Anda di halaman 1dari 15

CONTOH SOAL UJIAN

SOAL BAGIAN I: PILIHAN BENAR/SALAH


1. Addendum kontrak disusun berdasarkan berita acara hasil negosiasi teknis dan
harga antara pejabat pembuat komitmen dengan penyedia barang/jasa yang
mengacu kepada ketentuan-ketentuan yang tercantum pada perjanjian/kontrak
awal.
2. Biaya mobilisasi dapat diperhitungkan sebagai salah satu unsur biaya yang
dibebankan pada uang muka.
3. Dalam melaksanakan pengadaan dengan system pengadaan langsung pejabat
pengadaan harus menyiapkan juga dokumen prakualifikasi.
4. Dalam pelelangan umum secara pasca kualifikasi hanya peserta yang mendaftar
yang boleh mengambil dokumen penawaran.
5. Dalam penawaran system dua sampul ULP/pokja pengadaan hanya boleh
melanjutkan proses evaluasi harga atas penawaran yang telah memenuhi
persyaratan teknis.
6. Dokumen prakualifikasi pengadaan barang/ pekerjaan konstruksi/jasa lainnya
dengan metoda pelelangan umum dinamakan dokumen prakualifikasi pelelangan
umum
7. Jangka waktu proses pengadaan langsung seharusnya bisa selesai kurang dari 18
hari kerja atau lebih cepat dari proses pelelangan umum dengan pascakualifikasi.
8. Kontrak tahun jamak (multi years) dapat digunakan untuk pekerjaan dengan waktu
pelaksanaan 180 hari yang seharusnya selesai pada bulan Desember.
9. Mengusulkan paket-paket pekerjaan yang akan dilelangkan adalah salah satu
tugas dari Pejabat Pembuatan Komitmen kepada PA/KPA.
10. Metode evaluasi kualitas dapat digunakan untuk pengadaan pembangunan
pembangkit listrik tenaga air.
11. Pada tender dengan dana APBN, produk buatan Malaysia terpaksa dimenangkan
karena lebih murah 2% dari pada produk buatan Semarang.
12. Pejabat pengadaan yang hanya terdiri 1 orang tidak perlu menyusun HPS cukup
dengan Pagu Anggaran.
13. Pekerjaan penyusunan Perda dan pekerjaan pilot project lebih tepat dilaksanakan
dengan cara swakelola.
14. Penawaran jasa konsultansi yang harga satuannya melebihi harga satuan yang
telah ditetapkan dalam rincian HPS dapat dikurangi pada saat negosasi.
15. Pengadaan Langsung dapat dilakukan apabila waktu yang tersedia tidak
mencukupi untuk dilakukan pelelangan.
16. Pengadaan langsung wajib dilakukan prakualifikasi dengan membandingkan
minimal 2 (dua) penyedia barang/jasa.

Hal 1 dari 15
17. Pengaturan pengadaan barang/jasa pada Perpres-54, Tahun 2010 bertujuan agar
pengadaan dapat dilakukan secara efisien, efektif, terbuka, bersaing, transparan,
adil dan akuntabel.
18. Pengumuman prakualifikasi untuk pengadaan peralatan dengan pagu Rp100 juta,
dengan pengadaan langsung minimal dilakukan melalui radio atau televisi
setempat.
19. Peserta pelelangan yang tidak menandatangi Pakta Integritas tidak diperbolehkan
mengikuti proses pelelangan dan penawarannya tidak memenuhi syarat.
20. Sanggahan terhadap pengadaan ATK kebutuhan kantor senilai 1 milyar rupiah
tahun 2010 ditujukan kepada Pejabat Pembuatan Komitmen.
21. Sekretaris Daerah dan beberapa kepala dinas selaku Pengguna Anggaran
menunjuk beberapa orang yang sama, untuk menjadi ULP/pokja pengadaan pada
Setda/Dinas tersebut.
22. ULP/pokja dapat menuntut penyedia untuk mengganti kerugian kepada
Pemerintah apabila terjadi keterlambatan pelaksanaan pekerjaan.
23. ULP/pokja pengadaan dengan kontrak lumpsum dapat menggugurkan penawaran
dari penyedia barang/jasa apabila terdapat perbedaan antara besarnya nilai
penawaran yang tertulis dalam angka dan yang tertulis dalam huruf keduanya
tidak jelas.
24. ULP/pokja pengadaan tidak perlu mengumumkan penyedia barang/jasa yang
ditetapkan, melalui papan pengumuman resmi apabila menggunakan metoda
pengadaan langsung.
25. Untuk pembelian 5 unit komputer dengan kontrak lumpsum koreksi aritmatik
dilakukan terhadap volume, perkalian volume dengan harga satuan dan
penjumlahan hasil perkalian tersebut merubah penawaran harga. S

