Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN DATABASE

DATA DIRI
NIM
2136057

NAMA
MUTIA MAYA SARI

DATA ANALIS
JUDUL
“APLIKASI PENGOLAHAN DATA IVENTARIS BARANG PADA GUDANG PT.
REMCO PALEMBANG”

NAMA PENULIS
NYS AMALIAH DWINTAGAMANINGSIH

LAPORAN ANALISIS

LATAR BELAKANG

A. Lingkup Sistem
Proses pengolahan data inventaris barang pada gudang PT Remco Palembang di
lakukan oleh bagian gudang. Pengolahan data dilakukan terkomputerisasi yang
menggunakan perangkat keras (Hardware), yaitu komputer, sedangkan perangkat lunak
(software) yang digunakan untuk mengolah laporannya tersebut adalah Microsoft Office
Excel dan Word.
Rumusan Masalah dan Batasan Masalah bahwa permasalahan yang timbul terhadap PT
Remco Palembang yaitu :
a. Proses pengolahan data inventaris barang masih menggunakan Microsoft Excel yang
mempunyai banyak kelemahan misalnya dalam proses menginput data walaupun
sudah menggunakan sistem terkomputerisasi tapi masih menggunakan aplikasi seperti
MicrosoftExcel.
b. Aplikasi masih menggunakan Microsoft Excel dan Word dengan mengolah data
barang yang banyak dan membutuhkan waktu yang lama dalam pencarian data-data
dan pembuatan laporan secara berkala serta sering tejadi kesalahan dalam penginputan
data yang dilakukan oleh User misalnya data persediaan barang, data supplier, data
order pembelian, penginputandata barang masuk, hingga data barang keluar.
c. PT. Remco Palembang memiliki sumber daya manusia yang biasa mengoperasikan
komputer secara baik, tetapi sumber daya manusia tersebut perlu dilakukan pelatihan
terlebih dahulu untuk menghindari kekeliruan dan ketidak sesuaian dalam proses
pengolahan data serta pemahaman dalam menjalankan dan mengembangkan aplikasi
pengolahan data inventaris barang.
Adapun yang diharapkan dari sistem informasi yang baru. Hal-hal tersebut antara lain:
1. Aplikasi pengolahan data inventaris barang yang berbentuk program aplikasi yang
mempunyai menu utama dan terdapat sub menu sehingga membantu user dalam mengolah
data.
2. Aplikasi pengolahan data inventaris barang pada gudang PT Remco ini mampu melakukan
penginputan dan pengeditan data inventaris barang secara komputerisasi.
3. Aplikasi pengolahan data inventaris barang pada gudang PT Remco ini mampu
memberikan informasi yang jelas, tepat dan akurat mengenai data persediaan barang, data
order pembelian, data supplier, data barang masuk, dan data barang keluar.
4. Aplikasi pengolahan data inventaris barang gudang PT Remco ini mampu menghasilkan
laporan yang jelas, tepat dan akurat mengenai data persediaan barang, data order
pembelian, data supplier, data barang masuk, dan data barang keluar.

B. Data – data yang Di simpan


1. Data Persediaan Barang
2. Data Order Pembelian
3. Data Supplier
4. Data Barang Masuk
5. Data Barang Keluar

C. Laporan – Laporan
1. Laporan Persediaan Barang
merupakan keluaran atau hasil dari penginputan data persediaan barang.
2. Laporan Supplier
merupakan keluaran atau hasil dari penginputan data supplier.
3. Laporan Order Pembelian
merupakan keluaran atau hasil dari penginputan data order pembelian.
4. Laporan Barang Masuk
merupakan keluaran atau hasil dari penginputan data barang masuk.
5. Laporan Barang Keluar
merupakan keluaran atau hasil dari penginputan data barang keluar.
6. Form Tanda Terima
merupakan keluaran tanda terima barang.
7. Form Kwitansi
Kwitansi merupakan keluaran kwitansi barang.
D. Penggunaan Sistem Yang Di buat

1. Faktor Operasional
Dari segi operasional meliputi keadaan sumber daya pegawai. Sehingga diperlukan
pelatihan bagi pegawai yang terlibat langsung program aplikasi tersebut. Jumlah
karyawan yang dimiliki oleh PT Remco Palembang secara keseluruhan adalah 395
pegawai.
2. Faktor Ekonomis
Dari segi ekonomis program aplikasi pengolahan data inventaris barang pada gudang PT
Remco Palembang ini sangat menguntungkan di masa yang akan datang, karena dapat
mengurangi biaya, waktu dan tenaga dalam pengolahan data inventaris barang.

