Anda di halaman 1dari 7

Solution :

1. 2010 = 2.3.5.67
Maka banyaknya faktor positif dari 2010 adalah (1+1).(1+1).(1+1).(1+1) = 16 (B)
NB: Banyaknya faktor positif suatu bilangan x dapat dituliskan dalam bentuk x =
a0 no .a1n1 ...ab 1nb1 .ab nb dimana a adalah bilangan prima, dan n adalah pangkat dari a
( n0  1).(n1  1)...(nb 1  1).( nb  1) .
sehingga banyaknya faktor adalah
2.
( x  y )( x  y )( x 2  xy  y 2 )( x 2  xy  y 2 )  ( x 3  y 3 )( x 3  y 3 )
 ( x 6  y 6 )  (2010  2011)  1 (B)
3. Soal 1 :
20112  20102  1 (20102  2.2010  1)  2010 2  1

20103  1 20103  1
2.(20102  2010  1) 2
  (B)
(2010  1)(2010  1  2010) 2009
2

Soal 2 :

20112  2012 20112  2011  1 1


  (A)
2011  1
3
(2011  1)(2011  2011  1) 2010
2

4. Pertama-tama, kita tinjau banyaknya angka 2 diantara angka 1-99. Untuk satuan, dengan
jelas hanya ada 1 angka 2, kemudian dari 20-29, ada sedikitnya 10 buah angka 2 dan setiap
bilangan a2, dimana a adalah 1-9 kita mendapatkan 9 buah angka 2 lagi sehingga terdapat
1+10+9 = 20 buah angka 2 untuk satuan dan puluhan.
Untuk bilangan ratusan abc, bc pasti merupakan pengulangan pola puluhan, dan untuk a = 1-
9 terdapat 9 * 20 buah angka 2. Kemudian kita tambahkan untuk a=2, dari bilangan 200-299
dimana terdapat 100 buah angka 2 tambahan sehingga jumlahya adalah 100 + 9 * 20 = 280.
Untuk bilangan 1000-1999, mirip dengan pola ratusan, hanya saja ditambah dari range 1000-
1099 sehingga terdapat 100 + 10*20 = 300 buah angka 2.
Untuk bilangan 2000-2010, dengan mudah kita dapat melihat ada 12 buah angka 2, sehingga
jumlahnya adalah 20 + 280 + 300 + 12 = 612 (E)
5.
x1  x2  2011
x1.x2  2012
(2010  x1 )(2010  x2 )  (2010 2  2010( x1  x2 )  x1.x2 )
 (20102  2010(2011)  2012)  (2010(2010  2011)  2012)
 (2010(1)  2012)  2 ( E )
2010
37 x  2010  0  37 x  2010  x  atau -54,...
6. 37

Iskandar Setiadi Files 2010. |


x  37 x  2010  x 2  37 x  2010
x 2  37 x  2010  0  ( x  67)( x  30)  0
Maka banyaknya solusi yang memenuhi adalah dari bilangan 66,65,...,-54 ,yaitu sebanyak
120 buah penyelesaian bulat (B) (ingat simbol pertidaksamaan, sehingga x tidak mungkin 67,
dan x harus dibulatkan ke -54, karena bila dibulatkan ke -55, akan menghasilkan negatif
dalam akar).
7.
x x 2.x  x  x.2 x x(1  2 x )
f ( x)    
1  2x 2 2(1  2 x ) 2(1  2 x )
x x x x x.2 x x
f ( x)    x   
1 2 2  1 2 1  2 x
2
1 x
2 2 x

2 x.2  x  x.2
x x
x(1  2 x )
 
