Anda di halaman 1dari 7

SOAL-SOAL

SERTIFIKASI PEJABAT PENGADAAN


BARANG DAN JASA
A. SOAL BENAR-SALAH

Soal ini yang mempunyai nilai 2 poin. Artinya apabila


Anda menjawab dengan benar maka poin yang akan
didapat adalah 2 (dua). Untuk jawaban salah maka tidak
mendapatkan pengurangan poin. Saran dikerjakan terakhir
saja ketika Anda selesai mengerjakan soal pilihan
ganda/multiple choice.
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Pada rapat penjelasan pelelangan, dapat


disepakati perubahan metode pemilihan yang
kemudian dituangkan dalam addendum
dokumen lelang. (S)
Syarat syarat kontrak dan jenis kontrak
satuan yang akan digunakan harus sudah
termuat dalam dokumen lelang. (B)
Panitia pengadaan tetap ikut bertanggung
jawab atas kontrak yang ditandatangani yang
tidak sesuai dengan pengusulan dalam
dokumen lelang. (S)
Penyedia barang yang akan mengikuti lelang
pascakualifikasi harus dapat menunjukkan
surat izin usaha sebagai penyedia jasa pada
saat mendaftar. (S)
Dalam pelelangan umum, penyedia yang tidak
memenuhi persyaratan kualifikasi tidak boleh
mendaftar pada panitia pengadaan. (S)
Koperasi Pegawai suatu instansi dilarang
mengikuti pelelangan umum di instansi yang
bersangkutan karena menimbulkan
pertentangan kepentingan. (S)
Dalam pelelangan umum dengan sistem gugur,
bila penawaran yang memenuhi syarat
administrasi hanya 1 (satu) dari 10 (sepuluh)
penawaran yang masuk maka lelang diulang.
(B)
Pegawai Negeri Sipil yang menandatangani
kontrak sebagai penyedia termasuk melakukan
tindak pidana korupsi. (S)
Pengumuman lelang dilarang mencantumkan
persyaratan yang mewajibkan perusahaan
memiliki Surat Izin Domisili. (B)
Penyedia barang dapat dikenai sanksi black
list oleh Pejabat Pembuat Komitmen karena
setelah ditetapkan menolak untuk
menandatangani kontrak. (B)
Bila diinginkan barang dengan kualitas yang
terbaik, barang yang memiliki spesifik teknis
terbaik dapat dipilih walaupun harga
penawarannya tinggi. (S)
Pengadaan 4 buah sepeda motor dengan nilai
Rp.45 juta dapat dilakukan dengan meminta
sepuluh penawaran dan memilih penawaran
harga yang paling rendah yang memenuhi
spesifikasi. (S)
Usaha besar yang mengikuti pelelangan umum
di bawah Rp.500 juta tidak perlu diwajibkan
memiliki dukungan keuangan dari bank. (S)
Dalam proses dengan pascakualifikasi,
perusahaan yang memiliki lebih besar
mendapatkan nilai lebih tinggi dari pada badan
usaha yang memiliki modal lebih kecil. (S)
Gubernur bersama sama dengan para pejabat
pembuat komitmen dan semua anggota panitia
pengadaan dapat menandatangani pakta
integritas sebelum pengadaan dilakukan. (S)

B. SOAL PILIHAN

16. Untuk pengadaan makanan karyawan sejumlah 1.000


orang dengan perkiraan nilai pekerjaan Rp. 1,2 milyar
untuk 1 tahun, keputusan PPK yang paling tepat adalah :
a. Membuat menjadi 12 paket pengadaan untuk masing
masing 1 bulan
b. Membuat menjadi 12 paket pengadaan untuk masing
masing 1 tahun
c. Membuat menjadi 2 paket pengadaan masing masing
1 tahun
d. Membuat menjadi 1 paket pengadaan dengan
penunjukan langsung secara bulanan
17. Dalam penetapan persyaratan kualifikasi, panitia
pelelangan dilarang mensyaratkan :
a. Peserta harus memiliki kantor di wilayah lokasi
kegiatan untuk memudahkan korespondensi
b. Peserta harus memiliki kantor dengan alamat tetap
c. Dimilikinya izin usaha berkaian dengan bidang
pekerjaan yang akan dilelangkan
d. Tersedianya tenaga teknis sesuai dengan bidang
pekerjaan yang dilelangkan
18. Dalam evaluasi teknis penawaran suatu pekerjaan jasa
konsultansi, unsur unsur pokok yang nilainya adalah
kecuali :
a. Kemampuan keuangan perusahaan
b. Pengalaman perusahaan yang relevan
c. Kualifikasi tenaga ahli yang diusulkan
d. Pendekatan dan metodologi untuk menilai pemahaman
konsultan
19. Untuk menilai telah terpenuhinya persyaratan bahwa
peserta lelang yang bersangkutan tidak masuk dalam
daftar hitam, panitia perlu meminta :
a. Surat pernyataan salah satu asosiasi perusahaan
b. Pernyataan tertulis dari peserta lelang yang
bersangkutan
c. Surat keterangan dari lembaga independen
d. Keterangan dari pihak PPK sebelumnya
20. Dalam hal digunakan kontrak lumpsum, apabila hasil
pengukuran volume pekerjaan jasa pemborongan senilai
2.100 m3 sedangkan volume awal dalam kontrak adalah
2.000 m3 maka pembayaran yang diberikan kepada
pemborong sebesar :
a. 2.100 m3
b. 2.050 m3
c. 2.000 m3
d. Sesuai hasil negosiasi
21. Bila pelaksanaan pelelangan gagal karena adanya indikasi
KKN antara satu panitia dengan satu penyedia maka
pelelangan ulang dilaksanakan dengan :
a. Mengumumkan kembali pelelangan umum
b. Mengangkat panitia pengadaan baru untuk untuk
melaksanakan lelang ulang
c. Meminta penawaran ulang dari peserta pelelangan yang
tidak terlibat dan menon-aktifkan anggota panitia yang
terlibat
d. Menggugurkan penawaran dari penyedia yang terlibat
22. Untuk pekerjaan pembangunan gedung sekolah menengah
yang memiliki 10 unit kelas di lokasi yang sama dan
menjadi satu bangunan dengan nilai total anggara Rp. 2,5
milyar maka :
a. Pengadaan dibagi menjadi 5 unit dengan nilai per paket
Rp. 500 juta untuk dilaksanakan oleh 5 unit usaha kecil
setempat
b. Anggaran dapat diserahkan kepada komite sekolah
untuk melaksanakan pembangunan secara swakelola