SOAL BAGIAN II: PILIHAN GANDA


26. Untuk pengadaan barang/jasa dengan nilai Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima
ratus juta rupiah), maka dapat dibentuk ULP/pokja pengadaan yang memenuhi
ketentuan berikut ini, kecuali:
a. Anggota ULP/pokja pengadaan memiliki sertifikat keahlian pengadaan
barang/jasa pemerintah
b. Anggota ULP/pokja memiliki jabatan struktural tertentu
c. Anggota ULP/pokja pengadaan memahami jenis pekerjaan tertentu yang
menjadi tugas yang bersangkutan
d. Anggota ULP/pokja pengadaan berasal dari pegawai negeri, baik instansi
sendiri maupun instansi teknis lainnya
27. Untuk pengadaan barang dengan nilai di bawah Rp100.000.000,00 (seratus juta
rupiah), maka PA/KPA dapat:
a. Hanya boleh mengangkat ULP/pokja pengadaan
b. Dapat mengangkat pejabat pengadaan atau ULP/pokja pengadaan
c. Dapat mengangkat pejabat pengadaan

Hal 2 dari 15
d. Mengangkat ULP/pokja pengadaan berjumlah 4 (empat) orang
28. Apabila suatu paket kegiatan memerlukan waktu pelaksanaan 11 (sebelas) bulan,
maka langkah terbaik untuk melaksanakan pengadaan adalah:
a. Memulai proses pengadaan pada bulan Desember sebelum DIPA/DPA
diterima
b. Memecah menjadi 2 paket meskipun merupakan satu kesatuan konstruksi
c. Menggunakan metoda penunjukaan langsung sehingga menghemat waktu
pengadaan
d. Mengusulkan kontrak tahun jamak, karena akan melampui akhir tahun
anggaran x
29. Pejabat Pembuat Komitmen dilarang mengadakan ikatan perjanjian dengan
penyedia barang/jasa apabila:
a. Biaya administrasi tidak disediakan anggarannya
b. Penyedia belum menyerahkan jaminan uang muka dan jaminan pemeliharaan
c. Biaya honorarium tidak cukup anggarannya
d. Belum tersedia anggarannya atau tidak cukup tersedia anggarannya x
30. Pekerjaan pencetakan naskah soal Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB)
senilai 2 Miliar Rupiah dapat dilakukan dengan cara:
a. Pelelangan umum dimulai 4 minggu sebelum pelaksanaan seleksi
b. Pelelangan terbatas mengingat sifatnya yang rahasia
c. Penunjukan langsung setelah mendapat ijin Menteri Pendidikan Nasional
d. Pelelangan terbatas kepada penyedia percetakan
31. Metode pelelangan terbatas dipilih apabila pengadaan barang/jasa memenuhi
persyaratan bahwa penyedianya diyakini terbatas se-Indonesia, dan:
a. Memerlukan peralatan “canggih”yang didesain khusus
b. Merupakan pekerjaan rahasia
c. Pekerjaan yang amat mendesak untuk dilaksanakan
d. Nilai pagu paket tidak lebih dari 50 miyar rupiah
32. Prakualifikasi yang dilakukan untuk pekerjaan yang kompleks dimaksudkan untuk:
a. Semua jawaban benar
b. Mengurangi kemungkinan masuknya penawaran dari penyedia barang/jasa
yang kurang berpengalaman yang menawarkan barang/jasa di luar batas
kewajaran harga
c. Mengurangi resiko kerugian bagi penyedia barang yang tidak mempunyai
pengalaman yang cukup dalam menyiapkan penawaran
d. Membuat persaingan yang lebih sehat karena penyedia barang/jasa yang
bersaing adalah penyedia barang/jasa yang sekelas
33. Pelelangan dengan pascakualifikasi akan menghasilkan
a. Waktu proses pengadaan yang lebih panjang karena harus melakukan
evaluasi kualifikasi setiap dokumen penawaran yang masuk

Hal 3 dari 15
b. Harga penawaran yang lebih kompetitip karena jumlah penyedia barang/jasa
yang bersaing semakin banyak
c. Pengalaman yang bertambah bagi penyedia barang/jasa dalam melaksanakan
pekerjaan
d. Keuntungan yang lebih banyak bagi penyedia barang/jasa karena kesempatan
bersaing semakin besar
34. Pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa, penyampaian dokumen penawaran
dengan Metoda Satu Sampul, diatur sebagai berikut.
a. Penawaran harga dan teknis terpisah
b. Penawaran harga dan teknis dilakukan secara bersamaan
c. Penawaran harga dilakukan setelah penawaran teknis
d. Penawaran harga dan teknis dalam satu sampul
35. Dalam pelaksanaan penyampaian dokumen penawaran dengan Metoda Dua
Sampul, penawaran harga disampaikan:
a. Dilakukan setelah penawaran teknis dinyatakan lulus
b. Dilakukan setelah penawaran teknis
c. Terpisah dengan penawaran teknis
d. Menjadi satu dengan penawaran teknis
36. Apabila pihak Pengguna Anggaran menginginkan hasil yang terbaik untuk
pekerjaan jasa konsultansi dengan mengoptimalkan nilai pagu sebesar 400 juta
rupiah, maka metode evaluasi yang tepat adalah:
a. Kualitas
b. Biaya terendah
c. Pagu anggaran
d. Kualitas dan biaya
37. Pengadaan barang/jasa yang jenis dan kualitasnya pasti seperti pembangunan
gedung kantor 2 (dua) tingkat, lebih tepat menggunakan metoda evaluasi sistem:
a. Biaya selama umur ekonomis
b. Pagu anggaran
c. Nilai/angka
d. Gugur x
38. Sistem kontrak harga satuan lebih tepat dipergunakan untuk pekerjaan yang:
a. Harga satuannya masih dapat berubah-ubah sesuai harga pasar
b. Volume pekerjaan masih dapat berubah sesuai keadaan
c. Spesifikasi teknis dan volumenya sudah pas
d. Spesifikasi teknis dan volumenya masih merupakan perkiraan
39. Kontrak pengadaan 100 unit gedung sekolah dan fasilitas penunjangnya dengan
nilai kontrak Rp15 Milyar lebih tepat menggunakan
a. Kontrak presentase
b. Kontrak harga satuan

