PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU TENGAH

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

Alamat : Jl. Poros Mamuju-Palu, Topoyo Kec. Topoyo, Kab. Mamuju Tengah 91563

Mamuju Tengah, Mei 2019

Kepada
Nomor : 009/ /V/2019 Yth. Kepala Perwakilan
Sifat : Penting BPKP Provinsi Sulawesi Barat
Lamp. : 4 (empat) lembar di -
Perihal : Tanggapan atas Mamuju
Operasi Tindak Lanjut
Hasil Audit T.A. 2019

Menindaklanjuti hasil Operasi Tindak Lanjut Hasil Audit Tahun

Anggaran 2019 Kabupaten Mamuju Tengah oleh BPKP Perwakilan

Provinsi Sulawesi Barat khususnya internal Dinas Pemberdayaan

Masyarakat & Desa dan beberapa Desa lingkup Pemerintah Kabupaten

Mamuju Tengah, maka bersama ini kami menyampaikan Tanggapan dan

Jawaban atas Operasi Tindak Lanjut Hasil Audit. Selanjutnya adapun

Tanggapan dan Jawaban dimaksud terlampir.

Demikian hal ini disampaikan, atas bantuan dan kerjasamnya

diucapkan terima kasih.

Kepala Dinas,

DZULKIFLI., S.IP., M.Si

Pangkat : Pembina, IV/b
NIP : 19810707 200112 1 005

Tembusan Disampaikan Kepada Yth:

1. Bapak Bupati Mamuju Tengah (sebagai laporan);
2. Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat di Mamuju;
3. Inspektur Inspektorat Mamuju Tengah di Topoyo;
4. Kepala Badan Keuangan Mamuju Tengah di Tobadak;
5. Para Camat Se Kab. Mamuju Tengah;
6. Masing-masing Kepala Desa Se Kab. Mamuju Tengah (tersebut dalam lampiran);
 PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU TENGAH
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
Alamat : Jl. Poros Mamuju-Palu, Topoyo Kec. Topoyo, Kab. Mamuju Tengah 91563

Tanggapan dan Jawaban

Point 1

LHE-169/PW32/3/2018
24 Juli 2018 Laporan Hasil Evaluasi Dana Desa Tahun 2018 dan Sisa Dana Desa
Tahun sebelumnya sampai dengan 30 Juni 2018 pada Desa Kire dan Desa Lumu (2
Laporan)

Sebagai berikut;

1. Temuan No. 1
 Koordinasi antara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Mamuju Tengah dengan Pihak Kecamatan (kecamatan yang terkait).

©dokumentasi kegiatan
#Camat Budong-Budong bersama jajaran
terkait pelaksanaan fungsi koordinasi pemerintah kecamatan
dalam pembinaan dan pengawasan terhadap prioritas penggunaan Dana Desa
 Pembinaan dan pengawasan dalam penetapan prioritas penggunaan Dana Desa
dalam rancangan APBDesa

©dokumentasi kegiatan
#Kepala Dinas PMD bersama para Kepala Desa,
diskusi langsung terkait pembinaan dan pengawasan
terhadap prioritas penggunaan Dana Desa

©dokumentasi kegiatan
Suasana Rapat Tim lintas OPD
#Kepala Dinas PMD, memberikan arahan
terkait pembinaan dan pengawasan terhadap prioritas penggunaan Dana Desa
2. Temuan No. 2

 Surat Pernyataan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Mamuju Tengah tentang telah dilaksanakannya Pelatihan mengenai Pengelolaan
Keuangan Desa ataupun SISKEUDES.

(terlampir)

 Bukti pelaksanaan Pelatihan mengenai Pengelolaan Keuangan Desa atau

SISKEUDES (Undangan, Absensi, Notulen, Materi, Sertifikat, dll).

©dokumentasi kegiatan
#Asisten Bidang Pemerintahan, menyampaikan Sambutan sekaligus membuka Acara
didampingi Kepala Dinas PMD dan Ketua DPRD Mamuju Tengah (sebagai Pemateri)

#Para Peserta Bimtek SISKEUDES

 #Tim BPKP Perwakilan Sulawesi Barat (sebagai Pemateri)
sedang memaparkan materi dihadapan Peserta Bimtek SISKEUDES

1. M.Iswadi Pratama Ismail

2. Toni Pebriansya
3. Ratna Rachmawati

3. Temuan No. 3
 Memerintahkan kepada Sekretaris Desa, Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan
Desa (PTPKD), dan Bendahara Desa supaya melaksanakan pertanggungjawaban
Dana Desa disertai bukti-bukti yang valid dan sah sesuai ketentuan yang berlaku.

