AKUNTANSI ELEKTRONIK
MANUFAKTUR
(edisi 1)
Oleh
Dr. Mardiana Andarwati, M.Si
1
KONSEP MANUFAKTUR
Industri adalah kegiatan pengolahan bahan mentah/setengah jadi menjadi barang jadi dan
hasilnya berupa barang atau jasa.
Manufaktur adalah kegiatan pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi yg menghasilkan
bentuk fisik melalui serangkaian kegiatan. Proses tersebut membutuhkan sumber daya: tenaga
manusia, mesin, peralatan pendukung.
Kegiatan manufaktur:
1. Perancangan/design
2. Pemilihan bahan/material selection
3. Perencanaan/planning
4. Pembuatan/manufacturing
5. Penjaminan mutu/quality asurance
6. Pengelolaan dan pemasaran produk/management and marketing of product
Industri manufaktur adalah industri pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi yang
diproduksi dalam jumlah besar. Ditinjau dari wujud proses produksi, industri dapat
dikelompokkan menjadi 5 jenis antara lain
1. Industri proses (proses kimia)
Menggunakan proses kimia artinya proses produksinya menggunakan sifat kimia. Contoh:
perusahaan makanan (indofood, nestle), industri pupuk, minyak, obat”an
2. Industri manufakur
Proses perubahan bentuk dari input menjadi output. Contoh: industri mebel dan furniture,
industri garment, kulit, kertas
3. Industri perakitan
Proses perakitan dgn menggabungkan komponen menjadi produk akhir. Komponen yg
dirakit tidak harus dibuat sendiri namun jika disuplai oleh rekanan. Contoh: industri
otomotif (honda, toyota), industri elektronik (komputer, HP, TV, dll)
4. Industri transportasi
Proses produksi mengarah pada penciptaan perpindahan barang/jasa. Contoh: PT. POS,
PT. Damri, industri pertambangan
2
5. Industri jasa
Proses produksi dalam bentuk tidak nyata dan dirasakan berupa informasi, keamanan,
kesehatan, penyiapan data informasi. Contoh: bank, rmh sakit, lembaga pendidikan
Sistem informasi manufaktur berkaitan dengan alur sistem yang mendukung fungsi
produksi dan berkaitan dengan perhitungan Harga Pokok Penjualan terhadap produk
yang dihasilkan dengan hasil akhir berhubungan dengan penyediaan laporan keuangan.
Dengan menggunakan sistem informasi manufaktur maka hasil produksi nantinya menjadi
lebih efisien dan tepat waktu, dokumen perusahaan menjadi lebih tertata dengan
menggunakan sistem database, memperoleh informasi menjadi lebih cepat dan akurat.
Cakupan dari sistem informasi manufaktur adalah
- alur sistem perencanaan manufaktur
- rencana-rencana dari tenaga kerja – produksi – kebutuhan bahan baku
- sistem pengendalian manufaktur.
3
Gambar 2. Sistem informasi manufaktur (versi 2)
Input
Data internal sistem yang diperlukan adalah SDM, material, mesin, dan segala proses yang
mendukung kegiatan (transportasi, spesifikasi kualitas material, frekuensyai perawatan).
Data eksternal sistem yang diperlukan adalah data environment yang mendukung proses olah
data menjadi informasi. Data ini digunakan untuk perhitungan cost dalam manufaktur mulai
awal hingga akhir proses. Antara lain: data supplier, kebijakan pemerintah tentang UMR, dan
listrik.
Data yang diperlukan adalah data yang dipilih sesuai dgn tujuan akhir dari pimpinan dan data
tersebut dapat menghasilkan informasi
Proses
Proses olah data menjadi informasi diidentikan dengan database management system (DBMS).
Artinya data harus dijamin keakuratannya, aman, dan mutakhir. Kegiatan yang dilakukan untuk
melakukan manajemen data adalah pengumpulan data, pengujian data (agar tidak terjadi
inkonsistensi data), pemeliharaan data (data akurat dan mutakhir), keamanan data (hindari
kerusakan dan penyalahgunaan data), pengambilan data (laporan).
Menghundari cost yang in-efektif dan in-efisiensi maka perlu mengetahui keinginan informasi
pihak eksekutif diketahui.