2(1  2 x ) 2(1  2 x )
Maka f(x) = f(-x). Dengan demikian, f(x) – f(-x) = 0 sehingga
f (2010)  f (2010) f ( x)  f ( x)
  0 (E)
f (2010)  f (2010) f ( x)  f ( x)
8. f(x) adalah polinom berderajat 2.
f ( x )  ax 2  bx  c
f (2010)  2011, f (2011)  2012, f (2012)  2015
f ( x )  ( x  2010)( x  2011)  x  1
f (2013)  (2013  2010)(2013  2011)  2013  1  3.2  2014  2020 (D)
9. Untuk soal semacam ini, cara cepatnya adalah pertama-tama kita masukkan a,b,c,d dengan
4 buah bilangan bulat berbeda. Nanti dapat dilihat yang memenuhi adalah
a
log b  ac
log bd .
Sekarang kita akan membuktikannya:
a
log b  ac log bd  c log d
log bd log d
  log b.log c  log c.log d  log a.log d  log c.log d
log ac log c
log b.log c  log a.log d
log b log d
  a log b  c log d
log a log c

Terbukti. Sehingga jawabannya adalah log b 


a ac
log bd (D).
10.

Iskandar Setiadi Files 2010. |


log12 log 3 2 log n log 3 2
2n
log12  n log 3 2    
log 2n log n log 2n log12
n
log 2.n  3 2
log12  1  n log 2  3 2 log12
12
n
log 2  3 2
log  n log 2  3 2 log 2 2
3 2
(3 2 )2/3
n
log 2  log 2
n  (3 2) 2/3  n 6  ((3 2) 2/3 )6  (3 2) 4  81.4  324 (D)
11. E
JP 2  (r  r )2
1 2
12. Garis singgung persekutuan luar = dimana JP adalah jarak kedua pusat
lingkaran. Tarik garis tegak lurus dari pusat A dan pusat B ke GSPL nya, sehingga panjang

GSPL =
52  (4  1) 2  16  4
. Hubungkan titik pusat A dan B ke pusat lingkaran kecil
yang berjari-jari x, sehingga didapatkan 2 persamaan GSPL :
y  (1  x) 2  (1  x) 2 dan 4  y  (4  x) 2  (4  x) 2 , dimana y adalah jarak dari garis
tegak lurus GSPL pusat titik A ke garis tegak lurus GSPL titik pusat lingkaran kecil.
Jumlahkan kedua persamaan, sehingga didapatkan:
4  (1  x  1  x)(1  x  1  x)  (4  x  4  x)(4  x  4  x)
4  (2)(2 x)  (8)(2 x)
42 x 4 x
16 4
4  6 x  16  36 x  x   ( D)
36 9
13. Dari gambar, diperoleh bahwa f(f(x)) = 0 dipenuhi ketika f(x) = -5 , 0 , dan 3. Perhatikan
sumbu y, untuk y= -5 terdapat 1 titik potong, untuk y=0 terdapat 3 titik potong, dan untuk
y=3 terdapat 4 titik potong. Maka banyaknya solusi yang memenuhi adalah 1+3+4 = 8 buah
penyelesaian. (D)
14. Misalkan titik tengah lingkaran adalah Q dan titik singgung EC pada lingkaran adalah P.
EAB  ABC  EPQ  CPQ  90 . *Sebuah garis yang ditarik dari pusat lingkaran
ke garis singgungnya pasti membentuk sudut siku-siku*
Dari sudut” diatas, didapatkan EPQA dan QBPC adalah segiempat talibusur *sudut
berseberangan jumlahnya 180 derajat*
Perhatikan bahwa AQP berpelurus terhadap PQB , yang berimplikasi bahwa
AQP  PCB , sehingga kedua bangun tersebut sebangun.
PQ PE 1 PE 1
    PE 
Maka berlaku kesamaan PC PQ 2 1 2

Dengan Power of a circle, berlaku PC  BC , sehingga PC= BC = 2.


