Anda di halaman 1dari 24

MODUL PRATIKUM

AKUNTANSI ELEKTRONIK
MANUFAKTUR
(edisi 1)

Oleh
Dr. Mardiana Andarwati, M.Si

Fakultas Teknologi Informasi


Universitas Merdeka Malang

1
KONSEP MANUFAKTUR

Industri adalah kegiatan pengolahan bahan mentah/setengah jadi menjadi barang jadi dan
hasilnya berupa barang atau jasa.

Manufaktur adalah kegiatan pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi yg menghasilkan
bentuk fisik melalui serangkaian kegiatan. Proses tersebut membutuhkan sumber daya: tenaga
manusia, mesin, peralatan pendukung.

Kegiatan manufaktur:
1. Perancangan/design
2. Pemilihan bahan/material selection
3. Perencanaan/planning
4. Pembuatan/manufacturing
5. Penjaminan mutu/quality asurance
6. Pengelolaan dan pemasaran produk/management and marketing of product

Industri manufaktur adalah industri pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi yang
diproduksi dalam jumlah besar. Ditinjau dari wujud proses produksi, industri dapat
dikelompokkan menjadi 5 jenis antara lain
1. Industri proses (proses kimia)
Menggunakan proses kimia artinya proses produksinya menggunakan sifat kimia. Contoh:
perusahaan makanan (indofood, nestle), industri pupuk, minyak, obat”an
2. Industri manufakur
Proses perubahan bentuk dari input menjadi output. Contoh: industri mebel dan furniture,
industri garment, kulit, kertas
3. Industri perakitan
Proses perakitan dgn menggabungkan komponen menjadi produk akhir. Komponen yg
dirakit tidak harus dibuat sendiri namun jika disuplai oleh rekanan. Contoh: industri
otomotif (honda, toyota), industri elektronik (komputer, HP, TV, dll)
4. Industri transportasi
Proses produksi mengarah pada penciptaan perpindahan barang/jasa. Contoh: PT. POS,
PT. Damri, industri pertambangan

2
5. Industri jasa
Proses produksi dalam bentuk tidak nyata dan dirasakan berupa informasi, keamanan,
kesehatan, penyiapan data informasi. Contoh: bank, rmh sakit, lembaga pendidikan

Sistem informasi manufaktur berkaitan dengan alur sistem yang mendukung fungsi
produksi dan berkaitan dengan perhitungan Harga Pokok Penjualan terhadap produk
yang dihasilkan dengan hasil akhir berhubungan dengan penyediaan laporan keuangan.

Dengan menggunakan sistem informasi manufaktur maka hasil produksi nantinya menjadi
lebih efisien dan tepat waktu, dokumen perusahaan menjadi lebih tertata dengan
menggunakan sistem database, memperoleh informasi menjadi lebih cepat dan akurat.
Cakupan dari sistem informasi manufaktur adalah
- alur sistem perencanaan manufaktur
- rencana-rencana dari tenaga kerja – produksi – kebutuhan bahan baku
- sistem pengendalian manufaktur.

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR


Menyediakan informasi berkaitan dgn proses operasional manufaktur mulai dari input bahan
mentah sampai output barang jadi dengan mempertimbangkan prosesnya.

Gambar 1. Sistem informasi manufaktur (versi 1)

3
Gambar 2. Sistem informasi manufaktur (versi 2)

Input
Data internal sistem yang diperlukan adalah SDM, material, mesin, dan segala proses yang
mendukung kegiatan (transportasi, spesifikasi kualitas material, frekuensyai perawatan).
Data eksternal sistem yang diperlukan adalah data environment yang mendukung proses olah
data menjadi informasi. Data ini digunakan untuk perhitungan cost dalam manufaktur mulai
awal hingga akhir proses. Antara lain: data supplier, kebijakan pemerintah tentang UMR, dan
listrik.
Data yang diperlukan adalah data yang dipilih sesuai dgn tujuan akhir dari pimpinan dan data
tersebut dapat menghasilkan informasi

Proses
Proses olah data menjadi informasi diidentikan dengan database management system (DBMS).
Artinya data harus dijamin keakuratannya, aman, dan mutakhir. Kegiatan yang dilakukan untuk
melakukan manajemen data adalah pengumpulan data, pengujian data (agar tidak terjadi
inkonsistensi data), pemeliharaan data (data akurat dan mutakhir), keamanan data (hindari
kerusakan dan penyalahgunaan data), pengambilan data (laporan).
Menghundari cost yang in-efektif dan in-efisiensi maka perlu mengetahui keinginan informasi
pihak eksekutif diketahui.

