Anda di halaman 1dari 28

Tips Memperbaiki Kaki Prosesor Yang

Bengkok
Posted by: Nova Mulyono in Teknisi & Jaringan, Tutorial & Tips June 29, 2012 2 Comments
283 Views
Mungkin saja kasus seperti ini pernah di alami oleh Teknisi Komputer yang mendapati kaki-kaki
prosesor yang bengkok. Seperti yang anda ketahui bahwa kaki-kaki prosesor ini terbuat dari
tembaga yang mudah sekali bengkok dan patah. Dan apabila kaki-kaki prosesor telah patah maka
prosesor tidak dapat digunakan lagi. Oleh karena itu, penanganan khusus perlu dilakukan untuk
memperbaiki kaki-kaki prosesor yang bengkok.
1.
Persiapan
Sebelum memulai perbaikan yang perlu anda lakukan adalah menenangkan diri, jangan merasa
tertekan dan tergesa-gesa.
2.
Perangkat
Perangkat yang diperlukan dalam perbaikan ini hanya satu perangkat yaitu Pensil Mekanik.
Pensil Mekanik merupakan pensil yang menyerupai ballpoint namun yang menjadi isinya bukan
tinta melainkan batang kecil karbon yang berwarna jitam dan mudah patah.
3.
Langkah Perbaikan
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Siapkan Prosesor yang akan di perbaiki

2. Siapkan Pensil Mekanik (pensil isian)

3. Keluarkan seluruh isi pensil dan pastikan pensil dalam keadaan kosong
4. Masukkan ujung logam pensil ke kaki prosesor yang bengkok

Selanjutnya tekan secara perlahan namun mantap kearah tegak lurus terhadap prosesor
dan posisikan sejajar dengan baris kaki yang lain. Ulang langkah-langkah diatas untuk
kaki prosesor yang lain. Sampai disini dulu, Selamat mencoba!.

Tutorial Cara Benerin Kaki Processor Yang Patah


28-10-2011, 14:05
lagi iseng
mo bikin tutorial benerin kaki processor yg patah, kalo repost/udah ada yg buat
tutorial ini silahkan di hapus momod

Langsung aja, ada beberapa cara mengakali kaki processor yg patah, beberapa
orang ada yg memakai cara menaruh kaki pin di socket motherboardnya, cara ini
cukup mudah tapi berarti processor tidak bisa dipindah2kan kelain motherboard.
Dalam hal ini saya ingin membuat tutorial cara menyambung kaki processor yg
patah dengan cara solder, sehingga kaki processornya permanen tersambung
kembali
Harus diperhatikan cara ini diperlukan sedikit keahlian dalam menyolder
Processor yg menjadi bahan praktek adalah AMD X2-560 yg patah 3 buah karena
salah pasang

alat yg perlu disiapkan tentunya solder (kalo bisa minimal 40 watt), timah (diameter
kecil <0,8mm), lotfet (kalo memang perlu), beberapa batang korek api kayu
berguna buat pegangan kaki processor yg kecil (pentul koreknya dibakar aja dulu
biar aman), dan processor untuk dikanibalkan kaki processornya (processor mati
aja, bisa celeron p4, kalo saya pake processor celeron mobile yg sudah nggak
kepake)

Langkah pertama adalah membersihkan kaki processor yg patah dari kaki yg


tersisa, kemudian beri sedikit tambahan timah pada dudukan kakinya
kemudian kita siapkan kaki processor buat donor, sebelum dilepas kakinya, tusuk
dulu ujungnya dgn pentul korek api sampai cukup kuat pegangannya, baru kaki
processornya dilepas dgn menggunakan solder

siapkan processor yg mau dipasang kakinya, tempel dulu kaki processor donor di
dudukan pin processor, baru solder pin kaki processornya sampai nempel
kalo ada beberapa kaki processor yg patah, solder kaki processor yg paling dalam
dulu letaknya berurutan sampai ke yg paling luar

Hasil solderan mungkin ada yg miring pinnya, dalam hal ini jangan pakai jarum
untuk meluruskannya, gunakan cutter untuk meluruskan kakinya, luruskan perbaris
sehingga benar2 lurus barisan pinnya
Bersihkan sisa2 kotoran solder di processor dengan memakai tinner, selesai sudah
perbaikannya tinggal test processornya sudah bisa nyala apa nggak

Mungkin ada beberapa pertanyaan2 umum yg hampir sama :