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

c. Pekerjaan dilelangkan dalam bentuk 1 (satu) paket


pekerjaan
d. Tidak ada jawaban yang benar
23. Preferensi harga untuk produksi dalam negeri
diterapkan dengan ketentuan :
a. Preferensi harga hanya digunakan panitia dalam
evaluasi penawaran
b. Preferensi harga dapat mengubah harga penawaran
c. Preferensi harga diberikan kepada semua
perusahaan dalam negeri
d. Preferensi harga diperhitungkan dalam evaluasi
penawaran terhadap semua penawaran
24. Untuk pekerjaan senilai Rp. 5 milyar yang penyedia
barangnya tidak banyak terdapat di propinsi yang
bersangkutan, panitia pengadaan melaksanakan
pengadaan dengan cara :
a. Pemilihan langsung dengan prakualifikasi
b. Penunjukan langsung dengan prakualifikasi
c. Pelelangan umum dengan pascakualifikasi
d. Pelelangan terbatas dengan pascakualifikasi
25. Langkah paling tepat untuk membuktikan bahwa calon
pemenang yang akan diusulkan adalah pengusaha
kecil yang akan mampu melaksanakan pencetakan
buku dengan nilai Rp. 200 juta adalah dengan :
a. Melihat SIUP asli dari calon pemenang yang
datanya tercantum dalam formulir isian kualifikasi
b. Mendasarkan pada informasi yang disampaikan
peserta dalam formulir isian kualifikasi
c. Meneliti secara nyata dengan melihat Izin Usaha
Percetakan, Sertifikat Badan Usaha Bidang
Percetakan, dan neraca perusahaan
d. Melakukan verifikasi terhadap semua data dan
infomasi yang ada dalam formulir isian kualifikasi
26. Apabila PPK menerima pengaduan bahwa salah satu
calon pemenang lelang memiliki hubungan keluarga
dengan salah satu anggota panitia pelelangan maka :
a. Proses pelelangan dibatalkan
b. Peserta lelang yang bersangkutan tetap dapat
menjadi pemenang dengan syarat tidak ada KKN
c. Peserta lelang yang bersangkutan digugurkan
d. Proses pelelangan tetap dilanjutkan
27. Pada proses pelelangan umum dengan
pascakualifikasi, calon peserta lelang yang boleh
memasukkan penawaran adalah calon peserta yang
menandatangani Pakta Integritas dan :
a. Calon peserta yang memenuhi syarat sesuai
dokumen lelang
b. Calon peserta yang mendaftar
c. Calon peserta yang mengambil dokumen lelang
d. Calon peserta yang mengikuti penjelasan lelang
28. Apabila sanggahan dari peserta lelang kepada Menteri
terhadap pelaksanaan lelang yang tidak sesuai dengan
dokumen pengadaan dianggap benar, maka panitia
pengadaan harus :
a. Melakukan proses ulang terhadap semua dokumen
penawaran yang masuk
b. Melakukan evaluasi ulang terhadap tiga calon
pemenang yang diusulkan
c. Mengundang semua peserta yang terdaftar
mengajukan penawaran ulang
d. Melakukan evaluasi ulang terhadap penawaran
yang lulus teknis
29. Untuk mempersingkat waktu penyelesaian sengketa
antara PPK dan penyedia barang/jasa dalam
pelaksanaan kontrak maka pilihan penyelesaian
sengketa yang dianjurkan sebaiknya melalui : D

a. Peradilan Umum
b. Peradilan Tata Usaha Negara
c. KPPU
d. Arbitrase
30. Apabila setelah dilakukan pengumuman ulang, penawaran
yang memenuhi syarat teknis hanya 1 (satu) penawar
maka : C
a. Panitia pengadaan dapat menunjuk langsung kepada
penyedia yang penawaran teknisnya paling baik
b. Panitia pengadaan melakukan proses pelelangan umum
kembali dengan mengubah spesifikasi barang/jasa yang
dilelangkan
c. Panitia pengadaan dapat melanjutkan proses terhadap
penawar yang memenuhi syarat teknis
d. Panitia pengadaan dapat meminta peserta pelelangan
yang lain untuk menyesuaikan penawaran teknis
sehingga memenuhi syarat
31. Apabila dalam pelaksanaan kontrak dijumpai adanya
perbedaan ketentuan ketentuan yang ada dalam kontrak
dengan dokumen pengadaan, berita acara penjelasan,
dokumen penawaran, maka yang jadi acuan adalah
ketentuan yang terdapat dalam :
a. Dokumen penawaran
b. Berita acara penjelasan
c. Dokumen pengadaan
d. Dokumen kontrak dan addendumnya
32. Ketentuan mengenai Jaminan Penawaran yang harus
dipenuhi adalah :
a. Besarnya 1-3% dari nilai penawaran untuk pengadaan
barang dalam bentuk nominal
b. Besarnya 1-3% dari nilai kontrak dan diterbitkan oleh
bank atau perusahaan asuransi
c. Besarnya 1-3% dari nilai harga perhitungan sendiri
untuk pengadaan barang
d. Besarnya 1-3% dari nilai penawaran untuk pekerjaan
jasa konsultansi
33. Dalam pengadaan barang, penawaran dinyatakan tidak
memenuhi persyaratan teknis apabila :
a. Jumlah peralatan melebihi waktu yang ditentukan
dalam dokumen pengadaan
b. Waktu penyelesaian melebihi waktu yang ditentukan
dalam dokumen pengadaan
c. Sejumlah barang yang akan disubkontrakkan tidak
sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen
pengadaan
d. Personel yang dimiliki tidak sesua dengan yang
diperlukan pada bidangnya
34. Surat jaminan penawaran memenuhi syarat apabila :
a. Diterbitkan oleh bank umum atau bank perkreditan
rakyat
b. Masa berlakunya jaminan penawaran tidak kurang dari
yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan
c. Diterbitkan oleh perusahaan asuransi
d. Nama panitia pengadaan yang menerima jaminan
penawaran sama dengan nama panitia pengadaan yang
mengadakan pelelangan
35. Yang bukan merupakan persyaratan yang harus dipenuhi
oleh penyedia barang dengan nilai di bawah Rp. 1 milyar
adalah :
a. Tidak masuk dalam daftar hitam
b. Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani
perjanjian/kontrak
c. Memiliki surat ijin usaha pada bidang usahanya
d. Memiliki kemampuan dasar pada bidang atau sub
bidang pekerjaan yang sesuai

