A 2011/2012
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Dalam sistem inventory PT. Merapi, proses pemasukan dan pengeluaran barang merupakan hal yang umum terjadi. Dengan jenis barang dan stok barang yang mencapai ratusan dalam satuan kecil dan besar, kedua proses bukan merupakan hal mudah untuk dilaksanakan. Hal ini semakin sulit mengingat pencatatan gudang yang masih bersifat manual. Untuk proses pemasukan barang, ruang gudang yang terbatas, adanya aturan peletakan dan kurang mempertimbangkan efisiensi penggunaan ruang. Akibatnya pengaturan peletakan barang akan menjadi lebih sulit. Selain itu, saat terjadi penempatan ulang pada barang dalam gudang, belum tentu disertai dengan dokumentasi yang baik akan tempat dan posisi peletakan tidak bertanggungjawab. Pada proses pengeluaran barang, penempatan dan perubahan posisi barang yang kurang terdokumentasi dan terkontrol dengan baik. Hal ini menyebabkan barang harus dicari terlebih dahulu. Apabila pencarian dilakukan oleh pegawai yang tidak terlibat dalam proses penempatan atau pemindahan barang akan menyebabkan kegiatan pengeluaran barang menjadi tidak efisien. yang baru. Akibatnya dapat terjadi kehilangan barang baik karena tercecer dalam gudang atau karena ulah pegawai yang
1.2 Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi ialah agar segala proses pemasukan dan pengeluaran barang merupakan hal yang umum dapat diadministrasi secara teratur menggunakan sistem yang terkomputerisasi
Pengembangan Sistem Informasi dengan Web untuk administrasi inventory pergudangan Penerapan pengembangan Sistem Informasi (SDLC) dengan model RAD
2. Metodologi Penelitian
2
REKAYASA PERANGKAT LUNAK SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)
STMIK-AMIK RIAU T.A 2011/2012 Penjualan apabila barang yang dipinta tersedia, selanjutnya kegiatan pengeluaran barang dilakukan dengan pengecekan dan pencatatan pengeluaran barang. Pembuatan Laporan : Pembuatan laporan dilakukan setiap harinya, pelaporan akan dihasilkan berdasarkan data yang ada pada pelaksanaan yang ada pada kegiatan perusahaan tersebut. Laporan yang dihasilkan ialah laporan pemasukan barang, laporan pengeluaran barang dan stok. Berikut ini ialah aliran sistem informasi manual yang sedang berlansung pada perusahaan tersebut :
4
REKAYASA PERANGKAT LUNAK SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)
Gudang
Bagian pembelian
Bagian Penjualan
Pemimpin
Form RO Form RO ba
A
SJ SJ
Form DO
6
REKAYASA PERANGKAT LUNAK SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)
Gudang
Bagian pembelian
Bagian Penjualan
Pemimpin
Laporan Barang stok
A
SJ SJ
A A
db
Daftar barang masuk
A
Pembuatan laporan
Laporan Pembuatan laporan pengeluaran REKAYASA PERANGKAT LUNAK SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC) Laporan Laporan Laporan Laporan barang pengeluaran SJ DO barang barang Form Formbarang DO barang stok A stok A stok A A A
db
8
REKAYASA PERANGKAT LUNAK SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)
2.3.3 ERD
9
REKAYASA PERANGKAT LUNAK SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)
LAPORAN DATA BARANG MASUK PT. MERAPI TAHUN (yyy) Bulan : (mm) No 9(5) | | batch 9(6) | | Nama_barang Tgl_exp x(25) | | | | | | | | dd-mmyyy | | | | Kd_pabrik x(5) Pabrik X (25) Tgl_surat_jalan dd-mm-yyy jumlah 9(3)
(x(25))
(x(25))
PT. MERAPI TAHUN (yyy) Bulan : (mm) No 9(5) | | batch 9(6) | | Nama_barang Tgl_exp x(25) | | | | | | | | yyy | | | | Tgl_stok Kd_pabrik x(5) Pabrik X (25) jumlah 9(3)
dd-mm- dd-mm-yyy
(x(25))
(x(25))
12
REKAYASA PERANGKAT LUNAK SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)
