Anda di halaman 1dari 25

STRUKTUR GENERATIF WANITA

SARWONO, S.KM

Sistem Reproduksi wanita


Ovarium. Tuba uterin uterus. Vagina. Vulva. payudara

Ovarium
Merupakan kelenjar seks primer wanita. Jumlah 2 buah Sebesar buah almond. Letak di sisi uterus kanan dan kiri, di bawah dan belakang tuba uterin. Ditopang oleh ligamen, melalui ligamen tersebut mendapat suplai darah dan persyarafan. Folikel terdapat dalam ovarium, dalm folikel terdapat ovum yang matang dan dikeluarkan dalam proses ovulasi. Ovarium menghasilkan hormon progesteron dan estrogen.

Tuba uterin
1. Jumlah dua, disebut juga tuba fallopi atau oviduk. 2. Jaringan otot dengan panjang 5 inci,melekat pada sisi atas uterus 3. Gerakan peristaltik dan silia tuba membawa ovum ke uterus. 4. Fimbrae di ujung tuba. 5. Gerakan fimbrae mentebabkan arus yang menyapu ovum menuju tuba. 6. Ovum sampai ke uterus membutuhkan waktu 5 hari

Kehamilan ekstra uterin


Ovum dan sperma bisa bertemu sepanjang tuba, ovum yang telah dibuahi akan berjalan ke uterus dan membenamkan diri ke uterus, sebelum membenamkan diri di uterus disebut kehamilan tuba. Ovum yang telah dibuahi gagal menemukan jalan masuk ke tuba, dan melekatkan diri dalam rongga peritoneum, disebut kehamilan abdominal

Uterus
Bentuk kubah, buah pear, organ musku\lar, berukuran hampir segenggam. Menjorok ke depan, antefleksi. Terletak di dalam pelvis, antara kandung kemih dan rektum. Ditopang oleh ligamen

Ligamen pada uterus


L.Latum, melekat pada kedua sisi uterus, ada pembuluh darah dan persarafan L.uterosakralis, menghubungkan uterus dan sakrum pada kedua sisi rektum

Ligamen uterus
L. Kardinale, menahan uterus agar tidak jatuh ke vagina. L. Teres, memanjang dari uterus dekat tuba uterus melewati kanalis inguinalis sampai labia mayora

Tiga area uterus


Bawah, bagian terkecil yang disebut leher atau servik. Sentral, yang disebut badan atau korpus. Atas, bagian yang membulat yang disebut fundus, merupakan bagian atas tempat tuba uterin masuk ke uterus

Tiga bagian servik


1. Ostium internus, terbuka ke dalam uterus. 2. Ostium eksternus, terbuka ke dalam vagina. 3. Kanalis servikalis, merupakan area di antara ke dua ostium Bagian luar uterus ditutupi oleh jaringan ikat yang disebut perimetrium Permukaan dalamnya disebut endometrium, lapisan yang rontok saat menstruasi. Dinding uterus disebut miometrium, bagian terbesar dari ketiga\lapisan tersebut

Vagina

Vagina
Suatu kanal muskular,panjang sekitar 7,62 cm, menghubungkan uterus dan vulva. Menerima penis dan semen saat koitus, mengeluarkan aliran menstruasi, saluran kelahiran. Menjorok ke dalam vagina bagian atas, sehingga terbentuk ruang antara servik dan dinding vagina disebut fornikus dinding banyak lipatan disebut rugae, yang memungkinkan peregangan selama melahirkan dan koitus

Dasar pelvik
Dibentuk oleh beberapa lapisan otot, termasuk kelompok spinter dan elevator ani. Muskulus bulbokavernosus mengelilingi vagina, dan spinter eksternal, membentuk lingkar delapan dari vagina dan rektum. Diafragma pelvik : iliokoksigeal, pubokoksigeal,dan puborektal. Diafragma pelvik membentuk gantungan di atas tempat uterus, vagina, rektum, dan kandung kemih ditahan oleh ligamentum dan fasia