Output
Informasi yang dihasilkan perlu diklasifikasikan menjadi 3 bagian yaitu persediaan, produksi,
dan kualitas

4
Gambar 2. Sistem Informasi Manufaktur

Contoh sistem informasi manufaktur pada Gambar 2 dibawah ini mempunyai sub sistem
INPUT antara lain (a) sistem informasi akuntansi yang berkaitan dengan transaksi yang
dilakukan dengan vendor untuk proses manufaktur, (b) sistem industrial enginnering yang
berkaitan dengan penjadwalan proses untuk berproduksi, (c) sistem intelijen manufaktur
yang berkaitan dengan info pekerja, mesin, dan material yang tersedia.
Sedangkan sub sistem OUTPUT merupakan luaran dari proses oleh data produksi, persediaan,
dan kualitas. Sub sistem produksi: luaran dari hasil olah data sistem produksi diperoleh dari
proses di bagian kerja yang melakukan produksi. Sub sistem persediaan: luaran dari hasil
olah data sistem persediaan diperoleh dari aktifitas proses produksi mulai dari bahan mentah
menjadi bahan jadi dengan memberikan input data jumlah stok, biaya holding, safety stock.
Luaran dari sistem kualitas berkaitan dengan kualitas material saat dilakukan perubahan.
Luaran dari sistem biaya berkaitan dengan biaya yang digunakan selama melakukan aktivitas
produksi dengan memperhatikan faktor kendali biaya dari standart kerja dan sistem pelaporan
kegiatan.
Bidang manufaktur identik dengan ketepatan untuk jumlah yang akan diproduksi dan kunci
dari resiko bidang manufaktur adalah
1. Produktivitas
Memproduksi harus memperhatikan stok produk dan jangan sampai mengalami
pembengkakan di biaya dan model. Sehingga perlu ada strategi pasar untk mendapatkan
keuntungan
2. Quality control
Kualitas produk yang diproduksi diperhatikan dan yang diperhatikan adalah menjaga
kualitas produk dan harga yang lebih murah. Contohnya di CINA

5
3. Desain produk
Desain produk harus bisa memenuhi keinginan pasar
4. Modal
Keuntungan dapat diperoleh maksimal apabila modal yang dikeluarkan sedikit. Sehingga
harus bisa pandai memprediksi pembuatan produk yg dihasilkan jangan sampai terlalu
banyak dan tidak laku dipasaran

6
PROSES ALIRAN DATA DENGAN DIAGRAM ALIRAN DATA

Contoh kasus Perusahaan “Y” adalah perusahaan industri manufaktur di pembuatan kemasan
nampan telur. Perusahaan membutuhkan sistem informasi yang dapat mengakomodir
kebutuhan. Kondisi saat ini programmer melakukan analisis pendokumentasian aliran data
dan pengembangan sistem. Tugas Saudara adalah (a) menguraikan setiap bagian sistem
informasi manufaktur dan hubungan antar sistem manufaktur, (b) melakukan analisis aliran
proses dan aliran dokumen dari setiap departemen yang terkait, (c) dilakukan proses desain
dengan merancang proses aliran data dan hubungan entitas dari sistem informasi manufaktur

Tahapan analisis adalah


1. Analisis proses produksi
2. Analisis aliran dokumen
3. Analisis data flow diagram (DFD)
4. Analisis dan desain entity relationship diagram (ERD)
5. Pembenahan/perbaikan

Departemen yang digunakan adalah


1. Departemen gudang bahan baku
2. Departemen gudang bahan jadi
3. Produksi (proses produksi)
4. PPIC (production planning inventory control)
5. Programmer

Analisis proses: Menganalisis proses aliran data dengan DFD dan data dictionary dgn diagram
hubungan entitas dari sistem, yang ada dengan menggunakan DFD dan ERD. Hasil analisis
data dibuat dalam bentuk perancangan sistem informasi manufaktur Perusahaan “Y”