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

36. Pada pengadaan jasa konsultansi yang menggunakan


metode evaluasi kualitas, pembukaan dokumen
penawaran harga hanya dilakukan terhadap :
a. Penyedia yang lulus evaluasi teknis dan harga yang
paling rendah
b. Penyedia yang memiliki nilai teknis terbaik yang
melewati ambang batas persyaratan teknis
c. Penyedia yang memiliki nilai proposal teknis yang
memenuhi syarat dan melampaui ambang batas
persyaratan teknis
d. Penyedia yang perolehan nilainya melewati
ambang batas

44. Pelaksanaan pelelangan umum melalui prakualifikasi yang


tidak sesuai dengan ketentuan dalam dokumen pemilihan
dan harus diulang setelah dinyatakan gagal maka
pelelangan diulang dengan :
a. Mengundang ulang peserta yang lulus prakualifikasi
untuk memasukkan penawaran ulang secara lengkap
b. Mengundang peserta yang memenuhi syarat
administrasi dan teknis
c. Mengundang semua calon peserta lelang dan apabilan
dianggap perlu mengundang peserta baru
d. Mengundang peserta yang masuk dalam daftar calon
pemenang lelang

37. Pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan melalui


pelelangan yang terbuka akan menghasilkan :
a. Persaingan sehat sehingga penawaran rendah
b. Harga penawaran sesuai dengan harga pasar yang
wajar
c. Harga dan kualitas paling optimal serta proses
akuntabel
d. Hasil pengadaan yang efisien dan efektif

45. Metoda pemilihan dengan cara penunjukan langsung dapat


digunakan untuk pekerjaan jasa konsultansi sebagai
berikut :
a. Pekerjaan perencanaan bangunan sekolah dasar dengan
nilai Rp. 90 juta
b. Pekerjaan survei pemetaan dengan nilai Rp. 5 milyar
c. Pekerjaan pengembangan sistem akuntansi keuangan
dengan nilai Rp. 300 juta yang telah mendapat hak
paten
d. Pekerjaan konsultan individu untuk penasehatan
(advisory) dengan nilai Rp. 150 juta

38. Agar dapat segera mengantisipasi keterlambatan, serta


untuk pengendalian dan pengawasan pelaksanaan
pekerjaan jasa pemborongan, kemajuan pekerjaan
dicatat dalam :
a. Laporan harian dan mingguan
b. Laporan mingguan dan bulanan
c. Laporan bulanan dan tahunan
d. Laporan harian, mingguan dan bulanan
39. Pilihan penyelesaian sengketa antara PPK dan
Penyedia barang/jasa dalam pelaksanaan kontrak
adalah :
a. Peradilan pidana
b. Arbitase
c. Peradilan niaga
d. KPPU

46. Pengumuman pelelangan umum sekurang kurangnya


harus memuat :
a. Nama dan alamat PPK, perkiraan nilai pekerjaan, dan
syarat syarat peserta lelang, kualifikasi peserta lelang
b. Nama dan alamat PPK, uraian pekerjaan, perkiraan
nilai pekerjaan, syarat syarat peserta lelang, dan
tempat dan waktu pengambilan dokumen
c. Nama dan alamat PPK, waktu pemasukan penawaran,
syarat syarat peserta lelang, uraian pekerjaan, dan
tempat dan waktu pengambilan dokumen
d. Nama dan alamat PPK, syarat syarat peserta lelang,
uraian pekerjaan dan kualifikasi peserta lelang

40. Pekerjaan pekerjaan yang dapat dilaksanakan


dengan cara swakelola adalah :
a. Perbaikan jalan
b. Pengadaan ATK
c. Pembangunan jembatan
d. Pembangunan jalan

47. Evaluasi dengan metoda pagu anggaran paling tepat


diterapkan untuk pekerjaan jasa konsultansi :
a. Perencanaan kawasan pariwisata
b. Peningkatan kapasitas manajemen sumber daya
manusia
c. Pengawasan konstruksi jalan negara
d. Perencanaan bangunan 3 lantai

41. Tangung jawab panitia pengadaan atas pelaksanaan


pengadaan sampai dengan :
a. Diterimanya pembayaran uang muka oleh penyedia
barang/jasa
b. Diterimanya barang sesuai dengan spesifikasi yang
ditentukan
c. Ditetapkannya penyedia barang/jasa oleh PPK
d. Siap ditandatanganinya kontrak oleh PPK

48. Kontrak yang bersifat lumpsum dapat dilakukan


perubahan sepanjang : C
a. Tidak lebih dari 3 kali sebelum kontrak berakhir
b. Tidak lebih dari 10% dari nilai kontrak awal
c. Disepakati dua belah pihak sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
d. Hanya dilakukan 1 kali perubahan dalam tahun
anggaran berjalan