Vulva
Genetalia eksterna wanita disebut vulva, termasuk mon pubis, labia mayora, labia minora, klitoris, vestibula, dan perineum. Mon pubis/mon veneris, lapisan kulit yang diselimuti lemak, membantali os.pubikum,setelah pubertas rambut tumbuh diatas mon pubis dan labia mayora labia mayora, ada rambut dan kelenjar sebasea, memanjang dari mon pubis sampai dekat rektum sekitar 1 inci

Bagian - bagian vulva


Labia minora, terletak diantara labia mayora, tidak memiliki rambut, memiliki kelenjar minyak. Klitoris, organ yang serupa dengan penis pria, memberikan respon terhadap respon seksual dan kemungkinan besar area yang paling erotis dari tubuh wanita. Bila perawat salah memasukkan kateter ke dalam klitoris bisa menyebabkan sangat sakit karena banyak jaringan syaraf

Vestibula adalah ruang segitiga diantara labia. Uretra, vagina, dan kelenjar bartolin terbuka ke dalam vestibula. Duktus dan kelenjar skenes mengalirkan sekresi pelumas Duktus bartholins, mengeluarkan sekresi untuk mempertahankan kelembaban untuk kesehatan membran mukosa Perineum

Produk generatif wanita


Ovum, ovum tidur dalam folikel sampai matang,ovum yang matang akan keluar ke dalam rongga abdomen, kemudian akan disapu fimbrae menuju tuba, ovum adalah sel terbesar 1/125 inci. Ovum terdiri dari protoplasma dan nukleus, dikelilingi korona radiata. Diantara korona radiata dan sitoplasma terdapat zona yang jernih disebut zona pellusida Nukleus mengandung 23 kromosom. Jika tidak dibuahi dalam 24 jam akan hancur dan mengalir ke uterus sebagai zat sampah

Hormon
1. Estrogen, dikeluarkan oleh folikel graf ovarium dan plasenta.untuk meningkatkan sifat seks sekunder wanita, payudara serta pertumbuhan uterus, menyebabkan kontaraksi uterus dan menghambat proses laktasi.jika diberikan bisa mempercepat kelahiran prematur 2. Progesteron, dikeluarkan oleh korpus luteum dan plasenta, bersam aestrogen menyiapkan endometrium untuk menerima ovum, meningkatkan pertumbuhan jaringan payudara, menyebabkan relaksasi uterus.

3.

Hormon pituitari, dikeluarkan oleh kelenjar pituitari di kranium,seperti hormon yang lain disebarkan melalui darah. Tiga hormon sangat berpengaruh dalam sistem reproduksi wanita: folicle stimulating hormon, lutenizing hormon, dan prolactin. Estrogen dan progesteron menghambat kelenjar pituitari mengeluarkan hormon tersebut, sehingga mencegah urutan terbentuknya folikel sampai ovulasi, hal ini dipergunakan dalam prinsip pil KB. Prostaglandin, disekresi oleh banyak jaringan tubuh,terutama pada keenjar prostat pria, dan endometrium wanita, pada wanita hormon tersebut mempengaruhi ovulasi, kontraksi tuba dan uterus, serta awal gejala aborsi dan kehamilan

Siklus respon seksual wanita


Fase bergairah, vasokongesti klitoris, labia mayora dan minora, mengeluarkan pelumas, putting ereksi dan ukuran payudara meningkat Fase pleteu,kemerahan kulit,dorongan seksual,klitoris membesar, vagina membesar,uterus tertarik ke atas akibat tenting yang menyebabkan ruang tambahan dekat servik Fase orgasme,TD,nadi,pernafasan meningkat, klitoris vagina,dan rektum berdenyut berirama,uterus berkontraksi kuat Fase resolusi, relaksasi uterus. Setelah orgasme,jika rangsangan berlanjut bisa kembali ke fase plateu dan bisa terjadi orgasme berulang

Penyulit siklus respon seksual wanita


Disfungsi orgasme. Vaginismus. dispareunia

Deviasi Seksual
Voyeurisme Fetitisme Friksionisme dsb

Anda mungkin juga menyukai