TUGAS UAS MANDIRI
JARINGAN NIRKABEL
Mobile Scalable Vector Graphic (M-SVG)
DISUSUN OLEH
ALTER GAJAH MADA
(108091000094)
NO. ABSEN 35
TI –V B
2011
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.,
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah
yang berjudul :
Seiring dengan itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat
Bu Arini sebagai Dosen yang memberikan Mata kuliah ini, semoga Tuhan Yang
Maha Esa memberikan kesehatan serta rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
Amin.
Wasalamu’alaikum Wr .Wb.,
Penulis
PENDAHULUAN
Dewasa ini perkembangan internet sangat cepat, salah satunya ialah website.
Pada halaman web, memiki beberapa fitur untuk menampilkan konten – konten
tertentu.
Pada bahasan makalah kali ini, bagaimana halaman web sekarang dapat
menampilkan konten image 2D (2 dimensi) agar transmisi data dan memory menjadi
lebih efisien.
Untuk lebih jelasnya, pada makalah ini saya bahas mobile-SVG, yaitu SVG yang
digunakan pada halaman web di mobile gadget.
http://ictcenter-purwodadi.net/pustakamaya/files/disk1/3/ict-100-1001--yudhayudha-
121-1-yudho-me-r.pdf
PEMBAHASAN
A. Pengenalan Type Gambar
http://tutorial.webatu.com/Grafik%20Disain%20Publishing/MENGENAL%20FORMAT
%20GAMBAR.pdf
B. Pengenalan SVG
C. Fungsi SVG
Pada dasarnya, SVG dapat digunakan untuk membuat tiga jenis objek grafik,
yaitu :
2. gambar,
3. teks.
SVG dapat mengkreasikan sebuah grafik yang terdiri dari banyak vektor yang
berbeda-beda.
Sebuah vektor pada dasarnya adalah garis yang menghubungkan dua titik.
Kelebihan SVG
• Pengembang web tidak akan perlu susah payah untuk memulai belajar
bahasa baru, karena pada dasarnya SVG adalah pengimplementasian
objek vektor dalam web dengan menggunakan XML.
Kekurangan SVG
• ADOBE Illustrator
• COREL Draw X
• InkScape
F. Pengenalan Mobile-SVG
dari SVG 1.1. Berikut ini merupakan contoh dokumen SVG 1.1.
“http://www.w3.org/Graphics/SVG/1.1/DTD/svg11.dtd”>
xmlns=”http://www.w3.org/2000/svg”>
style=”fill:rgb(255,255,0);
stroke:rgb(255,0,0);stroke-width:1"/>
</svg>
File di atas menggambarkan sebuah elips dengan stroke berwarna merah dan fill
berwarna kuning.
M2G (Mobile 2D Graphics) mendukung rendering SVGT 1.1. Versi 1.2 dari
SVGT sedang dikembangkan oleh W3C, dan saat ini berada pada tingkat Candidate
Recommendation. SVGT 1.2 menambahkan fitur multimedia (elemen audio, video,
animation), interaktivitas dengan element focus, XML events, elemen textArea,
opacity, linear dan radial gradient, dan pengaksesan trait melalui mikro DOM. JSR-
287 dibuat untuk mendukung format SVGT 1.2.
http://ejournal.uksw.edu/index.php/aiti/article/view/60/pdf
H. Tool Mobile-SVG
File SVG Tiny dapat dibuat dengan perangkat lunak lain, misalnya
Adobe Illustrator, Sketsa, Inkscape, Adobe Go live dan BeatwareMobile
Designer.
•Device Recognition
Anda perlu beberapa cara untuk memeriksa kemampuan perangkat. Hal ini
penting untuk masalahdeteksi perangkat dan adaptasi konten.
•Kompresi
Mengingat masalah dengan biaya data dan jaringan wireless lambat, untuk
menggunakan SVG sukses dengan perangkat mobile, Anda benar-benar perlu
menggunakan kompresi GZIP. Berkat tag berulang XML, kompresi GZIP sangat
berhasil dalam mengurangi ukuran SVG dokumen ke tingkat yang dapat diterima.
Dalam prakteknya, saya menemukan bahwa dokumen biasanya akan turun menjadi
sekitar 10% dari ukuran aslinya setelah GZIPed, meskipun jarak tempuh Anda sangat
mungkin tergantung pada seberapa berulang dokumen Anda. Sekarang kompresi zlib
merupakan bagian dari standar 1.1 HTTP (Content-Encoding: gzip) sebagian besar
browser mobile tampaknya mendukung pengkodean GZIP. Kebanyakan web server
dapat dikonfigurasi untuk secara otomatis kompres jenis dokumen tertentu dengan
cepat.
SVG bukanlah solusi untuk semua masalah. Ada Banyak Kasus SVG Dimana
representasi atau bukan Jalan terbaik untuk sebuah gambar.
•Image Size
http://mobiforge.com/designing/story/svg-mobile
J. Struktur SVG
Dengan menggunakan notepad, file SVG sudah bisa dibuat. “Hello World”
dalam SVG memiliki kode seperti di bawah ini :
"http://www.w3.org/TR/2000/03/WD-SVG-20000303/DTD/svg-20000303
stylable.dtd">
</svg>
Setelah disimpan dalam format .svg, file tersebut dapat dibuka oleh browser.
