Anda di halaman 1dari 35

No

DX
Keperawatan
Kurangnya
pengetahuan
keluarga
tentang
pertahanan
tubuh bayi b.d
KMK
mengenal
imunisasi

Tujuan Jangka
Panjang
Setelah 6x45
pertemuan
diharapkan
keluarga
mampu
mengenal
masalah
imunisasi

Tujuan Jangka
Pendek
Setelah 2x45
pertemuan
keluarga mampu:
1. Mengenal
imunisasi
1.1 Menyebutkan
pengertian
imunisasi

Kriteria
Evaluasi

Standar

RV

Keluarga dapat menyebutkan


pengertian imunisasi dengan
bahasa sendiri .
Imunisasi adalah pemberian
kekebalan tubuh terhadap suatu
penyakit dengan memasukkan
sesuatu kedalam tubuh agar
tubuh tahan terhadap penyakit
yang sedang mewabah.

1.2Menyebutkan
tujuan
imunisasi

RV

Keluarga dapat menyebutkan


tujuan dari imunisasi dengan
bahasa sendiri atau bantuan
leaflet.
Tujuan imunisasi adalah:
- untuk mengurangi angka
penderita suatu penyakit yang

Intervensi

1.1.1Kaji pengetahuan keluarga


ttg pengertian imunisasi.
1.1.2Beri reinforcement positif
atas jawaban keluarga.
1.1.3Diskusikan bersama
keluarga tentang pengertian
imunisasi
1.1.4beri kesempatan bertanya
pada keluarga.
1.1.5jawab pertanyaan keluarga
1.1.6Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali
1.1.7Berikan reinforcement
positif.
1.2.1Kaji pengetahuan kelarga
ttg tujuan imunisasi.
1.2.2Beri reinforcement positif
atas jawaban keluarga.
1.2.3Diskusikan bersama
keluarga ttg tujuan imunisasi
1.2.4Beri kesempatan bertanya

sangat membahayakan kesehatan


bahkan bias menyebabkan
kematian penderitanya.
-untuk perlindungan anak sedini
mungkin.
1.3 Menyebutkan
jenis-jenis
imunisasi dasar
dan imunisasi
tambahan.

1.4 Menyebutkan
jadwal pemberian
imunisasi.

RV

RV

kepada keluarga.
1.2.5jawab pertanyaan keluarga
1.2.6Motivasi keluarga untuk
megulang kembali
1.2.7Berikan reinforcement
positif.
Keluarga dapat menyebutkan
1.3.1Kaji pengetahuan keluarga
macam-macam imunisasi dengan ttg jeis-jenis imunisasi.
bahasa sendiri atau bantuan
1.3.2Beri reinforcement positif
leaflet sebanyak 3 dari 5 macam atas jawaban keluarga.
imunisasi.
1.3.3Diskusikan bersama
Jenis-jenis imunisasi adalah:
keluarga ttg jenis-jenis
Imunisasi dasar:
imunisasi.
-BCG
1.3.4Beri kesempatan keluarga
-Hepatitis B
untuk bertanya.
-DPT
1.3.5Jawab pertanyaan keluarga
-Polio
1.3.6Motivasi keluarga untuk
-Campak
mengulang kembali
Imunisasi tambahan:
1.3.7Berikan reinforctment
-Influenza
positif.
-MMR
-Varicela
-Hepatitis A
-HiB
-Thypus
Keluarga dapat menyebutkan
jadwal pemberian imunisasi
dengan bahasa sendiri atau

1.4.1 Kaji pengetahuan keluarga


ttg jadwal pemberian imunisasi.
1.4.2 Beri reinforcement positif

1.5 Menyebutkan
manfaat tiap-tiap
jenis imunisasi.

RV

bantuan leaflet sebanyak 3 dari 5


jadwal pemberian imunisasi.
Jadwal pemberian imunisasi:
-BCG : 1X sebelum anak
berumur 2 bulan.
-Hepatitis B: dibreikan 3X
Imunisasi I: segera
setelah lahir.
Imunisasi II: 1 bulan dari
yang pertama.
Imunisasi III: 2 5 bulan
dari yang ke dua.
-DPT: diberkan 3X mulai usia 2
bln, jarak 2 bln.
-Polio: diberikan segera setelah
lahir, untuk berikutnya jarak 2
bln.
-Campak: diberikan usia 9 bln.
Keluarga dapat menyebutkan
manfaat dari tiap-tipa jenis
imunisasi dengan bahasa sendiri
atau bantuan leaflet sebanyak 3
dari 5.
Manfaat tiap-tiap jenis
imunisasi:
- BCGuntuk mencegah
penyakit TBC
-Hepatitis Buntuk
mencegah penyakit

atas jawaban keluarga.


1.4.3 Diskusikan bersama
keluarga tentang jadwal
pemberian imunisasi.
1.4.4 Berikan kesempatan
keluarga untuk bertanya.
1.4.5 Jawab pertanyaan
keluarga.
1.4.6 Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali.
1.4.7 berikan reinforecement
positif.

1.5.1 Kaji pengetahuan keluarga


tentang manfaat tiap-tiap
imunisasi.
1.5.2 Berikan reinforecement
positif atas jawaban keluarga.
1.5.3 Diskusikan bersama
keluarga tentang manfaat tiaptiap jenis imunisasi.
1.5.4 Beri kesempatan keluarga
utnuk bertanya.
1.5.5 Jawab pertanyaan

hepatitis.
-DPTuntuk mencegah
penyakit difteri, perkusis,
tetanus.
-Poliountuk mencegah
peny.polio.
-Campakuntuk
mencegah penyakit
campak.

keluarga.
1.5.6 Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali.
1.5.7 berikan reinforcement
positif.