(terlampir)

4. Temuan No. 4
 Kepala Desa Lumu Kecamatan Budong-Budong Kabupaten Mamuju Tengah kami
sarankan agar; melakukan revisi terhadap APBDesa Tahun Anggaran 2018.
Khususnya revisi RAB sesuai ketentuan pelaksanaan Program Padat Karya tunai
yaitu pemenuhan kebutuhan 30% HOK dari alokasi kegiatan Pembangunan Desa
sebesar Rp.773.112.000,00.
5. Temuan No. 5

 Kepala Desa Lumu Kecamatan Budong-Budong Kabupaten Mamuju Tengah kami

sarankan agar; melakukan evaluasi terhadap pencatatan, pembukuan dan
pelaporan yang sudah berjalan, serta memperbaiki kesalahan-kesalahan terhadap
pencatatan dan pembukuan tersebut.

- dapatkan hasil atas evaluasi catatan, pembukuan dan pelaporan yang sudah
dilaksanakan.

- dapatkan bukti hasil perbaikan kesalahan pencatatan dan pembukuan yang

telah dilaksanakan.
 Kondisi Obyektif

Bahwa Laporan Pertanggung jawaban bagi Desa yang tersebut diatas khususnya Desa
Lumu Kecamatan Budong-Budong telah diselesaikan dibuktikan dengan realisasi
program/kegiatan yang dituangkan kedalam LPj Dana Desa baik Tahap II (Kedua)
maupun Tahap III (Ketiga) sesuai dokumen yang telah diserahkan kepada kami di
Dinas PMD. Sementara untuk Desa Kire Kecamatan Budong-Budong sampai dengan
dibuatnya laporan ini LPj Dana Desa baik Tahap II (Kedua) maupun Tahap III (Ketiga)
belum diserahkan kepada kami.

Penutup

Dari uraian tersebut diatas Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Mamuju Tengah, terus mendorong upaya
pembenahan, perubahan, perbaikan, dan peningkatan sekaligus penguatan dalam hal
pengelolaan keuangan desa di 54 Desa dalam wilayah Kabupaten Mamuju Tengah.

Kemudian sejak tahun 2017 yang lalu untuk pertama kalinya di 54 Desa telah
menerapkan dan menggunakan aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) dan
untuk tahun 2019 ini telah memasuki tahun ketiga. Hal tersebut menjadi motivasi dan
bukti keseriusan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sebagai bagian dari
Pemerintah Daerah dalam mewujudkan bersam tata kelola keuangan daerah yang
professional. Penerapan dan penggunaan aplikasi dan ataupun Sistem Keuangan
Desa ini telah membawa efek dan berpengaruh cukup besar, meskipun pada sisi lain
harus diakui juga masih adanya dan diketemukannya aspek keterbatasan dan
kemampuan yang masih sangat jauh dari kata optimal baik secara internal maupun
eksternal, dengan diberlakukannya kebijakan tersebut penerapan sistem aplikasi
berbasis teknologi telah berpengaruh langsung dalam hal kesiapan, pelayanan,
ketepatan waktu penyelesaian dan pelaporannya, ketersediaan, kuantitas dan kualitas
aparatur desa itu sendiri dalam pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan desa
yang ada dan dimiliki oleh pemerintah desa, dan pertimbangan pada resiko ataupun
akibatnya yang sampai saat ini masih menjadi tantangan tersendiri dan memerlukan
perhatian besar dan dukungan berbagai pihak untuk secara bersama-sama dalam
pelibatan dari banyak pihak.

Demikian tanggapan dan jawaban kami secara umum terkait Laporan Hasil
Evaluasi Dana Desa Tahun 2018, khususnya 5 (lima) poin dimaksud.

Terima kasih.

Kepala Dinas,

DZULKIFLI., S.IP., M.Si

Pangkat : Pembina, IV/a
NIP : 19810707 200112 1 005
 PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU TENGAH
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
Alamat : Jl. Trans Sulawesi Topoyo-Palu Kec. Topoyo, Kab. Mamuju Tengah 91564

SURAT PERNYATAAN
Nomor : 009.01/ /V/2019

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : DZULKIFLI, S.IP., M.Si

Jabatan : Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kab. Mamuju Tengah

dengan ini menyatakan bahwa :

Benar, telah dilaksanakan Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Desa dengan

basis teknologi aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES).