Hal 4 dari 15
c. Kontrak lumpsum
d. Kontrak terima jadi
40. Mana pernyataan yang benar di antara empat pernyataan tentang dokumen
pemilihan penyedia jasa konsultansi di bawah ini:
a. Dokumen pemilihan jasa konsultansi sekurang-kurangnya memuat undangan
kepada para penawar, petunjuk kepada para penawar, syarat-syarat umum
kontrak, syarat-syarat khusus kontrak, bentuk surat penawaran, bentuk surat
perjanjian kontrak dan kerangka acuan kerja.
b. Dokumen pemilihan jasa konsultan sekurang-kurangnya memuat undangan
kepada para penawar, petunjuk bagi para penawar, syarat-syarat umum
kontrak, syarat-syarat khusus kontrak, dan kerangka acuan kerja.
c. Dokumen pemilihan jasa konsultansi sekurang-kurangnya memuat undangan
kepada para penawar, petunjuk kepada para penawar, syarat-syarat umum
kontrak, syarat-syarat khusus kontrak, bentuk surat penawaran, bentuk surat
penjanjian kontrak, bentuk jaminan penawaran, bentuk jaminan pelaksanaan,
spesifikasi teknis dan gambar.
d. Dokumen pemilihan jasa konsultansi sekurang-kurangnya memuat undangan
kepada para penawar, petunjuk bagi para penawar, syarat-syarat umum
kontrak, syarat-syarat khusus kontrak, bentuk surat perjanjian kontrak, bentuk
jaminan penawaran, spesifikasi teknis, dan gambar.
41. Dokumen prakualifikasi pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya
dengan metoda pelelangan umum dinamakan dokumen:
a. Dokumen prakualifikasi pemilihan langsung
b. Formulir prakualifikasi
c. Dokumen prakualifikasi
d. Dokumen pemilihan peserta pengadaan.
42. Untuk pekerjaan jasa konsultansi perseorangan, data yang diperlukan dan
dinyatakan dalam dokumen seleksi adalah:
a. Daftar riwayat hidup yang memuat data pengalaman pekerjaan.
b. Daftar peralatan yang dimiliki.
c. Bukti lunas pajak perusahaan.
d. Rekaman surat ijin usaha.
43. Kerangka acuan kerja (KAK) mempunyai fungsi dalam proses pengadaan
khususnya jasa konsultansi adalah:
a. Berisi informasi penting yang menjadi acuan bagi ULP/pokja dan penyedia
dalam proses pengadaan.
b. Merupakan rincian dari perkiraan harga sendiri.
c. Merupakan kesepakatan antara ULP/pokja dan peserta pengadaan.
d. Memuat kriteria evaluasi penawaran.
44. Untuk mengurangi risiko agar penyedia tidak mundur dalam proses pemilihan
penyedia barang/jasa atau menyampaikan data tidak benar dalam penawaran,
maka penyedia barang jasa harus menyerahkan

