Anda di halaman 1dari 5

ArcGIS adalah salah satu software yang dikembangkan oleh ESRI

(Environment Science & Research Institue) yang merupakan kompilasi


fungsi-fungsi dari berbagai macam software GIS yang berbeda
seperti GIS desktop, dan GIS berbasis web. Software ini mulai dirilis
oleh ESRI pada tahun 2000. Produk utama dari ArcGIS adalah ArcGIS
Desktop, dimana ArcGIS Desktop merupakan software GIS profesional yang
komprehensif dan dikelompokkan menjadi ttiga komponen yaitu berupa
Arcview yang merupakan komponen yang focus pada penggunaan data yang
komprehensif, pemetaan, dan analisis) kemudian Arceditor yang lebih fokus
ke arah editing data spasial, kemudian komponen yang ketiga adalah
Arcinfo yang lebih lengkap dalam menyajikan fungsi-fungsi GIS termasuk
untuk keperluan analisis geoprosesing. ArcGIS meliputi perangkat lunak
berbasis windows yang berupa Arcreader, yang memungkinkan pengguna
menampilkan peta yang dibuat menggunakan produk ArcGIS lainnya.
ArcGIS Desktop memiliki lima tingkat lisensi, yang petama adalah Arcview,
yang memungkinkan pengguna menampilkan data spasial, membuat peta
berlapis, serta melakukan analisis spasial dasar, yang kedua adalah
Arcmap yang merupakan aplikasi utama untuk kebanyakan proses SIG dan
pemetaan dengan komputer. Arcmap memiliki kemampuan utama untuk
visualisasi, membangun database spasial yang baru, memilih (query), editing,
menciptakan desain-desain peta, analisis, dan pembuatan tampilan akhir
dalam laporan-laporan kegiatan. Beberapa hal yang dapat dilakukan
oleh Arcmap diantaranya, yaitu penjelajahan data (exploring), analisa
(analyzing), presenting result, customizing data dan programming. Arceditor,
memiliki kemampuan sebagaimana Arcview dengan tambahan peralatan
untuk memanipulasi berkas shapefile dab geodatabase. Arcinfo, memiliki
kemampuan sebagaimana Arceditor dengan tambahan fungsi manipulasi data,
penyuntingan, dan analisis. Arccatalog , tool untuk menjelajah (browsing),
mengatur (organizing), membagi (distribution), mendokumentasikan data
spasial maupun metadata dan menyimpan data-data SIG. Dengan
bervariasinya kalangan pengguna GIS, software ArcGIS yang diproduksi oleh
ESRI yang mencakup penggunaan GIS pada berbagai skala, yaitu
ArcObjects, dibuat untuk para developer yang selalu ingin membuat inovasi
dan pengembangan. Server GIS (ArcIMS, ArcSDE, lokal), dibuat bagi
pengguna awam yang mengumpulkan data spasial melalui aplikasi di internet.
Mobile GIS, diciptakan bagi pengguna GIS yang dinamis, dan software ini
digunakan untuk mengumpulkan data lapangan. Pengaturan pada data frame
sangat penting untuk diketahui, pengaturan tersebut meliputi pengaturan unit
peta yang kita buat, penentuan skala tampilan, penentuan sistem koordinat
(tab coordinate system), dan pengaturan grid koordinat pada layout.
Didalam bidang geofisika, ArcGIS memiliki kegunaan, yaitu digunakan untuk
menganalisa dan memetakan mineral bahan galian yang akan digunakan untuk
mengidentifikasi zona potensial, pembuatan peta yang mendukung eksplorasi,
penyajian griding ,conturing dari nilai lapangan, penyusunan database
geologi, pemetaan topografi, pemrosesan citra satelit, penyajian data log
sumur, digitasi dan atribut, pembuatan peta tematik, analisa dan penyusunan
peta tematik geologi, memetakan persebaran kawasan lahan seperti kawasan
hutan yang rusak, memetakan persebaran sumber daya alam, memetakan luas
wilayah bencana alam, sehingga dapat mencegah terjadinya bencana alam di
masa mendatang serta daat menyusun rencana pembangunan kembali daerah
terkena dampak bencana, pemetaan persebaran air tanah, pemetaan persebaran
batu bara, panas bumi, persebaran mineral lainnya, dan penentuan dan
pemetaan tingkat bahaya erosi.

