Anda di halaman 1dari 14

Cara Membaca

Kode Rantai
(kiri ke kanan) Pin, solid bushing, bushing biasa dan roller
Ambil contoh kode rantai 428-104.

Angka yang berada di depan atau angka 4 menunjukan jarak


antar pin.
Pin bisa disebut selongsong yang menyambung antar pelat.
Satu angka paling depan ada cara hitungannya sendiri. Kalau
di depan angka 4 berarti 4/8 inci. Satuan inci dikonversi ke
mm. Per delapan itu patokan internasional, Kalau dihitung, 1
inci sama dengan 25,4 mm. Berarti 4/8 x 25,4 mm yang
hasilnya 12,5 mm. Jadi, rantai yang didepannya 4 jarak antar
pinnya 12,5 mm.
Angka kedua dan ketiga punya arti jarak antar pelat dalam.

Pelat dalam disebut juga inner plate yang posisinya tepat di


bawah pelat atas. Kedua pelat ini bisa kelihatan langsung
pakai mata.
Angka 28 berarti jarak lebar pelat 7,94 mm. Angka itu didapat
dari tabel standar rantai.
Setelah tiga angka di depan, ada lagi angka yang menunjukan
panjang rantai.
Angka 104 berarti panjang rantai 104 mata.

Panjang rantai tidak punya satuan. Angka yang menunjukan


panjang rantai berarti jumlah mata rantai tempat masuknya
gigi-gigi gir belakang dan depan.
Selain angka, ada huruf di belakang tiga angka pertama.

Misal, kode rantai 420SB-102, 428H-116, dan 520V-106.


Huruf SB berarti solid bushing. Bushing bisa disebut juga as.
Posisi bushing jadi tempat masuknya pin.
Solid bushing berarti bushing yang dibikin seperti pipa. Jenis
bushing yang biasa seperti pelat ditekuk jadi seperti pipa.
Huruf H artinya high tension yang perbedaannya di pelat
bagian dalam.
Rantai dengan kode H berarti pelat dalamnnya lebih tebal
dibanding rantai tanpa kode H. Karena pelat dalam lebih
tebal. Rantai berkode H punya daya tahan minimum tarikan
beban 2,1 ton, sedang kalau tanpa kode H minimum
ketahanan tarikan bebannya 1,70 ton.

Artinya huruf V spesial. V tanda ada sil penahan gemuk. Silnya


dinding luar bushing. Bushing dengan kode V termasuk
kategori solid busing. Honda Tiger, Yamaha Scorpio dan
Kawasaki Ninja 150 menggunakan jenis rantai dengan kode V.
contoh pencantuman kode rantai pada permukaan rantai
Rantai roda yang dikenal umumnya tipe 415, 420,
428, 428H dan 520
Pastikan bentuk lubang dan sistim pengunci gir depan dan
belakang bila ingin ganti gir set
membahas arti kode tipe mata rantai roda. Tujuannya agar
dapat memahami fungsi dan tugas rantai, yang nantinya
diharapkan tidak salah pilih ketika ingin ganti tipe rantai.
Apalagi ganti rantai roda masih erat hubungan dengan
modifikasi. Seperti ganti ban lebih besar plus penambahan
variasi berbobot besar, maka beban atau daya yang
diteruskan rantai makin bertambah. Idealnya, spek rantai pun
ikut menyesuaikan.
Bahkan ada juga yang ingin kejar bobot dan gesekan lebih
ringan, sehingga dengan terpaksa spesifikasi rantai
disesuaikan kebutuhan.
Adapun rantai roda yang dikenal saat ini, tipe ada 415, 420,
428, 428H dan 520. Seperti di Honda Supra X pakai ukuran
428 yang punya kekuatan tarik hingga 1,8 ton. Dan jika ada
huruf H di belakangnya, menurut tabel rantai kekuatannya
bisa sampai 2,1 ton. Namun untuk tipe di bawah kode itu,
sudah pasti lebih ringan dan sebaliknya.
Kode rantai juga ada artinya. Macam rantai tipe 420, angka 4
menyatakan jarak antar pin yang besarnya 4/8 x 25,4 mm =
12,7 mm. Lalu dua angka di belakang yaitu 20, menyatakan
lebar antara pelat dalam kiri-kanan rantai. Dikonversi pakai
tabel rantai, sama dengan 6,25 mm.
Sayangnya, hingga saat ini masih banyak konsumen enggan
atau tidak paham soal spesifikasi rantai yang dipakai di
motor. Mereka tahunya semua rantai bisa subtitusi alias
dipakai ke semua gir tanpa ada masalah. Padahal banyak
risikonya.
TABEL
420SB-102: Semua tipe Honda Revo, Blade

420SB-104: Semua tipe Honda Supra 125, Karisma, dan Honda. Semua generasi Mega Pro (pelek jari-jari)

420-98: Semua generasi Honda Astrea 800

428H-110: Semua generasi Honda GL Max. Semua generasi Yamaha RX-K dan RX-King

428H-116: Honda CS-1

428H-112 : Semua generasi Honda Mega Pro pelek racing dan GL-Pro

428H-124: Honda New Mega Pro

520V-106: Semua generasi Honda Tiger

520V-108: Honda CBR108

428H-120: Semua generasi Kymco Spike

420-108: Semua generasi Yamaha Vega dan New Jupiter-Z

428-104: Semua generasi Yamaha Jupiter-Z pelek jari-jari dan pelek racing. Semua tipe Honda Supra dan Supra Fit

428-112 : Semua generasi dan tipe Yamaha Jupiter MX135LC

428HDS-120: Semua generasi dan tipe Yamaha V-ixion

428V-128: Semua generasi Yamaha Scorpio-Z

428-110: Semua generasi Yamaha RXS

428-114: Semua generasi Yamaha YT115

428-98: Semua generasi Suzuki Shogun 110 dan Smash. Yamaha Vega, New Vega R, dan Crypton

428-100: Semua generasi Suzuki Bravo. Semua generasi Yamaha F1Z-R, dan Jupiter

428SB-100: Generasi awal Suzuki New Shogun 125R

428-108: Semua generasi Suzuki A100

428-122: Semua generasi Suzuki TS125

428H-124: Semua generasi Suzuki RGR150

428-128: Semua generasi dan tipe Suzuki Satria 120

428-104: Semua generasi dan tipe Suzuki New Smash. Shogun 125, Thunder 125, dan Suzuki Tornado GX

428-120 : Semua generasi Suzuki Satria F-150

428DX-100: Suzuki Shogun 125-Fi

Anda mungkin juga menyukai