Hal 5 dari 15
a. Surat jaminan pelaksanaan.
b. Surat jaminan pemeliharaan.
c. Surat jaminan penawaran.
d. Surat jaminan uang muka.
45. Hal yang tidak dapat diperhitungkan dalam Analisa Harga Satuan adalah sebagai
berikut:
a. Keuntungan penyedia.
b. Harga barang/jasa di pasaran.
c. Biaya beban umum (overhead cost)
d. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) x
46. Perhitungan total Harga Perkiraan Sendiri (HPS), digunakan untuk:
a. Untuk perhitungan besarnya jaminan penawaran yaitu (1-3)% dari total HPS.
b. Untuk perhitungan jaminan pelaksanaan, yaitu 5 % dari total HPS.
c. Membatasi penawaran harga, agar tidak kurang dari 80% total HPS.
d. Pengajuan anggaran agar dana tercukupi.
47. Pengadaan peralatan kantor dengan nilai Rp50 juta dengan pengadaan langsung
cukup diumumkan:
a. Di papan pengumuman instansi yang bersangkutan.
b. Di papan pengumuman setelah diterbitkannya surat penetapan penyedia.
c. Di surat kabar propinsi setempat yang ditetapkan.
d. Di surat kabar setempat.
48. Untuk mencegah terjadinya kolusi di antara penyedia barang/jasa karena
jumlahnya yang terbatas, yang dengan demikian akan merugikan keuangan
Negara, mana di antara pernyataan di bawah ini yang paling mungkin dilakukan:
a. Menyusun HPS yang benar-benar mencerminkan harga pasar, sehingga
kalaupun harga penawaran terendah sangat mendekati HPS, harga tersebut
tetap mewakili harga pasar.
b. Mengingatkan para penyedia barang/jasa atas usaha bersama yang sedang
marak dilakukan massa untuk menghilangkan korupsi yang telah menyebabkan
terpuruknya bangsa.
c. Mengingatkan para penyedia barang/jasa tentang etika pengadaan, PPK,
ULP/pokja pengadaan, dan penyedia barang/jasa harus menghindari dan
mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran uang Negara.
d. Mengingatkan para penyedia barang/jasa tentang UU Larangan Praktek
Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat (UU No.1/1999) yang mempuyai sanksi
hukum yang berat.
49. Ketentuan tentang pengambilan dokumen berikut ini, manakah yang sesuai
dengan Perpres-54:
a. Direktur Utama perusahaan harus hadir sendiri.
b. Daftar penyedia yang mengambil dokumen tidak diumumkan.
c. Semua pegawai perusahaan dapat mengambil dokumen.

Hal 6 dari 15
d. Daftar penyedia yang mengambil dokumen diumumkan.
50. Pada acara penjelasan lelang secara pascakualifikasi yang harus disampaikan
kepada peserta lelang antara lain:
a. Biaya pengambilan dokumen.
b. Nama-nama penyedia yang mendaftar.
c. Nilai total dan perincian HPS.
d. Cara penyampaian penawaran. x
51. Informasi yang tidak dimuat dalam Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran
adalah sebagai berikut:
a. Jumlah dan nama peserta yang terlambat menyampaikan dokumen.
b. Jumlah dan penyebab penawaran yang digugurkan.
c. Jumlah dokumen penawaran yang masuk.
d. Jumlah dokumen penawaran yang lengkap dan tidak lengkap.
52. Dalam mengevaluasi penawaran sistem harga satuan ULP/pokja pengadaan
harus melakukan koreksi aritmatik karena:
a. Penawar terendah perhitungannya belum tentu benar sehingga perlu lebih dulu
dilakukan koreksi.
b. Semua jawaban di atas benar sesuai dengan prinsip kontrak harga satuan.
c. Tanpa koreksi aritmatik ULP/pokja pengadaan tidak akan mengetahui urutan
penawaran yang benar sehingga menyebabkan penawaran yang sebenarnya
bukan yang terendah menjadi pemenang.
d. Penawaran volume dari penyedia belum tentu sama dengan volume dalam
dokumen pengadaan.
53. Evaluasi administrasi menyebabkan hal-hal berikut ini menjadi tidak sah:
a. Jaminan penawaran ditujukan kepada ULP/pokja pengadaan.
b. Masa berlaku surat penawaran melebihi waktu yang ditetapkan.
c. Perbedaan antara angka dan huruf total nilai penawaran harga.
d. Penawaran pada pelelangan umum ditujukan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen. x
54. Surat Penawaran seperti berikut ini tidak dapat digugurkan:
a. Tidak bermaterai.
b. Ditujukan kepada ULP/pokja pengadaan.
c. Materai tidak diberi tanggal
d. Ditandatangani oleh staf perusahaan. x
55. Dalam evaluasi harga pekerjaan konstruksi ULP/pokja pengadaan melakukan:
a. Klarifikasi terhadap harga satuan yang terlalu tinggi dibandingkan dengan
harga satuan yang ada dalam HPS dan meminta pernyataan penawar tentang
harga satuan tersebut hanya berlaku sampai dengan volume yang tercantum
dalam daftar kuantitas dan harga.

