MATA PELAJARAN
INSTALLASI TROUBLE SHOOTING
Disusun Oleh :
Alhamdulillahirobbil alamin kata yang pantas diucapkan sebagai bukti rasa syukur
kita kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta inayahnya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul Teknik Merakit Personal Komputer (PC).
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad
SAW, keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang tetap istiqomah di jalan Alloh.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penguasaan IPTEK merupakan kunci penting dalam abad 21 ini. Oleh karena itu, kita
sebagai siswa perlu mempersiapkan untuk mengenal, memahami, dan menguasai IPTEK
terutama dalam bidang teknologi informasi (TI) dalam rangka meningkatkan kualitas SDM.
Upaya untuk mempersiapkan hal itu memang sudah dilakukan melalui pendidikan formal
melalui pelajaran KKPI, serta pada Pendidikan menengah kejuruan di jujusan teknologi
informasi (TI), sesuai dengan Undang-undang No.2 tahun 1989, serta pendidikan non formal
seperti pelatihan pelatihan, atau kursus-kursus yang kita lakukan.
Dalam bidang teknologi informasi (TI) sebagai bagian dari pendidikan yang
umumnya memiliki peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan, khususnya di dalam
menghasilkan siswa-siswa yang berkualitas, yaitu manusia yang mampu berfikir kritis,
kreatif, logis dan berinisiatif dalam menanggapi isu di masyarakat yang diakibatkan oleh
dampak perkembangan teknologi informasi (TI).
Padahal dalam membahas tentang teknologi informasi tidak cukup hanya menekankan
pada produk, tetapi yang lebih penting adalah proses untuk mencoba memperaktekkan. Oleh
karena itu, media praktikum sebagai alat pembelajaran untuk menjelaskan pengetahuan
tentang teknologi informasi sangat diperlukan.
Pembelajaran dengan menggunakan alat media praktikum seperti komputer sangat
efektif untuk menanamkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai
limiah pada peserta didik.Tujuan teknologi informasi secara umum adalah agar peserta didik
memahami konsep kemudahan dalam mengakses suatu informasi secara mudah dalam
keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari,.
Salah satu cara untuk dapat menciptakan sumber daya manusia berkualitas, guru
dalam mengajar dapat menggunakan beberapa metode dan pendekatan. Dalam hal ini,
pendekatan yang paling sesuai dengan perkembangan IPTEK adalah pendekatan Sains
1.3 Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam perakitan sebuah PC
(Personal Komputer).
2. Mengetahui langkah-langkah untuk melakukan perakitan PC (Personal Komputer).
BAB II
PEMBAHASAN
Procesor Memori
Sebelum Merakit sebuah PC, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah :
1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan jatuh
keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power
supply maka terjadilah hubungan pendek (short contact) dan rusaklah hasil rakitan
kita.
2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki pin prosesor yang ada termasuk
chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan
merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-groundkan
tubuh kita dengan cara memegang casing saat power telah dihidupkan, atau dengan
memakai gelang anti statis.
3. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru power
supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan
merusak komponen yang akan dipasang dan juga hasil rakitan kita.
4. Jangan lupa untuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan sebelum memulai
perakitan, agar seluruh kegiatan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya
peralatan yang ada.
Gambar lubang
dekat processor
Pemasangan ini bertujuan untuk mengunci pengait agar tidak lepas / goyang.
Pasang pengunci sebanyak empat buah.
Pasang processor pada slot 1
Pemasangan SIMM RAM pada slotnya harus mengikuti aturan yang telah
ditentukan, yaitu :
- Aturan praktis yaitu aturan yang menjelaskan bagaimana tata cara memasangkan
SIMM ketempatnya. Kesalahan ini dapat membuat kerusakan pada motherboard.
- Aturan teknis yaitu aturan yang menjelaskan susunan tata letak SIMM dalam
hubungannya dengan pendeteksian terhadap keberadaan dan kapasitas SIMM.
Pada slot memori, terdapat dua buah pengunci yang berfungsi untuk mengunci
posisi memori.
Untuk memasang memori, masukkan memori ke dalam slot memori dan tekan
sehingga kedua pengunci mengunci memori tersebut
6. Pasang baut Floppy, ini bertujuan agar floppy yang telah dipasang tidak
mudah lepas / goyang.
9. Pada casing, terdapat beberapa titik yang berfungsi untuk pemasangan baut dan
sekrup. Pasanglah baut dan sekrup tersebut pada tempatnya, sesuaikan dengan
jenis motherboard yang digunakan.
10. Masukkan motherboard pada casing secara perlahan (Pada sebagian casing, alas
casing dapat dilepas sehingga pemasangan motherboard dapat dilakukan secara
lebih mudah
11. Kemudian pasanglah baut yang disediakan pada Motherboard pada beberapa
titik yang sesuai dengan dudukan motherboard.
Pemasangan Baut
17. Pasang kabel LPT Port (Line Printer Port) pada motherboard
Gambar Pemasangan baut pada VGA Card, Serial Port, LPT Port
19. Pasang kabel data Harddisk (HDD) pada port IDE, Floppy Disk Drive(FDD) Pada
port FDD pada motherboard
22. Atur kabel-kabel data dan power. Setelah selesai tutup kembali casing anda
23. Pasanglah Keyboard, Mouse, Data Monitor.Power Monitor dan Kabel Power pada
bagian belakang casing sesuai dengan konektor masing-masing
Searah Jarum Jam, Pemasangan Keyboard, Mouse, Data Monitor, Power Monitor
dan Kabel Power
Usahakan memasang kabel Power setelah seluruh peripheral dan konektor lain
terpasang dengan baik untuk mencegah terjadinya kerusakan pada komponen apabila
terjadi kesalahan pemasangan.
24. Setelah seluruh komponen telah terpasang dengan baik, lakukan pengujian..
Pengujian
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari
speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang
terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan
speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan.
Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud
oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari
program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk
ke program setup BIOS. 4.Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program
setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas
hardisk dan boot sequence.
4. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS. Setelah keluar dari setup
BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai
seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi
sistem operasi pada drive pencarian.
2.2.2Penanganan Masalah
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendekatan teknologi informasi dalam belajar dan mengajarkan sains dan teknologi
dalam konteks pengalaman manusia. Pendekatan dengan teknologi informasi cocok untuk
mengintegrasikan domain konsep, keterampilan proses, kreativitas, sikap, nilai-nilai,
penerapan, dan keterkaitan antar bidang studi (kurikulum) dalam pembelajaran dan penilaian
pendidikan sains (Galib, 1996b; 1992a).
3.2 Saran