Departemen Jawaban
1. Menerima bahan baku & barang: menerima dari supplier sesuai dari
dokumen pemesanan dan pengiriman serta dalam kondisi yg sesuai
kesepakatan
Gudang 2. Penggunaan bahan baku & barang: menggunakan bahan baku dan
bahan baku barang yang digunakan sebagai persediaan bahan baku dengan jumlah
yang sesuai dengan yang ditentukan. Jumlah barang tidak dalam batas
minimum dan saat melakukan proses produksi tidak sampai kehabisan
bahan baku/barang

7
3. Retur bahan baku: pengembalian bahan baku kepada pemasok jika
cacat atau tidak sesuai dengan spesifikasi yang sudah disepakati
4. ………..
1. Menerima barang jadi : …….
Gudang 2. Menyimpan barang jadi
barang jadi 3. Mengirim barang jadi
4. Retur barang jadi
1. Proses produksi pembentukan gelombang
Produksi 2. Proses produksi printing
3. Proses produksi pembentukan box
1. Desain : ….
2. Planning : ..
PPIC
3. Pembuatan surat perintah kerja (SPK)
4. Penjadwalan : …

Analisis aliran dokumen:


Departemen Jawaban
Menerima bahan baku & barang
a. Buku catatan Purchases Order
b. Surat jalan supplier
c. Surat terima gudang
d. Buku penerimaan bahan baku per tanggal
e. Kartu stok
Gudang Penggunaan bahan baku & barang
bahan baku a. Kartu stok
b. Surat perintah kerja (SPK)
c. Form persiapan bahan baku
d. Laporan penggunaan bahan baku & barang
Retur bahan baku
a. Bukti retur bahan baku dan barang
b. Penyesuaian jumlah bahan baku dan barang setelah retur
Menerima barang jadi
a. Bukti penyerahan barang
b. Laporan barang masuk
c. Laporan barang keluar
d. Laporan stock gudang
e. Stock box
f. Form retur
Menyimpan barang jadi
Gudang a. Bukti jumlah barang di gudang
barang jadi b. Bukti selisih jumlah barang
Mengirim barang jadi
a. Laporan permintaan pengiriman
b. Nota pengiriman
c. Surat jalan
d. Pesanan penjualan
e. Laporan harian
Retur barang jadi
a. Bukti retur barang jadi

8
b. Surat retur
Proses produksi pembentukan gelombang
a. Jadwal produksi
b. Buku pedoman proses pembentukan gelombang
c. Laporan harian
d. Pencatatan berita acara serah terima barang jadi
Proses produksi printing
a. Jadwal produksi
b. Buku pedoman proses printing
Produksi
c. Laporan harian
d. Pencatatan berita acara serah terima barang jadi
Proses produksi pembentukan box
a. Jadwal produksi
b. Buku pedoman pembentukan box
c. Laporan harian
d. Pencatatan berita acara serah terima produk yg sudah dilakukan
pembentukan box
Desain: Permintaan melakukan desain, mengisi form desain, melakukan
order desain
SPK: laporan persediaan bahan baku, bahan pembantu, WIP (work in
PPIC process), laporan persediaan yang diretur, jadwal perawatan & perbaikan
Planning : …..
Penjadwalan : jadwal pembentukan gelombang, jadwal printing, jadwal
pembentukan box, laporan harian hasil produksi

Analisis & Desain Data Flow Diagram (DFD)


Departemen Jawaban

Gudang Penggunaan Retur


Penerimaan
bahan baku

Penerimaan barang jadi Pengiriman barang jadi Retur


Gudang
barang jadi Surat penyerahan barang Surat permintaan pengiriman Surat retur
Laporan barang masuk. Surat jalan
Laporan stock di gudang Nota pengiriman

Buat alur sistem proses produksi untuk pembentukan gelombang, printing,


Produksi
pembentukan box !
PPIC Buat Alur DFD proses desain, perencanaan, SPK, dan penjadwalan !

9
Analisis dan Desain Entity Relationship Diagram (ERD)
Departemen Jawaban
Programmer ……..

Pembenahan/perbaikan
Departemen Jawaban
Gudang bahan
……..
baku
Gudang barang
………
jadi
Produksi ………
PPIC ……..