Setelah dilakukan
intervensi selama
1x45 pertemuan
diharapkan
keluarga mampu:
2.Mengambil
keputusan untuk
memberikan
imunisasi kepada
anaknya
2.1Menyebutkan
akibat apabila
tidak diberikan
imunisasi pada
anak.

RV

Keluarga dapat menyebutkan


akibat apabila tidak diberikan
imunisasi pada anak dengan
bahasa sendiri atau bantuan
leaflet.
Akibat lanjut apabila tidak
diberikan imunisasi pada anak

2.1.1Kaji pengetahuan keluarga


ttg akibat lanjut apabila tidak
diberikan imunisasi.
2.1.2Beri reinforcement positif
atas jawaban keluarga
2.1.3Diskusikan bersama
keluarga ttg akibat tidak

adalah:
- Anak tidak memiliki
system kekebalan tubuh
sehingga sangat rentan
terserang penyakit
berbahaya bahkan bisa
menyebabkan kematian.

2.2 Menyebutkan
efek samping dari
imunisasi.

RV

Keluarga mampu menyebutkan


efek samping dari tiap-tiap
imunisasi dengan bahasa sendiri
atau bantuan leaflet.
Biasanya setelah imunisasi akan
timbul reaksi-reaksi umum
berupa:
- Demam ringan bisa muncul
dari semua suntikan. Suntikan
apapun dapat menyebabkan rasa
sakit, kemerahan, rasa gatal,
pembengkakan dan nyeri pada
bekas suntikan selama satu
sampai dua hari.
- Benjolan kecil dan keras
selama beberapa minggu atau
bulan.

2.3Memutuskan
untuk memberikan

RV dan
Afektif

Keluarga mampu untuk


memutuskan memberikan

diberikan imunisasi.
2.1.4Beri kesempatan keluarga
untuk bertanya
2.1.5Jawab pertanyaan dari
keluarga
2.1.6Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali.
2.1.7Berikan reinforcement
positif.
2.2.1 Kaji pengetahuan keluarga
tentang efek samping dari
imunisasi.
2.2.2 Berikan reinforcement
positif atas jawaban keluarga.
2.2.3 Diskusikan bersama
keluarga ttg efek samping
imunisasi.
2.2.4 Beri kesempatan keluarga
untuk bertanya.
2.2.5 Jawab pertanyaan
keluarga.
2.2.6Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali.
2.2.7 Berikan reinforcement
positif.

2.3.1Motivasi keluarga untuk


dapat mengambil keputusan

imunisasi

Setelah dilakukan
intervensi
keperawatan
selama 2x45
pertemuan
diharapkan
keluarga mampu
3.Merawat anggota
keluarga yang
sakit setelah di
imunisasi
3.1Menyebutkan
cara perawatan
setelah imunisasi.

RV

imunisasi kepada anaknya.

untuk memberikan imunisasi


kepada An.B
2.3.2bimbing keluarga untuk
mengambil keputusan.
2.3.3Beri reinforcement positif
atas keputusan yang diambil.

Keluarga mampu menyebutkan 3


dari 4 cara perawatan setelah
imunisasi dengan bahasa sendiri
atau bantuan leaflet.
Cara perawatan nya:
- Taruhlah kain basah dan dingin
pada bekas suntikan.
- Beri lebih banyak minuman.
- Bila badan si anak panas,
jangan kenakan pakaian

3.1.1Kaji pengetahuan keluarga


ttg perawatan setelah imunisasi.
3.1.2Beri reinforcement positif
atas jawaban keluarga.
3.1.3Diskusikan bersama
keluarga.
3.1.4 Beri kesempatab keluarga
untuk bertanya
3.1.5Jawab pertanyaan
keluarga.

3.2
Mendemonstrasika
n cara merawat
setelah anak
diimunisasi.

Setelah dilakukan
intervensi

RV dan
Psikomot
or

berlebihan.
- Parasetamol dapat digunakan
untuk meringankan rasa tidak
enak badan, dan demam tinggi
(harap baca label untuk
pemakaian yang tepat)

3.1.6Motivasi keluarga untuk


mengulang kembali.
3.1.7Beri reinforcement positif
atas jawaban keluarga.

Keluarga mendemonstrasikan
cara merawat setelah anak
dimunisasi.
Caranya:
- Taruh kain basah dan dingin
pada bekas suntikan.
- Berikan lebih banyak minum
pada anak.
- Bila badan si anak panas,
jangan kenakan pakaian
berlebihan.
- Bila anak demam tinggi,
berikan paracetamol.

3.2.1 Kaji pengetahuan keluarga


ttg cara parawatan anak setelah
diimunisasi.
3.2.2 Beri reinforcement positif.
3.2.3 Diskusikan bersama
keluarga ttg cara merawat anak
setelah diimunisasi.
3.2.4 Beri kesempatan keluarga
untuk bertanya.
3.2.5 Jawab pertanyaan
keluarga.
3.2.6 Demonstrasikan cara
merawat setelah anak
diimunisasi.
3.2.7 Minta keluarga untuk
mendemontrsasikan ulang.
3.2.8 Berikan reinforcement
positif.
3.2.9 Evaluasi pada kunjungan
yang tidak direncanakan.

keperawatan
selama 1x45
pertemuan,
diharapkan
keluarga mampu:
4.Memanfaatkan
sarana yankes
untuk memberikan
imunisasi pada
anak.
4.1Menyebutkan
pelayanan
kesehatan, waktu
dan manfaatnya.