2 2

1 5
2
EC = PE + PC = 2 2 (D)

Iskandar Setiadi Files 2010. |


n n
Sn  (2a  ( n  1).b)  2010  (2.1  (n  1).1))
15. 2 2
n n
2010  (2  n  1)  2010  (n  1)  4020  n( n  1)
2 2 , didapatkan n = 62,...
Karena 2010 adalah jumlah setelah “kelebihan” halaman yang terhitung dua kali, maka n
62
2010  (2.1  (62  1).1)
dibulatkan kebawah, yaitu 62. Maka 2 = 2010 – 1953 = 57 (B)
16. f (1)  f (2)  f (3) , maka dapat disimpulkan bahwa ketika angka 1,2,3 dimasukkan ke
fungsi, akan menghasilkan suatu nilai yang sama, misalkan p. Nilai dari f(1) + f(2) + f(3)
adalah 3p.
f ( x )  ( x  1)( x  2)( x  3)  p >> polinom berderajat 3.
f (4)  f (0)  10
(4  1)(4  2)(4  3)  p  (0  1)(0  2)(0  3)  p  10
(3)(2)(1)  (1)(2)(3)  2 p  10  2 p  10  p  5
Maka nilai dari f(1) + f(2) + f(3) = 3p = 3.5 = 15 (E)
17. Fungsi diatas dapat dituliskan dalam bentuk x. f ( x )  1  0
f(x) berderajat 3. Maka x. f ( x)  1  ( x  1)( x  2)( x  3)( x  4) *perhatikan bila kita bagi
kedua ruas dengan x, maka f(x) akan berderajat 3 *
( x  1)( x  2)( x  3)( x  4)  1
f ( x) 
x , yang berimplikasi bahwa
(5  1)(5  2)(5  3)(5  4)  1 25
f (5)   5
5 5

18.
x  y  z  2010  x  y  z , Banyaknya pasangan (x,y,z) yang memenuhi dengan
x,y,z bilangan real adalah ...
x  y  z  2010  x  y  z ,ruas kanan pindahkan ke kiri sehingga
Perhatikan

didapatkan
x  x  y  y  z  z  2010  0 .Buat menjadi kuadrat sempurna, yaitu

1 1 1 1 1 1
( x  ) 2   ( y  ) 2   ( z  ) 2   2010  0
2 4 2 4 2 4
1 1 1 1
( x  )2  ( y  ) 2  ( z  ) 2  2009
2 2 2 4
Perhatikan bahwa No Square is Negative , a  0 sehingga tidak mungkin penjumlahan tiga
2

buah kuadrat adalah negatif. Dengan demikian, tidak ada x,y,z pasangan bilangan real yang
memenuhi. (A)
a b c 1 (a  b)  (a  b ) (b  c )  (b  c ) (c  a )  (c  a)
   (   )
19. a  b b  c c  a 2 a b bc ca
1 a b bc c a 3
 (   )
2 ab bc ca 2

Iskandar Setiadi Files 2010. |


(a  b) (b  c) (c  a) ( a  b)(b  c)(c  a) 2010
   
ab bc ca (a  b)(b  c)(c  a ) 2011
a b c 1 2010 3 ( 2010)  6033 4023
   ( )   (C )
Maka, a  b b  c c  a 2 2011 2 4022 4022

1 1 1 1 1
A    ...  
20. Ralat: 1x 2 3 x4 5 x6 2007 x2008 2009 x2010
Analogikan dengan deret yang lebih kecil.
1 1 1 1 1 1
P   dan Q   
Mis : 1x 2 3 x 4 5 x6 4 x6 5 x5 6 x 4 , didapatkan
37 37 P 37 300
P dan Q= , maka  x 5
60 300 Q 60 37  Penjumlahan penyebut Q dibagi 2.
Dengan analogi yang sama, didapatkan (1006+2010) / 2 = 1508 (C)
1
P
Ket: Coba analogi dengan 5 suku *sampai 9 x10 , pola yang sama *
21. Untuk membuktikan suatu bilangan atau tidak, maka suatu bilangan tidak prima apabila
bilangan tersebut mempunyai dua faktor prima selain 1. *Bisa dibikin pohon faktornya*
Misalkan a = 2011 , dan b = 2010.
a 4  4b 4  (a 2  2b 2 ) 2  4a 2b 2  (a 2  2b 2 ) 2  (2ab) 2  (a 2  2b 2  2ab)( a 2  2b 2  2ab)
 ((a  b) 2  b 2 )((a  b) 2  b 2 ) Subtitusikan balik nilai a dan b didapatkan :
 ((2011  2010) 2  20102 )((2011  2010) 2  2010 2 )  (40212  20102 )(12  20102 )
Karena kedua faktornya tidak sama dengan 1, maka terbukti bahwa bilangan tersebut
bukanlah bilangan prima.
1 1 1
abc    5  12  13  30
22. a b c
1 1 1 1 1 1 1
( a  )(b  )(c  )  5.12.13  (a  b  c     abc  )  780
b c a a b c abc

