8.kincir Air Pusair
8.kincir Air Pusair
Deskripsi Kincir air adalah sebuah alat berbentuk lingkaran yang dibangun di sungai. Alat ini berputar pada sumbunya karena adanya dorongan aliran air sungai yang cukup deras. Sejalan dengan berputarnya kincir, alat ini sekaligus mengambil air dari sungai dan menumpahkannya ke talang/ penampung air. Selanjutnya air dari talang didistribusikan secara gravitasi ke daerah yang membutuhkan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (Puslitbang SDA) telah meneliti kincir air untuk mengambil air dari sumbernya bagi keperluan seperti untuk irigasi, air kolam ikan dan sebagainya. Hasil penelitian tersebut diberi kode Kincir Air Tipe PUSAIR dengan bahan besi. Kincir air tipe PUSAIR telah diterapkan di berbagai tempat antara lain di sungai MarsTimika, PT. Freeport Irian Jaya (Papua); Desa Puron di Kab. Sukoharjo- Jawa Tengah; Tanjung Pati dan Padang Japang Batang Sinamar di Kab 50 Kota dan Batang Sikali di Payakumbuh, Sumatera Barat; Megang sakti dan Muara Tiku di Kabupaten Musi Rawas serta Tanjung Mulak di Kab. Lahat Sumatera Selatan.
Prinsip kerja
? (Pak, mohon diberikan penjelasan. Terima kasih)
Keunggulan Kincir Air Tipe PUSAIR Pengambilan air sungai (+10 L/dt) jauh lebih besar dibandingkan kincir air tradisional (+1 L/dt). Lebih tahan lama.
Spesifikasi Kincir Air Tipe Pusair-2 Bahan Kincir air dan perlengkapannya: Besi Tabung pengambil air: pipa PVC
Kemampuan
Ukuran
Pengambilan air sungai: 7 10 L/dt Kecepatan aliran sungai: 0,9 1,2 m/dt Pengarah Aliran: Cecuruk bambu, karung bekas di isi sirtu Pengaman tebing: Turap kayu Diameter kincir : 3 7 m Lebar : 0,80 0,90 m Sumbu : Diameter = 3 7 cm Jumlah sudu : 30 36 buah (80 mm x 30 cm) Jumlah tabung : 30 36 buah Diameter Tabung: 9 15 cm Kemiringan tabung : H = 30o 45o V = 10o 15o Jari-jari dari besi : diameter = 1,2 cm Bentuk : lingkaran Talang dari plat besi : 3m x 0,5m x 0,25cm Dudukan : Tiang-tiang besi
Investasi dan Biaya Operasional Mengenai keuntungan menggunakan Kincir Air Pusair dibandingkan Kincir Tradisional dapat dibandingkan pada tabel berikut : Tabel Perbandingan Kincir Air Tipe Pusair dengan Kincir Air Tradisional Diameter Kincir sama 5 6 meter No 1 2 Kincir Air Tipe PUSAIR Bahan utama Besi PVC Debit Timbaan 4,9 9 l/detik Kincir Air Tradisional Bahan Utama Kayu, bambu Debit timbaan 1,0 1,5 l / detik
Daya tahan (umur) 10 15 tahun (bisa lebih lama masih dalam penelitian) Operasi / pemeliharaan (relatif sedikit / mudah di dapat di pasar) Pengadaan Rp. 15.000.000,(10-15 tahun) Pemeliharaan : cat, pelumas (stemplet) Rp. 200.000,- / musim tanam
Operasi / pemeliharaan (relatif sulit / mahal/ bahan sudah langka) Pengadaan Rp. 5 6 Juta (2-3 tahun)
Pemeliharaan : penggantian jari-jari, kipas, dudukan, sumbu (as), dll Rp. 1 1,5 Juta / musim tanam