- apakah processornya akan awet?
==> masalah awet apa nggak saya rasa nggak ada hubungannya sama solder kaki
processor, yg dibenerin kakinya aja bukan processornya, jadi awet apa nggak ya
tergantung kekuatan processornya
- apakah kemampuan processornya akan menurun?
==> sekali lagi saya katakan yg dibenerin kakinya aja bukan processornya,
kemampuan processor mah tergantung processornya aja, kalo bisa unlock ya pasti
masih bisa unlock juga
- garansi processor apakah akan void?
==> kaki patah aja udah pasti void garansinya, jadi bukan karena di solder jadi void
garansinya
cukup sekian tutorialnya, kalo ada yg mau nambahin atau ada yg mau koreksi
silahkan monggo
Pada tutorial kali ini,kita akan mencoba memperbaiki/meluruskan kaki-kaki CPU yang
bengkok. Sering kali penyebabnya di karenakan kesalahan user sendiri entah tertekan
secara tidak sengaja atau kesalahan dalam pemasangan CPU pada socketnya..

Persiapan :
Sebelum memulai segalanya, yang perlu Anda lakukan adalah menenangkan diri,
tidak perlu merasa tertekan apalagi tergesa-gesa ingin segera mendapatkan
Processor Anda kembali seperti semula. Ketenangan adalah kuncinya..(jangan lupa
berdo'a)
Selanjutnya, perangkat. Trik singkat ini hanya membutuhkan satu perangkat yang
sudah lazim kita ketahui, pensil isi ulang. Yang saya maksud adalah pensil yang
secara fisik bentuknya mirip sekali dengan ballpoint seperti yang dipakai anak-anak
sekolahan. Namun yang jadi amunisinya bukan tinta melainkan batangan kecil
carbon berwarna hitam. Fungsi isi ulang pensil ini membuat pemakainya tidak lagi
memerlukan rautan. Tinggal pencet klik.. satu ujung pensil baru sudah didapat!
Baik, tak perlu berpanjang lebar soal pensil. Yang kita fokuskan dari pensil ini adalah
manfaat dari ujung pensil yang umumnya berupa logam.
Langkah Perbaikan:
1. Keluarkan semua batang isi ulang dari dalam pensil, pastikan pensil dalam
keadaan kosong.
2. Masukkan ujung logam pensil ke kaki processor yang bengkok.
3. Selanjutnya tekan dengan pelan namun mantap ke arah tegak lurus terhadap
processor, posisikan kaki sejajar dengan baris kaki-kaki processor yang lain
4. Ulangi pada kaki-kaki lain yang bengkok hingga semua kaki tertata rapi kembali.
5. Silakan coba pasang Processor Anda dan coba hidupkan PC..
Hayoo , jangan tegang ya , fokus biar g tambah bengkok wkwkwk
Semoga Bermanfaat...

Jangan Sepelekan Hal Kecil (Pelajaran dari Masalah yang Terjadi Pada Komputer
Saya)
25 Nov 2015 by Ryan M.

str
es! (sumber : venusbuzz.com)

Hari ini saya mendapat pelajaran yang mahal bahkan mungkin sangat mahal.
Bermula dari masalah yang terjadi pada salah satu komputer saya yang selalu shutdown dan/atau
hang setiap kali merender video, saya mengambil kesimpulan bahwa sumber masalahnya ada di
power supply. Selain sudah uzur (kurang lebih 3 tahun sejak pembelian), power supply (PSU)
yang terpasang di komputer tersebut masih bawaan casing dengan daya 500 watt.
Sebetulnya masalahnya sudah berlangsung cukup lama, hanya saja tingginya nilai dollar
membuat saya menahan diri membeli power supply yang harganya naik dari kisaran Rp 800.000
menjadi Rp 1.200.000, alhasil kebutuhan render-merender sementara ditangani komputer lain.
Setelah harga komponen komputer termasuk power supply berada di titik yang saya nilai wajar,
saya pun memutuskan membeli PSU berdaya 600 watt dan berlabel 80+ di Mal Ambassador
Jakarta Selatan dengan harga Rp 950.000 sementara barang yang sama di Mangga Dua dijual
dengan harga sekitar Rp 880.000.

Masalah Berikutnya Muncul!


Sesampai di rumah, saya segera memasang power supply dan bermaksud melakukan pengetesan.
Namun masalah berikutnya muncul, hardisk SSD 128 GB yang saya jadikan sistem tidak terbaca
(tidak mau masuk Windows) padahal BIOS mendeteksi keberadaan perangkat tersebut. Segala
tindakan sudah saya lakukan seperti membetulkan posisi kabel, membersihkan hardisk, hingga
menukar kabel.