10
INVENTORY

Sistem manufaktur mempunyai 4 macam persediaan


a. Raw material / bahan baku
b. Subsidiary mateial / bahan pembantu
c. Work in process / barang setangah jadi
d. Finished goods /barang siap jual

INPUT PROSES OUTPUT

PROSES
Raw material Finished
Subsidiary material Work in process goods

PRODUKSI

Desain model untuk perancangan terstruktur adalah flowchrt, data flow diagram, entity
relationship diagram, kamus data, dan normalisasi.
Flowchart : bagian dari langkah penyelesaian masalah dengan cara menyajikan algoritma
DFD : model jaringan fungsi yang dilaksanakan oleh sistem
ERD : model jaringan data yang menekankan struktur dan relationship
Kardinalitas relasi :
a. One to one : satu kejadian pada entitas pertama mempunyai satu hubungan dengan satu
kejadian pada entitas yang kedua (sebaliknya)
b. One to many/many to one : hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu.
Satu kejadian pada entitas pertama mempunyai hubungan dengan kejadian pada entitas ke
dua
c. Many to many : hubungan banyak ke banyak terjadi apabila setiap kejadian pada tiap
entots akan punya banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya

Kegiatan manufaktur CV. Tunas Abadi


Kegiatannya adalah melakukan pemantauan dan pencatatan barang yang sudah jadi (dari
bahan mentah hingga barang jadi). Pencatatan yang dilakukan adalah jumlah yang di
produksi dan persediaan barang.
Permasalahan :

11
- Belum ada laporan produksi secara detail tentang jumlah barang jadi, barang rusak, dan
barang hilang pada kain batik tulis
- Setiap proses produksi belum dilakukan pencatatan data secara baik sehingga bila data
dibutuhkan memerlukan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan informasi bahkan
tidak sesuai
- Pandemi covid-19 menjadikan biaya bahan baku meningkat sehingga biaya produksi dan
harga jual ikut naik. Sedangkan daya beli masyarakat menurun. Sehingga berdampak
pada penurunan jumlah penjualan kain batik tulis
- PIC dan conversion cost :
a. Divisi pemasaran
b. Divisi produksi
c. Bagian inventory
d. Bagian pembuatan pola
e. Bagian menjahit
f. Bagian laundry
g. Bagian finishing

DESAIN SISTEM
INPUT
Raw material Subsidiary material

12
PROSES
BAGIAN INVENTORY BAGIAN POLA BAGIAN JAHIT

Mulai Mulai Mulai

Login F Login F Login F

Username & password Username & password Username & password

Verifikasi Verifikasi Verifikasi


username & username & username &
password password password

true true true

Home industry Home pola Home jahitan

Input data Proses Proses


bahan dasar pola Jahit
masuk

Input data Input data


Cek & cetak laporan pola jahit
bahan dasar

Cek & cetak Cek & cetak


laporan pola laporan jahit
Selesai

Selesai Selesai

13
APLIKASI MANUFAKTUR

Setup database
Proses akhir bulan: Activites > periodic > period end
Proses aktifkan manufaktur:
Setup > Preferences > Feature > beri tanda centang di Manufacturing module

Aktivasi Manufaktur
Melakukan default produksi pada preference:
Setup > Preferences > Production def. account
a. Defaultt account for conversion cost
Expense account : …………….
b. Default account for producton
Work in process (WIP) : …………….
Variance : …………….

14
Aktivasi Persons in Charge (PIC)
Menguraikan siapa saja yang akan bertanggung jawab adanya proses produksi. Mulai dari
pemantauan, penagawasan, kontrol terhadap proses kegiatan produksi apakah sesuai dengan
rencana. PIC disini adalah yang mempunyai kemampuan yang baik untuk mengelola proyek
Melakukan input data penanggung jawab kerja atau yang bertanggung jawab dalam
pelaksanaan perintah kerja
List > manufacture > Persons in charge : lakukan input incharge no; name; dan job title.
Job title diisi dengan jabatan dari orang yang bertanaggung jawab atas suatu proses produksi

Aktivasi Production Departement


Adalah departemen yang bertanggung jawab atas proses produksi apakah sesuai dengan yang
direncanakan, diantaranya departemen untuk biaya overhead produksi, departemen produksi
& pembantu. Departemen overhead produksi terbagi menjadi beberapa departemen atau cost
centre. Biaya overhead yang langsung departemen adalah gaji mandor, lembur karyawan, biaya
bahan penolong, biaya penyusutan. Sedangkan yang tidak langsung departemen adalah biaya
yang digunakan oleh lebih dari satu departemen, contohnya biaya penyususan gedung, biaya
pemeliharaan gedung, gaji pengawas departemen. Apabila produksi rakitan maka komponen-
komponen dirakit menjadi sub-rakitan, selanjutnya sub-rakitan dirakit lagi menjadi barang jadi.
Contohnya printer, scanner,HP, dsb.
Melakukan input data divisi produk atau bagian produksi sebagai pembeda pembagian kerja
atau bagian dari alur proses produksi yang berbeda
List > Manufacture > production departments

