Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : Madarasah Tsanawiyah Mu’allimin Muhammadiyh Yogyakarta

Kelas/semester : VII/I

Mata Pelajaran : IPA Kimia

Materi Pokok : Unsur, Senyawa, Dan Campuran

Standar kompetensi : memahami klasifikasi zat

Kompetensi Dasar : Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana

Alokasi Waktu : 1 jam pelajaran X 35 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran diharapkan siswa :
1. Memahami pengertian unsur
2. Memahami contoh unsur yang ada dalam kehidupan sehari-hari
3. Memahami mengapa suatu unsur perlu diberi lambang
4. Mengetahui lambang suatu unsur dan tata aturan penulisannya
B. Indikator
Siswa dapat:
1. Menjelaskan definisi unsur
2. Memberikan contoh beberapa unsur yang ada dikehidupan sehari
3. Memberikan alasan dan menjelaskan mengapa suatu unsur perlu diberi lambang
4. Memberikan contoh dan menuliskan lambang suatu unsur
C. Materi
Masih ingatkah kalian dengan film avatar? Ya, film yang paling banyak
bersinggungan dengan dunia sains, khususnya kimia. Mengapa? Tentunya kalian ingat
dengan Eng, sang pendekar yang memiliki kekuatan elemen alam. Eng mampu
menguasai empat unsur alam yakni api, udara, air dan tanah. Nah, pada kesempatan
kali ini kita akan mengoreksi kebenaran “ajian” yang dimiliki sang avatar tersebut,
apakah api, air , udara dan tanah adalah unsur, tentunya dengan definisi ilmu kimia.
Ok! Sejenak kita simpan kekuatan Eng, kita beralih ke dunia sehari-hari
Tentunya kalian tahu alumunium? Kalau kita membeli minuman yang berkaleng
ada bagian yang mengkilap keputih-putihan. Nah itulah alumunium. Pernah melihat
juara world cup menerima piala? Nah pialanya itu terbuat dari emas. Aluminium dan
emas merupakan contoh unsur. Sedangkan air murni bukanlah contoh unsur, garam
dapur juga bukan contoh unsur. Lalu apakah api, tanah, air dan udara termasuk unsur?
Mari kita pahami, sebenarnya unsur itu apa sih?
Jika kita membuka sebuah kamus, kita menjumpai puluhan ribu kata yang
masing-masing memiliki pengertian yang spesifik. Namun kata itu terbentuk dari
huruf-huruf yang hanya 26 huruf (A sampai Z).
Seperti halnya kata yang ada dalam sebuah bacaan, alam semesta ini juga disusun
oleh jutaan macam materi. Ternyata seluruh materi itu tersusun dan terbentuk dari zat-
zat dasar yang disebut unsur (elemen). Suatu unsur merupakan zat yang paling
sederhana dari materi. Ia tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat yang lebih
sederhana. Seperti halnya kamu tidak akan mampu memecah huruf “A” menjadi huruf
yang lain.

Perlu dipahami bahwa menguraikan tidak sama dengan memotong-motong atau


menghaluskan. Peruraian menghasilkan dua atau lebih zat baru yang berbeda dengan
zat semula, sedangkan memotong atau menghaluskan hanya mengubah bentuk, tetapi
tidak mengubah jenis zatnya. Sebagai contoh kalau kalian menghaluskan gula, kalian
akan mendapatkan gula halus, tetapi rasanya tetap manis, tidak berubah jadi asin atau
pahit.
Nah, itulah pengertian unsur: suatu zat yang tidak bisa diuraikan lagi dengan
reaksi kimia biasa. Kembali ke soal Eng. Apakah kalian masih meyakini kalau
kekuatannya masih bisa dikatakan unsur? Coba berikan alasanmu.
Saat ini telah ditemukan lebih dari 109 unsur. Beberapa diantaranya telah kamu
ketahui misalnya karbon, oksigen, hidrogen, besi dan emas. Coba bayangkan kalau
kita harus mengingat nama-nama unsur yang lebih dari 109 dan menuliskan setiap kali
kita hendak membuat persamaan reaksinya, tentu sulit dan memakan tempat.
Untunglah manusia diberi daya pikir dan daya kreativitas oleh Allah untuk
memberikan lambang terhadap usur tersebut. Dengan memberikan lambang unsur
yang sebanyak itu kita menjadi mudah mengingat. Sebagai contoh unsur besi kita
tinggal menuliskan lambangnya yaitu Fe (bukan Be). Mengapa kita tak boleh
menuliskan Be? Nanti kita bahas.
Para ahli kimia sejak dahulu telah memulai untuk memberikan lambang unsur
yang mudah diingat dan ditulis. Kalian dapat melihat, mengamati dan memikirkan
lambang-lambang unsur yang diberikan oleh para ahli kimia dahulu di bawah ini:
Apakah kalian mudah mengingatnya? Tentu sulit bukan? Nah, karena lambang
yang telah ada dirasa terlalu sukar dan ruwet diingat maupun ditulis, makanya para
ilmuwan kimia terus menerus berpikir bagaimana menemukan lambang unsur yang
mudah.
Pada tahun 1813, John Jacob Berzelius (1779-1848) mengusulkan agar setiap
unsur diberi lambang berupa huruf awal dari nama unsur dalam bahasa latin. Usul
Berzelius ini segera disepakati oleh ilmuwan. Sebagai contoh, Hidrogen dan oksigen
masing-masing mempunyai lambag H dan O. Selanjutnya, untuk penulisan lambang
unsur hendaknya memenuhi kaidah sebagai berikut:
1. Lambang unsur dituliskan dengan huruf kapital dari huruf pertama nama
ilmiah unsur tersebut. Contohnya, flour ditulis F. Untuk lebih jelasnya
perhatikan tabel berikut ini:

Nama unsur Nama ilmiah lambang


Karbon Carbon C
Hidrogen Hydrogen H
Oksigen Oxygen O
Flour Flourine F
Belerang Sulphur S

2. Jika sebuah unsur memiliki huruf depan yang sama, maka salah satu unsur
dituliskan dengan dua huruf. Jika lambang unsur ditulis dengan dua huruf
maka hanya huruf depan saja yang menggunakan huruf kapital. Misalnya,
besi yang memiliki nama ilmiah ferum ditulis dengan lambang fe. Contoh
lain, perhatikan tabel berikut ini:

Nama unsur Nama ilmiah Lambang


Natrium Natrium Na
Kalsium Calsium Ca
Magnesium Magnesium Mg
Alumunium Alumunium Al
Nah, itulah beberapa aturan yang harus kita pegang untuk menuliskan
lambang suatu unsur. Dari sini, kita tahu alasannya mengapa besi tidak
dituliskan Be tetapi Fe, dan emas tidak dituliskan dengan Me. Semua itu
karena kita memakai bahasa ilmiahnya atau bahasa latin, bukan bahasa
Indonesia apalagi bahasa Jawa.

D. Strategi Pembelajaran
 Model pembelajaran : cooperatif learning
 Pendekatan : Contextual Teaching and Learning
 Metode Pembelajaran : ceramah, diskusi dengan inquiring minds what to know
E. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

Kegiatan
No waktu
Guru Peserta didik
1 Kegiatan awal Kegiatan awal 5 menit
Apersepsi Apersepsi
a. Guru mengucapkan salam, a. Peserta didik menjawab
menanyakan kabar peserta didik salam, kabar dan
dan menanyakan peserta didik memberitahukan peserta
yang hari ini tidak masuk didik yang tidak masuk pada
b. Guru memberikan kontrak hari ini.
belajar. Isi kontrak belajar: b. Peserta didik menyetujui
peserta didik mengikuti instruksi kontrak belajar yang
guru, tidak ramai sendiri (tidak diberikan guru serta
ada kegiatan kecuali kegiatan mengikat bagi semua yang
dalam lingkup belajar). Sangsi ada di ruang kelas.
bagi yang melanggar adalah c. Peserta didik mendengarkan
disuruh hafalan surat ad-dhuha. tujuan belajar yang
c. Guru membacakan tujuan disampaikan guru.
pembelajaran pada pertemuan d. Peserta didik meyimak
ini. contoh yang diberikan guru
d. Guru memberikan apersepsi dan bersiap-siap
mengenai kata “unsur” yang menanyakan bila ada
sering ditemui dalam kehidupan pertanyaan yang sekiranya
sehari-hari. Semisal dalam film mau di tanyakan.
avatar. e. Peserta didik berpikir dan
e. Guru memberikan pertanyaan memberikan pertanyaan
dari beberapa contoh dalam film sesuai pengetahuan meraka
avatar, misal: api, udara, angin selama ini tentang “unsur”
dan air, apakah termasuk unsur
sebagaimana pengertian ilmu
kimia

