Anda di halaman 1dari 4

Cbservasl ke [alan llngkar selaLan sukabuml

1aLa ruang dampak seLelah [alan selan selesal keunLungan dan keruglan
Proyek Lingsel Dimulai di Cibolang

BUKA JALUR: Sebuah alat berat dioperasikan untuk memulai pengerjaan Jalan Lingkar
Selatan (Lingsel) yang diawali dari Cibolang Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi yang
rencananya tembus ke Jalan Lingsel Kecamatan Baros Kota Sukabumi, (7/8).
ikbal/radarsukabumi
Lahan Cibeureum Belum Lunas
SUKABUMI Pembangunan jalur Lingkar Selatan (Lingsel) tahap pertama mulai
dikerjakan, Sabtu (6/8) lalu. Pembangunan tersebut dimulai dari Cibolang, Kecamatan Cisaat,
Kabupaten Sukabumi, yang rencananya sampai Jalan Lingkar Selatan Kecamatan Baros Kota
Sukabumi. Meski sudah mulai dikerjakan, namun rute jalan yang dianggarkan Rp102 miliar
ini yang nantinya akan melintasi kawasan Cibeureum Kota Sukabumi ini diketahui masih
bermasalah soal pembebasan lahannya. Konon, masalah pembebasan lahan ini tengah
diselidiki Kejaksaan Negeri Sukabumi lantaran pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi
Jawa Barat mengklaim sudah bayar namun warga Cibeureum mengaku belum terima
dananya.
Pantauan Radar Sukabumi di kawasan Cibolang, kemarin (7/8), sebuah alat berat sudah
bekerja melakukan pembukaan jalur jalan. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(BAPPEDA) Kota Sukabumi, HanaIi Zain mengatakan proses tender proyek itu sudah
dilakukan makanya, rekanan sudah bisa memulai pengerjaannya.
Dijelaskan HanaIi pembangunan tahap pertama tersebut mengambil jalur Cibolang dengan
alasan pembebasan lahannya sudah selesai. Sementara, untuk jalur Cibeureum masih ada
bebarapa lahan yang pembebasannya belum selesai.
'Walaupun pihak provinsi mengklaim pembebasan tanahnya sudah selesai secara
keseluruhan, tapi menurut masyarakat masih ada yang belum, ujar HanaIi kepada Radar
Sukabumi, kemarin (7/8).
Makanya, HanaIi berharap untuk masyarakat daerah Cibeureum tidak mempersulit
pembangunan Jalan Lingkar Selatan ini karena kelak akan sangat bermanIaat bagi perputaran
roda perekonomian.
'Sehingga, jalur lingsel yang diharapkan bisa segera terwujud, sambungnya.
Terkait dana yang digelontorkan untuk membangunan proyek tersebut, HanaIi mengaku tidak
sama sekali.
'Itukan anggaran dari provinsi. Jadi, kita tidak mengetahui berapa-berapanya, terangnya.
Sementara itu, pembangunan tahap pertama yang sekarang sudah berjalan justeru menuai
kritikan dari Anggota DPRD Kota Sukabumi, Dedi R Wijaya. Menurut Ketua Komisi I
DPRD Kota Sukabumi ini, pembangunan tersebut tidak sesuai dengan harapan dari
masyarakat.
'Pembangunan jalur lingkar selatan kan pada intinya ingin mengurangi kemacetan yang ada
di Kota Sukabumi. Tapi, kalau pembangunannya dimulai dari jalur Cibolang-Baros, justru
tidak akan berdampak pada pengurangan kemacetan, ujar Dedi kepada Radar Sukabumi,
kemarin.
Menurut mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Sukabumi ini, kemacetan yang sekarang
paling parah justru terjadi di jalur Sukaraja. Jadi, menurutnya alangkah tidak tepat ketika
pembangunan dimulai dari jalur Cibolang, Cisaat. Selain hal tersebut, Dedi menganggap
pembangunan yang sekarang sudah berlangsung tersebut dinilai tidak tepat.
'Seharusnya, pembangunan tersebut bisa lebih mempercepat penyebaran Kota. Hingga kini
kan pusat kota masih tetap ada di daerah Cikole, sambungnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, Lukman Sudrajat mengatakan,
panjang ruas jalan lingsel Cibolang Kabupaten Sukabumi hingga Kecamatan Baros, Kota
Sukabumi sudah ditenderkan sekitar 6,9 kilometer. Di sepanjang ruas jalan tersebut kata
Lukman akan dibangun pula lima buah jembatan penghubung antar ruas jalan lingsel. Sesuai
rencana awal, pembangunan jalan lingesl guna mengurai kemacetan di ruas jalan di perkotaan
Sukabumi dan selatan Kabupaetn Sukabumi.
'Konstruksi badan jalan yang akan dibangun satu ruas dua lajur, dengan lebar ruas jalan
masing-masing tujuh meter, jelas Lukman.(rp4/wan)
$hort URL: http://radarsukabumi.com/?p12166

