Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS MAKNA MOTIVASI PADA LIRIK LAGU “KEJAR MIMPI”

KARYA MAUDY AYUNDA: KAJIAN SEMIOTIKA DE SAUSSURE

Nia Kartika
Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Pamulang, Banten
E-mail: niakartikaa10@gmail.com
Penelitian ini berjudul “Analisis Makna Motivasi Pada Lirik Lagu ‘Kejar Mimpi’ Karya Maudy Ayunda: Kajian
Semiotik De Saussure. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan makna nilai motivasi yang terkandung dalam
lagu “Kejar Mimpi” karya Maudy Ayunda. Adapun manfaat dalam penelitian ini yakni untuk menambah wawasan
pengetahuan mengenai makna motivasi, memahami makna yang terkandung pada lirik lagu dalam kajian ilmu
semiotika, dan untuk menambah kekayaan penelitian khususnya dalam bidang ilmu semiotika. Objek penelitian ini
berupa teks lirik lagu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa sebuah
teks lirik lagu yang berjudul “Kejar Mimpi” karya Maudy Ayunda yang bersumber dari salah satu laman Youtube
benama Trinity Optima Production yang mengandung indikasi mengenai makna motivasi yang terdapat dalam
penggalan pada setiap baitnya. Sumber data penelitian lagu yang berjudul “Kejar Mimpi” karya Maudy Ayunda
yang dirilis pada tahun 2017. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan catat.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada lirik lagu “Kejar Mimpi” karya Maudy Ayunda maka penulis
menemukan hasil penelitian sebagai berikut: (1) makna motivasi yang terkandung yakni bermimpilah setinggi
langit, tanamkan keinginan yang kuat untuk kamu bisa mewujudkan harapan dan impian mu, sebab hidup akan
lebih terarah saat kita tahu apa yang kita inginkan dan kita wujudkan; (2) Dalam bait kedua ini Maudy mengajak
dan memotivasi siapapun bahwa seiring berjalanya waktu dunia akan terus menunjukan peribahannya. Maka
taklukanlah rasa ragu, hilangkan rasa takut; (3) Dalam bait ketiga makna motivasi yang terkanung yakni Maudy
mencoba untuk lebih membangkitakan dan membakar semangat mereka untuk mengejar impiannya serta
menanamkan rasa percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam bermimpi dan meraih impian, jika kita terus
berusaha dan bekerja kerasa. Dalam bait tersebut Maudy juga mencoba untuk menanamkan atau mempengaruhi
siapapun yang mendengarkan lagunya untuk jangan takut akan kegagalan, sebab kegagalan bukan akhir dari
berhentinya sebuah impuan. Namun, jadikan lah kegagalan itu sebagai bahan pembelajaran agar menjadi lebih
baik lagi.

Kata kunci: Semiotik, Ferdinand de Saussure, Lirik Lagu, Maudy Ayunda

A. PENDAHULUAN
Musik merupakan salah satu media hiburan yang cukup populer dan menjadi pilihan
hampir seluruh manusia di penjuru dunia. Musik adalah salah salah satu bagian dari sebuah
karya, lebih tepatnya karya seni. Berbicara mengenai musik tentu saja tidak akan terlepas dari
kehidupan manusia. Sebab musik dapat dikatakan sebagai bagian dari kehidupan manusia, musik
dipandang sebagai suatu kebutuhan ekspresif manusia yakni kebutuhan yang berkenaan dengan
kemampuan manusia dalam mengekspresikan segala bentuk perasaan maupun pola pikirnya
mengenai kehidupan. Musik tidak hanya dapat dinikmati sebagai media hiburan saja, musik juga
dapat dijadikan sebagai media dalam menyampaikan komunikasi. Seseorang dapat menjadikan
musik sebagai sarana dalam menyampaikan suatu pesan, kritik, kegelisahan ataupun
menyampaikan segala perasaan yang ingin disampaikan kepada khalayak umum. Lantunan
musik banyak sekali menggambarkan segala macam keadaan, baik itu tentang kebahagiaan,
kesedihan, ketenangan, inspirasi, bahkan dapat berupa motivasi yang membuat para pendengar
dapat menikmati setiap musik sesuai dengan suasana hati mereka.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia musik dapat diartikan sebagai ilmu atau seni
menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan
komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan; atau dapat juga berarti nada
atau suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan
(terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu). Mutaqqim
(dalam Karim, 2020: 403) mengemukakan bahwasannya musik merupakan alat yang digunakan
pencipta lagu untuk menyampaikan perasaan serta pikiran yang disampaikannya melalui unsur-
unsur musik berupa struktur lagu, melodi, bentuk, irama, dan ekspresi sebagai bentuk kesatuan
yang tidak mungkin terpencar satu sama lain guna dapat menghasilkan suatu karya bunyi dalam
bentuk lagu.