Hasilnya nihil.
Saya pun terpaksa instal ulang Windows.
Seharusnya proses instalasi berlangsung sekitar 15-20 menit (Windows 7 Profesional x64 karena
RAM yang terpasang di komputer saya sebesar 16 GB), namun entah kenapa proses instalasi
selalu gagal di tengah jalan. Dari 3 instaler non-ori dan 1 instaler original sistem operasi
besutan Microsoft tersebut, tak ada satupun yang berhasil diinstal! Bahkan seorang sahabat
sampai jauh-jauh meminjamkan DVD instaler-nya pada saya, namun hasilnya masih sama.
Saya stres.
Bayangkan, selama 5 jam lebih saya gagal menginstal Windows tanpa tahu di mana sumber
masalahnya.
Putus asa, saya pun mencoba menginstal Windows di hardisk biasa.
Ternyata bisa!
Apa itu berarti hardisk SSD saya pun bermasalah? Apalagi usia pakainya sudah sekitar 3 tahun
dengan pemakaian setiap hari dimana pemakaian satu harinya lebih dari 10 jam.
Wajarlah, Mas. Namanya juga sudah 3 tahun, kata sahabat saya.
Sukses menginstal Windows, selama 2 jam berikutnya saya menginstal aplikasi-aplikasi
penunjang pekerjaan saya.
Done!
Sekarang saatnya pengetesan!

Masalahnya Ada di Mana?


Jam 6 pagi saya mencoba merender pertandingan Liga Champions antara FC Barcelona vs AS
Roma (yang hasil akhirnya sungguh mengejutkan, 6-1). Saya pun harap-harap cemas menunggu
selesainya proses rendering yang diperkirakan berlangsung selama 10 menit.
Berhasilkah?
Faktanya kenyataan tak terjadi sesuai harapan. Dari dua kali pengetesan, proses render selalu
gagal, komputer mati dengan sendirinya!
Sia-sia kemarin beli power supply, batin saya.

Jangan-jangan power supply yang kemarin sebenernya masih bagus.


Sebenarnya, masalahnya ada di mana?
Saya lalu melakukan analisis berdasarkan fakta-fakta yang saya ketahui selama ini sbb :
1. Render merupakan tugas prosesor. Semakin bertenaga prosesornya,
semakin cepat prosesnya.
2. Makin kuat prosesornya, daya yang dibutuhkan semakin tinggi.
3. Saat melakukan rendering, prosesor akan bekerja lebih keras sehingga butuh
daya lebih besar dari biasanya. Imbas dari kerja keras dan asupan daya akan
membuat suhu prosesor meninggi.
4. Komputer (BIOS) punya sistem pengaman yang secara otomatis akan
melakukan shutdown apabila suhu prosesor terlalu tinggi.

Mohon koreksinya apabila ada kesalahan dalam pendapat saya di atas.


Awalnya saya menyimpulkan bahwa power supply tidak mampu menyediakan daya yang diminta
prosesor, namun kesimpulan tersebut ternyata salah. Saya pun memikirkan kemungkinan kedua;
suhu prosesor terlalu tinggi, proses pendinginan tidak bekerja dengan baik, atau kipas prosesor
sudah harus diganti.
Saya memutuskan memeriksa prosesor, dan untuk itu saya harus melepas kipas prosesor (HSF,
heatsink fan) terlebih dahulu.

Insiden Fatal!
Di luar dugaan, kipas yang dipasang di prosesor ternyata sangat sulit dilepas, padahal seperti
yang saya tulis sebelumnya kipas ini harus dilepas dulu supaya saya bisa melepas prosesor dari
soketnya. Dengan pengunci kipas yang sudah terbuka, saya benar-benar tak mengerti kenapa
kipas ini bisa begitu lengket dengan prosesornya.
Saya mencoba melepas kipas tersebut.
Dan kecelakaan fatal terjadi!
Dengan kondisi masih menempel pada kipas, prosesor tercabut secara paksa dari soketnya!
Kelegaan saya karena berhasil melepas kipas berubah menjadi kepanikan dan kecemasan.
Jangan-jangan prosesornya rusak!