42. Pelelangan Umum dengan sistem pascakualifikasi


paling tepat digunakan untuk :
a. Pengadaan Perabot sekolah senilai Rp. 100 juta
b. Pengadaan bahan makanan senilai Rp. 200 juta
c. Pekerjaan pengawasan konstruksi bangunan 2
lantai senilai Rp. 200 juta
d. Pengadaan baju seragam kantor senilai Rp. 90 juta

49. Hubungan HPS dengan harga penawaran adalah :


a. Penawaran maksimal sama dengan HPS
b. Penawaran bisa lebih tinggi dari HPS
c. Penawaran tidak boleh kurang dari 80% HPS
d. Penawaran tidak berhubungan dengan HPS

43. Pemilihan Penyedia barang/jasa dalam suatu kegiatan


swakelola dilaksanakan dengan : B
a. Semuanya dilakukan dengan penunjukan langsung
b. Penunjukan langsung kalau nilainya dibawah Rp.
50 juta
c. Tidak perlu dilakukan dengan pelelangan/seleksi
umum walaupun penyedianya banyak dan nilainya
di atas Rp. 100 juta
d. Semua dilakukan dengan pemilihan/seleksi
langsung

50. Pada saat melakukan koreksi aritmatik, panitia pengadaan


tidak diperbolehkan :
a. Mengubah volume pekerjaan dalam dokumen
penawaran
b. Mengubah peringkat peserta berdasarkan hasil koreksi
aritmatik
c. Mengkoreksi kesalahan perkalian antara harga satuan
dengan volume
d. Mengubah harga satuan pekerjaan yang terdapat pada
dokumen penawaran

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

51. Paket pengadaan yang prosesnya wajib menggunakan


pascakualifikasi adalah :
a. Jasa konsultan perencanaan konstruksi dengan nilai
di bawah Rp. 500 juta
b. Pembelian barang dengan nilai di bawah Rp.50 juta
dengan penunjukan langsung
c. Pelelangan umum pekerjaan tidak kompleks
dengan nilai Rp.40 milyar
d. Jasa Pemborongan dengan nilai di bawah Rp. 50
milyar dengan pelelangan terbatas
52. Dalam pelaksanaan pelelangan terbatas, HPS disusun
untuk :
a. Dasar menentukan tambahan nilai jaminan
pelaksanaan
b. menggugurkan penawaran yang sangat rendah
dibandingkan dengan harga satuan dalam HPS
c. Menghitung kerugian negara yang timbul karena
hasil lelang yang melebihi HPS
d. Menilai harga hasil lelang yang lebih tinggi dari
HPS
53. Kontrak pengadaan 100 unit gudang dan fasilitas
penunjangnya nilai kontrak Rp. 500 juta lebih tepat
menggunakan :
a. Kontrak lumpsum
b. Kontrak terima jadi
c. Kontrak harga satuan
d. Kontrak presentase
54. Hasil evaluasi dengan metode sistem gugur dalam
pelelangan umum untuk pekerjaan pembangunan
jembatan adalah :
a. Daftar urutan penawaran yang dimulai dari urutan
harga penawaran terendah yang memenuhi
persyaratan teknis.
b. Daftar urutan penawaran yang dimulai dari urutan
penawaran dengan nilai tertinggi.
c. Daftar urutan penawaran yang dimulai dari urutan
harga penawaran terendah di antara yang lulus
administrasi dan teknis.
d. Daftar urutan penawaran yang dimulai dari urutan
harga evaluasi terendah.
55. Terhadap penawaran yang tidak mencantumkan nilai
harga satuan untuk suatu item pekerjaan, panitia
dapat :
a. Menggugurkan penawaran karena termasuk
penawaran yang tidak responsif.
b. Mengembalikan penawaran tersebut kepada peserta
lelang untuk diperbaiki.
c. Memberi nilai tertentu dari harga tertinggi dari
penawaran peserta lain.
d. Melakukan klarifikasi dan pekerjaan yang harga
satuannya tidak ditulis tetap dilaksanakan.
56. Kesalahan PPK yang mengakibatkan keterlambatan
pembayaran dapat dikenakan sanksi sesuai dengan
yang ditetapkan dalam kontrak berupa :
a. Menambah nilai kontrak sebagai kompensasi
kerugian.
b. Denda satu per seribu per hari dari nilai kontrak.
c. Ganti rugi kepada penyedia barang/jasa.
d. Peringatan dari atasan langsung.
57. Apabila terjadi perubahan dokumen pengadaan pada
saat penjelasan, maka perlu dibuat addendum
dokumen pengadaan yang harus disahkan oleh :
a. Panitia Pengadaan.
b. PPK.
c. Pengguna Anggaran.
d. Kepala Satuan Kerja.