Menurut Saraswati (dalam Karim, 2020:403) lagu dianggap sebagai media yang universal
dan efektif untuk menyalurkan gagasan, dan ekspresi pengarang melalui lirik, nada, serta
pembawaan lagu oleh musisi. Sebuah lirik lagu diciptakan pencipta lagu dengan serangkaian
kosakata yang indah dan memiliki makna yang medalam agar setiap pesan yang ingin
disampaikan kepada pendengar agar dapat menginterprestasikannya dengan baik. Dengan kata
lain lirik lagu yang diciptakan ini dapat membawa pendengar untuk meresapi makna dalam
sebuah lirik lagu tersebut. Seperti yang diketahui masyarakat terlebih mereka yang penikmat
musik, tentu saja bukan hal yang mengherankan lagi jika melihat banyak musisi tanah air
mengangkat tema tentang percintaan dalam setiap penciptaan lagunya. Lantaran tema percintaan
lebih banyak diminati oleh masyarakat terutama para remaja.

Meskipun begitu, bukan berarti tema lainnya tidak bisa dinikmati dan menjadi populer di
Indonesia. Seperti salah satu lagu berjudul “Kejar Mimpi” yang diciptakan dan dinyanyikan
sendiri oleh seorang aktris serta musisi kelahiran 19 Desember 1994 berkebangsaan Indonesia
bernama asli Ayunda Faza Maudya atau lebih dikenal dengan Maudy Ayunda merupakan
seorang aktris, model, aktivis, penulis, serta penyanyi yang cukup populer di Indonesia. Maudy
mengawali karier nya di dunia hiburan khususnya film. Ia memulai menjukan bakat aktingnya
lewat film berjudul Untuk Rena yang juga dibintangi oleh aktor senior Surya Saputra pada tahun
2005. Sukses di dunia perfilman, Maudy terus menyalurkan bakat-bakat yang dimilikinya, yakni
merilis sebuah buku pertamanya yang berjudul A Forest of Fables yang berisikan kumpulan
dongeng pendek dengan menjadikan hewan sebagai tokohnya. Tidak berhenti disitu, Maudy
kemudian menunjukan bakatnya dalam dunia tarik suara, berawal pada saat Maudy menyanyikan
salah satu soundtrack film yang juga dibintanginya hingga pada akhirnya kini Maudy sudah
memiliki banyak lagu dalam album-albumnya. Salah satunya yakni lagu yang berjudul “Kejar
Mimpi”

Lagu “Kejar Mimpi” merupakan lagu yang diciptakan sendiri oleh Maudy Ayunda, lagu
tersebut mengandung unsur motivasi terutama dalam mengejar sebuah impian. Dilansir dari
sebuah artikel online yang dipublikasikan oleh liputan 6, Maudy mengungkap bahwa dirinya
menciptakan lagu tersebut agar siapapun yang mendengarkan lagunya ini tidak terus menerus
meragukan diri sendiri, Maudy berharap bahwa anak-anak Indonesia ini bisa lebih tergerak dan
semakin bersemangat dalam mengejar segala macam impian mereka. Lagu “Kejar Mimpi” ini
sendiri diciptakan pada tahun 2017 yang terinspirasi dari anak-anak muda Indonesia yang sedang
mengejar impian mereka disalah satu acara sosial movement #kejarmimpi. Meskipun lagu ini
sudah cukup lama dirilis, namun belakangan ini lagu “Kejar Mimpi” kembali banyak
didengarkan oleh masyarakat, hal ini berawal dari sebuah video yang dibuat oleh seorang
pengguna media sosial yang mengucapkan ucapan selamat kepada Maudy yang telah
menyelesaikan masa studinya. Video tersebut memperlihatkan Maudy Ayunda pada saat
kelulusannya serta prestasi-prestasi yang diraihnya dengan soundtrack lagu milik Maudy Ayunda
berjudul “Kejar Mimpi”. Sehingga lagu tersebut kembali populer di masa sekarang dan
digunakan banyak pengguna media sosial untuk memotivasi diri sendiri maupun orang lain.