PT. MERAPI TAHUN (yyy) Bulan : (mm) No 9(5) | | No_do 9(3) | | batch 9(6) | | Nama_barang Tgl_exp x(25) | | | | | | | | dd-mmyyy | | | | Kd_pabrik x(5) Pabrik X (25) jumlah 9(3) Tgl_keluar X (50)
(x(25))
(x(25))
DESAIN INPUT
1. INPUT DATA BARANG FORM INPUT DATA BARANG 13
REKAYASA PERANGKAT LUNAK SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)
STMIK-AMIK RIAU T.A 2011/2012 nama_barang batch Tgl_exp Kd_pabrikan pabrik Tgl_SJ banyak : : : : : : : X (25) 9 (6) dd-mm-yyy x(5) X (25) dd-mm-yyy 9(5)
FORM INPUT PENGELUARAN BARANG No_do batch Tgl_exp jumlah : : : : 9 (3) 9 (6) dd-mm-yyy 9(5)
2.3.6 Desain File/Database Pada tahap desain terinci, pembahasan database akan menjadi sangat dominan, setelah sebelumnya dibahas desain database secara global, selanjutnya pembahasan mengenai detail dari masing-masing entitas yang termuat pada projek ini. Desain terinci akan menerangkan penggunaan tipe data dan kapasitas yang ditampung masung-masing atribut di tiap entitas, pada tahapan ini entitas telah ditransformasi menjadi tabel, sedangkan atribut merupakan kolom/field pada tabel. Nama Database
14
REKAYASA PERANGKAT LUNAK SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)
: storage
Nama tabel uk
Tipe data char varchar date char varchar date int Int Char Date int char int date date 6 25
ukuran
barang_mas batch
8 byte (dd-mmyyy) 5 25 8 byte (dd-mmyyy) 5 3 6 8 byte (dd-mmyyy) 5 6 5 8 byte (dd-mmyyy) 8 byte (dd-mmyyy) Primary key (batch) Primary key (no_do)
barang_kelu no_do ar batch tlg_keluar jumlah stok batch jumlah tgl_exp tgl_stok
STMIK-AMIK RIAU T.A 2011/2012 Pada tahap ini, dilakukan identikasi dan analisis terhadap tujuan, kebutuhan sistem dari sisi yang dilibatkan dalam proses m-commerce yang dibuat, sehingga dapat diakses menggunakan telepon seluler melalui browser. 2. Proses Desain Sistem (Design Systems) Pada tahap ini adalah melakukan proses desain dan melakukan perbaikan-perbaikan apabila masih terdapat ketidaksesuaian desain dari sisisisi yang terlibat dalam sistem. Desain yang dibuat akan menggunakan tools seperti di bawah ini : Design tools : (Adobe photoshop, Adobe dreamweaver,MySQL). Diagramming tools. 3. Proses Bangun Sistem (Build Systems) Pada tahap ini adalah membangun sistem dilakukan secara bertahap pada setiap bagian unit sistem. Setiap unit dari sistem dibangun unit per unit, menggunakan coding standard. Coding program menggunakan PHP . 4. Pengenalan Sistem Baru ( Introduce the New System) Setelah desain dari sistem yang dibuat sudah x, maka akan dibuat implementasi berupa pengenalan sistem baru dalam bahasa pemrograman sehingga menjadi kesatuan website yang saling terhubung dengan arsitektur WAP. Implementasi yang dilakukan sampai pada tahap maintenance sistem dari keseluruhan bagian AP. Keunggulan dan kelemahan model RAD : Keunggulan model RAD : 1. Sangat berguna dilakukan pada kondisi user tidak memahami kebutuhankebutuhan apa saja yang digunakan pada proses pengembangan perangkat lunak. 2. RAD mengikuti tahapan pengembangan sistem sepeti umumnya, tetapi mempunyai kemampuan untuk menggunakan kembali komponen yang ada (reusable object) sehingga pengembang tidak perlu membuat dari awal lagi dan waktu lebih singkat berkisar antara 60 hari-90 hari. Kelemahan model RAD : 1. Proyek yang berskala besar, RAD memerlukan sumber daya manusia yang memadai untuk menciptakan jumlah timyang baik. 2. RAD menuntut pengembang dan pelanggan memiliki komitmen dalam aktivitas rapid re yang diperlukan untuk melengkapi sebuah sistem dalam waktu yang singkat. Jika komitmen tersebut ti 16
REKAYASA PERANGKAT LUNAK SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)
STMIK-AMIK RIAU T.A 2011/2012 dak ada maka proyek RAD akan gagal.
