Anda di halaman 1dari 9

CYBER/VRTUAL GEOGRAFI

A. Definisi
Kata Cyber menurut kamus Oxford yang berarti Maya. Kata Maya menurut
kamus Kbbi berarti hanya tampaknya ada, tetapi nyatanya tidak ada. Ini menandakan
bahwa maya itu sebenarnya hanya tampak seperti nyata saja. Kata Cyber sering disebut
juga dengan Cyberspace yang berarti dunia maya. Namun kedua kata ini secara
etimologi berbeda dimana ada penambahan kata space (ruang). Sebagian orang
menyamakan cyber dengan cyberspace padahal tentu memiliki perbedaan secara
bahasa.
Istilah dunia maya terkadang digunakan sebagai sinonim untuk internet.
Namun, kedua istilah tersebut merupakan sesuatu yang berbeda. Internet adalah
infrastruktur teknologi, terdiri dari perangkat material, sedangkan dunia maya adalah
ruang immaterial yang dihasilkan oleh infrastruktur tersebut (Mezzapelle & Zarrilli,
2016 dalam Prasad dan Samad, 2017).
Kata "cyberspace" (dari cybernetics dan space) pertama kali diperkenalkan oleh
penulis novel fiksi ilmiah William Gibson (wikipedia.com). Kata "dunia maya"
ditujukan kepada William Gibson, yang menggunakannya dalam bukunya,
Neuromancer, yang ditulis pada tahun 1984. Gibson mendefinisikan dunia maya
sebagai "halusinasi konsensual yang dialami setiap hari oleh miliaran operator yang
sah, di setiap negara, oleh anak-anak yang diajarkan konsep matematika... Sebuah
representasi grafis dari data yang diabstraksikan dari tepian setiap komputer dalam
sistem manusia Kompleksitas yang tak terpikirkan Garis cahaya berkisar di ruang
pikiran, kelompok dan rasi bintang data (https://techterms.com/definition/cyberspace)
cyberspace tidak memiliki batasan khusus dan resmi, hal ini dapat dilihat dari
beberapa negara di uni eropa yang tidak memiliki definisi resmi terakait Cyberspace.
Amir rajnovic, (2012) memberikan beberapa batasan terkait definisi Cyberspace,
sebagai berikut.
1. Dunia maya tidak terlepas dari unsur-unsur nyata
2. Dunia maya menyertakan informasi, data yang tersimpan, menandakan antara
proses dan / atau perangkat atau sebagai konten yang sedang dikirim.
3. Cyberspace mencakup tampilan fisik namun disaat bersamaan menggunakan
virtual
4. Hanya sebagian definisi yang mempertimbangkan aktivitas dan interaksi dalam
dunia maya, yang merupakan bagian dari dunia maya
5. Berkaitan dengan jaringan, komputer dan interkonektivitas
Dunia maya adalah simulasi atau bentuk virtual (maya) dari dunia nyata. Hadir
dalam wujud simbol dan tanda dari terjemahan berbagai kode (source) mesin yang
bekerja melalui integrasi teknologi perangkat lunak/software, perangkat
keras/hardware, dan perangkat jaringan yang saling terhubung (Prasad dan Samad,
2017).
Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa
cyber/cyberspace (dunia maya) merupakan satu bentuk simulasi (tidak nyata) dari
dunia nyata, dalam wujud tanda dan simbol, merupakan hasil integrasi antara software
dan hardware (komputer) yang ditandai dengan informasi, data dan konten yang
terhubung melalui jaringan dan intrakonektifitas. berbagai definisi juga diatas
cenderung menyamakan antara virtual dan cyber yang memiliki makna yang sama yaitu
maya, yang berarti tidak nyata (tampak seolah-olah nyata).
Jadi berdasarkan pemaparan diatas dapat di tarik definisi cybergeografi
merupakan bentuk simulasi (maya) dari penampakan geografis secara nyata, yang
tampilkan dalam bentuk wujud dan simbol dengan melalui jaringan dan
intrakonektivitas bekerja melalui integrasi antara software dan hardware (komputer)
dicirikan dengan adanya share informasi, data dan konten.
B. Penerapannya dan Manfaat
1. WebGIS
SIG juga berbentuk virtual geospasial beserta produk keluarannya juga berupa
sintetis terhadap dunia nyata mengenai fenomena geografi. Dalam dunia maya, SIG
yang saling terhubung melalui jaringan seperti internet hadir dalam wujud WebGIS
atau WebMapping dan berbagai bentuk produk lainnya. Eksistensi SIG dalam dunia
maya mendasari persepsi lahirnya koordinat geografis secara virtual pada geosocial
networking maupun Internet of Think (Prasad dan Samad, 2017).
Indonesia sudah menerapkan prinsip cybergeografi Dimana aplikasi SIG
berbasis Web sudah digunakan seperti penggunaan Software ArcGIS, tepatnya Arcgis
Server, yang merupakan salah satu bentuk dasar atau platform (berbayar) dibuat oleh
ESRI dan digunakan untuk membuat atau membangun aplikasi GIS berbasis internet
(web). Jaringan data yang dibuat sudah cukup besar seperti adanya Jaringan Data
Spasial Nasional (JDSN). Jaringan Data Spasial Nasional (JDSN) adalah sistem
pengelolaan data spasial secara bersama, tertib, terukur, berkesinambungan, dan
berdaya guna. JDSN, yang terdiri atas simpul jaringan dan penghubung berfungsi