RV

Sarana yang dapat dikunjungi:


- RS
- Puskesmas
- Posyandu
Manfaat yankes:
- Tempat mendapatkan
pelayanan secara lansung.
- Tempat konsultasi kesehatan
- Berobat
Jadwal setiap hari:
- RS: 24 jam
- Puskesmas
Senin-kamis:8.00-14.00
Jumat: 08.00-11.00
- PraktekDr./bidan/perawat:
Setiap hari kecuali hari libur :
jam 16.00-21.00

4.1.1Sebutkan pada keluarga


fasilitas kesehatan yang dapat
digunakan.
4.1.2Diskusikan dengan
keluarga berbagai sarana
pelayanan kesehatan yang
tersedia yang dapat digunakan.
4.1.3Jelaskan akan pentingnya
fasilitas kesehatan tersebut.
4.1.4Dorong keluarga untuk
mengunjungi fasilitas kesehatan
tersebut.
4.1.5Dukung keluarga untuk
memutuskan tindakannya.
4.1.6Evaluasi adanya penurunan
sakit setelah menggunakan

fasilitas kesehatan.
4.2Memutuskan
untuk
menggunakan
fasilitas
kesehatan

Afektif

Dukung penggunaan yankes


pada keluarga, mendorong
keluarga mengatasi masalah
imunisasi

4.2.1Dukung keluarga untuk


memutuskan tindakan.
4.2.2Berikan reinforcement
positif

4.3Memanfaatkan
fasilitas kesehatan

RV
Psikomot
or

Pada kunjungan yang tidak


direncanakan keluarga mampu
menunjukkan kartu boerobat /
KMS yang diresepkan /
diberikan dari fasilitas yankes.

4.3.1Jelaskan pada keluarga


manfaat pelayanan kesehatan.
4.3.2Motivasi keluarga untuk
mengulangi kembali.
4.3.3Minta keluarga untuk
menunjukkan kartu
berobat/KMS yang
direspkan/diberikan dari
fasilitas yankes.
4.3.4Beri reinforcement positif.

Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga


N

DX Keperawatan

Tujuan Jangka

Tujuan Jangka

Kreteria

Standar

Intervensi

o
1

Kurangnya
volume cairan
pada An.B b.d
KMK keluarga
merawat An.B
dengan diare.

Panjang

Pendek

Setelah 6x45
pertemuan
diharapkan
keluarga
mampu
mengenal
tentang
masalah diare.

Setelah dilakukan
intervensi selama
1x45 pertemuan
diharapkan
keluarga mampu:

Evaluasi

1.Mengenal
masalah diare
1.1Menyebutkan
pengertian diare

RV

Keluarga dapat menyebutkan


pengertian diare dengan bahasa
sendiri atau dengan bantuan
leaflet.
Diare adalah kondisi di mana
frekuensi BAB meningkat dari
biasanya yaitu lebih dari 6X,
disertai dengan feses yang lebih
cair.

1.2Menyebutkan
penyebab diare

RV

Keluarga dapat menyebutkan


penyebab diare dengan bahasa
sendiri atau dengan bantuan
leaflet .
Penyebab diare adalah kuman
E.Coli yang terdapat pada air

1.1.1Kaji pengetahuan keluarga


ttg pengertian diare.
1.1.2Beri reinforcement positif
atas jawaban keluarga.
1.1.3Diskusikan bersama

keluarga tentang pengertian


diare.
1.1.4Beri kesempatan bertanya
pada keluarga.
1.1.5Jawab pertanyaan keluarga
1.1.6Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali.
1.1.7Berikan reinforcement
positif
1.2.1 kaji pengetahuan keluarga
tentang penyebab diare dan
factor pencetus diare
1.2.2 Beri reinforcement positif
atas jawaban keluarga
1.2.3 Diskusikan bersama

yang kurang bersih.

1.3Menyebutkan
tanda dan gejala
diare

RV

Keluarga mampu menyebutkan


5 dari 7 tanda dan gejala diare
dengan bahasa sendiri atau
bantuan leaflet.
Tanda dan gejala diare:
-

Mula-mula anak cengeng,


Gelisah

Mata cekung.
Mulut dan lidah kering
Umur < 1 thn, ubunubun cekung.
Pada dehidrasi ringan
anak akan haus.
Pada dehidrasi berat
anak tidak merasa haus
lagi.

keluarga tentang penyebab


diare dan factor pencetus diare
dengan keluaga
1.2.4 Beri kesempatan bertanya
pada keluarga
1.2.5 Jawab pertanyaan
keluarga
1.2.6 Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali
1.2.7 Beri reinforcement
positif.
1.3.1Kaji pengetahuan keluarga
tentang tanda dan gejala diare
1.3.2Beri reinforcement positif
atas jawaban keluarga
1.3.3Diskusikan bersama
keluarga tentang tanda dan
gejala diare
1.3.4Beri kesempatan pada
keluarga untuk bertanya
1.3.5Jawab pertanyaan keluarga
1.3.6Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali
1.3.7Beri reinforcement positif

1.4Mengidentifika
si tanda dan gejala
yang dialami oleh
anggota keluarga

RV

Keluarga dapat menyebutkan


tanda dan gejala diare yang
dialami oleh keluarga.

1.4.1 Tanyakan pada anggota


keluarga tanda dan gejala diare
yang dialami oleh anggota
keluarga
1.4.2 Diskusikan bersama
keluarga tentang dan tanda
diare
1.4.3 Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali
1.4.4 Beri reinforcement positif

Setelah dilakukan
intervensi selama
1x45 pertemuan
diharapkan
keluarga mampu:
2.Mengambil
keputusan untuk
merawat anngota
keluarga dengan
diare.
RV
2.1 Menyebutkan
akibat lanjut dari
diare.