Kecemasan saya terbukti, beberapa kaki dari prosesor AMD FX-6100 Six Core tersebut
bengkok!

ka
ki prosesor yang bengkok karena prosesor tercabut paksa dari soketnya (dokpri
menggunakan sony ericsson xperia ray & lensa makro tambahan)

se

kadar informasi, begini perbandingan prosesor dengan flashdisk (dokpri


menggunakan sony ericsson xperia ray)

Keringat dingin pun mengucur, masih segar di ingatan saya bahwa 3 tahun lalu prosesor tersebut
mesti ditebus dengan harga sekitar Rp 1,2 juta.
Tapi mau bagaimana lagi? Mau tidak mau saya harus membeli prosesor baru, dan tidak mungkin
memilih prosesor yang kelasnya di bawah prosesor yang sudah rusak tersebut.
Setelah melakukan survei harga, saya bergegas melaju ke Mangga Dua untuk membeli prosesor
baru yang kemampuannya setingkat lebih baik dan dijual dengan harga lebih dari Rp 1,4 juta.
Alhamdulillah, 3 jam perjalanan pergi-pulang menggunakan kereta tak berakhir sia-sia.
Setelah prosesor baru tersebut dipasang, saya melakukan instalasi Windows lagi di hardisk SSD
yang kemarin ngadat. Kali ini saya menggunakan USB flashdisk (bukan DVD) sebagai media
instaler-nya.
Uniknya, kali ini proses instalasi Windows 7 Profesional original berjalan tanpa masalah!
Untung tadi nggak jadi beli SSD, ucap saya dalam hati.
Kan lumayan ngirit 800 ribu.
Setelah terinstal semua aplikasi yang dibutuhkan, sekarang saatnya melakukan tes render. Ritual
harap-harap cemas pun terulang kembali.
Alhamdulillah, dua kali tes render berlangsung baik dan berhasil.
Leganya!

Pelajaran yang Berharga Sangat Mahal


Dari penelusuran di forum-forum dunia maya, saya akhirnya menyadari bahwa kegagalan proses
render sebelumnya disebabkan oleh kegagalan sistem pendinginan yang merupakan tanggung
jawab kipas prosesor.
Kipas prosesor yang terpasang sebenarnya kinerjanya masih baik, hanya saja saya lupa satu hal
sepele tapi sangat penting yaitu thermal paste.

be
gini kira-kira penampakan thermal paste (dokpri menggunakan sony ericsson xperia
ray)

Thermal paste adalah pasta yang dioleskan antara permukaan prosesor dengan dasar kipas
prosesor, fungsinya untuk meningkatkan konduktivitas termal antara dua permukaan dengan
mengisi celah-celah mikroskopis (sumber). Dengan kata lain, thermal paste berfungsi
mempercepat perambatan panas dari permukaan prosesor menuju kipas agar bisa segera
dilepaskan ke udara.

ilustrasi cara kerja thermal


paste (sumber : alavictor.wordpress.com)

Lalu di mana kesalahan fatal saya sehingga prosesor menjadi korban?


Sejak saya membeli komputer tersebut sekitar tahun 2012, tak pernah sekalipun saya
mengganti thermal paste. Akibatnya pasta tersebut mengering dan mengeras sehingga
selain pendinginannya tak maksimal, prosesor pun jadi lengket dengan kipasnya.

Itu kesalahan saya.


Lalu, seberapa sering thermal paste harus diganti? Dan berapa harga thermal paste?
Tidak ada aturan baku mengenai seberapa sering pasta ini harus diganti, ada yang bilang setiap
2-3 bulan, ada pula yang bilang 6 bulan. Pada intinya tergantung pemakaian, kalau melihat
kasus saya, komputer mulai bermasalah setelah 2-3 tahun pemakaian. Tapi ya kebangetan juga
sih kalau 2 tahun nggak ganti thermal paste.
Sisi positifnya, berarti thermal paste yang saya gunakan berkualitas bagus karena baru ngadat
setelah bertahun-tahun hehehe
Untuk harga thermal paste bervariasi mulai dari Rp 30.000 hingga lebih dari Rp 350.000.
Ah, seandainya saya rutin mengganti thermal paste, saya tak perlu berkorban hingga lebih dari
Rp 2 juta rupiah untuk membeli power supply dan prosesor baru.
Pelajaran yang berharga sangat mahal.
Semoga sharing saya kali ini bermanfaat.
Nah sudah berapa lama usia komputer netter? Pernahkah netter membuka casing dan
membersihkan bagian dalam komputer netter? Sudah pernah mengganti thermal paste?
Jangan sepelekan hal kecil.
UPDATE :
Begini pengaplikasian thermal paste :
1. Sebelumnya tempatkan prosesor pada soket motherboard dan kunci,
kemudian oleskan sedikit saja thermal paste pada permukaan prosesor dan
dasar kipas prosesor (HSF) sbb :

oleskan thermal paste sedikit saja, sebelumnya pastikan pada prosesor sudah
terkunci di soketnya (dokpri menggunakan meizu m2 note)
2. Berikutnya pasang HSF kemudian putar-putar sedikit agar thermal paste
menyebar di permukaan prosesor, lalu kunci HSF.