Output
Informasi yang dihasilkan perlu diklasifikasikan menjadi 3 bagian yaitu persediaan, produksi,
dan kualitas
4
Gambar 2. Sistem Informasi Manufaktur
Contoh sistem informasi manufaktur pada Gambar 2 dibawah ini mempunyai sub sistem
INPUT antara lain (a) sistem informasi akuntansi yang berkaitan dengan transaksi yang
dilakukan dengan vendor untuk proses manufaktur, (b) sistem industrial enginnering yang
berkaitan dengan penjadwalan proses untuk berproduksi, (c) sistem intelijen manufaktur
yang berkaitan dengan info pekerja, mesin, dan material yang tersedia.
Sedangkan sub sistem OUTPUT merupakan luaran dari proses oleh data produksi, persediaan,
dan kualitas. Sub sistem produksi: luaran dari hasil olah data sistem produksi diperoleh dari
proses di bagian kerja yang melakukan produksi. Sub sistem persediaan: luaran dari hasil
olah data sistem persediaan diperoleh dari aktifitas proses produksi mulai dari bahan mentah
menjadi bahan jadi dengan memberikan input data jumlah stok, biaya holding, safety stock.
Luaran dari sistem kualitas berkaitan dengan kualitas material saat dilakukan perubahan.
Luaran dari sistem biaya berkaitan dengan biaya yang digunakan selama melakukan aktivitas
produksi dengan memperhatikan faktor kendali biaya dari standart kerja dan sistem pelaporan
kegiatan.
Bidang manufaktur identik dengan ketepatan untuk jumlah yang akan diproduksi dan kunci
dari resiko bidang manufaktur adalah
1. Produktivitas
Memproduksi harus memperhatikan stok produk dan jangan sampai mengalami
pembengkakan di biaya dan model. Sehingga perlu ada strategi pasar untk mendapatkan
keuntungan
2. Quality control
Kualitas produk yang diproduksi diperhatikan dan yang diperhatikan adalah menjaga
kualitas produk dan harga yang lebih murah. Contohnya di CINA
5
3. Desain produk
Desain produk harus bisa memenuhi keinginan pasar
4. Modal
Keuntungan dapat diperoleh maksimal apabila modal yang dikeluarkan sedikit. Sehingga
harus bisa pandai memprediksi pembuatan produk yg dihasilkan jangan sampai terlalu
banyak dan tidak laku dipasaran
6
PROSES ALIRAN DATA DENGAN DIAGRAM ALIRAN DATA
Contoh kasus Perusahaan “Y” adalah perusahaan industri manufaktur di pembuatan kemasan
nampan telur. Perusahaan membutuhkan sistem informasi yang dapat mengakomodir
kebutuhan. Kondisi saat ini programmer melakukan analisis pendokumentasian aliran data
dan pengembangan sistem. Tugas Saudara adalah (a) menguraikan setiap bagian sistem
informasi manufaktur dan hubungan antar sistem manufaktur, (b) melakukan analisis aliran
proses dan aliran dokumen dari setiap departemen yang terkait, (c) dilakukan proses desain
dengan merancang proses aliran data dan hubungan entitas dari sistem informasi manufaktur
Analisis proses: Menganalisis proses aliran data dengan DFD dan data dictionary dgn diagram
hubungan entitas dari sistem, yang ada dengan menggunakan DFD dan ERD. Hasil analisis
data dibuat dalam bentuk perancangan sistem informasi manufaktur Perusahaan “Y”
Departemen Jawaban
1. Menerima bahan baku & barang: menerima dari supplier sesuai dari
dokumen pemesanan dan pengiriman serta dalam kondisi yg sesuai
kesepakatan
Gudang 2. Penggunaan bahan baku & barang: menggunakan bahan baku dan
bahan baku barang yang digunakan sebagai persediaan bahan baku dengan jumlah
yang sesuai dengan yang ditentukan. Jumlah barang tidak dalam batas
minimum dan saat melakukan proses produksi tidak sampai kehabisan
bahan baku/barang
7
3. Retur bahan baku: pengembalian bahan baku kepada pemasok jika
cacat atau tidak sesuai dengan spesifikasi yang sudah disepakati
4. ………..