Hal 7 dari 15
b. Meminta kesanggupan penawar untuk menaikkan jaminan pelaksanaan jika
harga total penawaran di bawah 80% HPS.
c. Klarifikasi terhadap harga satuan yang terlalu rendah dibandingkan dengan
harga satuan yang ada dalam HPS.
d. Semua jawaban benar. x
56. Di antara kegiatan evaluasi penawaran di bawah ini ada yang tidak perlu dilakukan
oleh ULP/pokja pengadaan:
a. Menggugurkan penawaran yang tidak memenuhi persyaratan administrasi dan
teknis.
b. Menyampaikan daftar peserta pengadaan kepada semua peserta yang ikut
lelang.
c. ULP/pokja pengadaan memeriksa kelengkapan dokumen panawaran dan
membandingkannya terhadap ketentuan dalam dokumen pengadaan.
d. Melakukan klarifikasi terhadap penawaran yang kurang jelas dan harga
penawarannya rendah.
57. Unsur yang tidak dinilai dalam evaluasi teknis untuk jasa konsultansi meliputi:
a. Penawaran harga terendah.
b. Pengalaman perusahaan.
c. Methodologi dan pendekatan.
d. Kualifikasi tenaga ahli yang diusulkan.
58. Preferensi harga untuk produksi dalam negeri dapat diterapkan dengan ketentuan:
a. Semua perusahaan yang menggunakan produksi dalam negeri, mendapat
preferensi.
b. Semua penawaran mendapat preferensi sama.
c. Harga penawaran dapat berubah.
d. Harga penawaran tidak berubah. x
59. Yang tidak memenuhi syarat menjadi penyedia barang/jasa dalam pelaksanaan
pengadaan adalah:
a. Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk
menyediakan barang/jasa.
b. Pegawai BUMD yang telah mengambil cuti di luar tanggungan Negara.
c. Penyedia barang/jasa yang menugaskan tenaga ahli yang belum memiliki
NPWP.
d. Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir pernah memperoleh pekerjaan
menyediakan barang/jasa baik dilingkungan pemerintah atau swasta.
60. Apabila dalam pelaksanaan pengadaan dijumpai adanya perbedaan persyaratan
dalam dokumen pengadaan, Berita acara penjelasan dan addendum dokumen
pengadaan maka yang diacu adalah ketentuan yang terdapat dalam:
a. Dokumen pengadaan awal
b. Addendum dokumen kontrak
c. Addendum dokumen pengadaan

Hal 8 dari 15
d. Berita Acara Penjelasan
61. Biaya yang harus disediakan agar pelaksanaan pengadaan berjalan dengan
lancar adalah:
a. Biaya tak terduga
b. Fee bagi ULP/pokja pengadaan atau Pejabat Pembuat Komitmen
c. Fee bagi penyedia-penyedia yang mengundurkan diri
d. Biaya pengumuman pengadaan dan penggandaan dokumen x
62. Dalam menetapkan persyaratan kualifikasi, Unit Layanan Pengadaan dilarang:
a. Mengurangi persyaratan kualifikasi yang ditetapkan dalam perpres no. 54
tahun 2011 agar peserta semakin banyak
b. Mensayaratkan peserta hanya berasal dari propinsi lokasi kegiatan.
c. Menambah persyaratan teknis yang ditetapkan dalam perpres no. 54 tahun
2011
d. Menambah persyaratan kualifikasi berdasarkan ketentuan undang-undang
63. Dalam pelaksanaan pekerjaan swakelola yang dilaksanakan oleh kelompok
masyarakat, peraturan presiden No. 54 harus diterapkan pada.
a. Penyaluran dana dari pejabat pembuatan komitmen kepada kelompok
masyarakat.
b. Pelelangan umum oleh instansi untuk keperluan masyarakat.
c. Pengadaan barang yang dibeli oleh Pejabat Pembuatan Komitemen dari
penyedia barang
d. Pengadaan barang yang dilakukan oleh SKPD untuk diberikan kepada
kelompok masyarakat.
64. Dalam pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan secara swakelola dengan dana
dari APBD, pembentukan ULP/Pejabat pengadaan tidak diperlukan untuk
pengadaan bahan/barang dan peralatan, apabila yang melaksanakan swakelola
adalah:
a. Kelompok masyarakat
b. BUMN/BUMD
c. Perguruan tinggi negeri,
d. Tidak ada jawaban yang benar
65. Di bawah ini adalah persyaratan kualifikasi penyedia jasa konsultansi non
konstruksi yang diatur oleh Perpres No. 54 tahun 2010 kecuali:
a. Mempunyai kapasitas untuk menandatangani kontrak,
b. Tidak masuk dalam daftar hitam,
c. Memiliki dukungan keuangan dari bank BPD setempat.
d. Memiliki kahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk
menyedikan jasa,
66. Dokumen kontrak dapat ditandatangani oleh kedua belah pihak apabila:
a. Penyedia telah menyerahkan jaminan penawaran.

