Anda di halaman 1dari 8

Vol. 7, No.

1, April 2014 ISSN 1979-5661

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBYEK WISATA BALI BERBASIS


APLIKASI MOBILE DENGAN REPRESENTASI DATA SPASIAL
MENGGUNAKAN XML SVG

Ida Bagus Gede Dwidasmara


Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Ilmu Komputer,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Udayana
Email : dwidasmara@cs.unud.ac.id

ABSTRAK
Penelitian ini dikosentrasikan pada pembuatan sebuah sistem yang mengintegrasikan
teknologi aplikasi mobile dengan Sistem Informasi Geografis menggunakan SVG dan SVG Tiny
sebagai representasi data spasial peta dengan model data vektor, sehingga sistem yang dihasilkan
diharapkan dapat dipergunakan sebagai pusat informasi pariwisata dengan dukungan pemetaan
digital lokasi wisata. Sistem yang dibangun dapat dipergunakan pada aplikasi internet seperti web
dan mobile device, sehingga pengguna mendapatkan informasi secara real-time dari server Web-
GIS.

Kata kunci : Sistem Informasi Geografis, Garfik 2D XML SVG, Aplikasi Mobile, Perjalanan Wisata

ABSTRACT
Research would be concentrating on creating a system which will integrating mobile
application to the Geographic Information System using SVG and SVG Tiny as the map spatial
data representation with vector data model, in the hope that the resulting system would be able to
be used as the main tourism information, with the use of digital mapping. The already built system
can then be applied on the internet such as web and mobile device, so that all the users can gather
a real time information from the Web-GIS server.

Keyword : Geographic Information System, 2D Graphic XML SVG, Mobile Application, Tourism
Trip

mobile divice diperlukan beberapa cara,


PENDAHULUAN salah satunya adalah dengan cara
Melihat perkembangan teknologi mempresentasikan data spasial tersebut ke
mobile dan internet, dimana hampir dalam bentuk XML, yang disebut dengan
sebagian orang sudah memanfaatkan SVG (Scalable Vector Graphics).
teknologi ini, dan kemampuan sebuah SVG (Scalable Vector Graphics)
handphone yang sudah mampu mengakses merupakan format file baru untuk
layanan internet, sehingga memungkinkan menampilkan gambar dalam
data dan informasi dapat diakses dengan pengembangan web yang berbasis XML
cepat dan kapan saja. Data dan informasi (eXtensible Markup Language). SVG
yang dipublikasikan di internet tidak hanya berfungsi untuk menampilkan gambar 2
data tekstual melainkan data visual seperti dimensi ke dalam kode XML (w3c, 2009).
Sistem Informasi Geografis (SIG). Kemampuan SVG tidak hanya terbatas pada
Perkembangan SIG sangat pesat hingga lingkup web, tetapi bisa diimplementasikan
tahun 90-an, arsitektur GIS difokuskan pada pada mobile device dengan nama SVG Tiny
lingkungan standalone (statis). Arsitektur ini (SVGT). Selama ini informasi wisata yang
telah diubah agar aplikasi GIS pada dipublikasikan di dunia internet dan
workstation berubah menjadi aplikasi GIS aplikasi mobile lebih banyak berupa
pada mobile device (Solyman, 2006). Untuk informasi tekstual, informasi spasial seperti
mempresentasikan data spasial pada SIG ke peta digital yang mampu menunjukan posisi
dalam format web yang mampu dibaca oleh suatu lokasi dan informasi obyek wisata
Dwidasmara, Sistem…43