Melalui BIMTEK ini, mulai dari Sistem Perencanaan, Penganggaran,

Penatausahaan Keuangan sampai dengan dalam hal penyusunan/penyelesaian

Laporan Pertanggung jawaban Pengelolaan Keuangan Desa Se Kabupaten Mamuju

Tengah secara keseluruhan dari 54 (lima puluh empat) telah menggunakan Aplikasi

Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES), dan tahun 2019 ini merupakan penerapan

tahun ketiga (sejak tahun 2017).

Demikian Surat Peranyataan ini dibuat untuk digunakan seperlunya.

Mamuju Tengah, 24 Mei 2019

Kepala Dinas,

DZULKIFLI, S.IP., M.Si

Pangkat : Pembina Tk. I
NIP : 19810707 200112 1 005
 PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU TENGAH
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
Alamat : Jl. Poros Mamuju-Palu, Topoyo Kec. Topoyo, Kab. Mamuju Tengah 91563

Mamuju Tengah, Mei 2019

Kepada
Nomor : 009/ /V/2019 Yth. Para Kepala Desa
Sifat : Penting se Kab. Mamuju Tengah
Lamp. : di -
Perihal : Teguran tempat

Menindaklanjuti hasil Operasi Tindak Lanjut Hasil Audit Tahun

Anggaran 2019 Kabupaten Mamuju Tengah oleh BPKP Perwakilan

Provinsi Sulawesi Barat terkait khususnya internal Desa, maka dengan ini

diminta Para Kepala Desa untuk segera, sbb;

1. Sekretaris Desas sebagai Koordinator,

2. Para Kasi dan Kaur sebagai Pelaksana Teknis kegiatan,

Dengan ini untuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Desa dan beberapa

Desa lingkup Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah, maka bersama ini

kami menyampaikan Tanggapan dan Jawaban atas Operasi Tindak

Lanjut Hasil Audit. Selanjutnya adapun Tanggapan dan Jawaban

dimaksud terlampir.

Demikian hal ini disampaikan, atas bantuan dan kerjasamnya

diucapkan terima kasih.

Kepala Dinas,

DZULKIFLI., S.IP., M.Si

Pangkat : Pembina, IV/b
NIP : 19810707 200112 1 005
Bahwa Laporan Pertanggung jawaban bagi Desa yang tersebut dalam Daftar Tabel
berikut;

No. Nama Jumlah Yang Belum Keterangan

Desa/Kecamatan Dipertanggungjawabkan
(Rp)
(1) (2) (3) (4)
1. Desa Lemo-Lemo 453.688.000,- LPJ ADD Tahap II
Kec. Pangale LPJ DD Tahap II

2. Desa Bojo 809.119.000,- LPJ ADD Tahap I

Kec. Budong-Budong LPJ DD Tahap I

3. Desa Sejati 1.283.646.000,- LPJ Belum Diserahkan

Kec. Tobadak (Pjs)

4. Desa Paraili 145.360.000,- LPJ ADD Tahap I

Kec. Topoyo LPJ DD Tahap II

5. Wae Puteh 458.921.000,- LPJ Belum Diserahkan

Kec. Topoyo
6. Desa Karossa 1.404.041.000,- LPJ Belum Diserahkan
Kec. Karossa (Pjs)

Jumlah 4.554.775.000,-

Penjelasan

Sejak diberlakukannya kebijakan pemerintah pusat melalui Undang-undang

Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang kemudian diikuti dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 47 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagai regulasi dan rujukan desa dalam
penyelenggaraan pemerintahan di desa mengalami banyak perubahan yang cukup
signifikan mulai dari tahap perencanaan, penyusunan program/kegiatan, pelaksanaan,
pengawasan sampai pada pengelolaan dan pertanggung jawaban penyelenggaraan
pemerintahan di desa khususnya dalam hal pengelolaan anggaran dan keuangan Desa.

