INTERVENSI VCT PADA

REMAJA DAN ANAK

Modul 3 Sub modul 3 / PPT20

TUJUAN
Memahami

kebutuhan adaptasi VCT

sesuai kebutuhan spesiifik pada
remaja dan anak.

Mengenali

strategi VCT untuk

mengurangi transmisi HIV akibat
perilaku berisiko para remaja

MENGAPA REMAJA?

Anak : 4 - 12 tahun.
Remaja :12 - 15 tahun.
remaja : 15 - 24 tahun.
remaja berusia 15- 24 tahun merupakan penderita
>50% penderita HIV diseluruh dunia.

Hanya

sebagian kecil yang tahu bahwa mereka

terinfeksi.

Aktivitas seksual sebagian besar dimulai pada usia

remaja.

REMAJA DI ASIA

Di Thailand, diperkirakan prevalensi HIV

1999 :
Perempuan muda 1.53 - 3.11
Lelaki muda 0.47 - 1.89
Di India:
Perempuan muda 0.4 - 0.82
Lelaki muda 0.14 - 0.58

Sources: UNAIDS (June 2000), Report on the Global AIDS Epidemic;

UNICEF, UNAIDS and WHO (2002), Young People and HIV/AIDS:
Opportunity in Crisis.

MENGAPA REMAJA?

Remaja adalah simpul penting untuk menerapkan

berbagai tindakan aman untuk menurunkan
penyebaran.

Usia pembentukan diri.

Haus informasi.
Di daerah dimana angka

HIV menurn,
menunjukkan peran remaja yang sangat besar.

Layanan VCT tidak selalu dirancang khusus

memenuhi kebutuhan orang muda.

REMAJA..

Memerlukan akses informasi tentang seks

dan seksualitas.

Percaya kepada informasi kawan sebaya ,

yang seringkali miskonsepsi.

Persepsi tak dapat menangkap bahaya,

sehingga risiko sering diambil.

remaja berasal dari berbagai kalangan,

MSM; IDU ; Populasi yang berpindahpindah; jalanan;PS.

LAYANAN VCT UNTUK REMAJA

Terintegrasi pada layanan kesehetan yang ada mis.

Pukesmas, klinik PMS dan TB) yang dirancang
Pojok sahabat remaja =Youth-friendly corners.
Terintegrasi kedalam layanan kesehatan sekolah.
Penjangkauan yang terikat pada layanan menetap.
Layanan remaja di gelanggang remaja/remaja atau
kafe.
Edukasi kelompok sebaya dan profesional muda
yang bersahabat.
Kampanye dengan sasaran kelompok tertentu
(sepakbola, basket, disko,,dll).

PELAYANAN REMAJA
DI BANGKOK

Beberapa sekolah kejuruan dan SLTP di Bangkok

Metropolitan Area mempunyai "Youth Corners".
Pelajar mempunyai akses informasi demikian mudah
pada kesehatan reproduksi, HIV/AIDS, STI dan
rujukan ke layanan voluntary counseling and testing
yang dipercaya.
Guru-guru terlatih VCT memberi layanan di
tempat-tempat seperti ini.
Kondom untuk pelajar tersedia.

Source: Personal communication with UNICEF Officer, Carl G., May 2003

REMAJA & HIV DI

CAMBODIA

Secara luas kampanye VCT di media massa

telah dijalankan diseluruh negeri.

Hotline HIV/AIDS didukung UNICEF dan

perusahaan telepon swasta, MOBITEL,
memberikan konseling HIV/AIDS dan
rujukan ke layanan VCT melalui layanan
bebas pulsa.

Source: Personal communication with UNICEF Officer, Carl G., May 2003

PROGRAM ANAK JALANAN

DI PHNOM PENH - MITH SAMLANH

Aktivitas layanan kesehatan bagi remaja jalanan

terintegrasi pada :

Fasilitas

medik dengan tes-HIV, konseling, dan

layanan dasar.
Kelas masak untuk restoran umum
Pelatihan ketrampilan seperti menjahit , salon,
elektronik, keramik, ubin.
Sekolah dengan beberapa kelas , sebuah
perpustakaan dan 250 siswa kelas tujuh
Proyek pengguna NAPZA.
Source: UNAIDS/UNODC Regional Task Force on Drug Use and HIV
vulnerability

ELEMEN PADA
LAYANAN REMAJA

Menawarkan layanan luas bagi remaja,

termasuk
konseling
dan
pelatihan
ketrampilan hidup.

Edukasi kesehatan yang tak menghakimidan

realistik. Tanyakan beberapa pertanyaan

Menawarkan tes HIV gratis (dan kondom).

Meski demikian jika remaja tak punya
penghasilan,
maka
akses
menjadi
terhambat.

ELEMEN PADA
LAYANAN REMAJA BERSAHABAT

Tempat dan waktu yang nyaman (mudah dijangkau

dengan transportasi umum).

VCT bagi pasangan.

Rujuk pada layanan lain.

Rahasia dijamin.
Tidak membutuhkan persetujuan orangtua.
Menawarkan pilihan tes oral/darah.
Memungkinkan remaja berpartisipasi mengambil
keputusan.

ISU LAYANAN

Peraturan hukum menyatakan bahwa untuk anak

dibawah umur , persetujuan orangtua diperlukan
dalam memberikan informed consent sebelum
prosedur medik dilaksanakan.
Lebih disukai remaja dapat melakukan consent
tanpa orangtua.
Dapat merupakan hambatan untuk melaksanakan
VCT.
Kerahasiaan medik
Diizinkan oleh UN Rights of the Child.
Wajib bagi korban kekerasan seksual pada anak dan
pekerja seks ganda.

ISU PSIKOSOSIAL

Percaya pada persepsi/risiko tak akurat

sendiri.

Tak mampu melakukan negosiasi seks aman.

Abuse oleh provider layanan kesehatan.

mereka

Sulit untuk mengungkapkan status kepada orangtua,

pasangan dll.
Tugas remaja normal.
Besarnya pengaruh teman sebaya.
Kesadaran citra diri.

ANAK TERPAPAR DAN

TERINFEKSI HIV

Mother to child transmission (MTCT) selama

kehamilan, melahirkan atau melaui pemberian ASI.
Kecepatannya berkisar antara 15% - 30% tanpa
ASI dan 30 - 45% pemberian ASI jangka
panjang.
Semua bayi yang dilahirkan dari ibu dengan HIV +,
akan pos HIV sampai berumur 15 - 18 bulan.
Sesudah masa ini, tes standar HIV baru akan
menyatakan status sesungguhnya.
Perhatikan masa ansietas orangtua

ANAK TERINFEKSI HIV

Pernyataan kapan diungkapkan :

Tergantung
anak.

kematangan dan kesehtan

Kemampuan

anak untuk menerima isu

stigma dan diskriminasi.

Lbih

baik jujur diberitahu daripada

ketakutan tak jelas sumbernya.

Remaja

saat menuju aktivitas seksual

ANAK TERINFEKSI HIV

Gunakan bahasa dan konsep sesuai daya tangkap

umurnya.
Tanyakan lebih dahulu apa pikiran, pengetahuan,
dan diskusikan tentang pemahamannya akan
HIV/AIDS.
Gunakan kata, gambar, dan, gambaran untuk
menerangkan HIV.
Gunakan bahasa dan pemeberitahuan langsung yang
dapat ditangkappengertiannya.
Tanyakan apa yang belum dimengerti sesuai
kebutuhan mereka
Mintalah mereka memberi gambaran tentang apa
yang mereka ketahui (melalui gambar)

KEGIATAN