Keluarga dapat menyebutkan


akibat lanjut diare dengan
bahasanya sendiri atau bantuan
leaflet sebanyak 2 dari 3.

2.1.1 Kaji pengetahuan


keluarga ttg akibat lanjut diare.
2.1.2 Beri reinforcement positif

Akibat lanjut diare adalah:


-

Dehidrasi

Infeksi pada seluruh


bagian tubuh.

Gangguan pada
pergerakan usus.

atas jawaban keluarga.


2.1.3 Diskusikan bersama
keluarga ttg akibat lanjut dari
diare.
2.1.4 Beri kesempatan pada
keluarga untuk bertanya.
2.1.5 Jawab pertanyaan
keluarga.
2.1.6 Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali
2.1.7 Berikan reinfocemenr
positif.

2.2 Memutuskan
untuk merawat
anngota keluarga
dengan diare

RV dan
Afektif

Keluarga mampu untuk


memutuskan untuk merawat
anggota keluarga dengan
masalah diare.

2.2.1 Motivasi keluarga untuk


dapat mengambil keputusan
untuk merawat An.B dengan
diare.
2.2.2 Bimbing keluarga untuk
mengambil keputusan.
2.2.3 Beri reinforcement positif
atas keputusan yang diambil
keluarga.

Setelah dilakukan
intervensi

keperawatan
selama 2x45
pertemuan
diharapkan
keluarga mampu:
3.Merawat
anggota keluarga
dengan diare
3.1Menyebutkan
cara perawatan
diare

RV

Keluarga mampu menyebutkan


cara perawatan diare dengan
bahasa sendiri maupun dengan
bantuan leaflet sebanyak 2 dari 3
cara perawatan.

3.1.1 Kaji pengetahuan


keluarga ttg perawatan diare.

Cara perawatan diare adalah:

3.1.3 Diskusikan bersama


keluarga ttg cara perawatan
diare.

Tetap memberikan ASI


pada anak.
Apabila diarenya > 5x
Maka berikan oralit.
Kalau tidak sembuh,
bawa anak ke puskesmas
untuk diperiksa.

3.1.2 Beri reinforcement positif


atas jawaban keluarga.

3.1.4 Beri kesempatan keluarga


untuk bertanya.
3.1.5 Jawab pertanyaan
keluarga.
3.1.6 Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali.
3.1.7 beri reinforcement positif
atas jawaban keluarga.

3.2Keluarga
mampu
menyebutkan cara
pencegahan diare.

RV

Keluarga mampu menyebutkan


3 dari 4 cara pencegahan diare
dengan bahas sendiri atau
bantuan leafet:
1. Jaga kebersihan alat
makan sikecil, begitu
juga dengan alat
makannya.

3.3Mendemonstras RV dan
ikan cara membuat Psikomot
obat oralit untuk
or
penderita diare.

3.2.1 Kaji pengetahuan


keluarga ttg cara pencegahan
diare.
3.2.2 Berikan reinforcement
positif .
3.2.3 Diskusikan bersama
kleuarga ttg cara pencegahan
diare.

2. Pastikan makanan yang


dikonsumsi bersih dan
sehat.

3.2.4 Beri kesempatan keluarga


untuk bertanya.

3. Meminum air yang


sudah mendidih.

3.2.5 Jawab pertanyaan


keluarga.

4. Hindari mengkonsumsi
jajanan yang tidak
terjamin kebersihannya.

3.2.6 Motivasi keluarga untuk


mengulang kembali.

Keluarga mampu
mendemonstrasikan cara
pembuatan oralit dengan
bantuan.
Bahanya:
garam

3.2.7 Berikan reinforcement


positif.
3.3.1 Kaji pengetahuan
keluarga ttg cara pembuatan
oralit untuk penderita diare.
3.3.2 Beri reinforcement
positif.
3.3.3 Diskusikan cara
pembuatan oralit dengan

gula pasir

keluarga.

1 liter air matang

3.3.4 Beri kesmpatan keluarga


untuk bertanya.

Caranya: campurkan semua


bahan tersebut kemudian di
aduk rata.

3.3.5 Jawab pertanyaan


keluarga.
3.3.6 Demonstrasikan cara
pembuatan oralit untuk
penderita diare.
3.3.7 Minta keluarga untuk
mendemonstrasikan ulang.
3.3.8 Berikan reinforcement
positif.
3.3.9 Evaluasi pada kunjungan
yang tidak direncanakan.

Afektif

Setelah dilakukan
intervensi
keperawatan
selama 1x45
pertemuan

Pada kunjungan yang tidak


direncanakan, keluarga telah
mampu membuat oralit untuk
anggota keluarganya yang
mengalami diare.

diharapkan
keluarga mampu:
4.Memodifikasi
lingkungan yang
tepat bagi anggota
keluarga dengan
diare.
4.1Menyebutkan
lingkungan yang
aman untuk
penderita diare.

RV

Keluarga mampu menyebutkan


2 dari 3 lingkungan yang baik
untuk penderita diare dengan
bahasa sendiri atau bantuan
leaflet.
Lingkungan yang tepat untuk
An.B dengan diare:
-Lingkungan yang bersih.
-Tidak menggunakan sumber air
sungai untuk mandi dan
mencuci, apalagi untuk mencuci
peralatan makan.
-Jangan lupa mencuci tangan
dengan sabunsebelum
memberikan makan ke anak.

