Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN EVAKUASI PASIEN YANG DI RAWAT DI RSUD

BANTAENG BILA TERJADI BENCANA


No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

03.05.27

1/2
Ditetapkan
Direktur RSUD

Tanggal Terbit

RSUD
BANTAENG

28 September 2007
PROSEDUR TETAP
PENGERTIAN

Yang dimaksud dengan bencana

Dr. H. AGUS RUSFANDI, M.Kes


NIP: 140 217 565
adalah suatu perubahan keadaan yang

mendadak, sehingga menimbulkan kecamasan bagi banyak pasien yang


dirawat seperti :
Timbul bahaya kebakaran
TUJUAN

Huru haru dan sejenisnya


Memindahkan pasien ketempat yang aman

KEBIJAKAN

Adanya tenaga terlatih untuk evakuasi pasien

PROSEDUR

2 Adanya koordinasi dari semua Bagian / urit


1. Semua kegiatan yang tidak berhubungan dengan pasien di hentikan
( berhenti ). Semua menuju kearah ruang perawatan pasien dan jangan
meninggalkan tempat ( pasien ) terutama yang tidak dapat berjalan
2. Katakan pada pasien kita senasib dan jangan panik, kita sedang mencari
pemecahan cara yang terbaik. Apabila bencana yang berasal dari
kebakaran, para petugas supaya memadamkan asal / sumber api agar
tidak meluas, menggunakan alat pemadam kebakaran yang ada maupun
apa saja yang dapat digunakan ditempat itu. ( baca juklak/ juknis
kebakaran )
3. Bersama sama dengan itu penanggung jawab ruangan bertindak
sebagai berikut :
a. Laporan kepala urusan umum atau piket Rumah Sakit dengan
telepon singkat tetapi jelas
b. Kuasai keadaan dan lekas beri komando. Pasien disingkirkan /
dijauhkan api untuk yang tidak dapat berjalan di dorong dengan

tempat tidurnya.
c. Apabila jalan keluar dari suatu ruangan tidak dapat di pakai
( terkurung api ) adakan komunikasi dengan orang orang
petugas diluar ruangan dan ikuti petunjuknya.
d. Dalam bahaya kebakaran disamping api yang mengancam juga
bahaya asap tebal, untuk itu bukalah pintu keluar dari suatu
UNIT TERKAIT

tempat.
Instalasi Rawat Inap

2. PPM
3. IPSRS
4. Satpam

Anda mungkin juga menyukai