pasang hsf, sebelumnya putar-putar dulu agar thermal paste menyebar


merata (dokpri menggunakan meizu m2 note)

sumber gambar
Tulisan ini dipublish pertamakali di blog.ryanmintaraga.com, copasing diizinkan
dengan mencantumkan URL lengkap posting di atas atau dengan tidak
menghapus/mengedit amaran ini
dibaca 78 kali
Cara memperbaiki Pin CPU Yang Tertekuk

Posted by: Fajrul Zanic in Komputer, Teknologi 0 81609 Views

210
SHARES
Bagikan ke FacebookBagikan ke Twitter

Anda sedang memasang CPU Anda kedalam motherboard dan menekuk beberapa pin CPU
tersebut. Sekarang CPU itu tidak dapat terpasang dan Anda menghabiskan ratusan dolar untuk
mengganti CPU Anda. Apakah ada cara untuk memperbaiki CPU Anda tanpa membeli CPU
baru, atau tanpa merusak pin, ataupun tanpa menekuk pin lainnya dan membuat semuanya
menjadi lebih buruk? Dibawah ini akan dijelaskan bagaimana caranya.

Instruksi

1. Letakkan CPU Anda pada permukaan keras, dengan bagian atas menghadap kebawah dan pin
menghadap keatas. Pastikan Anda menggunakan gelang antistatis ataupun menyentuh obyek

logam untuk menghindari listrik statis.

2. Ambil dompet Anda, dan keluarkan kartu kredit, gift card, kartu identitas, kartu atm, dan

sejenisnya.
3. Carilah barisan CPU Anda yang tidak memiliki tekukan pada barisan tersebut. Gunakan salah
satu kartu yang Anda miliki, tegakkan kartu tersebut dan jalankan kartu tersebut melalui barisan
pin. Jika kartu Anda tersebut memiliki ketebalan yang cocok, kartu tersebut seharusnya dapat
melalui barisan pin dengan sedikit hambatan dan tanpa menekuk pin CPU Anda. jika kartu
tersebut terlalu tipis, maka kartu tersebut akan melalui barisan pin dengan terlalu mudah, dan jika
kartu Anda terlalu tebal, maka kartu tersebut tidak dapat melalui barisan pin tanpa merusak

ataupun menekuk pin CPU Anda.


4. Setelah Anda mendapatkan kartu dengan ketebalan yang tepat, jalankan kartu tersebut pada
beberapa baris dengan pin yang tertekuk, dalam 4 arah. Contohnya, jika ada satu pin yang
tertekuk, jalankan kartu tersebut pada barisan yang mengelilingi pin CPU Anda. sama seperti

simbol #, hal ini akan menekuk lurus pin pada tiap arah.

5. Beberapa pin akan benar-benar tertekuk sehingga pin tersebut menyentuh pin lainnya, ataupun
tekukannya benar benar bengkok sehingga pin tersebut tidak diluruskan dengan benar. Untuk
memperbaikinya, cobalah salah satu dari metode ini:

Ambillah jarum jahit dan selipkan jarum tersebut dibawah pin yang tertekuk,
taruk keatas pin tersebut, sehingga pin yang tertekuk itu kembali pada posisi
yang memungkinkan kartu plastik Anda dapat melaluinya.

Gunakan ujung pensil mekanik untuk meluruskan pin.

Gunakan tooth floss. Buatlah sebuah simpul dengan tooth floss, dan ikat
simpul tersebut pada pin yang tertekuk (perbaiki satu pin dalam satu waktu)
dan secara perlahan tariklah pin pada posisi yang benar.

6. Cobalah untuk kembali memasang CPU. Jika CPU Anda tidak terpasang dengan benar pada
soket CPU, ulangi langkah-langkah yang telah Anda lakukan sebelumnya. jangan coba-coba

memasang secara paksa CPU Anda.