58. Berikut ini adalah ketentuan yang mengatur masalah uang


muka :
a. Besaran uang muka untuk usaha non kecil adalah 30%
dari nilai kontrak.
b. Penyedia yang mendapatkan uang muka harus
menyerahkan jaminan uang muka 100% dari nilai uang
muka yang diberikan.
c. Penyedia yang mendapatkan yang muka harus
menyerahkan jaminan uang muka 100% setelah
menerima pembayaran uang muka.
d. Besaran uang muka untuk usaha kecil 25% dari nilai
kontrak.
59. Apabila diperlukan perubahan ruang lingkup pekerjaan,
pejabat pembuat komitmen dan penyedia barang/jasa
dapat melakukan perubahan ruang lingkup pekerjaan pada
saat :
a. Setelah kontrak ditandatangani.
b. Setelah serah terima pertama.
c. Sebelum SPMK.
d. Sebelum kontrak ditandatangani.
60. Berita acara pembukaan dokumen penawaran harus
memuat antara lain :
a. Jumlah dokumen penawaran yang lengkap dan tidak
lengkap.
b. Jumlah dan nama peserta yang terlambat
menyampaikan dokumen sehingga gugur.
c. Jumlah dokumen penawaran yang tidak lengkap dan
digugurkan.
d. Jumlah dan penyebab penawaran digugurkan.
61. Metode penyampaian penawaran yang paling sederhana
untuk pelelangan umum dengan metoda evaluasi sistem
gugur adalah :
a. Satu sampul.
b. Dua sampul.
c. Dua tahap.
d. Satu sampul dan dua sampul.
62. Pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan melalui
pelelangan yang terbuka akan menghasilkan:
a. Persaingan sehat sehingga harga penawaran rendah.
b. Harga penawaran sesuai dengan harga pasar yang
wajar.
c. Harga dan kualitas paling optimal serta proses
akuntable.
d. Hasil pengadaan yang efisien dan efektif.
63. Pada proses pelelangan umum secara pascakualifikasi,
apabila penawaran terbaik tidak dilengkapi dengan data
kualifikasi secara lengkap, panitia :
a. dapat meminta peserta yang bersangkutan melengkapi
kekurangan data.
b. dapat meminta peserta yang bersangkutan memasukkan
penawaran ulang.
c. harus menggugurkan penawaran sejak proses evaluasi
teknis.
d. melanjutkan penilaian kualifikasi terhadap penawaran
peringkat berikutnya
64. Keputusan Presiden No. 80 tahun 2003 dan semua
perubahannya tidak mengatur pelaksanaan pengadaan
yang dilakukan oleh : B
a. Instansi pemerintah dalam pembangunan yang dibiayai
PHLN.
b. Badan Usaha Milik Negara dengan dananya sendiri.
c. BUMD yang memperoleh pendanaan APBD
melaksanakan pekerjaan investasi.
d. Perguruan tinggi negeri yang menangani swakelola.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

65. Perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan dalam


kontrak tidak dapat dilakukan apabila:
a. Penyedia terlambat menyelesaikan pekerjaan
karena alasan di luar kontrol penyedia.
b. Ada perubahan pekerjaan yang dapat berakibat
pada perubahan jadwal.
c. Ada perubahan volume pekerjaan yang
memerlukan perpanjangan waktu.
d. Pelaksanaan pekerjaan akan melampaui akhir tahun
anggaran.
66. Pelaksanaan yang proses pengadaannya tidak wajib
dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden No.80
Tahun 2003 adalah :
a. Pengadaan barang/jasa oleh masyarakat penerima
hibah dari APBN.
b. Swakelola dengan dana APBN dan dilaksanakan
oleh BUMN.
c. Pekerjaan investasi BUMN dengan dana
penyertaan modal dari Pemerintah.
d. Pengadaan oleh perguruan tinggi negeri.
67. Apabila panitia menemukan adanya indikasi
pengaturan harga lelang, maka:
a. Meneruskan proses pelelangan karena takut
disanggah oleh peserta.
b. Membatalkan proses pelelangan.
c. Memberhentikan sementara proses pelelangan.
d. Melaporkan kepada atasan Pejabat Pembuat
Komitmen.
68. Apabila dalam evaluasi panitia pengadaan
menemukan penawaran yang total harganya 50% dari
HPS maka panitia harus :
a. Menggugurkan penawaran tersebut.
b. Melakukan klarifikasi kewajaran harga.
c. Mengembalikan penawaran tersebut untuk
diperbaiki.
d. Lansung menetapkan sebagai calon pemenang
karena dinilai harganya terendah.
69. Apabila pihat pejabat pembuat komitmen terlambat
melakukan pembayaran kepada pihak penyedia
barang/jasa, maka :
a. Pihak penyedia dilarang menuntut ganti rugi
kepada Pejabat Pembuat Komitmen.
b. Pihak penyedia dapat menuntut ganti rugi kepada
Pejabat Pembuat Komitmen.
c. Pihak penyedia dilarang menuntut ganti rugi
kepada Pejabat Pembuat Komitmen karena sudah
sepakat untuk tidak saling menuntut ganti rugi.
d. Semua jawaban salah
70. Untuk meyakinkan panitia pengadaan bahwa peserta
lelang mampu menyediakan barang sesuai spesifikasi
yang disyaratkan, penyedia harus melengkapi
penawaran dengan :
a. Brosur asli dari pabrikan.
b. Sketsa barang.
c. Foto barang yang ditawarkan.
d. Gambar teknik.
C. Soal kasus
71. Pada bulan Juli masih tersisa satu paket pengadaan
yang belum dilaksanakan yaitu paket pengerukan alur
sungai senilai Rp. 10 milyar yang dalam rencana
semula pelaksanaan dimulai pada awal bulan Agustus
dan ditargetkan selesai akhir September untuk
mengantisipasi datangnya musim hujan. Dalam
rencana awal, pelaksanaan tersebut harus dilakukan
dengan alat berat karena kondisi lapangan menuntut