2 Kegiatan Inti Kegiatan inti 20 menit


a. Guru menginstruksikan a. peserta didik mengikuti
kepada peserta didik untuk instruksi guru dan segera
membentuk kelompok sesuai menempatkan diri, yakni
prosedur, yakni: setiap peserta didik yang duduk
kelompok terdiri dari 5 orang, di depan segera
bangku depan dengan membalikkan badan ke
belakangnya, dan begitu belakang, yang di
seterusnya belangkangnya
b. Setelah peserta didik duduk menyesuaikan.
sesuai dengan kelompoknya, b. Peserta didik menyimak
guru menjelaskan definisi dan mencatat hal-hal
unsur serta ciri-ciri suatu yang penting dan
materi bisa digolongkan mengajukan pertanyaan
unsur. seketika bila ada
c. Guru memberikan analogi pertanyaan.
unsur, untuk memudahkan c. Peserta didik menyimak
pemahaman mengenai unsur, serta mencatat hal-hal
kalau kita membaca koran yang penting dan
atau tulisan lainnya, maka langsung bertanyaa jika
unsur bisa diibaratkan dengan ada permasalahan.
huruf-huruf yang menyusun d. Peserta didik menyimak
kata tersebut. Misal huruf A. dan mencatat hal-hal
d. Guru melajutkan KBM, yakni yang penting dan
mengenai pentingnya mengajukan pertanyaan
memberikan lambang suatu jika ada hal-hal yang
unsur. Dengan memberikan belum dipahami.
analogi, tentunya setiap e. Peserta didik menyimak
sesuatu mempunyai lambang, serta mencoba menjawab
seperti halnya MMMY yang pertanyaan yang
mempunyai lambang diberikan dari guru
tujuannya agar mudah diingat mengenai besi yang tidak
atau angka dua tidak harus dituliskan sebagai B atau
dituliskan dengan “dua” Be.
melainkan “2”, sehingga f. Pesrta didik menerima
memudahkan manusia untuk lembaran yang hendak
mengingat, menulis serta didiskusikan kemudian
efisiensi tempat penulisan. mendiskusikannya
Begitu juga ambang suautu dengan kelompok
unsur. masing-masing.
e. Guru melanjutkan tentang g. Peserta didik mengikuti
aturan-aturan penulisan instruksi guru:
lambang unsur dan mempresetasikan dengan
pentingnya aturan tersebut. perwakilan kelompok.
Misal, mengapa besi tidak h. Peserta menyimak
dilambankan dengan B atau penjelasan guru serta
Be. mengajukan pertanyaan
f. Setelah tujuan pembelajaran jika ada hal-hal yang
diberikan semuanya. dianggap masih kurang
Selanjutnya guru jelas.
memberikan lembar i. Peserta didik mengikuti
permasalahan untuk instruksi guru.
didiskusikan sesuai dengan
kelompok tersebut.
Permasalahannya: debat
antara avatar Vs gatot kaca
mengenai kekuatannya
(terlampir).
g. Setelah diperkirakan waktu
untuk diskusi cukup
selanjutnya guru
menginstruksikan peserta
didik untuk
mempresentasikan hasil
diskusinya, dengan
perwakilan dari kelompok
masing-masing.
h. Guru membetulkan dari hasil
diskusi dan memberikan
penekanan mengenai unsur.
i. Setelah itu peserta didik
diminta kembali ke tempat
masing-masing.
3 Kegiatan penutup Kegiatan penutup
Post-test Post-test
a. Guru memberikan soal post- a. Peserta didik
test untuk mengetahui tingkat mengerjakan soal post-
pemahaman peserta didik test yang diberikan oleh
terhadap materi yang telah guru dan dikerjakan
dipelajari. Soal dikerjakan secara ndividu sesuai
secara individu. tingkat pemahaman
Kesimpulan masing-masing
a. guru beserta peserta didik Kesimpulan
menyimpulkan kegiatan a. Peserta didik
belajar yang telah menympulkan kegiatan
dilaksanakan pada hari ini. belajar yang telah
b. Guru memberitahukan materi dilaksanakan pada hari
yang akan dipelajari minggu ini.
depan. b. Peserta didik
c. Guru menutup pertemuan mendengarkan apa yang
dengan memberikan motivasi sampaikan guru.
saran yang membangun dan c. Peserta didik
dengan salam mendengarkan
saran/motivasi dan
menjawab salam.

F. Sumber Dan Media Pembelajaran


Sumber belajar
 Cahyana, Ucu.2005. Sains Kimia SMP/MTs kelas VII. Jakarta: Piranti Darma
Kalokatama.
 Dewi, Shinta. 2008. Ekspedisi ke Planet Kimia. Bandung: Kiblat Buku Utama.
 Irvan, Anshori. 2000. Kimia SMU 1 untuk kelas 1. Jakarta: penerbit Erlangga.
 Purba, Michael.2010. IPA Kimia Untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Penerbit Erlangga.