Software ArcGIS pertama kali diperkenalkan kepada public pada tahun 1999,
yaitu dengan versi 8.0 (ArcGIS 8.0). ArcGIS merupakan penggabungan,
modifikasi dan peningkatan dari 2 software ESRI yang sudah terkenal
sebelumnya yaitu ArcView GIS 3.3 (ArcView 3.3) dan ArcInfo Workstation
7.2 (terutama untuk tampilannya). Bagi yang sudah terbiasa dengan kedua
software tersebut, maka sedikit lebih mudah untuk bermigrasi ke ArcGIS.
Setelah itu berkembang dan ditingkatkan terus kemampuan ArcGIS ini oleh
ESRI yaitu berturut turut ArcGIS versi 8.1, 8.2, 9.0, 9.1, 9.2, 9.3 (9.3.1) dan
sekarang sudah ada ArcGIS 10 dan juga ArcGIS Pro.

4.3 Resume Jurnal


4.3.1 Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk
Persebaran Kantor Pos di Kota Semarang Dengan Google Maps Api
oleh Paundra Ksatrio Wahyutomo, Andri Suprayogi, dan Arwan Putra
Wijaya. Batas wilayah administratif Kota Semarang sebelah barat adalah
Kabupaten Kendal, sebelah timur dengan Kabupaten Demak, sebelah selatan
dengan Kabupaten Semarang dan sebelah utara dibatasi oleh Laut Jawa
dengan panjang garis pantai mencapai 13,6 kilometer. SIG yang
dikembangkan melalui media atau berbasis internet atau web dikenal sebagai
webGIS. Dalam pencarian suatu tempat tentu membutuhkan letak atau suatu
posisi. Tujuan Maksud dari penelitian ini adalah untuk membuat Aplikasi
Peta Persebaran Kantor Pos Kota Semarang berbasis WEB GIS yang
terintegrasi dengan Google Maps. Definisi umum kantor pos merupakan
tempat yang dibuat Pemerintah Indonesia untuk masyarakat Indonesia
sebagai sarana komunikasi seperti mengirimkan surat dan mengirim paket ke
orang yang dituju baik untuk pengiriman jauh ataupun dekat. Menghadapi
pertumbuhan dunia yang semakin semarak dan penuh persaingan, diperlukan
penyesuaian status badan usaha yang lebih fleksibel dan dinamis agar mampu
mengembangkan pelayanan yang lebih baik. Layer penyimpanan dan
pengolahan data spasial yang digunakan dalam SIG adalah point atau titik
yang merupakan tipe jenis ini digunakan untuk pengolahan data titik dan
simbol untuk mewakili data pada posisi tersebut yang berisi tentang informasi
titik-titik posisi. Line atau garis merupakan tipe jenis ini digunakan untuk
pengolahan data yang berbentuk garis yang merupakan gabungan dari 2 titik
atau lebih. Kecepatan jaringan akses internet merupakan parameter yang
digunakan untuk mengetahui tingkat kecepatan dalam mengakses beberapa
menu dan fitur yang terdapat dalam aplikasi SIG berbasis web ini. Dari hasil
uji ketiga provider tersebut jaringan (provider) indosat adalah yang paling
cepat dengan waktu rata-rata 3.42 detik dimana koneksi 3G yang setara
dengan 3G+(HSDPA). Analisis Parameter Dalam penelitian ini telah
ditentukan beberapa parameter yang berpengaruh pada penentuan lokasi
cabang baru adalah aksesibilitas faktor aksesibilitas sangat penting dalam
penentuan lokasi untuk cabang baru, jarak terhadap pusat perkantoran
kawasan central yang secara fisik ditunjukkan oleh kumpulan bangunan yang
mendominasi tata ruang dan memiliki berbagai fasilitas untuk mendukung
kehidupan sosial dan perekonomian warganya secara mandiri, dan jarak
terhadap lokasi terminal fasilitas pelayanan umum seperti terminal
merupakan sarana penunjang untuk masyarakat yang sering melakukan
aktivitas dengan tingkat mobilitas dari suatu kawasan perumahan dan
permukiman. Dari hasil presentase kuisioner didapatkan nilai rata-rata
kegunaan dan manfaat aplikasi sebesar 18% sangat bermanfaat ditinjau dari
dibuatnya aplikasi yang memiliki fungsi, ketepatan informasi, fitur aplikasi
dan ketersediaan informasi. Pembuatan aplikasi ini menggunakan software
aplikasi server paket XAMPP. Notepad ++ sebagai editor.PhpMyAdmin
dengan bahasa MySQL yang ada pada aplikasi server paket XAMPP
digunakan dalam pembuatan database dan Notepad ++ digunakan sebagai
editor PHP dan HTML. Tahapan penelitian geographic information system
produksi energi dan pertambangan dilakukan berdasarkan model
pengembangan perangkat lunak. Model pengembangan perangkat lunak yang
digunakan yaitu Extreme Programming (XP).