DTD yang akan digunakan sangat tergantung pada SVG-Viewer. Sebagai contoh,
untuk SVG-Viewer 1.0, tag <DOCTYPE> akan berkode :
"http://www.w3.org/TR/2000/03/WD-SVG-20000303/DTD/svg-20000303-
stylable.dtd">
"http://www.w3.org/TR/2000/CR-SVG-20001102/DTD/svg-20001102.dtd">
Dan tentu saja untuk versi terbaru SVG-Viewer ada tag <DOCTYPE> lainnya.
Isi tag ini adalah tanggal dan status dari standar SVG yang digunakan. Seperti
20000303 berarti DTD ini mempunyai dokumen tanggal 03.03.2000.
Selanjutnya tag <svg>, di sini kita sudah bisa mendefinisikan atribut yang
diinginkan. Di contoh, kita mendefinisikan ukuran SVG, yaitu width="100px"
height="50px", berarti lebarnya 100 pixel dan tingginya 50 pixel. Selain satuan pixel,
bisa juga digunakan ukuran cm (centimeter), mm (milimeter), bahkan in (inchi)
sebagai satuan absolut.
Kemudian tag <text>, tag ini memiliki atribut style yang kita definisikan
"fill:red". Dengan menggunakan atribut ini kita ingin agar tulisan yang ditampilkan
berisi (fill) warna merah. Selain itu ada koordinat x="10" y="20", atribut ini
menginformasikan di mana akan dimulai teks tersebut ditampilkan.
• Syntax SVG
Sebelum kita memulai ‘bermain’ dengan kode SVG, sangat penting sekali
untuk mengetahui ‘aturan mainnya’ (syntax) terlebih dahulu.
- SVG sangat memperhatikan sistem penulisan. Semua tag, atribut dan nilai
atribut ditulis dengan huruf kecil
- Semua tag harus ditutup. Untuk tag, seperti <text>, yang diluarnya dapat
ditulis sesuatu, akan ditutup dengan tag pasangannya </text>. Sementara itu
untuk tag yang diluarnya tidak dapat ditulis apa-apa akan ditutup dengan </>,
seperti <rect.../>.
- Komentar memiliki kode yang sama seperti HTML <!-- dan -->.
- Semua atribut dimulai dan diakhiri dengan tanda kutip " ... ".
• Tags SVG
<use>
<switch>
<use> <image>
<tref> <altGlyph>
• Segiempat (rectangle)
Contoh kode :
"http://www.w3.org/TR/2001/REC-SVG-20010904/DTD/svg10.dtd">
<title>Segiempat</title>
</g>
</svg>
Simpan file tersebut dengan format .svg. Sekedar informasi, ada juga file SVG
dengan tipe .svgz, ini hanyalah format SVG yang dikompres.
Apabila file tersebut tidak menampilkan apa-apa, ini berarti browser yang
Anda gunakan belum dilengkapi SVG-Viewer. Untuk menginstalnya, silahkan ke
http://www.adobe.com/svg/viewer/install/main.html dan cari SVG-Viewer tersebut.
- width dan height : atribut wajib untuk ditulis, menjelaskan berapa panjang
(width) dan tinggi (height) segiempat tersebut.
Dengan merubah-rubah kode di atas, dengan sendirinya Anda akan lebih mengerti
fungsi masing-masing atribut.
• Lingkaran
Contoh kode :
"http://www.w3.org/TR/2001/REC-SVG-20010904/DTD/svg10.dtd">
<title>Lingkaran</title>
<g id="contoh_circle">
</g>
</svg>
L. Path
Contoh kode :
"http://www.w3.org/TR/2001/REC-SVG-20010904/DTD/svg10.dtd">
<title>Path</title>
</g>
</svg>
M. Animasi
- ukuran,
- kelihatan,
- warna,
- transformasi.
Contoh kode:
Sekarang kita akan membuat animasi sebuah lingkaran yang akan membesar
dari detik ke-0 hingga ke-3 (berdurasi 3 detik).
Contoh kode :
"http://www.w3.org/TR/2001/REC-SVG-20010904/DTD/svg10.dtd">
<title>Animasi Pertama</title>
<g id="contoh_animation">
<!-- Animasi mulai dari detik ke-0 berdurasi 3 detik, memperbesar radius
lingkaran
</circle>
</g>
</svg>
http://ilmukomputer.org/2008/11/25/pengantar-scalable-vector-graphics-svg/
KESIMPULAN
Mobile-SVG adalah penerapan SVG pada perangkat – perangkat mobile,
seperti GPS, handphone, dll.SVG menjadi pertimbangan ketika menampiklan gambar
di mobile gadget , karena SVG dapat meminimalisir bandwidth ketika sedang
menampilkan konten gambar, hal ini di akibatkan karena SVG berukuran relative
kecil.
http://mobiforge.com/designing/story/svg-mobile
http://ilmukomputer.org/2008/11/25/pengantar-scalable-vector-graphics-svg/
http://www.w3.org/TR/SVGMobile/
http://ejournal.uksw.edu/index.php/aiti/article/view/60/pdf
http://ictcenter-purwodadi.net/pustakamaya/files/disk1/3/ict-100-1001--yudhayudha-
121-1-yudho-me-r.pdf