Sukabumi (ANTARA) - Dinas Binamarga Provinsi Jawa Barat, menargetkan pada 2012 ruas
jalan lingkar Selatan Sukabumi segmen II sepajang 6,9 KM yang melintasi wilayah Kota dan
Kabupaten Sukabumi sudah bisa dioperasinalkan.
"Kami targetkan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi sudah biasa dioperasionalkan pada 2012
mendatang untuk mengatasi kemacetan di Sukabumi yang setiap hari bertambah parah karena
sempitnya jalan akibat pembangunan pabrik dan pemukiman," kata Kabid Pembangunan,
Dinas Binamarga, Jabar Hermanto, di Sukabumi, Jumat.
Dijelaskannya, pembangunan Jalan Lingkar Selatan ini saat ini sedang dalam pengerjaan
yang dimulai sejak 27 Juli 2011 sampai 10 Desember 2012 atau 500 hari masa kerja dengan
pelaksana proyek PT Pembangunan Perumahan dengan memakan biaya dari APBD Provinsi
Jabar sebesar Rp70.777.199.733.
"Jalan Lingkar Selatan Sukabumi ini dengan berada di lahan Kota Sukabumi sepanjang 2,6
km dan Kabupaten Sukabumi sepanjang 4,3 km," jelasnya.
Slamet menambahkan, di sepanjang 6,9 km ini akan ada 11 jembatan dan dua viaduct dengan
berlapiskan aspal hotmiks dengan lebar jalan 7 meter dijadikan dua lajur dengan satu jalur.
Lebih lanjut, jalan ini juga akan bertahan sampai 10 tahun kedepan dengan tambahan
pemiliharaan, tetapi ditunjang dengan kondisi kendaraan yang melalui jalan tersebut dan
cuaca.
"Sebenarnya pembangunan jalan ini direncanakan sekitar 8 tahun yang lalu, namun karena
ada permasalahan dalam pembebasan lahan sehingga pengerjaannya menjadi molor, tetapi
kami tetap berharap jalan ini bisa selesai tepat waktu karena untuk kepentingan masyarakat
Sukabumi juga," tambah Slamet.
Sementara, Kepala Balai Pemeliharaan Jalan, IV Dinas Binamarga Provinsi Jabar, Yeyet
Hudayat mengungkapkan, dana yang digunakan ini menggunakan APBD tahun jamak yakni
2011 dan 2012 yang berawal di dari Desa Cibolang, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi
dan berakhir di Jalan Palabuhan II Kota Sukabumi.
Lebih lanjut, untuk Jalan Lingkar Selatan ini sebenarnya dibagi empat segmen pembangunan,
tetapi baru satu segmen saja yang selesai yakni segmen dua sepanjang 2,2 KM yakni di jalan
Baros. "Dari empat segmen tersebut, pembangunan Jalan Lingkar Selatan totalnya sepanjang
19 KM, tetapi untuk segmen III dan IV sampai saat ini belum ada pengerjaan karena masih
terkendala masalah pembebasan lahan," tandas Yeyet.
Pembangunan 1alan Lingkar $ukabumi
Kembali Dimulai

royek pembangunan !alan Llngkar Sukabuml yang dlblayal A8u !abar unLuk memperlancar arus
lalu llnLas dl Sukabuml kemball dlmulal lnllahcom/8udlyanLo
Cleh 8udyana
!abar SabLu 10 SepLember 2011 | 0730 Wl8
berlLa LerkalL
O uua 8ulan LmpaL 1kl Sukabuml ul
O Sebaglan 8esar nelayan dl Sukabu
O 1rauma ascalmunlsasl 8ayangl Wa
O ulsnaker Soslallsasl LewaL Wayan
O abrlk engolahan kayu dl Sukabu
LAH.COM, $ukabumi - Proyek pembangunan 1alan Lingkar $ukabumi yang
dibiayai APBD 1abar untuk memperlancar arus lalu lintas di $ukabumi kembali
dimulai.

Walaupun memang proyek jalan sepanjang 19 km yang melintas wilayah Kota dan
Kabupaten Sukabumi ini masih belum sesuai harapan.

"Tahun anggaran 2011 dan 2012 ini dibangun untuk segmen pertama dari Cibolang hingga
Jalan Palabuhan Dua sepanjang 6,9 km. Sedangkan segmen dua sudah selesai yang sekarang
menjadi Jalan Lingkar Selatan di Lembursitu," kata Kepala Balai Pengelolaan Jalan (BPJ)
Wilayah II Yeyet Hidayat kepada para wartawan, Jumat (9/9/2011).

Menurut Yeyet, pembangunan Proyek Jalan Lingkar Sukabumi ini terkendala masalah
anggaran. Bahkan segmen I pun hanya dibangun dua lajur dengan ukuran 2X3,5 meter dari
lebar seluruhnya 30 meter.

"Pembebasan lahan dan pembayarannya sudah lama beres. Sekarang hanya tinggal
pembangunan Iisik dan sudah dimulai sejak Juli lalu dan selesai Desember 2012. Sedangkan
untuk segmen dua dipercepat karena untuk mengurai kemacetan di Kota Sukabumi," papar
Yeyet.

Kepala Bidang Pembangunan Dinas Bina Marga Jabar Slamet Hermanto yang juga Pejabat
Pembuat Komitmen Segmen I menuturkan, segmen I ini dianggarkan dana Rp86,69 miliar
dengan nilai kontrak Rp70,77 miliar.

"Pelaksana proyek ini sudah melewati tender LPSE yakni dipegang PT Pembangunan
Perumahan dengan mMasa pelaksanaan selama 500 hari kerja yang sudah dimulai sejak 20
Juli 2011 lalu," tutur Slamet kepada wartawan.

Berdasarkan data BPJ Wilayah II, pembangunan Jalan Lingkar Sukabumi terbagi dalam
empat segmen, yakni Segmen I Cibolang-Jalan Palabuhan Dua sepanjang 6,9 km, Segmen II
Jalan Palabuhan Dua-Jalan Baros sepanjang 2,2 km, Segmen III Jalan Baros-Jalan
Pembangunan sepanjang 4,4 km, dan Segmen IV Jalan Pembangunan-Nikmat Jalan
Sukalarang sepanjang 4,5 km.|den|

Anda mungkin juga menyukai