belum banyak dipublikasikan dan diterapkan Sistem Informasi Geografis


pada aplikasi mobile. Melihat hal tersebut memiliki beberapa definisi, seperti : Sistem
maka akan dibangun sebuah Sistem Informasi Geografis adalah sebuah tool yang
Informasi Geografis yang mampu untuk memproses data spasial ke dalam
memberikan informasi secara lengkap sebuah informasi, dimana informasi terikat
obyek wisata yang akan atau sudah secara eksplisit, dan digunakan untuk
dikunjungi, letak dan posisi objek wisata. membuat suatu keputusan (Demers, 1997).
Tetapi bukan hanya itu saja, mengingat Diambil dalam arti luas, sebuah Sistem
kemampuan yang dimiliki SVG dan SVG Informasi Geografis adalah pengaturan atau
Tiny yang mampu diimplementasiakan procedure berbasis komputer atau manual
pada mobile device dan dapat yang digunakan untuk menyimpan dan
mempresentasikan data vector pada sebuah memanipulasi data referensi geografis
peta, maka sistem yang akan dibangun akan (Aronoff, 1989).
dapat digunakan pada aplikasi mobile
(smart phone) yang mendukung koneksi Model Data SIG
via internet untuk dapat dipakai oleh SIG juga memiliki model data
wisatawan untuk mengetahui obyek-obyek spasial, data spasial merupakan data
wisata dan informasi tentang pariwisata mengenai objek-objek atau unsur geografis
tersebut dapat dilalui secara real-time. (baik di bawah, di atas dan dipermukaan
bumi) yang dapat diidentifikasi dan
TINJAUAN PUSTAKA mempunyai acuan lokasi berdasarkan sistem
Sistem Informasi Geografis koordinat tertentu atau bergeoreferensi
Geografi adalah informasi (Yousman, 2004). Dalam Sistem Informasi
mengenai permukaan bumi dan semua Geografis terdapat dua model data spasial
obyek yang berada diatasnya, yang menjadi (Gambar 1), yaitu :
kerangka bagi pengaturan dan 1. Model data vektor, model data ini
pengorganisasian bagi semua tindakan mewakili setiap fitur sebagai baris
selanjutnya. GIS adalah teknologi untuk dalamsebuah tabel, fitur dan bentuk
mengelola, menganalisis dan menyebarkan ditetapkan oleh lokasi x,y dalam sebuah
informasi geografis. GIS (Geographic ruang.
Information System) adalah sistem yang 2. Model data raster, model data yang
berbasis komputer yang digunakan untuk mewakili fitur sebagai matriks sel pada
menyimpan data dan memanipulasi sebuah ruang. Setiap lapisan merupakan
informasi geografis. GIS tersusun atas satu atribut. Biasanya data raster ini
konsep beberapa lapisan (layer) dinyatakan dengan grid atau sel (baris,
dan relasi (Azis dan Pujiono, 2006). kolom).

Gambar 1. Perbandingan Model Data Vektor dengan Raster


(Harmon dan Anderson, 2003)
44 Jurnal Ilmu Komputer Vol.VII, No. 1, April 2014, hlm.42-49

Scalable Vector Graphics (SVG) hal kecepatan CPU, memori ukuran, dan
SVG adalah sebuah bahasa untuk warna yang mendukung, maka dikeluarkan
menggambarkan grafik dua dimensi dan dua jenis turunan SVG untuk mobile,
berbagai aplikasi grafis dalam bentuk XML. pertama SVG Tiny (SVGT) cocok untuk
SVG adalah platform untuk grafik dua perangkat mobile yang sangat terbatas,
dimensi. SVG memiliki dua bagian : format kedua SVG Basic (SVGB) ditujukan untuk
file XML-based dan pemrograman API tingkat yang lebih tinggi untuk perangkat
untuk aplikasi grafis. Fitur utama berisikan mobile (W3C, 2003).
shapes, teks, dan grafik raster, dengan
berbagai gaya penggambaran. SVG PostGIS
mendukung bahasa script seperti PostGIS merupakan salah satu
ECMAScript dan juga komperhensif ekstensi PostgreSQL untuk spasial database.
mendukung untuk animasi (W3C, 2004). PostGIS dikembangkan oleh Refactions
SVG merupakan produk bebas Research Inc, sebagai proyek penelitian
royalti, vendor netral yang dikembangkan di teknologi database spasial. PostGIS dibuat
bawah standar W3C. Telah didukung untuk mendukung fungsionalitas penting
industri yang kuat dapat dilihat dari hasil GIS, termasuk berisikan dukungan penuh
survey spesifikasi SVG yaitu termasuk OpenGIS, konstruktur topologi lanjutan
Adobe, Agfa, Apple, Canon, Corel, (jangkauan, permukaan, dan jaringan), tool
Ericsson, HP, IBM, Kodak, Macromedia, antarmuka pengguna berbasis desktop untuk
Microsoft, Nokia, Sharp dan Sun menampilkan dan merubah data GIS, dan
Microsystems. SVG Viewers telah tool berbasis web (Ramsey, 2008).
disebarkan ke lebih dari 100 juta desktop, Spesifikasi OpenGIS
dan terdapat berbagai dukungan banyak mendefinisikan dua standar untuk
authoring tool (W3C, 2004). mengekspresikan objek spasial, diantaranya
Seperti bahasa pemrograman yang Well-Known Text (WKT) dan Well-Known
ada, SVG yang merupakan turunan dari Binary (WKB), baik WKT dan WKB
XML juga memiliki standar struktur berisikan informasi tentang tipe dari objek
dokumen. Untuk mendeklarasikan sebuah dan koordinatnya, adapun contoh WKT,
dokumen SVG, pertama-tama yang harus seperti di bawah ini :
dilakukan adalah penulisan header XML • POINT(0 0)
dan deklarasi DOCTYPE. Contoh dari • LINESTRING(0 0,1 1,1 2)
struktur dokumen SVG, seperti gambar 2. • POLYGON((0 0,4 0,4 4,0 4,0 0),(1
1, 2 1, 2 2, 1 2,1 1))
• MULTIPOINT(0 0,1 2)
• MULTILINESTRING((0 0,1 1,1
2),(2 3,3 2,5 4))
• MULTIPOLYGON(((0 0,4 0,4 4,0
4,0 0),(1 1,2 1,2 2,1 2,1 1)), ((-1 -1,-
Gambar 2. Struktur Dokumen SVG 1 -2,-2 -2,-2 -1,-1 -1)))
• GEOMETRYCOLLECTION(POIN
SVG Mobile T(2 3),LINESTRING((2 3,3 4)))
SVG mobile dibuat untuk Data WKT di atas bisa dimanipulasi menjadi
memenuhi permintaan dari komunitas data WKB dengan menggunakan :
pengembang SVG, agar bentuk SVG dapat • bytea WKB = asBinary(geometry);
menampilkan grafik vektor pada perangkat • text WKT = asText(geometry);
mini. Selain itu, misi dari SVG 1.0 • geometry = GeomFromWKB(bytea
diperuntukan khusus untuk perangkat mini WKB, SRID);
sebagai area target untuk tampilan grafik • geometry =
vektor. Sehingga untuk memenuhi GeometryFromText(text WKT,
permintaan ini, kelompok kerja SVG telah SRID);
berkomitmen dan berupaya untuk membuat Untuk memanipulasi data dari WKT
spesifikasi SVG untuk perangkat mobile. menjadi WKB diperlukan SRID (spatial
Tetapi mengingat perangkat mobile referencing system identifier). OpenGIS juga
memiliki karakteristik yang berbeda dalam memerlukan format penyimpanan internal
Dwidasmara, Sistem…45

