Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Suatu penerangan diperlukan oleh manusia untuk mengenali suatu obyek

secara visual. Penerangan jalan umum dibuat untuk mempermudah dan membantu
manusia dalam melihat obyek di jalan pada waktu malam hari atau suasana gelap.
Penerangan jalan umum mempunyai 3 fungsi, yaitu sebagai fungsi keamanan,
fungsi ekonomi dan fungsi estetika. Suatu kota tanpa lampu penerangan jalan
akan seperti kota mati, dan dimungkinkan akan terjadi banyak kasus kejahatan,
kecelakaan, dan akan sangat berdampak buruk terhadap kehidupan sosial kota
pada malam hari. Suatu kota dengan penerangan lampu jalan baik, akan
mengangkat wajah kota menjadi lebih baik, cantik dan indah, selain berdampak
lebih baik terhadap kehidupan sosial masyarakat kota.
Salah satu pembangunan infrastruktur perkotaan adalah pembangunan dan
pemasangan lampu penerangan jalan umum. Dalam pelaksanaan pembangunan
lampu penerangan jalan umum diperlukan perencanaan yang baik, sehingga
pemasangan lampu penerangan jalan umum tersebut mempunyai efisiensi yang
tingi, mempunyai kuat penerangan yang cukup dan biaya operasionalnya yang
murah. Salah satu cara untuk memperoleh tujuan perencanaan tersebut adalah
pemilihan jenis lampu yang tepat, yang akan digunakan sebagai lampu
penerangan jalan umum.

Terdapat dua jenis lampu penerangan jalan umum yang sering digunakan
selama ini, yaitu lampu jenis HPL N dan lampu jenis SON T. Kedua jenis
lampu tersebut termasuk ke dalam keluarga jenis lampu tabung atau discharge
lamp. Berangkat dari pemikiran untuk memperoleh gambaran serta suatu
rekomendasi kepada pengambil kebijakan pada pemerintah kota maupun
kabupaten, dalam pemilihan dan penentuan jenis lampu yang akan digunakan
dalam pembangunan penerangan jalan umum, maka penulis mengangkat judul
Tugas Akhir ini Perbandingan Unjuk Kerja Lampu Jenis HPLN dan
SONT Sebagai Lampu Penerangan Jalan Umum
Alasan pemilihan judul Tugas Akhir ini adalah :
1. Untuk memberikan gambaran mana yang lebih baik antara lampu HPL-N dan
SON-T sebagai lampu penerangan jalan umum
2. Untuk memberikan gambaran dan rekomendasi bagi pengambil kebijakan
pada pemerintah kota dalam penentuan jenis lampu untuk penerangan jalan
umum

1.2

Perumusan Masalah
Dari permasalahan yang telah disebutkan pada latar belakang tersebut,

maka dapat dirumuskan sebagai berikut :


1. Intensitas cahaya manakah yang lebih baik, antara lampu HPL N dan lampu
SON T ?

2. Kuat penerangan manakah yang lebih baik, antara lampu HPL N dan lampu
SON T ?
3. Indikator besaran listrik manakah yang baik, antara lampu HPL N dan lampu
SON T ?
4. Manakah yang lebih efisien, antara lampu HPL N dan lampu SON T ?
5. Manakah yang leih murah, jika menggunakan lampu HPL N atau lampu
SON T ?

1.3.

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini sehingga diangkat untuk menyusun Tugas Akhir ini

adalah :
1. Mengetahui perbandingan intensitas cahaya antara lampu jenis HPL N dan
lampu jenis SON T
2. Mengetahui perbandingan kuat penerangan antara lampu jenis HPL N dan
lampu jenis SON T apabila digunakan sebagai lampu penerangan jalan
umum
3. Mengetahui perbandingan besaran listrik antara lampu jenis HPL N dan
lampu jenis SON T
4. Mengetahui perbandingan konsumsi energi listrik antara lampu jenis HPL N
dan lampu jenis SON T jika digunakan sebagai lampu penerangan jalan
umum
5. Mengetahui

perbandingan

besarnya

biaya

yang

dikeluarkan

apabila

menggunakan lampu HPL N dan lampu SON T

1.4.

Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini sehingga diangkat untuk menyusun Tugas Akhir ini

adalah :
1. Dapat diketahui karakteristik pencahayaan yang tebaik antara lampu HPL N
dan SON T
2. Dapat diketahui yang paling efisiensi antara lampu HPL N dan SON T
3. Dapat diketahui yang paling murah biaya operasionalnya antara lampu HPL
N dan SON T
4. Dapat membantu pengambil kebijakan (Pemerintah Kota/Kabupaten) untuk
menentukan jenis lampu yang baik, yang akan digunakan sebagai lampu
penerangan jalan umum

1.5.

Pembatasan Masalah
Tugas Akhir ini memiliki pembatasan masalah sebagai berikut :

1. Pengujian lampu dilakukan terhadap 2 jenis lampu, yang masing masing


lampu digunakan 2 jenis spesifikasi daya lampu berbeda
2. Pembahasan dilakukan terhadap analisa kuat penerangan lampu pada bidang
pencahayaan, besaran listrik dan daya yang diserap lampu
3. Tugas

Akhir

memberikan

rekomendasi

lampu

mana

yang

terbaik

penggunaannya, dari segi teknis pencahayaan, besaran listrik dan biaya


operasionalnya.

1.6.

Sistematika

Bab I Pendahuluan
Membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, pembatasan masalah, dan sistematika
metode penulisan dan sistematika penulisan

Bab II Landasan Teori


Membahas tentang konsep besaran listrik, teknik penerangan, arus cahaya,
intensitas cahaya, intensitas penerangan, luminasi, penerangan jalan raya,
lampu listrik, lampu HPL N dan lampu SON T, energi yang diserap lampu
dan biaya penggunaan lampu

Bab III Metode Penelitian


Membahas tentang obyek penelitian, peralatan yang dipergunakan, metode
pengujian, analisis intensitas cahaya lampu, analisis kuat penerangan, analisis
energi listrik yang diserap lampu dan analisis biaya pemakaian lampu

Bab IV Hasil Pengujian dan Analisa Data


Membahas tentang hasil pengujian dan analisa kuat penerangan terhadap
ketinggian lampu, analisa intensitas cahaya lampu, analisa kuat penerangan
lampu penerangan jalan umum, hasil pengujian dan analisa besaran listrik,
hasil pengujian serta analisa daya dan faktor daya, analisa konsumsi energi
listrik dan biaya operasional

Bab VII Penutup


Terdiri dari kesimpulan dan saran

Anda mungkin juga menyukai