4.1.1Kaji pengetahuan keluarga


ttg lingkungan yang tepat untuk
An,B dengan masalah diare.
4.1.2 Beri reinforcement positif
atas jawaban keluarga.
4.1.3 Diskusikan bersama
keluarga ttg lingkungan yang
tepat untuk An.b dengan
masalah diare.
4.1.4 Beri kesempatan keluarga
untuk bertanya.
4.1.5 Jawab pertanyaan
keluarga.
4.1.6 Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali.
4.1.7 Berikan reinforcement
positif.

4.2Modifikasi
lingkungan yang
baik bagi
penderita diare.

RV

Cara memodifikasi lingkungan


bagi penderita diare adalah:
- Membersihkan
lingkungan sekitar.
- Mengganti sumber air
dengan sumber air yang
bersih ( sumur, PDAM)
- Mengupayakan
lingkungan yang sehat.

Afektif

Pada kunjungan yang tidak


direncanakan keluarga telah
melakukan 2 dari 3 modifikasi
ligkungan bagi penderita diare.

4.2.1 Jelaskan pada keluarga


tentang cara
memodifikasi lingkungan
bagi penderita diare.
4.2.2 Motivasi keluarga untuk
menerapkan cara
memodifikasi lingkungan
bagi penderita diare.
4.2.3 Beri kesempatan keluarga
untuk mengekspresikan
perasaannya dan
mengajukan pertanyaan.

Setelah dilakukan
intervensi
keperawatan
selama 1x45
pertemuan,
diharapkan
keluarga mampu:
5.Memanfaatkan
sarana yankes
untuk anak dengan
diare.
5.1.1Sebutkan pada keluarga

5.1Menyebutkan
pelayanan
kesehatan, waktu
dan manfaatnya.

RV

Sarana yang dapat dikunjungi:


-

RS
Puskesmas
Posyandu
Bidan praktek
Perawat praktek
Praktek dokter
Klinik

Manfaat yankes:
- Tempat mendapatkan
pelayanan secara lansung.
- Tempat konsultasi kesehatan
- Berobat

5.2Memutuskan
untuk
menggunakan
fasilitas
kesehatan
5.3Memanfaatkan
fasilitas kesehatan

Afektif

RV dan
Psikomot
or

Jadwal setiap hari:


- RS: 24 jam
- Puskesmas
Senin-kamis:8.00-14.00
Jumat: 08.00-11.00
- PraktekDr./bidan/perawat:
Setiap hari kecuali hari libur :
jam 16.00-21.00
Dukung penggunaan yankes
pada keluarga, mendorong
keluarga mengatasi masalah
imunisasi
Pada kunjungan yang tidak
direncanakan keluarga mampu
menunjukkan kartu berobat

fasilitas kesehatan yang dapat


digunakan.
5.1.2Diskusikan dengan
keluarga berbagai sarana
pelayanan kesehatan yang
tersedia yang dapat digunakan.
5.1.3Jelaskan akan pentingnya
fasilitas kesehatan tersebut.
5.1.4Dorong keluarga untuk
mengunjungi fasilitas kesehatan
tersebut.
5.1.5Dukung keluarga untuk
memutuskan tindakannya.
5.1.6Evaluasi adanya
penurunan sakit setelah
menggunakan fasilitas
kesehatan.
5.2.1Dukung keluarga untuk
memutuskan tindakan.
5.2.2Berikan reinforcement
positif
5.3.1Jelaskan pada keluarga
manfaat pelayanan kesehatan.
5.3.2Motivasi keluarga untuk

yang diresepkan / diberikan dari


fasilitas yankes.

mengulangi kembali.
5.3.3Minta keluarga untuk
menunjukkan kartu berobat
yang direspkan/diberikan dari
fasilitas yankes.
5.3.4Beri reinforcement positif.

CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/Tanggal

Diagnosa
Keperawatan

Tujuan

Implementasi

Evaluasi

Senin
1-12-2009
Jam
16.00-16.45

Kurangnya volume
cairan pada An.B
b.d KMK merawat
An.B dengan diare

Setelah dilakukan intervensi


keperawatan selama 1x45
pertemuan diharapkan
keluarga mampu mengenal
masalah diare.
1.Keluarga mampu
menyebutkan pengertian
diare.

2.Keluarga mampu
menyebutkan penyebab

1.1 Mengkaji pengetahuan keluarga


tentang pengertian diare.
keluarga mengatakan diare
adalah mencret-mencret
1.2 Memberi reinforcement positif
atas jawaban keluarga ya benar
bapak.
1.3 Menjelaskan ttg pengertian diare
pada keluarga. Diare adalah
kondisi di mana frekuensi BAB
meningkat dari biasanya, disertai
dengan feses yang lebih cair.
1.4 Meminta keluarga untuk
mengulang kembali Coba ibu
ulangi lagi!
1.5 Memberi reinforcmen positif atas
jawaban keluarga. Bagus sekali
ibu bisa mengulanginya
1.6 Memberi kesempatan pada
keluarga untuk bertanya.
Apakah ada yang mau ibu
tanyakan?
1.7 Menjawab pertanyaan keluarga.

S:
-Keluarga mengatakan diare
adalah suatu kondisi dimana
BAB yang sering dan encer.
-Keluarga mengatakan
penyebab diare adalah kuman
E.Coli yang ada pada air yang
kurang bersih.
- Keluarga mengatkan tandatanda diare adalah:
-Keluarga mengatakan
tanda-tanda yang terjadi pada
anaknya adalah rewel, lemah,
haus.

O:
-Keluarga dapat menyebutkan
dengan bahas sendiri

diare.