Memperbaiki Kaki Processor yang Bengkok

Mungkin saja kasus seperti ini pernah dialami


sebagian teknisi komputer yang mendapati kaki-kaki processor menjadi bengkok. Seperti yang
Anda ketahui bahwa processor memiliki banyak sekali kaki / pin, kaki-kaki ini terbuat dari
tembaga yang mudah putus. Perlakuan yang tidak tepat dapat menyebabkan kaki processor patah
dan jelas, processor tidak dapat lagi digunakan. Oleh karenanya, penanganan khusus diperlukan
di sini.

Persiapan
Sebelum memulai segalanya, yang perlu Anda lakukan adalah menenangkan diri,
tidak perlu merasa tertekan apalagi tergesa-gesa ingin segera mendapatkan
Processor Anda kembali seperti semula. Ketenangan adalah kuncinya..
Selanjutnya, perangkat. Trik singkat ini hanya membutuhkan satu perangkat yang
mudah dicari yaitu: pensil mekanik. Yang saya maksud adalah pensil yang secara
fisik bentuknya mirip sekali dengan ballpoint. Namun yang jadi isinya bukan tinta
melainkan batangan kecil carbon berwarna hitam (seperti lidi dan mudah patah).
Fungsi isi ulang pensil ini membuat pemakainya tidak lagi memerlukan rautan.
Tinggal pencet klik.. satu ujung pensil baru sudah didapat!
Baik, tak perlu berpanjang lebar soal pensil. Yang kita fokuskan dari pensil ini adalah
manfaat dari ujung pensil yang umumnya berupa logam.
Langkah Perbaikan:

1. Keluarkan semua batang isi ulang dari dalam pensil, pastikan pensil dalam
keadaan kosong.
2. Masukkan ujung logam pensil ke kaki processor yang bengkok.
3. Selanjutnya tekan dengan pelan namun mantap ke arah tegak lurus terhadap
processor, posisikan kaki sejajar dengan baris kaki-kaki processor yang lain
4. Ulangi pada kaki-kaki lain yang bengkok hingga semua kaki tertata rapi kembali.
5. Silakan coba pasang Processor Anda dan coba hidupkan PC..
Cara Memperbaiki Kaki-Kaki/Pin Pada Processor Yang Bengkok ( How to
Improve Foot-Foot or The Bent Pin In Processor )
02.04 Destya Arya Perdana No comments

Pada tutorial kali ini, kita akan mencoba memperbaiki/meluruskan kaki-kaki CPU yang bengkok.
Sering kali penyebabnya di karenakan kesalahan user sendiri entah tertekan secara tidak
sengaja atau kesalahan dalam pemasangan CPU pada socketnya. Walaupun kelihatannya
sepele, tetapi jika kita tidak jeli dalam memperbaikinya, malah justru bisa mengakibatkan hal
yang fatal, misalkan pin malah jadi patah.
Sebelum memulai segalanya, yang perlu Anda lakukan adalah menenangkan diri, tidak perlu
merasa tertekan apalagi tergesa-gesa ingin segera mendapatkan Processor Anda kembali
seperti semula. Ketenangan adalah kuncinya..(jangan lupa berdoa)
Selanjutnya, perangkat. Trik singkat ini hanya membutuhkan satu perangkat yang sudah lazim
kita ketahui, pensil isi ulang. Yang saya maksud adalah pensil yang secara fisik bentuknya mirip
sekali dengan ballpoint seperti yang dipakai anak-anak sekolahan. Namun yang jadi amunisinya
bukan tinta melainkan batangan kecil carbon berwarna hitam. Fungsi isi ulang pensil ini
membuat pemakainya tidak lagi memerlukan rautan. Tinggal pencet klik.. satu ujung pensil baru
sudah didapat!
Baik, tak perlu berpanjang lebar soal pensil. Yang kita fokuskan dari pensil ini adalah manfaat
dari ujung pensil yang umumnya berupa logam.

