beliau
inginkan
Apabila Ibu masih bingung dalam pemilihan KB
yang tepat, maka kita sarankan agar langsung
menuju rumah bidan atau petugas kesehatan
terdekat.