---
Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka1 H. Masoed Abidin
Rasulullah
memberikan
suatu
petunjuk tentang sikap hidup yang akan membahagiakan kehidupan kita baik di dunia maupun di akhirat kelak. Rasulullah saw. bersabda: Hiduplah kamu
di dunia ini seperti tamu, dan jadikanlah masjid-masjid seperti rumah. Dan hendaklah kamu lunakkan hatimu, dan perbanyaklah tafakkur dan menangis. Dan janganlah hawa nafsu kepada dunia ini memutuskan persiapanmu untuk kepentingan akhirat, yaitu kamu membangun bangunan yang tidak kamu diami, dan mengumpulkan harta yang tidak kamu makan, dan mengharapkan sesuatu yang tidak akan tercapai
1.Jadilah
kamu
2 H. Masoed Abidin
masa
kepada lima
umatku, perkara
di
mana dan
mereka
lebih lima
dan
mencintai perkara ;
a) b) c)
melupakan
mereka mencintai gedung-gedung (megah) dan melupakan kubur, mereka mencintai harta dan melupakan hari penghitungan (hisab), mereka mencintai keluarga dunianya dan melupakan keluarga (bidadari) di surqa, mereka mencintai diri sendiri dan melupakan Allah. Mereka itu terlepas dariku dan aku pun melepaskan diri dari mereka.
d)
e)
2.Jadikanlah rumah.
4 H. Masoed Abidin
masjid
seperti
bertaqwa, dan Allah menjamin kepada siapa menjadikan sebagai rumahnya dengan kesenangan, rahmat dan kemudahan melintasi titian (shirath) hingga sampai kepada keridhaan Allah, yaitu ke surqa (H.R. Ath Thabrani)
Rumah kita bangun agar dapat dipergunakan dalam keperluan hidup kita. Demikian pula hendaknya dengan masjid yang kita dirikan, harus digunakan sebagaimana fungsinya. Saat masjid dibangun. konstrukisi atau arsitekturnya bukan hal yang utama. Dan yang paling utama adalah menjadikan masjid sebagai tempat yang efektif dalam mencetak umat yang bertaqwa kepada Rabbnya. Membangun saat membangun megahnya, masjid kita kita janganlah lakukan enggan seperti membangun usungan mayat (keranda) yang pada beramai-ramai, bergotong royong, namun setelah masjid terbangun dengan
memakmurkan.
5 H. Masoed Abidin
kegiatan
kegiatan-kegiatan
islami lainnya. Rumah kita gunakan untuk menyimpan segala kekayaan, dan kita merasa betah di dalamnya. Maka mesjidpun haruslah pula kita gunakan untuk menabung amal jariah dan amal shalih lainnya dan kita mestinya merasa senang di dalamnya. Hidup seorang muslim tidak dapat dipisah dengan masjidnya.
3.Melunakkan hati
Hati adalah organ tubuh amat penting dan menentukan. Baik buruknya seseorang tergantung kepada baik dan buruk hatinya. Gerak-gerik serta lintasan hati seseorang yang akan dinilai oleh Allah. Bukan semata bentuk fisiknya dan tidak juga sedikit atau banyaknya materi yang dimilikinya. Hati yang lunak adalah hatinya para muttaqin. Orang yang bertaqwa adalah orang yang selalu 6 H. Masoed Abidin
4.Banyak menangis
tafakkur
dan
tafakkur,
akan
terungkap
segala
kegunaan dan rahasia alam ini. Bertafakkur akan mengantarkan kita kepada
musyahadah (penyaksian) akan keagungan Rabbul Alamin. Sehingga menumbuhkan rasa syukur atas
karunia yang telah dilimpahkan. Hati dengan betapa sendirinya akan menangis, menyadari
naifnya kita, betapa banyaknya nikmat Allah yang tak sempat kita syukuri. Dengan bertafakkur, hati akan merunduk
7 H. Masoed Abidin
Alaa
. .
8 H. Masoed Abidin