metode pekerjaan demikian. Untuk itu langkah terbaik


yang dapat dilakukan adalah :
a. PPK menunjuk langsung kepada perusahaan besar yang
memiliki alat berat sehingga penyelesaian pekerjaan
dapat dipersingkat dan tidak melampaui akhir tahun
anggaran.
b. PPK merevisi jadwal pelaksanaan menjadi 45 hari
kalender sehingga memungkinkan dilaksanakan
pelelangan umum secara pascakualifikasi.
c. PPK dan Panitia pengadaan memecah paket pengadaan
menjadi 10 paket sehingga mempersingkat pelaksanaan
pekerjaan dan melaksanakan pelelangan umum secara
pascakualifikasi
d. PPK tetap melakukan pelelangan umum di bulan Juli
dan memulai kontrak awal Agustus
72. Dalam proses pelelangan umum dengan pascakualifikasi
untuk pengadaan perangkat IT dengan nilai Rp. 450 juta,
peserta yang memasukkan dokumen penawaran hanya 4
peserta dari 35 yang mendaftar. Hasil evaluasi
administrasi dan teknis yang lulus hanya 3 peserta. Hasil
koreksi aritmatik terhadap penawaran harga :
1. PT. A : Rp. 440 juta (terendah I)
2. PT. B : Rp. 500 juta (terendah II)
3. PT. C : Rp. 550 juta (terendah III)
catatan : Pagu Anggaran Rp. 600 juta; HPS : Rp. 450 juta
Setelah dilakukan verifikasi nyata PT. A tidak ada
kantornya, dan PT. B serta PT. C hasil verifikasinya tidak
ada masalah. Pertanyaan : Bagaimana tindakan yang
harus diambil dalam menghadapi kasus tersebut : c
a. Menggugurkan PT. A sebagai calon pemenang I
dengan tidak memberi sanksi apapun.
b. Menunjuk PT. A sebagai pemenang dengan alasan PT.
A adalah penawar dengan harga terendah di bawah
HPS dan penawaran lainnya di atas HPS
c. Menggugurkan PT. A sebagai calon pemenang I dan
memasukkan dalam daftar hitam serta direksi dituntut
pidana karena penipuan.
d. Membatalkan proses pelelangn tersebut dan
memutuskan melakukan pelelangan ulang.
73. Dalam dokumen seleksi umum pekerjaan jasa konsultansi,
disebutkan bahwa sampul satu dan dua dimasukkan dalam
sampul luar kemudian ditutup dan di lak. Pada saat
pembukaan penawaran ditemukan satu penawaran yang
sampul luarnya tidak di lak. Tindakan panitia yang paling
tepat menyikapi penawaran tersebut adalah :
a. Penawaran tetap dianggap sah karena penyimpangan
tersebut bukan merupakan penyimpangan yang
substansial.
b. Menggugurkan penawaran tersebut dengan alasan tidak
sesuai dengan ketentuan dalam dokumen seleksi.
c. Memanggil peserta yang penawarannya belum di lak
untuk mengelak sampul penawaran tersebut.
d. Panitia tidak menunda acara pembukaan penawaran
dan mengembalikan penawaran tersebut serta meminta
kepada penawar untuk menyerahkan kembali setelah
dilaksanakan.
74. Dalam pengadaan alat alat kantor dengan nilai HPS Rp.
1,2 Milyar, terdapat 30 penawaran yang masuk. Setelah
penawaran dievaluasi, dihasilkan penawaran terendah
yang memenuhi syarat sebagai berikut :
CV. Apel menawarkan Rp. 900 juta; PT. Beras
menawarkan Rp. 950 juta; PT. Cahaya menawarkan Rp.
1,1 milyar; dan CV. Dunia menawarkan Rp. 1,15 milyar.
Hasil penilaian kualifikasi terhadap empat penawar
terendah adalah sebagai berikut :
CV. Apel memiliki SIUP usaha kecil, pengalaman nilai
paket tertinggi Rp. 200 juta; PT. Beras memiliki SIUP
usaha menengah, pengalaman nilai paket tertinggi Rp.
400 juta; PT. Cahaya memiliki SIUP usaha besar,
pengalaman nilai paket tertinggi Rp. 200 juta; dan CV.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Dunia memiliki SIUP usaha kecil, pengalaman nilai


paket tertinggi Rp. 400 juta.
Calon pemenang yang akan ditetapkan panitia
pengadaan adalah : d
a. Calon pemenang ke 1 adalah CV. Apel, Calon
pemenang ke 2 PT. Beras, dan Calon pemenang ke
3 PT. Cahaya.
b. Calon pemenang ke 1 PT. Beras, Calon pemenang
ke 2 PT. Cahaya, dan Calon pemenang ke 3 adalah
CV. Dunia dengan menggugurkan CV. Apel dan
setelah menilai kualifikasi CV. Dunia
c. Calon pemenang ke 1 PT. Beras dan Calon
pemenang ke 2 PT. Cahaya dan menggugurkan
CV. Apel
d. Calon pemenang ke 1 adalah PT. Beras dan Calon
pemenang ke 2 adalah CV. Dunia
75. Dalam rangka kampanye imunisasi, diperlukan jasa
konsultansi untuk menyusun kampanye program
imunisasi. Terhadap konsultan yang memasukkan
penawaran, tidak dihasilkan kesepakatan dalam
negosiasi harga dengan peringkat teknis pertama.
Kemudian panitia pengadaan melakukan negosiasi
harga dengan peringkat teknis kedua. Tahap inipun
tidak menghasilkan kesepakatan karena harga
penawaran peringkat kedua lebih tinggi dengan
penawaran peringkat pertama. Langkah yang harus
diambil panitia pengadaan adalah :
a. Kembali bernegosiasi dengan penawaran peringkat
pertama.
b. Mengundang penawaran peringkat ketiga untuk
negosiasi.
c. Membatalkan proses pegadaan karena negosiasi
tidak tercapai harga sesuai HPS.
d. Menetapkan pemenang pengadaan adalah
peringkat teknis pertama dengan harga hasil
negosiasi sebelumnya.
76. Dalam pengadaan peralatan olah raga senilai Rp. 900
juta diumumkan melalui surat kabar yang beredar di
propinsi yang bersangkutan, di antara 18 penawaran
yang masuk, tidak terdapat penawaran yang
memenuhi syarat yaitu jaminan penawaran harus dari
bank setempat dan memiliki pengalaman
menyediakan peralatan olah raga yang sejenis dengan
nilai kontrak tidak kurang dari Rp. 300 juta. Diantara
penawaran yang masuk, 8 penawaran tidak memenuhi
persyaratan jaminan penawaran karena jaminan
penawaran dari bank umum atau dari perusahaan
asuransi, dan 10 penawaran tidak memenuhi
persyaratan pengalaman.
Atas situasi tersebut panitia pengadaan harus :
a. Menggagalkan proses pelelangan dan
mengumumkan ulang.
b. Mengubah persyaratan sehingga di antara 18
penawaran yang masuk dapat memenuhi
persyaratan.
c. Meneruskan proses evaluasi terhadap 8 penawaran
yang tidak memenuhi persyaratan jaminan
penawaran di atas.
d. Tidak ada jawaban yang tepat.
77. Dalam suatu pelelangan umum dengan
pascakualifikasi untuk pengadaan buku dengan nilai
HPS Rp. 750 juta, dari 20 peserta yang mendaftar
hanya 2 peserta yang memasukkan dokumen
penawaran. Keduannya memenuhi syarat administrasi
dan teknis dengan harga penawaran PT. A : Rp. 740
juta; dan PT. B : Rp. 730 juta. Setelah dilakukan
koreksi aritmatik, penawaran PT. A menjadi Rp. 760
juta dan PT. B menjadi Rp. 770 juta, yang kedua
penawaran tersebut sebenarnya masih di bawah pagu
anggaran yang tersedia yaitu Rp. 775 juta.

