Dalam perkembanganya kondisi politik yang ada di papua mengalami perubahan yang cukup siginifikan.

Baik pada sisi negative maupun positif dan yang selama ini terjadi adalah bagaimana dengan para pelaku
dan partisipan politik dapat menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dengan pemahaman yang jelas. Secara
keseluruham pemahaman demokrasi baik pada level elit politik dan masyarakat belum cukup memahami
nilai-nilai politik. sehingga proses-proses politik selalu mendepankan prioritas kekuasaan daripada
bagaimana menuju sebuah pengabdian. Hal ini ditunjukan dengan adanya para peserta politik tidak
mengedepankan sportifitas tanding baik pada politik nasional maupun politik local.

Mulai dari pembunuhan karakter, propaganda dan bantuan spontan dengan mengatas namakan kandidat
tertentu sedangkan selama ini tidak pernah muncul sebagai orang yang memiliki kepedulian terhadap
rakyat. Ketika datang kepentingan muncul sebagai orang yang menunjukan hati malaikatnya. Namun
budaya ini oleh kalangan masyarakat dibaca dengan cerdas berdasarkan pengalaman selama ini beberapa
kali Indonesia melakukan pemilu. Untuk itu harus adanya sebuah penyadaran yang selaras pada
masyarakat sehingga proses politik menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Dengan demikian akan tercipta
pemerintahan yang bersih dan kredibel.

Demokrasi di papua dan Indonesia masih pada tahap pembelajaran dan membutuhkan waktu untuk
semjua level masyarakat dapat memahami dengan baik sportivitas politik dan demkrasi. Seiring dengan
waktu dan proses-proses yang akan dijalankan dengan adanya beberapa pembenahan perundang-
undangan sebagai proses penyempurnaan dari undang-undang yang lama. Hal ini kemudian menjadi
bagian penting untuk melangkah lebih jauh ketahap proses demokrasi yang lebih dewasa.