Anda di halaman 1dari 7

SISTEMATIKA LAPORAN BULANAN UPK

PNPM MANDIRI PERDESAAN KABUPATEN SITUBONDO

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan bulanan UPK ini. Laporan
bulanan UPK ini merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan di PNPM Mandiri
Perdesaan. Laporan bulanan UPK ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban atas
dana yang di kelola oleh UPK selama ini khususnya satu bulan terakhir.
Selesainya Laporan bulanan UPK ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah
memberikan masukan-masukan kepada kami. Untuk itu penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada :

1. Bapak Febrie Guntur Setiaputra, SS. Selaku FK Kecamatan Banyuputih


2. Pratama ST, Selaku FT Kecamatan Banyuputih
3. Moch. Mahfudi Selaku PJOK Kecamatan Banyuputih

Yang telah banyak membimbing dan membina kami hingga rampungnya laporan bulanan ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan yang kami buat ini,
mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman kami. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun sangat kami harapkan.

Banyuputih 30 September 2010


UPK Kecamatan Banyuputih
I. Pendahuluan
1.1. Gambaran Umum (PROFIL UPK)
a. Orientasi Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk
menciptakan/meningkatkan kapasitas masyarakat, baik secara individu maupun
berkelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan terkait upaya peningkatan
kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraannya. Pemberdayaan masyarakat
memerlukan keterlibatan yang besar dari perangkat pemerintah daerah serta
berbagai pihak untuk memberikan kesempatan dan menjamin keberlanjutan
berbagai hasil yang dicapai.

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan dalam


hal ini adalah sebagai salah satu program pemerintah yang bertujuan Meningkatkan
kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin secara mandiri dengan
memanfaatkan masyarakat sebagai pelaku utama dalam perencanaan,
Pelaksanaan dan pelestariannya. Kehadiran PNPM Mandiri Perdesaan mampu
memberikan kontribusi positif utamanya kepada masyarakat miskin

Adalah Kecamatan Banyuputih yang turut ambil bagian didalamnya menjadi salah
satu lokasi sasaran PNPM Mandiri Perdesaan dikabupaten Situbondo sejak tahun
2007 hingga saat ini. Berikut adalah Alokasi dan realisasi penerimaan dan BLM dan
DOK di Kecamatan Banyuputih

Dana BLM

Tahun Alokasi Realisasi


2007 1.500.000.000 1.500.000.000
2008 2.000.000.000 2.000.000.000
2009 2.000.000.000 2.000.000.000
2010 3.000.000.000 1.037.839.250

Dana DOK Perencanaan

Tahun Alokasi Realisasi Saldo


2007 50.000.000 44.307.000 5.693.000
2008 33.600.000 32.321.500 1.278.500
2009 34.800.000 32.725.975 2.074.025
2010 34.800.000 26.464.525 8.335.475

Dana DOK Pelatihan


Tahun Alokasi Realisasi Saldo
2007 6.985.000 5.024.000 1.961.000
2008 10.050.000 7.948.350 2.101.650
2009 9.925.000 8.908.900 1.016.100
2010 11.425.000 6.971.875 4.453.125

Dari Alokasi BLM yang disalurkan ke Kecamatan Banyuputih kegiatan yang sudah
dihasilkan adalah, Kegiatan Ekonomi (Simpan Pinjam Khusus Permepuan),
Pembangunan Prasarana dan Pembangunan Pendidikan.

b. UPK PNPM Kecamatan Banyuputih pertama kali dibentuk pada tanggal 5


September 2007 dengan komposisi kepengurusan Ketua Heri Purwanto,
Bendahara Ningwartika dan Sekretaris Heri Fadloly.

Kemudian pada tanggal 22 Januari tahun 2009 bertepatan dengan MAD Tutup
Buku 2008, kepengurusan UPK pengurus UPK bertambah 1 personil sebagai kasir
UPK dengan tugas pokok khusus menerima angsuran dari kelompok simpan pinjam
khusus perempuan

Formasi kepengurusan sebagaimana di atas tetap berlangsung sampai dengan


awal bulan September 2009 sampai diterimanya surat pengunduran diri saudara
Heri Purwanto sebagai Ketua UPK. Sehingga pada gilirannya diadakan penjaringan
calon ketua UPK yang baru melalui mekanisme seleksi dan tes kompetensi. Dari 3
orang kandidat yang lolos untuk dipilih dan ditetapkan dalam MAD II 2009 yang
dilaksanakan pada tanggal 4 September 2009, saudara M. Imam Taufiqurrahman
dari Desa Sumberanyar terpilih sekaligus ditetapkan sebagai Ketua UPK yang baru.

Terhitung sejak 1 Juli 2010 sampai dengan saat Kepengurusan UPK Kecamatan
Banyuputih mengalami kekokosongan di posisi sekretaris, sehingga dengan
demikian formasi pengurus hanya hanya ketua, bendahara dan kasir UPK

1.2. Tujuan
 Mampu memahami laporan UPK
 Dapat mengontrol keuangan UPK apakah sudah sesuai dengan
perencanaan keuangan.
 Meyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan UPK, kinerja UPK,
serta perubahan modal UPK
 pertanggungjawaban manajemen dana yang telah dikelola oleh UPK