Membicarakan mengenai motivasi, dalam lirik lagu “Kejar Mimpi” karya Maudy Ayunda
ini dapat diartikan sebagai suatu ajakan dengan tujuan untuk mendorong individu agar membakar
semangat mereka untuk lebih giat dalam meraih impiannya. Lirik lagu ini ditunjukan kepada
orang-orang yang meragukan kemampuan diri mereka, sehingga mereka merasa takut untuk
melangkah lebih jauh sebab merasa kata “gagal” selalu ada didepan mata, hal ini pula membuat
mereka menjadi tidak berani untuk meraih impiannya. Maka lagu “Kejar Mimpi” dimaksudnya
Maudy untuk memotivasi mereka untuk bisa meraih impiannya. Motivasi dapat mendorong
seseorang agar dapat bertindak dan berprilaku untuk menuju tujuan mereka. Sebagaimana yang
dikatakan oleh M. Utsman Najati (dalam Karim, 2020:403) motivasi merupakan kekuatan yang
mampu menggerakan dan membangkitkan aktivitas pada manusia dan makhluk hidup dan
menimbulkan tingkah laku sekaligus menggerakannya ke arah yang menuju suatu tujuan
tertentu.

Berdasarkan pemaparan di atas membuat penulis menjadi tertarik untuk meneliti makna
motivasi pada lirik lagu “Kejar Mimpi”. Karena lagu “Kejar Mimpi” karya Maudy Ayunda dapat
memberikan inspirasi serta motivasi untuk para pendengarnya terlebih para remaja yang sedang
dalam masa-masa berjuang meraih impian mereka. Selain lirik lagu nya yang mengandung unsur
motivasi, latar belakang kehidupan terutama dalam pendidikan seorang Maudy sebagai pencipta
sekaligus penyanyi dari lagu “Kejar Mimpi” mampu mengispirasi khalayak untuk dapat meraih
banyak prestasi serta impian mereka, memotivasi khalayak untuk bisa berjuang meraih impian
mereka dan percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam meraih kesuksesan dan impian
dan membuat mereka percaya bahwa suatu saat mereka pasti sampai pada tujuannya.

Berdasarkan pemaparan di atas, penulis dapat menentukan masalah yang akan dikaji
dalam penelitian ini, yakni bagaimana makna motivasi pada lirik lagu “Kejar Mimpi” karya
Maudy Ayunda? Sehingga penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan makna-makna
motivasi yang terdapat pada lirik lagu “Kejar Mimpi” karya Maudy Ayunda.

B. KAJIAN TEORI
Secara etimologis semiotik berasal dari kata Yunani semeion yang berarti “tanda”. Secara
terminologis, semiotik dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari sederetan luas objek-
objek, peristiwa-peristiwa seluruh kebudayaan sebagai tanda. Semiotika merupakan sebuah
kajian yang mempelajari mengenai suatu tanda (sign). Semiotika mempelajari bagaimana suatu
makna dipahami dalam sebuah tanda. Adanya fenomena sosial yang terjadi pada kehidupan
masyarakat dan kebudayaan dalam kajian semiotika dianggap sebagai sebuah tanda-tanda.
Semiotika mempelajari sistem, aturan, dan konvesi yang bisa saja memiliki peluang tanda-tanda
tersebut memiliki makna. Tanda yang dimaksud yakni sesuatu yang berbentuk fisik dan dapat
ditangkap oleh pancaindra.