Selanjutnya sejak tahun 2015 pemerintah pusat mulai secara efektif

menggulirkan Anggaran Desa melalui Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014
tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN sebagaimana dalam perjalanannya telah
mengalami perubahan melalui dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana
Desa yang bersumber dari APBN. Selain itu diikuti sejumlah regulasi menyangkut
peraturan teknis dan pelaksanaannya baik Peraturan Kementerian Keuangan RI,
Peraturan Kementerian Desa, PDTT RI maupun Kementerian Dalam Negeri RI
membawa dampak dan berpengaruh secara langsung dalam pengelolaan keuangan
desa bagi Desa.

Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah sejak tahun 2015 tersebut telah

menggunakan Sistem Pengelolaan Keuangan berbasis aplikasi melalui penerapan
Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) sampai dengan
pertengahan tahun 2016 sekitar bulan Mei & Juni yang diikuti dengan mutasi data ke
Sistem Pengelolaan Keuangan yang baru dengan Sistem Informasi Manajemen
Daerah (SIMDA) berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008
dan Inpres Nomor 4 Tahun 2011 yang bertujuan perubahan dan mendorong
pelaksanaan tata kelolah keuangan daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku,
efesien, efektif, transparan, akuntabel, dan auditabel. Hal ini penting guna
meningkatkan kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah menuju terwujudnya
good governance dimana hal tersebut berdampak langsung ataupun tidak langsung
pada proses dan transisi pengelolaan keuangan daerah secara umum sampai pada
tingkat desa.

Kemudian terkait hasil temuan dalam Laporan Pertanggung jawaban Keuangan

Desa oleh BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat khususnya bagi 6 (enam) desa tidak
lepas dari keterbatasan kemampuan, ketersediaan SDM/aparat di desa, kurangnya
pemahaman dalam manajemen dan tata kelola organisasi pemerintahan desa, transisi
dan peralihan ataupun pergantian penjabat Kepala Desa dari pejabat lama ke pejabat
baru Kepala Desa, regulasi yang cukup banyak dengan perubahannya, sedikit banyak
pengaruh dinamika politik lokal dan ketidaktaatan asas dalam pengelolaan keuangan
desa serta masih kurangnya perhatian bagi pemerintah desa, kurangnya koordinasi
dan komunikasi intensif desa kepada OPD terkait dalam memaksimal pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab pemerintah desa, termasuk juga didalamnya keterlibatan
organisasi perangkat daerah dalam mengawal, dalam pendampingan sampai pada
pembinaan dan pengawasan desa itu sendiri, sementara disisi lain pemerintah terus
berharap bahwa semua pentahapan penyelenggaraan pemerintahan desa dapat
berjalan semaksimal mungkin, dimulai dari lahirnya perencanaaan yang matang,
penyusunan dan pelaksanaan program/kegiatan partisipatif, realisasi dan rasionalisasi
penggunaan dan pemanfaatan anggaran, professional, tepat waktu, tepat sasaran,
serta bermanfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kualitas
hidup masyarakat.
 Dari uraian tersebut diatas Pemerintah Daerah terus mendorong upaya
perubahan, perbaikan, peningkatan dan penguatan pengelolaan keuangan desa di 54
Desa dalam wilayah Kabupaten Mamuju Tengah, dan sejak tahun 2017 yang lalu
untuk pertama kalinya di 54 Desa telah menerapkan dan menggunakan Sistem
Keuangan Desa (SISKEUDES). Hal ini telah berpengaruh cukup besar dalam
penerapannya dengan segala keterbatasan dan kemampuan yang masih sangat jauh
dari kata optimal, diberlakukannya kebijakan tersebut melalui penerapan sistem
aplikasi berbasis teknologi dan pengaruh langsung dimaksud dalam hal kesiapan,
pelayanan, ketepatan waktu penyelesaian dan pelaporannya, ketersediaan, kuantitas
dan kualitas aparatur desa itu sendiri dalam pengelolaan dan pertanggung jawaban
keuangan desa yang ada dan dimiliki oleh pemerintah desa, dan pertimbangan pada
resiko ataupun akibatnya yang sampai saat ini masih menjadi tantangan tersendiri dan
memerlukan perhatian bersama serta keterlibatan dari banyak pihak.

Demikian tanggapan dan jawaban kami secara umum terkait hasil temuan dalam
Laporan Pertanggung jawaban Keuangan Desa khususnya 6 (enam) desa dimaksud.

Terima kasih.

Kepala Dinas,

DZULKIFLI., S.IP., M.Si

Pangkat : Pembina, IV/a
NIP : 19810707 200112 1 005