Anda di halaman 1dari 45

PEDOMAN PEMBERIAN

PSIKOTROPIKA

Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

PSIKOTROPIKA

ANTIPSIKOTIK

TIPIKAL

ATIPIKAL

ANTIDEPRESAN

TCA

SSRI

lainnya

Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

ANTIANXIETAS

BENZODIAZEPIN

LAINNYA

ANTIPSIKOTIK
Untuk mengatasi gejala psikotik
Pasien psikotik yg agitatif, mengancam dan
cenderung merusak dirinya/orang lain butuh
terapi yg efektif, aman & mempunyai efek yg
cepat.
Biasanya dilakukan tranquilisasi cepat atau
rapid tranquilisation (RT): pemberian
antipsikotik dg interval wkt yg pendek utk
segera mengatasi keadaannya. Obat
diberikan secara parenteral, umumnya IM.
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

PRINSIP UMUM TRANQUILISASI CEPAT


Telusuri riwayat penggunaan obat sebelumnya
& bila mungkin lakukan pemeriksaan fisik.
Gunakan antipsikotik potensi tinggi (Haloperidol
IM)
Hati-hati pd PS ggn jantung & usia lanjut.
Jangan gunakan antikolinergik krn mengurangi
efek antipsikotik.
Awasi TD & suhu tubuh, terutama pada awal
terapi
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

PRINSIP UMUM TRANQUILISASI CEPAT


Dpt dilakukan di rumah PS dg cara yg sgt hatihati.
Untuk mengurangi hipotensi akut: PS tetap
berbaring setelah disuntik, bila perlu difiksasi.
PS epilepsi yg tak diobati, srg terjadi kejang stl
diberi antipsikotik.
Bila keadaan darurat sudah teratasi, dialihkan
ke pemberian oral.
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

PEMILIHAN OBAT TRANQUILISASI CEPAT:

Chlorpromazine 25 50 mg diberikan IM yg
dlm, setiap 6 8 jam sampai keadaan akut
teratasi, kemudian segera ganti dg obat
peroral. Untuk usia lanjut 25 mg setiap 8 jam.
Haloperidol 5 mg IM, dpt diulangi 5 mg lg stl
6 jam.
Kombinasi Haloperidol 5 mg, kemudian
Diazepam 10 mg IM dg interval waktu 1 2
menit. Dg kombinasi ini jarang dibutuhkan
suntikan kedua .
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

ANTIPSIKOTIK TIPIKAL:
Efek:
Antipsikotik tipikal adl antipsikotik generasi
pertama yg memperbaiki gejala positif dari
skizofrenia (gaduh gelisah, halusinasi, waham,
proses pikir), namun umumnya tidak
memperbaiki gejala negatif (afek atau suasana
alam perasaan yg mendatar, menarik diri dan
apati atau tidak ada keinginan untuk berbuat).
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

Antipsikotik oral tipikal di Indonesia


Jenis
antipsikotik

Dosis
ekuivalen

Dosis
mg/hari

Efek
sedasi

Ekstra
piramidal

Anti
kolinergik

Hipotensi
ortostatik

Chlorpromazin
e (CPZ)

100

200 - 800

+++

++

++

+++

Thioridazine
(Melleril)

100

150 - 800

+++

+++

+++

Fluphenazine
(Anatensol)

5 - 15

+++

Perphenazine
(Trilafon)

8 - 24

+++

Trifluoperazine
(Stelazine,
Trizine)

5 - 30

+++

Haloperidol
(Haldol,
Lodomer,
Serenace)

2 - 20

+++

Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

Interaksi AP tipikal dg obat lain


Interaksi dg obat
Alkohol, CNS depresan
Al dlm antasida

Efek interaksi
CNS depresan, ekstra piramidal
absorbsi di usus: efek, berikan dg interval 1-2
jam

