Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

SOP

Ditetapkan Kepala UPT


Puskesmas Cibaliung

A.Pengertian

B. Tujuan
C. Kebijakan
D. Referensi
E Langkahlangkah/
Prosedur

[Type text]

Nomor
Terbit ke
No.Revisi
Tgl.Diberlaku
Halaman

:
:
:
: Mei 2016
:1-

UPT
PUSKESMAS
CIBALIUNG

M. AMSOR, SKM

Pemeriksaan Laboratorium adalah merupakan suatu tindakan dan


prosedur pemeriksaan khusus dengan mengambil bahan atau sample dari
penderit (pasien), yang bisa berupa urine (air kencing), darah, sputum
(dahak), dan sebagainya untuk menentukan diagnosis atau membantu
menentukan diagnosis penyakit bersama dengan test penunjang lainnya,
anamnesis, dan pemeriksaan lainnya yang diperlukan.
Sebagai pedoman kerja bagi analis atau petugas laboratorium dalam
pelayanan laboratorium
Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Cibaliung tentang
Nomor:.. ..(SK.Bab),
Pedoman layanan klinis
1. Petugas menerima formulir permohonan pemeriksaan
laboratorium yang dibawa pasien dari ruang periksa (Poli Umum,
KIA, Bidan Praktek Swasta.)
2. Petugas mencatat identitas pasien.
3. Petugas mencuci tangan terlebih dahulu
4. Petugas menggunakan Alat Pelindung diri : sarung tangan, masker,
sepatu, jas, kaca mata.
5. Petugas melaksanakan pengambilan specimen yang belum tersedia
6. Pengambilan dan penyimpanan sputum dahak, petugas
memberikan pot dahak 2 buah, satu untuk dahak pagi (jam 05.00
wib) dan malam (20.00 wib)
7. Pengambilan dan penyimpanan specimen darah:
a. Cara pengambilan : ikatkan tornikuet pada lipatan siku atas,
kemudian tangan di kepal dan tentukan vena yang akan di
ambil darah, aseptikan tempat pengambilan dengan kapas
alcohol, darah vena di pijat atau di longgarkan dengan tekanan
ibu jari/telunjuk, tusukan jarum <1,25 inch dengan posisi 45
dengan lengan tangan, setelah tertusukjarum di turunkan ke
posisi 30 dan sedot volume darah secukupnya, lepaskan
tourniquet kemudian tekan daerah pengambilan darah dengan
kapas alcohol, tarik jarum perlahan kemudian lengan di tekuk/
dilipat supaya darah berhenti mengalir.
b. Cara penyimpana darah : di simpan dalam tabung EDTA
(Etilen Diamin Tetra Asetat) paling lambat dalam waktu 24

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

SOP

Nomor
Terbit ke
No.Revisi
Tgl.Diberlaku
Halaman

Ditetapkan Kepala UPT


Puskesmas Cibaliung

:
:
:
: Mei 2016
:2-

UPT
PUSKESMAS
CIBALIUNG

M. AMSOR, SKM

jam.
Pengambilan dan penyimpanan Urin diantaranya
a. Cara pengambilan specimen urine dilakukan oleh penderita
sendiri ( kecuali dalam keadaan yang tidak memungkinkan)
sebelum pengambilan specimen penderita harus di beri
penjelasan tentang tatacara pengambilan yang benar.
b. Cara penyimpana yaitu di simpan dalam wadah yang diberikan
oleh petugas laboratorium
9. Petugas menerima specimen yang sudah tersedia/dibawa oleh
pasien pada waktu yang telah di janjikan.
10. Petugas memberi nomor/kode pada spesimen sesuai buku register
dan identitas pasien.
11. Petugas melakukan pemeriksaan spesimen sesuai dengan pedoman
pemeriksaan yang berlaku untuk setiap jenis pemeriksaan jenis
spesimen.
12. Petugas melakukan rujukan sarana laboratorium yang lebih
mampu terhadap spesimen yang tidak mampu di kerjakan di
tempat.
13. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada buku register
laboratorium dan formulir hasil pemeriksaan.
14. Petugas laboratorium menyerahkan hasil pemeriksaan ke dokter
penanggung jawab untuk di periksa kembali dan di tanda-tangani
oleh dokter.
15. Dokter menjelaskan hasil pemeriksaan laboratorium pada pasien
tentang hasil pemeriksaan.
16. Pasien menyelesaikan biaya pemeriksaan dan administrasi.
8.

F. Unit Terkait

[Type text]

Yang memakai SOP.

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

SOP

Nomor
Terbit ke
No.Revisi
Tgl.Diberlaku
Halaman

:
:
:
: Mei 2016
:3-

Ditetapkan Kepala UPT


Puskesmas Cibaliung

UPT
PUSKESMAS
CIBALIUNG

M. AMSOR, SKM

H. Rekaman Historis:
No

Halaman

[Type text]

Yang dirubah

Perubahan

Diberlakukan
Tgl.

Anda mungkin juga menyukai