DX
Keperawatan
Kurangnya
pengetahuan
keluarga
tentang
pertahanan
tubuh bayi b.d
KMK
mengenal
imunisasi
Tujuan Jangka
Panjang
Setelah 6x45
pertemuan
diharapkan
keluarga
mampu
mengenal
masalah
imunisasi
Tujuan Jangka
Pendek
Setelah 2x45
pertemuan
keluarga mampu:
1. Mengenal
imunisasi
1.1 Menyebutkan
pengertian
imunisasi
Kriteria
Evaluasi
Standar
RV
1.2Menyebutkan
tujuan
imunisasi
RV
Intervensi
1.4 Menyebutkan
jadwal pemberian
imunisasi.
RV
RV
kepada keluarga.
1.2.5jawab pertanyaan keluarga
1.2.6Motivasi keluarga untuk
megulang kembali
1.2.7Berikan reinforcement
positif.
Keluarga dapat menyebutkan
1.3.1Kaji pengetahuan keluarga
macam-macam imunisasi dengan ttg jeis-jenis imunisasi.
bahasa sendiri atau bantuan
1.3.2Beri reinforcement positif
leaflet sebanyak 3 dari 5 macam atas jawaban keluarga.
imunisasi.
1.3.3Diskusikan bersama
Jenis-jenis imunisasi adalah:
keluarga ttg jenis-jenis
Imunisasi dasar:
imunisasi.
-BCG
1.3.4Beri kesempatan keluarga
-Hepatitis B
untuk bertanya.
-DPT
1.3.5Jawab pertanyaan keluarga
-Polio
1.3.6Motivasi keluarga untuk
-Campak
mengulang kembali
Imunisasi tambahan:
1.3.7Berikan reinforctment
-Influenza
positif.
-MMR
-Varicela
-Hepatitis A
-HiB
-Thypus
Keluarga dapat menyebutkan
jadwal pemberian imunisasi
dengan bahasa sendiri atau
1.5 Menyebutkan
manfaat tiap-tiap
jenis imunisasi.
RV
hepatitis.
-DPTuntuk mencegah
penyakit difteri, perkusis,
tetanus.
-Poliountuk mencegah
peny.polio.
-Campakuntuk
mencegah penyakit
campak.
keluarga.
1.5.6 Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali.
1.5.7 berikan reinforcement
positif.
Setelah dilakukan
intervensi selama
1x45 pertemuan
diharapkan
keluarga mampu:
2.Mengambil
keputusan untuk
memberikan
imunisasi kepada
anaknya
2.1Menyebutkan
akibat apabila
tidak diberikan
imunisasi pada
anak.
RV
adalah:
- Anak tidak memiliki
system kekebalan tubuh
sehingga sangat rentan
terserang penyakit
berbahaya bahkan bisa
menyebabkan kematian.
2.2 Menyebutkan
efek samping dari
imunisasi.
RV
2.3Memutuskan
untuk memberikan
RV dan
Afektif
diberikan imunisasi.
2.1.4Beri kesempatan keluarga
untuk bertanya
2.1.5Jawab pertanyaan dari
keluarga
2.1.6Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali.
2.1.7Berikan reinforcement
positif.
2.2.1 Kaji pengetahuan keluarga
tentang efek samping dari
imunisasi.
2.2.2 Berikan reinforcement
positif atas jawaban keluarga.
2.2.3 Diskusikan bersama
keluarga ttg efek samping
imunisasi.
2.2.4 Beri kesempatan keluarga
untuk bertanya.
2.2.5 Jawab pertanyaan
keluarga.
2.2.6Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali.
2.2.7 Berikan reinforcement
positif.
imunisasi
Setelah dilakukan
intervensi
keperawatan
selama 2x45
pertemuan
diharapkan
keluarga mampu
3.Merawat anggota
keluarga yang
sakit setelah di
imunisasi
3.1Menyebutkan
cara perawatan
setelah imunisasi.
RV
3.2
Mendemonstrasika
n cara merawat
setelah anak
diimunisasi.
Setelah dilakukan
intervensi
RV dan
Psikomot
or
berlebihan.
- Parasetamol dapat digunakan
untuk meringankan rasa tidak
enak badan, dan demam tinggi
(harap baca label untuk
pemakaian yang tepat)
Keluarga mendemonstrasikan
cara merawat setelah anak
dimunisasi.
Caranya:
- Taruh kain basah dan dingin
pada bekas suntikan.
- Berikan lebih banyak minum
pada anak.
- Bila badan si anak panas,
jangan kenakan pakaian
berlebihan.
- Bila anak demam tinggi,
berikan paracetamol.
keperawatan
selama 1x45
pertemuan,
diharapkan
keluarga mampu:
4.Memanfaatkan
sarana yankes
untuk memberikan
imunisasi pada
anak.
