Anda di halaman 1dari 6

Kajian Transportasi di Kabupaten Wonosobo Kabupaten Wonosobo merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang secara

geografis terletak di 7o21 15 LS dan antara 109o53 BT dengan luas wilayah keseluruhan adalah 984,68 Km2 yang terbagi menjadi 15 kecamatan dan 265 Desa. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang di timur, Kabupaten Purworejo di selatan, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara di barat, serta Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal di utara. Secara geografis Kabupaten Wonosobo yang berada di ketinggian antara 270 sampai dengan 2.250 meter di atas permukaan laut ini, memiliki luas 98.468 hektar atau 3,03% luas Jawa Tengah dan berpenduduk kurang lebih 780.000 jiwa yang sebagian besar bermatapencaharian petani. Daerah ini merupakan wilayah pegunungan ini, memiliki iklim tropis dengan dua musim yakni kemarau dan penghujan. Suhu rata-rata mencapai 12 hingga 30 derajad celcius. Adapun hujan turun hampir sepanjang tahun dengan rata-rata hari hujan mencapai 196 hari dan curh hujan mencapai 3.400 per tahun. Curah hujan tertinggi di Kecamatan Garung yakni 4.802 mm per tahun, sedangkan yang terendah yakni 1.554 mm per tahun berada di Kecamatan Watumalang. Sebagian besar wilayah Kabupaten Wonosobo adalah daerah pegunungan. Bagian timur (perbatasan dengan Kabupaten Temanggung) terdapat dua gunung berapi: Gunung Sindoro (3.136 meter) dan Gunung Sumbing (3.371 meter). Daerah utara merupakan bagian dari Dataran Tinggi Dieng, dengan puncaknya Gunung Prahu (2.565 meter). Di sebelah selatan, terdapat Waduk Wadaslintang

Peta pembagian wilayah di kabupaten Wonosobo

Agar dapat berinteraksi dengan semua daerah di Wonosobo, maka diperlukan sarana dan prasarana berupa angkutan transportasi beserta infrastruktur yang memadai. Mengenai jumlah sarana transportasi di daerah perkotaan pada umumnya adalah kurang terdiri atas bus, angkota, andong dan di daerah pedesaan adalah kurang terdiri atas angkutan pedesaan. Pada umumnya anak berangkat ke sekolah menggunakan angkota/angkudes bus mikro. Table di bawah ini menyajikan sarana transportasi bus di Wonosobo.
Nama Bus DAMRI Sinar Jaya Tanah Putih Dieng Indah Handoyo Budiman Handoyo Nusantara Langsung Dieng Indah Jurusan Wonosobo-Jakarta Wonosobo-Jakarta Wonosobo-Jakarta Wonosobo-Jakarta 15.00 18.12 15.05 17.15 17.45 16.10 17.20 20.20 15.45 17.00 05.30 09.00 19.00 15.45 13.15 Jam Berangkat 15.10 - 15.30 - 16.05 18.42 - 15.05 - 15.15 15.15 - 15.30 - 16.35 17.30 - 17.35 - 17.40 19.00 16.40 - 16.45 - 17.00 17.45 - 18.20 - 18.30 17. 30 07.00 - 08.00 - 08.30 17.00 - 18.00 - 18.30 20.00

Wonosobo-Jakarta Wonosobo-Jakarta Wonosobo-Bandung Wonosobo-Malang Purwokerto-Wonosobo-SemarangKudus-Pati Purwokerto-Wonosobo-SemarangKudus Purwokerto-Wonosobo-Semarang

Wijaya Karya Jaya Limex Indah Sumeh Purnamasari Wijaya Indah LANGSUNG Vandama Padi Jaya Utama Putra Tri Kusuma Maju Makmur

Purwokerto-Wonosobo-Semarang Purwokerto-Wonosobo-Semarang Purwokerto-Wonosobo-Semarang Purwokerto-Wonosobo-Semarang Purwokerto-Wonosobo-Semarang Purwokerto-Wonosobo-Semarang Purwokerto-Wonosobo-Semarang Purwokerto-Wonosobo-Semarang Purwokerto-Wonosobo-Semarang Purwokerto-Wonosobo-Semarang Purwokerto-Wonosobo-Semarang Purwokerto-Wonosobo-Semarang