Semiotika dikembangkan dan banyak digunakan pertama kali dalam pengkajian


mengenai sistem tanda. Pemahaman semiotika mengenai sistem tanda tersebut mengacu pada
teori semiotika Ferdinand De Saussure yang dikenal sebagai bapak semiotika modern.
Pendekatan semiotika menurut Ferdinand de Saussure mengembangkan dasar-dasar teori
linguistik umum. Menurut Saussure bahasa merupakan suatu sistem tanda, hal yang menjadi
khas pada teorinya yakni terletak pada sebuah kenyataan. Budiman (dalam Hidayat, 2014:245)
mengemukakan bahwa menurut Saussure tanda-tanda, khususnya tanda-tanda kebahasaan,
setidak-tidaknya memiliki dua buah karakteristik primordial, yaitu bersifat linier dan arbitrer.

Pembahasan pokok teori Saussure yakni mengenai konsepnya yang menyatakan bahwa
bahasa merupakan suatu sistem tanda, dan setiap tanda terdiri dari dua bagian yakni penanda
(signifier) dan petanda (signified). Menurut Sussure (dalam Chaer, 2018:248) Signifier
(penanda) merupakan sebuah citra bunyi atau kesan psikologis bunyi yang timbul dalam pikiran
manusia. Sedangkan signified (petanda) merupakan pengertian atau kesan makna yang timbul
dalam pikiran manusia. Saussure memaknai suatu “objek” sebagai referent dan
menyembutkannya sebagai unsur tambahan dalam proses penandaan. Jika ditinjau dari segi
linguistik yang merupakan dasar dari konsep semiotika de Saussure, perumpamaannya bisa
dianalogikan dengan kata dan benda, semisal terdapat sebuah Sign (tanda) berbentuk sebuah
gambar “Gunting”. Gunting secara Signifier (penanda) merupakan komponen dari kumpulan
huruf yaitu g-u-n-t-i-n-g, sedangkan secara Signified (petanda) dapat dipahami sebagai alat
pemotong yang digunakan dengan tangan, untuk memotong kain, kertas, rambut, dan sebagainya
yang berbahan tipis.
Membicarakan mengenai bahasa sebagai sistem tanda sebagaimana yang dikemukakan
oleh Sussure, bahasa merupakan media komunikasi yang paling penting antara individu dan
dalam masyarakat. Inilah sebabnya mengapa peran bahasa yang paling utama adalah sebagai alat
atau media komunikasi. Karena, sebagai makhluk sosial, manusia perlu berkomunikasi dan
berinteraksi satu sama lain. Sebagaimana fungsinya sebagai alat untuk berkomunikasi, untuk
mengekspresikan diri tentu saja bahasa juga erat kaitannya dengan lirik lagu. Dalam sebuah lirik
lagu para pencipta lagu senantiasa melakukan permainan dalam menyusun sebuah kata-kata dan
bahasa agar dapat menciptakan daya tarik dan kekhasan terhadap lirik lagu tersebut.
Dalam sebuah musik tentu saja lirik lagu merupakan komponen terpenting, dengan lirik
lagu, pencipta lagu berusaha mengekspresikan dirinya. Sama hal nya dengan karya sastra lainnya
semisal puisi, lagu juga memiliki fungsi yakni sebagai media penyampian pesan kepada
khalayak umum. Sebagaimana yang dikatakan oleh Noor (dalam Nurindahsari, 2019:24-25)
“lirik adalah ungkapan perasaan pengarang, lirik inilah yang sekarang dikenal sebagai puisi atau
sajak, yakni karya sastra yang berisi ekspresi (curahan) perasaan pribadi yang lebih
mengutamakan cara mengekspresikannya”.