4.1Menyebutkan
pelayanan
kesehatan, waktu
dan manfaatnya.
RV
fasilitas kesehatan.
4.2Memutuskan
untuk
menggunakan
fasilitas
kesehatan
Afektif
4.3Memanfaatkan
fasilitas kesehatan
RV
Psikomot
or
DX Keperawatan
Tujuan Jangka
Tujuan Jangka
Kreteria
Standar
Intervensi
o
1
Kurangnya
volume cairan
pada An.B b.d
KMK keluarga
merawat An.B
dengan diare.
Panjang
Pendek
Setelah 6x45
pertemuan
diharapkan
keluarga
mampu
mengenal
tentang
masalah diare.
Setelah dilakukan
intervensi selama
1x45 pertemuan
diharapkan
keluarga mampu:
Evaluasi
1.Mengenal
masalah diare
1.1Menyebutkan
pengertian diare
RV
1.2Menyebutkan
penyebab diare
RV
1.3Menyebutkan
tanda dan gejala
diare
RV
Mata cekung.
Mulut dan lidah kering
Umur < 1 thn, ubunubun cekung.
Pada dehidrasi ringan
anak akan haus.
Pada dehidrasi berat
anak tidak merasa haus
lagi.
1.4Mengidentifika
si tanda dan gejala
yang dialami oleh
anggota keluarga
RV
Setelah dilakukan
intervensi selama
1x45 pertemuan
diharapkan
keluarga mampu:
2.Mengambil
keputusan untuk
merawat anngota
keluarga dengan
diare.
RV
2.1 Menyebutkan
akibat lanjut dari
diare.
Dehidrasi
Gangguan pada
pergerakan usus.
2.2 Memutuskan
untuk merawat
anngota keluarga
dengan diare
RV dan
Afektif
Setelah dilakukan
intervensi
keperawatan
selama 2x45
pertemuan
diharapkan
keluarga mampu:
3.Merawat
anggota keluarga
dengan diare
3.1Menyebutkan
cara perawatan
diare
RV
3.2Keluarga
mampu
menyebutkan cara
pencegahan diare.
RV
3.3Mendemonstras RV dan
ikan cara membuat Psikomot
obat oralit untuk
or
penderita diare.
4. Hindari mengkonsumsi
jajanan yang tidak
terjamin kebersihannya.
Keluarga mampu
mendemonstrasikan cara
pembuatan oralit dengan
bantuan.
Bahanya:
garam
gula pasir
keluarga.
Afektif
Setelah dilakukan
intervensi
keperawatan
selama 1x45
pertemuan
diharapkan
keluarga mampu:
4.Memodifikasi
lingkungan yang
tepat bagi anggota
keluarga dengan
diare.
4.1Menyebutkan
lingkungan yang
aman untuk
penderita diare.
RV
4.2Modifikasi
lingkungan yang
baik bagi
penderita diare.
RV
Afektif
Setelah dilakukan
intervensi
keperawatan
selama 1x45
pertemuan,
diharapkan
keluarga mampu:
5.Memanfaatkan
sarana yankes
untuk anak dengan
diare.
5.1.1Sebutkan pada keluarga
5.1Menyebutkan
pelayanan
kesehatan, waktu
dan manfaatnya.
RV
RS
Puskesmas
Posyandu
Bidan praktek
Perawat praktek
Praktek dokter
Klinik
Manfaat yankes:
- Tempat mendapatkan
pelayanan secara lansung.
- Tempat konsultasi kesehatan
- Berobat
5.2Memutuskan
untuk
menggunakan
fasilitas
kesehatan
5.3Memanfaatkan
fasilitas kesehatan
Afektif
RV dan
Psikomot
or
mengulangi kembali.
5.3.3Minta keluarga untuk
menunjukkan kartu berobat
yang direspkan/diberikan dari
fasilitas yankes.
5.3.4Beri reinforcement positif.
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/Tanggal
Diagnosa
Keperawatan
Tujuan
Implementasi
Evaluasi
Senin
1-12-2009
Jam
16.00-16.45
Kurangnya volume
cairan pada An.B
b.d KMK merawat
An.B dengan diare
2.Keluarga mampu
menyebutkan penyebab
S:
-Keluarga mengatakan diare
adalah suatu kondisi dimana
BAB yang sering dan encer.
-Keluarga mengatakan
penyebab diare adalah kuman
E.Coli yang ada pada air yang
kurang bersih.
- Keluarga mengatkan tandatanda diare adalah:
-Keluarga mengatakan
tanda-tanda yang terjadi pada
anaknya adalah rewel, lemah,
haus.
O:
-Keluarga dapat menyebutkan
dengan bahas sendiri
diare.