15
Production departments diisi dengan nama departemen yang bertanggungjawab untuk proses
produksi dan untuk description diisi dengan keterangan tentang departemen yang bertanggung
jawab pada proses produksi

Aktivasi conversion cost


Biaya-biaya Produksi merupakan biaya-biaya yang digunakan dalam proses pembuatan
barang jadi atau setengah jadi. Biaya produksi ini, misalnya antara lain biaya upah kerja, biaya
listrik pabrik,yang merupakan biaya yang keluar atas pelaksanaan proses produksi. List
(Daftar) – Manufacture (Pabrikasi) – Conversion Cost (Biaya-biaya produksi)

16
Aktivasi item standart cost
Items Standard Cost / Harga Standar Persediaan digunakan sebagai standar harga untuk
formulir Produk dan Bahan baku Hasil (Product And Material Result). Produk jadi [Finished
Godd] yang dihasilkan dari suatu proses produksi, dimasukkan ke gudang, harga produk jadi
tersebut dihitung dari harga standar ini. Penentuan harga standar mana yang akan dipakai
adalah berdasarkan tanggal effektif terdekat dari formulir Penyesuaian Harga Standar Barang
terhadap surat perintah kerja (Work Order). Misalnya, tanggal pembuatan harga standard
barang dibuat hari ini dan tanggal effektif-nya dibuat satu minggu lagi. Jika sebelumnya sudah
pernah dibuat harga standar yang tanggal effektifnya hari ini, maka harga standar barang yang
dipakai untuk hari ini sampai seminggu ke depan adalah yang tanggal effektif-nya hari ini.
Activities (Aktifitas) – Manufacture (Pabrikasi) – Items Standard Cost (Harga Standar
Persediaan).

Detail material

17
Aktivasi standart conversion cost
Standard Conversion Cost merupakan formulir untuk mengisi biaya standard konversi. Semua
biaya konversi yang dikeluarkan untuk suatu produksi ditentukan pada formulir ini.
Untuk membuka formulir ini, pilih menu Activities (Aktifitas) – Manufacture (Pabrikasi) –
Standard Conversion Cost (Standar Biaya Produksi).

Detail conversion cost

Aktivasi bill of material


Bill of Material / Formula produk merupakan merupakan rangkuman formula-formula produk.
Formula Produk merupakan daftar bahan baku berikut biaya-biaya yg dibutuhkan untuk
membuat sejumlah produk. Untuk membuka formulir ini,pilih menu Activities (Aktifitas) –
Manufacture (Pabrikasi) – Bill of Material (Formula Produk).

18
Product image

Bahan baku

19
Biaya proses produksi

Aktivasi work order


Work Order / Perintah Kerja dibuat oleh bagian perencanaan produksi. Dalam perintah kerja
bisa dibuatkan lebih dari satu produk atau bisa juga merupakan proses dari permintaan pesanan
penjualan (SO). Jika ada pesanan khusus atas barang yang tidak ada Bill of Material, maka
dapat dibuat langsung pada formulir ini dengan meng-klik Select SO, pada kotak Sales Order.
Bill of Material atas Sales Order tersebut dapat langsung dibuat dalam Formulir Work Order.
Untuk membuka Formulir Work Order klik menu Activities (Aktifitas) – Manufacture
(Pabrikasi) – Work Order (Perintah Kerja).

20
Aktivasi material release
Formulir tentang bahan baku yang dikeluarkan/diambil dari gudang yang digunakan untuk
memproduksi barang jadi sehingga mempengaruhi jumlah persediaan bahan. Hal ini terjadi
saat raw material berada pada proses produksi. Sehingga mempengaruhi penambahan proses
produksi dan mengurangi persediaan bahan baku. Formulir Material Release / Pengeluaran
Bahan Baku digunakan untuk mencatat pengeluaran bahan baku saat proses produksi.
Formulir Pengeluaran Bahan Baku dibuat oleh bagian gudang atas permintaan Formulir
Pelaksanaan Kerja (Work Order) melalui Slip Pengeluaran bahan baku. Formulir Pengeluaran
Bahan Baku juga bisa melakukan pencatatan pengeluaran bahan baku atas penambahan bahan
baku. Untuk membuka formulir ini,pilih menu Activities (Aktifitas) – Manufacture
(Pabrikasi) – Material Release (Pengeluaran Bahan Baku).