untuk objek spasial termasuk Spatial disimpan dalam database PostgreSQL


Referencing System Identifier (SRID). SRID berupa data Well-Known Binary (WKB)
ini diperlukan ketika membuat objek spasial yang nantinya akan diolah menjadi tampilan
untuk dimasukkan dalam database visual berupa peta oleh aplikasi server dalam
(Ramsey, 2008). format XML SVG dan SVGT untuk mobile.
Format SVG digunakan karena mampu
Gambaran Umum Sistem yang Dibangun mendukung representasi data spasial vektor
dan dapat diakses melalui aplikasi
Secara garis besar sistem yang berbasiskan web dan mobile. Pada sisi client,
dibangun merupakan SIG berbasiskan aplikasi dibagi menjadi dua, sistem yang
clientserver terdiri dari tiga sistem, satu berbasiskan web dengan dukungan AJAX
aplikasi server berbasiskan web dan dua untuk mengirim request ke server secara
aplikasi client yang berbasiskan web dan asynchronous dan aplikasi mobile dibangun
aplikasi mobile. Gambar 2 menunjukan dengan menggunakan bahasa pemrograman
arsitektur SIG yang dibangun. Pada sisi JAVA (J2ME) configuration CLDC, profile
server, sistem akan melakukan manipulasi MIDP dengan dukungan JSR 226 untuk
data spasial dan nonspasial beserta dukungan grafik 2D SVG, serta
perhitungan pencarian jalur terpendek menggunakan kXML sebagai parser
dengan Algoritma Dijkstra dan analisis jarak response XML dari server (Gambar 3).
lokasi pariwisata dengan jalan. Data spasial

Gambar 3. Arsitektur Sistem yang Dibangun

Diagram Use Case Server lokasi wisata, mengubah jalan, mencari


Gambar 4. menggambarkan bahwa jalan, menentukan jalan satu arah, mengubah
aplikasi ServerMap memiliki tiga entitas layer administrasi, mencari layer
aktor (pengguna), yaitu Administrator administrasi. Sedangkan dua entitas aktor
merupakan pengguna level tertinggi yang yang lain merupakan client dari ServerWeb
memiliki akses penuh terhadap aplikasi yang yang akan mengakses data dari piranti client
berinteraksi dengan uses case : menambah ke server. Aktor ini hanya dapat
peta, mengubah peta, menghapus peta, menampilkan informasi peta, pencarian rute
mengubah lokasi wisata, upload photo terpendek dan informasi wisata.
wisata, menampilkan detail wisata, mencari
46 Jurnal Ilmu Komputer Vol.VII, No. 1, April 2014, hlm.42-49

Gambar 4. Diagaram Use Case Server

administrasi, jalan dan lokasi wisata.


