Anda di halaman 1dari 12

Created by:

0626006 Marco Dirgahadi

0626011 Cynthia Augustine

0626012 Felix Korwa


Profil Perusahaan

OK Handphone adalah unit usaha yang begerak dibidang


penjualan handphone. OK Handphone didirikan pada
tanggal 14 Agustus 2006 di Bandung, dengan badan hukum
berbentuk Perseroan Komanditer (CV Dual Persada ) dan
beralamat di Bandung Electronik Center Lantai LG M11, Jln.
Purnawarman no 1315, Bandung. OK handphone telah
memiliki 8 cabang yang tersebar di 8 kota di Indonesia. Produk yang dijual
berupa Handphone dari berbagai merk dengan spesifikasi tinggi dan edisi
khusus.

Legalitas Perusahaan "CV. DUAL PERSADA"..:

PERSEROAN KOMANDITER
---------------------------------------------------
Alamat : BANDUNG ELECTRONIK CENTER lt. LG M11
Jln. Purnawarman 1315, Bandung
Telp. (022) 7488808
Fax. (022) 8505678
Akta Nomor : 136 (Seratus Tiga Puluh Enam)

Tanggal : 14 AGUSTUS 2006

SK. Terdaftar : PEM-2940/WPJ. 10/KP.0403/2006

NPWP No. : 02.298.846.3-508.000

SIUP No. : 1068/11.01/PK/VI/2006

TDD No. : 11.01.3.51.07946

Core bisnis
Sebagai unit usaha bergerak dibidang usaha penjualan handphone, OK
handphone fokus pada penjualan produk berupa handphone dari berbagai
merk dan dengan spesifikasi tinggi. Namun, disamping itu OK Handphone
juga menjual produk lain berupa aksesoris handphone lainnya.

Proses bisnis

Secara garis besar proses bisnis pada OK Handphone terdiri atas dua
proses yaitu proses pembelian dan penjualan. Pembelian diawali dengan
membeli handphone secara langsung dari perusahaan-perusahaan
handphone selanjutnya handphone tersebut disimpan sebagai stok. Proses
kedua adalah penjualan dimana stok akan ditawarkan kepada pelanggan,
bila telah cocok dengan keinginan pelanggan terjadi kesepakatan harga
transaksi pun dilakukan.

Strategy

Melihat perkembangan yang terjadi dalam dunia teknologi informasi yang


begitu pesat, perusahaan berusaha sebisa mungkin untuk selalu
memberikan produk yang mengikuti perkembangan di dunia teknologi
informasi. Selain itu untuk mampu bertahan terhadap perubahan
lingkungan baik dilingkup sosial dan politik maka perusahaan memberikan
kewenangan bagi setiap cabang untuk menentukan strategy marketing
secara mandiri yang disesuaikan dengan kondisi daerah cabang berada.

Visi dan Misi

Visi:

Memberikan yang terbaik dalam kemewahan teknologi.

Misi :

- Menjadi marketing yang handal dan sangat menghargai konsumen


melalui pelayanan yang terbaik.
- Memberikan kinerja waktu yang menjanjikan.
- Selalu menjadi yang terdepan dalam teknologi, mode, dan seni.

Tingkatan Strategi
Tingkatan stategi yang digunakan perusahaan untuk mempertahankan
eksistensi dan perkembangan perusahaan dimasa depan dengan
mengaplikasikan strategi pada tingkat corporate dan business.

 Organizational/Corporate
Pada level ini perusahaan menerapkan directional strategy dengan
tujuan untuk memperluas aktivitas perusahaan dimasa yang akan
datang.

 Business
Pada level ini perusahaan menerapkan differentiation strategy
dengan tujuan untuk menjadi lebih unik pada produk yang dijual oleh
perusahaan .

HR ( Human Resource)

 Job description

Posisi : Manager Definisi pekerjaannya

 S1 Management  Mengatur dan mengawasi


 Umur mask. 35 thn karyawan.
 Pria ( berpenampilan menarik)  Mengontrol proses penjaulan
 pengalaman min. 2 thn di bidang dan pemasaran.
manajemen  Memberikan laporan berkala
 aktif menggunakan teknologi kepada pemilik perusahaan.
 Menyusun strategi marketing.

Posisi : Sales Definisi pekerjaannya

 Min. lulusan SMA  Menawarkan produk


 Umur mask. 25 thn  Memberikan penjelasan
 Pria/wanita ( berpenampilan tentang produk yang
menarik) ditawarkan
 pengalaman min. 1 thn di bidang  Melayani pelanggan dengan
pemasaran ramah.

 SOP (Standard Operational Procedure)


SOP Pembelian Barang
1. Mengecek ketersediaan barang di gudang.
2. Barang-barang yang akan di pesan di buat PO secara manual.
3. Selanjutnya PO yang telah di buat di kirimkan ke vendor.
4. Terima konfirmasi dari vendor:
a. bila barang yang di pesan tersedia maka barang yang
dikirimkan vendor akan di terima beserta nota.
b. Bila barang tidak tersedia maka buat PO baru untuk vendor
lain.
5. Barang yang terima selanjutnya di cek:
a. Bila barang tidak sesuai dengan pesanan maka terima info
ketidak sesuaian dan tukar;
b. Bila sesuai maka, buat laporan hasil pengecekan yang
menghasilkan laporan hasil pengecekkan.