Menurut saudara, proses pengadaan tersebut harus :


a. Dilanjutkan dengan penilaian kualifikasi atas PT. A dan
mengusulkan PT. A sebagai calon pemenang.
b. Dibatalkan oleh PPK dan Panitia melakukan pelelangan
ulang.
c. Dilanjutkan dengan negosiasi dengan PT. A sehingga
penawaran tidak melebihi HPS yang bila negosiasi
berhasil, PT. A diusulkan sebagai calon pemenang.
d. Diulang dan meminta penawaran ulang sehingga
penawaran tidak melampaui HPS.
78. Untuk pembangunan sistem manajemen informasi di suatu
instansi telah disetujui pagu anggaran sebesar Rp. 8
Milyar. Anggaran tersebut sebesar Rp. 6 Milyar untuk
pembelian peralatan komputer dan sisanya untuk
pembangunan jaringan (LAN). Berdasarkan hasil survey
dan brosur brosur yang dikumpulkan dari beberapa toko
komputer diperoleh HPS untuk peralatan sebesar Rp.5,6
Milyar dan LAN diperkirakan Rp.2,1 Milyar. Terhadap
situasi tersebut, langkah yang harus dilakukan adalah : B
a. Panitia melanjutkan proses dengan mengumumkan
pelelangan untuk pengadaan peralatan IT dan meminta
PPK merevisi spesifikasi atau volume untuk pengadaan
LAN.
b. Panitia meminta PPK merevisi spesifikasi atau volume
untuk pengadaan peralatan komputer maupun LAN.
c. Panitia meneruskan proses pelelangan dan
mengumumkan pengadaan pembangunan sistem
manajemen infomasi dengan pagu Rp. 6 Milyar
d. Panitia mengembalikan tugas pengadaan kepada PPK
karena HPS melampaui pagu anggaran yang tersedia.
79. Panitia pengadaan menerima tugas untuk mengadakan 5
unit kendaraan dinas untuk pejabat eselon I dan II dengan
pagu anggaran Rp. 1,5 Milyar. Mengingat para pejabat
eselon I dan II meminta 5 merek dan type kendaraan yang
berbeda beda maka panitia pengadaan dapat : C
a. Membuat dokumen penunjukan langsung kepada 5
agen penjualan kendaraan dinas masing masing
merek satu kendaraan dinas.
b. Membuat dokumen pelelangan secara terbatas dengan
mengundang 5 agen penjualan untuk masing masing
merek kendaraan.
c. Membuat dokumen yang menyebutkan spesifikasi
secara umum dan melanjutkan pengadaan secara
pelelangan umum.
d. Mengembalikan proses pengadaan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen.
80. Dalam rangka pemilihan kepala daerah di suatu propinsi,
diperlukan personal komputer dan printer, diperlukan
personal komputer dan komputer, pencetakan surat suara
dan formulir pendaftaran pemilih dengan total anggaran
10 Milyar. 20 unit perangkat komputer dan printer, 20
juta lembar surat suara dan formulir pendaftaran
diperlukan di seluruh kecamatan di propinsi tersebut,
dengan waktu pelaksanaan untuk pencetakan hanya 10
hari dan masa distribusi 5 hari. Di propinsi yang
bersangkutan hanya terdapat 2 penyedia perangkat
komputer yang besar, dan 5 perusahaan percetakan yang
masing masing hanya memiliki mesin dengan kapasitas
cetak 100 ribu lembar per hari. Di antara pilihan di bawah
ini adalah pilihan yang paling sesuai dengan prinsip
prinsip dan kebijakan pengadaan : C
a. Pekerjaan dilelangkan dan diumumkan di surat kabar
nasional dalam 1 paket pengadaan.
b. Pekerjaan dipecah ke dalam 2 paket perangkat
komputer dan 5 paket bahan cetakan dan dilelangkan di
antara pelaku usaha di propinsi yang bersangkutan.
c. Pekerjaan dilelangkan dan diumumkan di surat kabar
nasional untuk 1 paket perangkat komputer dan 20
paket bahan cetakan.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

d. Pekerjaan dilelangkan dan diumumkan di surat


kabar nasional dalam 1 paket perangkat komputer
dan 1 paket bahan cetakan.