3. Penutup
A. Kesimpulan Sistem Informasi kini menjadi hal pokok yang dipertimbangkan jika suatu instansi melakukan kegiatan yang berhubungan dengan aliran informasi, sehingga dibutuhkan solusi agar aliran informasi dapat lebih terorganisir serta mampu menggantikan pekerjaan manual, seperti pencatatan dan penyajian laporan. Pada Tugas Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Inventory yang telah di kerjakan oleh team penulis ini mengangkat mengenai pembuatan sistem informasi untuk perpustakaan. Sistem yang dirancang kiranya mampu mengerjakan kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan yang ada di gudang, meliputi pencatatan dan pelaporan. Sistem informasi menawarkan kemudahan dalam memanajemen suatu kegiatan serta kemudahan dalam mengakses data.
B. Saran Team Penulis menyadari kemampuna diri yang belum mampu dihadirkan dalam makalah ini, berbagai saran penulis yang sangat tertarik pada pengembangan lebih lanjut projek ini, seperti : 1. Masih banyak Entitas yang diperlukan pada gudang. 2. Apabila pelayanan memerlukan kecepatan dalam mengakses tanpa menyinggung dengan kode-kode pada tiap entitas, baiklah kiranya penggunaan barcode reader di terapkan. Seperti kata pepatah : tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan makalah ini yang masih banyak kekurangan disana-sini, kririk berikut saran sangat di harapkan penulis untuk memperbaiki diri kedepan.
17
REKAYASA PERANGKAT LUNAK SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)
DAFTAR ISI DAFTAR ISI.............................................................................................................................................. i BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang ..................................................................................................................................... 1 1.2 Permasalahan ........................................................................................................................................ 1 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................................................................. 1 1.4 Ruang Lingkup Pembahasan.................................................................................................................. 2 BAB 2. METODE PENELITIAN................................... ........................................................................... 3 2.1 Metodologi Penelitian ........................................................................................................................... 3 2.2 Analisis Sistem Lama............................................................................................................................ 3 2.2.3 Analisis Permasalahan ....................................................................................................................... 8 2.2.4 Analisis Kebutuhan ............................................................................................................................ 8 2.3 Desain Sistem......................................................................................................................................... 8
18
REKAYASA PERANGKAT LUNAK SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)
STMIK-AMIK RIAU T.A 2011/2012 2.3.1 ASI Baru .................................................................................................... 8 2.3.2 Use Case .12 2.3.3 Desain Entity Relationship Diagram.................................................................................................. 13 2.3.4 Class Diagram ................................................................................................................................... 13 2.3.5 Desain Input dan Output ................................................................................................................... 14 2.3.6 RAD (SDLC Model)......................................................................................................................... 19 BAB 3. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... .................................... 20 3.1 Kesimpulan ........................................................ ................. ............................................................... 20 3.2 Saran................................................................. ................. ................................................................. 21
19
REKAYASA PERANGKAT LUNAK SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)
Pembelian
SJ 0 f orm_RO f orm_RO,daf tar_barang,konf_DO Gudang Sistem Inventory Gudang SJ SJ SJ f orm_DO Suplie r Penjualan Lap.masuk, Lap.stok, Lap.keluar Manager
20
REKAYASA PERANGKAT LUNAK SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)
SJ
Suplie r
daftar_barang
barang_masuk
daftar_barang
daftar_barang_konf
f orm_DO
update_stok
21
REKAYASA PERANGKAT LUNAK SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)