Antikolinergik

efektivitas antipsikotik, SE antikolinergik

Barbiturat

metabolisme AP, level AP & barbiturat

Carbamazepin

metabolisme AP: efektivitas

Fluvoxamin

metabolisme HLP: gejala EPS

Lithium
Phenytoin

CPZ/HLP dpt disorientasi, neurotoksik dan EPS


atau level phenytoin, level HLP

Antidepresan TCA

CPZ & HLP dpt level TCA & TCA

Asam Valproat

CPZ dpt

Propranolol
Bromokriptin

level AP

asam Valproat

level Propranolol & CPZ: dpt hipotensi


CPZ

efektivitas bromokriptin

Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

PERHATIAN
Hati-hati memberikan suntikan antipsikotik tipikal pd
PS jantung, penyakit Parkinson, glaukoma, epilepsi,
kanker payudara, gagal ginjal, penyakit liver & PS dg
panas tinggi serta PS hamil & menyusui.
Penderita depresi psikotik, membutuhkan pengobatan
kombinasi antipsikotik dengan antidepresan.
Gejala overdosis biasanya tampil dalam bentuk
depresi CNS (somnolen, tidur yg dlm, atau koma) &
hipotensi. Gejala overdosis dapat pula tampil dlm
bentuk agitasi/gelisah, konvulsi, panas tinggi,
perubahan ECG atau gejala extra piramidal.
Bila overdosis: obat distop & ps dirawat di rumah sakit
untuk memudahkan mendapat pemeriksaan
penunjang.
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

Pemberian dosis
Dosis efektif sangat bervariasi & dpt dilihat pd tabel 1.
Gunakan dosis efektif yg terendah & tingkatkan dosis
secara perlahan setiap minggu sp ditemukan dosis
efektif utk hilangkan gejala psikotik. Biasanya butuh
waktu selama 6 minggu atau lebih utk dptkan efek
klinis yg optimal.
Lanjutkan pemberian antipsikotik sekurang-kurangnya
3 bulan sesudah gejala hilang. Bagi pasien kronis
butuh pemberian AP jangka panjang bahkan seumur
hidup dg dosis minimal utk cegah kambuh. Pd pasien
psikotik organik pemberian obat dpt dihentikan bila
gejala psikotik sudah hilang.
Gunakan dosis terbagi dalam 2 3 kali sehari, untuk
dosis pemeliharaan dapat diberikan dosis tunggal.
Antianxietas juga bisa digunakan bersama dgn AP ntk
kendalikan agitasi akut (misalnya lorazepam 1-2 mg
sampai 3 X sehari).Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

Pada pasien usia lanjut, gunakan dosis 1/4 - 1/3


dosis dewasa.
Kadang-kadang perlu memeriksa kadar obat dalam
darah untuk mengetahui kepatuhan makan obat,
menghindari toksisitas dan interaksi obat dengan obat
lain (bila tersedia fasilitas).
Monitor efek samping antipsikotik;
Distonia atau spasme akut: beri suntikan Diazepam 10 mg
atau obat antiparkinson (misalnya Difenhidramin atau Sulfas
Atropin).
Akatisia (kegelisahan motorik berat): kurangi dosis atau
pemberian Beta blocker 3 X 10 mg. Jangan berikan pada
pasien asma bronkiale.
Gejala parkinsonisme (tremor, akinesia): beri obat
antiparkinson oral (Trihexyphenidil 2 mg 2 - 3 kali sehari).
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

Konsultasi spesialistik:
Jika setelah 4 minggu pengobatan efektif,
tidak ada perbaikan, sebaiknya pasien
dirujuk untuk pertimbangan pemberian
obat lain.
Pada kasus dengan efek samping motorik
yang berat atau timbulnya demam,
kekakuan dan hipertensi, hentikan
pemberian antipsikotik dan rujuk pasien.
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

Antipsikotik atipikal
Efek: AP atipikal adl AP generasi kedua dg rumus
kimia yg beda dg AP tipikal. AP atipikal lb aman & lb
menguntungkan dp AP tipikal karena:
Pada dosis terapeutik, sgt minimal timbulkan gejala
EPS & hiperprolaktinemia (prolaktin menyebabkan
tidak haid pada wanita dan timbulnya ginekomastia
pada laki-laki).
Dapat perbaiki gejala positif & negatif dari skizofrenia
& lebih efektif mengobati PS yg resisten.
Sgt sedikit timbulkan ggn pada kognitif & malah
mungkin memperbaiki kognitif.
Oleh karena itu lb dpt ditolerir oleh PS
Sangat minimal timbulkan peningkatan kadar gula
darah & berat badan.
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

AP oral atipikal
Jenis
Anti Psikotik

Dosis
mg/hari

Efek
sedasi

Ekstra
Anti
Piramidal kolinergik

Clozapin
(Clozaril,
Syzoril

300-900
dibagi 2-3

+++

0/+

+++

+++

Olanzapine
(Zyprexa)

5-20
dibagi 1-2

0/+

+/++

Quetiapine
(Seroquel)

150-600
dibagi 2-3

0/+

0/+

Risperidon
(Risperdal,
Persidal,
Zofredal)

