Anda di halaman 1dari 3

Membaca Kode Rantai, Dimensi dan Desain Khusus

(kiri ke kanan) Pin, solid bushing, bushing biasa dan roller Deretan angka yang ada pada kemasan atau kotak rantai roda wajib diketahui pemilik motor. Total barisan nomor ada 6 yang juga ada di pelat atas rantai. Itu kode rantai yang artinya panjang dan lebar. Ada juga kode huruf. Sebagi pemilik motor, kita memang harus tahu arti kode itu agar tidak salah pakai rantai. Ambil contoh kode rantai 428-104. Angka yang berada di depan atau angka 4 menunjukan jarak antar pin. Pin bisa disebut selongsong yang menyambung antar pelat. Satu angka paling depan ada cara hitungannya sendiri. Kalau di depan angka 4 berarti 4/8 inci. Satuan inci dikonversi ke mm. Per delapan itu patokan internasional, pasti Mahmud Rosid, ST, Engineering PT FSCM Manufacturing Indonesia (FMI), produsen rantai roda untuk semua merek motor di Indonesia. Kalau dihitung, 1 inci sama dengan 25,4 mm. Berarti 4/8 x 25,4 mm yang hasilnya 12,5 mm. Jadi, rantai yang didepannya 4 jarak antar pinnya 12,5 mm. Lanjut! Angka kedua dan ketiga punya arti jarak antar pelat dalam. Pelat dalam disebut juga inner plate yang posisinya tepat di bawah pelat atas. Kedua pelat ini bisa kelihatan langsung pakai mata. Angka 28 berarti jarak lebar pelat 7,94 mm. Angka itu didapat dari tabel standar rantai.

Setelah tiga angka di depan, ada lagi angka yang menunjukan panjang rantai. Angka 104 berarti panjang rantai 104 mata. Panjang rantai tidak punya satuan. Angka yang menunjukan panjang rantai berarti jumlah mata rantai tempat masuknya gigi-gigi gir belakang dan depan. Selain angka, ada huruf di belakang tiga angka pertama. Misal, kode rantai 420SB-102, 428H116, dan 520V-106. Huruf SB berarti solid bushing. Bushing bisa disebut juga as. Posisi bushing jadi tempat masuknya pin. Soling bushing berarti bushing yang dibikin seperti pipa. Jenis bushing yang biasa seperti pelat ditekuk jadi seperti pipa. Huruf H artinya high tension yang perbedaannya di pelat bagian dalam.

Kode dicantumkan di pelat atas Rantai dengan kode H berarti pelat dalamnnya lebih tebal dibanding rantai tanpa kode H. Karena pelat dalam lebih tebal. Rantai berkode H punya daya tahan minimum tarikan beban 2,1 ton, sedang kalau tanpa kode H minimum ketahanan tarikan bebannya 1,70 ton. Artinya huruf V spesial. V tanda ada sil penahan gemuk. Silnya dinding luar bushing. Bushing dengan kode V termasuk kategori solid busing. Honda Tiger, Yamaha Scorpio dan Kawasaki Ninja 150 menggunakan jenis rantai dengan kode V. (motorplus-online.com) TABEL 420SB-102: Semua tipe Honda Revo, Blade 420SB-104: Semua tipe Honda Supra 125, Karisma, dan Honda. Semua generasi Mega Pro (pelek jari-jari)

420-98: Semua generasi Honda Astrea 800 428H-110: Semua generasi Honda GL Max. Semua generasi Yamaha RX-K dan RX-King 428H-116: Honda CS-1 428H-112 : Semua generasi Honda Mega Pro pelek racing dan GL-Pro 428H-124: Honda New Mega Pro 520V-106: Semua generasi Honda Tiger 520V-108: Honda CBR108 428H-120: Semua generasi Kymco Spike 420-108: Semua generasi Yamaha Vega dan New Jupiter-Z 428-104: Semua generasi Yamaha Jupiter-Z pelek jari-jari dan pelek racing. Semua tipe Honda Supra dan Supra Fit 428-112 : Semua generasi dan tipe Yamaha Jupiter MX135LC 428HDS-120: Semua generasi dan tipe Yamaha V-ixion 428V-128: Semua generasi Yamaha Scorpio-Z 428-110: Semua generasi Yamaha RXS 428-114: Semua generasi Yamaha YT115 428-98: Semua generasi Suzuki Shogun 110 dan Smash. Yamaha Vega, New Vega R, dan Crypton 428-100: Semua generasi Suzuki Bravo. Semua generasi Yamaha F1Z-R, dan Jupiter 428SB-100: Generasi awal Suzuki New Shogun 125R 428-108: Semua generasi Suzuki A100 428-122: Semua generasi Suzuki TS125 428H-124: Semua generasi Suzuki RGR150 428-128: Semua generasi dan tipe Suzuki Satria 120 428-104: Semua generasi dan tipe Suzuki New Smash. Shogun 125, Thunder 125, dan Suzuki Tornado GX 428-120 : Semua generasi Suzuki Satria F-150 428DX-100: Suzuki Shogun 125-Fi 428-108: Semua generasi Kawasaki Kaze E/R dan Kymco Cevira 428-102: Kawasaki Blitz-R dan Kaze Zone R/VR 420-108: Kawasaki Athlete, Edge, dan Kaze ZX130 R/VR 428V-124: Semua generasi Ninja 150 (produksi lokal)
Sumber : http://pulsarpowerdepok.wordpress.com/membaca-kode-rantai/ Diakses tgl 9 April 2013

Anda mungkin juga menyukai