Hal 9 dari 15
b. Penyedia menyerahkan jaminan pelaksanaan setelah menerima SPPBJ.
c. Pengumuman pemenang telah dilaksanakan
d. Penyedia telah menyetujui isi dokumen komtrak.
67. Karena pemilu sudah sangat dekat, maka unit layanan pengadaan KPU perlu
segera merencanakan hal sebagai berikut:
a. Pengangkatan pejabat pengadaan barang/jasa.
b. Penetapan metode pemilihan serta jadwal pelaksanaan pengadaan.
c. Mengundang penyedia untuk mengikuti pelelangan.
d. Pelaksanaan pelatihan dan ujian sertifikasi pengadaan.
68. Ketentuan yang tidak perlu dicantumkan dalam dokumen pemilihan penyedia
barang/jasa adalah:
a. Pengguna mata uang,
b. Ketentuan mengenai persyaratan administrasi peserta lelang,
c. Ketentuan mengenai media pengumuman pengadaan
d. Penggunaan bahasa Indonesia,
69. Pada banyak pemeriksaan oleh BPK ditemukan bahwa HPS di atas harga pasar
setempat. Terhadap pernyataan ini mana jawaban yang paling benar:
a. Menganggap bahwa temuan BPK tidak tepat karena BPK tidak memahami
pedoman penyusunan HPS menurut Perpres 54/2010.
b. PPK bukan ahli di bidang barang/jasa yang diadakan sehingga kesalahan
tersebut tidak mungkin dihindarkan.
c. Menganggap bahwa BPK hanya mencari-cari kesalah ULP.
d. PPK harus menyusun HPS dengan sebanyak mungkin data/informasi x
70. Pada banyak pemeriksaan oleh BPK ditemukan bahwa HPS di atas harga pasar
setempat. Terhadap pernyataan ini mana jawaban yang paling benar:
a. Menganggap bahwa temuan BPK tidak tepat karena BPK tidak memahami
pedoman penyusunan HPS menurut Perpres 54/2010.
b. PPK bukan ahli dibidang barang/jasa yang diadakan sehingga kesalahan
tersebut tidak mungkin dihindarkan.
c. Menganggap bahwa BPK hanya mencari-cari kesalah ULP.
d. PPK harus menyusun HPS dengan sebanyak mungkin data/informasi x
71. Pada pemaketan pekerjaan ketentuan yang harus diperhatikan oleh ULP/pokja
pengadaan adalah:
a. Semua jawaban benar
b. Dilarang menyatukan beberapa paket sehingga menghalangi pengusaha kecil
untuk mengikuti pelelangan
c. Dilarang memecah paket menjadi beberapa paket untuk menghindari
pelelangan
d. Dilarang memecah paket yang merupakan satu kesatuan sistem kegagalan
bangunan menjadi beberapa paket

Hal 10 dari 15
72. Pada pengumuman di surat kabar nasional untuk pencetakan surat suara pemilu
DPR, dapat dicantumkan persyaratan sebagai berikut:
a. Daftar perusahaan percetakan yang dinilai mampu,
b. Nilai minimal jaminan penawaran,
c. Nama calon anggota DPR yang mengikuti pemilu,
d. Memiliki peralatan cetak dengan kecepatan tinggi,
73. Pakta integritas adalah surat pernyataan yang berisi ikrar untuk mencegah dan
tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam pelaksanaan
pengadaan barang/jasa yang ditanda tangani oleh:
a. PPK, ULP/pokja pengadaan/pejabat pengadaan dan penyedia barang jasa
b. ULP/pokja pengadaan, pejabat pengadaan/unit layanan pengadaan dan
penyedia barang jasa
c. ULP/pokja pengadaan dan penyedia barang jasa
d. PPK dan penyedia barang jasa
74. Pelaksanaan pekerjaan swakelola yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat
dalam Perpres No. 54 /2010 diatur sebagai berikut:
a. Pengadaan barang harus dibeli oleh kelompok masyarakat dari pasar
setempat.
b. Pengadaan barang yang dilakukan oleh tokoh masyarakat diberikan kepada
kelompok masyarakat.
c. Penyaluran dana dari pejabat pembuat komitmen kepada kelompok
masyarakat.
d. Pejabat pengadaannya harus PNS dari instansi yang memberikan pekerjaan.
75. Pengumuman yang baik tidak memuat hal berikut:
a. Semua penyedia barang/jasa
b. Nama instansi dan nama paket pekerjaan
c. Alamat ULP dan jadwal pengadaan.
d. Persyaratan pokok penyedia barang/jasa yang dapat mengikuti pengadaan.
76. Sanggahan banding pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa dapat dilakukan
oleh:
a. Semua penyedia barang/jasa,
b. Penyedia yang mengajukan sanggahan dan penyedia yang kalah akibat
adanya sanggahan,
c. Lembaga Swadaya Masyarakat
d. Wartawan dan Masyarakat Peduli Pengadaan
77. Sehubungan dengan krisis global yang juga melanda Indonesia, maka pemerintah
daerah akan mengeluarkan kebijakan terkait dengan pengadaan barang/jasa.
Tolong anda bantu dengan memilih kebija kan yang tepat.
a. Menangguhkan pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) hingga 2 tahun
b. Seluruh pekerja harus berasal dari daerah setempat

