MAKALAH
MATA PELAJARAN
K K P I
Oleh
M. SOLEH, S.Pd
K K P I Oleh SOLEH
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil alamin kata yang pantas diucapkan sebagai bukti rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta inayah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul Teknik Merakit Personal Komputer (PC). Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang tetap istiqomah di jalan Alloh. Selanjutnya, ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu terselesainya makalah ini Penulis sangat berharap atas kritik dan saran demi kesempurnaan dan kemajuan di masa yang akan datang. Sebagai akhir kata mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Probolinggo,
Desember 2007
Penulis
K K P I Oleh SOLEH
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penguasaan IPTEK merupakan kunci penting dalam abad 21 ini. Oleh karena itu, peserta didik perlu dipersiapkan untuk mengenal, memahami, dan menguasai IPTEK terutama dalam bidang teknologi informasi (TI) dalam rangka meningkatkan kualitas SDM. Upaya untuk mempersiapkan hal itu memang sudah dilakukan melalui pendidikan formal melalui pelajaran KKPI, serta pada Pendidikan menengah kejuruan di juusan teknologi informasi (TI), sesuai dengan Undang-undang No. 2 tahun 1989, serta pendidikan non formal seperti pelatihan pelatihan, atau kursusu-kursus. Persiapan sedini mungkin sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di masa depan yang secara kualitatif cenderung meningkat. Berbagai tantangan muncul, antara lain menyangkut peningkatan kualitas SDM, pemerataan hasil pembangunan, partisipasi masyarakat, dan kemampuan untuk mengembangkan sumber daya manusia. Dalam bidang teknologi informasi (TI) sebagai bagian dari pendidikan yang umumnya memiliki peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan, khususnya di dalam menghasilkan peserta didik yang berkualitas, yaitu manusia yang mampu berfikir kritis, kreatif, logis dan berinisiatif dalam menanggapi isu di masyarakat yang diakibatkan oleh dampak perkembangan teknologi informasi (TI). Dewasa ini, pembelajaran dalam bidang TI didominasi oleh penggunaan metode ceramah dan kegiatannya lebih berpusat pada guru. Aktivitas peserta didik dapat dikatakan hanya mendengarkan penjelasan guru dan mencatat hal-hal yang dianggap penting. Guru menjelaskan tentang teknologi informasi hanya sebatas produk dan sedikit proses. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya media dan sarana untuk kegiatan peraktek seperti personal komputer (PC), serta masih mahalnya produk teknologi dimasyarakat. Padahal dalam membahas tentang teknologi informasi tidak cukup hanya menekankan pada produk, tetapi yang lebih penting adalah proses untuk mencoba memperaktekkan. Oleh karena itu, media praktikum sebagai alat pembelajaran untuk menjelaskan pengetahuan tentang teknologi informasi sangat diperlukan. Pembelajaran dengan menggunakan alat media praktikum seperti komputer sangat efektif untuk menanamkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai limiah pada peserta didik. Tujuan teknologi informasi secara umum adalah agar peserta didik memahami konsep kemudahan dalam mengakses suatu informasi secara mudah dalam keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari,. Salah satu cara untuk dapat menciptakan sumber daya manusia berkualitas, guru dalam mengajar dapat menggunakan beberapa metode dan pendekatan. Dalam hal ini,
K K P I Oleh SOLEH
pendekatan yang paling sesuai dengan perkembangan IPTEK adalah pendekatan Sains Teknologi Masyarakat, karena pendekatan ini memungkinkan peserta didik berperan aktif dalam pembelajaran dan dapat menampilkan peranan Sains dan Teknologi terutama dibidang teknologi informasi di dalam kehidupan masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan teknologi informasi sehingga diharapkan, guru dan peserta didik dapat menyerap informasi dengan mudah dan cepat. Dengan menggunakan pendekatan teknologi informasi (TI) dalam pembelajaran, diharapkan penerimanaan informasi menjadi cepat.
1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut. 1. Apakah yang perlu dipersiapkan dalam perakitan sebuah PC (personal Komputer)? 2. Bagaimana langkah-langkah untuk melakukan perakitan PC (personal komputer)?