Setiap penggalan dalam lirik lagu, pencipta lagu senantiasa menyelipkan banyak pesan
yang ingin disampaikan dalam setiap bait liriknya. Sebagaimana lirik lagu diciptakan dengan
menggunakan bahasa, bukan tidak mungkin sebuah lirik lagu tentu saja memiliki makna yang
tersirat didalamnya. Makna tersebut dapat berupa kebahagiaan, kesedihan, kesendirian,
kehidupan, bahkan mengenai motivasi diri. Menurut Djajasudarma (dalam Hastati dkk, 2019: 1)
makna adalah pertautan yang ada diantara unsur-unsur bahasa itu sendiri (terutama kata-kata),
artinya setiap pertautan unsur bahasa menimbulkan makna tertentu. Makna sebagai penghubung
bahasa dengan dunia luar sesuai dengan kesepakatan pemakainya sehingga dapat saling
mengerti.
Membicarakan mengenai makna, dalam sebuah lirik lagu “Kejar Mimpi” karya Maudy
Ayunda. Lagu tersebut banyak mengandung makna motivasi disetiap bait liriknya. Sebagaimana
selaras dengan tujuan Maudy dalam menciptakan lagu tersebut. Motivasi dapat dikatakan sebagai
suatu dorongan atau upaya untuk membuat seseorang menjadi lebih tergerak dan bersemangat
untuk menuju tujuan mereka dan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Menurut Robbins
(dalam Nurindahsari, 2019:7) motivasi dapat didefiniskan sebagai satu proses yang
menghasilkan suatu intesitas, arah, dan ketekunan individual dalam usaha untuk mencapai satu
tujuan.

C. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Nazir (1998),
metode deskriptif adalah metode untuk memeriksa keadaan saat ini dari sekelompok manusia,
suatu objek, serangkaian kondisi, sistem pemikiran, atau kelas peristiwa. Tujuan penelitian
deskriptif ini adalah untuk mendeskripsikan, menggambarkan, atau melukiskan secara sistematis,
faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang
diselidiki. Sedangkan penelitian kualitatif merupakan suatu penelitian yang hasilnya berupa
temuan-temuan yang tidak bisa didapatkan melalui statistik ataupun dengan cara
kuantifikasi lainnya.
Dalam penelitian ini penulis memfokuskan penelitian yakni mengenai analisis makna
motivasi pada lirik lagu “Kejar Mimpi” karya Maudy Ayunda dengan menggunakan teori
semiotika Ferdinand de Sussure. Maka dalam penelitian ini yang menjadi penanda (signifier)
yakni lirik lagu, sedangkan yang menjadi petanda (signified) yakni hasil dari analisis mengenai
pemaknaan motivasi dalam lirik lagu tersebut.
Data dalam penelitian ini merupakan sebuah teks lirik lagu yang berjudul “Kejar Mimpi”
karya Maudy Ayunda yang bersumber dari salah satu laman Youtube benama Trinity Optima
Production yang mengandung indikasi mengenai makna motivasi yang terdapat dalam penggalan
pada setiap baitnya. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini yakni lagu yang berjudul “Kejar
Mimpi” karya Maudy Ayunda yang dirilis pada tahun 2017.
Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yakni dengan
menelusuri sumber informasi terkait penelitian. Kemudian dengan menggunakan teknik baca
yakni dengan membaca serta memahami lirik lagu dengan membaca berulang kali guna
memahami setiap makna yang terdapat dari setiap bait lirik lagu tersebut serta teknik simak
yakni dengan menyimak sebuah video klip lagu “Kejar Mimpi” karya Maudy Ayunda guna lebih
mendalami dan memahami makna dan pesan yang disampaikan Maudy dalam lagu tersebut.
Adapun teknik lanjutannya yakni tekni catat yaitu dengan mencatat data-data yang mengandung
indikasi makna motivasi dalam lirik lagu tersebut.

D. HASIL DAN PEMBAHASAN


Lagu yang digunakan sebagai objek penelitian ini yakni lirik lagu yang berjudul “Kejar
Mimpi” karya Maudy Ayunda, lagu ini adalah salah satu lagu yang ditulis langsung oleh Maudy
Ayunda pada tahun 2017. Sebagaimana yang telah dipaparkan di atas bahwasannya lagu ini
memang diciptakan Maudy untuk dapat memotivasi anak bangsa dalam meraih impian. Maka,
tentu saja hampir seluruh isi makna dalam lirik lagu tersebut mengandung nilai motivasi dalam
bermimpi yang dapat mempengaruhi pendengar untuk bangkit dan kembali bersemangat dalam
meraih impiannya. Peneliti memfokuskan penelitian ini mengenai makna nilai motivasi yang
terkandung dalam lirik lagu “Kejar Mimpi” dengan menganalisisnya menggunakan teori
semiotika Saussure. Penulis menguraikan data menggunakan sebuah tabel dan membahasnya
dengan melakukan interpretasi peneliti dalam melakukan analisisnya.