Aktivasi product dan material result


Merupakan hasil dari pencatatan bahan baku yang dikeluarkan untuk proses produksi dan
barang yang sudah selesai diproduksi atau terjadi retur (pengembalian bahan baku sisa
produksi) akan tercatat penambahan stok barang setengah jadi atau barang jadi. Mempengaruhi
penambahan barang jadi, setengah jadi, dan bahan baku serta mengurangi work in process.
Formulir ini digunakan untuk mencatat barang hasil produksi ke gudang. Produk- produk
Formulir Pelaksanaan Perintah Produksi ( Work Order ) yang sudah selesai diproduksi
dimasukkan ke gudang melalui formulir ini. Kuantitas produk yang dicatat tergantung berapa
yang sudah selesai dikerjakan. Selain itu, formulir ini juga bisa digunakan untuk mencatat

21
pengembalian bahan baku yang proses produksi-nya dibatalkan. Serta dapat digunakan sebagai
pencatatan pengembalian kelebihan bahan baku yang digunakan pada suatu proses produksi.
Untuk membuka formulir ini, bukalah menu Activities (Aktifitas) – Manufacture
(Pabrikasi) – Product and Material Result (Produk dan Bahan Baku Keluaran)

Input biaya produksi


Pada tahapan proses produksi diatas yaitu membuat Bill Of Material, Work Order dan Product
& Material Result, biaya konversi/produksi telah diperhitungkan dalam pembebanan biaya
produk yang dihasilkan. Namun saat melakukan material release menggunakan nilai biaya
bahan baku yang dikeluarkan. Kapan biaya konversi diakui / dicatat ? Jawabnya, saat
perusahaan Anda membayarkan biaya konversi tersebut atau saat perusahaan Anda mengakui
kewajiban atas biaya konversi tersebut.
Untuk memeriksa apakah akun penampung biaya konversi telah tercentang pilihan tersebut,
lakukan langkah – langkah berikut ini :
1. Masuk ke menu List [Daftar] – Chart Of Account [Daftar Akun]
2. Cari nama akun penampung biaya konversi yang akan Anda maksud, kemudian
klik dua kali pada nama akun tersebut.
3. Pastikan pilihan telah tercentang. Jika belum, silakan Anda beri tanda centang, lalu klik
OK untuk menyimpannya.

22
4. Lakukan langkah yang sama untuk memeriksa akun lainnya.

Formulir untuk membukukan (mencatat) biaya konversi (produksi) di ACCURATE bisa


dilakukan melalui formulir Journal Voucher [Bukti Jurnal Umum] ; Activities [Aktifitas] –
General Ledger [Buku Besar] atau Pengeluaran [Payment] ; Activities [Aktifitas] –
Cash/Bank [Kas/Bank]. Lakukan penginputan seperti transaksi beban/biaya lainnya. Bukukan
transaksi biaya konversi pada formulir Journal Voucher [Bukti Jurnal Umum] jika perusahaan
Anda akan mengakui kewajiban (hutang) atas beban/biaya konversi tersebut. Dan bukukan
transaksi biaya konversi pada formulir Pengeluaran [Payment] jika perusahaan Anda langsung
membayar tunai beban/biaya konversi tersebut. Perhatikan gambar berikut ini :

23
Proses period end
Period End pada proses Manufacture (Pabrikasi) harus dilakukan untuk mengetahui nilai
Variance, yang merupakan selisih dari Actual Cost dengan Standard Cost. Selain itu, dengan
melakukan Period End, ACCURATE secara otomatis akan membuat beberapa jurnal antara
lain penyusutan aktiva tetap dan selisih kurs. Lakukanlah Period End setiap akhir periode
(setiap bulan). Untuk membuka formulir ini, pilihlah menu Activities (Aktifitas) – Periodic
(Periodik) – Periode End (Proses Akhir Bulan).

24

Anda mungkin juga menyukai