sebagai sarana pertukaran dan penyebarluasan data spasial. JDSN akan sangat
bermanfaat baik bagi pemerintah maupun swasta. Integrasi data spasial akan membantu
dalam melakukan analisis, seperti penanganan bencana, epidemi, maupun peta
kemiskinan (Bpn.go.id)
2. Geocoding, Geotagging, dan Geolocation
Jejaring sosial sering memberikan informasi geografis seperti geocoding dan
geotagging'. Eksistensi dari penggunaan layanan seperti geocoding dan geotagging di
sosmed dapat memberikan gambaran mengenai realita dinamika sosial. Untuk
menampilkan data lokasi dari pengguna medsos menggunakan aplikasi geolocation
yang memungkinkan aplikasi medsos secara geografis dapat saling terhubung dan
saling terkoordinasi antar penggunanya juga untuk menemukan lokasi aktifitas yang
sesuai dengan keinginan mereka. Geolokasi pada layanan jejaring medsos
menggunakan web bisa berbasis IP13 atau menggunakan trilaterasi dari berbagai
hotspot. sedangkan untuk medsos. yang berbasis mobile, informasi berupa teks lokasi
atau tracking ponsel bisa berbasiskan location-based services (LBS).
Jaringan geososial memungkinkan pengguna untuk dapat berinteraksi terhadap
aktivitas disekitar lokasi mereka secara real-time. Layanan web peta (web mapping)
dengan data dari geocoding untuk pencarian lokasi (jalan, bangunan, taman, dll) dapat
menggunakan informasi geotag sebagai penanda lokasi (pertemuan, acara, atau
mengulas lokasi). Mengakses informasi lokasi dapat membuat pengguna menemukan
tempat yang sesuai atau kegiatan yang sedang berlangsung.Aplikasi geososial yang
populer seperti yelp, gowalla, facebook places, google+ dan foursquare memungkinkan
pengguna untuk berbagi lokasi mereka dan juga rekomendasi untuk lokasi tempat
tertentu (Prasad dan Samad, 2017).
Aplikasi lainnya seperti layanan google map, google earth, Waze, layanan share
location di Whatsup, BBM, Facebook, instagram dan sebagainya. Beberapa aplikasi
transportasi yang berbasis Online seperti Go-jek, Grab, Uber, Naxi dan sebagainya
menggunakan prinsip yang sama.
3. Kombinasi dengan Virtual Reality, Augmented Reality dan GIS
Virtual reality (VR) adalah teknologi dimana komputer menghasilkan dunia
maya dan pengguna dapat berinteraksi dengannya, tentunya menggunakan perangkat
khusus, sedangkan Augmented Reality (AR) adalah teknologi dimana komputer
menghasilkan lapisan tambahan/komponen digital di atas sebuah realitas dan
membuatnya lebih bermakna melalui kemampuan untuk berinteraksi dengan kompunen
digital tersebut.
Augmented Reality dan Virtual Reality sama-sama memiliki tujuan yang sama
yaitu untuk memberikan pengalaman virtualisasi terhadap pengguna, meskipun
keduanya sedikit berbeda dalam penyampaiannya. Dengan AR, pengguna dapat terus
berhubungan dengan dunia nyata dan berinteraksi dengan benda-benda virtual
disekitarnya. Sedangkan VR, pengguna seperti terisolasi dari dunia nyata dan betul-
betul masuk ke dalam dunia baru. Penerapan VR seperti simulasi pesawat terbang,
sedangkan AR seperti Games (http://www.yudana.id). Perpaduan antara GIS dan AR
serta VR memberikan sisi visualisasi yang baru dan unik, hal ini dapat dilihat dari
beberapa aplikasi yang menggunakan prinsip integrasi tersebut, sebagai berikut.
a. Augmented Reality & GIS
1) AR Esri
Richie Carmichael dari Lab Prototipe Aplikasi Esri telah bereksperimen
dengan menggunakan AR untuk memvisualisasikan konten GIS. Data SIG
dapat terhubung langsung dengan perangkat Mobile, sehingga menambah
pengalaman pengguna dan membuat GIS dapat diakses dengan mudah.
Bayangkan Anda bisa mengarahkan kamera ke telepon Anda di tanah dan
melihat lokasi dan orientasi pipa air dan kabel listrik yang terkubur di bawah
tanah karena aplikasi AR Anda merujuk referensi sistem GIS dengan lokasi
Anda dan memberi Anda semacam Penglihatan x-ray sehingga Anda bisa
memvisualisasikan infrastruktur yang berada di bawah Anda, tidak hanya bisa
melihat benda tersembunyi, Anda bisa mengakses atributnya, Anda bisa
menarik diagram teknik, dan bahkan memanfaatkan jaringan sensor real-time
untuk melihat tekanan air atau ampere.( http://www.esri.com). Namun aplikasi
ini masih tahap prototipe oleh pihak arcgis bekerja sama dengan Junaio.
Kemampuan aplikasi ini kedepannya mirip dengan kemampuan asisten virtual
Tony Stark yaitu, Jarvis dalam film fiksi Iron Man, Dimana jarvis mampu
menerapkan kemampuan AR dan hologram dengan perpaduan data GIS serta
kemampuan lainnya.
Gambar 1. Richie Carmichael dari Lab Prototipe Esri membuat aplikasi AR / GIS
ini menggunakan ArcGIS API untuk Silverlight dan open source Silverlight
Augmented Reality Toolkit. (sumber: www.esri.com)