Surya Agung Wijaya Sumeh Padi Jaya Wijaya

Wonosobo-Solo Wonosobo-Solo Wonosobo-Solo Wonosobo-Magelang Wonosobo-Magelang

15.17 - 16.55 - 17.05 17.47 - 23.40 02.45 - 03.30 - 03.55 - 04.25 05.30 - 06.15 - 06.35 11.15 - 15.15 - 17.15 - 19.10 19.45 - 20.00 - 20.25 05.10 - 06.19 - 08.10 - 08.36 09.10 - 11.45 - 20.40 - 21.05 13.59 - 13.42 08.17 - 10.45 - 11.25 10.00 - 10.15 - 10.30 - 11.00 12.25 - 13.20 - 14.59 - 18.02 18.30 06.57 - 07.35 07.15 - 10.45 - 11.25 14.17 - 16.55 - 17.05 - 17.47 23.40 19.35 - 20.05 06.52 - 08.11 - 17.52 07.20 02.55 - 04.53 - 05.47 - 08.05 08.45 - 08.55 - 23.50 01.50 - 06.43 - 07.33 - 08.24 09.20 - 09.45 - 11.55 - 12.07 12.47 - 13.02 - 13.24 - 13.33 13.59 -14.18 - 14.45 - 15.19 16.05 - 16.22 - 16.42 - 17.25 18.25 - 20.10 - 20.15 - 21.25 23.30 - 23.35 07.00 - 09.53 - 13.50 - 18.55 05.35 - 06.10 - 07.51 07.05 - 07.45 - 09.00 - 12.35 17.10 - 18.13 - 22.05 Setiap : 5 menit Setiap : 5 menit

Putra Perdana Blessing Bintang Mahkota Padi Jaya Barokah Cebong Jaya Dharma Sakti Mitra Merapi Indah Sumber Lancar Micro Bus Wijaya Wijaya Indah Tri Kusuma Cebong jaya Purnamasari Putra Remaja Aries Ampel Indah Limex Indah Monix Wijaya Indah Kurniawan Ragil Jaya Teguh Virgo Binusa Indah Jati Nugroho Jati Santoso Santoso Jaya Purna Karya Sri Utami Tunas Muda Y.S. Ikan Mas Cabong Jaya Candra Ikan Mas Watu Agung Dewi Micro Bus

Wonosobo-Magelang Wonosobo-Magelang Wonosobo-Magelang Wonosobo-Magelang Wonosobo-Magelang Wonosobo-Magelang Wonosobo-Magelang Wonosobo-Magelang Wonosobo-Magelang Wonosobo-Magelang Wonosobo-Magelang Wonosobo-Purwokerto Wonosobo-Purwokerto Wonosobo-Purwokerto Wonosobo-Purwokerto Wonosobo-Purwokerto Wonosobo-Purwokerto Wonosobo-Purwokerto Wonosobo-Purwokerto Wonosobo-Purwokerto Wonosobo-Purwokerto Wonosobo-Purwokerto Wonosobo-Purwokerto Wonosobo-Purwokerto Wonosobo-Purwokerto Wonosobo-Purwokerto Wonosobo-Purwokerto Wonosobo-Purwokerto Wonosobo-Purwokerto Wonosobo-Purwokerto Wonosobo-Purwokerto Wonosobo-Purwokerto Wonosobo-Purwokerto Wonosobo-Purwokerto Wonosobo-Cilacap Wonosobo-Kebumen (Lewat Wadaslintang) Wonosobo-Kebumen (Lewat Wadaslintang) Wonosobo-Kebumen (Lewat Wadaslintang) Wonosobo-Kebumen (Lewat Wadaslintang) Wonosobo-Prembun (Lewat Wadaslintang)
Wonosobo-Purworejo (Lewat Kertek-Sapuran)

Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap Setiap
07.50 05.45 05.05 06.15 10.30 -

: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit

09.15 - 09.51 - 11.02 12.31 - 04.40 - 11.15 12.05 13.55 17.30 - 07.01 - 14.10

08.10 - 08.42 - 10.20 - 16.18 16.35 - 17.18 06.51 - 14.55 - 07.25 - 15.30 10.47 - 16.55 - 14.34 - 06.35

Untuk angkutan yang beroperasi antar daerah di Kabupaten Wonosobo ada bermacam-macam antara lain. Angkutan Kota 1. 2. 3. 4. 5. 6. Wonosobo - Sawangan Wonosobo - Leksono Wonosobo - Gondang Wonosobo - Garung Wonosobo - Kalibeber Wonosobo - Kertek