1. Menerima barang jadi : …….
Gudang 2. Menyimpan barang jadi
barang jadi 3. Mengirim barang jadi
4. Retur barang jadi
1. Proses produksi pembentukan gelombang
Produksi 2. Proses produksi printing
3. Proses produksi pembentukan box
1. Desain : ….
2. Planning : ..
PPIC
3. Pembuatan surat perintah kerja (SPK)
4. Penjadwalan : …
8
b. Surat retur
Proses produksi pembentukan gelombang
a. Jadwal produksi
b. Buku pedoman proses pembentukan gelombang
c. Laporan harian
d. Pencatatan berita acara serah terima barang jadi
Proses produksi printing
a. Jadwal produksi
b. Buku pedoman proses printing
Produksi
c. Laporan harian
d. Pencatatan berita acara serah terima barang jadi
Proses produksi pembentukan box
a. Jadwal produksi
b. Buku pedoman pembentukan box
c. Laporan harian
d. Pencatatan berita acara serah terima produk yg sudah dilakukan
pembentukan box
Desain: Permintaan melakukan desain, mengisi form desain, melakukan
order desain
SPK: laporan persediaan bahan baku, bahan pembantu, WIP (work in
PPIC process), laporan persediaan yang diretur, jadwal perawatan & perbaikan
Planning : …..
Penjadwalan : jadwal pembentukan gelombang, jadwal printing, jadwal
pembentukan box, laporan harian hasil produksi
9
Analisis dan Desain Entity Relationship Diagram (ERD)
Departemen Jawaban
Programmer ……..
Pembenahan/perbaikan
Departemen Jawaban
Gudang bahan
……..
baku
Gudang barang
………
jadi
Produksi ………
PPIC ……..
10
INVENTORY
PROSES
Raw material Finished
Subsidiary material Work in process goods
PRODUKSI
Desain model untuk perancangan terstruktur adalah flowchrt, data flow diagram, entity
relationship diagram, kamus data, dan normalisasi.
Flowchart : bagian dari langkah penyelesaian masalah dengan cara menyajikan algoritma
DFD : model jaringan fungsi yang dilaksanakan oleh sistem
ERD : model jaringan data yang menekankan struktur dan relationship
Kardinalitas relasi :
a. One to one : satu kejadian pada entitas pertama mempunyai satu hubungan dengan satu
kejadian pada entitas yang kedua (sebaliknya)
b. One to many/many to one : hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu.
Satu kejadian pada entitas pertama mempunyai hubungan dengan kejadian pada entitas ke
dua
c. Many to many : hubungan banyak ke banyak terjadi apabila setiap kejadian pada tiap
entots akan punya banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya
11
- Belum ada laporan produksi secara detail tentang jumlah barang jadi, barang rusak, dan
barang hilang pada kain batik tulis
- Setiap proses produksi belum dilakukan pencatatan data secara baik sehingga bila data
dibutuhkan memerlukan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan informasi bahkan
tidak sesuai
- Pandemi covid-19 menjadikan biaya bahan baku meningkat sehingga biaya produksi dan
harga jual ikut naik. Sedangkan daya beli masyarakat menurun. Sehingga berdampak
pada penurunan jumlah penjualan kain batik tulis
- PIC dan conversion cost :
a. Divisi pemasaran
b. Divisi produksi
c. Bagian inventory
d. Bagian pembuatan pola
e. Bagian menjahit
f. Bagian laundry
g. Bagian finishing
DESAIN SISTEM
INPUT
Raw material Subsidiary material
12
PROSES
BAGIAN INVENTORY BAGIAN POLA BAGIAN JAHIT
Selesai Selesai
13
APLIKASI MANUFAKTUR
Setup database
Proses akhir bulan: Activites > periodic > period end
Proses aktifkan manufaktur:
Setup > Preferences > Feature > beri tanda centang di Manufacturing module
Aktivasi Manufaktur
Melakukan default produksi pada preference:
Setup > Preferences > Production def. account
a. Defaultt account for conversion cost
Expense account : …………….
b. Default account for producton
Work in process (WIP) : …………….
Variance : …………….
