SOAL LATIHAN C
19. HPS untuk pekerjaan penyedia barang dalam swakelola yang dilakukan
masyarakat tidak perlu dibuat HPS
20. Dalam penetapan pemenang pelelangan Ketua Pokja wajib meminta
pertimbangan kepada kepala ULP
21. Apabila pelelangan gagal karena penawaran ,terendah nilainya melampui HPS
maka lingkup pekerjaan, spesifikasi dan HPS perlu dikaji ulang tanpa melibatkan
PPK
22. Penawaran yang ditanda tangani oleh pimpinan yang diketahui namanya
tercantum dalam daftar hitam di salah satu kabupaten wajib digugurkan dalam
evaluasi penawaran untuk pekerjaan diseluruh wilayah RI
23. Penerbitan SPMK diterbitkan setelah kontrak pengadaan barang ditandatangani
24. Bila penyediaan mengirimkan surat rabat sebelum batas waktu pemasukan
penawaran atau panawaran yang sudah diterima ULP dan ternyata setelah dibuka
isinya memberikan ralat atas total penawaran, maka nilai penawaran yang berlaku
adalah yang sudah dipotong rabat
25. Bila peserta yang hadir dalam penutupan penyampaian penawaran
menyampaikan bahwa dalam penyeadia yang terlambat 5 menit dari batasan
waktu pemasukan penawaran dapat diterima untuk memasukkan dokumen
penawaran ke kotak penawaran, maka sesuai dengan acuan ketetapan ULP
dapat menyetujui kesepakatan tersebut.
29. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menerbitkan SPMK untuk pekerjaan Jasa
Konsultasi selambat-lambatnya :
a. 7 (tujuh) hari kalender sejak tanggal penandatanganan Kontrak
b. 14 (empat belas) hari kalender sejak tanggal penandatanganan Kontrak
c. 10 (sepuluh) hari kalender sejak tanggal penandatanganan Kontrak
d. 5 (lima) hari kalender sejak tanggal penandatanganan Kontrak
30. Kerangka acuan kerja yang dijadikan pendukung pelaksanaan kegiatan /
pekerjaan antara lain memuat :
a. Denda dan sanksi
b. Ketentuan wanprestasi penyedia
c. Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan
d. Jenis evaluasi penilaian
31. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan penyedia wajib memeriksa konsep Kontrak
yang bernilai Rp. 250.000.000,00 (duaratus lima puluh juta rupiah) meliputi
substansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf dengan cara :
a. Menumbuhkan tanda tangan pada setiap lembar dokume Kontrak
b. Menumbuhkan paraf pada setiap lembar Dokume Kontrak
c. Menumbuhkan stempel masing-masing pada setiap lembar Dokume Kontrak
d. Menugaskan ahli hukum masing-masing untuk menulis Dokumen Kontrak
32. Ketentuan yang benar dalam peembuatan rencana anggaran kegiatan
penyuluhan dan pengobatan massal di dinas kesehatan provinsi adalah
a. Dokter dibayar melakukan kontrak/SPK
b. Pengadaan obat-obatan diadakan sesuai dengan ketentuan pangadaan
barang/jasa pemerintah
c. Anggota tim swakelola dari dinas diberi upah harian
d. Pengadaan ATK dilaksanaan dengan pemilihan langsung
33. Pihak yang berwenang/dapat menandatangani Kontrak atas nama penyedia jasa
konsultasi adalah
a. Direksi yang tidak disebutkan namanya dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar
yang telah didaftarkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
b. Direksi yang tidak disebutkan namanya dalam Perubahan Akta
Pendirian/Anggaran Dasar yang telah didaftarkan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
c. Kuasa Direksi berdasarkan Akta Notaris yang telah dilegalisir sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
d. Komisaris atas nama direksi
34. Yang bukan merupakan kebijakan umum pengadaan ialah :
a. Pemaketan pekerjaan
b. Cara pengadaan
c. Pengorganisasian pengadaan
d. Pejabat pengadaan