- Mini Bus 1. Wonosobo - Dieng - Batur 2. Wonosobo - Wadaslintang - Prembun 3. Wonosobo - Watumalang - Kendaraan Tradisional 1. Dokar/Delman Untuk angkutan kota sendiri, agar dapat membedakan jurusan satu dengan jurusan lain, maka bemper mobil dicat sesuai dengan nama kecamatan atau tempat tujuan sedangkan warna badan mobil adalah kuning, yaitu : Hitam untuk jurusan Wonosobo- Sawangan Biru muda jurusan Wonosobo Leksono Coklat untuk jurusan Wonosobo Gondang Hijau untuk jurusan Wonosobo Garung Biru tua untuk jurusan Wonosobo Kalibeber Merah untuk jurusan Wonosobo Kertek Sedangkan mini bus digunakan untuk menjangkau daerah yang lebih jauh yang tidak bias dijangkau lagi dengan angkutan kota, yaitu dari kota untuk menuju DiengBatur, Wadaslintang, dan Watunalang. DOKAR merupakan alat transportasi tradisional di Wonosobo. Keberadaan andong sudah ada sejak lama seiring dengan kelahiran Kota Wonosobo itu sendiri. Angkutan kota tertua dengan peranti penarik dari kuda tersebut, menjadi sarana warga setempat menuju Pasar Induk, rumah sakit, terminal kota maupun sekadar jalan-jalan keliling kota bersama anggota keluarga Infrastruktur Dalam upaya mendorong pemerataan pembangunan sampai ke pelosok daerah, Pemerintah Kabupaten Wonosobo secara bertahap telah mengembangkan jaringan jalan yang diarahkan untuk membuka daerah-daerah potensial dan terpencil, memperluas jaringan ke pusat-pusat produksi dengan daerah pemasaran serta mengembangkan wilayah perkotaan sebagai simpul distribusi barang dan jasa. Disamping itu pembangunan sektor ini merupakan penunjang pada sektor lainnya seperti Pendidikan, kesehatan dan sebagainya. Namun demikian kondisi jalan di Kabupaten Wonosobo tingkat kerusakannya tinggi, hal ini disebabkan karena kondisi alam seperti curah hujan yang tinggi, kondisi tanah yang labil dan tingkat kemiringan lahan. Penyebab lain yang mengakibatkan kerusakan jalan adalah batas beban maksimal yang diijinkan sering dilanggar oleh penggguna jasa transportasi.

Jalan dan Jembatan Jalan dan jembatan merupakan komponen vital guna memperlancar distribusi barang atau jasa serta membuka daerah-daerah potensial dan terpencil, hal ini sebagai indikator bergeraknya roda perekonomian yang merupakan mata rantai pembangunan menuju kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai pencapaian sasaran pembangunan jalan dan jembatan yang diinginkan, Kabupaten Wonosobo telah membuat dokumen perencanaan jalan dan jembatan berupa cetak biru (blue print) dan pada dokumen perencanaan pembangunan jalan dan jembatan hingga tahun 2009. Kegiatan rehabilitasi jalan dan jembatan di Kabupaten Wonosobo di tahun 2009 mencakup 32 ruas jalan dengan penanganan sepanjang 21,90 km dan 4 buah jembatan pada wilayah strategis. Kegiatan pemeliharaan jalan dalam kota meliputi pekerjaan tambal sulam dan perbaikan bangunan penunjang jalan berupa pembersihan bahu jalan, gorong-gorong, pengecatan dan lain-lain. Sarana transportasi jalan di Kabupaten Wonosobo sepanjang 810.100 km terdiri dari jalan beraspal 610.536 km, jalan agregat 186,615 km dan jalan tanah sepanjang 1295 km. Dari keseluruhan panjang jalan tersebut, yang dalam kondisi baik sepanjang 353,111 km (43,59%), dalam kondisi sedang, sepanjang 238,429 km (29,43%) dan yang dalam kondisi rusak berat sepanjang 58,425 km (721%). Untuk sarana transportasi (jalan) di tingkat desa sepanjang 90254 km pada tahun 2005, kemudian meningkat menjadi 1.064,95 km pada tahun 2008 atau ada peningkatan rata-rata sebesar 5,86%, hal itu disebabkan secara bertahap ada penambahan dana baik dari APBD Kabupaten maupun APBD Provinsi untuk membangun dan merehabilitasi jalan desa guna kelancaran ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum yaitu Luhur Suseno menyatakan, salah satu fasilitas pokok bagi investor yang ingin menanamkan usahanya di Wonosobo adalah jalan, namun dr laporan terakhir panjang jalan sekitar 810km, hanya 450 km yang berkondisi baik. Meskipun demikian, pihaknya akan terus mengembangkan hal tersebut walaupun dengan pendanaan yang tiap tahun nya terbatas, karena pembangunan jalan harus diikuti oleh pemeliharaan jalan itu sendiri. Luhur juga menambahkan, kerusakan jalan biasanya terjadi karena air, oleh sebab itu pembiayaan pemeliharaan jalan nantinya akan digunakan untuk perbaikan saluran air sehingga kondisi aspal yang rata-rata termasuk dalam golongan kelas 4 tidak mudah rusak. Peningkatan jumlah jembatan di Kabupaten Wonosobo dapat dilihat dari data tahun 2008 sejumlah 442 buah dengan panjang 2621 m dan pada tahun 2009 menjadi 425 buah dengan panjang 2638 m dengan kondisi fisik jembatan rata-rata baik.

Sumber : http://www.kabupatenwonosobo.com/index.php? modul=pembangunan&cat=PbInfrastruktur&catid=323135043221 http://www.infowonosobo.com/info/index.php? option=com_content&view=category&layout=blog&id=20&Itemid=8 http://dikporawonosobo.net/index.php? option=com_content&view=article&id=99&Itemid=98 http://regionalinvestment.com/newsipid/id/displayprofil.php?ia=3307 http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Wonosobo http://www.jatengprov.go.id/?document_srl=4978 http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2009/06/11/67374/Sensasi.Naik.Do kar.Wonosobo.

Anda mungkin juga menyukai