Langkah-langkah perbaikan :
1. Keluarkan semua batang isi ulang dari dalam pensil, pastikan pensil dalam keadaan
kosong.
2. Masukkan ujung logam pensil ke kaki processor yang bengkok.
3. Selanjutnya tekan dengan pelan namun mantap ke arah tegak lurus terhadap processor,
posisikan kaki sejajar dengan baris kaki-kaki processor yang lain
4. Ulangi pada kaki-kaki lain yang bengkok hingga semua kaki tertata rapi kembali.
5. Silakan coba pasang Processor Anda dan coba hidupkan PC
Dan semoga dengan uraian tadi bisa menambah wawasan anda dalam hal memperbaiki
pin/kaki prosesor yang bengkok.
Cara Memperbaiki Kaki-Kaki/Pin Pada Processor Yang Bengkok ( How to
Improve Foot-Foot or The Bent Pin In Processor )
02.04 Destya Arya Perdana No comments

Pada tutorial kali ini, kita akan mencoba memperbaiki/meluruskan kaki-kaki CPU yang bengkok.
Sering kali penyebabnya di karenakan kesalahan user sendiri entah tertekan secara tidak
sengaja atau kesalahan dalam pemasangan CPU pada socketnya. Walaupun kelihatannya
sepele, tetapi jika kita tidak jeli dalam memperbaikinya, malah justru bisa mengakibatkan hal
yang fatal, misalkan pin malah jadi patah.
Sebelum memulai segalanya, yang perlu Anda lakukan adalah menenangkan diri, tidak perlu
merasa tertekan apalagi tergesa-gesa ingin segera mendapatkan Processor Anda kembali
seperti semula. Ketenangan adalah kuncinya..(jangan lupa berdoa)
Selanjutnya, perangkat. Trik singkat ini hanya membutuhkan satu perangkat yang sudah lazim
kita ketahui, pensil isi ulang. Yang saya maksud adalah pensil yang secara fisik bentuknya mirip
sekali dengan ballpoint seperti yang dipakai anak-anak sekolahan. Namun yang jadi amunisinya
bukan tinta melainkan batangan kecil carbon berwarna hitam. Fungsi isi ulang pensil ini
membuat pemakainya tidak lagi memerlukan rautan. Tinggal pencet klik.. satu ujung pensil baru
sudah didapat!
Baik, tak perlu berpanjang lebar soal pensil. Yang kita fokuskan dari pensil ini adalah manfaat
dari ujung pensil yang umumnya berupa logam.

Langkah-langkah perbaikan :
1. Keluarkan semua batang isi ulang dari dalam pensil, pastikan pensil dalam keadaan
kosong.
2. Masukkan ujung logam pensil ke kaki processor yang bengkok.
3. Selanjutnya tekan dengan pelan namun mantap ke arah tegak lurus terhadap processor,
posisikan kaki sejajar dengan baris kaki-kaki processor yang lain
4. Ulangi pada kaki-kaki lain yang bengkok hingga semua kaki tertata rapi kembali.
5. Silakan coba pasang Processor Anda dan coba hidupkan PC
Dan semoga dengan uraian tadi bisa menambah wawasan anda dalam hal memperbaiki
pin/kaki prosesor yang bengkok.

Berbagai Masalah Pada Processor dan


Solusinya
A+ APrint Email

Processor ini juga kadang menimbulkan berbagai macam masalah. Berikut adalah masalah yang
serin terjadi pada processor dan beberapa trik untuk mengatasinya :
1. Masalah yang pertama adalah ketika kita hendak mengganti processor yang baru dan tetapi
processor tersebut tidak terdeteksi oleh sistem komputer, dan speed processor yang ada pada
BIOSnya pun pada saat melakukan booting pertamakali tidak sama dengan speed processor yang
sebenarnya, maka dari itu untuk menangani problem yang seperti ini anda bisa menerapkan trik
berikut oke cekidot :

Hal yang pertama yang harus anda lakukan ialah pastikan terlebih dahulu apakah
processornya sudah terpasang dengan tepat pada slot processor atau belum, jika belum
segera pasangkan dengan benar sesuai kaidahnya.

Setelah itu hal yang kedua adalah anda bisa mengecek and ricek settingan terhadap mobo
anda, apakah jumper-jumper yang ada sudah terpasangkan dengan benar ataukah belum
jika belum segerlah anda pasangkan. Hal ini dapat anda lihat di buku manual penggunaan
mobo dan processor. Perhatian !! "Jangan pernah anda mencoba mengubah/mengutakatik posisi jumper tanpa mengetahui kegunaan dari jumper itu sendiri dan bagaimana
settingan yang benarnya.

2. Masalah berikutnya adalah Processor yang anda miliki menjadi sering cepat panas.
Untuk mengetahui suhu dari processor anda, anda dapat mengeceknya dari BIOS atau software
yang berfungsi untuk melihat suhu processor. Karena suhu processor terlalu panas hal yang
seperti ini dapat menyebabkan hang atau reboot pada komputer anda, Untuk mengatasi masalah
yang seperti ini anda bisa mengikuti langkah trik berikut ini :

Pertama anda pastikan terlebih dahulu heatsink fan(kipas pendingin suhu) apakah masih
berfungsi dengan baik ataukah sebaliknya, anda harus mempastikan bahwa heatsink yang
anda miliki memiliki kualitas yang bagus dan layak untuk dipergunakan.