14
Aktivasi Persons in Charge (PIC)
Menguraikan siapa saja yang akan bertanggung jawab adanya proses produksi. Mulai dari
pemantauan, penagawasan, kontrol terhadap proses kegiatan produksi apakah sesuai dengan
rencana. PIC disini adalah yang mempunyai kemampuan yang baik untuk mengelola proyek
Melakukan input data penanggung jawab kerja atau yang bertanggung jawab dalam
pelaksanaan perintah kerja
List > manufacture > Persons in charge : lakukan input incharge no; name; dan job title.
Job title diisi dengan jabatan dari orang yang bertanaggung jawab atas suatu proses produksi
15
Production departments diisi dengan nama departemen yang bertanggungjawab untuk proses
produksi dan untuk description diisi dengan keterangan tentang departemen yang bertanggung
jawab pada proses produksi
16
Aktivasi item standart cost
Items Standard Cost / Harga Standar Persediaan digunakan sebagai standar harga untuk
formulir Produk dan Bahan baku Hasil (Product And Material Result). Produk jadi [Finished
Godd] yang dihasilkan dari suatu proses produksi, dimasukkan ke gudang, harga produk jadi
tersebut dihitung dari harga standar ini. Penentuan harga standar mana yang akan dipakai
adalah berdasarkan tanggal effektif terdekat dari formulir Penyesuaian Harga Standar Barang
terhadap surat perintah kerja (Work Order). Misalnya, tanggal pembuatan harga standard
barang dibuat hari ini dan tanggal effektif-nya dibuat satu minggu lagi. Jika sebelumnya sudah
pernah dibuat harga standar yang tanggal effektifnya hari ini, maka harga standar barang yang
dipakai untuk hari ini sampai seminggu ke depan adalah yang tanggal effektif-nya hari ini.
Activities (Aktifitas) – Manufacture (Pabrikasi) – Items Standard Cost (Harga Standar
Persediaan).
Detail material
17
Aktivasi standart conversion cost
Standard Conversion Cost merupakan formulir untuk mengisi biaya standard konversi. Semua
biaya konversi yang dikeluarkan untuk suatu produksi ditentukan pada formulir ini.
Untuk membuka formulir ini, pilih menu Activities (Aktifitas) – Manufacture (Pabrikasi) –
Standard Conversion Cost (Standar Biaya Produksi).
18
Product image
Bahan baku
19
Biaya proses produksi
20
Aktivasi material release
Formulir tentang bahan baku yang dikeluarkan/diambil dari gudang yang digunakan untuk
memproduksi barang jadi sehingga mempengaruhi jumlah persediaan bahan. Hal ini terjadi
saat raw material berada pada proses produksi. Sehingga mempengaruhi penambahan proses
produksi dan mengurangi persediaan bahan baku. Formulir Material Release / Pengeluaran
Bahan Baku digunakan untuk mencatat pengeluaran bahan baku saat proses produksi.
Formulir Pengeluaran Bahan Baku dibuat oleh bagian gudang atas permintaan Formulir
Pelaksanaan Kerja (Work Order) melalui Slip Pengeluaran bahan baku. Formulir Pengeluaran
Bahan Baku juga bisa melakukan pencatatan pengeluaran bahan baku atas penambahan bahan
baku. Untuk membuka formulir ini,pilih menu Activities (Aktifitas) – Manufacture
(Pabrikasi) – Material Release (Pengeluaran Bahan Baku).
21
pengembalian bahan baku yang proses produksi-nya dibatalkan. Serta dapat digunakan sebagai
pencatatan pengembalian kelebihan bahan baku yang digunakan pada suatu proses produksi.
Untuk membuka formulir ini, bukalah menu Activities (Aktifitas) – Manufacture
(Pabrikasi) – Product and Material Result (Produk dan Bahan Baku Keluaran)
22
4. Lakukan langkah yang sama untuk memeriksa akun lainnya.
23
Proses period end
Period End pada proses Manufacture (Pabrikasi) harus dilakukan untuk mengetahui nilai
Variance, yang merupakan selisih dari Actual Cost dengan Standard Cost. Selain itu, dengan
melakukan Period End, ACCURATE secara otomatis akan membuat beberapa jurnal antara
lain penyusutan aktiva tetap dan selisih kurs. Lakukanlah Period End setiap akhir periode
(setiap bulan). Untuk membuka formulir ini, pilihlah menu Activities (Aktifitas) – Periodic
(Periodik) – Periode End (Proses Akhir Bulan).
24