Diagram Basis Data Sistem Peta yang digunakan dalam sistem tidak
Dalam Sistem Informasi Geografis hanya satu melainkan lebih dari satu.
adanya data merupakan satu hal yang sangat 2. Data Non-Spasial, selain data spasial
penting, data yang digunakan dibagi menjadi sistem juga membutuhkan beberapa
dua jenis, yaitu data spasial dan non-spasial. informasi tambahan yang dapat
Data spasial berupa data geometri yang memberikan informasi kepada
diperlukan sistem untuk merepresentasikan pengguna, informasi yang dibutuhkan
sebuah peta digital. Sedangkan data non- adalah informasi lokasi wisata baik
spasial merupakan data pendukung berupa berupa deskripsi dari lokasi maupun
tekstual atau gambar bukan peta yang dapat koleksi photo-photo lokasi wisata.
menjelaskan objek atau layer-layer pada Dari data-data yang diperlukan tersebut,
peta. Melihat dari kebutuhan fungsional dari dapat dirancang sebuah rancangan basis data
sistem yang dibangun, maka diperlukan yang menggambarkan atribut dan relasi
beberapa data baik spasial maupun non- antar tabel, adapun rancangan basis data
spasial, seperti : dapat dilihat pada Gambar 5.
1. Data Spasial, sistem yang dibangun
akan menampilkan peta dengan layer
Dwidasmara, Sistem…47

Gambar 5. Diagram Basis Data Sistem

Aplikasi Server Map menampilkan response dari aplikasi server,


Aplikasi Server digunakan untuk semua manipulasi data spasial dan non-
memenejemen data spasial dan non-spasial, spasial dilakukan sepenuhnya oleh server
baik menambah, mengubah maupun (Gambar 6).
menampilkan atau merepresentasikan data
spasial dalam database menjadi tampilan
peta digital, serta melakukan perhitungan
jalur terpendek dari data spasial jalan yang
ada pada peta. Aplikasi Server hanya dapat
di akses oleh pengguna administrator yang
memiliki hak akses masuk ke dalam
aplikasi. Penguna ini dapat menambahkan
dan menghapus peta, menambahkan
layerlayer peta dan informasi non-spasial
lainnya.
Gambar 6. Aplikasi Web Client
Aplikasi Web Client (Client Map)
Aplikasi Web Client (WebMap) Aplikasi Mobile Client (Mobile Map)
merupakan aplikasi client yang berbasis web Aplikasi Mobile Client
untuk mengakses data dan informasi baik (MobileMap) merupakan aplikasi pada sisi
data spasial berupa layer-layer peta dan data client untuk me-request data dan informasi
non-spasial dari Server Sistem Informasi dari server, hampir sama dengan aplikasi
Geografis (ServerMap). Hampir sebagian Web Client tetapi aplikasi ini berjalan di
besar script pembentuk aplikasi web ini perangkat mobile seperti ponsel. Aplikasi ini
menggunakan JavaScript dengan teknologi dibuat untuk memudahkan pengguna
AJAX, yang hanya melakukan request dan mengakses peta dimana saja dan kapan saja
menerima response dari server, jadi aplikasi secara real-time, dan digunakan sebagai
ini tidak melakukan proses pembuatan peta sistem pendukung keputusan untuk
ataupun pembacaan langsung dari database menentukan jalur-jalur yang harus dilalui
server. Aplikasi ini hanya sebatas untuk menuju lokasi wisata (Gambar 7).
48 Jurnal Ilmu Komputer Vol.VII, No. 1, April 2014, hlm.42-49

