Anda di halaman 1dari 7

Rumusan Masalah: 1.mendskripsikan system gerak pada tumbuhan 2.mengenditifikasi macam-macam gerak pada tumbuhan 3.

mengamati gerak fototropisme/ geotropism Hipotesis: Cahaya dapat memperlambat pertumbuhan kacang hijau. Alat: y Gelas Aqua y Cutter y Kotak dos y Kacang merah/hijau Bahan: y Biji Kacang Hijau y Kapas y Air Tujuan: Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor cahaya terhadap perkecambahan kacang hijau Cara Kerja: 1. Menyiapkan 2 gelas aqua dan memasukkan kapas dan air ke dalam gelas aqua tersebut. 2. Meletakkan biji kacang hijau diatas kapas tadi. 3. Memberi nama/tanda pada kotak/dos tadi (A dan B). 4. Gelas A diletakkan di tempat yang memperoleh cahaya cukup, gelas B diletakkan di tempat yang tidak memperoleh cahaya. 5. Mengamati pertumbuhan biji kacang hijau setiap hari selama 7 hari.

1. Gerak Tropisme Gerak pada bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan disebut tropisme. Gerak tropisme terjadi karena gerak tumbuh tumbuhan. Berdasarkan jenis rangsangan yang diterima oleh tumbuhan, tropisme dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu fototropisme, geotropisme, hidrotropisme, tigmotropisme, dan kemotropisme. Fototropisme adalah gerak yang terjadi pada tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan cahaya. Bila cahaya yang datang dari atas tumbuhan, tumbuhan akan tumbuh tegak mengarah ke atas. Hal ini dapat diamati pada tumbuhan yang hidup di alam bebas. Tanaman pot yang diletakkan di dalam ruangan dan mendapat cahaya dari samping, ujung batangnya akan tumbuh membengkok ke arah datangnya cahaya Pada tumbuhan, bagian yang peka terhadap rangsangan adalah bagian ujung tunas. Bila gerak tersebut mengarah ke sumber rangsangan disebut fototropisme positif, misalnya gerak tumbuh ujung tunas ke arah cahaya. Sedangkan gerak yang menjauhi sumber rangsangan disebut fototropisme negatif, misalnya gerak tumbuh akar yang menjauhi cahaya. Akar selalu tumbuh ke arah bawah akibat rangsangan gaya tarik bumi (gaya gravitasi). Gerak tumbuh akar ini merupakan contoh lain dari gerak tropisme. Gerak yang disebabkan rangasangan gaya gravitasi disebut geotropisme. Karena gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut geotropisme positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat bumi disebut geotropisme negatif. Contoh lain dari geotropisme adalah gerak tumbuh pada bunga kacang. Pada waktu bunga mekar, geraknya menjauhi pusat bumi, maka termasuk geotropisme negatif. Tetapi setelah terjadi pembuahan, gerak bunga kemudian ke bawah menuju tanah ke pusat bumi dan berkembang terus menjadi buah kacang tanah. Dengan demikian, terjadi perubahan gerak tumbuh pada bunga kacang tanah. Sebelum pembuahan adalah geotropisme negatif dan setelah pembuahan adalah geotropisme positif. Pertumbuhan bunga ini dipengaruhi oleh peranan hormon pertumbuhan.

Gerak tropisme yang lainnya adalah gerak tumbuh akar yang dipengaruhi oleh ketersediaan air tanah. Gerak yang seperti ini disebut hidrotropisme. Biasanya akar tumbuh lurus ke arah bawah untuk memperoleh air dari dalam tanah. Akan tetapi, jika pada arah ini tidak terdapat cukup air, maka akar akan tumbuh membelok ke arah yang cukup air. Dengan demikian, arah pertumbuhan mungkin tidak searah dengan gaya tarik bumi. Gerak akar menuju sumber air disebut hidrotropisme positif. Tanaman anggur mempunyai sulur yang membelit pada dahan lain. Bisa juga, sulur tersebut membelit pada benda yang disentuhnya, misalnya ajir. Gerak tumbuh karena rangsangan sentuhan tersebut disebut tigmotropisme. Atau dapat juga disebut haptotropisme, berasal dari kata thigma yang berarti singgungan atau hapto yang berarti sentuhan. Bagaimana sulur dapat tumbuh membelit ajir? Pada sisi sulur yang menyentuh ajir, pertumbuhan sel-selnya melambat sehingga bagian tersebut lebih pendek dari pada sisi sulur yang tidak menyentuh ajir. Akibatnya, sulur tumbuh melengkung ke arah ajir dan mengelilingi ajir. Dengan demikian sulur akan membelit ajir atau pohin lain yang disentuhnya. Kemotropisme adalah gerak tropisme yang disebabkan adanya rangsangan berupa zat kimia. Misalnya: Gerakan akar yang menuju unsur hara atau pupuk dalam tanah.

5. Gerak apakah yang terjadi padah kecambah tersebut? = gerak Fototropisme adalah gerak yang terjadi pada tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan cahaya. Bila cahaya yang datang dari atas tumbuhan, tumbuhan akan tumbuh tegak mengarah ke atas. Hal ini dapat diamati pada tumbuhan yang hidup di alam bebas

6. Apakah ada perbedaan antara kacang yang di simpan pada dos A dan dos B? jika ada mengapa terjadi demikian. = perbedaan pada doa A tumbuhan kacang hijau bergerak ke atas lubang, sedangkan tumbuhan kacang hijau pada dos B bergerak kesamping. Kenapa? Karna disebabkan oleh adanya rangsangan cahaya. Bila cahaya yang datang dari atas tumbuhan, tumbuhan akan tumbuh tegak mengarah ke atas. Hal ini dapat diamati pada tumbuhan yang hidup di alam bebas. 7. Jenis rangsangan apakah yg mempengaruhi gerak kcambah tersebut? = Gerak pada bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan disebut tropisme. Gerak tropisme terjadi karena gerak tumbuh tumbuhan. Berdasarkan jenis rangsangan yang diterima oleh tumbuhan

B. percobaan geotropism 1. Adakah perbedaan arah gerkan akarnya? = ya, kacang merah yg di tnam ke bawah akarnya selalu tumbuh ke bawah krena adanya gaya tarik bumi, kcang merah yg di tnam ke samping tumbuhnya kesamping krn mgikuti arah rangsagan cahaya trsebut. Sedangkan kecambah yg di tnam mnghadap ke atas tumbuh ke atas dgn datangnya rangsangan cahaya pada kcambah tersebut 2. Factor apakah yang mempengaruhinya? = yaitu adanya gerakan geotropism

Kesimpulan: Dari pengamatan yang telah dilakukan pada kecambah kcang merah dapat disimpulkan bahwa rangsang cahaya dan gaya gravitasi mempengaruhi arah pertumbuhan/gerak tumbuhan.

Gambar hasil pengamatan

Gelas B

Makalah biologi !
Nama kelompok: Andi

risma dibya widadary

Sri annisa tenrere habsari Muhammad anzhari Dwi asmiarto

Smp negeri 08 makassar

Anda mungkin juga menyukai