1.3 Tujuan Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut. 1. mengetahui hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam perakitan sebuah PC
K K P I Oleh SOLEH
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Persiapan Perakitan Komputer Dalam perakitan sebuah komputer, diperlukan persiapan yang cukup, utamanya peralatan yang digunakan serta software yang hendak diinstall. Di bawah ini adalah beberapa peralatan dan bahan yang harus disiapkan dalam merakit sebuah PC. 2.1.1 Persiapan Alat Tidak terlalu banyak alat yang dibutuhkan dalam perakitan sebuah PC. Diantaranya adalah : 1. Obeng Plus (+) 2. Obeng Minus (-) 3. Tang Lancip (Capit Buaya) 4. Multimeter / Multitester (Untuk pengukuran tegangan) 5. Pinset (Untuk pencabut jumper) 6. Gelang Anti Statik 2.1.2 Persiapan Bahan Bahan yang diperlukan adalah : 1. Satu unit Komputer yang terdiri dari : Monitor
K K P I Oleh SOLEH
VGA Card
Procesor -
Memori
CDROM
2. Peralatan Tambahan CD Instalasi yang terdiri dari : CD Driver Motherboard CD Driver VGA Card CD Master Oprating System CD Master Aplikasi
K K P I Oleh SOLEH
2.2 Perakitan CPU Sebelum Merakit sebuah PC, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah : 1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan jatuh keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan pendek(short contact)dan rusaklah hasil rakitan kita. 2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki pin prosesor yang ada termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memegang casing saat power telah dihidupkan, atau dengan memakai gelang anti statis. 3. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru power supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan merusak komponen yang akan dipasang dan juga hasil rakitan kita. 4. Jangan lupa untuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan sebelum memulai perakitan, agar seluruh kegiatan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya peralatan yang ada. 2.2.1 Langkah-langkah perakitan. 1. Letakkan motherboard pada tempat yang datar atau diatas casing pada tempat yang aman.
Meletakkan motherboard pada tempat yang tidak rata akan mengakibatkan kerusakan pada motherboard apabila dilakukan pemasangan komponen. 2. Pasang processor pada Motherboard. Pemasangan di luar casing dimaksudkan untuk memudahkan anda dalam pemasangan tersebut. Pasang pengait processor terlabih dahulu pada motherboard sebelum memasang processor. Perhatikan gambar di bawah.
K K P I Oleh SOLEH
Perhatikan lubang yang terdapat pada motherboard (dekat processor), yang digunakan untuk memasukkan pengait. Perhatikan gambar di bawah ini.
Selanjutnya pasang baut untuk mengunci pengait processor diatas. Perhatikan gambar di bawah ini.
Pemasangan ini bertujuan untuk mengunci pengait agar tidak lepas / goyang. Pasang pengunci sebanyak empat buah.
Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard yang akan digunakan. Pada gambar di atas, processor yang digunakan adalah Intel Pentium II Celeron 400 MHz yang menggunakan Slot 1.
K K P I Oleh SOLEH
3.
Pemasangan SIMM RAM pada slotnya harus mengikuti aturan yang telah ditentukan, yaitu : Aturan praktis yaitu aturan yang menjelaskan bagaimana tata cara memasangkan SIMM ketempatnya. Kesalahan ini dapat membuat kerusakan pada motherboard. Aturan teknis yaitu aturan yang menjelaskan susunan tata letak SIMM dalam hubungannya dengan pendeteksian terhadap keberadaan dan kapasitas SIMM. Pada slot memori, terdapat dua buah pengunci yang berfungsi untuk mengunci posisi memori. Untuk memasang memori, masukkan memori ke dalam slot memori dan tekan sehingga kedua pengunci mengunci memori tersebut
4.
Siapkan casing untuk pemasangan motherboard. Lepaskan penutup samping casing (sebelah kanan) untuk memasang komponen yang lain.
K K P I Oleh SOLEH
5.
Pasang Floppy disk, perhatikan tata letak pemasangan. Sesuaikan dengan posisi dari casing.
Tampak pemasangan floppy. 6. Pasang baut Floppy, ini bertujuan agar floppy yang telah dipasang tidak mudah lepas / goyang.
Pemasangan baut pd FDD 7. Pasang Harddisk pada casing, sesuaikan dengan model casing (biasanya harddisk dipasang tepat di bawah floppy).