35. Pada saat rapat penjelasan pemilihan penyedia, Pokja ULP akan menyampaikan
bahwa
a. Penydiaan barang/jasa harus hadir
b. Surat penawaran tidak harus bermaterai
50. Tim Perencana swakelola pelaksanaan jasa konsultasi yang dilaksanakan oleh
instansi penanggung jawaban anggaran membuat rincian biaya pekerjaan yang
ditetapkan dalam dokumen anggaran dan dituangkan dalam Rencana Anggaran
Biaya (RAB), dengan
a. Tidak melampui pagu anggaran dan HPS
b. Tidak melampui HPS
c. Tidak melampui pagu anggaran
d. Tidak melampui harga standar yang berlaku
51. Jadwal pembukaan dokumen penawaran dapat diundurkan apabila :
a. Penyediaan barang/jasa belum hadir pada waktu yang telah ditentukan
b. Pimpinan instansi belum hadir
c. Ada anggota Pokja ULP yang tidak dapat hadir
d. Terjadi hujan sepanjang hari
52. Laporan pelaksanaan pengadaan barang/jasa selain memuat uraian kegiatan
pelaksanaan pengadaan juga dilengkapi
a. Daftar penyedia yang tidak mengikuti pengadaan barang/jasa
b. Jadwal pelaksanaan pengadaan
c. Risalah rapat penjelasan
d. Surat ijin usaha penyedia yang digugurkan
53. Penyusunan dokumen pemulihan penyedia barang/jasa harus memperhatikan
metode pemilihan dengan ketentuan sebagai berikut
a. Pelelangan umum untuk pengadaan obat senilai Rp. 150 juta
b. Pemilihan langsung boleh sampai nilai Rp. 300 juta
c. Pelelangan terbatas untuk nilai diatas Rp. 10 miliar
d. Pelelangan sederhana untuk pengadaan barang diatas Rp. 200 juta sd. 5m
54. Usulan perubahan paket-paket pekerjaan pengadaan barang/jasa tidak dapat
dipertimbangkan untuk alasan sebagai berikut
a. Efisiensi tenaga yang melaksanakan pemilihan penyedia
b. Aspek teknis pelaksanaan pekerjaan barang.jasa tersebut
c. Mengutamakan penggunaan produksi dalam negeri
d. Memperbesar peluang usaha kecil untuk ikut tender
55. Persyaratan kemampuan dasar yang bisa ditetapkan untuk pengadaan
pembangunan gedung rumah sakit senilai Rp. 50 miliar dengan HPS senilai Rp.
45 milyar adalah mempunyai
a. Pengalaman pekerjaan (kontrak) minimal Rp. 45 milyar
b. Pengalaman pekerjaan (kontrak) minimal Rp. 9 milyar
c. Pengalaman pekerjaan (kontrak) minimal Rp. 19 milyar
d. Pengalaman pekerjaan (kontrak) minimal Rp. 15 milyar
56. Menetapkan pekerjaan swakelola dan melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan
swakelola, dimulai sejak :
a. Pengusulan rencana anggaran APBN/APBD
b. Disahkannya APBN/APBD
c. Diterimanya DIPA/DPA
d. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ditunjuk dan ditetapkan
57. Pengadaan pekerjaan konstruksi berikut ini harus menggunakan metode penilaian
pascakualifikasi :
a. Pembangunan rumah sakit modern dengan nilai Rp. 150 milyar
b. Pemilihan langsung pembangunan srana kesehatan
c. Perencanaan gedung rumah sakit umum
d. Pelelangan terbatas jembatan Suramadu
58. Selain memeriksa volume dan kualitas barang yang diserahkan oleh penyedia
barang/jasa sesuai dengan kontrak, pejabat penerima hasil pekerjaan juga :
a. Memeriksa warna barang yang diserahkan
b. Memastikan mutu barang sesuai dengan kontrak
c. Memastikan jumlah barang sesuai dengan kontrak
d. Memeriksa apakah barang berfungsi dengan baik
59. Persyaratan kualifikasi penyedia pekerjaan konstruksi rumah sakit yang dapat
dimasukkan adalah :
a. Mempunyai Kartu tanda Penduduk setempat
b. Mempunyai tenaga Dokter
c. Mempunyai peralatan untuk pembangun gedung
d. Mempunyai ijin usaha perdagangan (SIUP)
60. Amandemen Dokumen Pemilihan Penyedia Barang/Jasa tidak :
a. Memuat perubahan isi dokumen lelang/seleksi
b. Dibuat oleh Pokja ULP
c. Dibagikan kepada seluruh peserta