Hal 11 dari 15
c. Melarang penyedia dari luar propinsi ikut dalam pelelangan meskipun nilainya
lebih dari 50 Miliar Rupiah
d. Mengutamakan produksi dalam negeri dengan menerapkan prefensi harga. x
78. Sesuai dengan ketentuan, maka dokumen pemilihan penyedia jasa konsultansi
(KAK) harus memenuhi hal-hal berikut:
a. Disusun dan ditetapkan oleh ULP
b. Memuat ketentuan tentang ahli teknologi dari tenaga ahli ke pihak pengguna,
c. Mencantumkan ketentuan tentang tatacara pembayaran,
d. Memuat data kualifikasi tenaga ahli yang akan ditugaskan.
79. Tanggal dimulainya pelaksanaan kontrak (termasuk SPK) dapat dilihat pada:
a. Tanggal kontrak.
b. Tanggal surat perintah mulai kerja (SPMK),
c. Tanggal kontrak atau berdasarkan SPMK
d. Tanggal jaminan pelaksanaan.
80. Untuk menilai telah terpenuhinya persyaratan bahwa peserta lelang yang
bersangkutan tidak termasuk dalam daftar hitam, ULP perlu meminta:
a. Surat keterangan dari lembaga independen
b. Keterangan dari pihak pejabat pembuat komitmen sebelumnya.
c. Surat pernyataan salah satu asosiasi perusahaan,
d. Pernyataan tertulis diatas materai dari peserta yang bersangkutan. x

SOAL BAGIAN III: PILIHAN BERGANDA KASUS

81. Agar kegiatan di setiap instansi pemerintah bisa berjalan dengan lancar tepat dan
tertib, maka pekerjaan swakelola yang dilaksanakan oleh instansi tersebut harus
direncanakan sebagai berikut:
a. Kegiatan swakelola diumumkan di surat kabar provinsi.
b. PPK menyusun kerangka acuan kerja setelah DPA diterima.
c. Penetapan kegiatan dengan cara swakelola dilakukan setelah DPA diterima.
d. Penetapan kegiatan dengan cara swakelola dilakukan saat pengusulan
anggaran. x
82. ULP/pokja pengadaan di suatu kabupaten mendapat arahan dari Kepala Dinas
untuk memberikan daftar peserta pengadaan kepada pimpinan asosiasi dan
memenangkan salah satu penyedia dengan alasan membayar hutang pemerintah
daerah. Langkah apa yang sebaiknya yang diambil oleh ULP/pokja tersebut:
a. Meminta kompensasi dari penyedia yang dimenangkan.
b. Mengikuti arahan tersebut asal dibuat/diperintah secara tertulis.
c. Tidak melaksanakan arahan, dan menjelaskan bahwa hal tersebut melanggar
peraturan yang berlaku.
d. Sebagai staf yang baik, melaksanakan arahan dari atasan tersebut.

Hal 12 dari 15
83. Dalam kegiatan pembangunan jalan kabupaten, telah ditetapkan pagu anggaran
sebesar Rp800 juta. Ketika akan dilelangkan, terjadi kenaikan harga BBM yang
menyebabkan harga barang dipasaran mengalami kenaikan yang sangat besar,
sehingga HPS melebihi pagu anggaran yang tersedia. Dalam hal ini, ULP/pokja
pengadaan sebaiknya:
a. Mengusulkan untuk dilakukan revisi anggaran dengan perubahan lingkup
pekerjaan. x
b. Melanjutkan proses pengadaan dengan perhitungan HPS berdasarkan data
harga barang saat penyusunan anggaran.
c. Menunda proses pengadaan sampai harga barang kembali stabil.
d. Tetap melanjutkan proses pengadaan dengan pagu dana yang tersedia.
84. Dalam suatu pelelangan pengadaan pekerjaan konstruksi telah mendaftar dan
mengambil dokumen pemilihan penyedia sebanyak 7 calon peserta lelang. PT. A,
PT. B, PT. C, PT. D, PT. E, PT. F, dan PT. G. Pada saat penjelasan lelang yang
diikuti oleh lima calon penawar kecuali PT. C dan PT. F, pada waktu penjelasan
dokumen pemilihan penyedia jasa, ULP/pokja pengadaan menaikkan spesifikasi
teknis beton dari K125 menjadi K175 namun tidak mencantumkan perubahan ini
dalam addendum dokumen pemilihan penyedia jasa. Penawaran yang masuk
sebanyak enam yaitu:
1. PT.A dengan harga penawaran sebesar Rp3.653.985.000
2. PT.B dengan harga penawaran sebesar Rp3.948.758.000
3. PT.C dengan harga penawaran sebesar Rp3.054.783.000
4. PT.D dengan harga penawaran sebesar Rp3.769.745.000
5. PT.E dengan harga penawaran sebesar Rp3.798.759.000
6. PT.F dengan harga penawaran sebesar Rp3.086.914.000
Setelah dilakukan evaluasi penawaran ditemukan bahwa PT.C dan PT.F
menawarkan beton dengan kualitas K125 seperti yang tercantum dalam dokumen
pemilihan awal. Dalam hal ini apa yang harus dilakukan ULP/pokja pengadaan:
a. Menunjuk PT.A sebagai pemenang karena merupakan penawar terendah
berdasarkan penjelasan dokumen.
b. Membatalkan lelang karena tidak sesuai dengan prinsip dan ketentuan lelang.
c. Menunjuk PT.A sebagai pemenang tanpa mengubah spesifikasi beton.
d. Menunjuk PT.C sebagai pemenang karena menawarkan harga terendah
dengan meminta kesediaannya untuk menaikkan spesifikasi beton. x
85. Untuk pengadaan makanan bagi pasien yang menginap di rumah sakit umum
pemerintah, jenis makanan (bubur sum-sum, makanan diet, dll) dan jumlah
makanan tersebut tergantung pada banyaknya pasien yang dirawat inap di rumah
sakit tersebut. Jenis dan jumlah kebutuhan makanan tersebut dalam prakteknya
sulit untuk diketahui secara pasti. Untuk melakukan pengadaan seperti hal
tersebut, sistem kontrak yang paling tepat digunakan adalah:
a. Kontrak terima jadi (turn key)
b. Kontrak prosentase.

