Skenario 2
Rumusan Masalah
Laki-laki usia 60 tahun keluhan lemas sejak 2 bulan yg lalu.
Hipotesis
Laki-laki usia 60 tahun keluhan lemas sejak 2 bulan
yg lalu karena menderita Leukimia Granulositik
Kronis.
Mind Map
1.
1. Anamnesis
Anamnesis
2.
2. Pemeriksaan
Pemeriksaan
Fisik
Fisik
3.
3. Pemeriksaan
Pemeriksaan
Penunjang
Penunjang
-Prognosis
-Prognosis
-Preventif
-Preventif
-Kesimpulan
-Kesimpulan
RM
-Gejala
-Gejala Klinis
Klinis
-Patofisiologi
-Patofisiologi
-Komplikasi
-Komplikasi
-Penatalaksanaa
Penatalaksanaa
n
n
WD
WD :: Leukimia
Leukimia
Grnulositik
Grnulositik
Kronis.
Kronis.
DD
DD :: Reaksi
Reaksi
Leukemoid,
Leukemoid,
Mielofibrosis,
Mielofibrosis,
Leukimia
Leukimia
Myelomonositik
Myelomonositik
kronis
kronis
--Definisi
--Definisi
-Etiologi
-Etiologi
-Epidemilogi
-Epidemilogi
-Klasifikasi
-Klasifikasi
Anamnesis
Identitas
Keluhan utama
Riwayat penyakit sekarang
(RPS)
Riwayat Penyakit Dahulu (RPD)
Riwayat Keluarga
Riwayat sosial
Riwayat Obat
Pemeriksaan
fisik
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi : pucat,BB
Palpasi : splenomegali
kadang-kadang terdapat purpura,
perdarahan retina, panas,
pembesaran kelenjar getah
bening
Pemeriksaan Lab
Hematologi rutin :
kadar Hb normal atau
sedikit menurun
leukosit antara 20.00060.000/mm.
presentasi eosinofil atau
basofil meningkat.
Trombosit biasanya
meningkat antara 500.000600.000/mm
Pemeriksaan Lab
Sumsum tulang :
hiperseluler
rasio myeloid , eritroid meningkat.
megakariosit lebih banyak.
stroma sumsum tulang
mengalami fibrosis
Pemeriksaan Lab
Karyotipik :
FISH (fluorescen Insitu hybridization).
Beberapa aberasi kromosom yang sering ditemukan pada LGK.
Working Diagnosis
Reaksi Leukemoid
Reaksi
Leukemoid
CGL
Jumlah total
<100.000/l
> 300.000/l
Minimal
Besar (dapat
terlihat sel blas)
Basofil
Normal
Meningkat
Splenomegali
Biasanya tidak
ada
Biasanya ada
Meningkat
Menurun atau
tidak ada
mielofibrosis
MANIFESTASI KLINIK
Fase Kronis :
Fase akselerasi :
Pembesaran limpa/hati,
Merasa cepat kenyang
Nyeri pada perut kanan atas
Rasa cepat lelah, badan
terasa lemas,
Demam yang tidak terlalu
tinggi,
Keringat malam dan
Penurunan berat badan
Fase krisis/blast :
Infeksi dan pendarahan hebat,
leukositosis
Sel blast 20%
neutrofil hiposegmentasi
Epidemiologi
Etiologi
Patofisiologi
Penatalaksanaan
Hydroxyurea (Hydrea)
terapi terpilih untuk induksi remisi hematologi pada LGK
Dosis 30mg/kg
Busulfan
Dosis 4-8 mg/hari peroral, dapat dinaikkan 12 mg/hari.
STOP! : bila leukosit :10-20.000/mm3 dan mulai kembali
setelah >50.000/mm3
KI : IBU HAMIL
Penatalaksanaan
Komplikasi
Preventif
Prognosis
kesimpulan