1-6 dibagi
2-3

0/+

0/+

Aripiprazol
(Abilify)

10-30
dosis
tunggal

0/+

Zotepin
(Lodopin)

75-300
dibagi 3

++

0/+

0/+

Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

Hipotensi
ortostatik

PEMILIHAN OBAT ANTIPSIKOTIK ORAL


Tergantung kebutuhan : PS yg sulit tidur diberi obat
dg efek sedasi yg kuat, sedangkan PS yg butuh
bekerja/sekolah diberi obat dg efek sedasi yg lemah.
Faktor ekonomi: Obat AP atipikal umumnya punyai
efek samping yg ringan tapi harga relatif masih mahal.
Efektivitas klinis antipsikotik: bersifat individual &
tergantung dari berat & lamanya sakit, kemampuan
.
metabolisme hepar, fungsi ginjal, status nutrisi, berat
badan, adanya penyakit lain yang menyertai, obat lain
yang digunakan dan lain-lain. Bila tidak efektif dengan
salah satu jenis AP, dpt diganti dg jenis lain yg masih
efektif.
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

ANTIDEPRESAN
Antidepresan efektif utk ggn depresi & berbagai jenis
ggn cemas. Antidepresan dpt digolongkan menjadi:
Antidepresan trisiklik (TCA) (Amitriptilin, Imipramin,
Clomipramin.
SSRI atau selective serotonin reuptake inhibitor (Paroxetin,
Fluoxetine, Fluvoxamin, Sertralin).
Golongan lainnya (Mirtazapin, Trazodon).

Perbedaan jenis antidepresan juga membedakan


efektivitas, keamanan dan efek samping.
Pemilihan obat antidepresan berdasarkan beberapa
kriteria, antara lain: tolerabilitas, reaksi obat
sebelumnya, kondisi medis yg menyertai, interaksi
obat & faktor harga yg sesuai dg kamampuan PS
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

Antidepresan trisiklik (TCA)


Efek:

Antidepresan TCA merupakan antidepresan


generasi pertama utk atasi PS depresi.
Pemberian antidepresan trisiklik secara oral
diserap dg baik & level puncak dlm plasma
dicapai setelah 2-6 jam
Reaksi klinik optimum setelah 2-4 minggu
pemberian.
Indikasi: depresi dan beberapa jenis anxietas.
Penggunaan lainnya adalah untuk migrein, sakit
kepala, enuresis dan nyeri kronik.
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

Antidepresan trisiklik (TCA)

Efek samping: Sedasi, mulut kering,


hipotensi ortostatik, dizziness,
konstipasi, takikardi, heart block.

Indeks terapeutik sempit sehingga


berbahaya bila mengalami overdosis.

Pemberian pada pasien usia lanjut &


penderita kondisi medis lain khususnya
penderita jantung harus berhati-hati. Pd
usila srg menyebabkan hipotensi PS
jatuh dan patah tulang
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

Antidepresan trisiklik (TCA)


Cara pemberian:

Mulai dg dosis rendah, tingkatkan secara


bertahap setelah 7-10 hari tidak ada reaksi.
Reaksi klinik mungkin terlambat & dicapai
setelah 4 minggu pemberian.
Pada usila & PS gagal ginjal dan hepar, berikan
dlm dosis kecil & titrasi yg lebih bertahap
Penghentian obat secara mendadak dpt
menyebabkan fenomena rebound pada efek
samping kolinergik, oleh karena itu turunkan
dosis secara bertahap sebanyak 25-50 mg
setiap 3-7 hari.
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

ANTIDEPRESAN TRISIKLIK & TETRASIKLIK


Jenis obat

Dosis
mg/hari

Anti
kolinergik

Sedasi

Hipotensi
ortostatik

Amitriptilin
(laroxyl)

50-300

++++

++++

++

Clomipramin
(Anafranil)

25-250

+++

+++

++

Imipramin
(tofranil)

30-300

++

++

+++

Tetrasiklik
Maproptilin
(ludiomil)

50-225

++

++

Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

INTERAKSI OBAT DG TCA


INTERAKSI OBAT
Alkohol

EFEK INTERAKSI
kelemahan psikomotor

Antikolinergik

TCA dpt

efek antikolinergik

Antipsikotik tipikal

CPZ/haloperidol dpt

Barbiturat

level TCA, mungkin

Cimetidine

level TCA,

Clonidine

level TCA, TCA juga dpt AP


depresi pd CNS

efek antikolinergik

TCA antagonis anti hipertensi krisis hipertensi.