Berikut lirik lagu “Kejar Mimpi” karya Maudy Ayunda

Andaikan aku bisa


Melayang jauh
Berteman langit lepas
Terkadang kita lupa
Dunia ini tak akan selamanya
Menunggu kita
Menaklukan ragu, beranikan diri
Kan kukejar mimpi
Dan kuterbang tinggi
Tak ada kata tidak ku pasti bisa
Kan kucoba lagi
Ditemani pagi
Tak ada yang tak mungkin
Ku pasti bisa
Huuu uuh uuh, huu hu bisa
Huuu uuh uuh, huu hu bisa
Huuu uuh uuh, huu hu bisa
Terkadang kita lupa
Dunia ini tak akan selamanya
Menunggu kita
Menaklukan ragu, beranikan diri
Kan kukejar mimpi
Dan kuterbang tinggi
Tak ada kata tidak ku pasti bisa
Kan kucoba lagi
Ditemani pagi
Tak ada yang tak mungkin
Ku pasti bisa
Huuu uuh uuh, huu hu bisa
Huuu uuh uuh, huu hu bisa
Huuu uuh uuh, huu hu bisa

Kan kukejar mimpi


Dan kuterbang tinggi
Tak ada kata tidak ku pasti bisa
Kan kucoba lagi
Ditemani pagi
Tak ada yang tak mungkin ku pasti bisa
Tak ada yang tak mungkin ku pasti bisa
Tak ada yang tak mungkin ku pasti bias
Huuu uuh uuh, huu hu bisa
Huuu uuh uuh, huu hu bisa
Huuu uuh uuh, huu hu bisa
Ku pasti bisa
Tabel 1. Bait 1

Aspek Penanda (Signifier) Aspek Petanda (Signified)


Andaikan aku bisa Pada bait pertama lirik ini yang menjadikan
Melayang jauh penanda (sigrnified) yakni pencipta lagu
Berteman langit lepas menggambarkan harapan seseorang untuk
dapat melakukan apapun sekeras yang ia bisa
untuk meraih kesuksesan termasuk meraih
impiannya meskipun setinggi langit untuk
menggapainya. Ia juga berharap dapat bebas
menjelajahi dunia untuk terus mencari ilmu
dan mewujudkan harapan-harapannya selama
ini.

Dalam pemaparan bait pertama Maudy selaku penyanyi dan pencipta lagu memberikan
sebuah gambaran seseorang yang memiliki harapan besar mengenai sebuah impian. Maudy
seolah ingin menyampaikan dan memotivasi siapapun yang mendengarkan lagunya untuk
menanamkan sebuah harapan, sebuah angan-angan, bahwa dalam hidup bermimpi adalah awal
kita untuk bisa tau ke arah mana kita akan melangkah. Impian dan harapan merupakan suatu
keadaan dalam diri manusia untuk mendorong mereka melakukan suatu tindakan yang nantinya
akan berorientasi atau berkesinambungan pada apa tujuan ke masa deapan. Alwi (dalam
Setiawan: 2013:3) Mimpi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sesuatu yang
diimpikan, atau sesuatu yang sangat diinginkan, diidam-idamkan, atau diharapkan. Impian
mempunyai banyak sekali padanan kata, antara lain: harapan, dorongan, keinginan, cita-cita,
angan-angan, dambaan, fantasi, idaman, hasrat. Maka, dapat dipahami makna motivasi yang
terkandung dalam bait lirik tersebut yakni tanamkanlah harapan dan impian dalam hidup,
bermimpilah setinggi langit, maka dari situ kita tau kemana kita akan melangkah selanjutnya.
Sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Bapak Ir. Soekarno, beliau berkata “Gantunglah
cita-citamu setinggi langit. Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di
antara bintang-bintang.”.