2.1 Mengkaji pengetahuan keluarga


tentang penyebab diare.
Keluarga mengatakan penyebab
diare adalah tidak tahu
penyebabnya.
2.2 Menjelaskan tentang penyebab
diare disebabkan oleh: kuman
E.Coli yang ada pada air yang
kurang bersih.

-Keluarga dapat menyebutkan


penyebab diare.
-Keluarga dapat menyebutkan
6 dari 8 tanda dan gejala
diare.
- Keluarga dapat
mengidentifikasi gejala diare.
A:

2.3 Memberi kesempatan kepada


keluarga untuk bertanya apakah
ada yang belum ibu mengerti?
keluarga mengatakan tidak ada
yang ditanyakan
2.4 Memotivasi keluarga untuk
mengulang kembali coba ibu
ulangi kembali apa yang telah saya
jelaskan tadi! Keluarga
mengatakan penyebab dari diare
adalah kumam E.Coli yang terdapat
pada air yang kurang bersih
misalnya menngunakan air sungai
untuk keperluan mencuci, mandi, dll
dan juga kebersihan pribadi yang
buruk misanya tidak mencuci tangan
sebelum memberikan makanan
kepada anak.
2.5Memberi reinforcement positif pada
keluarga bagus sekali ibu bisa

Keluarga mampu mengenal


masalah diare.
P:
Intervensi dilanjutkan ke
Tupen 2 yaitu keluarga
mampu mengambil keputusan
untuk merawat anggota
keluarga dengan diare.

3.Keluarga mampu
menyebutkan tanda dan
gejala diare.

mengulanginya

3.1Mengkaji pengetahuan keluarga


tentang tanda dan gejala diare.
Keluarga mengatakan tanda dan
gejala diare adalah keluarnya BAB
yang sering dan encer
3.2 Memberi reinforcmen positif pada
keluarga benar sekali bapak
3.3 Menjelaskan tanda-tanda dan gejala
diare adalah:

Mula-mula anak cengeng,


Gelisah

Mata cekung.
Mulut dan lidah kering
Umur < 1 thn, ubun-ubun
cekung.
Pada dehidrasi ringan anak
akan haus.
Pada dehidrasi berat anak
tidak merasa haus lagi.

3.4 Memberi kesempatan kepada


keluarga untukl bertanya apakah
ada yang belum bapak mengerti?
3.5 Memotivasi keluarga untuk
menyebutkan tanda dan gejala
diare. coba bapak sebutkan tanda

4.Keluarga mampu
mengidentifikasi tanda dan
gejala diare yang dialami
oleh An.B

diare Tn.A mengatakan tanda


diare adalah mula-mula anak
cengeng kemudian tidak nafsu
makan setelah itu keluarnya BAB
yang encer dan sering
3.6 Memberikan renfocment positif
pada keluarga.
4.1 Mengkaji tanda dan gejala yang
dirasakan oleh anggota keluarga
Apakah tanda-tanda dan gejala
yang terjadi pada An.B bu?
4.2 Mendiskusikan dengan keluarga
tanda dan gejala diare.

Rabu
3-12-2009
Jam
09.00-09.45

Setelah dilakukan
intervensi keperawatan
1x45 diharapkan keluarga
mampu mengambil
keputusan untuk merawat
anggota keluarga dengan
diare.
1.Keluarga mampu
menyebutkan akibat lanjut
dari diare.

1.1 Mengkaji pengetahuan keluarga


tentang akibat lanjut diare. Ny.M
mengatakan kalau An.B
mangalami diare akibatnya jika
tidak diobati bisa terjadi
kekurangan cairan dan
bertambah lemah..
1.2 Memberikan reinforcement
positif benar sekali yang ibu
katakan.

S:
-Ny.M mengatakan akibat
lanjut dari diare jika tidak di
obati bisa terjadi kekurangan
cairan dan bertambah lemah.
- Tn.A mengatakan anak
dengan diare memang perlu
dan harus segera di obati dan
tidak boleh dibiarkan saja.

1.3 Menjelaskan tentang akibat


lanjut diare. Akibat lanjut diare
adalah:

O:

1.4 Memberikan kesempatan kepada


keluarga untuk bertanya.

A:

1.5 Membimbing keluarga untuk


mengulang kembali.Ny.M
mengatakan akibat lanjut diare
adalah

Keluarga dapat menyebutkan


akibat lanjut dari diare.

Keluarga dapat memutuskan


untuk merawat anggota
keluarga dengan diare.

1.6 Memberi reinforcement positif


atas jawaban keluarga benar
sekali yang ibu katakana.
2.Keluarga mampu
2.1 Memberi kesempatan keluarga
memutuskan untuk merawat untuk mengambil keputusan.
anggota keluarga dengan
diare.
2.2 Membimbing keluarga untuk
mengambil keputusan Tn. A
mengatakan anggota keluarga yang
mengalami diare memang perlu dan
harus segera diobati dan tidak boleh
dibiarkan saja karena dapat
mengganggu system tubuh
2.3 Memberi reinforcement positif
atas keputusan keluarga

Jumat
5-12-2009
Jam
16.00-16.45

Setelah dilakukan intervensi


keperawatan selama 2x45
diharapkan keluarga
mampu merawat anggota
keluarga dengan masalah
diare.

P:
Intervensi dilajutkan ke
Tupen 3 yaitu : keluarga
mampu merawat anggota
keluarga dengan diare.