Hindari penggunaan bersama

Haloperidol

metabolisme TCA

level & SE TCA

Kontrasepsi oral

metabolisme TCA

level TCA

Phenytoin
SSRI

Simpatomimetik

TCA

level Phenytoin. Phenytoin

metabolisme TCA

level TCA

level TCA & SE

Berpotensiasi aritmia, hipertensi dan takikardia


bila digunakan bersama dg TCA

Methylphenidate

metabolisme TCA,

level & SE TCA

CPZ

metabolisme TCA TCA, TCA


Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

level CPZ

SSRI (Selective serotonin reuptake inhibitors)


Efek:
SSRI sgt efektif utk PS depresi & beberapa jenis
ggn cemas (ggn obsesif kompulsif, ggn panik &
sosial fobia).
SSRI juga efektif digunakan pada komorbiditas
depresi dg ggn fisik, misalnya penyakit jantung,
kejang dan trauma kepala, stroke, demensia,
penyakit Parkinson, asma, glaukoma dan kanker.
SSRI diserap baik dengan pemberian oral, level
puncak dalam darah setelah 6 jam. Penyerapan di
usus tidak dipengaruhi oleh makanan.
SSRI yang ada di Indonesia fluoxetin, paroxetin,
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ
fluvoxamin dan sertralin.

Efek samping:
Dizziness sementara, mengantuk, tremor, keringat,
sakit kepala, mulut kering, diare, mual, muntah,
penurunan BB (sementara), disfungsi seksual.
Kadang sebabkan efek samping cemas & insomnia
(fluoxetin), somnolen/mengantuk berat (paroxetin),
diare (sertralin). Pada minggu pertama terapi dg SSRI,
sering timbulkan gejala cemas, gelisah, insomnia dan
ggn pd pencernaan. Gejala tsb hilang dg berlalunya
waktu, Pemberian Benzodiazepin sementara
(misalnya Alprazolam), dpt kurangi lama dan beratnya
gejala.
SSRI lebih aman dibandingkan dg antidepresan TCA
bila terjadi overdosis. Penghentian obat secara
mendadak dpt timbulkan gejala yg bersifat sementara,
misalnya lemas, anggota gerak kesemutan, dizziness.
Fluoxetin dpt sebabkan hipoglikemia, pasien dg terapi
insulin hrs penyesuaian
dosis.
Dr. Rh Budhi
Muljanto, SpKJ

CARA PEMBERIAN
Mulai dengan dosis kecil yang
ditingkatkan secara bertahap setelah 2-3
minggu.

Reaksi optimal didapatkan setelah 4-6


minggu.
Pada pasien usia lanjut, disfungsi ginjal
dan hepar, berikan dosis rendah.
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

Fluoxetin:
dimulai dg dosis tunggal 20 mg di pagi hari.
Reaksi klinis stl bbrp minggu. Dosis dpt
ditingkatkan secara bertahap setelah 2 minggu
menjadi 40 mg, dosis maksimal adalah 60 mg
Untuk bulimia nervosa dosis awal 60 mg/hari.

Fluvoxamin :
Dosis awal utk ggn obsesif-kompulsif 50 mg/hari,
naikkan secara bertahap 50 mg/hari setiap 4-7
hari, dosis maksimum 300 mg/hari.
Bila diperlukan dosis melebihi 100 mg/hari, dibagi
dalam 2 kali pemberian utk mengurangi SE
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

PAROXETIN :
Dosis awal utk depresi 20 mg dosis tunggal di
pagi hari. Stl 2-3 minggu, dpt dinaikkan 10 mg/hari
sp dosis maksimum 50 mg/hari.
Gangguan panik 10 mg/hari, dosis tunggal di pagi
hari, ditingkatkan 10 mg/hari setiap minggu, dosis
maksimal 40 mg/hari.
Ggn obsesif kompulsif dosis tunggal 20 mg di
pagi hari, ditingkatkan setiap minggu 10 mg/hari
sp maksimal 60 mg/hari.
Ggn sosial fobia 20 mg/hari, dosis tunggal di pagi
hari, ditingkatkan 10 mg/hari setiap minggu sp
dosis maksimal 60 mg/hari.
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

SERTRALIN :
Dosis awal 50 mg/hari diberikan sebagai
dosis tunggal di pagi atau sore hari.
Bila reaksi belum efektif setelah pemberian
1 minggu atau lebih, dosis dapat dinaikkan
secara bertahap sp maksimal 200 mg.
Pada pasien usia lanjut atau gagal ginjal
dan hepar, mulai dengan dosis 25 mg di
pagi hari.
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