II. Pelaksanaan Kegiatan


Beberapa hal telah dilakukan oleh UPK Kecamatan Banyuputih satu bulan adalah :
 Menerima angsuran dari kelompok SPP Pokok Rp.35.580.000 dan jasa
RP.6.339.450 denda Rp.111.500 total seluruh penerimaan adala Rp.41.030.950
 Melakukan penagihan kepada kelompok yang menunggak
 UPK Kecamatan Banyuputih telah melakukan pembinaan kepada TPK walupun
masih belum sepenuhnya semua desa
 Melakukan rapat koordinasi bersama FK Pemberdayaan dalam hal evaluasi dan
rencana kegiatan yang sudah atau akan dilakukan
 Melakukan pencairan dan penyaluran dana BLM SPC 2 sebesar Rp.393.328.250
kepada 4 Desa, (Banyuputih Pembangunan Gedung Paud, Sumberejo
Pembangunan Jembatan lengkung, Sumberanyar Pembangunan Jalan Desa dan
Pembangunan Plengsengan, Sumberwaru Pembangunan Gedung PAUD dan
Pembangunan Jalan Desa).
III. Masalah, tindak lanjut dan Rekomendasi
Kendala yang dialami oleh UPK kecamatan Banyuputih adalah :
 Masih lemahnya kelembagaan dikelompok, ketika sakah satu pengurus tidak ada
kelompok seperti anak ayam kehilangan induknya
 Masih adanya Pemanfaat SPP yang menggunakan lebih dari 3 KTP
 Adanya ketua kelompok yang membawa angsuran anggota namun tidak
disetorkan ke UPK
 Kurangnya personil UPK Banyuputih di posisi sekretaris sehingga kinerja UPK
belum maksimal.
 Kepercayaan kelompok kepada UPK sudah mulai menurun dikarenakan dana
APBD yang dialokasikan untuk SPP masih belum cair.

IV. Rencana Kegiatan Bulan Depan


 Akan melaksanakan MAD khusus membahas beberapa permasalahan seperti
diatas
 Melakukan rapat tiap akhir pekan dengan membahas hasil kunjungan lapangan
untuk kelompok bermasalah dan rencana selanjutnya
 Melaksanakan kegiatan verifikasi untuk kelompok perguliran yang sudah lunas dan
mengajukan proposal ke UPK
 Mencatat data kelompok (nama ketua, alamat kelompok, nomor hp ketua, kegiatan
kelompok untuk kemudian dilakukan pembinaan)

V. Laporan Keuangan ( Data base ) , dengan urutan sebagai berikut :

1. NERACA PROGRAM
2. LAPORAN OPERASIONAL
3. NERACA MICROFINANCE
4. LAPORAN OPERASIONAL MICROFINANCE
5. REKONSILIASI REKENING
6. OPERASIONAL UPK
6.1 Kas Harian Operasional UPK
6.2 Buku Bank Operasional UPK
7. UEP (Usaha Ekonomi Produktif)
7.1 Kas harian UEP
7.2 Buku Bank UEP
7.3 Laporan Perkembangan Pinjaman UEP (per desa s/d rekap kecamatan)
7.4 Laporan Kolektibitas UEP
7.5 Copy Rekening UEP
8. SPP (Simpan Pinjam Perempuan)
8.1 Kas Harian SPP
8.2 Buku Bank SPP
8.3 Lap. Perkembangan Pinjamam SPP ( Per desa s/d rekap kecamatan)
8.4 Laporan Kolektibitas SPP
8.5 Copy Rekening SPP
9. DOK (Dana Operasional Kegiatan)
9.1 DOK Perencanaan
9.1.1. Kas Harian DOK Perencanaan
9.1.2. Buku Bank DOK Perencanaan
9.1.3. Copy Rekening DOK Perencanaan
9.1.4. Laporan Penyerapan DOK Perencanaan 2010
9.1.5. Laporan Penyerapan DOK Perencanaan 2009
9.1.6. Laporan Penyerapan DOK Perencanaan 2008
9.1.7. Laporan Penyerapan DOK Perencanaan 2007
9.1. DOK Perencanaan
9.2.1. Kas Harian DOK Pelatihan
9.2.2. Buku Bank DOK Pelatihan
9.2.3. Copy Rekening DOK Pelatihan
9.2.4. Laporan Penyerapan DOK Pelatihan 2010
9.2.5. Laporan Penyerapan DOK Pelatihan 2009
9.2.6. Laporan Penyerapan DOK Pelatihan 2008
9.2.7. Laporan Penyerapan DOK Pelatihan 2007
10. BPNPM (Bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan)
10.2. Kas Harian Kolektif
10.3. Realisasi Penyaluran Dana BPPK - BPNPM (……… – 2010)
10.4. Buku Bank BPNPM
10.5. Copy Rekening BPNPM
11. Daftar Inventaris UPK

Lampiran ;
a. Berita Acara Stock opname (dari rekening-2 yang ada di UPK)
b. Rekomendasi Badan Pengawas

CATATAN :
- Laporan hard copy dibuat rangkap 4 dijilid dengan cover warna kuning lengkap dengan tanda
tangan – tanda tangan, dikirim setiap tanggal 2, ke Kantor FasKab dengan tembusan :
1. BKAD
2. PJOK
3. Arsip di UPK
REKOMENDASI BADAN PENGAWAS UPK

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Laporan Bulanan UPK untuk Bulan …………….
2010, meliputi transaksi, metode pencatatan dan ketaatan prosedur pembukuan, dengan ini
Badan Pengawas UPK Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Mandiri Perdesaan
Kecamatan ………………. menyatakan bahwa Laporan Bulanan UPK bisa / tidak bisa diterima.

Selanjutnya Laporan bisa ditindak lanjuti untuk diserahkan ke tingkat yang lebih tinggi.
……………., ……………..2010

Badan Pengawas UPK Tanda Tangan

1. …………………….. ………………………..

2. …………..………… ………………………..

3. …………..………… ………………………..

Anda mungkin juga menyukai