4.3.2 Aplikasi Sistem Informasi Geografis Dalam Pemetaan Batas


Administrasi, Tanah, Geologi, Penggunaan Lahan, Lereng, Daerah
Istimewa Yogyakarta dan Daerah Aliran Sungai di Jawa Tengan
Menggunakan Software ArcView GIS, oleh Edy Harseno1 dan Vickey
Igor R Tampubolon. Sesuai dengan perkembangan teknologi, khususnya
komputer grafik, basisdata, teknologi informasi, dan teknologi satelit inderaja
(remote sensing). Sistem informasi yang secara terintegrasi mampu mengolah
baik data spasial maupun data atribut ini secara efektif dan efisien. Secara
umum, terdapat dua jenis data yang dapat digunakan untuk merepresentasikan
atau memodelkan fenomena-fenomena yang terdapat di dunia nyata. Yang
pertama adalah jenis data yang merepresentasikan aspekaspek keruangan dari
fenomena yang bersangkutan. Jenis data ini sering disebut sebagai data-data
posisi, koordinat, ruang, atau spasial. Sedangkan yang kedua adalah jenis data
yang mereprensentasikan aspek-aspek deskriptif dari fenomena yang
dimodelkannya. Tujuan penulisan ini yaitu memberikan informasi mengenai
proses pengoperasian Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan perangkat
lunak ArcView GIS 3.2 dan merepresentasikan data-data spasial maupun
data-data atribut yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta yakni data-
data batas administrasi, data-data tanah, data-data geologi, data-data
penggunaan lahan, data-data kemiringan lereng, dan data-data Daerah Aliran
Sungai (DAS). Peta merupakan representasi grafis dari dunia nyata,
objekobjek yang direpresentasikan di atas peta disebut unsur peta atau map
features (contohnya adalah sungai, kebun, jalan, dan lain-lain). Karena peta
mengorganisasikan unsur-unsur berdasarkan lokasi-lokasinya, peta sangat
baik dalam memperlihatkan hubungan atau relasi yang dimiliki oleh unsur-
unsurnya. Fungsi analisis atribut terdiri dari operasi dasar basisdata yang
mencakup create database, drop database, create table, drop table, record
dan insert, field , seek, find, search, retrieve, edit, update, delete, zap, pack,
dan membuat indeks untuk setiap tabel basisdata. Definisi Pengaplikasian
SIG dalam bidang keteknik sipilan secara nyata dapat dilihat dari contoh
rencana pembukaan suatu lahan baru di suatu daerah untuk dijadikan suatu
perumahan. Pemrosesan (processing) data-data peta yang ada sudah
merupakan peta digital. Overlay merupakan proses yang menyatukan antara
dua buah peta digital dalam bentuk grafis dan koordinat yang sama, yang
akan menghasilkan sebuah peta digital dengan data spasial (grafis) dan data
atribut-nya (tabel) yang merupakan penggabungan antara kedua peta digital
yang telah di overlay tersebut. Sistem Informasi Geografis (SIG) selalu
berkembang, bertambah, dan bervariasi. Dalam tulisan ini, digunakan input
data grafis berupa peta-peta digital Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu peta
administrasi, peta jenis tanah, peta geologi, peta landuse (penggunaan lahan),
peta kemiringan lereng, peta Daerah Aliran Sungai (DAS) Jawa Tengah. SIG
juga merupakan suatu bidang kajian ilmu dan teknologi yang relatif baru,
digunakan oleh berbagai bidang disiplin ilmu, dan berkembang dengan cepat.
Perolehan data dalam bentuk peta digital Daerah Istimewa Yogyakarta berupa