ANTIDEPRESAN SSRI
Jenis obat

Dosis
mg/hari

Anti
kolinergik

Sedasi

Hipotensi
ortostatik

Paroxetin

20-50

0/+

0/+

Fluoxetin

20-60

0/+

Sertralin

50-200

0/+

Fluvoxamin

50-300

0/+

Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

JENIS ANTIDEPRESAN LAINNYA

Mirtazapin

Efek: Mirtazapin efektif utk atasi depresi,


efek lebih cepat dibandingkan dg
antidepresan lain.

Penggunaan mirtazapin bersamaan


dengan CNS depresan (misalnya alkohol,
Diazepam) dpt menambah kelemahan
psikomotor akibat interaksi psikodinamik
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

MIRTAZAPIN
Efek samping:

Yg menonjol adl sedasi (11 %), peningkatan


nafsu makan (15 %), peningkatan berat badan
(10 15 %), terjadi toleransi terhadap SE ini.
Dalam uji coba ditemukan efek antikolinergik,
berkaitan dg serotonin (mual, muntah, agitasi,
sakit kepala dan diare, efek antihistaminik,
disfungsi seksual dan efek terhadap jantung
lebih ringan bila dibandingkan dengan TCA.
Dibandingkan dg antidepresan SSRI, mirtazapin
lebih banyak menyebabkan kenaikan berat
badan, tapi efek terhadap mual, muntah dan
disfungsi seksual
lebih kecil.
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

MIRTAZAPIN

Efek samping:

Efek ekstra piramidal dan hipotensi ortostatik


jarang

Dalam keadaan overdosis terjadi somnolen,


disorientasi dan takikardia,

kejang dan ggn pd jantung tak ditemukan.

Pada uji coba juga ditemukan efek


agranulositosis dan neutropenia berat (3 dari
2800 pasien). Keadaan ini sembuh sempurna
setelah pemberian obat dihentikan.
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

MIRTAZAPIN
Cara pemberian:

Dosis awal 15-30 mg/hari, ditingkatkan


setelah 1-2 minggu dan dosis maksimal 45
mg/hari.

Berbeda dg antidepresan lain, efek klinis


segera tampak terutama perbaikan tidur
dan anxietas.

Pada usia lanjut, dan gagal ginjal, dosis


harus dikurangi.
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

INTERAKSI OBAT DG MIRTAZAPIN


Interaksi obat

Efek samping

Alkohol

Kelemahan psikomotor

Diazepam

Kelemahan psikomotor

Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

ANTI ANXIETAS (BENZODIAZEPIN)


Efek:
Semua obat Benzodiazepin punyai efek
anxiolitik, hipnotik, relaksasi otot &
antikonvulsan.
Indikasi utama: mengurangi anxietas (cemas) &
insomnia.
untuk mengatasi insomnia dibatasi hanya utk
bbrp minggu saja.

Untuk PS anxietas, hrs dinilai setiap 4-6 bln


apakah masih butuh obat.
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

ANTI ANXIETAS (BENZODIAZEPIN)


Efek:
Benzodiazepin kurang efektif utk atasi depresi,
bahkan utk bbrp kasus malah mencetuskan atau
memperberat gejala depresi.
Benzodiazepin injeksi diindikasikan tu utk gejala
withdrawal alkohol akut, kejang, tetanus atau
anestesi (misalnya Chlordiazepoxide, Diazepam &
Lorazepam).
Benzodiazepin diserap baik secara oral, level
puncak dicapai 0,5-6 jam pemberian.
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

ANTI ANXIETAS (BENZODIAZEPIN)


Efek:
Obat yg hambat metabolisme di hepar (mis. Cimetidin, kontrasepsi oral, Disulfiram, Fluvoxamin,
Isoniazid, Ketoconazole, Propranolol & asam
Valproat) dpt tingkatkan efek Benzodiazepin (mis.
sedasi, & lemahkan fs psikomotor)

Benzodiazepin juga dpt sebabkan negatif palsu


pemeriksaan glukosa urine, positif palsu test
kehamilan & mempengaruhi pemeriksaan analisa
steroid urine.

Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

ANTI ANXIETAS (BENZODIAZEPIN)


Efek samping:
Benzodiazepin punya safety margin yg
luas, & sgt sedikit efek thd kardiovaskuler
& sistem pernapasan pd dosis terapeutik
ataupun overdosis.
Efek samping yg biasa didpt: sedasi dan
dizziness tu bila digunakan bersama dg
alkohol. Rasa mengantuk (drowsiness)
biasanya bersifat ringan dan sementara.
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

ANTI ANXIETAS (BENZODIAZEPIN)


Efek samping:
Untuk mengurangi terjatuh pada usia
lanjut: maka peningkatan dosis hrs secara
bertahap & kurangi dosis apabila terjadi
drowsiness, confuse (kebingungan) dan
ataksia.
Efek samping yg jarang terjadi: mual,
konstipasi atau diare, perubahan libido,
bradikardi atau takikardi, ggn penglihatan,
pruritus & panas. Rebound insomnia dapat
terjadi pada saat
terapi dihentikan.
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

ANTI ANXIETAS (BENZODIAZEPIN)


Efek samping:
Pada terapi jangka panjang, lakukan pemeriksaan
utk mendeteksi ggn fs liver dan neutropenia.
Pemberian pada ibu hamil trimester pertama dpt
menyebabkan sumbing pd bayi. Sebaiknya jangan
diberikan pada ibu menyusui.
Penggunaan Benzodiazepin 4-6 minggu atau lebih
dpt timbulkan ketergantungan & sebabkan gejala
withdrawal bila dihentikan secara mendadak.
(anxietas, gejala seperti flu, gelisah, berkeringat,
insomnia, iritabilitas, tegang/keram otot dan
anoreksia). Gejala yg lb berat: confuse
depersonalisasi, gerakan/persepsi abnormal &
psikosis pengurangan dosis secara bertahap
1-2 bulan
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

ANTI ANXIETAS (BENZODIAZEPIN)


Efek samping:
PS depresi dg kecenderungan bunuh diri
dan mengalami anxietas, beri obat hanya
dalam jumlah sedikit. Walaupun overdosis
fatal tidak pernah ditemukan, namun dapat
terjadi apabila dikonsumsi bersamaan
dengan zat lain, khususnya alkohol.
Beberapa jenis Benzodiazepin (misalnya
Clonazepam, Diazepam, Clorazepate) dapat
mempunyai efek berlawanan & tingkatkan
frekuensi kejang pada pasien epilepsi.
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

Cara pemberian:
Dosis awal tergantung pada keadaan
individu
Dosis ditingkatkan secara bertahap.
Untuk gangguan anxietas, dibutuhkan dosis
harian dg pemberian yg multipel, dpt pula
diberikan dosis tunggal dengan Clorazepate
atau Clonazepam.
Pada pasien usia lanjut berikan dosis
rendah yg ditingkatkan secara bertahap utk
mengurangi efek hipotensi. Mungkin dosis
tunggal sudah memadai.
Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

BENZODIAZEPIN ORAL
Jenis obat

Pemberian dosis
Mg/hari

Level max. dlm


plasma (jam)

Alprazolam (Xanax,
Zypras, Alganax, Atarax)

0,75 - 4

1-2

Chlordiazepoxide
(Librium)

15 - 100

0,5 - 4

Clonazepam (Rivotril)

1,5 - 20

1-2

Clorazepate (Tranxene)

15 - 60

1-2

Diazepam (Valium)

4 - 40

0,5 - 2

Estazolam (Esilgan)

1-2

Lorazepam (Ativan)

2-4

1-6

Triazolam (Halcion)

0,125 0,5

0,5 - 2

Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

INTERAKSI OBAT DG BENZODIAZEPIN


Jenis obat

Alkohol, CNS depresan

Efek interaksi

CNS depresan

Antasida

Dpt mempengaruhi absorbsi. Beri jarak

Fluvoxamin

Hambat metab. Alprazolam dan Triazolam,


level, eliminasi, CNS depresan

Kontrasepsi oral

Dpt

Digoxin
Levodopa
Antimikrobial makrolit

metabolisme Benzodiazepin

level serum digoxin. Perlu dimonitor


Benzodiazepin dpt

efek Levodopa

clearance Triazolam

Phenytoin,
Carbamazepin

Level antikonvulsan

Probenecid

Pengaruhi metab. Benzodiazepin.


Mempercepat onset atau perpanjang efek

Ranitidin
Theophylin

. Perlu monitor

absorbsi Diazepam di saluran cerna


Antagonis efek sedatif Benzodiazepin

Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

Dr. Rh Budhi Muljanto, SpKJ

Anda mungkin juga menyukai