Tabel 2. Bait 2

Aspek Penanda (Signifier) Aspek Petanda (Signified)


Terkadang kita lupa Lirik lagu di bait kedua merupakan lanjutan
Dunia ini tak akan selamanya dari lirik di bait pertama yakni bait ini
Menunggu kita pencipta lagu menyampaikan bahwa
Menaklukan ragu, beranikan diri terkadang manusia lupa bahwa kehidupan di
dunia ini hanyalah sementara. Mereka lupa
bahwa waktu akan terus berputar, tanpa
mempedulikan mereka dan menunggu mereka
untuk menghilangkan keraguan yang ada
dalam diri mereka untuk dapat memulai
menanamkan keberanian dalam diri untuk
dapat segera bangkit dan melangkah meraih
segala impiannya.

Dalam pemaparan bait kedua Maudy ingin menyampaikan sebuah pesan kepada siapapun
yang mendengarkan lagunya bahwa manusia tidak bisa terus-menerus bermalas-malasan dengan
beralasan bahwa mereka masih takut untuk mulai meraih impiannya dan seakan lupa bahwa
kehidupan tidak lah abadi, dunia tidak akan selalu berpihak pada mereka. Kita tidak bisa terus
menerus berdiam diri hanya karena takut akan kegagalan yang bahkan kita tidak tau kegagalan
seperti apa yang akan kita hadapi. Waktu akan terus berputar, kehidupan tidak akan selamanya
berjalan sesuai keinginan kita, waktu yang terus berjalan akan memungkinkan banyaknya
perubahan dalam kehidupan. Dunia akan terus berkembang seiring berjalannya waktu tanpa
mempedulikan kita yang masih merasa ragu dan takut akan berusaha menggapai segala impian
kita. Maka, dapat dipahami makna motivasi dalam bait lirik lagu tersebut yakni dunia tidak
selamanya menunggu dan berpihak pada kita, taklukanlah keraguan dalam diri, yakinlah pada
kemampuan yang dimiliki, maka ketakutan tidak akan lagi menjadi penghalang sebuah usaha
penggapaian impian akan terlaksana.

Tabel 3. Bait 3

Aspek Penanda (Signifier) Aspek Petanda (Signified)


Kan kukejar mimpi Pada bait ini pencipta lagu mencoba untuk
Dan kuterbang tinggi mengajak setiap orang yang mendengarkan
Tak ada kata tidak ku pasti bisa lagu ini untuk mengejar impian mereka
Kan kucoba lagi dengan penuh semangat dan penuh percaya
Ditemani pagi diri bahwa kita dapat meraih impian kita
Tak ada yang tak mungkin meskipun itu setinggi langit, tanpa rasa ragu,
Ku pasti bisa tanpa takut akan sebuah kegagalan. Sebab
tidak ada kata tidak mungkin jika kita mau
berusaha dan bekerja kerasa untuk meraih
impian kita dan ketika suatu saat kita gagal,
kita harus belajar. Jangan menjadikan sebuah
kegagalan menjadi alasan menyerah namun
kita harus kembali mencobanya lagi. Awali
pagi kita dengan rasa percaya bahwa tidak ada
yang tidak mungkin bahwa kita tidak bisa
meraih impian kita.