1 1 1 1
abc   (30  abc  )  780
Subtitusikan a b c sehingga didapatkan abc
1
abc   750
Maka abc

23. y  1  y  y  y  1 , x  yx  1
2 2 2

Nilai dari x  x  x  x  1  ( yx  1)  x.( yx  1)  x  x  1


4 3 2 2 2

= y x  2 yx  1  yx  x  x  x  1  ( y  y  1) x  2 yx  2
2 2 2 2 2 2

 2[ x 2  yx  1]  2[ yx  1  yx  1]  2[0]  0

24. x  y  2 xy  2011x  2011 y  2012  0


2 2

Faktorkan menjadi ( x  y  2012)( x  y  1)  0

Iskandar Setiadi Files 2010. |


Didapatkan bahwa x+y = 2012 atau x+y = -1 <TM> *Karena x,y bilangan bulat positif*
Banyaknya pasangan (x,y) yang memenuhi x+y = 2012 adalah :
(x,y) = (1,2011) , (2,2010) , ... , (2011,1)  Ada 2011 pasang.
25. Samakan penyebut A dan B
(102009  1) 2 (102008  1)(102010  1)
A dan B 
(102010  1)(102009  1) (102010  1)(102009  1)
Karena penyebutnya sudah sama, sekarang kita bandingkan pembilangnya.
Pembilang A : 10
4018
 2.102009  1

Pembilang B : 10  10 .(10  1)  1
4018 2008 2

Jelas dapat dilihat A < B  B-A > 0.


26. Karena |a|  0, agar kesamaan terjadi jika dan hanya jika a = 0
| 2 x  y  2 |  | x  y  7 |  | x  2 y  k | 0 terjadi bila ketiga ruas bernilai 0.
2x+y =2 , x-y=7 , dan x+2y = k
Dengan eliminasi, didapatkan x+2y = -5 , maka k = -5.

27. Perhatikan bahwa


( x  1) 2 | x  1|

Sehingga
( x  1) 2  3 ( x  1)3  (1  x) 2  3 (1  x)3  2010
| x  1|  x  1 |1  x | 1  x  2010
| x  1|  |1  x | 2010  2. | x  1| 2010 | x  1| 1005
Maka terdapat 2 nilai x yang memenuhi, yaitu 1006 dan -1004.
28. b  a  c  2ac.cos B
2 2 2

6 1 1 2 2
   2. . .cos B
4 2 2 2 2
1 1 1
 2. .cos B cos B  
2 2 , didapatkan bahwa 2
Karena B merupakan sudut dalam segitiga, maka B  120

29. ( 12 * 5 ) = ( 11 * 5 ) + 5 + 1
( 12 * 5 ) = ( 11 * 5 ) + 6
Demikian pula seterusnya :
( 11 * 5 ) = ( 10 * 5 ) + 6
.
.
.
Subtitusi ( 11 * 5 ) ke persamaan awal : ( 12 * 5 ) =( 10 * 5 ) + 6 + 6
Maka didapatkan ( 12 * 5 ) = ( 0 * 5 ) + 6 . 12
Karena x * 0 = x  0 * 5 = 5
( 12 * 5 ) = 5 + 6 . 12 = 5 + 72 = 77.

Iskandar Setiadi Files 2010. |


30. M bilangan terbesar 4 digit yang jumlahnya 9.
m bilangan terkecil 4 digit yang jumlahnya 9.
M = 9000 dan m = 1008, maka M-m = 7992
3 3
Faktor dari 7992 = 2 .3 .37
Maka faktor prima terbesarnya adalah 37.

----- FIN -----

Iskandar Setiadi Files 2010. |

Anda mungkin juga menyukai