Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan persoalan
yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut. Adapun cara
menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus dengan mencontoh dan
mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara lemah lembut berdasarkan rahmat
Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan musyawarah.
Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan dijauhkan dalam pergaulan.
Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku kasar kepada orang lain maka segeralah
minta maaf atas segala kesalahan yang telah diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja.
Kalau kita mempunyai persoalan, sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang
kita kehendaki maka kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.
Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi perbedaan
pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat sebaiknya orang Islam
bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya
menerima usul mereka walaupun dengan berat hati. Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap
bersikap lemah lembut kepada mereka.
Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus teguh
dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan membela mereka
yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.
Bacalah ayat dibawah ini dengan tartil dan benar! (Lihat Al-Qur’an Onlines di google)
Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat,
sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan
sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy Syura : 38)
Isi Kandungan
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah SWT.
Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadapmasalah maka
harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri mengajak para sahabatnya agar
mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalah-masalah hukum yang telah ditentukan
oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah.
Karena nabi Muhammad SAW sendiri tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau
wafat. Akhirnya disepakati Abu Bakarlah yang menjadi khalifah.
Artinya: “…Dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan itu, kemudian apabila kamu
telah membulatkan tekad maka bertakwalah kepada Allah …”. (QS Ali Imran 159)
Pada akhir ayat tersebut dijelaskan bahwa apabila kita diberi rizki harus dinafkahkan kepada kebaikan.
Misalnya, diberikan kepada mereka yang membutuhkan baik secara individu maupun kelompok.
Latihan
A. Pilih salah satu jawaban yang tepat dari pernyataan di bawah ini!
1. ayat tersebut mengandung makna bahwa….
a. bermusyawarah itu penting
b. pentingnya musyawarah dalam segala hal
c. musyawarah itu mufakat
d. musyawarahlah kamu dalam segala urusan
e. musyawarah adalah sendi hidup masyarakat
7. Perintah untuk bermusyawarah dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara terdapat dalam
surat As Syuara ayat
a. 157
b. 38
c. 59
d. 9
e. 15
10. Sarana mengemukakan pendapat dengan baik sehingga kita terbiasa dan mudah menyampaikan
gagasan adalah dalam suatu forum….
a. keluarga
b. komunikasi
c. media massa
d. tasyakuran
e. musyawarah
12. Apabila terdapat perbedaan pendapat dalam musyawarah, hendaknya dikembalikan pada…
a. ajaran Allah dan rasulnya
b. ajaran manusia canggih
c. para peserta musyawarah
d. pemimpin musyawarah
e. ajaran nenek moyang
14. Untuk mencapai masyarakat madani diperlukam suatu tatanan kehidupan yang baik, yaitu dinul
Islam. Untuk mewujudkan hal itu landasan yang diperlukan….
a. Ijma’, qiyas
b. Al Qur’an, hadits
c. Hadits, ijma’,qiyas
d. Al Qur.an, Hadits, Ijma’ qiyas
e. Al Qur’an saja
17. Dalam Islam dilaksanakannya suatu musyawarah adalah untuk menghindari sikap… penguasa.
a. demokrasi
b. kebenaran
c. kejujuran
d. maslahah
e. otoriter
18. Apabila dalam musyawarah timbul sengketa diantara kaum muslimin, hendaknya kita mengikuti
petunjuk….
a. penguasa
b. pemerintah
c. raja
d. Allah dan rasulnya
e. Manusia
19. Musyawarah adalah hal yang utama dalam penyelenggaraan urusan masyarakat, dalam rangka
mencari kebenaran dan persetujuan untuk kemaslahatan umat. Firman Allah yang menyatakan hal
tersebut adalah…
a. Q.S. Al Anfal: 67-68
b. Q.S. Al Anfal: 69-70
c. Q.S. Ali Imran : 159
d. Q.S Al Maidah: 26-27
e. Q.S. Al Maidah: 28-29