1. Menyebutkan cara
pencegahan diare.

1.1Mengkaji pengetahuan keluarga


tentang pencegahan diare keluarga
mengatakan cara pencegahan diare
adalah dengan cara menjaga
kebersihan diri dan lingkungan, tidak
menggunakan air sungai untuk
mencuci khususnya mencuci
peralatan makan
1.2 Memberikan reinforcement
positif bagus sekali yang ibu
katakan
1.3 Menjelaskan pada keluarga
tentang pencegahan diare. Cara
pencegahan diare adalah:
- Jaga kebersihan alat makan
sikecil, begitu juga dengan
alat makannya.
- Pastikan makanan yang
dikonsumsi bersih dan sehat.
- Meminum air yang sudah
mendidih.
- Hindari mengkonsumsi
jajanan yang tidak terjamin
kebersihannya.
1.4 Motivasi keluarga untuk mengulang
kembali. Keluarga mengatakan:
Cara pencegaham diare adalah
jaga kebersihan diri, makanan, dan
lingkungan, hindari mengkonsumsi

S;
- Keluarga mengatkan agar
anak tidak terserang diare
maka harus dijaga
kebersihan diri sendiri dan
lingkungan.
- Ny.M mengatakan cara
perawatan anak jika
mengalami diare dapat
diatasi dengan
O:
-Keluarga mampu
menyebutkan cara
pencegahan diare sesuai
dengan standar.
-Keluarga mampu
menyebutkan cara perawatan
diare.
A:
Keluarga mampu
menyebutkan dan memahami
perawatan anak dengan diare.
P:
Intervensi dihentikan.

jajanan yang tidak terjamin


bersihnya.
1.5 Memberikan reinforcement positif
atas jawaban keluarga benar sekali
yang ibu katakana
1.6 Memberikan kesempatan untuk
bertanya apakah ada yang kurang
dimengerti?
1.7 Menjawab pertanyaan keluarga.

2. Keluarga mampu
menyebutkan cara
merawat anggota
keluarga dengan diare.

2.1Mengkaji pengetahuan keluarga ttg


cara perawatan diare keluarga
tidak tahu ttg bagaimana cara
perawatan diare
2.2 Menjelaskan pada keluarga ttg cara
perawatan diare yaitu:
2.3Motivasi keluarga untuk mengulang
kembali
2.4 Menjelaskan dan
mendemonstrasikan cara
2.5 Motivasi keluarga untuk mengulang
kembali.
2.6 Memberikan reinforcement positif
atas keberhasilan keluarga.

Hari /
Tanggal

Diagnosa
Keperawatan

Tujuan

Senin
8-12-2009
Jam
15.00-16.30

Kurangnya
pengetahuan
keluarga tentang
pertahanan tubuh
bayi b.d KMK
mengenal
imunisasi.

Setelah dilakukan intervensi


keperawatan selama 2x45
pertemuan diharapkan
keluarga mampu mengenal
masalah imunisasi.
1. Keluarga mampu
menyebutkan pengertian
imunisasi.

Implementasi

1.1 Mengkaji pengetahuan keluarga


ttg pengertian
imunisasi.Keluarga mengatakan
tidak tahu tentang apa itu
imunisasi
1.2 Menjelaskan tentang pengertian
imunisasipada keluarga.
Imunisasi adalah pemberian
kekebalan tubuh terhadap suatu
penyakit dengan memasukkan
sesuatu kedalam tubuh agar
tubuh tahan terhadap penyakit
yang sedang mewabah.
1.3 Meminta keluarga untuk
mengulang kembali.Coba ibu
ulangi lagi!,imunisasi adalah
pemberian kekebalan tubuh thd
suati penyakit dengan
memasukan sesuatu kedalam
tubuh.

Evaluasi

S:
- Keluarga mengatakan
imuunisasi adalah
pemberian kekebalan tubuh
thd suati penyakit dengan
memasukan sesuatu
kedalam tubuh.
- Keluarga mengatakan
tujuan dari imunisasi adalah
sebagai perlindungan bagi
anak sedini mungkin.
- Keluarga mengatakan
jenis-jenis imunisasi adalah
BCG, DPT, hepatitis,
campak, polio.
O:
- Keluarga dapat
menyebutkan dengan

1.4 Memberi reinforcement positif


atas jawaban keluarga, Bagus
sekali ibu bisa mengulanginya.
1.5 Memberi kesempatan pada
keluarga untuk bertanya,
apakah ada yang mau ibu
tanyakan?
1.6 Menjawab pertanyaan keluarga.

2. Keluarga mampu
menyebutkan tujuan dari
imunisasi.

2.1 Mengkaji pengetahuan keluarga


ttg tujuan imunisasi.Keluarga
mengatakan tidak tahu tentang
tujuan imunisasi.
2.2 Menjelaskan ttg tujuan
imunisasi, Tujuan imunisasi
adalah: untuk mengurangi angka
penderita suatu penyakit yang
sangat membahayakan kesehatan
bahkan bias menyebabkan
kematian penderitanya, untuk
perlindungan anak sedini
mungkin.
2.3 Memberikan kesempatan pada
keluarga untuk bertanya apakah
ada yang belum ibu mengerti?,
Keluarga mengatakan tidak ada

bahasa sendiri.
- Keluarga mampu
menyebutkan jenis-jenis
imunisasi.
- Keluarga mampu
menyebutkan tujuan
imunisasi.
A:
Keluarga mampu mengenal
masalah imunisasi.
P:
Intervensi dilanjutkan pada
Tupen 2 yaitu keluarga
mampu mengambil keputusan
untuk merawat anak setelah
diimunisasi

yang ingin ditanyakan.


