Anda di halaman 1dari 1

Puisi EMHA AINUN NADJIB- Selamatan

5Share
10 Jun 2010

telah kuikhlaskan rasa sakit itu sebelum terjadi


ketika dan sesudahnya

telah kutaburkan di wajahmu wewangian kembang


dan kupanjatkan doa ampunan bagimu

tapi aku tak berhak mewakili hati rakyatmu


sebab tenaga untuk menegakkan kakiku sendiri ini
kupinjam dari mereka

aku tak memiliki harkat kedaulatan mereka


serta tak kugenggam kuara nurani mereka
yang diterima dari Tuhan

oleh karena itu


jika engkau mengharapkan keselamatan di esok hari
temuilah sendiri ruh mereka

kalau matahari digelapkan


kalau tanah titipan dirampas
kalau udara disedot
kalau malam disiangkan dan siang dimalamkan
kalau hak akal sehat dibuntu
hendaklah siapapun ingat bahwa aku tak berhak menawar
apa sikap Tuhanku atas kebodohan itu
oleh karena itu
jika engkau masih mungkin percaya
bahwa engkau butuh keselamatan esok pagi
ketuklah sendiri pintu Tuhan yang sejak lama
mengasingkan diri dirumah nurani rakyatmu

EMHA AINUN NADJIB- 1994


(KUMPULAN PUISI "DOA MOHON KUTUKAN"/RISALAH GUSTI - 1995)

Anda mungkin juga menyukai