batas administrasi, jenis tanah, struktur geologi, penggunaan lahan (landuse),
kemiringan lereng, Daerah Aliran Sungai (DAS) di Jawa Tengah diperoleh
dari BPN (Badan Pertanahan Nasional) Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil
dari penelitian ini adalah peta-peta digital (softcopy) dengan data tabulernya
dan peta-peta (hardcopy) hasil layout yang dicetak dengan printer atau
plotter, serta hasil cetakan tabel peta batas administrasi.
4.3.3 Geographic Information System Produksi Energi dan Pertambangan
Kabupaten Musi Banyuasin oleh Usman Ependi. Kabupaten Muba
memiliki hasil produksi dalam bidang energi dan pertambangan tertinggi di
Sumatera Selatan bahkan Indonesia. Profiling sendiri dapat dilakukan dengan
melakukan pemetaan lokasi hasil energi dan pertambangan dengan
memanfaatkan geographic information system agar data dapat terorganisir
antara perusahaan yang melakukan ekplorasi dan pemerintah. Geographic
information system (GIS) adalah sistem informasi yang dibuat berdasarkan
data spasial dan non spasial berdasarkan keruangan dan dapat digunakan
dalam pengambilan keputusan. Pemanfaatan GIS saat ini telah masuk
disegala lini kehidupan seperti pada transportasi, pariwisata, kesehatan, media
dan bahkan monitoring. Dimana dalam proses penentuan jalur terpendek
tersebut menggunakan algoritma Floyd-Warshall sebagai sebagai alat bantu.
Penggunaan GIS saat ini merupakan bentuk inovasi dalam bidang teknologi
informasi komunikasi yang ada di Indoneisa. Salah satu contoh penggunaan
teknologi GIS adalah Location Based Services (LBS) pada perangkat mobile
yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi lokasi pengguna melalui
layanan GPS. Geographic Information System (GIS). GIS pertama kali
dikenal di Indonesia tahun 1972 dengan nama data banks for development
GIS pertama kali dicetuskan oleh Assembly. ArcGIS memiliki dua versi yaitu
versi dekstop dan web. Versi dekstop adalah ArcGIS yang pertama kali
dikembangkan dan hanya dapat berjalan pada stay alone saja sedangkan versi
web adalah pengembangan dari ArcGIS versi dekstop dan memiliki fitur yang
lebih interaktif dan dapat diakses melalui web browser. ArcGIS juga dapat
melakukan berbagai hal pada sebuah GIS diantaranya adalah preview
tampilan peta sebelum di-published, published hasil peta dan melakukan
deployment ke dalam bentuk mds file. Struktur administrasi perusahaan
merupakan gambaran bagaimana administrasi perusahaan berinteraksi dengan
GIS produksi energi dan pertambangan. Interkasi yang dapat dilakukan oleh
pengguna administrasi perusahaan dimulai dari melakukan login, melihat
profile perusahaan, mengelola data laporan produksi dan melihat lokasi
tambang. Data laporan produksi yang diberikan akan diverifikasi oleh admin
(administrasi) distamben jika dianggap valid. Struktur pengguna Kadis
merupakan gambaran bagaimana pengguna Kadis berinterkasi dengan GIS
produksi energi dan pertambangan. Geographic information system yang
dihasilkan dikembangan secara sistematis menggunakan pendekatan extreme
programming dengan lima tahapan exploration, planning, iteration,
production, dan maintenance sehingga dapat berjalan dengan baik sesuai
fungsinya.

Anda mungkin juga menyukai