2.4 Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali coba ibu
ulangi kembali apa yang telah
saya jelaskan tadi! Keluarga
mengatakan tujuan imunisasi
adalah sebagai perlindungan
anak sedini mungkin
2.5 Memberi reinforcement positif
pada keluaga bagus sekali ibu
bisa mengulanginya

3. Keluarga mampu
menyebutkan jenis-jenis
imunisasi.

3.1 Mengkaji pengetahuan keluarga


ttg jenis-jenis imunisasi.keluarga
mengatakan tidak tahu ttg jenis-jenis
imunisasi
3.2 Menjelaskan kepada keluarga ttg
jenis-jenis imunisasi adalah:
- BCGuntuk mencegah
penyakit TBC
-Hepatitis Buntuk mencegah
penyakit hepatitis.
-DPTuntuk mencegah
penyakit difteri, perkusis,
tetanus.
-Poliountuk mencegah
peny.polio.

-Campakuntuk mencegah
penyakit campak.
3.3 Memberikan kesempatan pada
keluarga untuk bertanya apakah ada
yang belum ibu pahami?
3.4 Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali, coba ibu
ulangi lagi! Ny.M mengatakan
jenis-jenis imunisasi adalah BCG,
HepatitisB, DPT, polio, campak.
3.5 Memberi reinforcement positif
pada keluaga bagus sekali ibu bisa
mengulanginya
Rabu
10-12-2009
Jam
16.00-16.45

Setelah dilakukan intervensi


keperawatan selama 1x45
diharapkan keluarga mampu
mengambil keputusan untuk
merawat anak setelah di
imunisasi.
1. Keluarga mampu
menyebutkan akibat
lanjut dari imunisasi.

1.1 Mengkaji pengetahuan keluarga


ttg akibat lanjut diare. Ny.M
mengatakan kalau anak tidak
diberi imunisasi maka anak
sangat rentan terserang penyakit
berbahaya.

S:
- Keluarga mengatakan
akibat lanjut kalau anak
tidak diberi imunisasi maka
anak sangat rentan
terserang penyakit

1.2 Memberikan reinforcement


positif benar sekali yang ibu
katakan.
1.3 Menjelaskan tentang akibat
lanjut apabila anak tidak
diimunisasi adalah:
-

Anak tidak memiliki system


kekebalan tubuh sehingga
sangat rentan terserang
penyakit berbahaya bahkan
bisa menyebabkan kematian.

1.4 Memberi kesempatan pada


keluarga untuk bertanya,
apakah ada yang mau ibu
tanyakan?
1.5 Menjawab pertanyaan keluarga.

berbahaya.
- Keluarga mengatakan anak
yang baru lahir harus
segera diberikan imunisasi
untuk melindunginya dari
serangan penyakit-penyakit
berbahaya.
O:
-Keluarga dapat menyebutkan
akibat lanjut apabila anak
tidak diimunisasi sesuai
dengan standar.
-Keluarga mampu
memutuskan untuk
memberikan imunisasi kepada
anaknya.

1.6 Motivasi keluarga untuk


mengulang kembali Ny.M
mengatakan akibat lanjut apabila
tidak diberikan imunisasi adalah
bisa menyebabkan kematian

A:

1.7 Memberi reinforcement positif


atas jawaban keluargabenar apa
yang ibu katakan.

P:

2.1 Memberi kesempatan keluarga

-Keluarga dapat memutuskan


untuk memberikan imunisasi
kepada anaknya.

Intervensi dilajutkan pada


Tupen 3 yaitu: keluarga
mampu untuk merawat anak

2. Keluarga mampu
memutuskan untuk
memberikan imunisasi
kepada anaknya.

untuk mengambil keputusan.

yang sakit setelah diimuniasi.

2.2 Membimbing keluarga untuk


mengambil keputusan,Tn.A
mengatakan anak yang baru lahir
harus segera diberikan imunisasi
untuk melindunginya dari
serangan penyakit-penyakit
berbahaya.
2.3 Memberi reinforcement positif
atas keputusan keluarga.

Jumat
12-12-2009
Jam
15.00-16.30

Setelah dilakukan intervensi


2x45 diharapkan keluarga
mampu merawat anak
setelah di imunisasi.
1. Menyebutkan cara
perawatan pasca
imunisasi.

1.1 Mengkaji penegtahuan keluarga


ttg cara perawatan anak setelah di
imunisasi,Keluarga tidak tahu
bagaiman cara perawatan anak
setelah diimunisasi
1.2 Menjelaskan pada keluarga
tentang cara perawatan anak
setelah diimunisasi yaitu:
- Taruhlah kain basah dan dingin
pada bekas suntikan.
- Beri lebih banyak minuman.

S:
-Keluarga mengatakan cara
perawatan anak setelah
diimunisasi adalah taruh kain
basah dan dingin pada bekas
suntikan, beri banyak minum

O:
-Keluarga mampu
menyebutkan 2 dari 3 cara

- Bila badan si anak panas,


jangan kenakan pakaian
berlebihan.
- Parasetamol dapat digunakan
untuk meringankan rasa tidak
enak badan, dan demam tinggi
(harap baca label untuk
pemakaian yang tepat)
1.3 Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali, taruh kain
basah dan dingin pada bekas
suntikan, beri banyak minum
1.4 Berikan kesempatan pada
keluarga untuk bertanya,apakah ada
yang belum ibu pahami?
1.5 Menjawab pertanyaan keluarga.
1.6 Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali.Coba ibu
ulangi lagi apa yang sudah saya
jelaskan tadi!
1.7 Memberi reinforcement positif
atas jawaban kleuarga.

perawatan pasca imunisasi.


A:
Keluarga mampu
menyebutkan cara perawatan
pasca imunisasi
P:
Intervensi dihentikan.

Anda mungkin juga menyukai