3.Keluarga mampu
menyebutkan tanda dan
gejala diare.
mengulanginya
Mata cekung.
Mulut dan lidah kering
Umur < 1 thn, ubun-ubun
cekung.
Pada dehidrasi ringan anak
akan haus.
Pada dehidrasi berat anak
tidak merasa haus lagi.
4.Keluarga mampu
mengidentifikasi tanda dan
gejala diare yang dialami
oleh An.B
Rabu
3-12-2009
Jam
09.00-09.45
Setelah dilakukan
intervensi keperawatan
1x45 diharapkan keluarga
mampu mengambil
keputusan untuk merawat
anggota keluarga dengan
diare.
1.Keluarga mampu
menyebutkan akibat lanjut
dari diare.
S:
-Ny.M mengatakan akibat
lanjut dari diare jika tidak di
obati bisa terjadi kekurangan
cairan dan bertambah lemah.
- Tn.A mengatakan anak
dengan diare memang perlu
dan harus segera di obati dan
tidak boleh dibiarkan saja.
O:
A:
Jumat
5-12-2009
Jam
16.00-16.45
P:
Intervensi dilajutkan ke
Tupen 3 yaitu : keluarga
mampu merawat anggota
keluarga dengan diare.
1. Menyebutkan cara
pencegahan diare.
S;
- Keluarga mengatkan agar
anak tidak terserang diare
maka harus dijaga
kebersihan diri sendiri dan
lingkungan.
- Ny.M mengatakan cara
perawatan anak jika
mengalami diare dapat
diatasi dengan
O:
-Keluarga mampu
menyebutkan cara
pencegahan diare sesuai
dengan standar.
-Keluarga mampu
menyebutkan cara perawatan
diare.
A:
Keluarga mampu
menyebutkan dan memahami
perawatan anak dengan diare.
P:
Intervensi dihentikan.
2. Keluarga mampu
menyebutkan cara
merawat anggota
keluarga dengan diare.
Hari /
Tanggal
Diagnosa
Keperawatan
Tujuan
Senin
8-12-2009
Jam
15.00-16.30
Kurangnya
pengetahuan
keluarga tentang
pertahanan tubuh
bayi b.d KMK
mengenal
imunisasi.
Implementasi
Evaluasi
S:
- Keluarga mengatakan
imuunisasi adalah
pemberian kekebalan tubuh
thd suati penyakit dengan
memasukan sesuatu
kedalam tubuh.
- Keluarga mengatakan
tujuan dari imunisasi adalah
sebagai perlindungan bagi
anak sedini mungkin.
- Keluarga mengatakan
jenis-jenis imunisasi adalah
BCG, DPT, hepatitis,
campak, polio.
O:
- Keluarga dapat
menyebutkan dengan
2. Keluarga mampu
menyebutkan tujuan dari
imunisasi.
bahasa sendiri.
- Keluarga mampu
menyebutkan jenis-jenis
imunisasi.
- Keluarga mampu
menyebutkan tujuan
imunisasi.
A:
Keluarga mampu mengenal
masalah imunisasi.
P:
Intervensi dilanjutkan pada
Tupen 2 yaitu keluarga
mampu mengambil keputusan
untuk merawat anak setelah
diimunisasi
3. Keluarga mampu
menyebutkan jenis-jenis
imunisasi.
-Campakuntuk mencegah
penyakit campak.
3.3 Memberikan kesempatan pada
keluarga untuk bertanya apakah ada
yang belum ibu pahami?
3.4 Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali, coba ibu
ulangi lagi! Ny.M mengatakan
jenis-jenis imunisasi adalah BCG,
HepatitisB, DPT, polio, campak.
3.5 Memberi reinforcement positif
pada keluaga bagus sekali ibu bisa
mengulanginya
Rabu
10-12-2009
Jam
16.00-16.45
S:
- Keluarga mengatakan
akibat lanjut kalau anak
tidak diberi imunisasi maka
anak sangat rentan
terserang penyakit
berbahaya.
- Keluarga mengatakan anak
yang baru lahir harus
segera diberikan imunisasi
untuk melindunginya dari
serangan penyakit-penyakit
berbahaya.
O:
-Keluarga dapat menyebutkan
akibat lanjut apabila anak
tidak diimunisasi sesuai
dengan standar.
-Keluarga mampu
memutuskan untuk
memberikan imunisasi kepada
anaknya.
A:
P:
2. Keluarga mampu
memutuskan untuk
memberikan imunisasi
kepada anaknya.
Jumat
12-12-2009
Jam
15.00-16.30
S:
-Keluarga mengatakan cara
perawatan anak setelah
diimunisasi adalah taruh kain
basah dan dingin pada bekas
suntikan, beri banyak minum
O:
-Keluarga mampu
menyebutkan 2 dari 3 cara