8.
K K P I Oleh SOLEH
10
9.
Pada casing, terdapat beberapa titik yang berfungsi untuk pemasangan baut dan sekrup. Pasanglah baut dan sekrup tersebut pada tempatnya, sesuaikan dengan jenis motherboard yang digunakan.
Posisi pemasangan Baut dan Sekrup 10. Masukkan motherboard pada casing secara perlahan (Pada sebagian casing, alas casing dapat dilepas sehingga pemasangan motherboard dapat dilakukan secara lebih mudah
Gambar Pemasangan Motherboard pada casing Pada saat pemasangan Motherboard, perhatikan bagian belakang motherboard yang berisi konektor mouse, keyboard, serial dan paralel port, agar terpasang dengan tepat pada dudukan casing yang ada.
K K P I Oleh SOLEH
11
11. Kemudian pasanglah baut yang disediakan pada Motherboard pada beberapa titik yang sesuai dengan dudukan motherboard.
Pemasangan Baut 12. Pasang dan kencangkan seluruh baut pada motherboard 13. Pasang konektor Power Supply pada tempatnya di Motherboard (Perhatikan : Untuk power Supply Type AT, Pasang konektor power supply dengan kabel berwarna hitam berada di posisi tengah, kesalahan pemasangan akan mengakibatkan kerusakan berat pada Motherboard)
K K P I Oleh SOLEH
12
Gambar Pemasangan baut VGA Card 16. Pasang kabel serial port pada port yang tersedia pada motherboard
17. Pasang kabel LPT Port (Line Printer Port) pada motherboard
K K P I Oleh SOLEH
13
18. Setelah
selesai memasang VGA Card, Serial Port, LPT Port, selanjutnya anda
memasang baut pada bagian belakang casing untuk mengeratkan VGA Card, Serial Port, LPT Port yang telah dipasang
Gambar Pemasangan baut pada VGA Card, Serial Port, LPT Port 19. Pasang kabel data Harddisk (HDD) pada port IDE, Floppy Disk Drive(FDD) Pada port FDD pada motherboard
Perhatikan pemasangan pin 1 pada motherboard. Ikuti petunjuk pada Motherboard atau buku manual masing-masing. 20. Pasanglah kabel power untuk Harddisk dan Floppy
K K P I Oleh SOLEH
14
21. Pasang kabel switch, speaker, hdd LED dan power LED pada Motherboard. Ikuti petunjuk yang ada pada buku manual masing-masing Motherboard.
Gambar Pemasangan kabel power dan LED 22. Atur kabel-kabel data dan power. Setelah selesai tutup kembali casing anda
23. Pasanglah Keyboard, Mouse, Data Monitor. Power Monitor dan Kabel Power pada bagian belakang casing sesuai dengan konektor masing-masing.
Searah Jarum Jam, Pemasangan Keyboard, Mouse, Data Monitor, Power Monitor dan Kabel Power
K K P I Oleh SOLEH
15
Usahakan memasang kabel Power setelah seluruh peripheral dan konektor lain terpasang dengan baik untuk mencegah terjadinya kerusakan pada komponen apabila terjadi kesalahan pemasangan. 24. Setelah seluruh komponen telah terpasang dengan baik, lakukan uji tampil dengan menghidupkan komputer.
K K P I Oleh SOLEH
16
2.2 Saran Pendekatan teknologi informasi dalam pembelajaran perlu mendapat perhatian dan tanggapan yang serius dari semua kalangan baik lembaga pendidikan maupun masyarakat itu sendiri karena melalui pendekatan ini peserta ddik dapat memperluas dan memperdalam pemahaman tentang dunia teknologi informasi dalam konteks yang lebih luas, tidak hanya sekedar pemahaman konsepnya. Dengan demikian, upaya meningkatkan pengembangan literasi sains (science literacy) dan teknologi bagi peserta didik dapat dicapai dengan mudah
K K P I Oleh SOLEH
17
DAFTAR PUSTAKA
Ghalib, Maronta. Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat dalam Pembelajaran Sains di Sekolah. Artikel. FKIP Universitas Haluoleo: Kendari.
K K P I Oleh SOLEH
18