Gambar.2 Thomas Emge dan Sathya Prasad, dari Lab Prototipe Aplikasi Esri, menciptakan
aplikasi AR dengan alat ArcPhoto dan aplikasi i LayarPhone (sumber.www.esri.com)
2) Game Pokemon Go
Beberapa Games yang menerapkan perpaduan Augmented Reality dan
GIS seperti Pokemon GO, game ini berbasis augmented-reality yang
dikembangkan oleh Pokemon Company bekerja sama dengan Nintendo dan
Niantic. Pengguna bisa melihat dunia Pokemon melalui layar smartphone
sebagai viewfinder dari kamera perangkat. Pemain akan melihat berbagai
animasi dan objek 3D di layar tersebut. Berbagai jenis Pokemon dapat
ditemukan di beberapa area geografi dunia. Sebagai contoh, jika pemain pergi
ke daerah sungai, akan menemukan Pokemon berjenis air. Tentunya ini bakal
mengajak pemain untuk menjelajah daerah. Setelah menangkap, sesuai
namanya, Trainer, bertugas untuk melatih Pokemon yang telah ditangkap.
Pemain harus meningkatkan level dari Pokemon tersebut agar bisa semakin
kuat. Setelah itu, para Trainer bisa saling bertukar Pokemon. Pemain juga dapat
berkompetisi dengan membuat Pokemon saling bertarung (kompas.com).
Games ini membutuhkan koneksi internet serta aktivasi GPS supaya dapat
melakukan Trracking map yang ada di dalam aplikasi Games. Games ini
memberikan pengalaman virtual yang bagus, unik, Tracking map, bertarung
sesama pemain dan sebagainya.

Gambar.3. Antar Muka Games Pokemon Go (sumber:


http://tekno.liputan6.com)
Gambar.4. Fitur AR pada Game Pokemon Go (sumber: https://id.techinasia.com)