Tips dan Trik Lulus Ujian


Sertifikasi Ahli Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
sesuai dengan Keppres
Nomor 80 Tahun 2003
Pengalaman ini sengaja saya bagi kepada semua teman
teman sesama pegawai negeri yang ingin sekali
mendapatkan predikat ahli pengadaan barang/jasa yang
ditandai dengan lulusnya ujian sertifikasi, entah itu L2
atau L4 dan L5. Dalam hal ini, saya akan membagikan
sedikit apa yang telah saya dapatkan selama saya
mengikuti pelatihan dan ujian sertifikasi ahli pengadaan
barang/jasa.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sertifikat ahli
pengadaan harus dimiliki oleh setiap insan yang ingin dan
akan menjadi Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat
Pengadaan, Ketua Panitia dan Anggota Panitia baik itu
Pengadaan untuk Jasa Pemborongan/Konstruksi/Barang,
Jasa Konsultansi, dan Swakelola. Sertifikat ahli
pengadaan menjadi syarat yang harus dipenuhi agar
seseorang bisa terlibat dalam kegiatan pengadaan
barang/jasa pemerintah.
Lalu bagaimana untuk bisa lulus ujian dengan
predikat L4 ?
Mungkin sebagian besar dari kita mengerti sistem
penilaian yang dipakai dalam ujian sertifikasi ahli
pengadaan barang/jasa. Namun, ada baiknya saya
sampaikan bahwa untuk soal jenis pertama yang
menggunakan metode B S (Benar Salah) mempunyai
bobot nilai 2 (dua) dan jumlah soal sebanyak 25 (dua
puluh lima) soal. Jenis soal kedua adalah multiple choice
atau pilihan ganda dengan jumlah soal sebanyak 55 (lima
puluh lima) soal dan mempunyai bobot nilai 3 (tiga).
Sedangkan jenis soal yang ketiga adalah Contoh Kasus
yang terdiri dari 10 (sepuluh) soal dan mempunyai bobot
nilai 4 (empat). Apabila semua jawaban dijawab dengan
benar maka total nilai yang akan didapat sebesar 255 poin.
Dari sistem penilaian di atas, kita dapat
mengklasifikasikan mana yang nilainya memenuhi syarat
L2, L4, dan L5. Untuk standar nilai kelulusan L2 adalah
55% 65% atau sama dengan 141 165 poin. Untuk
standar nilai kelulusan L4 adalah 166 216 poin atau
sama dengan 66% 85%. Sedangkan untuk L5 kita harus
menjawab benar soal ujian sebanyak 86% 100% atau
setara dengan 217 255 poin. Tentunya kita ingin sekali
lulus dengan hasil yang terbaik, L5. Tapi L4 pun sudah
cukup untuk kita tidak mengulang ujian lagi dan sertifikat
kita berlaku selamanya dan hanya memperpanjang lagi
apabila waktunya telah habis. Lain halnya dengan yang
lulus L2, mereka harus mengikuti ujian sertifikat ahli
pengadaan barang/jasa lagi.

anda akan lulus L2 tanpa mengerjakan sisa soal yang ada (141
poin). Hal ini bukan berarti kita tidak mengerjakan sisa
soalnya tapi kita mempertimbangkan masalah waktu yang
diberikan oleh panitia.
2. Kerjakan soal jenis ketiga yang poinnya tentu lebih tinggi
yaitu 4 (empat) poin. Ada 10 (sepuluh) soal. Usahakan Anda
menjawab minimal 5 (lima) soal benar yang akan memberikan
anda nilai poin sebanyak 20 poin. Apabila hal ini bisa Anda
lakukan maka total poin yang telah Anda kumpulkan adalah
sebanyak 161 poin!
3. Kerjakan soal jenis pertama. Anda hanya membutuhkan 4
poin dari jenis soal ini agar Anda bisa lulus dengan tingkat
kelulusan L4! Dan dalam soal ini kemungkinan jawaban benar
adalah 50%. Anda tidak perlu membaca soalnya lagi. Tinggal
Anda pilih B untuk Benar atau S untuk Salah. Silakan Anda
hitamkan semua jawaban sesuai selera Anda. Masa iya ga ada
yang nyangkut 2 (dua) soal yang benar. Seandainya Anda
dapat 6 (enam) poin dari jenis soal ini maka total nilai Anda
adalah 167 poin. Nilai yang sangat masuk akal untuk Anda
lulus dengan predikat Ahli Pengadaan Barang/Jasa L4!!!
Sekarang tinggal bagaimana Anda memposisikan diri menjadi
bagian dari tingkat kelulusan tersebut. Silakan hitung baik
baik kemampuan Anda dalam menjawab soal. Selain itu, satu
hal yang sangat berpengaruh terhadap kelulusan seorang
peserta ujian yaitu bagaimana cara Anda mengisi lembar
jawaban komputer. Menghitamkan lubang yang telah tersedia
adalah masalah klasik yang masih sering terjadi di lapangan.
Panitia telah menginstruksikan untuk menggunakan pensil
jenis 2B tapi terkadang ada juga yang mengisinya dengan
ballpoint! Ada juga yang kurang tebal dan keluar dari
lingkaran. Kertas terlipat, basah dan sobek. Apabila hal
tersebut terjadi maka sampai lebaran sapi pun hasil ujian kita
akan tetap L4 (LU LAGI LU LAGI, ikut ujian terussss!)
Mungkin itu sedikit apa yang bisa saya berikan. Mudah
mudahan bermanfaat bagi kita semua agar bisa lulus ujian
dengan hasil minimal L2 sehingga kita bisa menjadi bagian
dari pengadaan barang/jasa pemerintah. Tentunya hal ini
senantiasa diikuti dengan terus kita tingkatkan kemampuan
kita sehingga predikat AHLI itu dapat kita
pertanggungjawabkan.
Terima kasih dan wassalam.

CATATAN AKHIR:
Semua materi ini diambil dari
http://ferryyulianto.wordpress.com
Semoga kebaikannya bisa beroleh
pahala dari Allah SWT dan bagi yang
belum lulus ya berusaha lagi.

Adapun trik bagaimana kita bisa lulus ujian dengan


asumsi lulus L4 adalah sebagai berikut :
1. Kerjakan soal jenis kedua terlebih dahulu. Mengapa?
Karena apabila kita mengerjakan soal jenis kedua minimal
anda menjawab benar 47 soal dari 55 soal yang ada maka

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Anda mungkin juga menyukai