SOP inventori Barang

1. Menerima laporan hasil pengecekkan.


2. Cek daftar barang:
a. Bila ada barang baru, buat item baru (pada software).
Selanjutnya input daftar barang.
b. Bila tidak ada barang baru, input daftar barang.
3. Simpan daftar barang.
4. Display daftar stok barang.
5. Cetak laporan jumlah barang.

SOP Penjualan Barang

1. Menawarkan barang ke pelanggan.


2. Terima pesanan pelanggan.
3. Kesepakatan harga dengan barang yang telah di pilih:
a. Bila harga tidak cocok , kembali menawarkan barang.
b. Bila harga cocok , lanjut kan ketahap selanjutnya
4. Cek kondisi barang di depan pelanggan:
a. Bila rusak, tukar barang.
b. Bila barang baik, lanjutkan ke tahap selanjutnya.
5. Transaksi.

SOP Penerimaan Pegawai


1. Pasang iklan
2. Terima berkas-berkas lamaran.
3. Cek berkas-barkas lamaran:
a. Bila tidak lengkap, tahap selesai.
b. Bila lengkap lanjutkan ke tahap selanjutnya.
4. Wawancara bagi calon yang lulus:
a. Bila tidak lengkap, tahap selesai.
b. Bila lolos lanjutkan ke tahap selanjutnya.
5. Input data karyawan yang di terima
6. Simpan data karyawan yang diterima pada data base karyawan.

OK Handphone
SOP Pembelian Barang
Oleh manager dan karyawan
OK Handphone
SOP Inventory barang
Oleh karyawan
OK Handphone
SOP Penjualan Barang
Oleh Sales Marketing

Start

Menawarkan
barang ke
pelangan

Terima
pesanan
tidak
dari
pelanggan

Kesepakatan
harga?

ya

Cek kondisi
barang di
depan
pelanggan

Apakah kondisi Tukar


tidak
barang baik? barang

ya

Transaksi

END
OK Handphone
SOP Penerimaan karyawan baru
Oleh Manager

Start

Pemasangan
iklan lowongan
kerja

Berkas-berkas
lamaran

Cek Berkas
calon karyawan

tidak
Apakah lengkap?

ya

Wawancara

Apakah sesuai? Tidak lolos seleksi

Lolos Seleksi

Input data
karyawan

Simpan data
karyawan

Database
karyawan

End
Marketing
 Market Strategi
OK Handphone hanya menitik beratkan pada penjualan handphone-
handphone berteknologi canggih dan berharga tinggi sehingga sering
diabaikan oleh toko-toko handphone lainnya, berdasarkan fakta
tersebut dapat dikatakan bahwa Strategi pasar OK Handphone
adalah Market Nicher Strategi.

 Market Segmentation
Segmen pasar yang dituju oleh OK Handphone mencakup semua
umur yang dapat menggunakan handphone. Karena saat ini
handphone merupakan alat komunikasi yang dibutuhkan dan
digunakan oleh hampir semua usia dari anak-anak sampai orang tua.

 Market Targeting
Target pemasaran yang dituju oleh OK Handphone adalah pelajar
atau mahasiswa dan kalangan eksekutif. Karena OK Handphone
menitik beratkan penjualan handphone berfitur canggih seperti
BlackBerry, Iphone, berbagai ponsel android, dan ponsel-ponsel
canggih lainnya.

 Market Positioning
Market Positioning yang dituju oleh OK Handphone adalah kalangan
kelas menengah hingga kalangan kelas atas. Karena OK handphone
memfokuskan diri pada penjualan handphone berteknologi canggih
seperti BlackBerry, Iphone, berbagai ponsel berbasis android, dan
ponsel-ponsel canggih lainnya yang berharga cukup tinggi.

Managing quality
Sebagai perusahaan dagang, OK handphone terus berusaha berkembang
dan berupaya mempertahankan keberlangsungan perusahaan. Untuk itu,
OK handphone menerapkan beberapa metode managing quality dalam
perusahaan, yaitu :
 Kaizen (continous improvement) and efficiency.

Pada metode ini perusahaan menitik beratkan pada peningkatan


angka penjualan produk dan penambahan jumlah produk yang
secara bertahap dengan melihat kebutuhan pasar dan perkembangan
teknologi. Melalui metode kaizen ini perusahaan berusahaa untuk
semakin berkembang. Bentuk nyata penerapan metode ini adalah
perusahaan mencoba untuk lebih mengurangi kegiatan-kegiatan
dalam proses penjualan yang di anggap tidak terlalu penting
sebelumnya. Juga pada stok, perusahaan menghitung secara detail
dari angka statistik penjualan secara berkala sehingga ketersediaan
barang digudang tidak secara berlebihan.

 Just In Time (JIT) system

Pada metode ini perusahaan menitik beratkan pada meningkatkan


koordinasi dengan vendor untuk ketersedian barang agar sesuai
dengan waktu yang dibutuhkan perusahaan. Selain itu, perusahaan
juga meningkatkan hubungan yang baik dengan pelanggan
khususnya pada pelanggan yang setia untuk selalu menjawab
kebutuhan pelanggan.

Kedua metode ini diterapkan di perusahaan karena dianggap paling


menjawab kebutuhan perusahaan pada saat ini. Selain itu sasaran utama
yang diharapkan dari penggunaan kedua metode ini adalah mampu
menekan biaya serendah-rendahnya pada proses bisnis sebagai mana yang
pada prisip ekonomi “ mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dari
biaya yang sekecil-kecilnya”.

Anda mungkin juga menyukai