ESRI, 2009, Data Types anda Models,


http://www.gis.com/implementing_gi
s/data/data_types_and_model.html
<Diakses 08 Mei 2009>.
Harmon, J. E., dan Anderson, S. J., 2003,
The Design and Implementation of
Geographic Information Systems,
John Wiley & Son, Inc., Hoboken,
New Jersey.
Gambar 7. Aplikasi Mobile Client Hui, L., 2006, Design and Implement a
Cartographic Client Application For
Kesimpulan Mobile Devices using SVG Tiny and
Sistem Informasi Geografis J2ME, Stuttgart.
berbasis SVG untuk wisata di Bali dengan Januar, M.A, 2008, Pengantar Scalable
dukungan aplikasi mobile telah berhasil Vector Graphics (SVG),
dirancang dan diimplementasikan. SIG yang IlmuKomputer.com.
dibangun merupakan sistem client-server, Kemp, K. K., 2008, Encyclopedia of
terdiri dari satu Web Server (ServerMap) dan geographic information science,
dua aplikasi client : Web Client (WeMap) SAGE Publications, Inc, California.
dan Mobile Client (MobileMap). Sistem Laurini, R., dan Thompson, D., 1992,
yang dibangun berhasil melakukan konversi Fundamentals of Spatial Information
data spasial Well-Known Binary (WKB) Systems, Academic Press, San Diego.
pada database PostgreSQL menjadi gambar Liu, J., 2002, Mobile Map: A Case Study in
peta digital dengan format XML SVG dan the Design & Implementation of a
SVG Tiny pada sisi server. Pada sisi aplikasi Mobile Application, Carleton
Web Client diterapkan teknologi AJAX University, Canada.
untuk melakukan request data ke server dan PostgreSQL, 2008, PostgreSQL 8.3.7
menerima response dari server. Sedangkan Documentation, PostgreSQL Global
pada aplikasi Mobile Client, digunakan Development Group, University of
Java Spesification Request (JSR) 226 untuk California.
menampilkan peta 2D SVG Tiny pada layar Powers, M., 2005, Getting Started with
piranti mobile, Generic Connection Mobile 2D Graphics for J2ME, Sun
Framework (GCF) untuk melakukan koneksi Microsystems, Inc,
ke server, MIDlet untuk membuat tampilkan http://developers.sun.com/mobility/m
antarmuka pengguna, kXML untuk idp/articles/s2dvg/ <Diakses 06 Mei
melakukan parsing response XML dari 2009>
server dan melakukan penyimpanan data Prahasta, E., 2005, Konsep-Konsep Dasar
dengan MIDP RMS API. Sistem Informasi Geografis,
Informatika, Bandung. Ramsey, P.,
Daftar Pustaka 2008, PostGIS 1.3.5 Manual,
Aronoff, S., 1989, Geographic Information Refactions Research, Inc.
System : a Management perspective, Riesterer, J., 2007, Introduction to
WDL Publications. Topographic Maps, GeoSTAC,
Buckey, D.J., 2009, Bgis Introduction to http://geology.isu.edu/geostac/Field_
GIS, Bio Diversity GIS, Exercise/topomaps/grid_assign.htm
http://bgis.sanbi.org/gis- <Diakses 08 Mei 2008>.
primer/page_16.htm <Diakses 08 Mei Solyman, A. A., 2006, Mobile map -
2009>. Technology for Application, Deutsch
Cho, I., 2006, Web-tier Programming Gesellschaft Fuer Technische
Codecamp II, Sun Microsystems. Inc. Zusammenarbeit (GTZ), http
Demers, M.N, 1997, Fundamentals of http://www.gisdevelopment.net/techn
Geographic Information Systems. ology/mobilemapping/solypf.htm
John Wiley and Sons. <Diakses : 28 November 2008>.
Eisenberg, J. D., 2002, SVG Essentials, Sunjaya, H., 2008, Sistem Informasi
O’Reilly. Geografis Wisata Kuliner, Tesis
Program Magister Ilmu Komputer
Dwidasmara, Sistem…49

Sekolah Pasca Sarjana Universitas


Gadjah Mada, Yogyakarta.
Sun Microsystems, 2009, Java ME
Tecnology - Mobile Services
Architecture,
http://java.sun.com/javame/technolog
y/index.jsp <Diakses 06 Mei 2009>
W3C, 2003, Mobile SVG Profile : SVG
Tiny and SVG Basic,
http://www.w3.org/TR/2003/REC-
SVGMobile-20030114/ <Diakses 26
April
W3C, 2009, Scalable Vector Graphics
(SVG),
http://www.w3.org/Graphics/SVG/
<Diakses 26 April 2009>
Yousman, Y., 2004, Sistem Informasi
Geografis dengan MapInfo
Professional, Andi Offset,
Yogyakarta.
Yuan, M. J., dan Sharp, K., 2004,
Developing Scalable Series 40
Applications : A Guide for Java
Developers, Addison Wesley
Professional.

Anda mungkin juga menyukai