Kedua Perhatikan apakah diatas permukaan chip processor yang anda miliki sudah
dilapisi thermal paste? jika belum segera anda berikan thermal paste pada processor yang
anda miliki

Source : Berbagasi Sumber

Tips Spesifikasi PC Office


Office (budget tinggi):
1. Mainboard Asus H81M-E (alasan : tahan panas dan bandel)
2. Prosesor Intel Core i3 (alasan : stabil dan awet)
3. Ram Corsair Vengeance Black 4gb (alasan : ic tidak panas dan tembaga tidak gampang berkarat)
4. HDD WD 500 gb (alasan : Minim resiko badsector dan Customer Support)
5. DVD-R LG (alasan : Awet dan Customer Support)
6. Case sesuai selera masing2 kalo rekomen sih Corsair Carbide 100 (alasan : kokoh & bagus)
7. Keyboard + Mouse Microsoft Wired Desktop 600 (alasan : Awet dan Nyaman)
8. Monitor LG 20" (alasan : Nyaman dilihat dan Customer Support)
Office (budget rendah):
1. Mainboard Asus a86hm-kh (alasan : terjangkau dan bagus)
2. Prosesor AMD Richland A4 6300 (alasan : terjangkau)
3. Ram Vgen 4gb (alasan : tejangkau dan Customer Support)
4. HDD WD 500 gb (alasan : Minim resiko badsector dan Customer Support)
5. DVD-R LG (alasan : Awet dan Customer Support)
6. Case sesuai selera masing2 kalo rekomen sih Powerlogic Azzura 3000 (alasan : murah & solid)
7. Keyboard + Mouse Logitech Mk120 (alasan : terjangkau dan Nyaman)
8. Monitor LG 16" (alasan : Nyaman dilihat dan Customer Support)
* Perbedaan ada jika produk lain memiliki selisih harga.

Posted by Rudi Arvii at 2:00 PM No comments:


Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest

Kasus II
Detail Kasus :
Saat flash disk dimasukkan ke dalam PC muncul berbagai macam file hingga tak disangkasangka karena berhubung awam sampai di open juga. Akhirnya komputer mulai terinfeksi virus.
Awalnya tampak terlihat baik-baik saja namun saat flashdisk selanjutnya dimasukkan file-file
dihidden / disembunyikan oleh virus. Hal yang mulai dilakukan yakni :

Download antivirus microsoft essential dan malicious software removal tool, scan dan perbaiki
registry dengan windows registry repair (windows xp&7), automatic repair (windows 8 dengan
cara restart+hold shift - troubleshoot - automatic repair.

Kalo banyak blog atau web lain bilang download antivirus inilah itulah jangan percaya sebab ini
semua hanya politik perdagangan demi menghancurkan pasar windows. Nah lain kali musti
kenalin icon-icon dan file ekstensi virus kaya gimana, dan jangan asal klik file juga.

Sebagai pengalaman, sebelumnya jika windows saat pertama kali akan digunakan aktifkan
system restore pada window system - system protection. Buat jaga-jaga kalo terjadi hal kaya
gini. Atau boleh juga pakai Deepfreze tapi agak lemot saat PC digunakan tinggal pilih salah
satu.

Posted by Rudi Arvii at 1:23 PM No comments:


Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest

Kasus I
Detail Kasus :
Setelah semua komponen PC terpasang dengan rapi, PC menyala tapi tidak ada tampilan
sedikitpun pada monitor. Lalu kemudian dicek pada vga card namun kipas vga tidak berputar.
Kemungkinan besar terjadi pada power suplay yang tidak seimbang dengan kebutuhan

mainboard sendiri dan juga Prosessor. Power suplay dengan on board VGA minimal 250 - 350
w sedangkan dengan vga 1 - 2 socket antara 300 - 800 w.

Apabila bukan pada power suplay cek pada prosesor apakah cooler pasta nya kering atau
tidak. Jika kering bisa menggunakan alternatif Pasta Gigi untuk sementara waktu.

Cek juga pada bagian pin prosesor kemungkinan ada yang bengkok atau terbakar karena posisi
pemasangan yang kurang tepat. (berlaku untuk intel dan amd)

Anda mungkin juga menyukai