3) AR Sandbox
AR Sandbox adalah hasil dari sebuah proyek yang didanai oleh NSF
untuk pendidikan sains informal untuk danau air tawar dan sains daerah aliran
sungai yang dikembangkan oleh UC Davis 'W.M. Keck Pusat Visualisasi Aktif
di Ilmu Bumi (KeckCAVES), bersama dengan UC Davis Tahoe Environmental
Research Center, Lawrence Hall of Science, dan ECHO Lake Aquarium and
Science Center. Proyek ini menggabungkan aplikasi visualisasi 3D dengan
pameran sandbox tangan untuk mengajarkan konsep ilmu bumi. Kotak pasir
augmented reality (AR) memungkinkan pengguna untuk membuat model
topografi dengan membentuk pasir nyata, yang kemudian ditambah secara real
time oleh peta warna elevasi, garis kontur topografi, dan air simulasi. Sistem ini
mengajarkan konsep geografis, geologi, dan hidrologi seperti bagaimana
membaca peta topografi, arti garis kontur, daerah aliran sungai, daerah
tangkapan air, tanggul, dll.
Salah satu tujuan dari proyek ini adalah untuk mengembangkan sistem
real augmented real-time yang terintegrasi untuk menciptakan model topografi
secara fisik yang kemudian dipindai ke komputer secara real time, dan
digunakan sebagai latar belakang untuk berbagai efek dan simulasi grafis.
Produk akhir itu mandiri dan ideal untuk digunakan sebagai pameran langsung
di museum sains. Selanjutnya, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat dan meningkatkan pemahaman dan pengelolaan
ekosistem danau air tawar dan proses sains bumi dengan visualisasi tiga dimensi
(3 dimensi) danau dan proses DAS yang mendalam, dilengkapi oleh stasiun
aktivitas sains dokumenter (https://arsandbox.ucdavis.edu)

Gambar.5. Kotak Sandbox yang berisi bahan sejenis pasir


(sumber:http://idav.ucdavis.edu)

Gambar.6. Danau dan Kawah saat AR Sandbox dinyalakan (Sumber:


http://idav.ucdavis.edu)
Daftar Pustaka
Anonim.2016.Dunia Maya.https://id.wikipedia.org/wiki/Dunia_maya. Diakses Pada Tanggal
13 November 2017
Anonim.2017. Cyberspace. https://techterms.com/definition/cyberspace. Diakses Pada
Tanggal 13 November 2017
Arcsanbox. 2016. ABOUT.https://arsandbox.ucdavis.edu. Diakses Pada Tanggal 13 November
2017
Benschop, Albert. 2013. Peculiarities of Cyberspace-Building Blocks for an Internet
Sociology. http://www.sociosite.org/index_en.php. Diakses Pada Tanggal 13
November 2017
Bpn.Pengembangan jaringan Data Spasial Nasional.http://tataruang.atr-
bpn.go.id/Bulletin/upload/data_artikel/pengembangan%20jaringan%20%206.pdf.
Diakses Pada Tanggal 13 November 2017
Deliusno. 2016.Apa Itu Pokemon Go?.
http://tekno.kompas.com/read/2016/07/09/13200047/apa.itu.pokemon.go. Diakses
Pada Tanggal 13 November 2017
Ika.2009. Ketersediaan Data Spasial Yang Akurat, Tingkatkan Kualitas Pembangunan.
https://www.ugm.ac.id/id/berita/627. Diakses Pada Tanggal 13 November 2017
Mann, Keith. Augmented Reality & GIS. http://www.esri.com/news/arcuser/0311/augmented-
reality-and-gis.html. Diakses Pada Tanggal 13 November 2017
Maulana, Rizki. 2016. [Update Video] Tip dan Trik Lengkap Cara Bermain Pokmon GO.
Diakses Pada Tanggal 13 November 2017
Prasad, J.R., Samad, A.H, 2017. Dunia Maya dan Paradigma Geografi; Sebuah Tinjauan
Dimensi Spatio-Temporal dan Dimensi Non-Metric Melalui Pemodelan Cyberspace
Geosocial Model dan Cyberspace Geospatial Model. Jurnal terbit on progress.
Researhgate. 1-12.
Rajnovic,Damir, 2012. Cyberspace What is it?. cyberspace definition.
https://blogs.cisco.com/security/cyberspace-what-is-it. Diakses Pada Tanggal 13
November 2017
Reed, S., Kreylos, O., Hsi, S., Kellogg, L., Schladow, G., Yikilmaz, M.B., Segale, H.,
Silverman, J., Yalowitz, S., and Sato, E., Shaping Watersheds Exhibit: An Interactive,
Augmented Reality Sandbox for Advancing Earth Science Education, American
Geophysical Union (AGU) Fall Meeting 2014, Abstract no. ED34A-01
Ucdavis.2014. Augmented Reality Sandbox
http://idav.ucdavis.edu/~okreylos/ResDev/SARndbox/. Diakses Pada Tanggal 13
November 2017
Wardani, Agustin S. 2016. Panduan Lengkap Cara Bermain Pokemon Go
http://tekno.liputan6.com/read/2550994/panduan-lengkap-cara-bermain-pokemon-go.
Diakses Pada Tanggal 13 November 2017
Yudana.2016. Pengertian Augmented Reality Dan Virtual Reality.
http://www.yudana.id/pengertian-augmented-reality-dan-virtual-reality/. Diakses Pada
Tanggal 13 November 2017

Anda mungkin juga menyukai