G. Penilaian
 Teknik Penilaian : pertanyaan post-test tertulis
 Bentuk instrumen penilaian : soal (lampiran)

Mengetahui, Yogyakarta, 4 Novenber 2010


Guru Bidang Studi Mahasiswa Pengampu bidang Studi

Agus Mianta, S.Si Khoirul Anwar


NBM: 1031275 NIM: 07670031

Mengetahui
Kepala MTs Mu’allimin Muhammadiyah YK

Muh. Ikhwan Ahada, S.Ag, M.A


NBM: 641730
Lembar Diskusi

Avatar Vs Gatot Kaca

(Debat Unsur)

Suatu ketika dua pendekar, satu dari dataran Cina namanya pendekar Eng, satunya
pendekar dari negeri Pringgodani namanya Gatot kaca menghadap ke Mahkamah Kimia yang
bertempat Di Mu’allimin Yogyakarta. Mereka mengadu hanya karena saling klaim soal
kebenaran, kekuatannya siapa yang termasuk unsur.

Pendekar Eng merupakan sosok pendekar yang pilih tanding karena memiliki kekuatan
yang mampu menggabungkan kekuatan yang ada di alam semesta ini. Kekuatannya
bersumber dari: api, udara, api dan tanah. Karena kekuatannya inilah pendekar Eng disegani
di negeri bambu. Belu ada yang mampu menghadapi apalagi mengalahkannya.

Pendekar Gatot Kaca atau lebih dikenal dengan Ksatria Pringgodani, merupakan anak
keturunan dari trah pandawa. Ia merupakan Ksatria Pringgodani yang pilih tanding juga, tak
ada yang mapu mengalahkannya. Kekuatannya ini diperoleh sewaktu masih muda, saat
dirinya digodok di kawah Candradimuka. Hasil tapa brata di kawah inilah sang ksatria
memperoleh kekuatannya yang hebat. Badan Gatot kaca tak mampu ditebas, tembak maupun
digergaji sehingga orang-orang mengatakan badan gatot koco: otot kawar balung besi (bukan
balung sapi lhooo!!!).

Nah, singkat cerita mereka berdua bertemu saat melihat merapi meletus dan menjadi
anggota relawan. Karena merasa sakti mereka dalam perdebatan soal siapa yang berhak
menyumbat kawah Merapi. Konon, kawah merapi hanya mampu disumbat dengan
memasukkan sejumlah unsur-unsur. Pendekar Eng merasa bahwa dirinya memiliki kekuatan
yang berasal dari Unsur: api, udara, air dan tanah. Sedangkan Gatot kaca mengklaim bahwa
dialah yang memilki kekuatan unsur yang ada di alam ini. Unsur yang membuat dirinya otot
kawat balung wesi terdiri dari: Besi, tembaga dan alumunium. Debat seru terjadi dan tidak
menemukan penyelsesainnya.

Akhirnya mereka sepekat, untuk mebawa ke pengadilan kimia yang berada di MTs
Mu’allimin. Mereka meminta ketetapan sebenarnya siapa yang memilki kekutan unsur
tersebtu?. Nah, kalian semua adalah hakim kimia, ayo bantu mereka siapa yang sebenarnya
yang memilki kekuatan unsur tersebut?

Sebagai hakim kimia, kalian harus mengikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Tentukan pengertian unsur itu apa?


2. Apa ciri-ciri sebuah materi dikatakan sebagai unsur?
3. Setelah kalian memahami pengertian tersebut, coba tentukan siapa yang
memiliki kekuatan unsur tersebut?
Soal post-test

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan unsur?


2. Berikan contoh unsur yang sering kalian jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mengapa unsur perlu diberi lambang?
4. Mengapa unsur besi tidak dituliskan “Be”?
5. Tuliskan lambang unsu-unsur berikut ini:
a. Alumunium
b. Emas
c. Besi
d. Kalsium.
e. Oksigen
f. Nitrogen

Jawaban post-test

1. Unsur adalah zat paling sederhana dari suatu materi yang tidak bisa diuraikan lagi.
2. Besi, alumunium, air raksa, emas, tembaga, dll.
3. Untuk memudahkan berkomunikasi, menuliskan, mengingat dan tentunya menuliskan
reaksi kimia serta efisien tempat saat menuliskan suatu unsur
4. Karena dalam penulisan lambang suatu unsur kita harus mengikuti aturan-aturan.
Aturan tersebut suatu unsur harus terlebih dahulu dibahasan kedalam bahasa latin,
sebagai suatu bahasa yang telah disepakati sebagai bahasa ilmiah
5. Jawabannya:
a. Al
b. Au
c. Fe
d. Ca
e. O
f. N

Anda mungkin juga menyukai