Dalam pemaparan bait ketiga Maudy mencoba untuk memberi semangat kepada siapapun
yang mendengarkan lagunya untuk bersemangat dalam meraih impiannya, berkerja keras untuk
menggapai segala harapannya. Maudy menanamkan sebuah pesan untuk meyakinkan mereka
untuk tidak mudah menyerah, menanamkan rasa percaya diri yang tinggi terhadap impian
mereka. Bahwa, setinggi apapun impian mereka, tidak ada yang tidak mungkin untuk mereka
dapatkan suatu saat nanti. Maudy juga mencoba untuk menyampaikan bahwa gagal bukanlah
suatu alasan seseorang berhenti untuk bermimpi, jadikan kegegalan menjadi pembelajaran untuk
melakukan hal yang lebih baik lagi kedepannya. Sebagaimana Helmet (2012:32) berpendapat
bahwasannya keberhasilan merupakan suatu pencapaian terhadap keinginan yang telah kita
niatkan untuk kita capai atau kemampuan untuk melewati dan mengatasi diri dari satu kegagalan
ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat, keberhasilan erat kaitannya dengan
kecermatan kita dalam menentukan tujuan sedangkan tujuan merupakan suatu sasaran yang
sudah kita tentukan Sebab jika kita berusaha, kita bersungguh-sungguh, dengan penuh semangat
dan penuh percaya diri, tidak ada yang tidak mungkin kita pasti bisa menuju kesuksesan
sebagaimana yang selama ini kita inginkan, kita harapkan, dan kita impikan. Sejalan dengan
pendapat Mas Odjie bahwa Sukses adalah sebuah pencapaian yang sudah diniatkan, diraih
dengan kerja keras, kerja cerdas, diiringi dengan komitmen tinggi dan keberanian menghadapi
proses yang terkadang berliku.

E. KESIMPULAN

Setelah penelitian dengan pembahasa mengenai Makna Motivasi pada Lirik Lagu “Kejar
Mimpi” karya Maudy Ayunda. Peneliti menemukan tentang motivasi meraih impian dalam lirik
tersebut. Berikut kesimpulan dalam setiap baitnya:

1. Dalam bait pertama makna motivasi yang terkandung setelah melewati proses analisis
menggunakan semiotika Saussure yakni bermimpilah setinggi langit, tanamkan keinginan
yang kuat untuk kamu bisa mewujudkan harapan dan impian mu, sebeb hidup akan lebih
terarah saat kita tahu apa yang kita inginkan dan kita wujudkan.
2. Dalam bait kedua makna motivasi yang terkandung yakni bermalas-malasan dengan
alasan takut akan kegagalan dan ragu akan kemampuan yang dimiliki hingga yang ada
dalam benak kita tentu saja hanya sebuah gambaran kegagalan. Dalam bait ini Maudy
mengajak dan memotivasi siapapun bahwa seiring berjalanya waktu dunia akan terus
menunjukan peribahannya. Maka taklukanlah rasa ragu, hilangkan rasa takut.
3. Dalam bait ketiga makna motivasi yang terkanung yakni Maudy mencoba untuk lebih
membangkitakan dan membakar semangat mereka untuk mengejar impiannya serta
menanamkan rasa percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam bermimpi dan
meraih impian, jika kita terus berusaha dan bekerja kerasa. Dalam bait tersebut Maudy
juga mencoba untuk menanamkan atau mempengaruhi siapapun yang mendengarkan
lagunya untuk jangan takut akan kegagalan, sebab kegagalan bukan akhir dari
berhentinya sebuah impian. Namun, jadikan lah kegagalan itu sebagai bahan
pembelajaran agar menjadi lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Rahmat. (2014). Analisis Semiotika Makna Motivasi Pada Lirik Lagu "Laskar Pelangi"
Karya Nidji. Journal Ilmu Komunikasi. 2 (1). 245.

Karim, M. A. (2020). Analisis Nilai Motivasi Dalam Lirik Lagu "Meraih Bintang" Karya Parlin
Buram Siburian (Analisis Semiotika De Saussure). Jurnal Muara Ilmu Sosial,
Humaniora, dan Seni, 4(2), 403.

Nurindahsar, L. (2019). Analisis Semiotika Makna Motivasi Pada Lirik Lagu "Zona Nyaman"
Karya Fourtwnty. Skripsi, 7.

Riantrisnanto, Ruly. (2017). Lirik Lagu: Niat Mulia Maudy Ayunda dalam Kejar Mimpi.
https://web.archive.org/web/20210407131937/https://www.liputan6.com/showbiz/read/
3123847/lirik-lagu-niat-mulia-maudy-ayunda-dalam-kejar-mimpi. (diakses 24 Desember
2021).

Setiawan, Risca. (2013). Impian Tentang Sukses Pada Remaja Desa Belerante, Kacamatan
Kemalang, Kabupaten Klaten. Skripisi. 3.

Anda mungkin juga menyukai