d. Ditandatangani oleh penyedia barang/jasa
61. Pengadaan alat kesehatan senilai Rp. 200 juta dapat dilaksanakan dengan:
a. Metode kontes
b. Metode penunjukan langsung
c. Metode pelelangan sederhana
d. Metode pengadaan langsung
62. Kegiatan PA dalam penyusunan rencana pengadaan meliputi:
a. Identitas kebutuhan, penyusunan rencana anggaran, penetapan kebijakan
umum, dan penyusunan kerangka acuan kerja
b. Identitas kebutuhan, penyusunan dan penetapan rencana anggaran,
penetapan kebijakan umum, dan penyusunan kerangka acuan kerja
c. Identitas sumber dana untuk membiayai kebutuhan, penyusunan dan
penetapan rencana anggaran, penetapan kebijakan umum, dan penyusunan
kerangka acuan kerja
d. Identitas kebutuhan, penyusunan rencana anggaran, penetapan kebijakan
umum dan penyusunan kerangka acuan kerja
63. Pokja ULP mengundang 3 (tiga) penawar te rbaik untuk:
a. Ditetapkan sebagai pemenang
b. Menyampaikan jaminan pelaksanaan
c. Dilakukan pembuktian kualifikasi calon pemenang
d. Ditetapkan sebagai pemenang persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
c. Peralatan besar seperti CT scan 1 paket, peralatan lain yang lebih kecil dipisah
dalam beberapa paket termasuk paket untuk usaha kecil
d. Menjadi 1 paket dengan kewajiban mensubkan kepada 5 perusaan kecil
83. Dalam pengadaan baju seragam senilai Rp. 600 juta setelah pengumuman lelang
melalui surat kabar yang berada di provinsi yang bersangkutan masuk 9
penawaran dari penawaran yang masuk hanya 2 penawaran yang memenuhi
syarat teknis, 3 penawaran tidak memenuhi peryaratan jaminan penawaran, 4
penawaran tidak memenuhi persyaratan masa berlaku penawaran dan hany 2
penyedia yang penawarannya memenuhi syarat teknis memiliki pengalaman
membuat baju seragam dengan nilai minimal Rp. 200 juta rupiah (KD). Atas situasi
tersebut ULP harus :
a. Menyatakan lelang gagal dan mengumumkan lelang ulang
b. Meminta mengulangi penawaran untuk memenuhi masa berlaku penawaran
c. Mengulang lelang dan mengubah persyaratan KD agar penawaran yang ada
dapat memenuhi persyaratan
d. Meneruskan proses evaluasi harga terhadap 2 penawaran yang memenuhi
syarat teknis
84. Pada survey pasar untuk penyusunan HPS pengadaan 50 jenis Peralatan
teknologi informasi (IT) ULP mendapatkan hasil survey pasar semua harga per
jenis peralatan mengalami kenaikan mencapai 50 % dari harga yang ditetapkan
dalam pagu anggaran karena peralatan itu semuanya diimpor sehingga
berpengaruh fluktuasi nilai US$. Menurut saudara tindakan yang paling benar
dalam menghadapi permasalahan tersebut adalah :
a. Memutuskan untuk langsung melaksanakan proses pengadaan
b. Meminta petunjuk kepada pimpinan instansinya
c. Meminta kepada pengguna anggaran untuk menunda proses pelelangan dan
merevisi dokumen anggaran untuk menambah dana atau revisi
volume/spesifikasi teknis peralatan itu
d. Membatalkan proses pelelangan
85. Apabila masa pemeliharaan untuk pekerjaan pembangunan rumah dinas senilai
RP. 250.000.000 dipastikan akan melewati tahun anggaran yang sedang berjalan,
maka langkah yang sebaiknya dilakukan PPK adalah :
a. Membayar sebesar 100 % dari nilai kontrak dengan syarat penyedia
barang/jasa menyerahkan jaminan pemeliharaan sebesar 5 %
b. Membayar sebesar 95 % dari nilai kontrak dan 5 % sisanya disimpan di
rekening pribadi pengguna barang/jasa
c. Membayar sebesar 95 % dari nilai kontrak dan sisanya dialokasikan di tahun
anggaran berikutnya
d. Membayar sebesar 100 % dari nilai kontrak dan pada akhir tahun anggaran
dibuatkan MOU yang menyatakan kesanggupan penyedia menyelesaikan
seluruh pekerjaannya