ANALISA
Proses 1 : Bagian Gudang memberikan data persediaan barang ke sistem untuk dilakukan
proses input dan edit lalu data tersebut disimpan dalam data store
order_pembelian.
Proses 2 : Supplier memberikan data supplier untuk dilakukan proses input dan edit lalu
data tersebutdisimpan dalam dalam data store supplier.
Proses 3 : Bagian Gudang memberikan data order pembelian yang berguna untuk
mengetahui barang- barang apa saja yang ingin dipesan yang dilakukan proses
input dan edit lalu data tersebut disimpan dalam data store order_pembelian.
Proses 4 : Bagian Gudang memberikan data barang masuk yang berguna untuk
mengetahui data barang seperti nomor masuk, tanggal, nomor order, kode
barang, nomor barang, nama barang, spesifikasi, stok minimum, jumlah stok
awal, keterangan, dan jumlah masuk lalu data barang tersebut diinput dengan
memanggil data order pembelian dari order_pembelian dan data persediaan
barang dari persediaan_barang kemudian disimpan dalam data store
barang_masuk.
Proses 5 : Bagian Gudang memberikan data barang keluar ke sistem untuk dilakukan
proses input danedit lalu data tersebut disimpan dalam data store barang_keluar
Proses 6 : Data barang masuk dipanggil dari data store barang masuk untuk ilakukan
proses cetaktanda terima, tanda terima diberikan kepada supplier.
Proses 7 : Data barang masuk dipanggil dari data store barang masuk untuk dilakukan proses
cetakkwitansi, kwitansi diberikan kepada bagian gudang.
Proses 8 : Data persediaan barang dari data store persediaan_barang, data supplier dari
data store supplier, data order pembelian dari data store order_pembelian
dipanggil untuk dilakukan proses cetak laporan. Kemudian dari proses itu
Kepala Gudang memperoleh Laporan persediaan barang, Laporan supplier,
Laporan order pembelian, Laporan barang masuk, dan Laporan barang keluar.

PERBAIKAN

Pada kasus ERD di atas saya melakukan sedikit perbaikan dengan menambahkan tabel lokasi
barang sehingga memudahkan dalam proses pencarian barang di gudang PT.REMCO Palembang
dan membuat kolom (no_order) menggunakan Auto increment pada tabel order pembelian
sehingga dapatmemudahkan penginputan data pada proses transaksi order
OUTPUT

Gambar output 1.1


Query:
SELECT
persediaan_barang.kode_barang,persediaan_barang.nama_barang,persediaan_barang.stok_minimum
,l okasi_barang.kode_rak
FROM persediaan_barang
INNER JOIN lokasi_barang ON persediaan_barang = lokasi_barang.kode_rak;

Gambar output 1.2


Query:
SELECT
order_pembelian.no_order,order_pembelian.tanggal,order_pembelian.kode_supplier,order_pembelian
n.kode_barang,supplier.nama_supplier
FROM order_pembelian
INNER JOIN supplier ON order_pembelian.kode_supplier = supplier.kode_supplier;
Gambar output 1.3

Query;.

SELECT
persediaan_barang.kode_barang,persediaan_barang.nama_barang,persediaan_barang.stok_minimum,
persediaan_barang.keterangan,barang_keluar.no_keluar,barang_keluar.tanggal,
barang_keluar.jumlah_keluar FROM persediaan_barang INNER JOIN barang_keluar ON
persediaan_barang.kode_barang = barang_keluar.kode_barang;

KESIMPULAN

Kesimpulan dari tugas analisis di atas adalah, untuk membuat sebuah sistem yang dapat
membantu perusahaan PT. REMCO Palembang Di butuhkan sebuah data base untuk menyimpan
data-data perusahaan tersebut. Di mana terdapat beberapa jenis tabel seperti tabel (persediaan
barang,order pembelian,data supplier,data barang masuk,data barang keluar serta tabel lokasi
barang) adapun tabel lokasi barang saya tambahkan sebagai penyempurnaan dari sistem data base
PT.REMCO Palembang yang berguna untuk memudahkan dalam proses penempatan ataupun
proses pencarian barang pada Gudang agar lebih menghemat waktu.

Anda mungkin juga menyukai