Hal 13 dari 15
c. Kontrak harga satuan.
d. Kontrak lumpsum.
86. Pengguna anggaran akan melakukan pekerjaan renovasi gedung kantor senilai
Rp2,75 miliar dengan sumber dana dari APBD-P pada bulan November,
pelaksanaan pekerjaan diperkirakan selama 3 bulan. Terhadap kasus ini tindakan
yang dilakukan, yaitu:
a. Melaksanakan pengadaan dengan penunjukan langsung kepada satu penyedia
yang mempunyai reputasi baik mengingat waktu yang mendesak,
b. Meminta izin kepada kepala daerah untuk melakukan penunjukan langsung,
c. Meminta izin kepada kepala daerah agar kontrak dapat berlaku sampai dengan
tahun berikutnya dan proses pemilihan penyedia dilakukan dengan pelelangan
umum,
d. Melakukan pelelangan umum dan pada akhir tahun anggaran dibuat berita
acara penyelesaian seluruh anggaran.
87. Pada survey pasar untuk penyusunan HPS pengadaan 50 jenis peralatan
teknologi informasi (IT), ULP mendapat hasil survey pasar semua harga perjenis
peralatan mengalamai kenaikan mencapai 50% (lima puluh persen) dari harga
yang ditetapkan dalam pagu anggaran karena peralatan itu semuanya diimpor
sehingga terpengaruh fluktuasi nilai US$ menurut saudara tindakan yang paling
benar dalam menghadapi permasalahan tersebut adalah :
a. Memutuskan untuk langsung melaksanakan proses pengadaan,
b. Meminta petunjuk kepada pimpinan instansinya
c. Meminta kepada pengguna anggaran untuk menunda proses pelelangan dan
merevisi dokumen anggaran untuk menambah dana atau merevisi
volume/spesifikasi teknis peralatan itu,
d. Membatalkan proses pelelangan.
88. Proyek pembangunan gedung hotel bertingkat 20 yang dilengkapi dengan fasilitas
hotel berbintang 5 akan dilaksanakan di kota Y. Hotel akan di bangun di lokasi
strategis yang dapat dijangkau dari beberapa daerah, persyaratan kualifikasi yang
paling tepat untuk pekerjaan pembangunan antara lain:
a. Mempunyai KD minimal sama dengan HPS, mempunyai tenaga ahli dan
peralatan yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan,
b. Untuk penyedia yang berkorsomsium mempunyai KD gabungan minimal sama
dengan HPS, mempunyai tenaga ahli dan peralatan yang sesuai syarat.
c. Minimal mempunyai pengalaman membangun gedung yang sama
d. Untuk perusahaan yang baru berdiri, mempunyai ijin usaha jasa konstruksi
89. Anggota kelompok kerja ULP di suatu kabupaten mengundurkan diri karena dalam
proses pengadaan harus mengikuti kemauan kepala dinas selaku pengguna
anggaran yang menyimpang dari ketentuan Perpres No. 54 /2010. Bagaimana
pendapat anda terhadap kasus itu?
a. Akan menghambat pelaksanaan program dinas.

Hal 14 dari 15
b. Tidak perlu mengundurkan diri yang bertanggung jawab adalah kepala dinas
itu,
c. Keputusan itu tepat karena upaya kelompok kerja untuk mematuhi peraturan
diabaikan oleh kepala dinas itu, atau
d. Sebagai anggota pokja ULP tidak perlu mengundurkan diri karena ULP tidak di
bawah kepala dinas.
90. Pemerintah kabupaten Antah Berantah mempunyai kegiatan kajian dan
penyusunan master plan pembangunan ekonomi daerah. Universitas negeri insan
cendekia (UNIC) berminat melaksanakan kegiatan tersebut. Langkah apa yang
sebaiknya diambil oleh pejabat berwenang.
a. Menunjuk UNIC untuk melaksanakan kegiatan secara swakelola dan dibuat
kontrak antara PPK dengan UNIC sesuai dengan penawaran UNIC,
b. Apabila UNIC setuju dengan kerangka acuan kerja, jadwal dan rencana
anggaran biaya kegiatan tersebut dapat dibuat kontrak antara PPK dengan
UNIC.
c. Melakukan proses seleksi dengan mengumumkan di surat khabar
d. Menunjuk UNIC secara swakelola dengan menyesuaikan RAB dan Kerangka
Acuan Kerja sesuai penawaran UNIC.

Hal 15 dari 15

Anda mungkin juga menyukai